• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. pendidikan pemakai termasuk bagian yang sangat penting di dalam perpustakaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III HASIL PENGEMBANGAN. pendidikan pemakai termasuk bagian yang sangat penting di dalam perpustakaan."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

26

Pendidikan pemakai disetiap perpustakaan merupakan hal yang wajib diketahui oleh sejumlah masyarakat atau pengguna perpustakaan. Karena, pendidikan pemakai termasuk bagian yang sangat penting di dalam perpustakaan. Akan tetapi, meskipun kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting dalam bagian pelayanan perpustakaan, masih banyak diantara masyarakat bahkan mahasiswa sekalipun yang belum mengetahui apa itu pendidikan pemakai. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka akan dapat menyebabkan menurunnya perpustakaan dalam segi pelayanan. Kurangnya pengetahuan dalam pendidikan pemakai akan menyebabkan pemustaka tidak mengetaui tata tertib yang ada pada perpustakaan, seringnya terlamdat dalam pengembalian bahan pustaka, dan menyalah gunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak perpustakaan.

Berdasarkan wawancara dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol dan mahasiswa lainnya, sebagian dari mahasiswa belum mengetahui kegiatan pendidikan pemakai beserta penjelasannya.

Wawancara pertama dilakukan dengan Fauni Hesti, Mahasiswi Akademi Pramasi Prayoga sebagai informasi I pada tanggal 13 Juli 2017. Dalam wawancara tersebut didapatkan data bahwa informasi pertama ini manyatakan sebelumnya sudah mengetahui apa saja tata tertib dan kewajiban sebagai anggota di Badan Perpustakaan dan Kearsipan ini. Hanya saja, dia masih merasakan kekurangan sebuah informasi dalam keanggotaannya, yaitu dari segi kewajiban

(2)

dan cara peminjaman. Wawancara kedua dilakukan dengan Hasboy Ali Fajri, mahasiswa Jurusan Program Khusus Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Imam Bonjol Padang sebagai Informasi II pada tanggal 25 Juli 2017. Dalam wawancara tersebut, Saudara Hasboy menyatakan tidak mengetahui apa itu pendidikan pemakai. Dia hanya mengetahui seperti apa peraturan yang ada pada perpustakaan, namun informasi pendidikan pemakai belum pernah ditemui olehnya. Wawancara ketiga dilakukan kepada Fajar Sukma mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang sebagai informasi III pada tanggal 25 Juli 2017. Pada wawancara ini, penulis mendapatkan informasi saudara Fajar menyatakan bahwa dia telah mengetahui sedikitnya apa itu pendidikan pemakai. Akan tetapi, dia hanya mengetahui bimbingan pemakai yang ada pada perpustakaan pusat UIN Imam Bonjol Padang. sedangkan dengan pendidikan pemakai yang ada pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat belum dia ketahui. Dikarenakan, dia belum menemukan informasi tentang perpustakaan tersebut.

Setelah mewawancarai beberapa mahasiswa, penulis mencari data kepada pegawai Badan Perpustakaan dan kearsipan yang bertugas dalam bidang pelayanan. Penulis mewawancarai salah satu pustakawan, yakni Ibuk Rozi, S. Ip. Beliau pustakawan dalam bidang pelayanan. Pada wawancara ini, informasi yang telah didapat yaitu, pendidikan pemakai merupakan kegiatan yang didalamnya terdiri dari keanggotaan, sistem pelayanan, jenis pelayanan, tata tertib layanan, sistem peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Selain itu, dia menyatakan

(3)

bahwa pendidikan pemakai merupakan obat bagi perpustakaan agar tidak adanya anggota yang salah dalam mencari informasi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa, dapat disimpulkan bahwa masih banyak masyarakat umum dan mahasiswa yang belum mengetahui apa itu kegiatan pendidikan pemakai, terutama pendidikan pemakai yang ada pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan kurang adanya rasa kepedulian pustakawan terhadap anggota perpustakaan dan pemustaka lainnya. Oleh karena itu, penulis membuat sebuah produk berupa rancangan video pendidikan pemakai untuk mengembangkan suatu kegiatan yang telah ada pada suatu tempat tersebut, khususnya Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat.

Maka, produk dengan rancangan video pendidikan pemakai ini diharapkan dapat membantu pemustaka baik dari kalangan mahasiswa ataupun masyarakat umum dalam memahami kegiatan pendidikan pemakai, sistem layanan, dan jenis layanan yang ada di setiap perpustakaan, khususnya Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat.

B. Rancangan Model Produk

Rancangan model produk yang penulis buat terdapat pada alur rancangan produk (Flow chart). Flow chart rancangan produk yang direncanakan dibuat melalui beberapa langkah. Adapun langkah yang penulis lakukan adalah mempersiapkan alat, membuat rancangan video, menghasilkan produk dengan video bertampilan teks, animasi dan suara, terakhir melakukan uji coba produk. Alur bagan Story Board rancangan video dapat dilihat seperti dibawah ini:

(4)

Uraian Video Durasi Unsur Video Multimedia Pemeran Tempat Suara Gambar Pembukaan 1. Nama Perpustakaan beserta lambang Tuah Sakato. 2. Tampak depan

dan atas bagian kiri 3. Pustakawan sedang memberi materi bimbingan pemakai. 4. Masuk gedung perpustakaan dan mengisi buku tamu. 56 Detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Gedung perpustakaan tampak depan dan atas serta pemandangan sekitarnya Wondershare Filmora Penulis beserta pemustaka Gedung perpustakaan bagian luar, lantai 1 dan 2 Keanggotaan 1. Bimbingan pemakai 2. Menyerahkan persyaratan ke ruang keanggotaan 34 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Tempat bimbingan pemakai lantai 1 Wondershare Filmora Penulis beserta pemustaka dan pustakawan Gedung perpustakaan lantai 1 Jenis layanan 1. Layanan sirkulasi 2. Layanan baca ditempat 3. Layanan referensi 59 Detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Peminjaman buku, ruang baca perpustakaan, dan ruangan referensi Wondershare Filmora Penulis beserta pemustaka dan pustakawan Gedung perpustakaan, lantai 1 dan 2 Sistem Layanan 1. Layanan Open Acces (terbuka) 2. Layanan Close Acces (tertutup) 1 menit 38 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis

Rak buku yang tersusun rapih, pemustaka baca ditempat, ruangan anak, ruangan referensi, deposit dan naskah kuno. Wondershare Filmora Penulis beserta pemustaka Gedung perpustakaan, lantai 1, 2, dan 3

Tata tertib layanan 1. Jam buka layanan 2. Peraturan perpustakaan 3. Mengisi buku tamu 2 menit 8 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Baca ditemat, mengisi buku tamu, menitipkan barang, menaiki tangga, mencari buku yang akan

Wondershare Filmora Penulis, pemustaka dan pustakawan Gedung perpustakaan, lantai 1 dan 2

(5)

4. Menitip barang pada loker 5. Larangan membawa makanan 6. Meninggalkan

buku pada meja 7. Mengecek judul buku 8. Menulis nomor anggota dipinjam, meminjam buku, dan meminjam buku. Penjelasan mengenai sistem peminjaman 15 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Tampak buku tersusun rapih pada rak Wondershare Filmora Gedung perpustakaan lantai 2 Sistem pengembalian beserta penjelasannya 22 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Mengembalikan buku Wondershare Filmora Penulis dan pustakawan Gedung perpustakaan lantai 1 1. Buku hilang beserta penjelasannya 2. Keterlambatan mengembalikan buku beserta penjelasannya 14 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Penulis dan Pemustaka mencari buku Wondershare Filmora Penulis dan pemustaka Gedung perpustakaan lantai 2 Penutup 1. Mengambil tas pada loker 2. Alamat wibsite perpustakaan 3. Gedung perpustakaan bagian kiri 4. Gedung perpustakaan bagian depan 1 menit 2 detik Latar musik dengan tema Uplifting dan suara penulis Gedung dan pemandangan sekitar perpustakaan Wondershare Filmora Penulis dan pemustaka Lantai 1 depan gedung perpustakaan

Jumlah Durasi 8 menit 8 detik

(6)

C. Pembuatan atau Pengembangan Model Produk

Bagan 2. Pembuatan Produk Memulai

Mengumpulkan data dan informasi tentang pembuatan produk Informasi: Bahan Bacaan, Youtube.com, dan searching internet Alat 1..Leptop 2. Kamera Canon DSLR 600D 3. Drone 3. Software (WonderShare Filmora dan Wave Pad Sound Editor).

4. Jaringan Internet Desain Produk Awal

1. Merekam video dengan Kamera 2. Edit Pertama video dengan Filmora 3. Edit Suara dengan wavepad Sound Editor 4. Edit kedua video dengan Filmora dan menggabungkan dengan suara Kolaborasi

dengan ahli Dosen

Drs. Zulkifl, M. Pd Muntasir, M. Hum Yulfira Liza, SS. M Revisi Rancangan Rancangan Final selesai

(7)

Flow chart diatas menjelaskan alur pembuatan produk yang akan dibuat.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari data dan informasi untuk pembuatan produk dalam format video. Data diperoleh dari bahan bacaan dan melakukan pencarian di internet serta menelusuri situs berbagai video Youtube. Setelah semua alat tersedia, yakni laptop, kamera dengan merek Canon, drone, aplikasi Wondershare Filmora dan Wave Pad Sound Editor serta jaringan internet untuk membuat beberapa tahapan pada video.

Desain produk yang akan dibuat berupa media pendidkan pemakai dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora. Video kegiatan pendidikan pemakai yang telah direkam dengan menggunakan kamera Canon akan diedit sehingga menjadi media awal pendidikan pemakai. Setelah semua rekaman video dikumpulkan dan diedit, penulis beralih kepada perekaman suara. Penulis merekam dan mengedit suara dengan Wave Pad Sound Editor. Setelah proses perekaman dan pengeditan suara selesai, penulis kembali kepada Wondershare Filmora untuk menggabungkan hasil editan suara dengan video yang telah disiapkan. Proses pengeditan akhir video dengan Wondershare Filmora. Video akhir yang telah selesai selanjutnya di xort atau disimpan dengan format video Mp4. Setelah desain produk selesai dibuat, selanjutnya melakukan kolaborasi dengan validator ahli.

Kolaborasi dengan ahli adalah melakukan penilaian terhadap rancangan produk yang telah dibuat. Penilaian rancangan produk dilakukan oleh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Muntasir, M. Hum., beliau mengatakan, desain video pendidikan ini

(8)

sangat menarik. Hanya ada beberapa unsur yang harus di revisi ulang, yaitu saat penyampaian website Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat untuk ditampilkan foto alamat website tersebut. Drs. Zulkifli, M. Pd. Beliau menyatakan, rancangan produk video pendidikan pemakai ini sudah dapat digunakan tanpa revisi. Dengan rancangan video seperti ini, akan memberikan peluang terhadap penulis untuk bisa bekerjasama dalam bidang promosi bersama pihak Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sumatera Barat. Hal serupa juga dinyatakan oleh Yulfira Riza, SS., M. Hum., dengan pengungkapan bahasa Indonesia oleh penulis dalam rancangan produk tersebet sudah sempurna dengan EYD dan mudah dipahami. Rancangan video ini sudah bagus dan dapat digunakan sehingga dapat dipublikasikan melalui You Tube.

Dalam pembuatan dan pengembangan model produk penulis membagi dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut.

1. Persiapkan Alat Pendukung

Alat pendukung yang penulis gunakan dalam pembuatan produk ini, yaitu: Laptop, Kamera dengan merek Canon, Drone, Serta aplikasi yang digunakan dalam pembuatan video yakni Wondershare Filmora dan Wave Pad Sound Editor. Kemudian juga digunakan jaringan internet untuk melakukan pengambilan animasi pada software Wondershare Filmora yang berjalan secara online.

2. Pengumpulan Data

Setelah menentukan kebutuhan untuk pengembangan produk maka penulis mulai melakukan proses pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan tahap

(9)

pengambilan video rekaman di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. Adapun video yang diambil dengan uraian sebagai berikut:

a. Video tampak depan dan samping b. Video keanggotaan

c. Video jenis layanan d. Video sistem layanan e. Video Tata Tertib Layanan f. Video sistem peminjaman g. Video sistem pengembalian

h. Video sangsi untuk buku hilang dan denda keterlambatan

i. Video gedung perpustakaan tampak depan dan samping sebagai penutup

Sembilan data yang diuraikan kedalam rekaman video sangat diperlukan untuk menjadi media pendidikan pemakai terhadap pengguna.

3. Melakukan pengeditan pertama

Pada tahapan ini, penulis melakukan proses pengeditan video yang telah direkam agar menjadi sebuah video pendidikan pemakai. Proses pengeditan meliputi penyusunan video yang diperoleh, memberikan teks, memasukkan begron musik, serta transisi agar tampilan video menarik.

Berikut adalah cara mengedit video dengan menggunakan Wondershare Filmora.

(10)

a. Memasukkan begron musik untu video

Memasukkan latar musik di awal pengeditan video merupakan hal yang biasa dilakukan oleh pengedit video propesional. Hal ini disebabkan, karena memasukkan latar musik akan mempermudah jalannya proses pengeditan video kedepannya. Memasukkan latar musik yaitu dengan cara mengambil menu Music lalu pilih kelompok My Music maka akan tampil latar yang telah disediakan. Setelah itu, mengklik kanan dua kali atau bisa juga dengan menggeser musik pada tempat yang telah disediakan.

Gambar 1. Memasukkan latar musik b. Membuat pembukaan untuk video

Penulis membuat pembukaan video dengan nama perpustakaan dan lambang perpustakaan. Dalam hal ini, penulis mengambil menu Teks/Credit untuk memulai jalannya video. Untuk memasukkan unsur teks ini pada tempatnya, dengan mengklik dua kali pada teks yang dipilih.

(11)

Gambar 2. Memulai dengan teks

Setelah selesai memilih teks untuk memulai video, maka langkah selanjutnya mengedit teks. Langkah pertama untuk mengedit teks yaitu mengklik dua kali pada teks, maka akan tampil garis persegi empat. Kemudian menuliskan teks pada kotak persegi empat tersebut. Lalu mengedit dengan efek timbul dan efek hilangnya teks, yaitu pada menu Animatiaon.

(12)

Setelah mengedit teks, penulis memasukkan lambang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk kesempurnaan pembuka.

Gambar 4. Memasukkan lambang

Cara memasukkan gambar lambang tersebut sama dengan memasukkan media yang sebelumnya. Dengan mengklik dua kali atau menggeser kemudian sesuaikan tempat gambar dengan teks. Pada bagian ini, gambar harus dengan format PNG. caranya sama seperti teks, agar sesuai dengan teks, gambar di edit dengan efek tibul dan efek hilangnya gambar, yaitu pada menu

Animatiaon.

c. Memasukkan rekaman video

Rekaman vedio akan terlihat pada menu Media Memasukkan rekaman video yang telah disediakan pada Wondershare Filmora kemudian memulai proses pengeditan video. Memasukkan video pada tempatnya sama seperti memasukkan media-media yang sebelumnya, yaitu dengan cara mengklik kanan dua kali pada video atau menggeser video.

(13)

Gambar 5. Memasukkan rekaman video

Setelah rekaman video masuk pada proses pengeditan, video yang terasa tidak perlu di potong lalu di hapus. Pertama, tentukan pada menit keberapa video akan dipotong. Untuk menentukannya, bisa dilihat dari garis lurus pada video. Untuk memotong video ambil menu yang berbentuk gunting untuk memotong. Setelah video telah terpotong, lalu hapus video yang akan ditentukan dengan cara mengambil menu yang berbentuk tempat sampah atau bisa juga dengan cara Ctrl + D.

(14)

Gambar 6. Memotong Video d. Memperkecil dan menghilangkan suara

Pada bagian ini, memperkecil suara musik dengan musik selanjutnya. Yaitu dengan cara mengklik dua kali pada musik, lalu menyesuaikan waktu keberapakah suara musik itu akan mengecil. Apabila Fade In untuk memperkecil suara di menit awal dan Fade Out untuk memperkecil suara di menit akhir.

Gambar 7. Memperkecil Suara

Langkah selanjutnya mghilangkan suara pada suatu video dengan cara mengklik kanan pada video lalu mengambil Audio Deach atau bisa dengan cara Ctrl+Alt+D.

(15)

Gambar 8. Menghilangkan suara e. Memberi efek transisi pada video

Memberikan efek transisi pada sebuah video merupakan hal yang sangat penting. Memberikan efek transisi mudah saja, karena efek transisi telah tersedia pada Software ini. Caranya yaitu pilih pada menu Transition lalu klik dua kali pada salah satu efek tersebut.

Gambar 9. Memberi efek transisi f. Memperkeras suara dengan Wave Pad Sound Editor

(16)

1) Mengambil suara pada laptop melalui menu Home kemudian ambil Open

File.

2) Setelah suara masuk pada Software ini, untuk memperkeras suara ambil menu effects kemudian klik Amplfy.

3) Akan tampil ruang kecil untuk mengatur besar suara, sesuaikan dengan kebutuhan

4) Setelah suara besar, lalu klik Aply.

Gambar 10. Memperkeras suara g. Membersihkan Suara

Langkah-langkah untuk membersihkan suara, yaitu:

1) Membuka menu Effects lalu mengambil menu Cleanup untuk membersihkan suara.

2) Setelah itu akan tampil ruang kecil untuk membersihkan suara. Pada bagian ini, penulis mengatur berapa persenkah suara yang akan dibersihkan. Paling tinggi 50%

(17)

Gambar 11. Membersihkan suara h. Menyimpan suara yang telah diedit.

1. Mengambil menu Home lalu pilih Save File.

2. Kemudian akan tibul ruang kecil untuk pengaturan kualitas suara lalu klik Ok. Pada bagian ini penulis menyimpan dengan file Wav.

Gambar 12. Menyimpan suara

i. Menggabungkan suara dari Wave Pad Sound Editor dengan Wondershare Filmora.

(18)

Setelah pengeditan suara selesai, maka penulis kembali lagi kepada Wondershare Filmora. Pada bagian ini penulis menggabungkan suara dengan video. Yaitu dengan cara:

1. Ambil menu import pada bagian atas

2. Ambil menu Music, kemudian klik dua kali atau menggeser suara pada tempat yang diinginkan.

3. Menyesuaikan suara dengan video

Gambar 13. Menggabungkan suara dengan video j. Menyimpan video

Proses terakhir yaitu menyimpan video yang sudah diedit. Dengan cara: 1. Mengambil menu Export.

2. Kemudian akan tampil ruang seperti gambar pada bawah ini. Pada bagian ini penulis menseting suatu video seperti, format Mp4 dan ukuran video 3. Setelah selesai, klik Export pada bagian bawah.

(19)

Gambar 14. Proses penyimpanan

Untuk proses penyimpanan, dibutuhkan beberapa menit untuk selesainya proses penyimpanan.

4. Hasil Produk

Setelah semua langkah diatas, maka dihasilkan video pendidikan pemakai lengkap dengan suara dan animasi. Rancangan video pendidikan pemakai yang telah disusun sesuai dengan Peraturan Daerah (PERDA) Sumatera Barat mulai dari persyaratan menjadi anggota sampai ke denda keterlambatan.

Hasil angket validasi dari ketiga validator dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Indikator Muntasir Zulkifli Yilfira Riza Total Nilai

Desain 5 5 5 100 Penyampaian informasi 5 5 5 100 Media pendidikan pemakai 5 4 5 93,3 Bahasa 5 5 5 100 Mudah digunakan 5 5 5 100

(20)

Kesimpulan sementara dari produk rancanagn video pendidikan pemakai yang di validasi oleh Validaor I, Validator II dan Validator III secara keseluruhan sudah valid dan sudah bisa diujicobakan untuk kegiatan pendidikan pemakai. Hanya saja, perlu direvisi sedikit sebagai unsur kelengkapan pada video.

Kesimpulan dari penilaian desain rancangan produk video pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dari ketiga penilaian validator didapat di persenkan sampai 98,6% mengatakan rancangan video ini dapat digunakan tanpa revisi dan dapat dilanjutkan untuk pembuatan produk. D. Evaluasi atau Pengujian Produk

1. Uji Coba Lapangan

Uji coba produk rancangan video pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat ini dilakukan pada pustakawan dan mahasiswa. Uji coba lapangan dilakukan pada lima orang pustakawan terdiri dari PNS dan Karyawan serta 10 orang mahasiswa dengan hasil sebagai berikut.

a. Pustakawan 1) Rozi, S. Ip

Rozi, yang bertugas sebagai PNS di bidang pelayanan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat menyatakan bahwa video pendidikan pemakai ini secara umum sudah bagus dan bisa ditayangkan setiap bimbingan pemakai bagi anggota yang baru mendaftar.

(21)

Menurut Linda, rancangan video ini sudah bagus dalam segi hal penyampaian, bahasa mudah dipahami, dan cukup menarik. Video pebdidikan pemakai ini sudah bisa ditayangkan dan ditonton secara umum oleh pemustaka. Hanya saja, untuk lebih sempurna lagi dan akurat datanya, dicocokkan dengan PERDA dan PERGUB.

3) Irwanto

Menurut Irwanto, yang bertugas sebagai PNS di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, video ini sudah bagus. Hanya saja masih ada yang tertinggal, yaitu tidak adanya ditayangkan dalam video ini fasilitas seperti OPAC (Online Public Access Cataloging).

4) Yanuarni

Menurut Yanuarni salah satu PNS yang bertugas dibidang keanggotaan, video sudah bagus dan dapat di tayangkan dua kali seminggu pada saat bimbingan pemakai dan bisa dibuatkan sebagai pelatihan pendidikan pemakai nantinya.

5) Nurmeli Putri Dewi

Nurmeli salah satu karyawan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa video ini sudah mencukupi pendidikan pemakai. Hanya saja, pada bagian layanan tertutup (Close

(22)

b. Mahasiswa

1) Muhammad Fauzan

Menurut Fauzan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Jurusan Ekonomi Islam, Video sangat menarik begitu juga dengan cara penyampaian bahasanya mudah dipahami. Video ini sudah bisa dipublikasikan melalui You Tube. Akan tetapi, revisi sedikit untuk menyesuaikan intonasi suara dengan teks pada video.

2) Andre Eka Putra

Menurut Andre mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Jurusan Ilmu Perpustakaan, Video sangat menarik dan juga cara penyampaian informasi mudah dipahami.

3) Laila Aidil Fitri

Menurut Laila mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan bahwa, video sangat menarik dan layak di publikasikan. Dari segi kontraks cahaya sangat elegan.

4) Raka Permana

Mahasiswa jurusan Mu’amalah Fakultas Syari’ah ini mengatakan bahwa video sangat bagus dan layak dipublikasikan. Hanya saja harus ada beberapa yang diperhatikan antara lain ada huruf yang berlebih.

5) Muhammad Ikhsan Hidayat

Ikhsan salah satu mahasiswa UNPAD jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi mengatakan, bahwa video sangat menarik. Yang awalnya belum diketahui tentang peraturan di Badan Perpustakaan dan

(23)

Kearsipan Sumatera Barat ini dan akhirnya bisa diketahui melalui video pendidikan pemakai ini.

6) Ade Apriedi Syaputra

Salah satu mahasiswa S2 Jurusan Kesehatan Universitas Andalas mengatakan bahwa video sudah merangkup semua pendidikan pemakai. Video menarik dan mudah dipahami. Video sudah bisa ditayangkan disetiap jamnya untuk pemustaka yang ada di dalam perpustakaan.

7) Abdi Rahman

Menurut Abdi mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah, video sudah layak dipublikasikan dan cukup menarik. Hanya saja, sistematik susunan video disusun dengan rapih lagi.

8) Erlisa Marni

Erlisa mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, mengatakan bahwa video ini sangat menarik terutama dari segi pengeditan dan pengambilan gambarnya. Serta informasi mudah di pahami.

9) Feri Junika Putra

Feri, Mahasiswa jurusan Mu’amalah Fakultas Syari’ah mengatakan video sudah layak dipublikasikan demi menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dari intonasi bahasa pada video sangat mudah dipahami. Hanya saja penataan masih perlu disempurnakan.

(24)

Dani mahasiswa jurusan Pendidikan dan Bahasa Arab, mengatakan video sangat menarik dan penyampaian informasi pada video sangat mudah dipahami.

2. Keseluruhan Indikator

Kesimpulan dari keseluruhan indikator uji coba lapangan yang dilakukan pada lima orang pustakawan dan 10 orang mahasiswa yaitu bahwa rancangan video pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat sudah dapat digunakan dan dipublikasikan. Hal ini bisa dilihat dari segi penyampaian informasi yang mudah dipahami. Walaupun masih ada sedikit revisi dari urutan video pendidikan pemakai tersebut. Berikut penilaian lima indikator pada lembaran angket uji coba lapangan.

Sampel Desain Intonasi Bahasa Apakah video ini membantu Informsi pendidikan pemakai Layak digunakan Rozi 4 4 4 5 4 Linda 5 5 5 5 4 Irwanto 4 4 4 5 5 Yanuarni 4 4 4 4 4 Nurmeli 4 4 4 4 4 Fauzan 5 5 5 4 4 Andre 5 5 5 5 5 Laila 5 5 5 5 5 Raka 4 5 5 4 5 Ikhsan 5 4 5 4 5 Ade 5 5 4 4 5 Abdi 5 4 5 5 5 Erlisa 5 5 5 5 4 Feri 5 4 5 5 4

(25)

Dani 5 4 5 5 4 Hasil

Penilaian

93,33 89,33 93,33 92 89,33

Tabel 3. Hasil Uji Coba Lapangan

Tabel diatas merupakan hasil penilaian uji coba lapangan. Indikator yang memiliki penilaian paling tinggi adalah indikator kualitas desain video serta video pendidikan pemakai ini dapat membantu pemustaka agar dapat mengetahui pendidikan pemakai di perpustakaan. Sedangkan indikator yang mendapat penilaian paling rendah adalah indikator pengumpulan informasi yang masih belum akurat.

Gambar 15. Grafik hasil uji coba lapangan Desain Intonasi Bahasa Video dapat Membantu Informasi Pendidikan pemakai Layak Digunakan Nilai 93,33% 89,33% 93,33% 92% 89,33% 87,00% 88,00% 89,00% 90,00% 91,00% 92,00% 93,00% 94,00%

Gambar

Tabel 1. Story Board Video Pendidikan Pemakai
Gambar 1. Memasukkan latar musik  b.  Membuat pembukaan untuk video
Gambar 2. Memulai dengan teks
Gambar 4. Memasukkan lambang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal di atas, maka peneliti melanjutkan penelitian yang dilakukan oleh Kurniadin & Mardiono (2011), dengan menguji kelayakan minyak jelantah ditinjau penyerapan

Hal ini dikarenakan dengan tanpa pemberian kompos TKKS maka tanaman jagung hanya mendapatkan unsur hara dari dalam tanah saja, kekurangan unsur hara yang dapat

Perbedaan suhu perebusan tidak berpengaruh nyata pada aktivitas antioksidan dengan metode DPPH disebabkan karena penurunan kadar antosianin pada flake beras

Trauma akustik adalah kerusakan sistem pendengaran akibat paparan energi akustik yang kuat dan mendadak seperti pada ledakan hebat, dentuman atau tembakan

c) Gambar penempatan tata letak komponen yang tersusun rapi d) Jarak antar jalur tidak terlalu rengga atau terlalu rapat. e) Hal yang perlu diperhatikan karena jarak jalur

Selain itu, telah dilakukan optimalisasi sintesis polimer PNIPA agar polimer memiliki viskositas yang optimal dalam penggunaan aplikasinya sebagai sumber radiasi

Hal ini berarti sumber pakan yang dihasilkan dari tanaman pertanian seperti, jagung yang berasal dari sawah, ladang dan tegalan serta perkebunan sangat besar, sehingga dapat

Analisis regresi linier antarparameter geologi teknik menunjukkan beberapa parameter seperti: kandungan lempung (Cl) dengan berat jenis (G ), kandungan lempung (Cl) dengan