• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERFORMA PERUSAHAAN PPSI STUDI KASUS : PT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA DAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERFORMA PERUSAHAAN PPSI STUDI KASUS : PT."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

“ANALISIS PENGARUH SUMBER

DAYA MANUSIA DAN

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI

INFORMASI TERHADAP PERFORMA

PERUSAHAAN”

Zatalini Noveila Marsal - 5209100154

STUDI KASUS : PT. XYZ

(2)

Daftar Isi

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Kerangka Konseptual Metode Penelitian

Hasil Penelitian dan Pembahasan Penutup

(3)
(4)

Layout

Latar

Belakang

Perumusan

Masalah

Masalah

Batasan

(5)

Latar Belakang

Investasi besar-besaran perusahaan di bidang TI

Pada tahun 2000 di Amerika Serikat tercatat

hampir 50 % investasi bisnis yang ditanamkan adalah dalam bidang TI

500 dari 3000 perusahaan besar di Amerika Utara dan Eropa

melakukan investasi TI dengan pengeluaran

rata-rata $800 juta

2011, di Indonesia, angka untuk belanja TI sudah mencapai angka $10,9

miliar

Investasi yang dilakukan, harapannya bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan

(6)

Latar Belakang (con’t)

Siegel (1998) Weill (1992) Dos Santos, Peffers, Mauer (1993) Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia IT Productivity Paradox

(7)

Latar Belakang (con’t)

IT Productivity Paradox Strategi Penerapan Investasi TI ? Performa Perusahaan

(8)

Latar Belakang (con’t)

PT. XYZ

(PT. Pembangkitan Jawa-Bali)

Anak perusahaan dari perusahaan listrik nasional Fokus Perencanaan Strategis : Mempertajam perencanaan untuk kegiatan investasi

Memiliki unit bisnis khusus untuk bidang teknologi

(9)

Latar Belakang (con’t)

Investasi TI PT. XYZ

Performa Perusahaan

Investasi TI besar-besaran BELUM MENJAMIN perusahaan

tersebut telah menerapkan strategi pemanfaatan sumber daya TI dengan baik untuk menunjang keefektifan proses bisnis.

(10)

Latar Belakang (con’t)

 Penelitian menganalisis hubungan

sumber daya

manusia

dan

infrastruktur TI

terhadap

performa

perusahaan

 Merupakan bagian dari langkah

analisis awal

sebelum perusahaan

menentukan strategi

ataupun

melakukan tata kelola

 Penelitian menggunakan

model

yang didasarkan

pada penelitian sebelumnya oleh Ravichandran & Lertwongsatien (2005)  Arslan & Ozturan (2011)

(11)

Perumusan Masalah

1. Apakah sumber daya manusia berpengaruh terhadap

kapabilitas berbasis TI ?

2. Apakah sumber daya infrastruktur teknologi informasi

berpengaruh terhadap kapabilitas berbasis TI ?

3. Apakah kapabilitas berbasis TI berpengaruh dalam

meningkatkan dukungan TI terhadap kompetensi bisnis perusahaan ?

4. Apakah dukungan TI terhadap kompetensi bisnis

berpengaruh terhadap performa perusahaan ?

5. Manakah diantara sumber daya manusia dan

infrastruktur TI yang paling berpengaruh terhadap performa perusahaan ?

(12)

Batasan Masalah

1. Penelitian dilakukan terhadap satu perusahaan

sebagai sudut pandang yang bertujuan untuk

memberikan analisis kepada perusahaan tersebut

2. Data yang didapatkan didalam penelitian

merupakan data berdasarkan persepsi internal perusahaan

(13)

Tujuan Tugas Akhir

1. Mengetahui apakah sumber daya teknologi informasi

memberikan pengaruh terhadap pencapaian performa maksimal perusahaan

2. Melihat nilai kontribusi investasi sumber daya teknologi

informasi, dalam bidang sumber daya manusia dan infrastruktur, terkait dengan pengaruhnya terhadap produktivitas kinerja di perusahaan

3. Membandingkan pengaruh antara sumber daya manusia

dan sumber daya infratruktur TI terhadap performa perusahaan

4. Menemukan penyebab ketidaktercapaian penerapan

pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya TI yang baik didalam perusahaan

(14)

Manfaat Tugas Akhir

1. Memberikan gambaran kepada perusahaan

mengenai nilai pengaruh dari investasi teknologi informasi yang dilakukan, khususnya pada bidang sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi informasi

2. Memberikan saran mengenai strategi yang tepat

bagi perusahaan dalam mengelola dan

memanfaatkan sumber daya teknologi informasi yang dimiliki untuk meningkatkan performanya

(15)
(16)

Layout

IT

Productivity

Paradox

Resource

Based View

IT Alignment

Structural

Equation

Modelling

GeSCA Tools

Model

Penelitian

Terdahulu

(17)

IT Productivity Paradox

 Pertama kali dimunculkan oleh Robert Solow

 Penelitian Peranan Teknologi terhadap Ekonomi

Pemanfaatan komputer ≠ Produktivitas Perusahaan

“We see the computer age everywhere except in

the productivity statistic”

(18)

IT Productivity Paradox

 Erik Brynjolfsson (1993) pada literatur

penelitiannya, menjelaskan keadaan yang

menyebabkan terjadinya IT Productivity Paradox Kesalahan pengukuran input dan output Ketertinggalan dari pembelajaran dan penyesuaian Pendistribusian ulang dan pemborosan keuntungan Kesalahan pengelolaan TI

(19)

Resource Based View (RBV)

RBV  teori untuk strategi manajemen yang

memandang

perusahaan

sebagai

kumpulan

sumber daya

dan

kemampuan

Keuntungan

kompetitif dari sebuah organisasi

ditentukan

oleh

sumber daya utama

yang dimiliki oleh organisasi tersebut

(20)

IT Alignment

Baker dan Jones (2008) mengembangkan sebuah model keselarasan untuk mendukung performa perusahaan

(21)

IT Alignment

 IT Alignment  bahwa apabila terdapat

keselarasan antara strategi TI dan sumber daya TI, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari performansinya

 Jika penyebaran sumber daya TI didasarkan pada

strategi TI, maka perusahaan dapat dikategorikan dalam posisi yang baik untuk menjalankan strategi TI-nya

(22)

Structural Equation Modelling (SEM)

SEM merupakan salah satu teknik

analisis

multivarian

atau metode pengolahan variabel

dalam jumlah banyak untuk

mencari

pengaruhnya

terhadap

suatu obyek

secara

simultan

(23)

Structural Equation Modelling (SEM)

Tahapan dalam melakukan SEM :

Pengembangan Model Berdasarkan Teori Pengembangan Diagram Jalur (Path Diagram) Konversi Diagram Jalur Kedalam Persamaan Struktural Pemilihan Data Input Dan Teknik

Estimasi Evaluasi Masalah Identifikasi Model Evaluasi Asumsi Dan Kesesuaian Model Interpretasi Dan Modifikasi Model

(24)

GeSCA Tools

Kependekan dari Generalized Structured Component

Analysis (GeSCA)

 Aplikasi berbasis web untuk melakukan generalisasi

analisis komponen terhadap structural equation

modelling (SEM)

 Dikembangkan oleh Heungsun Hwang, Ph.D dan

(25)

GeSCA Tools

Tahapan untuk melakukan analisis melalui tool GeSCA :

Perancangan Model Struktural Perancangan Model Pengukuran Pengembangan Path Diagram

Melakukan Estimasi Weight

And Loading Estimate, Path Coefisient Estimate, Lalu Means Weight, Loading

Dan Path Coefficient.

Menganalisis Output Untuk Memeriksa

Measure Of Fit Dan Goodness Of Fit Dari

(26)

Model Penelitian Terdahulu

 Model Ravichandran & Lertwongsatien (2005)

 Mengetahui pengaruh dari sumber daya dan

kapabilitas sistem informasi (SI) terhadap performa perusahaan

 Berisi empat komponen yang saling berhubungan :

 Performa perusahaan

 Dukungan TI terhadap kompetensi utama perusahaan  Kapabilitas SI

(27)

Model Ravichandran & Lertwongsatien

IS Human Capital

•IS Personal Skill •IS Human Resource Specificity

IS Infrastructure Flexibility

•Network and Platform Sophistication

•Data and Applications Sophistication IS Partnership Quality •Internal Partnership Quality •External Partnership Quality IS Capabilities •IS Planning Sophistication •Systems Development Capability

•IS Support Maturity •IS Operations Capability

IS Support for Core Competencies

•IT Support for Market-Access Competency •IT Support for Integrity-Related Competency •IT Support for Functionally-Related Competence Firm Performance •Operating Performance •Market-Based Performance Control Variables •Information Intensity of the Industry •Organization Size

(28)

Model Penelitian Terdahulu

 Model Arslan & Ozturan (2011)

 Menemukan titik terang mengenai nilai strategis

investasi TI

 Menggunakan model Ravichandran & Lertwongsatien

yang dimodifikasi

 Menemukan 2 faktor utama dalam proses menciptakan

nilai bisnis :

 Sumber daya yang saling melengkapi akan memberikan

keuntungan kompetitif yang berkelanjutan terhadap perusahaan

(29)

Model Arslan & Ozturan (2011)

IT Infrastructure IT Department HR Skills •Technical •Analytical •Managerial •Interpersonal Complementary Resources •Top Management Commitment •Open Organization Propensity for Change •Process Redesign •Benchmarking Teamwork IT-Based Capabilities •IS Planning •Systems Development •End-user Support •IS Operations

IS Support for Core Competencies •Market-Access •Integrity-Related •Functionally-Related Competencies Firm Performance •Operating Performance •Market-Based Performance Control Variables •Firm Size •Firm Age •Industry IT Intensity

(30)
(31)

Kerangka Konseptual

Sumber Daya Ravichandran & Lertwongsatien (2005)

Arslan &

Ozturan (2011) Penelitian Ini

IT Human Resources    IT Infrastructure    IT Partnership Quality 

Complementary

Resources 

Model penelitian yang digunakan membutuhkan sumber daya TI sebagai variabel yang mempengaruhi performa perusahaan. Berikut adalah pengelompokan sumber daya

(32)
(33)

Hipotesis Penelitian

Hipotesis 1 : Sumber daya manusia berpengaruh terhadap pembentukan

kapabilitas berbasis TI

Hipotesis 2 : Infrastruktur TI berpengaruh terhadap pembentukan

kapabilitas berbasis TI

Hipotesis 3 : Kapabilitas berbasis TI berpengaruh dalam meningkatkan

dukungan TI terhadap kompetensi bisnis

Hipotesis 4 : Dukungan TI terhadap kompetensi bisnis berpengaruh terhadap

(34)

- Definisi Operasional Variabel

 Sumber Daya Manusia  Infrastruktur TI

 Kapabilitas Berbasis TI

 Dukungan TI terhadap Kompetensi Bisnis  Performa Perusahaan

(35)

Indikator dan Item SDM

No. Item

(A) Kemampuan Manajerial dan Interpersonal A1 Pengetahuan mengenai bisnis

A2 Pengetahuan mengenai teknologi dan proses bisnis perusahaan

A3 Pengetahuan mengenai prosedur dan peraturan di perusahaan

A4 Pemahaman terhadap nilai-nilai utama perusahaan

A5 Pemahaman mengenai pembagian tugas didalam perusahaan

A6 Kemampuan menjalankan rutinitas dan sistem yang diterapkan di departemen TI

(B) Kemampuan Teknis dan Analisis B1 Kemampuan teknik

B2 Kemampuan mempelajari dan menerapkan teknologi baru

B3 Keterampilan dan pengetahuan proyek TI

(36)

Indikator dan Item Infrastruktur TI

No. Item

(C) Jaringan dan Platform

C1 Keberadaan infrastruktur untuk menghubungkan unit bisnis

C2 Keberadaan infrastruktur untuk berhubungan dengan rekanan bisnis

C3 Keberadaan infrastruktur untuk mendukung operasional bisnis

C4 Kapasitas jaringan infrastruktur

(D) Data dan Aplikasi

D1 Kecepatan jaringan infrastruktur

D2 Distribusi data didalam perusahaan

D3 Modularitas sistem aplikasi

(37)

Indikator dan Item Kapabilitas

Berbasis TI

No. Item (E) Perencanaan dan Pengembangan TI

E1 Keberlanjutan perencanaan TI

E2 Partisipasi unit bisnis dalam perencanaan TI

E3 Inisiasi dan partisipasi manajemen senior dalam perencanaan TI

E4 Metodologi formal untuk perencanaan TI

E5 Perencanaan TI mencakup kepentingan bisnis dan permasalah teknologi

E6 Totalitas perencanaan TI

E7 Kemudahan adaptasi proses pengembangan sistem

E8 Pengukuran formal dan sistem feedback dalam proses pengembangan sistem

E9 Kontrol didalam proses pengembangan sistem

E10 Fleksibilitas proses pengembangan sistem terhadap perubahan

(38)

Indikator dan Item Kapabilitas

Berbasis TI (con’t)

No. Item (F) Pengoperasian TI

F1 Otomatisasi dalam pengoperasian sistem komputer

F2 Ketersediaan perangkat otomatis dalam pengawasan performa sistem komputer, jaringan, database, dan infrastruktur telekomunikasi

F3 Prosedur secara detail untuk merespon gangguan terhadap sistem komputer

F4 Prosedur backup untuk data center

F5 Uji coba periodik terhadap rencana pemulihan bencana

F6 Peninjauan berkala terhadap keamanan sistem dan prosedur

(G) Dukungan Terhadap Pengguna TI

G1 Pedoman prioritas permintaan layanan dari pengguna

G2 Kriteria kualitas layanan untuk semua tugas yang didukung oleh TI

G3 Penetapan service level agreement (SLA) untuk dukungan TI

G4 Standar performa untuk kualitas layanan TI

G5 Sistem canggih untuk pencatatan, pelacakan, dan pemberian respon untuk permintaan layanan TI

(39)

Indikator dan Item Dukungan TI

terhadap Kompetensi Bisnis

No. Item (H) IT Integrity Related

H1 IT dapat merekayasa ulang proses bisnis

H2 IT menambah fleksibilitas proses bisnis

H3 IT mengintegrasikan rantai pasok perusahaan

H4 IT mengintegrasikan unit bisnis internal

H5 IT mempercepat aktifitas logistik

(I) Functional Related

I1 IT mempercepat pengembangan produk atau layanan baru

I2 IT mempercepat penyampaian produk atau layanan ke pelanggan

I3 IT mempercepat respon perusahaan terhadap kesempatan maupun ancaman bisnis

I4 IT membantu perusahaan mengidentifikasi maupun memasuki segmen pasar baru

(40)

Indikator dan Item Performa

Perusahaan

No. Item

(J) Operating Performance

J1 Profit/keuntungan perusahaan melebihi kompetitor karena penggunaan TI

J2 Laporan performa keuangan tahunan yang unggul

J3 Performa keuangan melebihi kompetitor

(41)
(42)
(43)

Rancangan Penelitian

 Penelitian dirancang untuk mengetahui suatu

keadaan mengenai penerapan model penelitian terhadap kondisi nyata pada perusahaan yang dijadikan studi kasus oleh peneliti

 Penelitian menggunakan metode survei, dimana

dilakukan pengambilan data dari sampel populasi menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data primer.

(44)

Lokasi dan Waktu Penelitian

Kantor Pusat

PT. XYZ

27 Mei 2013

31 Mei 2013

(45)

Populasi dan Sampel

 Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai

PT. XYZ yang menggunakan dan mengerti pemanfaatan dari teknologi informasi di perusahaan tersebut

 Sampel yang diambil merupakan pegawai kantor

pusat PT. XYZ yang menggunakan dan mengerti mengenai teknologi informasi sebanyak 34 orang

(46)

Sumber Data

• Kuisioner

• Wawancara dan Diskusi

Data

Primer

• Kumpulan data dari pihak

lain yang berkaitan

dengan perusahaan

Data

(47)

Teknik Analisis Data

Analisis

(48)
(49)

Gambaran Obyek Penelitian

 PT. XYZ merupakan anak perusahaan dari badan

usaha milik negara (BUMN) yang berkecimpung di bidang kelistrikan

 Pada tahun 2011 secara konsisten menerapkan

integrated management system (IMS) yang

mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan

 Pada tahun 2012 melakukan berbagai program

strategis teknologi informasi yang difokuskan kepada pengembangan dan penyempurnaan aplikasi-aplikasi teknologi informasi

 Total biaya yang dikeluarkan PT. XYZ untuk investasi

teknologi informasi di tahun 2012 adalah sebesar Rp. 6,5 miliar

(50)

Hasil Pengumpulan Kuisioner

 Terkumpul sebanyak 34 kuisioner yang telah terisi

dengan lengkap dan sesuai kriteria.

No. Karakteristik Frekuensi Persentase

1 Jenis Kelamin Laki-laki 23 67,65 Perempuan 11 32,35 2 Usia < 30 tahun 10 29,41 31-35 tahun 6 17,65 36-40 tahun 13 38,24 41-45 tahun 4 11,76 46-50 tahun 1 2,94 > 50 tahun 0 0

(51)

Hasil Pengumpulan Kuisioner (con’t)

No. Karakteristik Frekuensi Persentase

3 Pendidikan SMA 3 8,82 Diploma 1 2,94 Sarjana 24 70,59 Pasca Sarjana 6 17,65 4 Masa Kerja < 5 tahun 8 23,53 6-10 tahun 7 20,59 11-15 tahun 16 47,06 16-20 tahun 1 2,94 > 20 tahun 2 5,88 5 Departemen IT 17 50 Non IT 17 50

(52)

Uji Validitas dan Reliabilitas

No. Indikator Korelasi

Pearson

1 A-Manajerial dan

Interpersonal 0.757** 2 B-Teknis dan Analitis 0.595** 3 C-Jaringan dan Platform 0.735** 4 D-Data dan Aplikasi 0.803** 5 E-Perencanaan dan Pengembangan 0.817** 6 F-Pengoperasian 0.747** 7 G-Dukungan Pengguna 0.766** 8 H-Integrity Related 0.675** 9 I-Functional Related 0.729** 10 J-Operating Perfomance 0.701**

No. Indikator Cronbach’s

Alpha

1 A-Manajerial dan Interpersonal 0.864 2 B-Teknis dan Analitis 0.833 3 C-Jaringan dan Platform 0.719 4 D-Data dan Aplikasi 0.677 5 E-Perencanaan dan Pengembangan 0.888 6 F-Pengoperasian 0.853 7 G-Dukungan Pengguna 0.828 8 H-Integrity Related 0.893 9 I-Functional Related 0.935 10 J-Operating Perfomance 0.795

(53)

Analisis Deskriptif

 Hampir semua indikator dan item pada kuisioner

mendapatkan nilai distribusi mean ≥ 3,50 yang menandakan persepsi positif responden terhadap indikator dan item kuisioner tersebut

 Hanya satu dengan nilai ≤ 3,50 yaitu item

peningkatan aset dan volume bisnis dalam 3 tahun terakhir, yaitu sebesar 3,47. Nilai ini menunjukkan bahwa masih terdapat keraguan apakah benar TI mendukung peningkatan aset dan volume bisnis

(54)

Analisis Inferensial

 Measure of Fit Measurement Model

Variable Loading Weight SMC

Est SE CR Est SE CR Est SE CR

SDM (X1) AVE = 0.000, Alpha =0.708

KMI (A) 0 0 0 0.778 0.427 1.82 0 0 0

KTA (B) 0 0 0 0.331 0.351 0.94 0 0 0

Infrastruktur (X2) AVE = 0.000, Alpha =0.804

JP (C) 0 0 0 -0.220 0.627 0.35 0 0 0

DA (D) 0 0 0 1.137 0.974 1.17 0 0 0

Kapabilitas (Y1) AVE = 0.000, Alpha =0.908

PRPG (E) 0 0 0 0.997 0.452 2.21* 0 0 0

PO (F) 0 0 0 0.456 0.333 1.37 0 0 0

DUP (G) 0 0 0 -0.399 0.627 0.64 0 0 0

Dukungan (Y2) AVE = 0.000, Alpha =0.793

IR (H) 0 0 0 0.276 0.231 1.19 0 0 0

FR (I) 0 0 0 0.796 0.155 5.15* 0 0 0

Performa (Z) AVE = 1.000, Alpha =0.000

(55)

Analisis Inferensial

 Measure of Fit Structural Model

Model Fit

FIT 0.391

AFIT 0.363

NPAR 15

Model penelitian yang digunakan mampu menjelaskan variabel yang ada sebesar

39,1%

Keragaman yang mampu dijelaskan oleh model adalah sebesar 36,3 %

Jumlah parameter bebas yang digunakan sebanyak 15

(56)

Analisis Inferensial

 R-Square Identification

Variabel Kapabilitas TI mampu dijelaskan sebesar 62,3% oleh variabel SDM dan

Infrastruktur

Variabel Dukungan TI mampu dijelaskan sebesar 21,1% oleh variabel Kapabilitas TI

Variabel Performa Perusahaan mampu dijelaskan sebesar 51 % oleh Dukungan TI

Variabel Laten R2

Sumber Daya Manusia

TI 0

Infrastruktur TI 0

Kapabilitas TI 0.623

Dukungan TI 0.211

(57)

Analisis Inferensial

 Pengujian Hipotesis Hipotesis 1 : diterima Path Coefficients Estimate SE CR SDM TI  Kapabilitas TI 0.598 0.138 4.32* Infrastruktur TI  Kapabilitas TI 0.297 0.380 0.78 Kapabilitas TI  Dukungan TI 0.459 0.330 1.39 Dukungan TI  Performa 0.714 0.089 8.05* Hipotesis 2 : ditolak Hipotesis 3 : ditolak Hipotesis 4 : diterima

(58)
(59)

Kesimpulan

Sumber daya manusia teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pembentukan kapabilitas teknologi informasi pada perusahaan PT. XYZ Sumber daya infrastruktur teknologi informasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan kapabilitas teknologi informasi pada

perusahaan PT. XYZ

Kapabilitas berbasis TI yang ada di PT. XYZ tidak berpengaruh dalam meningkatkan dukungan TI terhadap kompetensi utama bisnis perusahaan Dukungan TI terhadap kompetensi utama bisnis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan performa perusahaan PT. XYZ

Diantara kedua sumber daya yang diajukan dalam penelitian ini, ditemukan

bahwa sumber daya manusia TI lebih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa perusahaan dibandingkan dengan sumber daya infrastruktur TI.

(60)

Saran

Penelitian ini merupakan penerapan teori kedalam sebuah perusahaan sebagai studi kasus, sehingga hasil yang didapatkan bisa berbeda disetiap studi kasus.

Oleh karena itu, kedepannya diharapkan penelitian sejenis dilakukan pada berbagai macam jenis perusahaan sebagai studi kasus dengan sampel yang lebih banyak agar mendapatkan data dengan tingkat validitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih reliabel.

Pada model yang digunakan, khususnya untuk variabel dukungan TI terhadap

kompetensi bisnis, ditambahkan indikator yang membahas mengenai efektivitas dan efisiensi penggunaan TI terhadap proses bisnis di perusahaan.

PT. XYZ sebaiknya melakukan evaluasi investasi infrastruktur teknologi informasi yang ada sehingga dapat mendukung performa perusahaan.

(61)

Referensi

Dokumen terkait

Perolehan siklodekstrin tertinggi didapatkan pada enzim glukoamilase dengan konsentrasi enzim CGTase 150 Unit per g substrat sebesar 81,11g.r 1 dengan lama reaksi 90

Basis data ( database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses. atau

Kata kunci ditulis sesuai urutan abjad dan antara kata kunci dipisahkan oleh koma(,). Isi pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah, permaslahan, dan

Selain dasar syariah yang sudah mendapat jaminan dari Allah SWT, sistem ekonomi Islam sangat relevan diaplikasikan dalam kurun waktu yang tidak terbatas karena

Rajah 2.1 menunjukkan satu eksperimen untuk mengkaji perubahan haba dalam dua tinda k balas kimia.. Diagram 2.1 Rajah

Flex source code (in MXML, ActionScript, and CSS files) is compiled into Flash bytecode (a SWF file), which is executed at the client side by the ActionScript Virtual Machine in

Menyatakan bahwa apa yang saya tulis dalam slripsi berjudul .Motif Penonton Remaja Surabaya dalam Menonton Program Acara CCTV TransTt adalah benar adanya dan

Kerukunan hidup umat beragama yang menjadi sasaran penelitian adalah kerukunan antara umat Islam dan umat Kristen (8 lokasi), kerukunan antara umat Islam dan umat Katholik (1