RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VIII/2010

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

J A K A R T A

SELASA, 22 JUNI 2010

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat

PEMOHON :

- H. Ujang Sukandar dan Bambang Purwanto

TERMOHON

- KPU Kabupaten Kotawaringin Barat

ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Selasa, 22 Juni 2010 Pukul 16.13 – 16.40WIB

Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) M. Akil Mochtar (Ketua)

2) Hamdan Zoelva (Anggota)

3) Muhammad Alim (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

Kuasa Hukum Pemohon:

- Iskandar Sonhadji - Hermawanto

Termohon:

- Oscar Viyarisa (Ketua KPU Kotawaringin Barat) - Awaluddin (Anggota KPU Kotawaringin Barat)

Kuasa Hukum Termohon:

(4)

1. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Sidang dalam Perkara Nomor 45/PHPU.D-VIII/2010 Perselisihan Hasil Pemilukada Kabupaten Kotawaringin Barat saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon, Termohon, Pihak Terkait nggak ada. Saya persilahkan memperkenalkan diri dulu Pemohon.

2. KUASA HUKUM PEMOHON : ISKANDAR SONHADJI

Terima kasih Bapak Majelis Hakim yang kami hormati Yang Terhormat. Bahwa kami dari pihak Pemohon mewakili calon nomor 2 yaitu Dr. H. Ujang Iskandar, S.T., M.Si. Yang datang hari ini adalah kami adalah Iskandar Sonhadji kemudian saudara Hermawanto.

Demikian yang bisa kami sampaikan, terima kasih.

Baik, jadi Saudara Kuasa ya, Kuasa Pemohon. Saudara Bambang Wijayanto, Saudara Iskandar Sonhadji, Diana Fauziah dan Saudara Hermawanto. Yang hadir Saudara Iskandar Sonhadji dan Hermawanto. Izin advokatnya difotokopi Pak, jangan lupa ya. Disampaikan juga jangan hanya surat kuasanya.

Kemudian Termohon.

4. KUASA HUKUM TERMOHON : ARTERIA DAHLAN

Assalamuallaikum wr.wb. Selamat sore Yang Mulia.

Pada saat ini kami mewakili Termohon Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat pada kesempatan ini dihadiri oleh Prinsipal kami, sebelah kiri saya Bapak Oscar Viyarisa, itu Ketua KPU di sampingnya lagi Bapak Awaluddin, anggota KPU Kobar Yang Mulia. Sedangkan saya sendiri Arteria Dahlan Yang Mulia.

Ya Arteria Dahlan, yang tadi juga kan?

SIDANG DIBUKA PUKUL 16.13 WIB

(5)

6. KUASA HUKUM TERMOHON : ARTERIA DAHLAN

Betul.

Enak ini dua dapatnya Barat sama Timur dua-duanya nanti kiri kanan dapat, kan gitu. Pemohon ada perbaikan permohonan atau tetap seperti yang sudah diregister?

8. KUASA HUKUM PEMOHON : ISKANDAR SONHADJI

Tetap seperti yang diregister.

Baik. Kalau demikian saya persilahkan pada Saudara untuk menyampaikan penjelasan dari permohonannya, jadi kalau identitas lagi sudah nggak perlu saya kira, pokoknya inti-intinya lah. Sehingga kita juga bisa cepat karena permohonan ini tentu kami sudah baca sudah membolak-balik dan sudah disampaikan juga kepada Termohon mudah-mudahan sudah siap juga jawabanya.

Ya, silahkan Saudara Pemohon.

10. KUASA HUKUM PEMOHON : ISKANDAR SONHADJI

Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia atas kesempatan yang diberikan kepada kami, pada intinya bahwa Pemohon adalah calon nomor urut 2 dalam Pemilukada di Kotawaringin Barat.

11. KETUA : M. AKIL MOCHTAR

Kalau itu sudah pasti Pak cuma dua orang sajakan calonnya. Jadi langsung saja nomor 3, jenis-jenis pelanggaran mungkin, nah, itu dalil Saudara kan?

Ya, terima kasih.

(6)

Bahwa kami mengajukan permohonan karena menurut pendapat kami bahwa hasil perhitungan yang dilakukan oleh Termohon dihasilkan dari suatu proses pemilu yang bertentangan dengan asas Pemilu yang Luber dan Jurdil. Oleh karena itu suara yang diperoleh pemenang yang ditetapkan oleh Termohon bukan merupakan cerminan dari aspirasi kedaulatan rakyat yang (suara tidak jelas) tetapi karena tekanan dari perasaan ketakutan yang luar biasa dan berkuasanya politik uang dan atau setidak-tidaknya Pemilukada terselenggara tanggal 5 Juni 2010 di Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan Pemilukada dipenuhi begitu banyak pelanggaran dan tindak kecurangan yang dapat dikualifikasi sebagai masif, sistematis, terstruktur. Pemilukada yang dihasilkan dari proses tersebut di atas merupakan penyelenggaraan Pemilukada yang tidak benar dan atau setidak-tidaknya terdapat dan dapat dikualifikasi sebagai pelanggaran dan kekeliruan serta mempunyai kaitan langsung dan mempengaruhi rekapitulasi hasil penghitungan suara sebagai berikut. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat dengan nomor urut 2 atas nama Dr. H. Ujang Iskandar, S.T., M.Si, dan Bambang Purwanto, S.St. memperoleh suara sejumlah 55.281 suara. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat dengan nomor urut 1 atas nama H. Sugianto dan H. Eko Soemarno, S.H. memperoleh sejumlah 67.199 suara.

Bahwa menurut Pemohon dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat telah terjadi pelanggaran yang bersifat sistemik, terstruktur dan masif dihampir seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat yang meliputi 6 wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Arut Utara, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Kumai, Kecamatan Pangkalan Mada dan Pangkalan Banteng. Adapun rincian jenis pelanggaran dan kecurangan dimaksud yaitu antara lain sebagai berikut jenis-jenis pelanggaran yang bersifat sistemik, sistematis, pelanggaran sistematis terlihat adanya perencanaan yang sistematis yang dirancang oleh suatu lembaga yang bergerak dalam konsultan pemenang pemilu yang termuat dalam buku yang berjudul bagaimana memenangkan pasangan Sugesti yang kemudian disosialisasikan dan dikenang dengan jorgan nama pasangan (suara tidak jelas) bukti (P-6).

Pada buku strategi pemenang pemilu tersebut antara lain dikemukakan ada beberapa prinsip utama yang harus dipenuhi oleh tim pemenang didalam melakukan pertempuran gerilya ini. Pertama, perencanaan matang. Kedua, sasaran jelas. Ketiga, siapa yang akan dibidik (terutama melakukan money politic). Kemudian keempat, menyerang diam-diam tanpa terlihat lawan. Kelima, adalah SDM yang handal. Jenis kampanye manakah yang akan digunakan dalam pemilihan Kepala Daerah Kotawaringin Barat pada tanggal 5 Juni 2010, bentuk tim

(7)

gerilya untuk menjawab hal tersebut Penulis ingin menyampaikan bahwa melihat dari keadaan politis pasangan koalisi bersama Sugesti, maka yang bernama Sugesti. Maka yang paling efektif dan sangat mungkin digunakan ialah pertempuran gerilya dan pertempuran melambu. Untuk kampanye gerilya bentuklah pleton-pleton atau suka relawan pada setiap RT yang bergerak efektif dan efisien juga terkordinir serta bertugas mendata pemilih serta menyampaikan isu (suara tidak jelas) juga membagikan merchandise atau uang dan paling penting tim gerilya menyampaikan kordinator mengenai apa yang dilakukan pihak lawan di wilayahnya. Untuk kampanye melambu dilakukan pada saat tertentu, di wilayah tertentu dengan melihat kampanye apa yang telah dilakukan pihak lawan baik dalam bentuk isu, propaganda ataupun pemberian baik barang juga uang dan lakukanlah pembalasan melalui isu propaganda yang relevan dalam bentuk barang, uang maka berilah dengan nilai yang lebih tinggi, tetapi ingat lakukanlah persiapan yang matang. Dapatkan data berapa jumlah penduduk yang mempunyai kartu pemilih dalam lingkungan Anda dan targetkan perolehan suara sampai 60% dari jumlah total pemilih, kenalilah daerah target kampanye dengan tepat berapa jumlah penduduknya, suku, agama, kebiasaan, keinginan dan apa yang menjadi keluhan masyarakat terhadap (suara tidak jelas) (Pemohon) selama ini dan yang paling penting rangkul tokoh masyarakat sekaligus preman. Solidkan tim pemenangan hentikan polemik kekurangan pasangan atau hal lain karena hanya menghabiskan waktu, mari kita bekerja mencari suara mulai detik, menit, jam, hari sampai tanggal 5 Juni 2010 dan tanggal 6 Juni kita jadikan (suara tidak jelas) mengapa mengikuti Pilkada ini. Tim gerilya harus kompak dan hanya bekerja untuk mendata pemilih, mengganti merchandise- merchandise dan dapatkan suara tersebut perlu untuk membagikan money politic.

B. Sebagai pelaksanaan dari strategi a quo tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H. Sugianto, H. Eko Sumarno, S.H. telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Kep/01/TimKam/Kobar/III/2010 tanggal 10 Maret 2010 tentang Penetapan Tim Relawan Kampanye Pemenangan Pasangan Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati H. Sugianto dan Wakil Bupati Eko Sumarno, S.H. di 6 kecamatan, yaitu meliputi Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Arut Utara, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Kumai, Kecamatan Pangkalan Mada dan Kecamatan Pangkalan Banteng. Total jumlah relawan yang ditetapkan dan dilaporkan kepenyelenggara Pemilukada adalah sejumlah 78.238 orang atau 62,09% dari pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Ada pun rincian jumlah relawan yang menjadi anggota tim kampanye adalah sebagai berikut.

(8)

Jumlah relawan sebanyak 78.238 orang atau sekitar 62.09% dari pemilih yang menggunakan hak pilihnya, bukti (P-7). Jenis-jenis pelanggaran bersifat terstruktur.

Bahwa dari jumlah 78.238 ternyata terdapat nama-nama Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai relawan yang terlibat atau setidaknya masuk dalam daftar relawan calon pasangan nomor 1 bukti (P-8) yaitu antara lain yang baru dapat diverifikasi saat ini adalah Kecamatan Arut Selatan ada 17 orang Ketua KPPS, Kecamatan Arut Utara 6 orang Ketua KPPS, Kecamatan Kotawaringin Lama 7 orang Ketua KPPS, Kecamatan Kumai 17 orang Ketua KPPS, Kecamatan Pangkalan Banteng 21 orang Ketua KPPS, Kecamatan Pankalan Lama ada 17 orang Ketua KPPS. Bahwa selain itu dari jumlah relawan 78.238 diduga ada cukup banyak terdapat nama-nama panitia pemungutan suara PPS sebagai relawan yang masuk terlibat dalam daftar relawan calon pasangan nomor 1. Bahwa dari jumlah relawan 78.238 ternyata juga terdapat beberapa nama-nama panitia pemungutan kecamatan sebagai relawan yang masuk terlibat dalam daftar calon pasangan nomor 1, bahwa dari jumlah 78.238 ternyata terdapat nama-nama statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil, sebagai relawan yang masuk terlibat dalam relawan dalam pasangan nomor 1 antara lain Kecamatan Arut Selatan ada 134 orang PNS, Kecamatan Arut Utara 7 orang PNS, Kecamatan Kotawaringin Lama 11 orang PNS Kecamatan Kumai 12 orang PNS, Kecamatan Pangkalan Banteng 2 orang PNS, Kecamatan Pangkalan ada 2 orang PNS.

Jadi pelanggaran-pelanggaran yang bersifat massif politik uang bahwa pengangkatan relawan sejumlah 78.238 orang tersebut dapat dikualifikasi sebagai bagian dari tindak kejahatan politik uang atau setidak-tidaknya dapat dinyatakan sebagai cover up atau kedok untuk melakukan politik uang de facto dan de jure tim sukses pemenangan pasangan nomor 1 Sugianto Eko memberikan surat keputusan sertifikat surat keterangan sebagai relawan Sugianto Eko Sumarno dengan disertai uang dengan besaran di antara Rp. 150.000 sampai dengan Rp. 200.000 per orang, setidaknya sebagai contoh dapat dilampirkan sekitar 37 lembar petikan surat keputusan surat keterangan relawan Sugianto/ Bahwa terhadap pelanggaran adanya politik uang oleh pasangan calon nomor 1 setelah dilakukan laporan, laporan baik perseorangan maupun oleh tim sukses pasangan calon nomor 2 kepada seluruh Panwas kecamatan khususnya pada Panwas Kecamatan Pangkalan Banteng, Panwas Kecamatan Arut Selatan dan Panwas Kabupaten Kotawaringin Barat yang rincinya adalah sebagai berikut: Panwas Kecamatan Banteng 36 amplop uang dan 32 surat keterangan relawan pasangan nomor 1, Panwas Arut Selatan ada 2 kasus politik uang Panwas Kabupaten Kotawaringin Barat 31 kasus politik uang, laporan tersebut dapat dikonfirmasi ke Panwas karena hingga saat ini Pemohon belum

(9)

mendapat konfirmasi tindak lanjut dari Panwas, bahwa Pemohon juga menemukan banyak pelanggaran politik uang yang telah disampaikan kepetugas pengawas lapangan di Kecamatan Kumai yaitu antara lain Desa Kubu, Teluk Bogam, Sekapitan (suara tidak jelas), Batu Belahan berjumlah 19 kasus penerimaan politik uang terhadap laporan tersebut sampai saat ini Pemohon belum mengetahui tindak lanjutnya.

Bahwa Pemohon juga banyak menemukan politik uang yang dilakukan oleh tim sukses pemenang calon nomor 1 yang disertai ancaman atau di sebagian bersar wilayah Kecamatan antara lain; Kecamatan Pangkalan Banteng 136 orang, Kecamatan Arut Selatan 96 orang, Kecamatan Arut Utara 2 orang, Kecamatan Kumai 26 orang Kecamatan Kotawaringin lama 27 orang, Kecamatan Pangkalan Lada 73 orang. Bahwa sebagai bukti adanya ancaman terhadap kekerasan terhadap para pemilih yang tidak memilih pasangan tertentu bersifat masif, maka pada tanggal 3 Juni para kepala desa, para kepala Desa Kubu, Desa Seibakau, Telobogan, Kroya, Teluk Buay dan Seicabang dan Desa (suara tidak jelas) membuat surat kepada Bupati Kotawaringin Barat untuk meminta diberikannya petugas keamanan dari aparat TNI/Polri untuk ditugaskan di desa tersebut selama pelaksanaan Pemilukada sebanyak 2 orang anggota TNI atau anggota Polri per desa. Terhadap permohonan tersebut Bupati Kotawaringin Barat telah menindaklanjuti dengan surat Nomor 061/91/org Tanggal 4 Juni kepada Komandan Kodim 1014 Pangkalan Embun Kapolres Kobar dan Komandan Lamut Iskandar Pangkalan Embun perihal Bantuan Petugas Keamanan Pemilukada Tahun 2010 pada kenyataannya permohonan a quo tidak ditangani dan tidak dijalankan secara efektif, karena praktek politik uang masih terjadi dan dilakukan begitu massif dan berjalan sangat efektif.

Bahwa Pemohon telah mengajukan keberatan sebagaimana dicatat dalam pernyataan keberatan yang berhubungan dengan rekapitulasi penghitungan suara dalam Pemilu Kada Kotawaringin Barat pada pleno KPU Kabupaten Kotawaringin Barat tanggal 11 Juni 2010. Keberatan dimaksud didasarkan karena adanya politik uang dan intimidasi serta adanya pelanggaran dan kecurangan Pemilukada yang dilakukan secara masif, sistemik dan terstruktur.

Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut seperti telah dikemukakan di atas maka dapat dibuktikan dan atau telah terbukti secara sah dan yakinkan ada begitu banyak dan atau berbagai kesalahan-kesalahan pelanggaran terhadap peraturan perundangan terkait Pemilukada yang dilakukan dan menjadi tanggung jawab Termohon tersebut. Termohon secara sengaja dan melawan hukum. Melakukan tindakan dan atau melakukan pembiaran. Terjadinya tindakan seperti terurai di atas yang sifatnya tindakan yang dapat dikualifikasi sebagai masif, sistemik dan terstruktur. Karena juga melibatkan sebagian unsur-unsur dan elemen yang berasal dari lembaga Pemilihan Umum

(10)

dalam Pemilukada Kotawaringin Barat. Segenap tindakan dimaksud telah melanggar azas prinsip Pemilu yang bersifat luber dan jurdil, serta peraturan perundangan yang mengatur mengenai Pemilukada seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 pada Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ataupun melanggar peraturan perundang-undangan lainnya terkait Pemilukada.

Oleh karena itu pemungutan suara ulang terhadap pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah harus dilakukan agar Pemilu Kada dapat dibebaskan dari praktek penyelenggaraan Pemilu yang intimidatif dan koruptif karena adanya politik uang (…)

Saya kira yang bagian bawah itu sudah langsung saja ke petitum karena yang bawah itu, kan soal survey, nggak perlu dibaca lah. Kita sudah baca semua.

Kami yang akan bacakan petitumnya saja Pak.

Ya, langsung karena dalilnya kan sudah habis soal itu. Soal survey itu kan pembanding lah, ya.

Berdasarkan hal tersebut sebagaimana hal tersebut di atas maka Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk memberikan putusan sebagai berikut. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon untuk seluruhnya menyatakan tidak sah dan tidak mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 62/KPTS-KPU020436792/2010 tentang penetapan hasil perolehan suara Pasangan calon Bupati Dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat Tahun 2010. Tertanggal 12 Juni 2010 dan Berita Acara Nomor 367/BA/6/2010 tentang Penetapan Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat tertanggal 12 Juni 2010. Menyatakan agar agar Komisi Pemilihan umum Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan pemungutan suara ulang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2010 dalam waktu selambat-lambatnya 4 bulan sejak Putusan Mahkamah ditetapkan. Menyatakan tidak sah dan batal penetapan H. Sugianto dan Eko SUmarno sebagai pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat

(11)

Tahun 2010 nomor urut 1 berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 62/KPTSKPU020.436792/2010 tentang Penetapan Hasil Perolehan Suara

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2010 tertanggal 12 Juni 2010, atau menetapkan hasil suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2010 bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah dan nomor urut 2 atas nama Dr. Ujang Iskandar dan H. Bambang Purawanto sebagai yang memperoleh suara terbanyak sebesar 94.922 suara. Dan pasangan nomor urut 1 atas nama H. Sugianto dan Eko Sumarno dengan perolehan sebanyak 3.307 suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2010.

Menyatakan dan menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah dengan nomor urut 2 atas nama Dr. Ujang Iskandar dan H. Bambang Purwanto sebagai pasangan calon terpilih dalam Pemilihan umum Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008. Atau apabila Majelis Hakim Berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan prinsip ex aequo et bono atas nama Pemohon.

Ya, petitum Saudara nomor 5 itu baca baik-baik tahun 2008 apa 2010 ujungnya?

Oh, mohon maaf kami koreksi, Pak. Kotawaringin 2010, Pak.

Kalau 2008 sudah lewat ini nanti Pemilunya 2 tahun lagi

Mohon maaf Pak Hakim.

(12)

Ya.

Baik, sudah kita dengar dalil permohonan dengan dalil-dalilnya yang relawan untuk pasangan nomor 1 yang melibatkan PPS, PPK, PNS ini politik, intimidasi dan survey. Ya, yang pada intinya menunjukan bagaimana situasi atau suasana Pemilukada di Kotawaringin Barat dalam perspektif Pemohon kan gitu.

Sekarang Termohon sudah siap belum?

28. KUASA HUKUM TERMOHON : ARTERIA DAHLAN

Mohon izin bicara Yang Mulia

Ya, saya tanya Termohon sudah siap belum jawabannya?

Pada kesempatan ini kami apabila diperkenankan Yang Mulia pada persidangan selanjutnya kami akan siapkan jawaban Yang Mulia.

Ya, lah kalau persidangan selanjutnya Saudara nggak siap saya lewatkan saja. Harusnya Saudara sudah siap ini.

Sebagai informasi Yang Mulia itu jadwal persidangan baru jam 22.00 malam kemarin Yang Mulia. Baru diinformasikan kepada kami Yang Mulia jadi kami pun hadir tadi tidak lengkap Yang Mulia 3 lagi masih menunggu tiket pesawat yang tidak dapat Yang Mulia.

21. ini sekarang hari ini tanggal 22 toh?

(13)

Tapi kan sudah disampaikan sejak jauh hari ini sejak berapa hari yang lalu permohonannya. Saudara bikin alasan saja kalau jawabannya belum siap. Sebagai lawyer profesional apalagi kantornya di anu ini. Wisma BNI itu, tinggal 2 jam selesai kok bikin jawabannya. Segitu banyak lagi yang terima kuasannya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 tapi oke lah. Saudara belum siap. Sekarang saya tanya ke Pemohon kira-kira Saudara mengajukan Saksi berapa ini?

Kami akan mengajukan 67 dan sudah siap.

67 dan sudah siap, sekarang.

Maksud kami sidang berikutnya Pak.

Oh, saya fikir sekarang tadi kalau sekarang saya mau langsung periksa nanti…, tapi karena Termohon belum siap jawabannya dan waktunya pun sudah terlalu sore sebentar lagi kami sidang yang lain maka sidang ini kita tunda dulu sampai agak cukup waktulah ya. untuk Saudara-Saudara mempersiapkan 28 Juni 2010 hari Senin, karena hanya ada itu saja waktunya jam 11 termasuk juga termohon Saksinya bawa. Jadi jawaban kita mulai dulu jawaban Anda langsung kita periksa Saksi pemohon yang 67 itu plus Saksi dari termohon. Berapa? Paling banyak 10.

Paling banyak 10 Yang Mulia. Sama kalau diperkenankan Yang Mulia kalau lebih cepat lebih baik Yang Mulia jadi kalau bisa digabung ke Kamis kami tidak berkeberatan, Yang Mulia.

Waringin Barat, eh, Waringin Timur nggak bisa karena sudah penuh jadwalnya. Jadi sudah di…, karena sidang pertama masih

(14)

juga ada kan tadi dua sebelumnya kita sudah mulai di atas. Untuk Mandailing Natal dan Manggarai jam…, Saksi juga. Oleh karena itu…, ya lah biar mantab dulu kalian siapkan saja Saksi-Saksinya sudah dibayar besar-besar nanti nggak bagus kerjanya kan kecewa kliennya. Ya, siapkan dulu yang matang jawabannya yang bagus. Saksi-saksinya Saudara tenter dulu Saksinya nanti biar tahu Hakimnya mana yang ditenter mana yang ndak. Kita sudah pengalaman juga gitu-gitu itu.

Dengan demikian sidang ini saya tunda sampai dengan hari Senin tanggal 28 Juni 2010 jam 11 WIB. Dengan catatan Pihak-Pihak Pemohon dan Termohon tidak dipanggil lagi, pemberitahuan ini dianggap sebagai panggilan. Dengan acara mendengar keterangan termohon terlebih dahulu kemudian pemeriksaan Saksi Pemohon maupun Termohon, ya.

Dengan demikian sidang dalam perkara ini saya nyatakan ditutup.

Jakarta, 23 Juni 2010

Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,

Kasianur Sidauruk

NIP. 19570122 198303 1001

SIDANG DIBUKA PUKUL 16.40 WIB KETUK PALU 3X