• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporantahunan Bok Puskesmas Tahun 2013 (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Laporantahunan Bok Puskesmas Tahun 2013 (2)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BOK

LAPORAN BOK

UPT DINAS KESEHATAN UNIT

UPT DINAS KESEHATAN UNIT

PUSKESMAS ………

PUSKESMAS ………

TAHUN 2013

TAHUN 2013

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

Penyusunan laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen berpedoman pada lampiran 6 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2013. Laporan ini disusun berdasarkan laporan yang diterima dari level administrasi di Puskesmas secara berjenjang dan juga hasil kegiatan monitoring dan evaluasi.

Kami menyadari bahwa laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tahun 2013 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan BOK ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan BOK yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan BOK ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik terhadap penyelenggaran Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten Kebumen.

..., 31 Desember 2013 Kepala UPT Dinas Kesehatan Unit Puskesmas ...

... Pangkat

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

I. PENDAHULUAN II. TUJUAN

III. PELAKSANAAN KEGIATAN BOK A. Proses Perencanaan

B. Proses Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana BOK C. Pemanfaatan Kegiatan

IV. CAPAIAN PROGRAM

A. Capaian Program Puskesmas B. Capaian SPM

C. Pemanfaatan Dana BOK V. REALISASI KEUANGAN VI. PERMASALAHAN

VII. KESIMPULAN DAN SARAN LAMPIRAN

(4)

I. PENDAHULUAN

Menurut Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat 1, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka terus dilakukan peningkatan dan pemerataan Puskesmas dan jaringannya di semua wilayah.

Berbagai upaya telah dan akan terus ditingkatkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar peran dan fungsi Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar semakin meningkat. Dukungan pemerintah bertambah lagi dengan diluncurkannya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi Puskesmas. Penyaluran dana BOK merupakan salah saru bentuk tanggung jawab pemerintah dalam pembangunan kesehatan bagi seluruh masyarakat khususnya dalam meningkatkan upaya kesehatan promotif dan preventif guna tercapainya target SPM Bidang Kesehatan dan MDGs Bidang Kesehatan tahun 2015.

Mengingat pada pelaksanaan tahun 2010 terdapat kendala dalam mekanisme penyaluran BOK melalui Bantuan Sosial, maka sejak tahun 2011 mekanisme penyaluran dana tersebut mengalami perubahan menjadi Tugas Pembantuan (TP) dimana Bupati/Walikota diberikan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab oleh Menteri Kesehatan untuk menggunakan dan mengelola anggaran Kementerian Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota. Dinas Kesehatan Kabupeten Kebumen sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kesehatan memiliki peran serta untuk melakukan pembinaan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan BOK di Puskesmas.

II. TUJUAN

Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) per Januari samapai denagan Desember 2013 ini adalah :

1. Menyediakan dukungan data perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil pengolahan dan evaluasi data;

2. Menyediakan dukungan data sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun yang akan datang dengan menerapkan mekanisme reward and punishment dalam mengalokasikan anggaran BOK;

3. Menyediakan dukungan data sebagai acuan untuk melakukan percepatan pelaksanaan anggaran dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyerapan anggaran BOK;

4. Melakukan tertib administrasi sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

III. PELAKSANAAN KEGIATAN BOK

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam melaksanakan SPM Bidang Kesehatan untuk pencapaian MDGs Bidang Kesehatan tahun 2015 melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Selain itu dana BOK juga dialokasikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen untuk mendukung pelaksanaan manajemen BOK di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dan Puskesmas.

(5)

A. Proses Perencanaan

Dana BOK di Kabupaten Kebumen tahun 2013 sebesar Rp. ...,dialokasikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen melalui dana Dekonsentrasi untuk kegiatan dukungan manajemen sebesar Rp. ..., dan dialokasikan melalui dana Tugas Pembantuan (TP) ke 35 Puskesmas se Kabupaten Kebumen sebesar Rp.

...,-Proses Perencanaan BOK di Puskesmas dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Puskesmas melakukan inventarisasi kegiatan di wilayahnya

b. Menyusun prioritas masalah kesehatan di wilayahnya

c. Melakukan perencanaan kegiatan untuk tahun mendatang dengan berpedoman pada petunjuk teknis dan memperhatikan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun bersangkutan.

d. Mengajukan usulan perencanaan kegiatan melalui pertemuan koordinasi perencanaan BOK yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.

Proses perencanaan dana BOK Kabupaten Kebumen 2013 dimulai dari inventarisasi kegiatan oleh Kabupate dan Puskesmas melalui kegiatan perencanaan anggaran yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dengan menggunakan menu wajib BOK dan pagu definitif dari Ditjen Bina Gizi dan KIA tahun 2013. Sedangkan pengajuan usulan RKAKL BOK dari Kabupaten/Kota ke Kementerian Kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

Setelah terbit SK Menteri Kesehatan tentang alokasi anggaran dana Dekonstrasi dan Tugas Pembantuan di Kabupaten/Kota tahun 2013, Bupati menetapkan pejabat pengelola keuangan/barang. Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menyusun rancangan SK Bupati Kebumen tentang penetapan pejabat pengelola keuangan/barang

b. Menetapkan staf pengelola keuangan c. Mengikuti penelaahan penerbitan DIPA

d. Menerbitkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tentang penetapan Tim Pengelola Keuangan TP BOK.

e. Menerima DIPA Kabupaten Kebumen

f. Menerbitkan petunjuk operasional kegiatan (POK) BOK Kabupaten Kebumen

g. Menerbitkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tentang penetapan alokasi dana BOK per Puskesmas dengan memperhatikan jumlah penduduk, luas wilayah, kondisi geografis, kesulitan wilayah, cakupan program, jumlah tenaga kesehatan, jumlah Poskesdes dan Posyandu serta kearifan lokal

h. Mengadakan pertemuan sosialisasi BOK tingkat Kabupaten B. Proses Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana BOK

Setelah Puskesmas menerima SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tentang alokasi dana BOK, kemudian Puskesmas melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menyusun perencanaan bulanan melalui lokakarya mini (lokmin) dengan memperhatikan Rencana Penepatan Kinerja (RPK) Puskesmas tahunan berdasarkan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

b. Menyelenggarakan lokakarya mini (lokmin) bulanan (lintas program) setiap bulan dengan mengundang seluruh staf Puskesmas termasuk Pustu dan bidan di desa dengan output POA bulanan Puskesmas

(6)

c. Menyelenggarakan lokakarya mini tribulanan (lintas sektor) di selenggarakan setiap 3 bulan dengan mengundang camat, kepala desa, kader dan sektor lain sesuai tema/topik yang menghasilkan kesepakatan kegiatan lintas sektor

d. Kegiatan BOK dilaksanakan sesuai dengan POA bulanan Puskesmas.

e. Bulan Januari s/d Desember 2013 penyaluran dana BOK ke Puskesmas menggunakan mekanisme LS melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dimana Puskesmas mengajukan surat permintaan uang (SPU) ke PPK Kabupaten Kebumen dengan melampirkan RAB untuk uang yang diajukan setiap bulan.

f. Dana Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas dipertanggungjawaban dengan melakukan kegiatan sesuai dengan POA yang telah disusun berdasarkan petunjuk teknis BOK tahun 2013.

g. Penyaluran dana BOK ke Puskesmas melalui mekanisme LS dengan surat perjanjian kerjasama oleh PPK dan Kepala Puskesmas, dimana melalui mekanisme LS ini uang dari KPPN langsung masuk ke rekening Puskesmas.

h. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dana BOK, pengelola keuangan/bendahara BOK Puskesmas wajib membukukan transaksi keuangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas ke dalam buku kas tunai dan wajib menginventarisasi dan menyimpan dokumen pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.

Penyaluran dana BOK tahun 2013 melalui mekanisme Tugas Pembantuan dimana Dinas Kesehatan Kabupaten diberi kewenangan untuk melaksanakan tugas BOK dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya serta mempertanggungjawabkan keuangannya kepada Kementerian Kesehatan. Bentuk pertanggungjawaban dana BOK di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, sebagai berikut :

a. Bendahara pengeluaran BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen wajib membuat pembukuan semua transaksi keuangan yang dilaksanakan oleh satuan kerja dan wajib menginventarisir dan menyimpan dokumen pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan

b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan di tingkat Kabupaten dan Puskesmas dan jaringannya.

Dinas Kesehatan Provinsi sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kesehatan berkewajiban melakukan fasilitasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana BOK di Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan petunjuk teknis BOK dan tidak menyimpang dari peruntukkan penggunaan dana BOK.

C. Pemanfaatan Kegiatan

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) digunakan untuk kegiatan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu, dialokasikan untuk kegiatan sebagai berikut :

a. KIA termasuk KB ( pembinaan kelas ibu hamil, pembinaan kelas ibu bayi dan balita, pelacakan kematian ibu dan balita, sweeping KGI, kunjungan ibu hamil resti, sweeping DO KB, dll)

b. Imunisasi (pendataan sasaran, pelaksanaan BIAS, sweeping TT WUS, sweeping BIAS, pelacakan KIPI, dll)

c. Perbaikan gizi masyarakat (pelayanan posyandu balita, pemberian PMT penyuluhan, pemberian PMT ibu hamil, pelacakan ibu hamil KEK, pemberian PMT pemulihan gizi buruk/gizi kurang, dll)

(7)

d. Kegiatan promosi kesehatan (validasi data PHBS rumah tangga, pendataan PHBS tempat kerja, pembinaan posyandu strata pertama dan madya, validasi data desa siaga, dll)

e. Kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi TTU dan TPM, kunjungan rumah klinik sanitasi, surveilans kualitas air, inspeksi sanitasi rumah sehat, dll )

f. Pengendalian penyakit (pelacakan dan penemuan kasus penyakit menular, surveilans jentik, pelacakan dan penemuan kasus P2B2, deteksi dini faktor resiko PTM di posbindu, dll)

g. Pelayanan posyandu usila, pendataan usila, monitoring gangguan jiwa

h. Kegiatan penunjang upaya kesehatan, antara lain : Survey Mawas Diri (SMD), pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), pengelolaan administrasi BOK, orientasi kader dan atau tokoh masyarakat, penyuluhan kesehatan pada kelompok masyarakat, dll

i. Kegiatan manajemen Puskesmas, antara lain digunakan untuk penyusunan rencana tahunan, lokakarya mini Puskesmas, rapat evaluasi tahunan, pertemuan KIA, Gizi dan Imunisasi (KGI), dll.

 j. Perbaikan ringan (pengecatan, perbaikan plafon, perbaikan pintu, dll)

Pemanfaatan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan di Dinas Ke sehatan Kabupaten Kebumen digunakan untuk kegiatan manajemen, antara lain :

a. Pertemuan sosialisasi BOK tingkat Kabupaten bagi petugas Puskesmas, lintas program, dan lintas sektor

b. Pertemuan koordinasi perencanaan BOK tingkat Kabupaten (rapat koordinasi perencanaan, rekapitulasi RPK/POA Puskesmas, orientasi manajemen BOK) bagi Puskesmas

c. Penyusunan laporan BOK tingkat Kabupaten d. Monitoring dan evaluasi BOK ke Puskesmas

e. Pembinaan dan penggerakan manajemen BOK bagi petugas Puskesmas

f. Pengelolaan administrasi BOK di Kabupaten (honor pengelola keuangan, honor pengelola BOK, ATK, fotocopy, konsultasi ke Provinsi, koordinasi dengan Kanwil DJPBN dan KPPN tingkat Kabupaten)

IV. CAPAIAN PROGRAM

Pencapaian kinerja program dalam pemanfaatan Bantuan Operasional Kesehatan Januari sampai dengan Desember tahun 2013 , sebagai berikut :

A. Capaian program di Puskesmas

Sampai dengan akhir Desember 2013 capaian program di Puskesmas sudah mencapai 100 %, lokakarya mini (lokmin) bulanan dan tribulanan, sudah berjalan sesuai dengan POA Puskesmas

B. Capaian SPM (terlampir)

C. Pemanfaatan Dana BOK (terlampir) V. REALISASI KEUANGAN

Berdasarkan laporan realisasi keuangan dana Tugas Pembantuan Bantuan Operasional Kesehatan (TP BOK) yang dirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen sampai dengan akhir Desember 2013 sebesar 99 %.

VI. PERMASALAHAN

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share melatih siswa bagaimana mengutarakan pendapat, belajar menghargai pendapat orang lain dan dapat meningkatkan kemampuan siswa

Berdasarkan hasil penelitian pada pendidikan orangtua ayah hampir setengah didapatkan orang tua ayah pada anak yang terkena karies gigi pendidikan terakhir adalah SMA 35%

Peserta didik bergaya kognitif field-independent memperoleh hasil belajar lebih tinggi pada tes dengan jumlah butir soal banyak, sedang peserta didik bergaya kognitif

Analisis dilakukan untuk menentukan konsentrasi asam sitrat dan CMC (total padatan terlarut, pH, viskositas, total fenolik, total flavonoid, aktivitas antioksidan,

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelengasan tanah dan faktor meteorologi yang mempengaruhi, terhadap jumlah kumbang yang terbang

389 Stempel Stop Map Bahan Kertas

Pemanfaatan ikan patin sejauh ini hanya dalam bentuk produk fillet segar ataupun beku dan ikan salai patin di daerah Kampar. Sedangkan limbah dari ikan patin belum

Kemudian menurut pendapat Thoha (2007) dijelaskan bahwa gaya kepemimpinan merupakan cara yang dihgunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan agar