• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengawasan Oleh Tim Teknis Dinas Olahraga Dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Terhadap Efektivitas Kerja Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan (Sp-3).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengawasan Oleh Tim Teknis Dinas Olahraga Dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Terhadap Efektivitas Kerja Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan (Sp-3)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (SP-3) merupakan program yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kepeloporan pemuda berkaitan dengan dua permasalahan yang ada di masyarakat yaitu pembangunan perdesaaan dan persoalan kemiskinan dan juga pemuda berpendidikan dan kemandirian. Dalam pelaksanaan program SP-3 terdapat permasalahan yang berkaitan dengan efektivitas kerja SP-3 diantaranya kehadiran SP-3 di perdesaan tidak menyelesaikan masalah pembangunan dan persoalan kemiskinan yang ada di desa. Hal ini tentunya berkaitan dengan bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Tim Teknis Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat selaku pihak yang diberi kewenangan untuk mengawasai SP-3.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksplanasi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara dan kuesioner). Adapun populasi di dalam penelitian ini adalah SP-3 Angkatan XVI, XVII dan XVIII. Berkaitan dengan jumlah populasi sebanyak 100 orang, maka teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, artinya keseluruhan dari populasi di teliti. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data digunakan Structural Equation Model (SEM).

(2)

iv

ABSTRACT

Bachelor’s mover in rural area (SP-3) program is issued by a government program to promote youth initiative deals with two problems that exist in society, namely the development of rural areas and the problems of poverty and well-educated youth and independence. In the implementation of SP-3 there are issues relating to the effectiveness of the SP-3 include the presence of SP -3 does not solve the problem of rural development and poverty issues in the village. This is certainly related to how the controlling conducted by the Technical Team Sports and Youth Department in West Java as the party who is given authority to oversee the SP-3.

Research used is quantitative research with explanation methodology and the data are collected by library study and field studies such as observations, interview, and questionnaires. The population is SP-3 force XVI, XVII and XVIII. Associated with a population of 100 people, then the sampling technique used is the census, the overall mean of the population is examined. While the methods used to analyze the data is Structural Equation Model (SEM).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji perbedaan rerata (mean) posttest antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yunika Murdayanti (2012), yang meneliti bagaimana pengaruh gross domestic product, inflasi, suku bunga ,money supply, current account

Skripsi yang berjudul “Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Masalah Tema Bermain dengan Benda-benda di Sekitar” ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

nilai tukar mata uang dalam negeri terhadap mata uang negara lain.. Revaluasi adalah kebijakan oleh pemerintah yang menaikkan

Apabila siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka secara otomatis model cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PJOK

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Matematika Dasar Kelas 1 SD Dengan Adobe Flash CS6..