• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JKR 1102339 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JKR 1102339 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

80

Raneta Mahalika Safari, 2016

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pada bagian akhir skripsi ini, penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan yang dapat diambil dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian. Secara umum penulis menyimpulkan bahwa implementasi model cooperative learning berpengaruh pada peningkatkan hasil belajar siswa. Secara lebih khusus penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan model cooperative learning dalam pembelajaran bolavoli

Pertama peneliti berusaha untuk mengetahui apa itu model cooperative learning dan karakteristiknya. Kedua, peneliti membuat perencanaan pembelajaran yang secara terus menerus diperbaiki. Pada awal pelaksanaan dalam membuat perencanaan dan pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa kendala yang perlu diperbaiki seperti penyampaian karakteristik model pembelajaran yang belum jelas dan siswa kurang mampu menampilkan sikap kerjasamanya pada saat pembelajaran.

Untuk perbaikan kendala tersebut, peneliti melakukan refleksi pembelajaran dan mencari solusi pemecahannya melalui konsultasi dengan dosen pembimbing skripsi. Melalui usaha perbaikan dalam bentuk catatan pelaksanaan yang terus menerus dilakukan. Selama 4kali pertemuan secara bertahap peneliti merasa dapat mengimplementasikan model cooperative learning sesuai dengan teori yang sudah dibahas pada bab II.

2. Kesimpulan dalam hal perkembangan sikap kerjasama siswa

Merujuk pada hakikat model cooperative learning yang menekankan pada kerjasama siswa untuk setiap aspek, baik itu aspek afektif, kognitif dan psikomotor dan respon siswa yang terus menerus menunjukkan perubahan positif pada setiap tindakan.

(2)

81

Raneta Mahalika Safari, 2016

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam hal ini peneliti telah menimbulkan sistem pengajaran cooperative learning yang dapat dilihat dari siswa yang belajar kelompok dengan tersruktur.

b. Kedua aspek kognitif, pada tindakan I sampai dengan tindakan IV konsistensi kerjasama yang ditunjukan siswa berkembang dengan baik, dalam hal ini siswa dapat memberikan respon/jawaban yang positif pada saat diberikan masalah dan sesuai dengan indikator yang ditentukan. c. Ketiga aspek psikomotor, pada tindakan I sampai dengan tindakan IV

konsistensi kerjasama yang ditunjukan siswa juga berkembang dengan baik, siswa dalam hal mempraktikan gerakan passing bawah, passing

atas/mengumpan, spike/smash, service dan dalam permainan bolavoli yang sesungguhnya sudah terampil dan sesuai dengan indikator.

3. Kesimpulan dalam hal mengembangkan hasil belajar siswa

a. Model cooperative learning dapat mengembangkan sikap kerjasama siswa dengan anggota kelompoknya untuk dapat memecahkan masalah atau tugas gerak yang telah diberikan oleh guru sehingga dengan demikian

siswa termotivasi untuk dapat bersaing secara positif dengan kelompok yang lainnya agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan indikator. Apabila siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka secara otomatis model cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PJOK khususnya dalam pembelajaran bolavoli.

B. SARAN

(3)

82

Raneta Mahalika Safari, 2016

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Saran dalam hal implementasi model cooperative learning

a. Bagi guru PJOK, diharapkan dapat mengimplementasikan model

cooperative learning dalam pembelajaran PJOK khususnya dalam pembelajaran permainan bolavoli.

b. Bagi guru PJOK, jika ingin menerapkan model cooperative learning, diharapkan terlebih dulu siswa harus memahami konsep dari materi yang akan diajarkan dan bentuk pembelajaran yang akan diterapkan sehingga siswa dapat mencapai tujuan dari model cooperative learning.

c. Untuk lebih terfokuskan pada keterampilan sosial dan juga saling ketergantungan positif diantara sesama siswa.

2. Saran dalam hal mengembangkan sikap kerjasama dan meningkatkan hasil belajar siswa

a. Bagi siswa manfaat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran PJOK khususnya dalam pembelajaran

permainan bolavoli.

b. Bagi guru manfaat penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan model

cooperative learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi peneliti manfaat penelitian adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan dapat mengimplementasikan model cooperative learning

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Kampung Wisata di Wilayah Kota Yogyakarta ini merupakan sistem yang akan memberikan informasi kepada wisatawan mengenai lokasi,

Untuk pemanfaatan pekarangan yang letaknya berdekatan dengan rumah serta luas lahan yang relatif terbatas, maka jenis budidaya puyuh yang sesuai adalah

Fenomena yang terjadi saat ini adalah jual beli atau pengalihan fung- si harta benda wakaf yang dikarena- kan sudah tidak dapat difungsikan lagi secara

Penulis percaya bahwa anak muda men­ cari sesuatu yang melampaui hal-hal tersebut, dan lebih merindukan seorang pelayan kaum muda yang mencintai Tu­ han Yesus serta

Hubungan life form karang di perairan Pantai Blebak sendiri dengan kondisi lingkungannya dapat terlihat yaitu pada persebaran life form di suatu perairan sangatlah di

Dari hasil penelitian ini disarankan kepada Bank Mandiri di Surabaya agar nantinya Bank Mandiri memberikan edukasi kepada nasabah dengan mem- berikan layanan yang berkelanjutan

penumpang akibat kerusakan barang bagasi tercatat, diatur pada hukum positif Indonesia yaitu Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen guna

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara fungsi kognitif terhadap kepatuhan minum obat anti hipertensi pada pasien lanjut usia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah