• Tidak ada hasil yang ditemukan

(UN). Bahkan tidak cukup di sekolah, banyak orang tua pun memasukan anak-anaknya ke lembaga-lembaga bimbingan belajar agar anak-anak mereka benar-bena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(UN). Bahkan tidak cukup di sekolah, banyak orang tua pun memasukan anak-anaknya ke lembaga-lembaga bimbingan belajar agar anak-anak mereka benar-bena"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN E-LEARNING UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR NEGERI SUKASARI 1 BOGOR MENGGUNAKAN PHP & MYSQL

DIRWAN YANUAR

dirwanyanuar@studentsite.gunadarma.ac.id Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok 16424

Abstrak

Kemajuan teknologi informasi pada saat ini dapat digunakan untuk pembuatan E-learning yang memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar. Dalam membuat dan merancang E-learning Sekolah Dasar Negeri Sukasari 1 Bogor menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Mysql sebagai basis datanya. Berdasarkan hasil dari kuesioner 30 responden siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor mengenai kualitas tampilan situs website, kualitas tampilan, penyajian materi, interaksi pemakai, dan interaksi program seperti evaluasi soal-soal dan hasil skor dari kuis menyatakan bahwa rata-rata presentasi lebih dari 60% setuju dari seluruh aspek yang ada pada tampilan learning. E-learning ini dibuat untuk membantu siswa-siswi untuk belajar mandiri tanpa harus berinteraksi langsung dengan guru, selain itu memudahkan siswa-siswi untuk mendapatkan latihan soal-soal, seperti soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun sebelumnya dan pra Ujian Nasional (UN) sehingga siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor terbiasa dan lebih siap dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).

Kata Kunci : E-learning, MySQL, PHP

1. PENDAHULUAN

Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dunia informasi sudah sangat pesatnya baik media elektronik maupun cetak. Media elektronik seperti televisi dan internet sudah dapat diterima oleh masyarakat luas. Televisi sendiri telah menjangkau semua lapisan dalam memberikan informasi juga sebagai sarana hiburan, sedangkan internet adalah sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia. Ujian Nasional (UN) bagi sebagian besar siswi masih dianggap menakutkan bahkan menjelang Ujian Nasional (UN) para guru, siswa-siswi, orang tua pun merasa tertekan. Kondisi ini sebenarnya justru kontra produktif, sebab perasaan tertekan itu dapat berpengaruh negatif secara fisik maupun psikologis.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) berharap seluruh siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dapat lulus Ujian Nasional (UN) sampai 100 persen. Oleh karena itu setiap sekolah jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri seperti melakukan kegiatan pemantapan kepada siswa-siswi, dan mendekati pelaksanaan Ujian Nasional (UN), persiapan semakin ditingkatkan baik persiapan administratif maupun uji coba (try out) Ujian Nasional

(2)

(UN). Bahkan tidak cukup di sekolah, banyak orang tua pun memasukan anak-anaknya ke lembaga-lembaga bimbingan belajar agar anak-anak mereka benar-benar siap menghadapi Ujian Nasional (UN).

Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor juga mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat lulus yaitu dengan memberikan latihan soal-soal Ujian Nasional (UN) yang meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Matematika. Semua soal-soal tersebut berbentuk pilihan ganda, sehingga siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor terbiasa dan akan lebih siap dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN). Kemajuan teknologi informasi pada saat ini dapat digunakan untuk pembuatan E-learning yang memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar.

2. LANDASAN TEORI

Istilah E-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi E-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley yang menyatakan E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Glossary of E-learning Terms menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi

elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone. Adapun menurut Matthew Comerchero mendefinisikan

E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi,

efisiensi, dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari E-learning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet. Dari definisi-definisi yang ada dapat

disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu E-learning.

File yang hanya berisi kode HTML tidak mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database karena HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilan yang isinya tetap hingga web master atau penanggung jawab web melakukan perubahan isi). Oleh karena itu, selanjutnya muncul pemikiran untuk membuat suatu

(3)

perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkan sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database. Ahirnya lahirlah berbagai perantara seperti ASP, JSP dan PHP.

Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Versi pertama ini merupakan sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat halaman web yang dinamis pada home page pribadinya. Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySQL dan meluncurlah PHP versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996. PHP versi ketiga dirilis pertengahan 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias untuk mengembangkan PHP. Versi terakhir PHP 4.0 dirilis bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3 sripting engine. Hal lain adalah

build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti Pada PHP 3.

Pada Gambar 1 memperlihatkan skema yang memungkinkan suatu aplikasi berinteraksi dengan database menggunakan PHP.

Gambar 1 Mekanisme pemanggilan aplikasi web bertipe PHP

Pada Gambar 1, pemakai mengirim permintaan (sesuatu.php) ke web server, jika web

server menemukan file yang diminta pemakai (sesuatu.php), file tersebut diserahkan ke

mesin PHP untuk diproses. Bila PHP mendeteksi adanya interaksi dengan database, maka PHP akan melakukan permintaan pada database server dan hasil dari database server diproses lebih lanjut. Setelah semua isi file diproses, maka hasilnya (berupa suatu kode

(4)

HTML) diserahkan ke web server. Selanjutnya, web server mengirimkan kode HTML kepada pemakai.

Berdasarkan penjelasan tersebut, terlihat bahwa kode sumber PHP (sesuatu.php) tidak akan diketahui oleh pemakai karena pemakai hanya menerima kode hasil pemrosesannya. Dengan cara seperti ini, kerahasiaan kode sumber bisa terjaga. Tidak perlu ada kekhawatiran bahwa pemakai bisa melihat password yang digunakan untuk mengakses database.

PHP sendiri adalah perangkat lunak yang bersifat free (gratis). Anda bisa mengunduhnya di Internet melalui situs www.php.net. namun, perlu diketahui, PHP terkadang dikemas dalam bundle perangkat lunak, misalnya pada XAMPP. Hal yang menarik lainnya adalah PHP bersifat multiplatform, yang artinya PHP dapat berjalan pada berbagai sistem, seperti Windows, Linux dan Unix.

3. METODE PENELITIAN

Diawali dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, hal tersebut telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber–sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet.

Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan. Dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada pesarta didik yang berisi informasi – informasi pendidikan, yang memiliki unsur–unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan, serta peserta didik itu sendiri.

E-learning dapat diartikan sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang

menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. E–learning yang akan ditujukan untuk siswa–siswi kelas 6 SD.

Pada umumnya siswa–siswi yang mengikuti pendidikan secara formal di sekolah, mengharuskan siswa-siswi tersebut hadir dikelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Adapun masalah yang dihadapi dalam pembuatan E–learning adalah : 1. Menentukan media pembelajaran yang tepat untuk siswa–siswi kelas 6 SD.

2. Menentukan bahasa pemrograman yang handal, tepat, dan efisien untuk penerapannya.

(5)

3. Membuat aplikasi pembelajaran yang sesuai dengan media yang telah dipilih atau ditentukan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Langkah pertama membuat tampilan index yaitu dengan membuka aplikasi macromedia lalu pilih php dengan blank documnet. Pilih Insert tabel maka akan muncul form untuk mengisi banyaknya tabel yang dibutuhkan, ukuran tabel yang dibuat adalah 200 pixels,

row 1 dan columns 1 sebanyak 4 kali yang digunakan untuk login, banners menu utama dan include. Langkah selanjutnya adalah letakan kursor tabel yang telah dibuat sebelumnya yang

digunakan untuk membuat login, banners, menu utama dan halaman include. Setelah itu lalu pilih insert untuk memasukan image atau gambar.

Gambar 2 Tampilan Halaman Index

Gambar 2 yaitu dimana langkah awal bagi user untuk menggunakan E-learning. Pada tampilan awal tampil 6 daftar menu diantaranya home, how to use, faq, informasi, contact us, dan download.

Halaman index setelah user login, langkah pertama membuat tampilan index yaitu dengan membuka blank documnet pada php. Pilih Insert tabel maka akan muncul form untuk mengisi banyaknya tabel yang dibutuhkan, ukuran tabel yang dibuat adalah 200 pixels, row 1 dan columns 1 sebanyak 3 kali yang digunakan untuk banners menu utama dan include.

(6)

Langkah selanjutnya adalah letakan kursor tabel yang telah dibuat sebelumnya yang digunakan untuk membuat banners, menu utama dan halaman include. Setelah itu lalu pilih

insert untuk memasukan image atau gambar.

Gambar 3 Tampilan Halaman Index

Gambar 3 yaitu dimana user login ke halaman selanjutnya yaitu halaman index yang diantaranya ada menu-menu utama yaitu menu home, nilai, user dan log out.

Pada sub bab ini dijelaskan mengenai uji coba E-learning pada localhost dan hosting. Proses uji coba dilakukan agar pada saat E-learning dijalankan tidak terdapat kesalahan. Uji coba ini diawali dengan proses running program pada localhost dan hosting, kemudian dilihat tampilan E-learning apakah sudah sesuai dengan rancangan program dan diperhatikan apakah sudah valid source program dengan basis data yang digunakan. Pada kriteria tampilan yang dijalankan di localhost dan hosting sudah sesuai dengan rancangan, selain itu fungsi-fungsi dari komponen user interface sudah sesuai antara localhost dan hosting. Jika kriteria dan fungsi sudah terpenuhi antara localhost dan hosting maka E-learning sudah dapat digunakan oleh siswa-siswi pada browser yang telah dipublikasikan dengan alamat url : http//:www.elearnsatu.totalh.net

(7)

5. KESIMPULAN

Adanya E-learning Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor ini dapat membantu siswa-siswi untuk belajar mandiri. Dari hasil kuesioner 30 responden siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor mengenai kualitas tampilan situs website, kualitas tampilan, penyajian materi, interaksi pemakai, dan interaksi program menyatakan bahwa rata-rata presentasi lebih dari 60% setuju dari seluruh aspek yang ada pada tampilan

E-learning.

E-learning Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor memudahkan siswa-siswi

untuk mendapatkan latihan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun sebelumnya dan pra Ujian Nasional (UN), sehingga siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Sukasari (SDN) 1 Bogor terbiasa dan lebih siap dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).

Penulis mengharapkan kelak E-learning ini dapat lebih disempurnakan dengan penambahan mata pelajaran maupun penambahan fungsi E-learning seperti forum diskusi dan chatbox. E-learning ini juga diharapkan untuk lebih user friendly agar memudahkan pengguna dalam menggunakannya.

Sumber :

1. Abdul Kadir, Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL, Andi, Yogyakarta, 2008.

2. Abdul Kadir, Belajar Database menggunakan MySQL , Andi, Yogyakarta, 2008.

3. Bertlya, Hurnaningsih, Irma Rachmawati, Kemal Ade, Metty Mustikasari, Yuli Karyanti, Sistem Basis Data, Universitas Gunadarma, Depok, 2007.

4. Simarmata Janner, Iman Paryudi, Basis Data, Andi, Yogyakarta, 2006.

5. Anonim, Pakar UN, Jalur Mas Media, 2012.

6. Anonim, Adobe Dreamweaver CS4 untuk Pemula, Andi, Madcoms, 2009.

7. Anonim, “Adobe Photoshop”, http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop, 2012, diakses pada tanggal 22 Juni 2012.

8. Anonim, “E-Learning”, http://arifekaprasetya.wordpress.com/category/multimedia, 2012, diakses pada tanggal 22 Juni 2012.

(8)

9. Anonim, “Internet”, http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, 2012, diakses pada tanggal 22 Juni 2012.

10. Anonim, “Normalisasi”, http://fikri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads, 2012, diakses pada tanggal 22 Juni 2012.

11. Anonim, “Struktur Navigasi”, http://oke.or.id/wp-content, 2012, diakses pada tanggal 22 Juni 2012.

Gambar

Gambar  1 Mekanisme pemanggilan aplikasi web bertipe PHP
Gambar 2 Tampilan Halaman Index
Gambar 3 Tampilan Halaman Index

Referensi

Dokumen terkait

Pencabutan NKV dilakukan jika permintaan pelaku unit usaha, tidak memenuhi standar jaminan keamanan mutu produk asal pangan asal hewan yaitu higiene dan sanitasi, terjadi

Kami sangat menghargai partisipasi bapak/ibu dari seluruh Indonesia yang telah bersedia berbagi apa yang bapak/ibu dapatkan dari hasil penelitian dan pengabdian yang telah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif antara budaya organisasi dengan stres pada taruna tingkat I Akademi

Mordan merupakan zat yang berfungsi sebagai pengikat warna. Mordan disebut juga sebagai zat khusus yang dapat meningkatkan lekatnya berbagai pewarna pada

Berdasarkan data hipertensi diPuskesmas Tanah Kampung bahwa hipertensi berada pada peringkat ke 1 dalam 10 penyakit terbanyak pada lansiatahun 2020 dari bulan Januari-Agustus

[r]

Efek positif dalam meningkatkan kesukaan muncul dari penggunaan nangka dalam pembuatan yogurt, mengingat nangka merupakan buah yang memiliki rasa manis karena kandungan

karena dapat menjaga dosis / ukuran pupuk, memudahkan tenaga kerja beraktivitas seperti memudahkan pengaturan waktu , cara, dan sasaran, sehingga bilamana sistim