Gie

(1)

Gie

Gie::

Representas

Representasi

i Berwajah Ganda

Berwajah Ganda

[1]

oleh Veronika Kusuma

Pendahuluan

Film

Film Gie

Gie dibuat oleh sutradara Riri Riza dengan produser Mira Lesmana pada tahun 2005, 3

dibuat oleh sutradara Riri Riza dengan produser Mira Lesmana pada tahun 2005, 3 5

5 tahun setelah Soe Hok Gie meninggal Film ini meraih 3 piala !itra dari "2 nominasi, salah

tahun setelah Soe Hok Gie meninggal Film ini meraih 3 piala !itra dari "2 nominasi, salah

satun#a sebagai $ilm terbaik di FF% 2005 Film ini ber&erita tentang Soe Hok Gie, seorang

pemuda keturunan 'ionghoa #ang hidup di saat %ndonesia sedang mengalami perubahan besar

Film ini mengangkat kisah n#ata kehidupan Soe Hok Gie, selan(utn#a disingkat sebagai SHG

sa(a, akti)is angkatan *++ buat dengan melibatkan lebih dari 2500 pemain dan kru dan

s#uting di -akarta, Semarang, -og(akarta, kaki gunung Merapi, pun&ak .angrango, dan lembah

Mandala/angi

SHG adalah /akil dari golongan menengah berpendidikan %a putra keempat dari seorang penulis

dan redaktur berbagai surat kabar seperti

dan redaktur berbagai surat kabar seperti Tjin Po, Panorama, Hwa Po

Tjin Po, Panorama, Hwa Po, dan masih ban#ak lagi

, dan masih ban#ak lagi

#ahn#a bernama Soe Lie .iet dengan nama lokal, Salam Sutra/an SHG lahir "1 esember

"2, ketika -epang baru sa(a masuk ke %ndonesia 4ama Soe Hok Gie berasal dari dialek

Hokkian dari nama Su Fu#i dalam bahasa Mandarin Leluhurn#a berasal dari .ro)insi Hainan,

RR'

.ada umur lima tahun, SHG masuk sekolah Sin H/a S&hool, sebuah sekolah khusus untuk /arga

keturunan 'ionghoa %a lalu melan(utkan ke SM. Strada dan 6olese 6anisius -akarta, #ang

merupakan salah satu sekolah terbaik dengan populasi sis/a 'ionghoa #ang &ukup besar

[2]



Se(ak ke&il, SHG telah menun(ukkan bakat sebagai anak #ang &erdas, setia ka/an dan memiliki

sikap kritis Hal ini sering menimbulkan situasi #ang men#ulitkan dirin#a Semasa men(adi

mahasis/a di -urusan Se(arah 7ni)ersitas %ndonesia, SHG tumbuh men(adi pribadi #ang &erdas

dan idealis

Situasi politik saat itu membuat mahasis/a terbagi atas berbagai kelompok #ang saling bentrok

.ada bulan September "+5, ter(adi peristi/a G30 S sebagai pun&ak pertentangan antara pihak

militer dan .artai 6omunis %ndonesia

militer dan .artai 6omunis %ndonesia .eristi/a ini diikuti demonstrasi besarbesaran #ang

.eristi/a ini diikuti demonstrasi besarbesaran #ang

dilakukan mahasis/a, (atuhn#a .residen Soekarno, dan pembubaran .6% #ang diikuti

pembantaian massal #ang menimbulkan korban hingga lebih dari " (uta orang

SHG merasa sangat ke&e/a %a adalah mahasis/a #ang turut berdemonstrasi menuntut

pengunduran diri Soekarno, tetapi setelah Soekarno tidak lagi berkuasa, dan digantikan

(2)

Soeharto, temantemann#a (ustru ikut bermain di panggung politik nasional %a ke&e/a karena ia

merasa temantemann#a telah mengkhianati idealismen#a SHG tetap kritis

merasa temantemann#a telah mengkhianati idealismen#a SHG tetap kritis dan men#ampaikan

dan men#ampaikan

kekritisann#a baik se&ara langsung maupun le/at tulisantulisann#a di media massa %a men(adi

musuh bagi temantemann#a SHG meninggal pada bulan esember "+ di pun&ak gunung

Semeru dalam usia #ang masih belia

[3]

Soal SARA

Film ini menarik karena mengetengahkan bukan sa(a ikon anak muda, tapi (uga sosok &ukup

kontro)ersial dalam gerakan pemuda di %ndonesia Selain karena sikapn#a #ang konsisten, 8lebih

baik diasingkan daripada men#erah pada kemuna$ikan9, ia dikenal sebagai pemuda keturunan

'ionghoa #ang ter(un ke gerakan dan politik praktis

Film

Film Gie

Gie sendiri merupakan $ilm pertama generasi pas&a": #ang mengangkat sos

sendiri merupakan $ilm pertama generasi pas&a": #ang mengangkat sos ok se(arah

ok se(arah

#ang pernah benarbenar ada dalam se(arah %ndones

#ang pernah benarbenar ada dalam se(arah %ndones ia 'et

ia 'etapi lebih dari itu,

api lebih dari itu, $ilm ini penting

$ilm ini penting

di&atat karena menghadirkan satu persoalan penting #ang melingkupi /a&ana $ilm %ndonesia,

#akni persoalan representasi etnis, terutama etnis 'ionghoa dalam $ilm %ndonesia alam $ilm

%ndonesia, terutama masa ;rde <aru, masalah ras dan representasi identitas baik #ang

berdasarkan suku, agama, dan ras, apalagi kelas adalah masalah #ang pelik dan sensiti$ <ukan

han#a dalam kehidupan n#ata tapi (uga di

han#a dalam kehidupan n#ata tapi (uga di media da larangan untuk membi&arakan

media da larangan untuk membi&arakan SR

SR

karena membi&arakan SR, termasuk di dalamn#a persoalan kelas sosial bisa (adi sub)ersi$

SR dan kelas sosial dianggap an&aman terhadap kesatuan nasional

'ionghoa adalah persoalan kedua Men(adi 'ionghoa di %ndonesia bisa merupakan persoalan

#ang benarbenar rumit Meski memiliki ban#ak peran dalam perkembangan se(arah %ndonesia,

etnis 'ionghoa dianggap minoritas dan =(ahat> se&ara ekonomi karena se(ak masa kolonial

mereka mendapatkan hak istime/a sebagai pedagang perantara antara kaum kolonial dan apa

#ang disebut bangsa pribumi

Sebenarn#a, setelah re$ormasi politik pada tahun ":, 4ia inata telah mulai menggarap dan

menghadirkan sosok 'ionghoa dalam $ilmn#a,

menghadirkan sosok 'ionghoa dalam $ilmn#a, Cau Bau Kan

Cau Bau Kan ?200"@ Film #ang (uga

?200"@ Film #ang (uga

menggunakan pendekatan se(arah ini, men&eritakan tentang seorang perempuan <eta/i #ang

men(adi istri seorang 'ionghoa, 'an .eng Liang pada masa a/al abad 20 Seluruh $ilm

men(adi istri seorang 'ionghoa, 'an .eng Liang pada masa a/al abad 20 Seluruh $ilm Cau Bau

Cau Bau

Kan

Kan men&eritakan tentang kehidupan kelompokkelompok 'ionghoa dan hubungann#a dengan

men&eritakan tentang kehidupan kelompokkelompok 'ionghoa dan hubungann#a dengan

penduduk non'ionghoa ?sering disebut pribumi, seperti -a/a,

penduduk non'ionghoa ?sering disebut pribumi, seperti -a/a, <eta/i, Sunda, dan sebagain#a@

<eta/i, Sunda, dan sebagain#a@

'e

'etapi posisi

tapi posisi $ilm

$ilm Gie

Gie men(adi pantas dibahas karena tidak seperti sosok .eng Liang #ang

men(adi pantas dibahas karena tidak seperti sosok .eng Liang #ang

pedagang A pebisnis tembakau, sebuah peker(aan stereotip etnis 'ionghoa, $ilm Gie

menghadirkan representasi #ang sangat berbeda dari etnis 'ionghoa keban#akan i sinilah

/a&ana representasi etnis dalam $ilm %ndonesia men(adi menarik

(3)

maupun teks $ilm menghadirkan dilema dan kontradiksi dalam soal representasi etnis tertentu

dalam $ilm

Riri sendiri tidak mengakui bah/a $ilm ini memiliki sentimen ras tertentu %a men(elaskan,

BFilm Gie adalah sebuah $ilm #ang ber$okus pada seorang karakter #ang pernah hidup di sebuah

masa #ang bisa dibilang paling penting dalam se(arah modern %ndonesia, dan ia men&atat

pergolakan pikiran, perasaan, dan situasisituasi #ang ter(adi di sekelilingn#a melalui sebuah

&atatan harian 4amun, sama sekali tidak ada unsur sub)ersi$ maupun SR di dalamn#aB

Meski demikian, nanti kita akan melihat bah/a dalam hal representasi etnis, $ilm Gie akan

menduduki posisi #ang sangat sentral

.embahasan representasi 'ionghoa dalam sinema %ndonesia mungkin bisa dibilang hal #ang

&ukup baru Meski dibangun dan dikembangkan oleh kaum 'ionghoa, &erita atau tema ?

subject-matter @ etnis 'ionghoa dalam sinema %ndonesia relati$ (arang diangkat Soal representasi etnis

pun dibahas terbatas, pada misaln#a etnis <eta/i #ang mera(ai $ilm$ilm dekade "10an ? Si

Doel anak Betawi , $ilm$ilm #ang dibintangi oleh <en#amin Suaeb, dan sebagain#a@ 4amun

sebelum bi&ara soal etnis ini, lebih dahulu bi&ara soal representasi

Representasi

Stuart Hall, seorang pakar ka(ian buda#a, menga(ukan sebuah konsep untuk memahami tentang

representasi Se&ara singkat, representasi menga&u pada proses produksi makna melalui

bahasa Merepresentasikan berarti menggambarkan A mendeskripsikan sesuatu eskripsi ini

han#a bisa ter(adi di dalam bahasa, #akni melalui katakata #ang digunakan 6atakata

merepresentasikan konsep tentang sesuatu

[4]

alam representasi ada 2 sistem #ang beker(a

.ertama, sistem di mana semua ob#ek, manusia dan peristi/a saling berkorelasi membentuk

satu konsep atau representasi mental 'anpa konsepkonsep itu, kita tidak bisa menginterpretasi

segala sesuatu di dunia -adi pemaknaan atas dunia sangat tergantung pada sistem konsep dan

gambaran #ang terbentukA#ang kita ba/a

Sistem ini (uga mens#aratkan berbagai konsep mengorganisir, mengelompokkan, men#usun dan

mengklasi$ikasi konsepkonsep #ang telah kita miliki .roses ini han#a bisa dilakukan apabila kita

bisa saling mempertukarkan konsep dan pemaknaan an kita han#a bisa melakukann#a kalau

kita memiliki akses pada bahasa #ang sama i sinilah, bahasa merupakan sistem representasi

kedua karena dengan bahasalah kita mengkonstruksi makna atas dunia

[5]

Film sebagai bahasa memberikan tandatanda tempat makna diproduksi Singkatn#a, &itraan

)isual dalam $ilm merupakan konsepkonsep #ang akan dipertukarkan dalam proses

(4)

Representasi selalu beker(a dalam dua operasiC inklusi dan eksklusi tribusi si$atsi$at negati$

?stereotip@ selalu dilakukan dalam operasi eksklusi, pemisahan .ihakpihak #ang terkena

stereotip adalah pihakpihak #ang dieksklusi dari =ma#oritas> atau normal i sini, proses

representasi membedakan =kita> dan =mereka>, dengan =mereka> adalah pihakpihak #ang kita

eksklusi

[6]

Gie

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Gie

Sutradara

Riri Riza

Produser

Mira Lesmana

Penulis

Riri Riza

(5)

Wulan Guritno

Indra Birowo

Lukman Sardi

Sita Nursanti

Thomas Nawilis

Jonathan Mulia

Christian ud!

"onn! lams!ah

Ro##! Tumewu

Tutie $irana

Gino $orompis

Sur!a Saputra

%app! Salma

Distributor

Sinemart &ictures

Durasi

'() menit

Anggaran

Rp )*'+ mil!ar ,perk-.

Gie (2005) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza Gie mengisahkan seorang tokoh bernama !oe

"ok Gie, mahasis#a $ni%ersitas Indonesia&ang lebih dikenal sebagai demonstran dan pe'inta alam

ilm ini diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran kar&a Gie sendiri, namun ditambahkan beberapa

tokoh fiktif agar 'eritan&a lebih dramatis enurut Riri Riza, hingga Desember 2005, *50000 orang telah

menonton film ini +ada esti%al ilm Indonesia 2005, Gie memenangkan tiga penghargaan, masingmasing

dalam kategori ilm -erbaik, .ktor -erbaik (/i'holas !aputra), dan +enata !inematografi -erbaik (udi Datau)

1sunting

!inopsis

Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir

kisahnya.

!oe "ok Gie dibesarkan di sebuah keluarga keturunan -ionghoa &ang tidak begitu ka&a dan berdomisili

di 3akarta !e4ak rema4a, "ok Gie sudah mengembangkan minat terhadap k onsepkonsep idealis &ang

dipaparkan oleh intelekintelek kelas dunia !emangat pe4uangn&a, setiaka#ann&a, dan hatin&a &ang dipenuhi

kepedulian se4ati akan orang lain dan tanah airn&a membaur di dalam diri "ok Gie ke'il dan membentuk

dirin&a men4adi pribadi &ang tidak toleran terhadap ketidakadilan dan mengimpikan Indonesia &ang didasari

(6)

oleh keadilan dan kebenaran &ang murni !emangat ini sering salah dimengerti orang lain ahkan sahabat

sahabat "ok Gie, -an -4in "an dan "erman 6antang bertan&a 7$ntuk apa semua perla#anan ini87 +ertan&aan

ini dengan kalem di4a#ab !oe dengan pen4elasan akan kesadarann&a bah#a untuk memperoleh kemerdekaan

se4ati dan hakhak &ang di4un4ung sebagaimana mestin&a, ada harga &ang harus diba&ar, dan memberontaklah

'aran&a !embo&an !oe "ok Gie &ang mengesankan berbun&i, 76ebih baik diasingkan daripada men&erah

pada kemunafikan7

asa rema4a dan kuliah "ok Gie di4alani di ba#ah rezim pelopor kemerdekaan Indonesia ung 9arno, &ang

ditandai dengan konflik antara militer dengan+9I !oe dan temantemann&a bersikeras bah#a mereka tidak

memihak golongan manapun eskipun "ok Gie menghormati !ukarno sebagai founding father negara

Indonesia, "ok Gie begitu memben'i pemerintahan !ukarno &ang diktator dan men&ebabkan hak rak&at &ang

miskin terin4akin4ak "ok Gie tahu ban&ak tentang ket idakadilan sosial, pen&alahgunaan kedaulatan, dan

korupsi di ba#ah pemerintahan !ukarno, dan dengan t egas bersuara menulis kritikankritikan &ang ta4am di

media !oe 4uga sangat memben'i bagaimana ban&ak mahasis#a berkedudukan senat 4an4i4an4i manisn&a

han&a omong kosong belaka &ang mengedoki usaha mereka memperalat situasi politik untuk memperoleh

keuntungan pribadi +enentangan ini memenangkan ban&ak simpati bagi "ok Gie, tetapi 4uga

mempro%okasikan ban&ak musuh an&ak interest group berusaha melobi !oe untuk mendukung

kampan&en&a, sementara musuhmusuh "ok Gie bersemangat menggunakan setiap kesempatan untuk

mengintimidasi dirin&a

-an -4in "an, teman ke'il "ok Gie, sudah lama mengagumi keuletan dan keberanian !oe "ok Gie, namun

dirin&a sendiri tidak memiliki semangat pe4uang &ang sama Dalam usia berkepala dua, kedua lelaki

dipertemukan kembali meski han&a sebentar "ok Gie menemukan bah#a -an telah terlibat +9I tetapi tidak

tahu konsekuensi apa &ang sebenarn&a menantin&a "ok Gie mendesak -an untuk menanggalkan segala

ikatan dengan +9I dan bersembun&i, tetapi -an tidak menerima desakan tersebut

"ok Gie dan temantemann&a menghabiskan #aktu luang mereka naik gunung dan menikmati alam Indonesia

&ang asri dengan ahasis#a +e'inta .lam (.+.6.) $I !elain itu, mereka 4uga gemar menonton dan

menganalisa film, menikmati keseniankesenian tradisional, dan menghadiri pestapesta

ilm ini menggambarkan petualangan !oe "ok Gie men'apai tu4uann&a untuk menggulingkan rezim !ukarno,

dan perubahanperubahan dalam hidupn&a setelah tu4uan ini ter'apai

1sunting

-okoh tambahan

-an -4in "an, figur &ang men4adi sahabat Gie semasa ke'il, adalah seorang tokoh fiktif &ang diilhami oleh dua

orang sahabat "ok Gie, D4in "ok dan:ffendi Dari buku harian "ok Gie memang terdapat referensi tentang

D4in "ok &ang men4adi korban kekerasan tanten&a, t etapi di masa de#asa "ok Gie naman&a tak pernah lagi

disebutsebut -eman "ok Gie &ang men4adi korban razia +9I adalah :ffendi

(7)

Ira dan !inta adalah dua perempuan &ang me#akili #anita#anita dalam hidup "ok Gie eskipun "ok Gie

memang pernah berpa'aran dengan beberapa gadis $I, Ira dan !inta dalam film ini adalah tokohtok oh

fiktif Riri Riza, pembuat film ini bahkan men&empatkan diri ke luar negeri untuk me#a#an'arai salah seorang

#anita &ang pernah dekat dengan !oe, tetapi beliau menolak untuk membiarkan identitasn&a diketahui publik

dan tidak mau membeberkan detaildetail hubungan mereka dengan "ok Gie uku harian "ok Gie memang

men&ebutkan keterlibatann&a dengan tiga perempuan, tetapi tidak dengan 4elas men&atakan apakah dia

memang men'intai salah satu di antara mereka

Ira adalah seorang #anita muda &ang ' erdas dan hidup dengan semangat pe4uang untuk impianimpian

idealistis &ang 4uga dimiliki "ok Gie Ira adalah sahabat dan pendukung "ok Gie &ang paling setia dan selalu

hadir, baik saat Gie sedang ker4a maupun main !empat terlihat tandatanda asmara &ang subtil antara "ok

Gie dengan Ira, tetapi baru sekali ken'an keduan&a sudah tidak berani melan4utkann&a men4adi sebuah kisah

'inta

!elang beberapa tahun, mun'ullah seorang gadis mena#an bernama !inta ;rang tua !inta &ang berada

mengagumi kar&akar&a tulis "ok Gie 3elas terlihat bah#a "ok Gie dan !inta se'ara fisik memang tertarik

satu sama lain, tetapi tidak berhasil men4alin hubungan hatikehati &ang mantap 9elihatann&a !inta sekadar

suka ditemani "ok Gie dan bangga men4adi pa'ar seorang tokoh &ang dihormati, tetapi sebenarn&a tidak

betulbetul peduli dengan halhal &ang men4adi obsesi hati "ok Gie !ebalikn&a, "ok Gie tidak tahu bagaimana

mengambil hati !inta dan merasa tidak puas dengan hubungan mereka 9ehadiran !inta menimbulkan

kerikuhan antara Gie dengan Ira

9isah 'inta "ok Gie dan !inta mungkin diilhami oleh pa'ar "ok Gie &ang terdekat +a'ar "ok Gie adalah putri

sebuah pasangan ka&a &ang mengagumi kar&akar&a "ok Gie /amun, begitu hubungan "ok Gie dengan

pa'arn&a semakin intim, orang tua si gadis mulai membuatbuat dalih untuk menghalanghalangi putrin&a dan

"ok Gie untuk saling bertemu enurut orang tuan&a, adalah terlalu riskan bila sang putri menikahi seorang

pria &ang keuangann&a sulit dan sering men4adi target intimidasi dan ma'amma'am an'aman

ilm ini menggambarkan Ira sebagai 'e#ek &ang selalu siap bergabung dengan para 'o#ok untuk naik

gunung !aat "ok Gie 's menaiki Gunung !emeru, hadirlah seorang #anita bernama Wi#iek Wi&anatokoh

&ang tidak pernah disebutsebut dalam film .kan tetapi, apakah pengilhaman karakter Ira ada hubungann&a

dengan Wi#iek Wi&ana bisa diragukan, karena menurut film ini, sementara "ok Gie naik ke !emeru, Ira

sedang bersantai di rumahn&a ditemani alunan tembang romantis &ang membangkitkan 'erita lama

-okohtokoh tambahan lainn&a antara lain Denn& (salah s eorang sahabat "ok Gie &ang periang, lu'u, dan

ramai), 3aka (tokoh +9RI &ang kemungkinan besar adalah <osmas atubara) dan !anti (seorang pela'ur

&ang diperkenalkan kepada !oe oleh para 'o#ok &ang berusaha mendorong !oe untuk memburu potensi

berkembangn&a persahabatann&a dengan Ira men4adi kisah 'inta)

(8)

1sunting

+ranala luar

Sinopsis:

Soe Hok Gie dibesarkan di sebuah keluarga keturunan Tionghoa yang tidak begitu kaya dan berdomisili

di Jakarta. Sejak remaja, Hok Gie sudah mengembangkan minat terhadap konsep-konsep idealis yang

dipaparkan oleh intelek-intelek kelas dunia. Semangat pejuangnya, setiakawannya, dan hatinya yang

dipenuhi kepedulian sejati akan orang lain dan tanah airnya membaur di dalam diri Hok Gie kecil dan

membentuk dirinya menjadi pribadi yang tidak toleran terhadap ketidakadilan dan mengimpikan

ndonesia yang didasari oleh keadilan dan kebenaran yang murni. Semangat ini sering salah dimengerti

orang lain. !ahkan sahabat-sahabat Hok Gie, Tan Tjin Han dan Herman "antang bertanya #$ntuk apa

semua perlawanan ini%#. &ertanyaan ini dengan kalem dijawab Soe dengan penjelasan akan kesadarannya

bahwa untuk memperoleh kemerdekaan sejati dan hak-hak yang dijunjung sebagaimana mestinya, ada

harga yang harus dibayar, dan memberontaklah caranya. Semboyan Soe Hok Gie yang mengesankan

berbunyi, #"ebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemuna'ikan.#

(asa remaja dan kuliah Hok Gie dijalani di bawah re)im pelopor kemerdekaan ndonesia !ung *arno,

yang ditandai dengan kon'lik antara militer dengan &*. Soe dan teman-temannya bersikeras bahwa

mereka tidak memihak golongan manapun. (eskipun Hok Gie menghormati Sukarno sebagai 'ounding

'ather negara ndonesia, Hok Gie begitu membenci pemerintahan Sukarno yang diktator dan

menyebabkan hak rakyat yang miskin terinjak-injak. Hok Gie tahu banyak tentang ketidakadilan sosial,

penyalahgunaan kedaulatan, dan korupsi di bawah pemerintahan Sukarno, dan dengan tegas bersuara

menulis kritikan-kritikan yang tajam di media. Soe juga sangat membenci bagaimana banyak mahasiswa

berkedudukan senat janji-janji manisnya hanya omong kosong belaka yang mengedoki usaha mereka

memperalat situasi politik untuk memperoleh keuntungan pribadi. &enentangan ini memenangkan

banyak simpati bagi Hok Gie, tetapi juga mempro+okasikan banyak musuh. !anyak interest group

berusaha melobi Soe untuk mendukung kampanyenya, sementara musuh-musuh Hok Gie bersemangat

menggunakan setiap kesempatan untuk mengintimidasi dirinya.

Tan Tjin Han, teman kecil Hok Gie, sudah lama mengagumi keuletan dan keberanian Soe Hok Gie,

namun dirinya sendiri tidak memiliki semangat pejuang yang sama. alam usia berkepala dua, kedua

lelaki dipertemukan kembali meski hanya sebentar. Hok Gie menemukan bahwa Tan telah terlibat &*

tetapi tidak tahu konsekuensi apa yang sebenarnya menantinya. Hok Gie mendesak Tan untuk

menanggalkan segala ikatan dengan &* dan bersembunyi, tetapi Tan tidak menerima desakan tersebut.

Hok Gie dan teman-temannya menghabiskan waktu luang mereka naik gunung dan menikmati alam

ndonesia yang asri dengan (ahasiswa &ecinta lam (&"/ $. Selain itu, mereka juga gemar

menonton dan menganalisa 'ilm, menikmati kesenian-kesenian tradisional, dan menghadiri pesta-pesta.

0ilm ini menggambarkan petualangan Soe Hok Gie mencapai tujuannya untuk menggulingkan re)im

Sukarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan ini tercapai.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

&endidikan dan politik adalah dua elemen !an/ san/at pentin/ dalam sistem

sosial politik disetiap Ne/ara0 #aik Ne/ara ma1u maupun Ne/ara

#erkem#an/-$eduan!a serin/ dilihat se#a/ai #a/ian !an/ terpisah dan tidak memiliki hu#un/an

apaapa0 tetapi keduan!a salin/ menun1an/ dan salin/ men/isi- Lem#a/alem#a/a

dan proses pendidikan #erperan pentin/ dalam mem#entuk perilaku politik

mas!arakat di Ne/ara terse#ut- Be/itu 1u/a se#alikn!a0 lem#a/a * lem#a/a dan proses

politik di suatu Ne/ara mem#awa dampak #esar pada karakteristik pendidikan

(9)

terse#ut-&endapat %erman !an/ dikutip oleh Sirozi ,2++34'5. men!atakan #ahwa 61ika

politik dipahami se#a/ai praktik kekuatan0 kekuasaan0 dan otoritas dalam mas!arakat

dan pem#uatan keputusan*keputusan otoritati7 tentan/ lokasi sum#er da!a dan nilainilai

sosial0 maka pendidikan tidak lain adalah se#uah #isnis politik8- Semua lem#a/a

pendidikan #aik pemerintah maupun non pemerintah dalam #atas*#atas tertentu tidak

terlepas dari #isnis pem#uatan keputusan*keputusan !an/ disertai otoritas dan !an/

dapat di#erlakukan- Lem#a/a*lem#a/a pendidikan terse#ut terli#at dalam praktik

kekuatan0 kekuasaan0 dan otoritas- "en/an kata lain0 politik adalah #a/ian dari paket

kehidupan lem#a/a * lem#a/a

pendidikan-2

&endapat Baldrid/e !an/ dikutip oleh Sirozi ,2++342+. men!atakan #ahwa

6lem#a/a* lem#a/a pendidikan dapat dipandan/ se#a/ai sistemsistem politikmikro0

!an/ melaksanakan semua 7un/si utama dari sistem*sistem politik8- "en/an demikan

politik dan pendidikan adalah dua hal !an/ #erhu#un/an erat dan salin/

mempen/aruhi- Ber#a/ai aspek pendidikan men/andun/ unsur*unsur

politik-Se#alikn!a0 setiap akti9itas politik ada kaitann!a den/an aspek*aspek

kependidikan-&endidikan politik adalah akti9itas !an/ #ertu1uan untuk mem#entuk dan

menum#uhkan orientasi*orientasi politik pada ind9idu- Ia meliputi ke!akinan

konsep !an/ meiliki muatan politis0 meliputi 1u/a lo!alitas dan perasaan politik

serta pen/etahuan dan wawasan politik !an/ men!e#a#kan seseoran/ memiliki

kesadaran terhadap persoalan politik dan sikap politik- "i sampin/ itu0 ia

#ertu1uan a/ar setiap indi9idu mampu mem#erikan partisipasi politik !an/ akti7

di mas!arakatn!a- &endidikan politik merupakan akti9itas !an/ terus #erlan1ut

sepan1an/ hidup manusia dan itu tidak mun/kin terwu1ud secara utuk kecuali

dalam se#uah mas!arakat !an/ #e#as- ,http4::cuapcuapah-#o/1urnalistik *

onlain-com:wordpress:;p<'3.

Wacana pendidikan politik dapat dilihat melalui kampan!e partai politik di

kampus atau di =ni9ersitas !an/ telah men/isi opini pu#lik0 namun pihak*pihak !an/

terkait den/an wacana ini tidak merespon secara le#ih serius- "en/an adan!a politik

masuk kampus atau uni9ersitas diharapkan a/ar mendapatkan perhatian !an/ le#ih

dan penerapann!a #a/i demokratisasi Indonesia 1an/ka

pan1an/-Secara potensial0 selalu ada ancaman per/olakan mahasiswa dari kampus

per/uruan tin//i !an/ men/in/inkan adan!a transparansi- %al ini dise#a#kan oleh

adan!a kesen1an/an pada penerapan kekuasaan antara kaum tua dan kaum

muda-$esen1an/an itu menun1ukkan adan!a komunikasi !an/ terputus0 sedan/kan pihak

*

pen/uasa !an/ men1adi pen/hu#un/ serin/kali merupakan 7aktor ham#atan dan

selalu didahului oleh anak*anak

muda-"ewasa ini0 perkem#an/an 7ilm di Indonesia semakin diterima oleh mas!arakat0

#aik melalui pandan/an !an/ positi7 ma upun pandan/an !an/ ne/ati7- Ban!akn!a

7ilm !an/ di#uat untuk men/hi#ur mas!arakat0 terdapat #e#erapa 7ilm !an/

mem#erikan pesan*pesan di dalamn!a- "alam #an!ak penelitian tentan/ dampak 7ilm

terhadap mas!arakat0 hu#un/an antara 7ilm dan mas!arakat selalu dipahami- rtin!a0

7ilm selalu mempen/aruhi dan mem#entuk mas!arakat #erdasarkan muatan pesan di

dalamn!a- $ritik !an/ muncul didasarkan #ahwa 7ilm adalah potret dari mas!arakat0

dimana 7ilm itu di#uat- >ilm* 7ilm !an/ serin/ muncul #aik didalam tele9isi0 ?C"

maupun di #ioskop0 #iasan!a 7ilm !an/ mempun!ai pesan*pesan moral #ahkan ada

cerita !an/ dian/kat dari suatu pandan/an mas!arakat men/enai hal*hal !an/

#ernuansa

(10)

mistik->ilm adalah /am#ar* hidup0 1u/a serin/ dise#ut movie ,semula pelesetan untuk

@#erpindah /am#arA.- >ilm0 secara kolekti70 serin/ dise#ut @sinema@- Gam#arhidup

adalah #entuk seni0 #entuk populer dari hi#uran0 dan 1u/a #isnis- >ilm

dihasilkan den/an rekaman dari oran/ dan #enda ,termasuk 7antasi dan 7i/ur

palsu. den/an kamera0 dan:atau oleh animasi-

,http4::muhamadikhsan-multipl!-

com:1ournal:item:(.->ilm !an/ serin/ dita!an/kan terse#ut han!a menarik perhatian mas!arakat

sesaat sa1a- Selain 7ilm7ilm rema1a dan 7ilm 7ilm mistik0 masih ada se#uah 7ilm !an/

mempun!ai makna tersendiri untuk mas!arakat khususn!a 8mahasiswa80 dimana 7ilm

ini menceritakan tentan/ seseoran/ !an/ mempun!ai peranan san/at luar #iasa- Gie

adalah seoran/ !an/ mempun!ai watak khas0 dia #e/itu te/uh0 mempertahankan

=

idealismen!a- Gie adalah sosok pemuda !an/ mencerminkan ke/i/ihan0 kesederhanaan0

dan ke#eranian- Soe %ok Gie adalah seoran/ pemuda Indonesia

keturunan cina !an/ tum#uh dan #erkem#an/ dalam per/olakan ini dan merekamn!a

dalam catatan harian- Gie lahir pada tan//al ') desem#er '5(2- Gie #ersekolah di

SM& Strada kemudian SM $anisius- Setelah lulus SM0 Gie melan1utkan ke

=ni9ersitas indonesia pada tahun '5'- "imasa kuliah inilah Gie men1adi akti9is

kemahasiswaan- Ban!ak !an/ me!akini /erakan Gie #erpen/aruh #esar terhadap

tum#an/n!a Soekarno dan termasuk oran/ pertama !an/ men/kritik ta1am rde

Baru-&ada dasarn!a Gie adalah manusia #iasa seperti mas!arakat Indonesia lainn!a0

namun latar #elakan/ keluar/a dan lin/kun/ann!a secara tidak sen/a1a mem#entuk

kepri#adiann!a !an/ unik dan khas- $etika Gie #ersekolah di kanisius dan

=ni9ersitas Indonesia0 pada masa itu tidak lazim di#aca oleh anak muda seumurann!a

dan san/at cepat diresapi dan dipahami- Gie serin/ sekali mem#aca #uku idealis dan

7ilsa7at0 tern!ata dapat meru#ah pemikiran0 karakter0 watak seseoran/0 sehin//a

men/hasilkan pemikiran #aru dalam konteks

tersendiri-Gie #e/itu te/uh untuk mempertahankan idealismen!a0 #ahkan cenderun/

ter#uka- Gie selalu #erupa!a untuk mempertahankan kemurnian per1uan/an

khususn!a pada /erakan Mahasiswa- &ada waktu Gie duduk di #an/ku kuliah0 Gie

dan teman*temann!a mendirikan Mapala0 salah satu ke/iatan pentin/n!a adalah naik

/unun/- "i puncak semeru0 pada tan//al ' desem#er '5(50 sehari se#elum ulan/

5 tahunn!a !an/ ke 2)0 Gie menin//al aki#at men/hirup /as #eracun- Gie men/hem#uskan

na7as terakhir!a dipan/kuan saha#at kari#n!a %erman

Lantan/-B. Identifikasi masalah

Wacana pendidikan politik akan terwu1ud apa#ila mahasiswa #isa menempatkan

diri pada setiap situasi !an/ ditentukan #ukan han!a dirin!a sendiri0 melainkan 1u/a

oleh oran/*oran/ lain serta lin/kun/an disekitarn!a- &em#entukan wacana

pendidikan politik #a/i mahasiswa dapat dipen/aruhi oleh #an!ak 7aktor !an/ salin/

terkait0 #aik !an/ #erasal dari dalam diri mahasiswa ,internal. maupun dari luar

mahasiswa ,eksternal.0 !an/ keduan!a itu secara otomatis dapat mewu1udkan

wacana pendidikan politik #a/i mahasiswa- "alam konteks memahami politik perlu

dipahami #e#erapa kunci0 antara lain4 kekuasaan politik0 le/itimasi0 sistem politik0

komunikasi politik0 perilaku politik0 partisipasi politik0 proses politik dan 1u/a tidak

kalah pentin/n!a untuk men/etahui tentan/ seluk #eluk tentan/ partai

politik-Berdasarkan latar #elakan/ dan identi7ikasi masalah di atas0 maka penulis

(11)

>ilm Gie ,nalisis Semiotik

$onstrukti9isme.8-. Pembatasan Masalah

&ermasalahan !an/ dikaitkan den/an 1udul di atas san/at luas0 sehin//a tidak

mun/kin dari #an!ak permasalahan !an/ ada dapat di1an/kau dan terselesaikan

>

semua- leh karena itu /una men/hindari kemun/kinan adan!a kesalahpahaman dan

pena7siran !an/ #er#eda*#eda !an/ akan men/aki#atkan pen!impan/an terhadap

1udul di atas0 maka perlu adan!a pem#atasan dan perumusan masalah0 sehin//a

persoalan !an/ akan diteliti men1adi 1elas dan kesalahpahaman dapat

dihindari-"alam hal ini penulis mem#atasi ruan/ lin/kup dan 7okus masalah se#a/ai #erikut4

1. Objek Penelitian

#1ek penelitian adalah aspek*aspek dari su#1ek penelitian !an/ men1adi

sasaran penelitian- "alam penelitian ini !an/ men1adi o#1ek penelitian adalah wacana

pendidikan politik dalam 7ilm

Gie-D. Perumusan Masalah

&erumusan masalah atau serin/ diistilahkan pro#lematika merupakan ke/iatan

pentin/ !an/ harus ada dalam penulisan suatu kar!a ilmiah- leh karena itu seoran/

peneliti se#elum melakukan penelitian harus men/etahui terle#ih dahulu permasalahan

!an/ ada- "en/an adan!a permasalahan !an/ le#ih 1elas maka proses

pemecahann!a akan terarah dan ter7okus pada permasalahan terse#ut- Berkaitan

den/an perumusan masalah0 %amidi ,2++(4(D. #erpendapat #ahwa4

&ermasalahan penelitian pada hakikatn!a merupakan #entuk lain dari

pern!ataan permasalahan seperti !an/ terdapat dalam latar #elakan/

permasalahan- "alam permasalahan penelitian0 pern!ataan permasalahan

penelitian din!atakan dalam kalimat pertan!aan0 #ukan la/i dalam kalimat

pern!ataan- Istilah permasalahan disini #ukan #erarti sesuatu !an/ men//an//u

atau men!ulitkan tetapi sesuatu !an/ masih 6/elap80 sesuatu !an/ #elum

diketahui0 sesuatu !an/ in/in

diketahui-?

Berdasarkan latar #elakan/ masalah di atas0 maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan !aitu0 #a/aimana konstruksi wacana pendidikan politik pada

mahasiswa dalam 7ilm Gie;

E. !u"uan Penelitian

Tu1uan penelitian merupakan titik pan/kal untuk ke/iatan !an/ akan dilakukan0

sehin//a perlu dirumuskan den/an 1elas- "alam penelitian ini perlu adan!a tu1uan

!an/ #er7un/si se#a/ai acuan pokok terhadap masalah !an/ diteliti a/ar dapat #eker1a

secara terpusat dalam mencari data sampai pada lan/kah pemecahan

masalah-Berkaitan den/an tu1uan penelitian0 %amidi ,2++(4(E. #erpendapat #ahwa4

Menulis tu1uan penelitian se#enarn!a in/in memper1elas apa se#enarn!a !an/

hendak diteliti- Fsensin!a adalah sama den/an kalimat 1udul0 pern!ataan

permasalahan dan permasalahan penelitian- Tu1uan penelitian ini #isa

diun/kapkan den/an kata*kata0 ingin mengetahui atau secara len/kapn!a4

tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui.

dapun tu1uan dari penelitian in i adalah untuk men/etahui konstruksi wacana

pendidikan politik pada mahasiswa dalam 7ilm

Gie-#. Manfaat atau $egunaan Praktis

1. Manfaat atau kegunaan teoritis

a- Se#a/ai kar!a lmiah maka hasil penelitian diharapkan mem#eri konstri#usi #a/i

perkem#an/an ilmu pada umumn!a0 men/enai wacana pendidikan politik pada

(12)

mahasiswa dalam 7ilm

Gie-@

#- Menam#ah cakrawala pen/etahuan khususn!a men/enai wacana pendidikan

politik pada mahasiswa dalam 7ilm

Gie-2. Manfaaat atau kegunaan praktis

a- %asil penelitian ini diharapkan dapat mem#eri in7ormasi dan masukan !an/

#er/una #a/i mahasiswa terhadap nilai* nilai politik !an/ terrdapat di dalam 7ilm

Gie- #- Mem#eri sum#an/an pen/etahuan dan in7ormasi kepada mahasiswa =ni9ersitas

maupun mas!arakat men/enai pentin/n!a pendidikan politik #a/i

mahasiswa-%. Sistematika Penulisan

Guna mempermudah memahami skripsi ini0 maka san/at perlu dikemukakan

sistematika penulisan- dapun sistematika penulisan skripsi ini adalah se#a/ai

#erikut

ini-Ba/ian awal meliputi4 %alaman Judul0 %alaman &ersetu1uan0 %alaman

&en/esahan0 %alaman Motto0 %alaman &ersem#ahan0 $ata &en/antar0 "a7tar Isi0

"a7tar Ta#el0 "a7tar Lampiran0 dan

#strak-Ba/ian pokok skripsi ini di#a/i dalam lima #a#- Ba# I &endahuluan !an/

meliputi Latar Belakan/ Masalah0 Identi7ikasi Masalah0 &em#atasan Masalah0

A

&erumusan Masalah0 Tu1uan &enelitian0 Man7aat atau $e/unaan &enelitian0 serta

Sistematika

&enulisan-Ba# II Landasan Teori dimulai den/an Tin1auan &ustaka !an/ men/emukakan

hasil* hasil penelitian terdahulu !an/ rele9an den/an penelitian ini- Selan1utn!a0

$eran/ka Teoritik !an/ dimulai den/an Tin1auan Teoritis men/enai Wacana

&endidikan &olitik pada Mahasiswa !an/ men/uraikan tentan/4 &en/ertian Wacana0

&en/ertian &endidikan0 &en/ertian &olitik0 &en/ertian Sistem &olitik0 &en/ertian

Mahasiswa0 %ak dan $ewa1i#an Mahasiswa0 serta Wacana &endidikan &olitik pada

Mahasiswa- $eran/ka teoritik terakhir adalah nalisis Semiotik $onstrukti9isme

!an/ meliputi4 &en/ertian nalisis0 Le9el nalisis0 &en/ertian Semiotik0 &rinsip *

prinsip Teori Semiotika0 Macam* macam Semotik0 &en/ertian $onstrukti9isme0

sumsi "asar &emikiran $onstrukti9isme0 Macam* macam $onstrukti9isme0 "oktrin

$onstrukti9isme- serta nalisis Semiotik !an/ dilan1utkan den/an pen!usunan

$eran/ka

&emikiran-Ba# III Metode &ene litian #erisi uraian0 Bentuk dan Strate/i &enelitian0 Sum#er

"ata0 Teknik &en/umpulan "ata0 ?aliditas "ata0 nalisis "ata0 serta &rosedur

&enelitian-Ba# I? %asil &enelitian !an/ #erisi uraian meliputi "eskripsi Lokasi

&enelitian0 "eskripsi &ermasalahan &enelitian serta Tin1auan Studi !an/ dihu#un/kan

den/an $a1ian

Teori-Kritis, berani dan jujur. Begitulah sosok seorang pemuda di awal

tahun !6"#an, $oe %ok &ie. 'alam pandangann(a, )residen $oekarno

adalah lanjutan dari pada raja#raja *awa. Beristri ban(ak dan

mendirikan keraton#keraton dan lain#lain. +ajam

'iangkat dari buku -$oe %ok &ie /atatan seorang demonstran-,

0ira 1esmana dan iri ia menuangkan dalam ersi la(ar lebar

(13)

dengan interpretasi sendiri. +ak men(eluruh mengikuti naskah

bukun(a, mereka mengambil garis besar buah pikir dan kehidupan

&ie (ang /ukup kompleks dan diproses untuk sebuah tontonan

komersil.

'an itu tak mudah. $etting /erita di tahun !6"#an /ukup sulit

di/ari. khirn(a, $emarang menjadi lokasi s(uting utama (ang

dianggap sangat dekat dengan penggambaran *akarta kala itu.

0obil#mobil (ang berseliweran di dalam ilm tersebut, juga dengan

penuh perjuangan untuk mendapatkann(a. $elain pinjam, ada juga

(ang direnoasi kanan#kiri agar mendekati mobil a la tahun !6"#

an.

%asiln(a, /ukup memuaskan. 1a(ak menjadi tontonan bagi siapa pun

(ang berkesan dengan pemikiran orisinil seorang &ie dan men/ari

tontonan alternati di tengah marakn(a ilm bergenre remaja dan

horor.

Mengintip Sosok Gie Dalam Film

$ejak usia 5 tahun, &ie (ang duduk di bangku $0) sudah mulai

menggoreskan kesehariann(a dalam sebuah buku. 7nilah awal pembuka

ilm (ang harus menjalani proses produksi selama tiga tahun.

$uara 8i/holas $aputra (ang memerankan tokoh &ie, memperkenalkan

dirin(a.

Saya dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942 ketika perang

tengah berkecamuk di Pasifik. Kira-kira pada umur lima tahun

saya masuk seklah Sin !"a dan seterusn(a.

&ambar dimulai dengan keresahan mas(arakat akan reolusi di tahun

!59. +embok#tembok menjadi sasaran inspirasi mereka atas

keinginan akan perubahan (ang /epat menuju perbaikan hidup (ang

la(ak. $osok &ie, (anga ber/elana pendek dan berkaos oblong,

menjadi saksi mata akan ketidakpuasan sebagian bangsa 7ndonesia

kala itu.

:alau terbilang masih /ukup muda, &ie sudah memiliki pemikiran#

pemikiran (ang tak terbendung. *ika ada (ang tak berkenan dan

salah menurut pandangann(a, ia tak segan#segan membantah. 7a

berani mengoreksi gurun(a (ang mengatakan ;hairil nwar adalah

pengarang prosa Pulanglah dia si anak hilang

. &ie (akin

pengarangn(a adalah ndre &ide, seorang sastrawan (ang bukun(a

sudah dilahapn(a dan ;hairil han(alah penerjemah. $ang guru tadi

tetap ngotot akan pendapatn(a. +ak ada (ang mengalah, &ie dipaksa

mengulang kelas. 'an itu kembali diprotesn(a.

(14)

$pengles, mir %amah, ;hairil nwar dan $hakepeare sudah

di/ernan(a dalam otak. 8amun itu juga dikritisin(a habis#habisan.

0isaln(a saja kisah legendaris -omeo and *uliet-. omantisme

(ang tertuang di dalamn(a dianggap tak masuk akal dan menjemukan.

'engan alur /erita maju, iri ia berhasil menuangkan dengan

baik peralihan &ie dari ia masih ber/elana pendek hingga

ber/elana panjang. Keterangan waktu (ang penting di ilm ini

menjadi pembuka babak penting kehidupan &ie. 'ari $0) menginjak

$0, &ie diperankan oleh *onathan 0ulia. $aat ia menginjak bangku

kuliah di <niersitas 7ndonesia pada tahun !62, sosok &ie dewasa

beralih ke 8i/holas $aputra. +ampak -rapi-, wajah &ie ke/il dan

&ie dewasa /ukup memiliki kemiripan.

+ak semua tokoh (ang ada dalam ilm &ie ini pernah ada. 0isaln(a

$hinta dan 7ra. 'ua wanita (ang digambarkan dekat dengan &ie itu

han(alah nama (ang di/iptakan. )ujaan hati &ie sesungguhn(a

bernama 0aria. 'alam ken(ataann(a, &ie tak bisa memiliki 0aria

karena keluargan(a tidak setuju.

'iam menjadi kekuatan karakter sosok &ie. )ada n(atan(a, menurut

iri, &ie memang sangat pendiam. 0enurut pengakuan iri (ang

sempat mewawan/ara ri Budiman, kakak beradik itu pernah tak

bi/ara selama " tahun han(a karena mempertahankan pandangan

masing#masing. 'an s(ukurn(a, 8i/holas akhirn(a berhasil melepas

karakter -jaim- angga di #da #pa dengan $inta dan bermain baik

mulai di pertengahan ilm. $osok &ie (ang diam, dewasa, memiliki

idealisme tinggi, tampak dikuasai olehn(a. Bahkan dari /ara

menirukan jalan &ie (ang sedikit -kema(u-.

0enjadi bumbu pen(egar, tak lupa ilm ini diselipkan kisah

romansa sang demonstran di tengah#tengah kesibukann(a membagi

pemikiran#pemikiran di kampusn(a. &ie (ang kaku, harus menahan

rasa sukan(a pada 7ra, teman seperjuangann(a di kampus. Kendati

begitu, /iuman pertaman(a bersarang di bibir $inta, seorang

wanita (ang pada akhirn(a digambarkan men(erah pada keka(aan

material. 'an itu tak dimiliki &ie.

8amun hidup terus berjalan untukn(a. 7a makin kritis kepada

pemerintah (ang mulai bertindak sewenang#wenang menaikkan harga.

%atin(a miris melihat rak(at (ang mengantri demi mendapatkan

kebutuhan pokok. 'an buah pikirn(a menjadi sajian koran#koran

terkemuka sekaligus menampar pemerintah. kibat perbuatann(a itu,

ia mulai di/ari#/ari -seseorang- untuk -diamankan-.

%ati &ie semakin terpaku melihat teman seperjuangann(a mulai

melupakan keidealisann(a. 0ereka menduduki bangku parlemen dan

(15)

mulai menge/ap enakn(a berbahagia di atas penderitaan rak(at

ke/il. &ie pun mulai menarik diri dari keterasingann(a. 'i pun/ak

$emeru, 6 'esember !6!, sang demonstran merasakan sesakn(a

menghirup gas bera/un. $ehari menjelang usian(a ke 29 tahun, $oe

%ok &ie (ang enggan berganti nama menghembuskan naas terakhir

disaksikan sahabat karibn(a, %erman 1antang.

$atatan !arian Se !k %ie& Senin' 22 (anuari 19)2

-$eorang ilsu =unani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah

tidak dilahirkan, (ang kedua dilahirkan tapi mati muda dan (ang

tersial adalah umur tua. asan(a memang begitu, bahagialah mereka

(ang mati

muda.-$aksikan &ie mulai 4 *uli 2""5.

NASIONALISME DAN ETNIS CINA DALAM ILM !IE

.engarangC khmad Dakk#

%ndonesia adalah negara #ang mas#arakatn#a terdiri dari berbagai etnis dan agama alam se(arah %ndonesia, etnis !hina

adalah kelompok mas#arakat #ang selalu terpinggirkanE se(ak zaman pen(a(ahan sampai dengan era re$ormasi mereka

selalu di(adikan tumbal kekuasaan 4amun, tidak berarti mereka tidak mempun#ai rasa nasionalisme Salah satun#a

tergambar dalam $ilm Gie #ang diangkat dari &atatan harian seorang mahasis/a beretnis !hina bernama Soe Hok Gie

Melalui $ilm ini kita bisa melihat nasionalisme seorang etnis !hina le/at tokoh utaman#a, #aitu Gie 'okoh Gie digambarkan

sebagai mahasis/a #ang kritis terhadap berbagai kebi(akan pemerintah, dengan setting /aktu pada tahun "+0an Film

Gie berhasil memberikan perspekti$ baru dalam melihat nasionalisme etnis !hina di %ndonesia, memberikan bukti bah/a

etnis !hina sebagai bagian dari mas#arakat %ndonesia mempun#ai rasa nasionalisme #ang sama dengan kelompok

mas#arakat lainn#a alam tulisan ini penulis berusaha men(a/ab pertan#aanC bagaimana nasionalisme etnis !hina

tergambar dalam $ilm Gie Film#ang merupakan bagian dari sastramempun#ai peluang besar untuk men#ampaikan

pesan mengenai nasionalisme kepada penikmatn#a, karena $ilm mempun#ai penikmat #ang tak mengenal usia

6ata kun&iC tnis &hina, 4asionalisme, Soe Hok Gie

.endahuluan

tnis !ina #ang kedatangann#a diperkirakan telah datang ke %ndonesia berabadabad #ang lalu datang ke bumi 4usantara

(16)

manusia dari berbagai pen(uru dunia saling berhubungan Setelah kolonialisasi <elanda atas %ndonesiaatau (uga disebut

Hindia <elandadimulai, <elanda berusaha untuk membuat pemisahan dalam strata sosial mas#arakat pada masa itu

Menurut ;nghokham, Mas#arakat Hindia belanda dibagi kedalam tiga golonganC pertama golongan ropa atau <elanda,

kedua golongan golongan 'imur singC termasuk !ina, rab, %ndia dan seterusn#a, ketiga golongan pribumi ?;nghokham

200:C 3@ .olitik segregasi seperti ini mulai diterapkan mulai tahun ":5, dengan tu(uan a/al untuk membedakan

kedudukan hukum masingmasing golongan %ni mengingatkan kita pada politik apartheid di $rika, #ang (uga samasama

pernah men(adi koloni <elanda di masa lalu

.emisahanpemisahan seperti ini (uga sangat merugikan kalangan etnis !ina, karena <elanda sering men(adikan mereka

sebagai tameng ;rangorang !ina dimasa lalu sering di(adikan tuantuan tanah pemungut pa(ak oleh <elanda, sehingga

apabila ada ge(olak dalam mas#arakat merekalah #ang akhirn#a di(adikan tumbal Hal seperti inilah #ang membuat

hubungan etnis !ina dan pribumi selalu tidak harmonis Se(arah (uga men&atat benturanbenturan antara pribumi dengan

etnis !ina di beberapa kota, diantaran#a kerusuhan pernah ter(adi di 6udus dan 'angerang %ni semakin memperkuat

stigma negati$ terhadap etnis !ina di %ndonesia alam konteks kekinian, ada sema&am rede$inisi kelas di %ndonesiaE etnis

!ina sekarang seolaholah adalah /arga kelas dua, dan sering dianggap tidak 8%ndonesia seratus persen9 Sehingga

pertan#aan #ang mun&ul kemudian adalah apakah mereka masih memiliki rasa nasionalisme terhadap %ndonesia alam

bentuk apakah rasa nasionalisme itu .ertan#aanpertan#aan inilah #ang &oba di(a/ab dalam makalah ini melalui a nalisa

$ilm Gie

Film Gie adalah alih /ahana dari sebuah &atatan harian seorang mahasis/a bernama Soe Hok Gie #ang berasal dari

kalangan etnis !ina Film #ang dibuat pada tahun 2005 ini disutradarai oleh sutradara muda, #aitu Riri Reza, dan

diproduseri oleh Mira Lesmana alam rangka pembuatan $ilm ini, tim produksi (uga melakukan riset se(arah mengenai

tokoh Gie ini, bahkan -ohn MaI/ell #ang pernah menulis khusus tentang Soe Hok Gie di(adikan konsultan se(arahn#a da

sema&am upa#a serius untuk menghadirkan sosok Gie #ang sesungguhn#a dalam $ilm ini 6on$likkon$lik antar $aksi #ang

ada pada saat itu ikut tergambar dalam $ilm ini, dan kita bisa melihat respon Gie atas hal ini

6a(ian #ang dilakukan seputar $ilm ini telah &ukup ban#ak dilakukan, beberapa hal #ang dianalisa antara lain mengenai

partsipasi politik 'ionghoa dalam $ilm Gie, identitas ke!inaan, dan analisa lirklirik dari lagu latar dalam $im ini alam

tulisann#a, riel Her#anto menganggap tokoh Soe Hok Gie sebagai &ontoh dari orang %ndonesia berperanakan !ina #ang

bisa dikatakan sebagai pahla/an akti)is "+0an Selain itu, pembuat $ilm ini men&oba untuk membangkitkan kembali

optimisme mas#arakat %ndonesia setelah re$ormasi le/at bernostalgia dengan akti)isme pada tahun "+0an ?Her#anto

200:, :@ Film ini ban#ak disorot sebagai kar#a #ang lahir setelah re$ormasi, #ang membi&arakan sebuah gerakan politik

anti golongan, dan &ukup merepresentaikan per(uangan seorang muda #ang berasal dari etnis !ina

(17)

mahasis/a angkatan ++, (adi ia termasuk orang #ang ikut menggulingkan kekuasaan Soekarno pada saat itu <ahkan -ohn

MaI/ell #ang berasal dari ustralia khusus menulis buku tentang Gie dengan (udul Soe Hok Gie, .ergulatan %ntelektual

Muda Mela/an 'irani %ni menun(ukkan ada da#a tarik khusus dalam diri Soe Hok Gie Melalui tokoh Gie #ang ada dalam

$ilm ini (uga kita bisa melihat bentuk nasionalisme #ang hadir dalam diri tokoh Giebaik Gie sebagai bangsa %ndonesia

maupun sebagai orang #ang berasal dari etnis !ina -adi penulis menganggap $ilm ini sangat menarik untuk dika(i,

sehingga kita dapat menangkap pesan berharga #ang ada di dalamn#a

4asionalisme dan tnis !ina

4asionalisme adalah suatu i deologi #ang meletakkan bangsa dipusat masalahn#a, dan berupa#a mempertinggi

keberadaann#a ?Smith 2003C "0 @ ari pemahaman tersebut kita bisa melihat nasionalisme sebagai i deologi #ang

bertu(uan untuk men(adikan sebuah bangsa bisa eksis dan meletakkan permasalahan bangsa di atas kelompok atau

golongan 'entu sa(a nasionalisme akan hadir pada diri seseorang #ang mempun#ai keterkaitan dengan bangsa tersebut,

tanpa harus melihat asalusul orang tersebut Rasa &inta dan peka terhadap keadaan bangsa adalah kun&i penting dalam

nasionalisme alam konteks %ndonesia, sebagai negara #ang terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa, nasionalisme

bisa hadir dan tumbuh pada setiap orang, tidak terke&uali bagi orang #ang berasal dari kalangan etnis !ina Semua orang

mempun#ai potensi #ang sama dalam mengha#ati nasionalisme

4asionalisme mempun#ai ban#ak bentuk dalam per/u(udann#a Setiap zaman dan setiap keadaan bisa memun&ulkan

bentuk nasionalisme #ang berbeda .ada zaman perang kemerdekaan, dengan ikut berperang bisa dikatakan sebagai

per/u(udan dari rasa nasionalisme 'etapi setelah zaman kemerdekaan, dengan men(adi /akil %ndonesia di a(ang olah

raga internasional atau /akil %ndonesia untuk olimpiade matematika bisa (uga dikatakan sebagai per/u(udan rasa

nasionalisme -adi, per/u(udan rasa nasionalisme tidak han#a berbentuk per(uangan politik semata %ni semua (uga

berlaku pada kalangan etnis !ina Se(arah (uga men&atat keterlibatan mereka dalam proses kemerdekaan, /alaupun tidak

ban#ak orang #ang berusaha mengingatn#a

6esadaran politik etnis !ina sebenarn#a telah lama tumbuh, setidakn#a politik segregasi #ang diterapkan oleh <elanda

disin#alir sebagai salah satu $aktor #ang membangkitkan perla/anan se&ara politis Jalaupun mereka ditempatkan pada

kelas kedua dalam strata sosial mas#arakat Hindia <elanda pada saat itu, tern#ata se&ara hukum mereka dirugikan ?<enn#

G Setiono 200C +0+"@ 6etidakadilan #ang dialami oleh etnis !ina pada saat itu telah membangkitkan perla/anan

#ang bersi$at politis, dengan tidak mengatasnamakan sebagai orang #ang berasal dari rasa tau etnis tertentu, namun atas

nama kelompok #ang men(adi bagian dari penduduk Hindia <elanda 4asionalisme #ang mens#aratkan adan#a rasa &inta

terhadap negara mulai tumbuh dalam diri mereka alam perkembangann#a, orangorang #ang berasal dari etnis !ina ikut

(18)

!ina #ang men(adi mentri dimasa kepemimpinan Soekarno

alam bidang politik, posisi etnis !ina sangat tidak diuntungkan Seperti #ang dikatakan oleh !harles  !oppel, bah/a

etnis !ina diibaratkan memakan buah simalakama -ika mereka terlibat dalam politik kalangan oposisi, mereka di&ap

sub)ersi$ pabila mereka mendukung penguasa /aktu itu, mereka dianggap oportunis <ila mereka men(auh dari politik,

mereka (uga dianggap oportunis, sebab mereka akan dikatakan han#a men&ari keuntungan belaka ?!oppel "C 53@

isini etnis !ina benarbenar terlihat sangat tidak bebas menentukan pilihan se&ara politis %mbas dari politik segregasi

#ang diterapkan oleh <elanda di masa lalu masih terinternalisasi dalam mas#arakat %ndonesiaada kesan etnis !ina selalu

di&urigai segala gerakgerikn#a 6ebi(akankebi(akan penguasa turut membuat mereka han#a 8terpo(ok9 dalam satu dunia

sa(a, #aitu dunia bisnis Mereka tidak mempun#ai kesempatan #ang sama seperti etnisetnis lain #ang ada di %ndonesia

untuk ikut merasakan dunia lain selain bisnismisaln#a kita hampir tidak menemukan mereka dalam dunia militer

Sehingga ketika ter(adi krisis moneter pada tahun ": mereka men(adi tumbal, karena dianggap menghan&urkan

ekonomi %ndonesia

Setelah re$ormasi bergulir, mereka men&oba untuk masuk kembali ke dalam dunia politik dengan ide mendirikan sebuah

partai #ang mengatas namakan etnis !ina atau 'ionghoa %ni adalah salah satu usaha untuk menun(ukkan eksistensi

mereka sebagai bagian dari rak#at %ndonesia Jalaupun beberapa kalangan #ang berasal dari etnis !ina sendiri menolak

gagasan ini, namun ini bisa dianggap sebagai usaha mereka untuk ikut andil dalam membangun bangsa le/at (alur politis

Hal ini bisa (uga dilihat sebagai usaha untuk merebut kembali hak politik mereka setelah sekian lama terabaikan

pabila kita &ermati lebih dalam, sebenarn#a etnis !ina telah ban#ak memberikan sumbangsih kepada %ndonesia le/at

(alur olah raga, khususn#a pada &abang bulu tangkis 4amanama seperti Rudi Hartono, Liem S/i 6ing, lan <udi 6usuma,

dan Susi Susanti #ang telah mengahrumkan nama %ndonesia di pentas dunia, sebenarn#a sudah bisa di(adikan sebagai

bukti dari rasa nasionalisme dalam bentuk #ang lainkarena sebagai atlit #ang mempun#ai prestasi dnuia, bisa sa(a

mereka membela negara lain dengan &ara berganti status /arga negara %ni adalah bentuk lain dari per/u(udan rasa

nasionalisme kepada sebuah bangsa 6ita sebagai bagian dari bangsa %ndonesia harus bisa mengakui dan men&atat ini

sebagai bagian dari per/u(udan rasa nasionalisme rak#at %ndonesia

4asionalisme dalam Film Gie

4asionalisme mengharuskan rasa &inta #ang mendalam kepada negara #ang di&intain#a, dan rasa &inta ini tentu sa(a

memiliki ban#ak bentuk engan kritikkritik #ang ta(am terhadap pemerintah pada saat itu, sebenarn#a tokoh Gie telah

menun(ukkan rasa nasionalismen#a terhadap %ndonesia 'okoh Gie digambarkan sebagai orang #ang idealis dan tidak bisa

berkompromi dengan hal #ang menurutn#a salah %a tidak men#ukai per(uanganper(uangan #ang didasari atas semangat

(19)

Simbolsimbol per(uangan, kekuasaan, kemegahan direpresentasikan le/at adeganadegan, simbolsimbol, dan setting

#ang terdapat dalam $ilm ini emonstrasidemonstrasi mahasis/a saat menuntut turunn#a Soekarno digambarkan dengan

penuh semangat per(uanganC bendera merah putih #ang diba/a oleh demonstran, spandukspanduk #ang berisi berbagi

tuntutan kepada pemerintah, long mar&h #ang dilakukan saat demonstrasi, dan ditambah dengan latar musik tentang

re)olusi 6ekuasaan digambarkan dengan keme/ahan dan kemegahan istana presiden Soekarno, dengan pakaian #ang

gagah, Soekarno digambarkan sebagai seorang presiden #ang sangat berkuasa saat itu

Sebalikn#a, $ilm ini (uga menggambarkan mas#arakat #ang semakin miskin karena keadaan #ang ka&auseperti dalam

adegan seorang lakilaki #ang sedang memakan buah dari sebuah tempat sampah %ni (elas sebuah ironi #ang &oba

ditampilkan dalam $ilm iniE sebuah keme/ahan dan kemegahan istana dengan kondisi rak#at #ang miskin engan latar

sosial seperti inilah Gie hidup dan bergulat dengan pemikiranpemikirann#a 6ondisi sosial di sekitarn#a membuat ia

semakin ber$ikir dan bertindak kritis kepada pemerintah pada saai itu

'okoh Gie dikenal sebagai orang #ang tidak bisa berkompromi dengan hal #ang ia anggap salah, bahkan ketika masih di

sekolah ia berani untuk mendebat guru sastran#a karena ia menganggap pendapatn#a itu salah 6arena tindakann#a itu ia

tidak bisa naik kelas Jalaupun ibun#a men#arankan untuk mengulangn#a, ia tetap sa(a tidak bisa menerima dan meminta

untuk pindah ke sekolah #ang lain %a menolak untuk tinggal kelas, karena ia menganggap kritik #ang ia sampaikan bukan

merupakan sebuah kesalahan Gie berkata pada ibun#aC

8Ga bisa ma, sa#a #akin nilainiai sa#a baik, sa#a (auh lebih pintar dari anakanak #ang lain %ni pasti karena guru dendam

pada sa#a9

Lalu ibun#a berkataC

8Sudah lah Gie, kamu mengulang sa(a, pa !an bilang masih bisa mengulang, belum rugi umur9

'api langsung dipotong oleh GieC

8Ga bisa ma Sekarang begini, mama per&a#a sama sa#a ga Sa#a bisa, sa#a pintar, sa#a ban#ak memba&a, mama

per&a#a ga9

8.okokn#a sa#a ga mau mengulangK !arikan sa#a sekolah #ang lain, sa#a buktikan nanti9

alam hatin#a Gie berkataC

86alau angkaku ditahan oleh model guru #ang tak tahan kritik, aku akan mengadakan koreksi habishabisan, aku tidak

(20)

.ada sekuen #ang lain terlihat (uga pandangan Gie #ang melihat demokrasi terpimpin sebagai hal #ang otoriter, ini terlihat

dalam adegan saat diskusi kelasC

8-adi menurutmu demokrasi terpimpin sama sekali bukan demokrasi9

'an#a sang guru Lalu Gie men(a/abC

8-elas pakK Lihat apa #ang ter(adi dengan pers akhirakhir ini, seperti %ndonesia Ra#a atau Harian Rak#at Sa#a bukan

simpatisan komunis, tetapi apa #ang ter(adi terhadap Harian Rak#at adalah &ontoh pelanggaran terhadap demokrasi 6ita

seolaholah mera#akan demokrasi, tetapi memotong lidah orangorang #ang berani men#atakan pendapat, #ang

merugikan pemerintah Mereka #ang berani men#erang koruptorkoruptor, mereka semua ditahan Lihat apa #ang ter(adi

dengan Mo&htar Lubis, menurut sa#a itu adalah tandatanda kediktatoran9

alam dialogdialog diatas (elas terlihat karakter Gie #ang tidak bisa berkompromi dengan sesuatu #ang ia anggap salah

da ke#akinan dalam diri Gie, bah/a semua orang, tanpa melihat status, harus bisa menerima kritik dari orang lain

6arakter seperti ini #ang dikemudian hari membuat ia terus bersi$at kritis terhadap pemerintah engan bersi$at kritis

terhadap segala kebi(akan pemerintah, bukan berarti ia tidak &inta kepada negaran#a, namun sebalikn#a, ini malah

menun(ukkan rasa &intan#a kepada negara 6arena &inta kepada negara berarti mengaharapkan #ang terbaik untuk

negara, inilah per/u(udan dari rasa nasionalisme

6ondisi sosial mas#arakat %ndonesia #ang ka&au di a/al "+0an dengan ditandai keka&auan politik dan kenaikan harga

&ukup meresahkan (i/a Gie %a menganggap seorang intelektual harus bisa berbuat sesuatu bagi negaran#a %ni terekam

dalam dialog ketiaka ia sedang berdiskusi dengan temantemann#aC

8<idang seorang sar(ana adalah ber$ikir dan men&ipta #ang baru, mereka harus bisa bebas disegala arusarus mas#arakat

#ang ka&au 'etapi mereka tidak bisa lepas dari $ungsi$ungsi sosialn#a, #akni bertindak demi tanggung (a/ab sosialn#a

apabila keadaan telah mendesak 6aum intelegensia #ang terus berdiam di dalam keadaan #ang mendesak telah

melunturkan sebuah kemanusiaan9

ialog ini (uga menekankan sisi praIis dari kaum i ntelektual Fungsi$ungsi sosial harus bisa dilaksanakan oleh merekaC

mas#arakat akan sangat membutuhkan bantuan seorang intelektual agar bisa keluar dari keterpurukan ;leh karena itu,

Gie sendiri akhirn#a turun ke (alan untuk berdemonstrasi, sebagai bentuk dari $ungsi sosial seorang intelektual

<agi Gie ber(uang harus atas nama keadilan dan kemanusiaan, tidak atas dasar segelintir kelompok atau golongan %a

pernah menolak a(akan ka/ann#a, #aitu -aka, #ang menga(akn#a bergabung ke dalam organisasi .M6R% ?.ersatauan

(21)

ke#akinann#a untuk ber(uang atas nama kemanusiaan dan di atas semua golongan 6elompokkelompok seperti inilah

#ang dikemudian hari mendapat 8(atah9 di parlemen .ada salah atau adegan setelah pemutaran $ilm -aka menghampiri

Gie dan bertan#a 8lu tuh =kiri> apa =kanan> sih Gie9 Sontak sa(a Gie terkagetkaget, seolaholah per(uangan itu harus

berpihak pada salah satu kelompok =kiri> atau =kanan>

-aka pada a/aln#a adalah salah satu teman dekat Gie, tetapi setelah peristi/a penolakan Gie untuk bergabung dengan

.M6R% mereka men(adi (auh alam $ilm i ni (uga digambarkan kebertolak belakangan (alan mereka dalam ber(uangE dalam

adegan demonstrasi tergambar Gie dan -aka #ang saling menatap namun ber(alan ke arah #ang berla/anan Gie

berdemonstrasi atas nama senat mahasis/a sastra 7%, sebalikn#a -aka atas nama .M6R%

Gie melihat politik partai dan golongan telah memasuki kampus, organisasi mahasis/a #ang besar seperti GM4%, HM%,

sampai #ang terke&il .M6R% bergerak dan berteriak atas nama golongan %a benarbenar tidak simpati dengan semua ini,

#ang men(adi harapann#a adalah mahasis/a tersebut mengambil keputusan atas dasar kebenaran, bukan atas dasar

agama, ormas atau golongan apapun ;leh karena itu, saat men(elang pemilihan senat mahasis/a sastra, ia berusaha

untuk membu(uk sahabatn#a Herman Lantang untuk menga(ukan diri sebagai &alon ketua %a tahu bah/a Herman

dianggap orang #ang tidak pun#a keberpihakan politik, hal ini #ang dianggap kelebihan dari diri seorang Herman, dan tidak

dimiliki oleh &alon&alon lain engan tidak mempun#ai keberpihakan politik, berarti bisa men(aga independensi

per(uangan Jalaupun begitu, ia tetap mendorong sikap kritis terhadap pemerintah alam salah satu dialog ia berkata

kepada HermanC

86ita isi a(a kegiatan senat dengan kegiatan #ang kita suka, musik, nonton $ilm, naik gunung 'api, sekalikali kita harus

hantam pemerintah tentun#a9

Gie sendiri pernah berkata tentang mani$esto politik pembaharuann#aC

8Setelah kemerdekaan ter&apai, ken#ataan menun(ukkan bah/a kita masih (auh dari tu(uan 6ita melihat dengan penuh

ke&emasan bah/a pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan kini telah memba/a bangsa %ndonesia kepada keadaan

#ang sangat mengkha/atirkan iktator perseorangan #ang berkuasa bukan l agi merupakan baha#a diambang pintu,

tetapi telah men(adi suatu ken#ataan !ara&ara kebi(aksanaan negara dan pemerintahan bukan sa(a bertentangan dengan

azasazas kerak#atan dan mus#a/arah, bahkan menindas dan memperkosan#a -elas sudah bagi kita bah/a istilah

demokrasi terpimpin dipakai sebagai topeng belaka, (ustru tidak lain untuk menindas dan menumpas azasazas demokrasi

itu sendiri 'iba saatn#a bagi patriot %ndonesia untuk bangkit menggalang kekuatan dan bertindak men#elamatkan bangsa

(22)

ari mani$esto politikn#a ini, kita bisa melihat Gie dengan sadar telah melihat keadaan #ang terus memburuk, dan (elas

telah (auh dari &ita&ita kemerdekaan .emimpin negara #ang telah men(adi seorang diktator dianggap sebagai salah satu

pen#ebab dari semua keterpurukan rak#at %a mengakui bah/a mani$eston#a ini tidak (auh berbeda dengan mani$esto

politik pak Mitro, seorang tokoh #ang ia anggap sebagai seorang idealis #ang harus terasing ke luar negeri %a terlihat

sebagai orang #ang lebih suka berdiri dibelakang men#usun strategi, dari pada men(adi pemimpin organisasi

.ada salah satu adegan, saat mereka naik gunung, Herman pernah bertan#a kepada Gie mengenai per(uangan dan

perla/anann#aC

8Gie, gua lama pengen tan#a sama lu Sebenarn#a untuk apa sih perla/an ini semua9

Lalu Gie men(a/abC

8%#a Gua (adi ingat temen ke&il gua Man, di 6ebun -eruk ulu dia (uga nan#a sama gua, kenapa gua selalu (adi tukang

protes .adahal hidup gua lebih baik dari dia Sekarang gini Man, kita pun#a pemimpin, kita pun#a bapak #ang kita akui

sebagai $ounding $ather di negeri ini, tapi buat gua bukan berarti dia pun#a kekuasaan absolut untuk menentukan hidup

kita, nasib kita palagi kalau kita sadar ada pen#ele/engan, ketidak adilan 6alau kita han#a menunggu, menerima nasib,

kita tidak akan pernah tahu kesempatan apa #ang sebenarn#a kita miliki dalam hidup ini Sederhan#an#a, gua &uma ingin

perubahan, supa#a hidup kita lebih baik Satusatun#a &ara Soekarno harus (atuhK9

alam dialog ini Gie berusaha untuk mengatakan a lasan tentang segala sikap kritisn#a 'erlihat sekali keinginann#a untuk

bisa melihat %ndonesia men(adi lebih baik, bukan sebuah sikap #ang mengaharapkan pamrih, apalagi oportunis %a (uga

menekankan untuk segera merubah bangsa nasib dengan tangan kita sendiri, karena kesempatan belum tentu datang

untuk kedua kalin#a

Setelah ke(adian G30S.6%, kekerasan terhadap .6% ter(adi dimanamana .6% sedemikian diben&i, seakan darah mereka

halal untuk dibunuh ntah kenapa etnis !ina ikut terba/aba/a dalam peristi/a itu, seperti dalam salah satu adegan

terdapat ba&aan di dinding 8.6% and(ingK '(ina and(ingK9 'imbul kesan seolaholah seorang .6% boleh dibunuh, apalagi ia

berasal dari etnis !ina isini lagilagi etnis !ina di(adikan sebagai tumbal Gie tidak setu(u dengan pembantaian

pembantaian itu, ia menganggap kemanusiaan harus men(adi tolak ukur setiap perbuatan %a sendiri bukan simpatisan

.6%, namun .6% #ang dianggap sebagai musuh bersama pada saat itu tidak patut untuk diperlakukan se&ara biadab dan

tidak berprikemanusiaan

-atuhn#a Soekarno dan masukn#a akti)isakti)is mahasis/a untuk men(adi anggota parlemen &ukup merisaukan Gie,

karena tern#ata para akti)isakti)is itu dianggap telah berkhianat terhadap nilainilai per(uangan Gie men#ebutn#a