• Tidak ada hasil yang ditemukan

SBA. Er_- EE1 E-- LAPORAN PELAKSANAAN TATA KHLOLA. GOOO CORpORATE GOVER l/afircr {6CG} SANGGABUANA AGUNG KARAWANG PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SBA. Er_- EE1 E-- LAPORAN PELAKSANAAN TATA KHLOLA. GOOO CORpORATE GOVER l/afircr {6CG} SANGGABUANA AGUNG KARAWANG PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN

TATA

KHLOLA

GOOO

CORpORATE

GOVER

l/Afircr

{6CG}

PT.

BANK

PERKREDITAN

RAKYAT

SANGGABUANA AGUNG

KARAWANG

BPR

SANGGABUANA AGUNG NARAU'ANG

KARAWAN€

2018

SBA

1971

PT.

E

E

E.

l-E:

E

E--E.

E

E

E

E

E1

I-E

r_-E

E.

E

(2)

PT.

BPR SANGGABTJANA AGTING

Jl. Kertabumi Nr:.

3tt

-

Karau'ang

({)267)

-102 1

u(r,i4()2006

DAFTAR

ISI

DAFTAR

ISI

...

..,...

1

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA .

GOOD

CORPORATE

GOVERNANGE {GCG} PT. BPR

SANGGABUANA

AGUNG

..."....

3

BAB

{

-

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

B.

Ruang Lingkup

5

q

C.

Tujuan

BAB

2

-

PELAKSANAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE {GCG}

A.

Transparansi Pelaksanaan

Aood

Carparate

Governan*

1.

Pelaksaan Tugas dan Tanggung

jawab

Dewan Komisaris dan Direksi

a.

Jumiah, Komposisi, Kriteria dan

lndependensiAnggota

Dewan Komisaris

dan

Direksi

...

6

b.

Tugas dan Tanggung

jawab

Dewan Komisaris dan

Direksi

....

...

I

c.

Rekomendasi Dewan

Komisaris

."...

I

2.

Penanganan Benturan

Kepentingan

..."....

10

3.

Kelengkapan

dan

Pelaksanaan Tugas Pejabat

Eksekutif

... ....

"

...

10

4.

Penerapan

Fungsi

Kepatuhan.

Audit

Internal dan

Audit

Eksternal

...

11

5.

Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian

lnternal

.. .... ....

...

12

6^

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Re/ated

Party)

dan Penyediaan

Dana Besar

(Re/afed

Party) alau

BPtvlK

... .

,..."..

...

13

7.

Rencana Strategis

Bank

...

..."."...

13

8.

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan

Bank

...

...

15

9.

Kepemilikan Saham

Anggota

Dewan Komisans

dan

Direksi

...

16

'10

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga

Anggota

Dewan Komisaris

dan

Direksi

...

16

11.

Paket kebijakan Remunerasi

dan

Fasilitas lain

bagi

Dewan Komisaris

dan

Direksi

.."...18

12.

Share

}ptian

.... ...

.

18

13.

Rasio

GajiTertinggidan

Terendah

...

...

...

19

14.

Frekuensi Rapat Dewan

Komisaris

...

19

15.

Jumlah

Penyimpangan lnternal

UnternatFraud)

...

19

16.

Permasalahan

Hukum

..."...

19

17.

TransaksiYang

Mengandung Benturan

Kepentingan

.

.

20

18.

Pemberian Dana untuk kepentingan

Sosialdan

Kegiatan

Politik...,..."...

20

Laporan Pelaksanaan

GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.

1

I.

-1

I.

?_1

I

-1

I--1

r---1

r--

--.-g

1

-1

r*---l

r_--1

ru

-1

r----,

t_--rl

I_--It

U

E

-{

f

E

I

ErF

a_

E

-{

I-E

J---{

Ij

--t

f-E

E.

I_-

tsl-

a-E

l-I

a--4

r_-t:-€

(3)

PT. BPR SANGGABUAI\\IA

AGUNG

Jl. Kertabumi

Na.

38

-

Karar.l'ang

(0267)

402

I

86/4():0()6

B.

Kesimpulan Umum

Hasii

Se/f

Assessmenf Pelaksanaan Gaod Corporate Governance

PT

BPR Sanggabuana Agung

LAMPIRAN:

1.

Hasil

Self

Assessrnenf Pelaksanaan Good Carporate Governance (GCG)

PT BPR Sanggabuana Agung

2"

Tabel

1

JadwalRapat

Komite Dewan

KomisarisTahun

2018

]t

I

Laporan Pelaksanaan

GCG

PI

BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.2

f_

-:?

r__

-^I

E

--

f-E

ts-E

--,

I-_

-

.I,

L-E

-{

r_-a-1

f

l-{

r*--{

L---.)

L-E

E

EL'

ts.i

a

-{

l-F-{

f-

-.-E

E

E'

-I

t

l-{

U

E

E-t

r--E

t--I

a-

ts-

r_--_q

r--t:=

(4)

PT. BPR

SANGGABUANA ACUNG

Jl. Kertabumi

Nr:. 38

*

Kara$'anc

{0267)

:102 1

86i4(12006

LAPORAN PELAKSANAAN

TATA KELOLA

-

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGUNG

TAHUN 2018

Laporan Pelaksanaan

Good

Corporate Gavernance

(GCG)

ini

dibuat

untuk

memenuhi kewajiban Bank dalam

hal

melaksanakan Peraturan Otoritas

Jasa

Keuangan POJK Nomor 4/POJK.03l2A15 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi

Bank

Perkreditan Rakyat

dan

Surat Edaran Otoritas

Jasa

Keuangan SEOJK

Nomor

S/SEOJK.0312A16

Tentang Penerapan Tata Kelola Bank Perkreditan Rakyat

(BPR).

BPR

melalui

jajaran

Dewan Komisaris,

Direksi

dan

seluruh karyawan

berkomitmen

untuk

melaksanakan prinsip-prinsip

Tata

Kelola

perusahaan

(Good

Corporate

Governance)

yang

baik

dan

prinsip kehati-hatian dalam kegiatan bisnis

sehari-hari

sesuai dengan nilai

pokok

yang tertuang dalam Good Corporate Governance

(GCG)

Perkembangan

industri perbankan

yang

sangat pesat

pada

umumnya

disertai

dengan

semakin

kompleksnya

kegiatan

usaha

BPR yang

mengakibatkan

peningkatan eksposur risiko Bank. Good Corporate Gavernance (GCG) pada industri

perbankan

menjadi lebih penting untuk saat

ini

dan

,dimasa yang akan

datang

mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi

oleh

industri perbankan akan semakin

meningkai.

Dalam rangka meningkatkan kinerja BPR, melindungi

kepentingan

Stakeholders dan

meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan

serta

nilai

etika

(code of

conduct)

yang

berlaku

secara

umum

dalam industri

perbankan, BPR wajib

melaksanakan

kegiatan

usahanya

dengan

berpedoman

pada

prinsip-prinsip

Tata

Kelola yaitu

Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, lndependensi

dan

Kewajaran.

Laporan Pelaksanaan GCG PT, BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal"

3

E--{

a--'{

f

E

E

-.-f

-.{

r*--1

r*.

E

a--La

f

P.1

1---a

U

-

--l

f--1

1_--.{

L-i-..I

U

t-..!

L-i-.

-l

r_-

E-f

p_{

r---UL

U

E

E

E

-rl

f

--,

L---1

r_--a

=:-

L--l

U

-!

r-.

H

(5)

PT. BPR

SANGGABI"IANA AGT]NG

JI. Kertabumi Ntr.

38

-

Kara*'ang

(0267)

402

I8(ii'4020i)6

BAE

1

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

BPR merupakan lembaga intermediasi

yang

berfungsi menghimpun

dana

dari

masyarakat

dalam

bentuk simpanan

dan

menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit

atau

bentuk-bentuk lainnya dalarn rangka

rneningkatkan

taraf

hidup rakyat banyak. Definisi

BPR

tersebrrt

di

atas

dapat

diambil

sebuah kesimpulan bahwa

BPR

dalam menjalankan kegiatan

usahanya

bergantung pada

tingkat

kepercayaan masyarakat untuk bersedia menyimpan

dananya pada

BPR

tersebut.

Perkembangan

indusiri

perbankan

yang sangat pesat pada

umumnya

dan

kompleksitas

kegiatan

usaha

BPR

yang

semakin

meningkat

seiring

perkembangan teknologi informasi

dan

perkembangan

jenis

produkljasa

keuangan sehingga memberikan dampak

yang

sangat besar

terhadap

eksposur risiko yang

akan

dihadapi

oleh

BPR, sehingga

untuk itu

diperlukan

kompetensi

sumber daya manusia yang dimiliki

oleh

BPR

dalam

melakukan

upaya untuk

memitigasi

risiko

kegiatan

usaha.

:

Dalam rangka

meningkatkan

kinerya

BPR,

melindungi

kepentingan

stakeholde,rs

dan

meningkatkan kepatuhan

terhadap peraturan

perundang-undangan

yang

berlaku

serta

nilai-nilai

etika

yang

berlaku umum

pada

industri perbankan, BPR

wajib

melaksanakan

kegiatan usahanya

dengan

berpedoman

pada

prinsip-prinsip

Good

Corporate Governance

(GCG)

antara

lain

adalah

Keterbukaan

{Transparency),

Akuntabilitas

(Accountability),

Pertanggungjawaban

(Respansibility),

lndependensi

(lndependency)

dan

Kewajaran {Fairness),

hal

ini

sebagaimana

diatur

dalam

Peraturan Otoritas

Jasa

Keuangan

POJK

No.

4/POJK.03l2O15

Tentang Penerapan

Tata

Kelola Bagi Bank

Perkreditan Rakyat

dan

Surat

Edaran Otoritas

Jasa

Keuangan

No.

SISEOJK.03l2016

Tentang

Penerapan

Tata Kelola

Bank

Perkreditan

Rakyat.

Laporan Pelaksanaan GCG FT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.4

E

I_

E

E

----t

f

-={

I

E

E

---I:

E

E

E

E

H

E

E

E

(6)

PT. BPR

SAIIGGABUANA

AGI]NG

Jl. Kertabumi

No.

38

-

Karau,ang

{t)267)

402

I

tt6i"10200(,

B.

RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Penilaian

sendiri fSelf

Assessment) Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

Good Carporate Gavemance

{GCG)

adalah

:

a.

Pelaksanaan

Tugas dan Tanggung

jawab

Direksi;

b.

Pelaksanaan

Tugas dan Tanggung

jawab Dewan

Komisaris;

c.

Penanganan

Benturan

lGpentingan;

d.

Penerapan

Fungsi Kepatuhan;

e.

Penerapan

Fungsi

Audit

lnternal;

f

.

Penerapan

FungsiAudit

Ekstemal;

g.

Penerapan Manajemen

Risiko,

termasuk sistem pengendalian

internal;

h.

Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK);

i.

Rencana

Bisnis

BPR

(RB-BPR);

j.

TransparansiKondisi

Keuangan

dan

Non Keuangan.

C.

TUJUAN

Tujuan

Pelaksanaan Prinsip-prinsip Gaad Corporate Governance (GCG)

di

PT.

BPR Sanggabuana Agung adalah

:

a. Meningkatkan

kinerla BPR dengan

menerapkan

Tata

Kelola

dalam

segala

kegiatan BPR sejalan dengan

visi,

misi

dan

rencana strategi usaha yang telah

ditetapkan

BPR.

b. Menjaga

agar

kegiatan operasional

BPR

mematuhi peraturan internal

dan

eksternal

Bank

serta perundang-undangan yang

berlaku.

c. Meningkatkan

pertanggungjawaban

dan

memberikan

nilai

tambah

BPR

kepada

Stakeholders.

d,

Memperbaiki budaya kerja

BPR.

e.

Mengelola sumber daya

BPR

secara efektif dan

eflsien.

f.

Mendorong dan mendukung pengembangan usaha

BPR.

Laporan

Pelak$anaanGCG PT. BPR SanggabuanaAgung Tahun 2018

Hal.5

r=-bt

H

H

IF--

}I-E

E

EL'

E

Ir

--E:

E

E.,

E-E

E=

B:

fL:

-.0

n-E

E:

H

ru

E_=

E=

--

E_-E:

r--_I

E-,A

.l

n:

-I

E_-,-q

T-F:

(7)

PT. BPR

SANGGABLIANA

AGT]NG

ll.

Kertaburni

No.

38

-

Kara*rmg

(0267) .{(i2186i402006

BAB

2

PELAKSANAAN

GOOD

CORPORATE GOVERNAi

CE (GCG)

A.

Transparansi

Pelaksanaan

Good

Corparate Gcvernance

{GCG}

Pelaksaan

Gaad

Corporate

Gavernance

(GCG) hrdasarkan

hasil

Self

Assessmenf meliputi

7

(tujuh) aspek berikut

:

1.

Pelaksaan Tugas dan Tanggung

jawab

Dewan

Komisaris

dan Direksi.

a)

Jumlah, Komposisi, Kriteria

dan

lndependensi

Anggota

Dewan Komisaris

dan

Direksi sampai dengan

akhir

2018

telah

terpenuhi sesuai

dengan

ketentuan

:

1)

Dewan

Komisaris

berjumlah

2

(dua) orang serta Dewan

Direksi

berjumlah

2

(dua)

orang.

2)

Dewan

Komisaris

dipimpin

oleh

Komisaris

Utama,

dengan

susunan

sebagai

berikut:

F

Komisaris

Utama

:

Drs. Hadi Mualim

:

Poniman, $E

Dewan Direksi dipimpin

oleh

Direktur Utama, dengan

susunan

sebagai

berikut:

'r

Direktur

Utama

it

li

;l'

t

:

Aripin

Wijaya,

SH

:

Stefunus

Anung Nugroho Jati,

SE

3)

Setiap anggota Dewan

Komisaris

dan

Direksi harus

sepenuhnya

lulus

Penilaian Kemampuan

dan

Kepatutan

(Fif and Prcper lesf)

kondisi

saat

ini

Komisaris Utama

atas

nama

Drs Hadi

Mualim

sampai dengan

akhir tahun 2018

belum

memiliki

Sertifikat

Kompetensi

Kerja

Komisaris

dan

belum

dilakukan

Penilaian

Kemampuan

dan

Kepatutan (Fit

and

Proper

lesf)

oleh

OJK.

Sesama anggota Dewan Komisaris

dan

Direksi

tidak

memiliki

hubungan keuangan, kepengaruhan, kepemilikan

saham dan

atau

hubungan keluarga

yang

mempengaruhi kemampuannya

untuk

bertindak independen.

4)

Laporan Pelaksanaan

GCG

PT

BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal"

6

I-tr:

E_l

EL:

tr:

E:-H1

E:

>ru{

h_-w1

h_

b-l

h,.-E:

E:

F:

L-L'

EL'

E:

tr_:

EL:

EL:

E-

)rt--

E--

lr-

Fn-

h_-E

H

H

F.

H-=

(8)

PT. BPR

SANGGABUANA AGTING

Jl, Kertabumi

No.

38

-

Kararvang

{{'t267

)

102

l86i402006

5)

Terdapat anggota

Derrvan

Komisaris

an.

Drc

Hadi

Mualim

dan

Poniman,

SE

yang

merangkap

jabatan sebagai anggota

Dewan

Komisaris,

Direksi

atau

Pejabat Eksekutif

pada

1

isatu)

Lembaga/Perusahaan bukan Lembaga Keuangan.

Terdapat anggota Dersan Komisaris secara sendiri-sendiri

memiliki

saham pada suatu Perusahaan

lain.

Anggota Dewan

Komisaris

dan

Direksi

telah

memenuhi persyaratan

berupa lntegritas, Kompetensi

dan

Reputasi Keuangan

dengan

gambaran sebagai berikut

:

paling kurang

mencakup,

u

,/

Memiliki akhlak

dan

moral

yahg

baik,

antara

lain ditunjukkan

dengan

sikap

mematuhi ketentuan

yang

berlaku,

termasuk

tidak

pernah dihukum karena terbukti melakukan

Tindak

Pidana

Tertentu dalam waktu

20

(dua

puluh)

tahun terakhir

sebelurn dicalonkan;

./

Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan yang

berlaku;

./

Memiliki komitmen

terhadap ,pengembangan

operasional

Bank

yang

sehat;

,/

Tidak termasuk dalam

Daftar Arang

Tercela (DOT)

di

bidang

Perbankan.

Semua

Anggota

Dewan

Komisaris

dan

Direksi

memiliki

kompetensi paling kurang mencakup

:

,/

Pengetahuan

di

bidang

perbankan

yang

memadai

dan

relevan dengan jabatannya;

,/

Pengalaman

dan

keahlian

di

bidang

perlcankan

danlatau

bidang keuangan,

dan.

'/

Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis

dalam

rangka pengembangan

BPR

yang

sehat.

6i

7)

Laporan Pelaksanaan

GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.7

--!-t

F--lE,

-t

H

H

L-tr

E.-'

tsr

-

h*-

b-

h-F*:{

h-v

.-,

h_-re-,

E

Ffr!

h-L:

t,

-l

tl--E'

F-3

E

E

(9)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGTJI\{G

Jl. Kertaburni

No,

38 --

Karag ans

(0267)

402

i

8614020()(r

'F

Semua

Anggota

Dewan Komisaris

dan

Direksi memiliki

Reputas!

Keuangan

pating

kurang mencakup

:

/

Tidak memiliki kredit

macet;

r

Tidak pernah dinyatakan pailit

atau

menjadi anggota

Dewan

Komisaris

atau

Direksi

yang

dinyatakan

bersalah

menyebabkan

suatu

perseroan

dinyatakan pailit

berdasarkan

ketetapan pengadilan

dalam

waktu

S

(lima) tahun

terakhir

sebelum dicalonkan.

b)

Tugas dan

Tanggung

jawab

Dewan Komisaris dan

Direksi

1)

Tugas dan Tanggung

jawab

Dewan komisaris

/

Dewan

Komisaris

telah

melaksanakan

tugasnya sesuai

dengan

peraturan

perundang*undangan,

Anggaran

Dasar

dan

Keputusan

RUPS.

/

Dewan

Komisaris

telah

melakukan

tugas

pengawasan terhadap

kebijakan Direksi

dalam

melaksanakan operasional

BpR

serta

memberikan masukan/nasehat kepada

Direksi.

tangg

ungjawabnya secara indeperlden.

mdmastikan

pelaksanaan Tata

Kelola

dalam setiap kegiatan usaha BpR.

Dewan

Komisaris memperoleh

hasil Audit

lntemal

untuk

membantu pelaksanaan tugasnya dalam penerapan

GCG.

Dewan

Komisaris

berwenang

untuk

meminta

direksi

rnenindaklanjuti

hasil

temuan

Audit

Intemal, Otoritas

Jasa

Keuangan,

Audit

Eksternal (Akuntan Publik)

dan

pengawas

otoritas

lainnya.

Dewan

Komisaris

tidak terlibat dalam

pengambilan

keputusan

kegiatan operasional BPR, kecuali

dalam hal

:

Penyediaan dana

kepada pihak terkait,

memberikan persetujuan

sesuai

dengan

kewenangan Dewan Komisaris terutama

yang

berkaitan dengan

penyimpangan

dalam

operasional

dan kredit serta hal lain

yang

tugas

dan

terselengaranya

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.

B

E

trj

trj

L:

lEt]

rl

h_-F:

h__

tr_:

h.l

h_-tr

Frr r

h_-l--

I

h_:

-rl

h:

E.l

h_tsrE

-

h_-Ft

h_-EL:

-al

h_l

lE-

rl

h__

F-t

h_-EL:

F-A

L-E_=

E_=

[=

-{

n_-E:

E-tsI

n_-IE

I

T-Fra

n_

a

r_-E-?

(10)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGTTNG

Jl. Kertabumi

Ni:.

38

''

Karaq,ang

{.0167) 402

i

86i.u)20i16

ditetapkan

dalam Anggaran Dasar Bank danlatau

peraturan

perundangan yang berlaku

2)

Tugas dan

TanggLrngjawab Direksi

'i

Sepanjang

RUPS

tidak

menetapkan

lain,

Direksi

memiliki

kewenangan untuk

menetapkan

Job

Description

(pembagian

tugas,

wewenang, dan

tanggung

jawab setiap

Direktur) diantara

para

anggota Direksi namun

keputusannya

harus

mendapat

persetujuan

Komisaris.

'r

RUPS

telah

menetapkan pembagian

tugas dan

tanggung

jawab

setiap anggota

Direksi.

penuh

atas

pelaksanaan

kepengurusan

BPR.

'z

Direksi mengelola

Bank

sesuai kewenangan

dan

tanggung jawab

sebagaimana

diatur dalam

Anggaran Dasar

dan

peraturan

perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip

Tata

Kelola.

i

Direksi

telah

menindaklanjuti

temuan

Audit

lnternal dan

Auditor

Eksternal seperti Otoritas

Jasa

Keuangan

dan

/

atau

hasil

pengawasan otoritas

lain.

kepada Pemegang Saham melalui

RUPS.

c)

Rekomendasi Dewan

Komisaris

Rekomendasi

Dewan

Komisaris

kepada Direksi

sehubungan

dengan

tugas dan tanggungjawab, antara

lain

sebagai

berikut:

r

Memberikan

masukan

atas calon Kepala Bagian

Kredit

dan

Program

IBS

yang baru untuk menggantikan program

IBS

yang

lama.

r

Persetujuan kenaikan gaji karyawan 2018 dalam rapat pembahasan

di

RUPS.

;

Persetujuan

/

penetapan Rencana Bisnis

PT.

BPR

Sanggabuana

Agung tahun

2018.

Laporan Pelaksanaan

GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.9

tr

E

E

tr

I-h,--r

I_

l---r

f

E---f

a-f

f

)----a

I-:

E

l_

l."---a

f

E

E

r-'---.1

L

----f

r

--{

I-E

F=rr

f

E

-.rt

f

-_{

U

-"4

L-

---r

r

---U

-=I

U

r

---I!

(11)

PT. BPR SANGGABI.JANA AGTING

Ji. Kertaburni

Nn

38

-

Kara$'ang

(0267)

-102 I 8614021r0ir

Persetujuan Penggunaan

Jasa Akuntan

Publik

yang terdaftar

pada

Otoritas Jasa Keuangan

(OJK)

Persetujuan Pembagian Tugas, Wewenang

dan

Tanggung

jawab

Direksi.

2.

Penanganan

Benturan Kepentingan

Sampai dengan

saat

ini

BPR

belum menangani penanganan

benturan

kepentingan

dikarenakan

tidak

terdapat transaksi

yang

mengandung

benturan

kepentingan

dan sampai dengan saat

ini

BPR selalu

berupaya

untuk

menghindari

transaksi

yang

mengandung

potensi

benturan

kepentingan.

3.

Kelengkapan

dan Pelaksanaan

Tugas

Pejabat

Eksekutif

Struktur keanggotaan keahlian dan independensi Pejabat

Eksekutif.

a)

Pejabat Eksekutif

Audit

lnternal

.

1)

Audit

lnternal diketahui

oleh

Komisaris Utama

dan

bertanggung

jawab

langsung kepada Direktur

Utama

2J

Audit

Interrnal

berasal

dari

Karyawan BPR

Sanggabuana

Agung

yang diposisikan secara

lndependen.

I

3)

Tingkat

independen

dari Audit

lnternal

ini tidak

memiliki

hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan, direksi dan/atau

Pemegang

Saham

Pengendali

atau

hubungan

dengan BPR,

yang

dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

b)

Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko

&

APU

PPT

:

1)

Fungsi

Kepatuhan, Manajemen Risiko

&

APU

PPT diketahui

oleh

Komisaris Utama

dan

bertanggung

jawab

langsung

kepada

Direktur

yang membawahkan fungsi kepatuhan.

2)

Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajernen Risiko

&

APU

PPT

merupakan Karyawan tsPR Sanggabuana

Agung yang

diposisikan

secara lndependen.

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR SanggabuanaAgung Tahun 2018

Hal.

10

E

E

E

E

E

--,

I

--.t

I

E--{

L

E

E-r,

I

E-L

E--I

I

E---rt

I

E-.1

U

r

E

---I

L

----rt

I*

b-.--f

-{

f

-r*_rt

E

E

f

--4

I

--_rt

I_

-:4

E

---E

l---f

JH

f

---!

f

-.-a

I-'A

I

(12)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGUNG

Jl.

Ke(abumi

No.

38

-

Karau.uig

(0267)

102

1

86i.i0200{;

3)

Pejabat Eksekutif Kepatuhan,

Manajernen

Risiko

& APU

PPT

tidak

memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan,

Direksi

danlatau Pemegang Saham Pengendali

atau

hubungan

dengan

BPR, yang dapat

mempengaruhi kemampuannya

untuk

bertindak

independen.

c)

Tugas dan Tanggung

Jawab

Pejabat Eksekutif

Tugas

dan

tanggung

jawab

PE.

Audit

lnternal

dan

PE.

Kepatuhan,

Manajemen Risiko dan

APU

PPT,

telah diatur dalam Standar

Prosedur

Operasional

(SPO)

Tata

Kelola

dan

ketentuan

internal

PT.

BPR

Sanggabuana Agung.

d)

Program Kerja

Komite

dan

Realisasinya

PE.

Audit

lnternal

dan PE.

Kepatuhan, Manajemen Risiko dan

APU

PPT

telah

melaksanakan

tugas

dan tanggungjawabnya berdasarkan program

kerja yang

telah

dibuat dengan mengacu

pada

Standar

Prosedur

Operasional

(SPO)

Tata

Kelola

dan

ketentuan

internal

PT"

BPR

Sanggabuana Agung.

4.

Penerapan

Fungsi

Kepatuhan,

Audit lnternal

dan

Audit

Eksternal

..

a)

Fungsi

Kepatuhan

1)

Penunjukkan

Direktur

I

Direktur

yang

membawahkan

fungsi

kepatuhan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko dan APUPPT

telah

menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan

dan

peraturan yang

berlaku, tercermin

dari

laporan

pelaksanaan

tugas

dan

tanggungjawab

PE.

Kepatuhan, Manajemen

Risiko dan

APIJPPT

secara

berkala.

Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko dan APUPPT telah

berusaha menetapkan langkah-langkah kebijakan

yang

diperlukan

untuk memasiikan BPR

telah

memenuhi seluruh peraturan

dan

ketentuan yang

berlaku.

21

3)

Laporan Pelaksanaan

GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.

11

(13)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGTING

Jl. Kerlabumi

No.

38 --

Karar.r'urg

{'0267),102

1

86i402U06

4)

Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko dan

ApUppr

untuk

pelaksanaannya

telah berupaya untuk memastikan compliance

dan

risiko

BPR

terhadap

standar

Prosedur

operasional

(spo),

peraturan

Bank

lndonesia

{PBl),

Peraturan Otoritas

Jasa

Keuangan

(pOJK},

maupun peraturan

perundang-r-lndangan

yang

berlaku.

b)

Fungsi Audit lnternal

1)

Pelaksanaan

fungsi audit

internal

yang

dilaksanakan

oleh

PE. Audit

lnternal yang

bertujuan memberikan

koreksi

dan

rekomendasi serta

tindak lanjut atas temuan dalam operasional

BpR.

2)

Dalam melakukan

perneriksaan

Audit

lnternal

berpedoman

pada

SPO

Audit

lnternal,

Ketentuan

dan

Peraturan

Bank lndonesia

(PBI),

Peraturan Otoritas

Jasa

Keuangan (POJK) serta peraturan-peraturan

yang terkait

lainnya.

3)

Audit lnternal dalam

melaksanakan perneriksaannya berupa

Audit

Bulanan

dan

laporan Audit rahunan serta Audit

Khusus

apabila

diminta

oleh

Direktur

Utama.

4)

Audit

lnternal

telah

menyampaikan

Laporan Hasil

Audit

kepada

Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan

Komisaris.

5)

Audit

lnternal

telah

melaksanakan

'proses Audit yang

telah

direncanakan sesara efektif dan

efisien.

c)

Fungsi Audit

Eksternal

1)

BPR

telah menunjuk kantor Akuntan Publik (KAp) yang terdaftar

di

otoritas Jasa

Keuangan

(oJK) yaitu

Kantor Akuntan pubrik

Drs.

Henry

&

Sugeng

untuk

melaksanakan

Audit

Laporan

Keuangan

secara lndependen akhir tahun

2A18.

5.

Penerapan Manaiemen

Risiko

Termasuk

$istem

Pengendalian

lnternal.

a)

Pengawasan

Aktif

Derran Komisaris

dan

Direksi.

1)

Dewan

Komisaris mempunyai

kewajiban untuk

melakukan penilaian

seffilEl

berkala

dan

memberikan rekomendasi

tentang

risiko

serta

Laporan Pelaksanaan GCG FT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.12

f-^

t

ts-,

I-:

-^!,

I--H

ru

E

tr

ru

EI

h^

F-

-,

E

tr

:I

n:

E.

--E.-l

I:-E-!l

f

E--Il

E-E

E

a-

--

r*-b-l

f

E

E

t--t

f

--{

r_-E

f

--{

L-,-:,

f

--rt

U

--{

U

H

(14)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGTJ]VG

11.

Kertaburni

No.

38

-

Kara*,ang

(0267)

-r02 1

8(i/4020t)6

penerapan manajemen risiko

di

BPR,

dalam

menjalankan kewajiban

tersebut Dewan Komisaris dapat dibantu dengan data

dari

laporan

Audit

lnternal

dan

PE,

Manajemen

Risiko.

b)

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan

Limit.

1)

Direksi

telah

mengevaluasi

dan

memutuskan transaksi

{credit

line}

yang memerlukan persetujuan SK

Direksi"

2)

Direksi memutuskan Kebijakan dan Prosedur melalui SK

Direksi.

6.

Penyediaan Dana Kepada

Pihak Terkait (Relafed

Partyl

dan

Penyediaan

Oana

Besar (Relafed

Partyl

atau BPMK

a)

BPR tidak

pernah

melanggar

dan

melampaui

ketentuan

Batas

Maksimum

Pemberian

Kredit (BMPK)

dan

Penyediaan

Dana

kepada

Pihak Terkait.

b)

Penyediaan

Dana

kepada

Pihak Terkait dan

Penyediaan

Dana

Besar

diputuskan

oleh

Komite

Kredit.

c)

BPR telah

menyampaikan

secara berkala Laporan Batas

Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK) kepada

OJK.

d)

Penyediaan Dana

kepada

Pihak

terkait dan debitur inti posisi

Desember

2018 sebagai

berikut:

::

it

No

Penyediaan

Dana

Jumlah

Debitur

Nominal

{Jutaan

Rp}

1

Kepada Pihak

Terkaii

2

Kepada Debitur Inti

:

a,

lndividu

b. Grup

7.

Rencana

Strategis

Bank

a)

Rencana Jangka

Pendek

tahun 2018

Beberapa

faktor

penting

yang

menjadi

perhatian

dalam

pengembangan

bisnis di tahun

2A18.

Perlambatan pertumbuhan

ekonomi

yang

berdampak

pada

perlambatan pertumbuhan

kredit.

Peningkatan kredit bermasalah.

1)

?\

Laporan Pelaksanaan

GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.

13

r----=.,

I-E

E

-4

E

---l

f

tG-!

I-l-a

I

(15)

4

-3

--i

1

;

-"c

-?

-=!

_!:ll#

l-rr

f

--

!,

r

E---q

l-i-t

a--_Il

E

l-{

L--1

a

-

"rr

1-=:

I--l

L

ED

-'

L-

-.-E

E

r-

--

r_-

-_-f

-.rl

E

---L

--f

t

-q

I---1

I

PT. BPR SA}IGGABI-JANA AGTI]\IG

Jl. Kertabumi No.

38

Karau'ang

(02{t7

}

4{}2 L8

61402t)0ii

3)

Percaingan pasar perbankan yang semakin

ketat.

4)

Menjaga

tingkat kesehatan BpR seperti KPMM, BOPO,

ROA, Cash

Ratio,

LDR

dalam

kategorisehat.

5)

Memastikan kecukupan pengurus

BpR sesuaiyang diatur

poJK

dan

kecukupan

sDM

agar tidak terjadi rangkap tugas

dan

tanggung

jawab

operasional.

6)

Memperkuat

sistem Teknologi

rnformasi

untuk

menghadapi

risiko

operasional yang meningkat dan perkernbangan

jaman

digital.

Memperhatikan hal

tersebut,

pengembangan usaha yang

akan

dijadikan

strategi PT. BPR sanggabuana

Agung

jangka

pendek difokuskan

pada

kecukupan pengurus BPR

serta

peningkhtan

capitalatau

Modal

untuk

meningkatkan efisiensi

dan

permodalan

yang

kuat sehingga mendukung

ekspansi bisnis

dan

meningkatnya profitabilitas melalui target

yang

diarahkan

pada:

1)

Melanjutkan pertumbuhan penyaluran

kredit

dengan

fokus

kepada

segmen UMKM (usaha Mikro, Kecil,

Menengah),

secara

selektif

ditujukan pada sektor produktif, konsurqtif dan

investiasi.

2)

Pertumbuhan DPK

(Dana

Pihak xetigaXoirokuskan pada

dana

pihak

ketiga terutama tabungan

dan

deposito

berjangka

yang

memiliki

bunga kompetitif.

3)

Merencanakan pengembangan

teknologi

khususnya

sistem

lr

yang

berbasis

sAK

ETAP untuk

mendukung pertumbuhan

bisnis

dan

peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

4)

Memperkuat kemampuan

SDM

dengan

penekanan

pada

peningkatan profesionalisme,

prod

uktivitas dan

integ

ritas

SDM.

5)

Melakukan

upaya untuk

menurunkan

rasio

NpL

(A/on

performing

Loan)

Penyempumaan pengawasan risiko kredit

dan

berkonsentrasi pada

penagihan dan perbaikan pelayanan (collectian

and

recaveryl.

Pelaksanaan program perubahan

yang

penting

dan

bermanfaat

secara bertahap dan berkesinambungan.

6)

7)

(16)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGI]NG

Jl.

Kertabumi

No.

38

-

Karau:urp

(0267)

402

i

86140200ir

b)

Rencana Jangka Menengah tahun 2018

1)

Finansial

;

Menurunkan rasio NPL

(ffon Perfarming

Loan)

r

Meningkatkan rasio LDR {Loan /o Seposff

Raib)

i

Meningkatkan permodalan

>

Membentuk uang irnbalan paska

kerja.

2)

Customer

,

Secara konsisten meningkatkan standar pelayanan

dan

produk

kepada nasabah, membangun perilaku

dan

budaya

pelayanan

untuk seluruh karyawan

dan

memotivasi

serta

menciptakan

lingkungan

ker.ia

yang

positif.

3)

Karyawan

t

Peningkatan kompetensi karyawan dengan mengikuti

pelatihan

atau

pendidikan

secara berkala

dan

melakukan

proses

regenerasi karyawan secara baik dan

lancar.

8.

Transparansi Kondisi

Keuangan dan Non Keuangan Bank

a)

BPR

telah

menyusun SPO tentang

Transparansi lnformasi

Produk

Bank

dan SPO Penyelesaian Pengaduan Nasabah

pada

tahun

ZAfi.

b)

BPR

telah

menyampaikan instruksi Direksi tentang Mediasi

Perbankan

apabila nasabah

tidak

puas dengan penyelesaian yang dilakukan

oleh

bank,

c)

Laporan Tahunan

BPR telah

disusun

dan

disajikan kepada

pihak

Otoritas

Jasa

Keuangan (OJK)

tentang Transparansi Kondisi

Keuangan

Bank.

d)

Laporan

Tahunan

BPR

tahun 2018 masih dalam tahap

menunggu

hasil

dari

Atldit

Eksternal

yaitu Audit Akuntan

Publik

yang nanti pada

saat

selesai

akan

langsung

di

informasikan

di

halaman

website

()

e)

BPR

telah

mempublikasikan Laporan Tahunan

dan

Laporan

Keuangan

Publikasi secara tepat

waktu.

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR $anggabuanaAgung Tahun 2018

Hal.15

I*^

E:

h-.^

L:

tr

L'

tr

Fn

.t

L^

H

b

tr

-It

h_

E.=

r-_

E

L---q

l-b-.1

f

--E

IT

-1

I_.

E

a

:

G----{

I

,-.

I

----,

f

-art

I

--1

f

'-1

I

(17)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGT]NC

Jl. Kerlabumi

No.

38

-

Kararr'mr:

(0267) 402I1(ii402006

9.

Kepemilikan

Saham

Anggota

Dewan

Komisaris

dan Direksi.

Direksi

PT.

BPR

Sanggabuana

Agung

tidak

memiliki

saham pada

BpR,

Lembaga Keuangan Bukan Bank

&

Perusahaan lainnya kecuali

Komisaris

Utama

yaitu

Drs. Hadi Mualim

dan Anggota Komisaris yaitu

Poniman,

SE.

{0.

Hubungan Keuangan

dan

Hubungan Keluarga

Anggota

Dewan

Komisarie

dan

Direksi

a)

Hubungan Keuangan

1)

Komisaris

PT

BPR

Sanggabuana

Agung tidak

merniliki

hubungan

keuangan dengan Pemegang Saham

Pengendali.

2)

Anggota

Dewan

Kornisaris

PT.

EpR

Sanggabuana

Agung

merupakan komisaris

independen

yang

tidak

memiliki

hubungan

Nama

Jabatan

BPR

Sanggabuana

Agung

Jabatan

BPR

Lain

Jabatan

Perusahaen

Lain

Pemegang

Saham BPR/

Perusahaan

Lain

Bidang

Usaha

Drs.

Hadi

Mualim

Komisaris

Utama

Direktur

Utama

.

PT, ldaman

Megah lndah

Dealer

Poniman,

SE

Komisaris

Direktur

Utama

1.

PT.

ldaman

Megah Geely

2.

PT.

ldaman

Bersatu

Bengkel

Aripin

llYijaya,

SH

Direktur

Utama

$tefanus

Anung

Nugroho

Jati

Direktur

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal. 16

I-

.,

]L

a,

Ir-E:'

tr

E_-tr

Fx

.,

h

l5r,

E

ts-I

h_

tr

Et

ht:

EL:

EL:

EL:

F

-'

H-EII

L

ru

Fr

.a

h

F-i

E^

fE-E

FTI

h-!na

h

bfl

lI

h_

Lrra

hL

ls-h

h_

hrn

!

h_

-a

h_

F!t

h_

L:

tr:

L-

(18)

--ff

s!

PT. BPR

Jl.

Ke(abumi No.

SANGGABUANA

3B

-

Karag,ans

AGT]NG

(0267) -r02I86i40?006

keuangan

dengan

Dewan Komisaris

lainnya,

Direksi

dan

pemegang

Saham.

3)

Seluruh anggota

Direksi

PT.

BPR

Sanggabuana

Agung

tidak

rnemiliki hubungan keuangan dalam

hal

menerima

penghasilan,

bantuan

keuangan,

atau

pinjaman

dari

pemegang

Saham

Pengendali

BPR.

b)

Hubungan

Keiuarga

Dewan Komisaris

dan

Direksi

PT.

BPR

sanggabuana

Agung

tidak

memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat

kedua

antara

sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi

dan

pemegang

Saham

Pengendali.

NAMA

JABATA

N

Hubungan

Keluarga

Hubungan

Keuangan

Dekom

Direksi

PSP

Dekom

Direksi

PSP

Ya

Td

k

Y

a

T

d

k

Y

a

Td

k

Y

a

Td

k

Y

a

Td

k

Y

a

Td

k

Drs.

Hadi

Mualim

Komisaris

Utama

{

\l

{

i t ! ]

Poniman

,sE

Komisaris

v

i

\i

{

NAMA

JABATAN

Hubungan

Keluarga

Hubungan

Keuangan

Dekom

Direksi

PSP

Dekom

Direksi

PSP

Ya

Tdk

Ya

Tdk

Ya

Tdk

Ya

Tdk

Ya

Tdk

Ya

Tdk

Aripin

Wijaya,

SH

Direktur

Utama

{

{

.J

d

{

{

Stefanus

Anung

Nugroho

Jati

Direktur

{

.l

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal. 17

E ^

Fb

-,

tr-F*

al

h

lE.

ra

hr:

L:

I

hr

:-r

bL->*

al

b__

!-

a,

h__

r.&

aD

hr:

r

-u_

Fr-

-t

fu,F--F.4

-u_

Fr.i: a,

-_

:'** ,

)L-l-*

q

hr:-F-4 a

hn->d.

rt

hn:

d!

lq-F.-4

q

u^

Frri

-tsL

!r

K-f'- t

le-L

-

t{

-::

h4--l-rrd,

I

}.fl-F--

1'

hd--b-- !

I

ld:

l--*

2

h{-

--

hg-F*=

hn-L:

-L-- a,

bL

[,*

-'-j

(19)

PT. BPR

SANGGABUANA

AGUNG

Jl. Kertabumi

No.

38-

Karawang

(0267) 4A2L86I40ZAA6

{1.

Pakat kebijakan Remunerasi dan Fasilitas

lain

bagi Dewan Komisaris

dan Direksi

Paket

/

kebijakan remunerasi

dan

fasilitas

lain bagi

Dewan Komisaris

dan

Direksi meliputi remunerErsidalam

b,entuk

non natura (gaji, penghasilan

Gtap

lainnya,

antara lain

tantiem

dan

bentuk remunerasi lainnya) selama

tahun

2A18,

sedangkan

tidak

terdapat

fasilitas lain dalarn bentuk natura

(fasilitas

tidak tetap

lainnya termasuk tunjangan untuk perumahan,

transportasi,

kesehatan dan fasilitas lainnya) selama tahun 2019, terlihat pada

tabel

berikut ini

:

Jenis

Remunerasi dan

Fasilitas

Lain

Jumlah

Diterima dalam

1

Tahun

Dewan

Komisaris

Direksi

Oranq

Nominal

Orang

Nominal

Remunerasi

dalam

bentuk

non

natura (gaji dan penghasilan letap

lainnya, al tantiem

dll)

2

Rp

78

Juta

2

Rp 311

juta

Fasilitas lain dalam bentuk natura

/

non natura (fas. tidak tetap lainnya

al.

perumahan,

transporiasi,

asuransi kesehatan, dli) yang tidak

dapat dimiliki

2

2

Jumlah anggota Dewan

Komisaris

remunemsi

dalam satu tahun

yang

penghasilan sebagai berikut

:

Jumlah

Renumerasi per Orang dalam

1

tahun*)

Jumlah

Direksi

Jumlah

Komisaris

Di

atas

Rp

2

milyar

Di

atas

Rp

1

miiyar s.d 2 milyar

Di

atas

Rp 500 iuia

s.d

1

mitvar

Rp

500

juta

ke

bawah

2 orano

2 oranq

12.

Share

Option

Tidak terdapat

opsi

untuk membeli saham

oleh

anggota dewan

Komisaris,

Direksi

dan

Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau

penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan

kepada anggota Dewan

Komisaris,

Direksi

dan

Pejabat Eksekutif

BPR dan

yang telah

diputuskan

dalam Rapat Umum pemegang saharn

(RUps)

daniatau Anggaran Dasar

BPR.

dan

Direksi

yang

rnenerima

paket

dikelompokkan

dalam kisaran

tingkat

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR SanggabuanaAgung Tahun 2018

Hal.

18

E_ ^

a- -,

h_

-h

E

h-

E_-FrcI

h_

b-h

EL]

E

E_-E'

H-EL:

E:

E

-1,

n-

F-

n--I

ru

-!

E-H

H=

Ert

n_

rr

ri

L

L'

tr

lE-H:_

,

n_

-ql

n-

--H

L-tr

E:

5r,

h_

-=

(20)

PT. BPR

SANGCABUANA

AGLIi\G

Ji. Kertabumi

No

38

-

Karau,ang

(0267)

402

1 ll6ir4(12r)06

13. Rasio Gaji

Tertinggidan

Terendah

a)

b)

c)

Rasio

gaji pegawaiyang

tertinggi

dan

terendah

Rasio

gaji Direksiyang tertinggidan

terendah

Rasio

gaji

Komisaris yang tertinggi dan terendah

Secara

rinci

adalah sebagai berikut

:

=1:5,2x

=

1

:

1,36x

=

1

:1,4x

{dalam ribuan)

NO

JABATAN

GAJI {DALAM

RUPIAH}

PERBULAN

TERTINGGI

TERENDAH

1

Komisaris

3.500

2.500

2

Direksi

13.648

10,G54

Peoawai

4.691

2"500

14.

Frekuensi

Rapat Dewan

Komisaris

a)

Rapat Dewan

Komisaris

telah diatur dengan ketentuan internal

Dewan

Komisaris

dan

pengaturan

Rapat Dewan

Komisaris

juga

dicantumkan

dalam SPO

Tata

Kelola/GCG

tentang

Pedoman

bagi Dewan

Komisaris

dan Direksi dan Tata Tertib Dewan

Komlsaris"

b)

Pelaksanaan

Rapat

Dewan Komisaris

telah

dituangkan dalam

Risalah

Rapat.

c)

Frekuensi rapat

yang

dilaksanakan

oleh

Dewan Komisaris paling sedikit

4 kalidatam

setahun.

15.

Jumlah

Penyimpangan

lnternal (internal

Fnu$

Tidak ada terjadi

penyimpangan

I

kecurangan internal

BPR

yang

dilakukan

oleh para

pegawai Bank,

baik yang

berkaitan dengan simpanan

dana

masyarakat

atau

penyalahgunaan

kredit

di

BPR

Sanggabuana

Agung

selama tahun

2018.

16. Permasalahan Hukum

Permasalahan hukum secara perdata

atau

pidana

yang

dihadapi

oleh

PT.

BPR

Sanggabuana

Agung selama tahun 2018 adalah tidak

ada,

baik

yang

berkaitan dengan penyalahgunaan kredit atau simpanan dana masyarakat.

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.19

I--.

-,

h,-F-"

t-

ha-

Fd-

h*-r*=

hn-

i--

hn-IHI

br:^

lE-r

I

bn:->-,

h-b.-r

Q

h{,:

lH-hn:

F-..-

-L4*

=

bnl'

-}'r_-

)

b{--ll--.: -r

h'{:^

ra

3r*:-

q

lr4:-}l-i

I

!.r-^

q

Ed,

-tsdT

h'{L-tsrd q

h-.{l

^

hr.d, a,

I

h*=

(21)

PT. BPR

SANGGABLIANA AGI]IYG

Jl.

Kertabumi

No.

38

-

Karau,ang

lj)?67 )

4(12 1 8 6i 4(

)200i)

17.

Transaksi

Yang Mengandung

Benturan

Kepentingan

Tidak terdapat transaksi

yang

mengandung

benturan

kepentingan,

BpR

mampu

menghindari

transaksi

yang

mengandung

potensi

benturan

kepentingan.

18. Pemberian Dana

untuk

kepntingan

sosial

dan Kegiatan

politik

Tidak terdapat

pemberian

dana kepada

pihak-pihak

tertentu dilakukan

oleh

PT.

BPR Sanggabuana Agung

selama tahun 2018

untuk kepentingan sosial

dan

kepentingan politik.

B.

Kesimpulan Umum

hasil

Seff

Assessment

Pglaksanaan

Good

Corporate

Gavemance.

Berdasarkan

hasil Se/f

Assessment pelaksanaan

Tata KelolalG0G PT.

BpR

Sanggabuana

Agung periode Desember 2018, disampaikan hal-hal

sebagai

berikutt

,

a.

Nilai Komposit

GCG

sebesar

1.54

dengan

predikat Sangat Baik.

b. Peringkat masing-masing per faktor adalah

:

No Aspek yang

Dinilai

Bobot

Rata-Rata Nilai

1

Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris

20.oCI%

1.19

o.24

z

Pelaksanaan tugas dan tanggung.iawab Direksi

15.00e/o

1.21

0.18

J

Kelengkapan

dan Pelaksanaan Tugas Komite

00.00o/o

0

0.00

4

Penanganan Benturan Kepentingan

10.00%

1.50

0.15

5

Penerapan

Filngsi Kepatuhan

BaRk

1e.00%

1

.13

0.11

Penerapan Fungsi Audit lntern

10,006/o

2.28

0.23

7

Penerapan Fungsi Audit Ekstern

0.00%

1.00

0.03

a

Penerapan Fungsi Manajemen Risiko

Can

pingendalian

lntern

10.00ori'

1.95

0.1s

I

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related party) dan

Debilur Besar

(large

Ekspos{.re)

7.54o/a

2.20

0.

17 IU

Transparansi KondisiKeuangan dan

N*n

Keuangan Bank,

Laporan GCG

dan laporan internal

7.50o/a

1.57

u.tz

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal. 20

E

E*t

I

E

E

E

ET.

I

r_-b:4

a

--{

a-E

E

H

I

E

l-{

a-l-_I

a-

--L

--f

E

E

Er

E

-rt

L

--rt

L

E

h--r

L

(22)

--PT. BPR

SANGGABUANA

AGtI\G

Jl. Kertabumi

No

38

-

Karau'ans

(0267)

402

186/402006

11

Rencana Strategis Bank

10-0041"

1.75

0.13

Nilai

Komposit

,00.00%

1.54

Prediksi Komposit

Sangat Baik

c.

Kekuatan Pelaksanaan Good Carparate Gavemance

(GCG)

1.

Dengan disusunnya SPO

Tata

Kelola/GCG PT. BPR Sanggabuana Agung,

diharapkan

Tata

Kelola BPR berjalan baik sesuai dengan

ketentuan yang

berlaku.

2.

Dengan adanya pedoman bagi Dewan Komi$aris

dan

Direksi, maka

Dewan

Komisaris

dan

Direksi

dapat

melaksanakan

tugas dan

tanggung jawabnya

secara

efektif.

3.

Fungsi Kepatuhan BPR, Fungsi

Audit

lnternal, Fungsi

Audit

Eksternal

dijalankan

dan

dipenuhi

oleh BPR agar sesuai dengan

Ketentuan

Tata

Kelola.

Terlampir disampaikan

Hasil Se/f

Assessmenf Pelaksanaan

Good

Corporate

Gavernance PT. BPR Sanggabuana Agung tahun buku 31 Desember

ZAlg_

Demikian Laporan ini disarnpaikan, agar maklum. Terima

kasih.

1

PT. BPR

SANGGABUANA

AGUNG

Laporan Pelaksanaan GCG PT. BPR Sanggabuana Agung Tahun 2018

Hal.21

E

h-r

I

E

E

--r

E---I

I--t

a

--rl

L---.+

f

E

f,.

E

---

I-E

E

E

H

I-

-*-a

-{

r,--t-

rJ

I

lE-t

t_

-=r

F---4

L

E

--t

a

--rt

I

-f

r-={

I-E

ErIt

f

E--a

f

---t

I

-1'

Referensi

Dokumen terkait

Telah terjadi peristiwa setelah tahun buku 2018 yaitu pemberhentian Prisky Angeliawan sebagai anggota Direksi yang membawahi fungsi kepatuhan sekaligus pengangkatan

Sesuai POJK Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat, setiap anggota Direksi dilarang untuk rangkap jabatan pada Bank dan/atau perusahaan

Eki Puspitasari (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Raport Siswa Pada SMP Negeri 3 Kebonagung, menyatakan bahwa pengolahan raport

Sebagai pedoman pelaksanaan Tata Kelola atau Good Corporate Governance (GCG) bagi PT BPR Bank Daerah Gunungkidul (Perseroda), sehingga dapat meningkatkan kinerja BPR,

10 SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

Merujuk kepada seksyen 1 O(1) Akta Kontrak 1950, semua pe rjanjian adalah kontrak jika dibuat atas kerelaan bebas pihak-pihak yang layak membuat kontrak, untuk sesuatu

Dycman, Dukes, Davis (2000:393) menyatakan bahwa, ” biaya per unit rata-rata tertimbang dihitung dengan membagi jumlah biaya persediaan awal dan biaya pembelian periode

Kemudian pada proses klasifikasi, pada tahap preprocessing baik ekstraksi gambar ke teks dan proses text mining diperlakukan sama dengan tahap training namun setelah