Mata
Mata Pelajaran Pelajaran : : KimiaKimia Kelas/Semeste
Kelas/Semester r : : XI/GenapXI/Genap Materi
Materi Pokok Pokok : : Hidrolisis Hidrolisis GaramGaram Alokasi
Alokasi Waktu Waktu : : 12 12 x x 45 45 Menit Menit ( ( 3 3 x x Pertemuan Pertemuan ))
A.
A. KompetensiIntiKompetensiInti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial : Menghayati dan Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.Adap”.Adapun rumusanKompetensi Sikap Sosialun rumusanKompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukk
yaitu, “Menunjukk an perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,an perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
kerja sama, toleran, damai), toleran, damai), santun, responsantun, responsif, dan sif, dan pro-aktif sebagai pro-aktif sebagai bagian bagian dari dari solusisolusi atas
atas berbagai berbagai permasalahan permasalahan dalam dalam berinteraksi berinteraksi secara secara efektif efektif dengan dengan lingkunganlingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
dunia”. Kedua kompete”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melaluipembelajarantidaklangsung(nsi tersebut dicapai melaluipembelajarantidaklangsung(indirectindirect teaching
teaching ),yaituketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan),yaituketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik ..
KI3:
KI3: Memahami,menerapkan, Memahami,menerapkan, menganalisis menganalisis dan dan mengevaluasi mengevaluasi pengetahuanpengetahuan faktual,konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya faktual,konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebabfenomena kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah
spesifik sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah KI4:
KI4: Mengolah,menalar,menyaji,dan Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah menciptadalamranah konkret konkret dan dan ranah ranah abstrakabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri sertabertindak secara efe
sertabertindak secara efektifdan kreatif,danmampu mengguktifdan kreatif,danmampu menggunakan metodasesuainakan metodasesuai kaidah keilmuan
KD pada KI 3
KD pada KI 3 KD pada KI4KD pada KI4 3.11 SiswaMamampu
3.11 SiswaMamampu
menganalisis kesetimbangan menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan ion dalam larutan garam dan menentukan
menentukan p pH-nyaH-nya IPK
IPK 3.11.1
3.11.1 Menjelaskan Menjelaskan pengertianpengertian reaksi
reaksi netralisasi asam netralisasi asam dandan basa
basa 3.11.2
3.11.2 Menuliskan Menuliskan reaksireaksi netralisasi asam basa netralisasi asam basa 3.11.3
3.11.3 Menentukan Menentukan jenis jenis garamgaram yang dihasilkan dari reaksi yang dihasilkan dari reaksi netralisasi
netralisasi 3.11.4
3.11.4 Menjelaskan Menjelaskan pengertianpengertian hidrolisis garam
hidrolisis garam 3.11.5
3.11.5 Menentukan Menentukan sifat garam sifat garam yangyang terhidrolisis
terhidrolisis 3.11.6
3.11.6 Menjelaskan jenis-jenisMenjelaskan jenis-jenis garam yang terhidrolisis garam yang terhidrolisis dalam air
dalam air 3.11.7
3.11.7 Menghitung tetapan hidrolisisMenghitung tetapan hidrolisis (Kh).
(Kh). 3.11.8
3.11.8 Menghitung Menghitung pH pH larutanlarutan garam menurut jenis garam garam menurut jenis garam yang terhidrolisis
yang terhidrolisis
4.11
4.11 Melaporkan percobaan tentang sifatMelaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam asam basa berbagai larutan garam IPK
IPK
4.11.1 Merancang dan melakukan 4.11.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukk
percobaan untuk menunjukkan sifatan sifat asam basa berbagai larutan
asam basa berbagai larutan 4.11.2
4.11.2 Membuat laporan Membuat laporan tentang pengutentang pengujianjian sifat asam basa berbagai larutan sifat asam basa berbagai larutan garam
garam
C.
C. Tujuan Tujuan PembelajarPembelajaranan
Melalui model pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learningdiscovery learning dengan menggali informasi daridengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkandiharapkan peserta
peserta didik didik terlibat terlibat aktif aktif selama selama proses proses belajar belajar mengajar mengajar berlangsung, berlangsung, memilikimemiliki sikap
sikap ingin tahuingin tahu,, telititeliti dalam melakukan pengamatan dandalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawabbertanggungjawab dalam dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta menjelaskan pengertian hidrolisis garam, menentukan sifat garam yang terhidrolis, menjelaskan pengertian hidrolisis garam, menentukan sifat garam yang terhidrolis, menjelaskan
menjelaskan jenis-jenis garam jenis-jenis garam yang yang terhidrolisis dalam terhidrolisis dalam air, air, menghitung menghitung tetapantetapan hidrolisis (Kh),menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
KD pada KI 3
KD pada KI 3 KD pada KI4KD pada KI4 3.11 SiswaMamampu
3.11 SiswaMamampu
menganalisis kesetimbangan menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan ion dalam larutan garam dan menentukan
menentukan p pH-nyaH-nya IPK
IPK 3.11.1
3.11.1 Menjelaskan Menjelaskan pengertianpengertian reaksi
reaksi netralisasi asam netralisasi asam dandan basa
basa 3.11.2
3.11.2 Menuliskan Menuliskan reaksireaksi netralisasi asam basa netralisasi asam basa 3.11.3
3.11.3 Menentukan Menentukan jenis jenis garamgaram yang dihasilkan dari reaksi yang dihasilkan dari reaksi netralisasi
netralisasi 3.11.4
3.11.4 Menjelaskan Menjelaskan pengertianpengertian hidrolisis garam
hidrolisis garam 3.11.5
3.11.5 Menentukan Menentukan sifat garam sifat garam yangyang terhidrolisis
terhidrolisis 3.11.6
3.11.6 Menjelaskan jenis-jenisMenjelaskan jenis-jenis garam yang terhidrolisis garam yang terhidrolisis dalam air
dalam air 3.11.7
3.11.7 Menghitung tetapan hidrolisisMenghitung tetapan hidrolisis (Kh).
(Kh). 3.11.8
3.11.8 Menghitung Menghitung pH pH larutanlarutan garam menurut jenis garam garam menurut jenis garam yang terhidrolisis
yang terhidrolisis
4.11
4.11 Melaporkan percobaan tentang sifatMelaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam asam basa berbagai larutan garam IPK
IPK
4.11.1 Merancang dan melakukan 4.11.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukk
percobaan untuk menunjukkan sifatan sifat asam basa berbagai larutan
asam basa berbagai larutan 4.11.2
4.11.2 Membuat laporan Membuat laporan tentang pengutentang pengujianjian sifat asam basa berbagai larutan sifat asam basa berbagai larutan garam
garam
C.
C. Tujuan Tujuan PembelajarPembelajaranan
Melalui model pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learningdiscovery learning dengan menggali informasi daridengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkandiharapkan peserta
peserta didik didik terlibat terlibat aktif aktif selama selama proses proses belajar belajar mengajar mengajar berlangsung, berlangsung, memilikimemiliki sikap
sikap ingin tahuingin tahu,, telititeliti dalam melakukan pengamatan dandalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawabbertanggungjawab dalam dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta menjelaskan pengertian hidrolisis garam, menentukan sifat garam yang terhidrolis, menjelaskan pengertian hidrolisis garam, menentukan sifat garam yang terhidrolis, menjelaskan
menjelaskan jenis-jenis garam jenis-jenis garam yang yang terhidrolisis dalam terhidrolisis dalam air, air, menghitung menghitung tetapantetapan hidrolisis (Kh),menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
1.
1. Fakta Fakta : : garam garam merupakan merupakan senyawa senyawa ion.ion. 2.
2. Konsep Konsep :: a.
a. Pengertian hidrolisis garam.Pengertian hidrolisis garam.
Hidrolisis garam adalah reaksi antara komponen garam yang berasal dari asam atau Hidrolisis garam adalah reaksi antara komponen garam yang berasal dari asam atau basa le
basa lemah mah dengdengan airan air.. b.
b. Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya.asam dan basa penyusunnya. 3.
3. Prinsip Prinsip :: a.
a. Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, larutannyaGaram dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, larutannya bersifat netral.
bersifat netral. b.
b. Garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial (hidrolisisGaram dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial (hidrolisis anion), larutannya bersifat basa.
anion), larutannya bersifat basa.
[[
−−
]]==
c.
c. Garam dari basa lemah dan asam kuat mengalami hidrolisis parsial (hidrolisisGaram dari basa lemah dan asam kuat mengalami hidrolisis parsial (hidrolisis kation), larutannya bersifat asam.
kation), larutannya bersifat asam.
[[
++
]]==
d.
d. Garam dari asam lemah dengan basa lemah mengalami hidrolisis total, sifatGaram dari asam lemah dengan basa lemah mengalami hidrolisis total, sifat larutannya bergantung pada harga Ka asam dan Kb basa pembentuknya. larutannya bergantung pada harga Ka asam dan Kb basa pembentuknya.
[[
++
]]==
E.
E. PendekataPendekatan, Metode dan n, Metode dan Model PembelajaranModel Pembelajaran Pendekatan
Pendekatan : : saintifiksaintifik Metode
Metode : : diskusi diskusi kelompok, kelompok, tanya tanya jawab, jawab, dan dan penugasanpenugasan
Model
Model : : discovery discovery learninglearning
F.
F. Media BelajarMedia Belajar
MediaMedia :: o
o WorksheetWorksheet atau lembar kerja (siswa)atau lembar kerja (siswa) o
o lembar penilaianlembar penilaian o o LaptopLaptop Alat/BahanAlat/Bahan :: o o InfocusInfocus o o SpidolSpidol
o
o Sudarmo,Unggul.2014.Sudarmo,Unggul.2014. Kimia Kimia::Untuk SMA/MA Kelas XI,Kelompok PeminatanUntuk SMA/MA Kelas XI,Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta:Erlangga. Jakarta:Erlangga o
o Hidayat,Riandi dkk.2014.Hidayat,Riandi dkk.2014. Kimia 2A. SMA kelas XI Kimia 2A. SMA kelas XI . Jakarta: Yudhistira. Jakarta: Yudhistira o
o Utami, Budi dkk. 2009.Utami, Budi dkk. 2009. Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas X Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu AlamI, Program Ilmu Alam.. o
o Jakarta:Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan NasionalPusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
H.
H. Langkah-langkah PembelajaranLangkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit )
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) WaktuWaktu
Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan
Peserta didik menjawaPeserta didik menjawab b ucapan salam, ucapan salam, dan cek kdan cek kehadiran serta diajak ehadiran serta diajak berdoáberdoá oleh guru
oleh guru
Peserat didik menerima penyampaian indikator pencapaian kompetensi (IPK)Peserat didik menerima penyampaian indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Peserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatanPeserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
yang akan dilakukan.
Peserta didik menerima penyampaian lingkup dan teknik penilaian yang akanPeserta didik menerima penyampaian lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan digunakan 15 15 menit menit Kegiatan Inti Kegiatan Inti Sintak Sintak Model Model Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Stimulation Stimulation (stimullasi/ (stimullasi/ pemberian pemberian rangsangan) rangsangan)
Peserta didik dikelompokkan menjadi 10 kelompok secaraPeserta didik dikelompokkan menjadi 10 kelompok secara heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan dan sosial heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan dan sosial
Siswa memperhatikan Siswa memperhatikan dan mengdan mengamati amati penayangan bpenayangan beberapaeberapa slide
slide
gambar/foto tentang materi hidrolisis garamgambar/foto tentang materi hidrolisis garam
lembar kerja materi hidrolisis garamlembar kerja materi hidrolisis garam
pemberian pemberian contoh-contoh contoh-contoh materi materi hidrolisis hidrolisis garamgaram untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
interaktif, dsb
MembacaMembaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
pembelajaran berlangsung),
membaca materi hidrolisis garam dari buku paket atau membaca materi hidrolisis garam dari buku paket atau buku-buku
buku-buku penunjang penunjang lain, lain, dari dari internet/materi internet/materi yangyang berhubungan dengan
berhubungan dengan lingkunganlingkungan
MendengarMendengar
pemberian materi hidrolisis garam oleh guru pemberian materi hidrolisis garam oleh guru
Menyimak Menyimak ,, penjelasan
penjelasan pengantar pengantar kegiatan kegiatan secara secara garis garis besar/globalbesar/global tentang
tentang materi materi pelajaran pelajaran mengenai mengenai materi materi hidrolisishidrolisis garam, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari garam, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
informasi. Problem
Problem peserta peserta didik didik diberi diberi kesempatan kesempatan untuk untuk mengidentifikasimengidentifikasi
150 150 menit menit
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi hidrolisis garam yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Data
collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
merancang percobaan percobaan identifikasi pH garam
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama jalannya percobaan percobaan identifikasi pH garam
mengamati dengan seksama materi hidrolisis garam yang yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja percobaan percobaan identifikasi pH garam
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi hidrolisis garam yang
sedang dipelajari
Aktivitas
melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja percobaan percobaan identifikasi pH garam
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi hidrolisis garam yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan percobaan identifikasi pH garam yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi hidrolisis garam yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Mendiskusikan
membahas hasil percobaan percobaan identifikasi pH garam
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi hidrolisis garam
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang hasil percobaan identifikasi pH garam yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
mencatat semua informasi tentang materi hidrolisis garam yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan hasil percobaan identifikasi pH garam sesuai dengan pemahamannya
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi hidrolisis garam sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi hidrolisis garam dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi hidrolisis garam yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi hidrolisis garam yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi hidrolisis garam
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : hidrolisis garam, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio (menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi hidrolisis garam berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : hidrolisis garam
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi hidrolisis garam dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi hidrolisis garam yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang hidrolisis garam
Menjawab pertanyaan tentang hidrolisis garam yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi hidrolisis garam yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi hidrolisis garam yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran hidrolisis garam yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran hidrolisis garam yang baru diselesaikan.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranhidrolisis garam.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran hidrolisis garam
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran hidrolisis garam kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15 menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Peserta didik menjawab ucapan salam, dan cek kehadiran serta diajak berdoá oleh guru
Peserat didik menerima penyampaian indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Peserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Peserta didik menerima penyampaian lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan 15 menit Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri sifat garam yang terhidrolisis dan
rumus kimianya dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya
pemberian contoh-contoh materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
150 menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya oleh guru
Menyimak ,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan sifat garam yang terhidrolisis?
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
merancang percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama jalannya percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter
mengamati dengan seksama materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )
Membaca sumber lain selain buku teks,
membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang sedang dipelajari
Aktivitas
melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang hasil percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
mencatat semua informasi tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan hasil percobaan untuk identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus atau indikator universal atau pH meter sesuai dengan pemahamannya
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyayang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyayang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Menganalisis rumus kimia garam-garam dan memprediksi sifatnya
Menentukan grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat garam
yang terhidrolisis
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik. Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyaberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyadan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyayang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya
Menjawab pertanyaan tentang sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sifat garam yang terhidrolisis
dan rumus kimianyayang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyayang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya yang baru diselesaikan.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaransifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianya
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sifat garam yang terhidrolisis dan rumus kimianyakepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15 menit
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Peserta didik menjawab ucapan salam, dan cek kehadiran serta diajak berdoá oleh guru
Peserat didik menerima penyampaian indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Peserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
15 menit Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik dikelompokkan menjadi 10 kelompok secara heterogen oleh guru berdasarkan kemampuan dan sosial
Siswa memperhatikan dan mengamati penayangan beberapa slide
gambar/foto tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
lembar kerja materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
pemberian contoh-contoh materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan
150 menit
garam yang terhidrolisis dari buku paket atau buku- buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis oleh guru
Menyimak ,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan tetapan hidrolisis (Kh)?
Seperti apakah pH larutan garam yang terhidrolisis tersebut?
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang sedang dipelajari
Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Mendiskusikan
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis melalui diskusi.
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Menentukan tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis , antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio (menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
Menjawab pertanyaan tentang tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis yang baru diselesaikan.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajarantetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis .
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
15 menit
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : uraiandanlembarkerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir) 4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukanbagipesertadidik yang capaian KD nyabelumtuntas
b. Tahapanpembelajaran remedial dilaksanakanmelaluiremidialteaching (klasikal), atau tutor sebaya, atautugasdandiakhiridengantes.
c. Tes remedial, dilakukansebanyak 2 kali danapabilasetelah 2 kali tes remedial belummencapaiketuntasan, maka remedial
dilakukandalambentuktugastanpatestertuliskembali. 5. Pengayaan
a. Bagipesertadidik yang
sudahmencapainilaiketuntasandiberikanpembelajaranpengayaansebagaiberikut:
- Siwa yang mencapainilain(ketuntasan ) nn(maksimum)
diberikanmaterimasihdalamcakupan KD
denganpendalamansebagaipengetahuantambahan
- Siwa yang mencapainilainn(maksimum)diberikanmaterimelebihicakupan
KD denganpendalamansebagaipengetahuantambahan.
Padang, Januari 2018
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Padang, Guru Mata Pelajaran,
Drs Syamsul Bahri, M.Pd.I Bustami, S.Pd
Lampiran 1
BAHAN AJAR
-
Sifat garam yang terhidrolisisGaram merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation dan anion sisa asam. Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan komponen asam (anion).
Contoh:
Natrium Klorida (NaCl) terdiri dari kation Na+ yang dapat dianggap berasal dari NaOH, dan anion Cl- yang berasal dari HCl. Di dalam air, NaCl terdapat sebagai
ion-ion yang terpisah.
NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
Sifat larutan garam tergantung pada kekuatan relatif asam -basa penyusunnya:
Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral.
Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam.
Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa.
Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya ( K a dan K b).
K a > K b : bersifat asam
K a < K b : bersifat basa
K a = K b : bersifat netral
a. Konsep Hidrolisis
Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi zat dengan air (hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian). Menurut konsep ini, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O+ (=H+),
sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH-.
Garam dari asam kuat dan basa kuat Contoh:
NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis
Cl (aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Jadi, NaCl tidak mengubah perbandingan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air, dengan kata lain, larutan NaCl bersifat netral.
Garam dari basa kuat dan asam lemah Contoh:
NaCH3COO(aq) Na+(aq) + CH3COO-(aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH
- Na+(aq) + H2O(l) ( tidak ada reaksi)
Hidrolisis menghasilkan ion OH-, maka larutan bersifat basa.
Garam dari asam kuat dan basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisi parsial, yaitu hidrolisis kation.
Contoh:
NH4Cl (aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Hidrolisis menghasilkan ion H3O+, maka larutan bersifat asam.
Garam dari asam lemah dan basa lemah
Baik kation maupun anion Dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dengan air, sehingga disebut hidrolisis total .
Contoh:
NH4CH3COO (aq) NH4+(aq) + CH3COO-(aq)
NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq
Garam yang terbentuk dari basa kuat dan basa lemah
terhidrolisis anion
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
terhidrolisis kation
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis total
--
Tetapan hidrolisis (Kh)Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan dinyatakan dengan lambang K h.
Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, sehingga larutannya bersifat netral (pH = 7).
Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis anion. Contoh:
A-(aq) + H2O(aq) HA(aq) + OH-(aq)
……….
(1)Tetapan hidrolisis untuk reaksi (1) di atas adalah
ℎ=
[A][¯]
[A¯]
……….. (2)Persamaan (2) dapat dituliskan sebagai berikut.
ℎ=
[¯]²
[OH¯]=√h× M
……….(3)Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut.
h=
wa
……… (4)Penggabungan persamaan (3) dan (4) menghasilkan persamaan berikut.
[¯]=√
×M
……….. (5) Contoh Soal:Tentukanlah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M; K a CH3COOH = 1,8 x 105
Jawab:
OH
=√
×M
=
,8 ×
4
×0,2
= 1,11 ×10
−
=1,05 ×10
−
pOH = - logOH- = log 1,0510
−
= 5 – log 1,05 pH = 14 – pOH = 9 + log 1,05 = 9,02 Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis kation. Jika kation yang terhidrolisis itu dimisalkan sebagai BH+, maka reaksi hidrolisis serta persamaan tetapan hidrolisisnya sebagai berikut,
BH+(aq) + H2O(aq) B(aq) + H3O+(aq)
Untuk garam dari asam kuat dan basa lemah dapat diturunkan rumus – rumus berikut.
Kh =
H+ =
Dengan Kb = tetapan ionisasi basa lemah pembentuk garam
M = molaritas kation (komponen garam yang mengalami hidrolisis) Kw = tetapan kesetimbangan air
Contoh Soal :
NH4Cl(aq) NH4+(aq) + H3O+(aq)
Ion NH4+ mengalami hidrolisis:
NH4+(aq) + H2O(l )
⇌
NH3(aq) + H3O+(aq)H+ =
=
4
,8
0,1
= 7,4510
−6
pH= 5,1 Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Garam dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total (kation dan anion mengalami hidrolisis). pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus:
H+ =
√ w x a
b
; K h =Ka x Kb
Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan.
Jika asam lebih lemah daripada basa ( K a < K b), maka anion akan
terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat basa. Jika basa lebih lemah daripada asam ( K b < K a), maka kation akan terhidrolisis lebih banyak
dan larutan akan bersifat asam. Sedangkan jika asam sama lemahnya dengan basa ( K a = K b), maka larutan akan bersifat netral.
-
Hidrolisis Garam Sifat larutan garam tergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya.
Hidrolisis garam adalah reaksi antara komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah dengan air.
Hidrolisis parsial adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kuat-basa lemah atau asam lemah-basa kuat.
Garam dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial, larutannya bersifat asam
Garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dan larutannya bersifat basa.
Hidrolisis total adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari asam lemah-basa lemah.
Garam dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total, sifat larutannya tergantung pada harga K a asam dan K b basa pembentuknya.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 padang Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/
PERILAKU BUTIR SIKAP POS/ NEG TINDAK LANJUT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
I. Instrumen Penilaian Hasil belajar
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN
1. Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap) KELAS X1
No Aspek yang dinilai Kelompok ...
A B C D E F G H I 1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Pengelolaan waktu
Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4
Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1 20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2 12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3 0 – 11 Nilai: K (kurang) 4 : 7-8 aspek diberi skor 4
KIMIA
HIDROLISIS GARAM (Pertemuan 1) Diskusi (15 menit)
Jenis
–
jenis garam yang terhidrolisisa. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat Contoh :
Natrium klorida (NaCl) terdiri dari kation Na+ dan anion Cl-. Baik ion Na+ maupun Cl - berasal dari elektrolit kuat, sehingga keduanya tidak mengalami hidrolisis.
NaCl(aq) Na+(aq)+ Cl-(aq)
Na+(aq) + H2O(l) tidak bereaksi
Cl-(aq) + H2O(l) tidak bereaksi
Jadi, NaCl tidak mengubah perbandingan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air, dengan kata lain, larutan NaCl bersifat netral
b. Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah Contoh :
Natrium asetat terdiri dari kation Na+ dan anion CH3COO-. Ion Na+ berasal dari basa kuat
(NaOH), sehingga tidak bereaksi dengan air. Ion CH3COO- berasal dari asam lemah
(CH3COOH), Sehingga bereaksi dengan air. Jadi, CH3COONa terhidrolisis sebagian
(parsial), yaitu hidrolisis anion CH3COO-.
CH3COONa(aq) CH3COO-(aq) + Na+(aq)
CH3COO-(aq)+ H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Na+(aq) + H2O(l) tidak bereaksi
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis kation
Contoh :
Amonium klorida (NH4Cl) terdiri dari kation NH4+dan anion Cl-, ion NH4+, berasal dari
basa lemah NH3, mengalami hidrolisis, sedangkan ion Cl-, berasal dari asam kuat HCl,
tidak terhidrolisis.
NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
NH4+(aq)+ H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)
Cl-(aq) + H2O(l) tidak bereaksi
Hidrolisis menghasilkan ion H3O+, maka larutan bersifat asam
d. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Baik kation maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisi total .
Contoh :
Amonium asetat (NH4CH3COO) terdiri dari kation NH4+ anion CH3COO-. Baik ion NH4+
maupun ion CH3COO- berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis.
NH4CH3COO(aq) NH4+(aq) + CH3COO-(aq)
NH4+(aq)+ H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)
CH3COO-(aq)+ H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan. Jika asam lebih lemah daripada basa (Ka < Kb), maka anion akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat basa. Jika basa lebih lemah dari asam (Kb < Ka), kation yang terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat asam. Sedangkan jika asam sama lemahnya dengan basa (Ka = Kb).
1. Apakah NaCl mengalami hidrolisis? Jelaskan!
……… ……… ……
2. Apakah garam yang terbentuk dari CH3COOH dan NaOH akan mengalami
hidrolisis? Jelaskan!
……… ……… ……
3. Apakah garam yang terbentuk dari NH4OH dan HCl akan mengalami hidrolisis?
Jelaskan!
……… ……… ……
4. Apakah CH3COONH4 mengalami hidrolisis? Jelaskan!
……… ……… ……
5. tuliskan reaksi CN-dengan air dan mengapa ion CN- dapat bereaksi dengan air! ……… ……… ……
6. tuliskan reaksi Na+dengan air dan mengapa ion Na+tidak dapat bereaksi dengan air!
……… ……… ……
Tabel berbagai jenis asam dan basa:
Nama Asam Jenis Asam Nama Basa Jenis Basa
Asam Klorida (HCl) Asam Kuat Litium hidroksida (LiOH) Basa Kuat Asam Nitrat (HNO3) Asam Kuat Natrium hidroksida (NaOH) Basa Kuat
Asam Sulfat (H2SO4) Asam Kuat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Basa Kuat
Asam Bromida (HBr) Asam Kuat Barium hidroksida (Ba(OH)2) Basa kuat
Asam Iodida (HI) Asam Kuat Kalium Hidroksida (KOH) Basa Kuat
Asam Asetat
(CH3COOH)
Asam Lemah Amoniak (NH3) Basa Lemah
Asam Sianida (HCN) Asam Lemah Amonium Hidroksida (NH4OH)
Basa Lemah
Asam Fluorida (HF) Asam Lemah Besi (II) Hidroksida (Fe(OH)2) Basa Lemah
Asam Format
(CHCOOH)
Asam Lemah
berdasarkan kekuatan relatif asam basa penyusunnya : Larutan
Garam
Basa Pembentuk Asam pembentuk Sifat larutan garam Rumus Kimia Sifat Rumus Kimia Sifat CH3COON a
NaOH Basa kuat CH3COO
H ... ... KCN ... ... ... HCN ... ... NH4Cl NH4OH ... HCl Asam kuat ... Na2SO4 ... ... ... ... ... NH4CN NH4OH ... ... ...
Tergantung tetapan ionisasi
2. Lengkapilah reaksi hidrolisis di bawah ini dan tentukan sifat larutan garamnya A.NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl
-Ion NH4+mengalami hidrolisis:
…………. + ………….. ……….. + ……….
Larutan bersifat……….
B.CH3COONa(aq) CH3COO- (aq) + Na+
Ion CH3COO- mengalami hidrolisis:
…………. + ………….. ……….. + ……….
Larutan bersifat………..
C.CH3COOK (aq) CH3COO- (aq) + K +
Larutan bersifat………..
Lampiran 5. Lembar kunci jawaban LKS
KIMIA
HIDROLISIS GARAM (Pertemuan 1) Jenis
–
jenis garam yang terhidrolisis1. Apakah NaCl mengalami hidrolisis? Jelaskan
J awab : natrium klorida tidak terhidrolisis, hal ini karena kation Na+ dan anion
Cl- berasal dari basa kuat dan asam kuat, akibatnya larutan bersifat netral.
2. Apakah garam yang terbentuk dari CH3COOH dan NaOH akan mengalami
hidrolisis? Jelaskan
J awab : garam yang terbentuk dari CH3COOH dan NaOH adalah CH3COONa,
yaitu garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan terhidrolisis sebagian. Hal ini karena anion CH3COO- berasal dari asam lemah dapat bereaksi
dengan air melepas ion OH- akibatnya larutan garam bersifat basa.
3. Apakah garam yang terbentuk dari NH4OH dan HCl akan mengalami hidrolisis?
Jelaskan
J awab: garam yang terbentuk dari NH4OH dan HCl adalah NH4Cl, yaitu garam
yang berasal dari basa lemah dan asam kuat akan terhidrolisis sebagian. Hal ini karena kation NH4+ berasal dari basa lemah dapat bereaksi dengan air melepas
ion H3O+ (H+) akibatnya larutan garam bersifat asam.
4. Apakah CH3COONH4 mengalami hidrolisis? Jelaskan!
J awab: CH3COONH4 terhidrolisis total, hal ini karena kation NH4+ dan anion
CH3COO- berasal dari basa lemah dan asam lemah dapat berekasi dengan air.
Dimana kation NH4+ melepas ion H3O+ (H+) dan anion CH3COO- melepas ion
OH-, tetapi sifat garam ini ditentukan berdasarkan kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan
5. tuliskan reaksi CN dengan air dan mengapa ion CN dapat bereaksi dengan air! jawab: CN-(aq)+ H2O(l) HCN(aq) + OH-(aq)
ion CN- dapat bereaksi dengan air karena ion CN- relatif kuat sehingga dapat bereaksi dengan air dan melepaskan ion H+
6. tuliskan reaksi Na+dengan air dan mengapa ion Na+tidak dapat bereaksi dengan air!
jawab:
Na+(aq) + H2O(l) tidak bereaksi
ion Na+tidak dapat bereaksi dengan air karena ion Na+ bersifat relatif lemah sehingga tidak dapat terhidrolisis
Sifat Garam yang Terhidrolisis
1. Tentukanlah sifat larutan garam pada tabel di bawah ini berdasarkan berdasarkan kekuatan relatif asam basa penyusunnya:
Larutan Garam
Basa Pembentuk Asam pembentuk Sifat larutan garam Rumus Kimia Sifat Rumus kimia Sifat CH3COON a
NaOH Basa kuat CH3COO
H
Asam lemah
Basa
KCN KOH Basa kuat HCN Asam
lemah
Basa
NH4Cl NH4OH Basa
lemah
HCl Asam kuat Asam
Na2SO4 NaOH Basa kuat H2SO4 Asam kuat Netral
NH4CN NH4OH Basa
lemah
HCN Asam
lemah
A.NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
Ion NH4+mengalami hidrolisi:
NH4+ + H2O NH4OH + H+
Larutan bersifat asam
B.CH3COONa(aq) CH3COO- (aq) + Na+
Ion CH3COO- mengalami hidrolisi:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH
-Larutan bersifat basa
C.CH3COOK (aq) CH3COO- (aq) + K +
Ion CH3COO- mengalami hidrolisis:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH
Mata Pelajaran : Kimia Pertemuan-Ke : 1-2
Materi : Hidrolisis garam
Tujuan Pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 Jumlah
Soal Siswa dapat menjelaskan
pengertian hidrolisis garam.
1
siswa dapat mengidentifikasi sifat garam yang terhidrolisis dalam air berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusunnya.
1
.Siswa dapat menentukan garam yang terhidrolisis sempurna
1
Siswa dapat menentukan garam yang mengalami hidrolisis parsial.
1
Siswa dapat menentukan garam yang tidak mengalami hidrolisis.
1
Siswa dapat menghitung tetapan hidrolisis (Kh).
1
Siswa dapat menghitung pH larutan garam dari asam kuat dan basa kuat.
1
Siswa dapat menghitung pH larutan garam dari asam kuat dan basa lemah
Lampiran 7. Soal
Nama siswa : Nilai :
Kelas : Tanda tangan guru :
Hari / tanggal : Tanda tangan orang tua :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan lengkap !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hidrolisis garam ?
2. Dari garam-garam di bawah ini, tentukanlah sifat garam tersebut ! a. KNO3
b. NH4Cl
3. Apakah garam CH3COONH4dapat terhidrolisis dalam air ? Jelaskan
4. Apakah garam NH4Cl dapat terhidrolisis dalam air ? Jelaskan
5. Apakah garam NaCl dapat terhidrolisis dalam air ? Jelaskan
6. Tuliskan rumus menentukan Kh untuk garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam lemah !
7. Berapakah pH dari NaCl ?
8. Berapakah pH larutan 0,1 M NH4Cl? K b NH3 = 1,8 x 10-5
9. Tentukanlah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M; K a CH3COOH = 1,8 x 105
10. Bagaimana pH dari garam yang terhidrolisis sempurna dalam air ? jelaskan. larutan garam dari asam lemah
dan basa kuat.
1
Siswa dapat menghitung pH larutan garam dari asam lemah dan basa lemah.
1
No Soal Kunci Jawaban Skor maksimal 1 2 3 4 5
Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi zat dengan air (hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian). komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air
(terhidrolisis). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O+
(=H+), sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH -a. KNO3
Garam yang terbentuk dari asam kuat (HNO3)
dan basa kuat (KOH). Maka garam bersifat netral. b. NH4Cl
Garam yang terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH4OH). Maka garam bersifat asam.
CH3COONH4 terbentuk dari asam lemah CH3COOH
dan basa lemah NH4OH , CH3COOH dapat
terhidrolisis karena asam lemah dan NH4OH juga dapat
terhidrolisis karena basa lemah .sehingga garam dari CH3COONH4 dapat terhidrolisis sempurna
NH4Cl tebentuk dari basa lemah NH4OH dan asam kuat
HCl, NH4OH dapat terhidrolisis karena basa lemah
sedangkan HCl tidak terhidrolisis . sehingga garam dari NH4Cl dapat terhidrolisis sebagian
NaCl terbentuk dari basa kuat NaOH dan asam kuat HCl, sehingga garam NaCl tidak terhidrolisis tetapi terionisasi sempurna 10 10 10 10 10
6
7
8
9
h=
wa
K w= tetapan kesetimbangan air
Ka= tetapan ionisasi asam lemah
NaCl adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat dan tidak mengalami hidrolisis, sehingga
larutannya bersifat netral (pH = 7).
NH4Cl(aq) NH4+(aq) + H3O+(aq)
Ion NH4+ mengalami hidrolisis:
NH4+(aq) + H2O(l )
⇌
NH3(aq) +H3O+(aq)
H+ =
=
,8
4
0,1
= 7,4510
−6
pH= 5,1
Ca(CH3COO)2(aq) Ca2+(aq) + 2CH3COO(aq)
0,1 M 0,1 M 0,2 M OH
=√
×M
=
,8 ×
4
×0,2
= 1,11 ×10
−
=1,05 ×10
−
pOH = - logOH- = log 1,0510
−
10 10 10 1010
pH = 14 – pOH = 9 + log 1,05
= 9,02
Garam dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total (kation dan anion mengalami hidrolisis). pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus:
H+ =