PERALATAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA
PERALATAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA
Istilah Yang Berkaitan Dengan Polusi Udara Istilah Yang Berkaitan Dengan Polusi Udara
NAMA : MAULANA WAH
NAMA : MAULANA WAHYU MYU M NPT:(41160019)
NPT:(41160019)
KELAS :INSTRUMENTASI 4A KELAS :INSTRUMENTASI 4A
SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN
SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKAGEOFISIKA TANGERANG SELATAN
TANGERANG SELATAN 2018
ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN POLUSI UDARA
NO ISTILAH ARTI 1 Aerosol partikel yang melayang di udara
2 Ambang batas batas kadar maksimum zat atau bahan pencemar 3 Alkalinitas kemampuan air untuk menetralkan larutan asam 4 Amdal analisis dampak lingkungan
5 Asap / smoke partikel yang mengandung zat cair dan padat melayang di udara
6 Asiditas kemampuan air untuk menetralkan larutan basa
7 Atmosfer Lapisan udara yang menyelimuti planet bumi. Atmosfer terdiri dari nitrogen (79,1%), oksigen (20,9%),
karbondioksida (60,03%) dan beberapa gas mulia (argon, helium, xenon dan lain-lain), ditambah dengan uap air, ammonia, zat-zat organik, ozon, berbagai
garam-garaman, dan partikel padat tersuspensi. Atmosfer bumi terdiri dari berbagai lapisan, yaitu berturut-turut dari bawah ke atas adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
8 Aerosol Sampler Alat untuk mengambil sample aerosol 9 Air Kit Flask
Sampling
Alat untuk mengambil sample udara yang selanjutnya dianalisa menggunakan gas chromatography
10 Abatemen Upaya mengurangi atau melenyapkan pencemaran dengan cara membuat peraturan atau tindakan
11 BME Baku Mutu Emisi, yaitu adalah batas kadar maksimum emisi yang diperbolehkan masuk atau dimasukkan ke dalam udara ambien
12 BMUA Baku Mutu Udara Ambien, yaitu kadar zat yang
seharusnya ada dalam udara ambien atau pencemar udara yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien
13 Benzene (C6H6) zat hidrokarbon yang tidak berwarna dan bersifat
karsinogen
14 Biaya eksternal biaya yang tidak masuk dalam harga dasar barang, contohnya polusi. Polusi adalah biaya eksternal dari produksi yang tidak dimasukkan dalam harga dasar barang yang diproduksi tersebut.
15 Butadiena (C4H10) zat hidrokarbon berbahaya yang juga bersifat karsinogen
16 Beta Attenuation Mass (BAM)
alat pemantau udara menggunakan penyerapan radiasi beta dengan partikel padat diekstraksi dari aliran udara. 17 CO karbon monoksida, gas tidak berwarna, tidak berbau, dan
beracun, dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna, dapat mengikat oksigen dalam hemoglobin darah.
18 Karbon dioksida (C02)
Karbon dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti minyak bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin pabrik dan kendaraan. C02 terbesar dihasilkan dari pembakaran bahan bakarfosil, seperti
minyak bumi dan batu bara.
19 CO analyzer Alat untuk mengukur konsentrasi karbon monoksida 20 CO2analyzer Alat untuk mengukur konsentrasi karbon dioksida
21 Chlorofluorocarbons (CFCs)
Digunakan sebagai pendingin dalam refrigerator (kulkas) atau AC. Memiliki dampak merusak lapisan ozon di
stratostofir
22 DAB Dosis Ambang Batas, yaitu batas dosis di mana pemaparan suatu jenis zat pencemar selama waktu tertentu tidak akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan manusia.
23 Debu partikel gas yang mengandung zat padat melayang di udara
24 Dosis Respon dampak dari suatu jenis zat pencemar udara terhadap kesehatan manusia akibat pemaparan zat pencemar tersebut dalam dosis dan waktu tertentu.
25 Deposisi Kering Berpindahnya pencemar udara dari atmosfer ke
permukaan bumi tanpa melalui media cair (karena angin, gravitasi atau proses pengendapan)
26 Deposisi Basah Berpindahnya pencemar udara dari atmosfer ke permukaan bumi melalui media cair (misal air hujan)
27 Emisi zat, energi atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau dimasukkannya ke dalam
udara yang mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
28 Efek rumah kaca peningkatan suhu bumi karena gas atmosfer menangkap energi dari matahari. Aktivitas manusia turut berperan dalam menambah panas bumi.
29 Flowrate banyaknya atau jumlah fluida yang mengalir yang diukur persatuan waktu. Laju alir volumetric satuannya :
(volume/waktu) GPM, m3/jam, liter/detik, dll. Laju alir
massa satuannya : (massa/waktu) kg/detik, ton/jam dll. 30 Fog partikel yang mengandung zat cair melayang di udara. 31 Grab sampling pengambilan sample tunggal pada saat dan tempat
tertentu yang hanya mewakili kondisi udara pada saat dan tempat tersebut saja.
32 Greenhouse gases Gas –gas rumah kaca, gas-gas yang dapat meningkatkan suhu bumi. Akibat penyerapan radiasi gelombang
panjang di atmosfir bumi. Dan karena tertahan gas, radiasi tersebut kembali dilepaskan ke permukaan bumi sehingga suhu bumi menghangat contoh karbondioksida dan nitrogen oksida
33 Hujan asam hujan yang dianggap bersifat asam, menurut World
Meteorology Organization (WMO), rata-rata pH air hujan asam lebih rendah dari 5,6.
34 High Volume Air Sampler
Alat untuk mengambil sample TSP dengan metode gravimetrik
Pollutants (HAPs) membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Ada sekitar 200 senyawa (HAPs) yang sudah teridentifikasi termasuk penyebab kanker.
36 Hydrocarbons (Hidrokarbon)
Senyawa organik yang tersusun dari karbon dan hidrogen contohnya minyak bumi, Hidtokarbon jika
terlepas ke atmosfir akan meyebabkan polusi udara dan pemanasan global
37 ISPU Indeks Standar Pencemar Udara, yaitu angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu, yang didasarkan pada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya.
38 Ion Chromatography alat untuk mengukur ion dalam air hujan, aerosol 39 Karsinogenik zat yang dapat menyebabkan atau memicu kanker. 40 Konduktivitas ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk
menghantarkan arus listrik
41 Model Dispersi melakukan penghitungan sebaran udara dengan koefisien dari setiap udara bebas pada waktu dan keadaan tertentu.
42 NMHC non-metana hidrokarbon 43 Nitrogen Dioksida
(NO2)
nitrogen dioksida, gas yang menyebabkan gangguan pernafasan dalam kadar tinggi, terjadi akibat pembakaran pada kendaraan bermotor dan juga mesin berbagai
industri.
44 Nephelometer suatu alat untuk mengukur kekeruhan yang memberikan hasil dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTUs) 45 Ozon (O3) ozon, secara alamiah, dihasilkan melalui percampuran
cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
46 Ozone analyzer Alat untuk mengukur konsentrasi ozon
47 ODS Ozon Depleting Substances, bahan yang menyebabkan robekan pada lapisan stratosfer, di antaranya : CFC, HCFC, halon, metal bromida, carbon tetraklorida, dan metil kloroform.
48 Pencemar Udara Konvensional
pencemar udara yang umum ditemukan di atmosfer dan telah diketahui dosis ambang batasnya, seperti CO, NO2, SO2, ozon permukaan, dan PM10.
49 PM 10 partikel yang berukuran ≤ 10 mikron
50 Partikulat bentuk polusi udara. Partikel udara lebih kecil dari 10 sampai partikulat mikrometer. Partikulat terdiri dari
partikel komposisi ukuran, asal dan kimia yang berbeda. 51 Polutan bahan atau zat yang dapat menjadi penyebab
pencemaran.
52 Ppm part per million, salah satu satuan konsentrasi molekul yang menyatakan perbandingan bagian jumlah partikel dalam satu juta yang lain.
53 PPU Pengendalian Pencemaran Udara, upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara.
54 pH ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan 55 PM 2,5 Partikel berukuran <2,5 mikron
56 Peralatan Sampling Peralatan untuk mengambil sample parameter kualitas udara
57 Peralatan Pemantau Otomatis
Peralatan pemantau otomatis parameter kualitas udara 58 Peralatan
Laboratorium
Peralatan analisis sample parameter kualitas udara melalui uji laboratorium
59 Passive Sampler Alat untuk mengambil sample SO2 dan NO2dari udara
ambien
60 pH meter alat untuk mengukur pH air hujan
61 Rain Water Sampler Alat untuk mengambil sample air hujan
62 SMUA Status Mutu Udara Ambien, keadaan mutu udara
ambien di suatu tempat pada saat dilakukan inventarisasi 63 Sulfur dioksida
(SO2)
sulfur dioksida, gas berbau yang dapat menyebabkan iritasi pernafasan terjadi akibat pembakaran batubara, bahan bakar minyak dan bahan bakar fosil lainnya yang mengandung sulfur. Selain itu dapat juga berasal dari sumber alami seperti gunung berapi
64 Suspensi campuran heterogen yang terdiri dari partikel – partikel kecil padat atau cair yang terdispersi dalam zat cair atau gas yang berukuran >100nm.
65 THC total hidrokarbon
66 Toksik zat yang bersifat racun, yang dapat menyebabkan kematian, gangguan kesehatan dan kerusakan janin pada makhluk hidup.
67 TSP Total Suspended Particles, yaitu konsentrasi debu
68 Timbangan Analitik alat untuk menimbang filter guna mengukur konsentrasi SPM (suspended particle matter ) dan aerosol
69 Uji tipe emisi pengujian emisi terhadap kendaraan bermotor tipe baru 70 Udara ambien udara bebas di troposfer yang memengaruhi kehidupan
makhluk hidup
71 VOC Volatile Organic Compounds, zat organik yang mempunyai kecenderungan untuk menguap. 72 Water Purification alat untuk memurnikan air
73 CFC Polutan pencemar udara yang lainnya yaitu gas chloro fluoro carbon atau disingkat dengan CFC. Gas jenis ini digunakan sebagai gas pengembang, sebab tidak
beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan juga tidak berbahaya.
74 Kontaminan semua spesies kimia yang dimasukkan atau masuk ke atmosfer yang “bersih”
.
75 Cemaran kontaminan pada konsentrasi yang cukup tinggi dapat mengakibatkan efek negatif terhadap penerima (receptor)
udara yang ada di dalam udara 77 Beban pencemaran
udara
besarnya konsentrasi dari parameter kualitas udara yang ada di dalam sejumlah volume udara
78 Pemantauan Kualitas udara
pengukuran/pengamatan atau analisis kualitas udara yang dilakukan secara berulang- ulang pada lokasi dan periode waktu dan cara tertentu
79 Faktor emisi sejumlah berat tertentu polutan yang dihasilkan
oleh terbakarnya sejumlah tertentu bahan bakar selama kurun waktu tertentu
80 Radikal bebas molekul yang kehilangan satu
buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu
ikatan kovalen. Akibat pemecahan homolitik,
suatu molekul akan terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai elektron tak berpasangan
81 Senyawa organik mudah menguap
senyawa organik yang memiliki tekanan uap yang tinggi pada suhu ruangan. Tekanan uap tinggi senyawa
tersebut disebabkan oleh titik didihnya yang rendah. Senyawa organik mudah menguap yang merugikan biasanya tidak beracun, tetapi berdampak jangka panjang.
82 Irintasia Biasanya polutan ini bersifat korosif. Merangsang proses peradangan hanya pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari hidung hingga tenggorokkan. Misalnya Sulfur Dioksida, Sulfur Trioksida, Amoniak , debu
83 Polutan Primer polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu dan dapat berupa gas yang terdiri dari senyawa karbon, senyawa sulfur, senyawa nitrogen dan senyawa halogen. 84 Polutan Sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan
kimia di udara, misalnya reaksi foto kimia. Polutan sekunder ini mempunyai sifat kimia dan sifat fisik yang tidak stabil. Yang termasuk dalam polutan sekunder ini adalah ozon, peroxy acyl nitrat dan formaldehid .
85 Gas HzS Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi. Seperti terjadinya erupsi gunung Merapi beberapa pekan ini telah berdampak lokal yang menyebabkan banyaknya gangguan kesehatan bagi korban pengungsi dari merapi. Seperi penderita ISPA (Infeksi Pernafasan Akut)
86 Parameter Kimia Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkanilitas, fosfor, logam-logam
87 Parameter biokimia Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demind) yaitu jumlah oksigen di air. Cara mengukurnya mengambil sample air yg sudah diketahui jumlah oxygen nya dan disimpan selama 5 hari kemudian kadar
oxygennya diukur lagi
kekeruhan
89 Parameter biologi Meliputi mikroorganisme di dalamnya