LAPORAN AKHIR
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
Judul
: SKENARIO KEBIJAKAN PENINGKATAN EFISIENSI
PRODUKSI PERTANIAN SKALA USAHA KECIL
Tahun ke 1 dari rencana 2 Tahun
TIM PENGUSUL
Nama
NIDN
Dr. Ir. Syafrial, MS.
0029055805
Dr. Ir. Wahib Muhaimin, MS.
0011115605
Rosihan Asmara, SE., MP.
0016027103
Dibiayai oleh:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya
Nomor: 023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan
SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 157 Tahun 2014 tanggal 10 April 2014
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
OKTOBER 2014
82
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, M. O. dan K.Kariyasa. 2006. Dampak dan Presepsi Petani terhadap Penerapan Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah.Jurnal
Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 25(1): 21 – 29.
Aigner, .D.J, and S.F. Chu. 1968. On Estimation the Industry Production Function. American Economic Review, 58(4): pp. 826-839.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2004. Laporan Hasil Penelitian Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Alam dan Teknologi untuk Pengembangan Sektor Pertanian dalam Pelita VII. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor
Badan Litbang Pertanian. 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Irigasi. Petunjuk Teknis Lapang. Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian. 40 Hal.
Bravo-Uretra, B.E. and A.E. Pinheiro. 1997. Technical, Allocative and Economic Efficiency in Peasant Farming: eviden from the Dominikan Republic.The
Developing Economies, 35(3):48-67.
BPS Propinsi Maluku. 2011. Propinsi Maluku dalam Angka tahun 2011. BPS Propinsi Maluku. Ambon.
BPS Propinsi Maluku. 2009. Propinsi Maluku dalam Angka tahun 2009. BPS Propinsi Maluku. Ambon.
Battese, G.E. 1992. Frontier Production Function and Technical Efficiency: A Survey of Empirical Applications in Agricultural Economics. Journal of
Agricultural Economic, 7:185-208.
Betesse, G.E. and T.J. Coelli. 1995. A Model for Technical Efficiency Effects in a Stochastik Frontier Production Function for Panel Data. Empirical
Economics. 3:153-169
Budianto, J. 2003. Kebijakan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu. Prosiding Lokakarya Pelaksanaan
Program Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian Bogor.
Coelli, T.J., D.S.P. Rao.,Donnell, C.J. and G.E. Battese. 2005. An Introduction to
Efficiency and Productivity Analysis. Springer Sciennce+Business Media,
Inc., 233 Spring Street, New York, NY10013, USA.
Coelli, T. 1996.A Guide to FRONTIER Version 4.1: A Computer Program for
Stochastic Frontier Production and Cost Function Estimation. Center
83 Cox, S.H. dan Linn, Y. 2006. Annuity Lapse Rate Modeling: Tobit Or Not Tobit.
http://www.soa.org/files/pdf/Cox Linn paper.Tanggal akses, 23 Nopember 2011.
Daryanto, H.K.S. 2000.Analysis of the Technical Efficiencies of Rice Production
in West Java Province, Indonesia.A Stochastic frontier Production Function Approach.Ph.D.Thesis University of New England, Armidale.
Departemen Pertanian. 2008. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi. Panduan Pelaksanaan. 38 Hal.
Debertin, D. L. 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company, New York.
Dinas Pertanian Prov. Maluku. 2009. Kebijakan Pembangunan Pertanian Provinsi Maluku Tahun 2009. Materi Rapat Teknis Program Kegiatan Pembangunan Pertanian Prov. Maluku Tahun 2009.
Farrel, M. J. 1957. The measurement of productive efficiency.Journal of the
Royal Stat. Society, Series A (120): 253-290.
Hanani, Nuhfil. 2009. Sumbangan Pemikiran Arah Pembangunan Ketahanan Pangan. Makalah dipresentasikan dalam Round-Table Discussion "Strategi Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Petani" pada Tanggal 23 Juni 2009 di Surabaya.
Heady, C.O. and J.L. Dillon. 1964, Agricultural Production Function. Iowa State. University Press, Iowa.
Howara, D. 2004. Optimalisasi pengembangan usahatani tanaman padi dan ternak sapi secara terpadu di Kabupaten Majalengka. Tesis Magister Sains. Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kartaatmadja, S. dan A. Fagi. 2000. Pengelolaan Tana man Terpadu: Konsep
dan Penerapan. Dalam. Makarim et al . (Eds ) . Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Konsep dan Stategi Peningkatan Produksi Pangan. Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV. Bogor 22-24
November 1999.
Kebede, TA. 2001. Farm Household Technical Efficiency: A Stochastic Frontier Analysis. A Master Thesis of Department of Economic and Social Sciences Agricultural University of Norway, Norway. Diunduh dari Word Wide Web:http://.ub.uib.no/elpub/NORAD/2001/NLH/thesis 01.pdf.
Kehinde, A.L. dan T.T. awoyemi (2009), Analysis of Economic Efficiency in Sawnwood Production in Southwest Nigeria. Journal of Hum Ecol, 26(3): 175-183 (2009)
Kibaara, B.W.2005. Technical Efficiency in Kenyan’s Maize Production: An Application of The Stochastic Frontier Approach. Thesis Magister.
84 Department of Agricultural and Resource Economics, Colorado State University, Fort Collins, Colorado 80523
Kementrian Pertanian. 2011. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Pedoman Pelaksanaan SLPTT. 57 Hal.
Kumbhakar, S.C. and Lovell C. A. K. (2000) Stochastik Frontir Analysis., Cambridge University Press, Cambridge.
Kusumawardhani, 2002,Efisiensi Ekonomi Usahatani Kubis (Di Kecamatan Bumaji, Kabupaten Malang), Agro Ekonomi Vol. 9 No. 1 Juni 2002. Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM.
Mahadevan, R. 2002. A Frontier Approach to Measuring Total Factor Productivity Growth in Singapore’s Services Sector. Journal of Economic, Studies, 29:48 – 58.
Makarim, A.K., U.S. Nugraha, dan U.G. Kartasasmita. 2000. Teknologi Produksi Padi Sawah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Meeusen, W. dan J. Van den Broeck (1977), Efficiency Estimation from Cobb Douglas Production Functions With Composed Error. International
Economic Review, 18:435-444
Mohd Zaini, A.K. Dan Jhantana (2005) Cost Efficiency And Profitability In Thailand’s Life Insurance Industry: A Stochastic Cost Frontier Approach.
International Journal of Applied Econometrics and Quantitative
Studies.Vol.2-4(2005)
Myint, T. and T. Kyi. 2005. Analysis of Technical Efficiency of Irrigated Rice
Production System in Myanmar. Presented in: Conference on International Agricultural Research for Development, Stuttgart-Hohenheim,October
11-13, 2005. http://www.tropentag.de. Tanggal akses, 29 Nopember 2011.
Muslim.A. 2008. Analisis Efisiensi Teknis dalam Usahatani Padi dengan Fungsi Produksi Frontir Stokastik.Jurnal Ekonomi Pembangunan. V.13(3). Desember, 2008.p: 191-206.
Ogundari, K. and S.O. Ojo. 2006. An Examinition of Technical, Economic and allocative Efficiency of Small Farm: The Case Study of Cassava Farmers in Osun State of Nigeria. Jurnal Central eropean Agricultural, 7(3):423-432
Olson, J.A., Peter Schmidt, and Donald M. Waldman (1980), A Monte Carlo Study of Estimators of Stochastic Frontier Production Function, Journal of
Econometrics 13, 67-82.
Purnomo, T.C.. 2008. Perbandingan Model Regresi Linier Klasik Dan Tobit Bivariat : Studi Kasus Pada Pengeluaran Rumah Tangga Untuk Konsumsi Daging Dan Susu. Program Studi Master Statistika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember : Surabaya.
85 Purwantini, Tri Bastuti dan Ariani, Mewa. 2008. Pola Konsumsi Pangan Pada
Rumah Tangga Petani Padi. Seminar Nasional: Dinamika Pembangunan Pertanian dan Perdesaan; Tantangan dan Peluang bagi Peningkatan Kesejahteraan Petani; Bogor, 19 November 2008. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian-Badan Litbang Pertanian.Bogor.
Revoredo Et All (2009). Efficiency Of Scottish Farms: A Stochastic Cost Frontier Analysis. Agricultural Economics Review, Vol 10, No.10.2009
Sharma, S., C.K. Sylwester and H. Margono. 2003. Technical Efficiency and Total Factor Productivity Analysis Across U.S. State: 1977-2000. Department of Economics, Southern Illinois University Carbondale, Illinois
Sharma KRP, Leung P, Zaleski HM 1999. Technical, allocative and economic efficiencies in swine production in Hawaii: A comparison of parametric and nonparametric approaches. Agricultural Economics, 20: 23-35.
Syam, A dan M. Sariubang. 2004. Pengaruh Pupuk Organik (kompos kotoran sapi) terhadap Produktivitas Padi dilahan Irugasi. Prosiding Seminar
Nasional Sistem Integrasi Tanaman Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Litbang Pertanian Bogor.
Seyoum, E.T., G.E. Battese and E.M. Fleming. 1998. Technical Efficiency and Productivity of Maize Producers in Eastern Ethiopia: A Study of Farmers Within and Outside The Sasakawa-Global 2000 Project. CEPA Working
Paper, No.06/96 University of New England,
Armidale.http://www.une.edu.au/econometrics/ cepawp.htm.Tanggal akses, 23 Nopember 2011.
Sirappa, M.P., & A.J. Rieuwpassa. 2006. Kajian Pemupukan dan Cara Tanam pada Usahatani Padi Sawah di Lahan Irigasi Provinsi Maluku. Jurnal Agria, Vol. 3, No.I, Agustus 2006. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Palembang. P.41-47.
Sirappa, M.P., A.N. Susanto,A.J. Rieuwpassa, E.D. Waas & S. Bustaman. 2005. Karakteristik, Jenis Tanah dan Penyebarannya pada Wilayah Dataran Waeapo, Pulau Buru. Majalah Ilmiah Agriplus. Vol.15, No.1. Januari 2005.
Sirappa, M.P., A.N. Susanto, & Y. Tolla. 2006. Kajian Usahatani varietas Unggul Tipe Baru (VUTB) dengan Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu.
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol.9, No.1,
Maret 2006.p.18-28.
Semaoen, I. 1992. Ekonomi Produksi Pertanian. I.S.E.I., Jakarta
Soekartawi. 2002. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas.PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Soekartawi, Soehardjo, J.L. Dillon, dan J.B. Hardaker. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
86 Sukiyono, K. 2004. Analisa Fungsi Produksi dan Efisiensi Teknik: Aplikasi Fungsi
Produksi Frontier pada Usahatani Cabai di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 6 (2): 104-110.
Suryana, A., Suyamto, S. Abdulrachman, I Putu Wardana, H. Sembiring, dan I Nyoman Widiarta. 2007. Petunjuk Teknis Lapang. Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah irigasi. Badan Litbang Pertanian, Deptan. 40 Hal.
Susanto, A.N. & M.P. Sirappa, 2007. Karakteristik dan Ketersedian Data Sumber daya Lahan Pulau-Pulau Untuk Perencanaan Pembangunan Pertanian di Maluku.Jurnal Litbang Pertanian, 26(2),2007.
Susanto, A.N., M.P. Sirappa, J.tolla, Maryam Nurdin, I. Hidayah, Ardin. 2005. Laporan Akhir Kajian Model Usahatani Terpadu pada Ladan Sawah Irigasi di Provinsi Maluku. BPTP Maluku Ambon.
Susanto, A.N. 2011. Kajian Terhadap cara Evaluasi Status Kesuburan Tanah dan Pemanfaatannya sebagai Dasar Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi Padi Sawah Irigasi di Kabupaten Buru. Maluku. Disertasi. UGM. Tidak dipublikasikan.
Sutiarso, Edy, 2009. Studi Produktivitas dan Efisiensi Usahatani Tembakau Besuki Na-oogst di Jember, Jawa Timur. Disertasi. UB, Malang. Tidak dipublikasikan.
Tadesse, B. and S. Krishnamoorthy. 1997. Technical Efficiency in Paddy Farms of Tamil Nadu: An Analysis Based on Farm Size and Ecological Zone.Journal Agricultural of Economics, 16 (1) : 185-192.
Tijani, A.A. 2006. Analysis of The Technical Efficiency of Rice Farms in Ijesha Land of Osun State, Nigeria. Agrekon, 45 (2): 126-13.
Toha, H. M. 2005. Peningkatan Produktivitas Padi Gogo melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu dengan Introduksi Varietas Unggul. Jurnal
Agro Ekonomi, 26(3): 233-247.
Xu, X. and S. R. Jeffrey. 1998. Efficiency and Technical Progress in Traditional and Modern Agriculture: Evidence From Rice Production in China. Journal
Agricultural of Economics, 18 (1) : 157-165.
Yisa Akanfe Awoyinka. 2009. Effect of Presidential Initiatives on Cassava Production Efficiency in Oyo State – Nigeria. Ozean Journal of Applied
Sciences 2(2), 2009
Zaini, Z., Diah WS, dan M. Syam. 2004. Petunjuk Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah. BBP2TP, BPTP Sumatera Utara, BPTP NTB, Balitpa, IRRI. 57 Hal.
87