ETIKA PEMASARAN
ETIKA PEMASARAN
Prinsip Etika Bisnis
Prinsip Etika Bisnis
Secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik
Secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik
sesungguhnyatidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai
sesungguhnyatidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai
manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat eratterkait dengan sistem nilai
manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat eratterkait dengan sistem nilai
yang dianut oleh masing-masing masyarakat.Sonny Keraf (1!"
yang dianut oleh masing-masing masyarakat.Sonny Keraf (1!"
men#elaskan
men#elaskan, bah$a prinsip
, bah$a prinsip etika bisnis sebagai berikut%
etika bisnis sebagai berikut%
1. Prinsip &tonomi, yaitu kemampuan mengambil keputusan dan
1. Prinsip &tonomi, yaitu kemampuan mengambil keputusan dan
bertindak
bertindak
berdasarkan
berdasarkan kesadaran
kesadaran tentang
tentang apa
apa yang
yang baik
baik untuk
untuk
dilakukan dan bertanggung #a$ab secara moral atas keputusan yang
dilakukan dan bertanggung #a$ab secara moral atas keputusan yang
diambil.
diambil.
'. Prinsip Ke#u#uran, bisnis tidak akan bertahan lama apabila tidak
'. Prinsip Ke#u#uran, bisnis tidak akan bertahan lama apabila tidak
berlandaskanke#u#uran karena ke#u#uran merupakan kunci keberhasilan
berlandaskanke#u#uran karena ke#u#uran merupakan kunci keberhasilan
suatu bisnis (missal,ke#u#uran dalam pelaksanaan kontrak, ke#u#uran
suatu bisnis (missal,ke#u#uran dalam pelaksanaan kontrak, ke#u#uran
terhadap konsumen
terhadap konsumen, ke#u#urandalam hubungan ker#a dan lain
, ke#u#urandalam hubungan ker#a dan lain -lain".
-lain".
. Prinsip Keadilan, bah$a tiap orang dalam berbisnis harus mendapat
. Prinsip Keadilan, bah$a tiap orang dalam berbisnis harus mendapat
perlakuanyang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada
perlakuanyang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada
yang bolehdirugikan haknya.
yang bolehdirugikan haknya.
). Prinsip Saling *engutungkan, agar semua pihak berusaha untuk
). Prinsip Saling *engutungkan, agar semua pihak berusaha untuk
salingmengun
salingmenguntungkan
tungkan,
, demikian pula
demikian pula untuk berbisnis
untuk berbisnis yang kompetitif.
yang kompetitif.
+. Prinsip ntegritas *oral, prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis
+. Prinsip ntegritas *oral, prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis
dimana para pelaku bisnis dalam men#alankan usaha bisnis mereka
dimana para pelaku bisnis dalam men#alankan usaha bisnis mereka
harus
Konsep Etika dalam Pemasaran
Konsep Etika dalam Pemasaran
konsep etika dalam pemasaran menurut ohn . B
konsep etika dalam pemasaran menurut ohn . B oatright adalah /
oatright adalah /
1. 0airness (ustice"0airness men#adi pusat perhatian karena men#adi
1. 0airness (ustice"0airness men#adi pusat perhatian karena men#adi
kebutuhan yang paling dasar daritransaksi pasar. Setiap pertukaran
kebutuhan yang paling dasar daritransaksi pasar. Setiap pertukaran
atau transaksi dianggap fair atau adil ketika satusama lain memberikan
atau transaksi dianggap fair atau adil ketika satusama lain memberikan
keuntungan (mutually beneficial" dan memberikaninformasi yang
keuntungan (mutually beneficial" dan memberikaninformasi yang
memadai. amun, pemberian informasi dalam transaksi ini masih
memadai. amun, pemberian informasi dalam transaksi ini masih
diragukan. 2al inidisebabkan karena pen#ual tidak memiliki ke$a#iban
diragukan. 2al inidisebabkan karena pen#ual tidak memiliki ke$a#iban
untuk
menyediakan
semua
informasi
yang
rele3an
kepada
untuk
menyediakan
semua
informasi
yang
rele3an
kepada
pembeli4pelanggan, dan pembeli memiliki suatuke$a#iban untuk
pembeli4pelanggan, dan pembeli memiliki suatuke$a#iban untuk
diinformasikan mengenai apa yang dibelinya.Pertanyaan mengenai
diinformasikan mengenai apa yang dibelinya.Pertanyaan mengenai
siapa yang memiliki ke$a#iban menyangkut informasi initerbagi men#adi
siapa yang memiliki ke$a#iban menyangkut informasi initerbagi men#adi
' doktrin tradisional dalam pemasaran, yaitu ca3eat emptor (biarkan
' doktrin tradisional dalam pemasaran, yaitu ca3eat emptor (biarkan
pembeli berh
pembeli berhati 5
ati 5 hati"
hati" dan ca3
dan ca3eat
eat 3enditor
3enditor (biarkan pen#u
(biarkan pen#ual berhati
al berhati 5
5
hati".
hati".
'. 0reedom0reedom berarti memberikan #angkauan pada pilihan
'. 0reedom0reedom berarti memberikan #angkauan pada pilihan
konsumen. 0reedom dapatdikatakan tidak ada apabila pemasar
konsumen. 0reedom dapatdikatakan tidak ada apabila pemasar
melakukan praktik manipulasi, danmengambil keuntungan dari populasi
melakukan praktik manipulasi, danmengambil keuntungan dari populasi
yang tidak berdaya seperti anak 5 anak,orang 5 orang miskin, dan kaum
yang tidak berdaya seperti anak 5 anak,orang 5 orang miskin, dan kaum
lansia.
lansia.
. 6ell-being Suatu pertimbangan untuk menge3aluasi dampak social
. 6ell-being Suatu pertimbangan untuk menge3aluasi dampak social
dari produk dan #uga periklanan, dan #uga product safety.
E7K8 P&*&S
E7K8 P&*&S
Promosi atau iklan sesungguhnya mempunyai fungsi memberikan
Promosi atau iklan sesungguhnya mempunyai fungsi memberikan
informasi yang lengkap dan akurat kepada masyarakat tentang
informasi yang lengkap dan akurat kepada masyarakat tentang
sesuatu
sesuatu yang
yang dipromosikan.
dipromosikan.
9nsur
9nsur promosi
promosi dalam
dalam bauran
bauran
pemasaran, harus memiliki peran yang benar, yang dapat diukur
pemasaran, harus memiliki peran yang benar, yang dapat diukur
dengan
dengan kritria
kritria sebagai
sebagai berikut
berikut //
1.
1. Sebagai sarana
Sebagai sarana menyampaikan informasi
menyampaikan informasi yang
yang benar
benar dan
dan obyektif
obyektif
tentang kandungan atau komposisi barang yang dipromosikan
tentang kandungan atau komposisi barang yang dipromosikan%%
'.
'. Sebagai fungsi m
Sebagai fungsi men#elaskan fung
en#elaskan fungsi manfaat positif barang b
si manfaat positif barang bagi
agi
manusia%
manusia%
(.
(. Sebagai
Sebagai sarana
sarana memberikan
memberikan image
image yang
yang benar
benar terhadap
terhadap
perusahaan%
perusahaan%
).
). 7idak
7idak ada
ada unsur
unsur maksud
maksud memperday
memperdaya
a atau
atau memanipulasi
memanipulasi
terhadap masyarakat konsumen%
terhadap masyarakat konsumen%
+.
+. Selalu
Selalu berpedoma
berpedoman
n pada
pada prinsip-prinsip
prinsip-prinsip ke#u#uran
ke#u#uran%%
:.
:. Bermaksud
Bermaksud tidak
tidak
mengece$a
mengece$akan
kan
konsumen
konsumen
dalam
dalam arti
arti
memberikan kepuasan yang terpercaya.
memberikan kepuasan yang terpercaya.
9nsur ke#u#uran sesuai dengan realita barang yang dipromosikan
9nsur ke#u#uran sesuai dengan realita barang yang dipromosikan
Prinsip Etika dalam bauran pemasaran, dapat diklasifikasikan sebagai
Prinsip Etika dalam bauran pemasaran, dapat diklasifikasikan sebagai
berikut
berikut
1.
1. Etika
Etika pemasaran
pemasaran dalam
dalam kontek
kontek produk
produk //
a.
a. Produk
Produk yang
yang berguna
berguna dan
dan dibutuhkan
dibutuhkan%%
b.
b. Produk y
Produk yang b
ang berpotensi ek
erpotensi ekonomi
onomi atau
atau benefit%
benefit%
c.
c. Produk
Produk yang
yang bernila
bernilai
i tambah
tambah yang
yang tinggi%
tinggi%
d.
d. ;alam
;alam #umlah
#umlah yang
yang berskala
berskala ekonomi
ekonomi dan
dan sosial%
sosial%
e.
e. Produk
Produk yang
yang dapat
dapat memuaskan
memuaskan masyarakat.
masyarakat.
'.
'. Etika
Etika pemasaran
pemasaran dalam
dalam konteks
konteks harga
harga //
a.
a. Beban
Beban cost
cost produksi
produksi yang
yang $a#ar%
$a#ar%
b.
b. Sebagai
Sebagai alat
alat kompetisi%
kompetisi%
c.
c. ;iukur
;iukur dengan
dengan kemampuan
kemampuan daya
daya beli
beli masyarakat%
masyarakat%
d.
d. *argin
*argin perusahaan
perusahaan yang
yang layak%
layak%
e.
e. Sebagai
Sebagai alat
alat daya
daya tarik
tarik bagi
bagi konsumen.
konsumen.
.
. Etika
Etika pemasaran
pemasaran dalam
dalam kontek
kontek distribusi
distribusi //
a.
a. Kecepatan
Kecepatan dan
dan ketepatan
ketepatan $aktu%
$aktu%
b.
b. Keamanan
Keamanan dan
dan keutuhan
keutuhan barang%
barang%
c.
c. Sarana
Sarana kompetisi
kompetisi memberikan
memberikan pelayanan
pelayanan kepa
kepada
da masyarakat%
masyarakat%
d.
d. Konsumen
Konsumen mendapat
mendapat palayanan
palayanan tepat
tepat dan
dan cepat.
cepat.
).
). Etika
Etika pemasaran
pemasaran dalam
dalam konteks
konteks promosi
promosi //
a.
a. Sarana
Sarana memperkenalkan
memperkenalkan barang%
barang%
b.
b. nformasi
nformasi kegunaan
kegunaan dan
dan kualifikasi
kualifikasi barang
barang..
c.
<aba (keuntungan" yang didapatkan tersebut dapat digunakan untuk
<aba (keuntungan" yang didapatkan tersebut dapat digunakan untuk
mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan.6alaupun tu#uan utama
mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan.6alaupun tu#uan utama
dari
dari bisnis
bisnis itu
itu adalah
adalah mendapatkan
mendapatkan keuntungan
keuntungan yang
yang sebesar
sebesar
5
5
besarnya (ma=imum profit", bukan berarti organisasi yang men#alankan
besarnya (ma=imum profit", bukan berarti organisasi yang men#alankan
bisnis tersebutdapat menghalalkan segala cara yang mereka tempuh.
bisnis tersebutdapat menghalalkan segala cara yang mereka tempuh.
Bisnis yang di#alankan harusmen#un#ung etika .Etika adalah suatu
Bisnis yang di#alankan harusmen#un#ung etika .Etika adalah suatu
cabang dari filosofi yang berkaitan dengan >kebaikan (rightness">atau
cabang dari filosofi yang berkaitan dengan >kebaikan (rightness">atau
moralitas (kesusilaan" dari perilaku manusia.
moralitas (kesusilaan" dari perilaku manusia.
Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang men#adi pedoman atau
Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang men#adi pedoman atau
acuan mana#er dan segenap karya$an dalam pengambilan keputusan
acuan mana#er dan segenap karya$an dalam pengambilan keputusan
dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis
dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis
adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah men#adi paradigma
adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah men#adi paradigma
etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba.
etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba.
ustru diera kompetisi yang ketat ini, reputasi perusahaan yang baik
ustru diera kompetisi yang ketat ini, reputasi perusahaan yang baik
yang dilandasi oleh etika bisnis merupakan sebuah competiti3e
yang dilandasi oleh etika bisnis merupakan sebuah competiti3e
ad3antage yang sulit ditiru. Para mana#er pun kini menyadari bah$a
ad3antage yang sulit ditiru. Para mana#er pun kini menyadari bah$a
hanya bisnis yang beretikalah yang mampu bertahan. Bahkan etika itu
hanya bisnis yang beretikalah yang mampu bertahan. Bahkan etika itu
sendiri kini diyakini dapat men#adi sumber keuntungan #angka pan#ang
sendiri kini diyakini dapat men#adi sumber keuntungan #angka pan#ang
bagi perusahaan. sehingga etika dan laba dapat diselaraskan dalam
bagi perusahaan. sehingga etika dan laba dapat diselaraskan dalam
orma ? Etika 9mum dalam bidang Pemasaran orma ? Etika 9mum dalam bidang Pemasaran Etika pemasaran dalam konsep produk
Etika pemasaran dalam konsep produk
a. Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat. a. Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat. b. Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit
b. Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit c. Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi
c. Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi d. Produk yang dapat memuaskan d. Produk yang dapat memuaskan masyarakat-Etika pemasaran dalam konteks harga
Etika pemasaran dalam konteks harga a.
a. 2arga 2arga diukur diukur dengan dengan kemampuan kemampuan daya daya beli beli masyarakat.masyarakat. b.
b. PerusahPerusahaan aan mencari mencari margin margin laba laba yang yang layak.layak. c.
c. 2arga 2arga dibebani dibebani cost cost produksi produksi yang yang layak.layak. Etika pemasaran dalam konteks tempat4distribusi Etika pemasaran dalam konteks tempat4distribusi
a.
a. Barang Barang di#amin di#amin keamanan keamanan dan dan keutuhannykeutuhannya.a. b.
b. Konsumen mendapat Konsumen mendapat pelayanan pelayanan cepat cepat dan dan tepat.tepat. Etika pemasaran dalam konteks promosi
Etika pemasaran dalam konteks promosi a.
a. Sebagai Sebagai sarana sarana menyampaikan menyampaikan informasi informasi yang yang benar benar dandan obyektif.
obyektif. b.
b. Sabagai sarana Sabagai sarana untuk untuk membangun membangun image image positif.positif. c.
c. 7idak 7idak ada ada unsur unsur memanipulasi memanipulasi atau atau memberdaya memberdaya konsumen.konsumen. d.
d. Selalu berpedomSelalu berpedoman an pada pada prinsip' prinsip' ke#u#uran.ke#u#uran. e.
e. 7idak 7idak mengecemengece$akan $akan konsumenkonsumen klan
klan
klan ialah bentuk komunikasi tidak langsung yg didasari pada informasi klan ialah bentuk komunikasi tidak langsung yg didasari pada informasi tentangkeunggul
tentangkeunggulan an suatu suatu produk produk sehingga sehingga mengubah mengubah pikiranpikiran konsumen untuk mela
konsumen untuk melakukan pembelian .0ungsi dari iklan antara lain /kukan pembelian .0ungsi dari iklan antara lain / a.
a. klan sebagai klan sebagai pemberi pemberi informasi informasi tentang tentang produk produk yangyang dita$arkan di
dita$arkan di pasar. pasar. b.
b. klan klan sebagai sebagai pembentuk pembentuk pendapat pendapat umum umum tentang tentang sebuahsebuah produk.
7ata Krama dan 7ata @ara Periklanan /
7ata Krama dan 7ata @ara Periklanan /
Bab 8 8yat 1 yang berbunyi /> klan harus #u#ur, bertanggung #a$ab
Bab 8 8yat 1 yang berbunyi /> klan harus #u#ur, bertanggung #a$ab
dan
dan tidak
tidak bertentang
bertentangan de
an dengan h
ngan hokum
okum yang
yang berlaku.>
berlaku.>
Bab B o. 8yat a yang berbunyi />klan tidak boleh menggunakan
Bab B o. 8yat a yang berbunyi />klan tidak boleh menggunakan
kataAter>,>paling>,>nomor satu> dan atu se#enisnya tanpa men#elaskan
kataAter>,>paling>,>nomor satu> dan atu se#enisnya tanpa men#elaskan
dalam hal apakeunggulannya itu dan harus dapat membuktikan
dalam hal apakeunggulannya itu dan harus dapat membuktikan
sumber-sumber otentik pernyataantersebut.>
sumber otentik pernyataantersebut.>
Bab B o.1 8yat a yang berbunyi />klan tidak boleh menyesatkan,
Bab B o.1 8yat a yang berbunyi />klan tidak boleh menyesatkan,
antara lain dengan memberikan keterangan yang tidak benar,
antara lain dengan memberikan keterangan yang tidak benar,
mengelabui dan memb
mengelabui dan memberikan #an#i
erikan #an#iyang berlebihan.>
yang berlebihan.>
Bab B o. 8yat b yang berbunyi />klan harus di#i$ai oleh asas
Bab B o. 8yat b yang berbunyi />klan harus di#i$ai oleh asas
persaingan yangsehat. Perbandingan tidak langsung harus didasarkan
persaingan yangsehat. Perbandingan tidak langsung harus didasarkan
pada criteria
pada criteria yang tidak menyesatkan konsum
yang tidak menyesatkan konsumen.>
en.>
Bab B o. 8yat c yang berbunyi />klan tidak boleh secara langsung
Bab B o. 8yat c yang berbunyi />klan tidak boleh secara langsung
ataupun tidak langsung merendahkan produk-produk lain.>
ataupun tidak langsung merendahkan produk-produk lain.>
Bab @ o.' yang berbunyi />;okter, ahli farmasi, tenaga ker#a medis
Bab @ o.' yang berbunyi />;okter, ahli farmasi, tenaga ker#a medis
dan paramedic lain atau atribut-atribut profesinya tidak boleh digunakan
dan paramedic lain atau atribut-atribut profesinya tidak boleh digunakan
untuk mengiklankan produk obat-obatan, alat kesehatan maupun
untuk mengiklankan produk obat-obatan, alat kesehatan maupun
kosmetika.>
Pakar ekonomi slam ;r afril Khalil mengungkapkan, perpektif Pakar ekonomi slam ;r afril Khalil mengungkapkan, perpektif pemasaran dalam slam yakni ekonomi abbani (di3inity", realistis, pemasaran dalam slam yakni ekonomi abbani (di3inity", realistis, humanis dan keseimbangan. nilah yang membedakan sistem ekonomi humanis dan keseimbangan. nilah yang membedakan sistem ekonomi slam dengan sistem ekonomi kon3ensional. marketing menurut slam slam dengan sistem ekonomi kon3ensional. marketing menurut slam memiliki nilai dan karakteristik yang menarik ungkapnya. a memiliki nilai dan karakteristik yang menarik ungkapnya. a menambahkan, marketing syariah meyakini bah$a perbuatann yang menambahkan, marketing syariah meyakini bah$a perbuatann yang dilakukan seseorang akan dimintai pertanggung#a$abannya kelak, dilakukan seseorang akan dimintai pertanggung#a$abannya kelak, selain itu marketing syariah mengutamakan nilai-nilai akhlak dan etika selain itu marketing syariah mengutamakan nilai-nilai akhlak dan etika moral didalam pelaksanaannya. Karena itu, marketing syariah men#adi moral didalam pelaksanaannya. Karena itu, marketing syariah men#adi penting bagi para tenaga pemasaran untuk melakukanb penetrasi penting bagi para tenaga pemasaran untuk melakukanb penetrasi pasar, tegasnya
pasar, tegasnya
apabila dirumuskan, dalam
apabila dirumuskan, dalam slam terdapat sembilan macam etika(akhlak"slam terdapat sembilan macam etika(akhlak" yang harus dimiliki seorang tenaga pemasaran. Caitu /
yang harus dimiliki seorang tenaga pemasaran. Caitu / 1. *emiliki kepribadian spiritual(7aD$a"
1. *emiliki kepribadian spiritual(7aD$a"
'. Berkepribadian baik dan simpatik (ShiddiD" '. Berkepribadian baik dan simpatik (ShiddiD" . Berlaku adil dalam berbisnis (al-adl"
. Berlaku adil dalam berbisnis (al-adl"
). *elayani nasabah dengan rendah hati (Khitmah" ). *elayani nasabah dengan rendah hati (Khitmah" +. Selalu menepati #an#i dan tidak curang (7ahfif" +. Selalu menepati #an#i dan tidak curang (7ahfif" :. u#ur
:. u#ur dan terpercaya (8manah"dan terpercaya (8manah" F. 7idak suka berburuk sangka F. 7idak suka berburuk sangka !. 7idak suka men#elek-#elekkan !. 7idak suka men#elek-#elekkan 7idak melakukan suap (is$ah" 7idak melakukan suap (is$ah"
Marketing Mix (5P) dalam
Marketing Mix (5P) dalam pandangpandangan Islaman Islam 1. Produk 4 Proses Produksi
1. Produk 4 Proses Produksi
bnu 8l 9khu$$ah menyebutkan hal-hal penting dalam pengambilan bnu 8l 9khu$$ah menyebutkan hal-hal penting dalam pengambilan keputusan tentang produk bisnis menurut slam. Pertama, produk harus keputusan tentang produk bisnis menurut slam. Pertama, produk harus legal sesuai dengan hukum slam. Kedua, produk tersebut harus legal sesuai dengan hukum slam. Kedua, produk tersebut harus didukung oleh aset. Ketiga, produk harus bisa diberikan dan nyata. didukung oleh aset. Ketiga, produk harus bisa diberikan dan nyata. Keempat, identifikasi nilai tambah untuk produk harus dilakukan terlebih Keempat, identifikasi nilai tambah untuk produk harus dilakukan terlebih dahulu. Kelima, kedua belah pihak harus mengetahui kondisi produk dahulu. Kelima, kedua belah pihak harus mengetahui kondisi produk yang sebenarnya dan ada kesepakatan tentang produk yang digunakan yang sebenarnya dan ada kesepakatan tentang produk yang digunakan dalam transaksi. ;alam cara slam, proses produksi harus diputuskan dalam transaksi. ;alam cara slam, proses produksi harus diputuskan sebagai proses yang akan memba$a manfaat dan tidak mela$an sebagai proses yang akan memba$a manfaat dan tidak mela$an hukum. Salah satu aplikasi dalam aspek ini adalah keputusan dari hukum. Salah satu aplikasi dalam aspek ini adalah keputusan dari produk dalam perbankan slam.
produk dalam perbankan slam. '. 2arga Product
'. 2arga Product (Pricing)(Pricing)
;alam menentukan harga dari produk yang di#ual, kesan harga palsu ;alam menentukan harga dari produk yang di#ual, kesan harga palsu dilarang berdasarkan hukum slam. *engubah harga tanpa adanya dilarang berdasarkan hukum slam. *engubah harga tanpa adanya perubahan terhadap kualitas dan kuantitas #uga tidak diperbolehkan. perubahan terhadap kualitas dan kuantitas #uga tidak diperbolehkan. slam tidak membatasi pen#ual untuk menetapkan harga yang lebih slam tidak membatasi pen#ual untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dari harga pasar, tetapi hal itu harus dilakukan dengan cara yang tinggi dari harga pasar, tetapi hal itu harus dilakukan dengan cara yang benar dengan nilai-nilai slam sebagai pedoman di dalam penetapan benar dengan nilai-nilai slam sebagai pedoman di dalam penetapan harga yang sesuai tersebut. Persaingan yang sehat antar pengusaha harga yang sesuai tersebut. Persaingan yang sehat antar pengusaha adalah suatu keharusan dalam ekonomi slam.
adalah suatu keharusan dalam ekonomi slam. (. 8turan Promosi Produk
(. 8turan Promosi Produk (Promotion)(Promotion)
Pen#ual diperbolehkan untuk mempromosikan produk mereka selama Pen#ual diperbolehkan untuk mempromosikan produk mereka selama promosi ini didasarkan pada ke#u#uran. Para pengusaha dibatasi untuk promosi ini didasarkan pada ke#u#uran. Para pengusaha dibatasi untuk memberikan informasi yang berisikan penipuan tentang kondisi memberikan informasi yang berisikan penipuan tentang kondisi sebenarnya dari produk mereka dalam rangka untuk menarik konsumen sebenarnya dari produk mereka dalam rangka untuk menarik konsumen untuk memilih produk mereka daripada produk pesaing. *enghina untuk memilih produk mereka daripada produk pesaing. *enghina pen#ual lain yang men#ual produk yang sama #uga bertentangan pen#ual lain yang men#ual produk yang sama #uga bertentangan terhadap prinsip-prinsip bisnis syariah. 7eknik promosi dalam slam terhadap prinsip-prinsip bisnis syariah. 7eknik promosi dalam slam tidak membolehkan pedagang untuk menggunakan daya tarik seksual tidak membolehkan pedagang untuk menggunakan daya tarik seksual dan ketakutan, testimonial palsu dan teknik yang akan memoti3asi para dan ketakutan, testimonial palsu dan teknik yang akan memoti3asi para pembeli untuk melakukan hal yang salah seperti pemborosan dan pembeli untuk melakukan hal yang salah seperti pemborosan dan
). 7empat dan Saluran ;istribusi
). 7empat dan Saluran ;istribusi
(Place)
(Place)
*emilih saluran tempat dan distribusi adalah penting bagi semua
*emilih saluran tempat dan distribusi adalah penting bagi semua
pemilik usaha untuk memperoleh keuntungan. slam menga#arkan
pemilik usaha untuk memperoleh keuntungan. slam menga#arkan
mereka bah$a dalam memutuskan saluran tempat dan distribusi, tidak
mereka bah$a dalam memutuskan saluran tempat dan distribusi, tidak
boleh ada manipulasi, menggunakan pemaksaan dan hal-hal buruk
boleh ada manipulasi, menggunakan pemaksaan dan hal-hal buruk
lainnya. 7empat tersebut harus dipilih berdasarkan pada tu#uan untuk
lainnya. 7empat tersebut harus dipilih berdasarkan pada tu#uan untuk
memb
memba$a manfaat bagi
a$a manfaat bagi konsum
konsumen.
en.
+. &rang-orang
+. &rang-orang
(People)
(People)
;alam aspek ini, slam panduan bagaimana orang harus bertindak pada
;alam aspek ini, slam panduan bagaimana orang harus bertindak pada
saat transaksi. ndependen dan
saat transaksi. ndependen dan
freedom
freedom
merupakan dua prinsip yang
merupakan dua prinsip yang
sangat penting dalam etika pemasaran menurut slam.
Apabila
Apabila telah
telah ditunaikan
ditunaikan salat
salat maka
maka bertebaranlah
bertebaranlah kamu
kamu di
di muka
muka bumi,
bumi,
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya
kamu beruntung
kamu beruntung
. (GS. al-umuah H:'I/ 1J".
. (GS. al-umuah H:'I/ 1J".
an
an
carilah
carilah
apa
apa
yang
yang
telah
telah
dianugerahkan
dianugerahkan
Allah
Allah
kepadamu
kepadamu
(kebahagiaan)
negeri
akhirat,
dan
!anganlah
kamu
melupakan
(kebahagiaan)
negeri
akhirat,
dan
!anganlah
kamu
melupakan
kebahagiaanmu dari (kenikmatan) dunia"i dan berbuat baiklah (kepada
kebahagiaanmu dari (kenikmatan) dunia"i dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu
... (GS. al-
... (GS.
al-Gashshash H'!I/ FF".
Gashshash H'!I/ FF".
asulullah bersabda,
asulullah bersabda,
Allah
Allah akan
akan memberikan
memberikan rahmat
rahmat kepada
kepada orang
orang
yang berusaha dengan yang halal, membelan!akan harta dengan hemat,
yang berusaha dengan yang halal, membelan!akan harta dengan hemat,
dan dapat menyisihkan uang pada saat ia fakir dan membutuhkannya
dan dapat menyisihkan uang pada saat ia fakir dan membutuhkannya
.
.
Pada hadis lain di#elaskan,
Pada hadis lain di#elaskan,
ari Abu #ar bah"a rasulullah
ari Abu #ar bah"a rasulullah
bersabda,$Ada tiga golongan yang tidak akan dia!ak bicara oleh Allah
bersabda,$Ada tiga golongan yang tidak akan dia!ak bicara oleh Allah
pada hari kiamat, dan Allah tidak mau melihat mereka dan tidak mau
pada hari kiamat, dan Allah tidak mau melihat mereka dan tidak mau
mengampuni mereka, bahkan mereka mendapat a#ab yang pedih%$
mengampuni mereka, bahkan mereka mendapat a#ab yang pedih%$
&emudian Abu #ar berkata,$'abi mengatakan ini sempat tiga kali%$
&emudian Abu #ar berkata,$'abi mengatakan ini sempat tiga kali%$
&atanya
lagi,$Mereka
itu
menyesal
dan
rugi%$
alu
sahabat
&atanya
lagi,$Mereka
itu
menyesal
dan
rugi%$
alu
sahabat
bertanya,$ahai
ra
bertanya,$ahai
rasulullah
sulullah
sa"
sa" siapakah
siapakah
m
mereka
ereka itu*$
itu*$ +a"ab
+a"ab
asulullah,$rang yang melabuhkan kainnya, orang yang mengungkit
asulullah,$rang yang melabuhkan kainnya, orang yang mengungkit
pemberiannya dan orang yang melariskan dagangannya dengan
pemberiannya dan orang yang melariskan dagangannya dengan
sumpah palsu
PE*8S88 S<8* PE*8S88 S<8*
Pasar syariah adalah pasar yang emosional (emotional market" dimana Pasar syariah adalah pasar yang emosional (emotional market" dimana orang tertarik karena alasan keagamaan bukan karena keuntungan orang tertarik karena alasan keagamaan bukan karena keuntungan finansial semata, sedangkan pasar kon3ensional adalah pasar yang finansial semata, sedangkan pasar kon3ensional adalah pasar yang rasional (rational market" yaitu orang-orang cenderung berbisnis hanya rasional (rational market" yaitu orang-orang cenderung berbisnis hanya untuk mendapatkan keuntungan finansial yang sebesar-besarnya tidak untuk mendapatkan keuntungan finansial yang sebesar-besarnya tidak peduli apakah itu halal atau haram.
peduli apakah itu halal atau haram.
Praktik bisnis dan pemasaran sebenarnya bergeser dan mengalami Praktik bisnis dan pemasaran sebenarnya bergeser dan mengalami transformasi dari le3el intelektual (rasional" ke emosional dan akhirnya transformasi dari le3el intelektual (rasional" ke emosional dan akhirnya ke spiritual.
ke spiritual.
;i le3el intelektual (rasional", pemasar menyikapi pemasaran secara ;i le3el intelektual (rasional", pemasar menyikapi pemasaran secara fungsional-teknikal dengan menggunakan se#umlah tools pemasaran, fungsional-teknikal dengan menggunakan se#umlah tools pemasaran, seperti segmentasi, targeting, positioning, marketing-mi=, branding, dan seperti segmentasi, targeting, positioning, marketing-mi=, branding, dan sebagainya. Kemudian di le3el emosional, kemampuan pemasar sebagainya. Kemudian di le3el emosional, kemampuan pemasar memahami emosi dan perasaan pelanggan men#adi penting. ;isini memahami emosi dan perasaan pelanggan men#adi penting. ;isini pelanggan dilihat sebagai manusia seutuhnya, lengkap dengan emosi pelanggan dilihat sebagai manusia seutuhnya, lengkap dengan emosi dan perasaannya. Beberapa konsep pemasaran yang ada pada le3el dan perasaannya. Beberapa konsep pemasaran yang ada pada le3el emosional ini antara lain
emosional ini antara lain e=perientiae=periential marketing dan l marketing dan emotional branding.emotional branding. Setelah banyak ter#adi skandal keuangan, era pemasaran telah bergeser Setelah banyak ter#adi skandal keuangan, era pemasaran telah bergeser lagi kearah spiritual marketing. Pada le3el ini pemasaran sudah disikapi lagi kearah spiritual marketing. Pada le3el ini pemasaran sudah disikapi sebagai bisikan nuraniL dan panggilan #i$aL, prinsip
sebagai bisikan nuraniL dan panggilan #i$aL, prinsip -prinsip ke#u#ur-prinsip ke#u#uran,an, empati, cinta, dan kepedulian terhadap sesama men#adi sangat empati, cinta, dan kepedulian terhadap sesama men#adi sangat dominan.
dominan.
;alam bahasa syariah, spiritual mareketing adalah tingkatan ;alam bahasa syariah, spiritual mareketing adalah tingkatan pemasaran langitL, yang karena didalam keseluruhan prosesnya tidak pemasaran langitL, yang karena didalam keseluruhan prosesnya tidak ada yang bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah, ia ada yang bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah, ia mengandung nilai-nilai ibadah, yang men#adikannya berada pada mengandung nilai-nilai ibadah, yang men#adikannya berada pada
Suatu
Suatu bisnis, bisnis, sekalipun sekalipun bergerak bergerak dalam dalam bisnis bisnis yang berhyang berhubunganubungan dengan agama, #ika tidak mampu memberikan kebahagiaan kepada dengan agama, #ika tidak mampu memberikan kebahagiaan kepada semua pihak, berarti belum melaksanakan spiritual marketing. semua pihak, berarti belum melaksanakan spiritual marketing. Sebaliknya, #ika dalam berbisnis kita sudah mampu memberikan Sebaliknya, #ika dalam berbisnis kita sudah mampu memberikan kebahagiaan, men#alankan ke#u#uran, dan keadilan, sesungguhnya kita kebahagiaan, men#alankan ke#u#uran, dan keadilan, sesungguhnya kita telah men#alankan spiritual marketing
telah men#alankan spiritual marketing, apapun bidang yang kita geluti., apapun bidang yang kita geluti.
8da ) karakteristik Pemasaran slami (syariah marketing" yang dapat 8da ) karakteristik Pemasaran slami (syariah marketing" yang dapat men#adi panduan bagi para pemasar sebagai berikut/
men#adi panduan bagi para pemasar sebagai berikut/
1.
1. 7eistis 7eistis (rabaniyyah"(rabaniyyah" '.
'. . . Etis Etis (akhlaDiyyah"(akhlaDiyyah" .
. . . ealistis ealistis (al-$aDiMiy(al-$aDiMiyyah"yah" ).
). . . 2umanistis 2umanistis (insaniy(insaniyyah"yah" +.
+. 7eistis 7eistis (abbaniyy(abbaniyyah"ah"
Salah satu ciri khas syariah marketing yang tidak dimiliki dalam Salah satu ciri khas syariah marketing yang tidak dimiliki dalam pemasaran kon3ensional yang dikenal selama ini adalah sifat yang pemasaran kon3ensional yang dikenal selama ini adalah sifat yang religius (dinniyah". Kondisi ini tercipta tidak karena keterpaksaan, tetapi religius (dinniyah". Kondisi ini tercipta tidak karena keterpaksaan, tetapi berangkat dari kesadaran akan nilai-nilai religius, yang dipandang berangkat dari kesadaran akan nilai-nilai religius, yang dipandang penting dan me$arnai akti3itas pemasaran agar tidak terperosok penting dan me$arnai akti3itas pemasaran agar tidak terperosok kedalam perbuat
kedalam perbuatan yang dapat merugikan orang an yang dapat merugikan orang lain.lain.
i$a seorang syariah marketer menyakini bah$a hukum-hukum i$a seorang syariah marketer menyakini bah$a hukum-hukum syariat yang teistis atau bersifat ketuhanan ini adalah hukum yang syariat yang teistis atau bersifat ketuhanan ini adalah hukum yang paling sempurna. seorang syariah marketer meyakini bah$a 8llah s$t. paling sempurna. seorang syariah marketer meyakini bah$a 8llah s$t. selalu dekat dan menga$asinya ketika dia sedang melaksanakan segala selalu dekat dan menga$asinya ketika dia sedang melaksanakan segala macam bentuk bisnis. ;ia pun yakin bah$a 8llah s$t. akan meminta macam bentuk bisnis. ;ia pun yakin bah$a 8llah s$t. akan meminta pertanggung #a$aban darinya atas pelaksanaan syariat itu pada hari pertanggung #a$aban darinya atas pelaksanaan syariat itu pada hari ketika semua dikumpulkan untuk diperlihatkan amal-amalnya (di hari ketika semua dikumpulkan untuk diperlihatkan amal-amalnya (di hari
Etis (
Etis (8khlaDiyy8khlaDiyyah"ah"
Sifat etis ini sebenarnya merupakan turunan dari sifat teistis. Sifat etis ini sebenarnya merupakan turunan dari sifat teistis. ;engan demikian, syariah marketing adalah konsep pemasaran yang ;engan demikian, syariah marketing adalah konsep pemasaran yang sangat mengedepankan nilai-nilai moral dan etika, tidak peduli apapun sangat mengedepankan nilai-nilai moral dan etika, tidak peduli apapun agamanya. Karena nilai etika adalah nilai yang bersifat uni3ersal, yang agamanya. Karena nilai etika adalah nilai yang bersifat uni3ersal, yang dia#arkan oleh semua agama.
dia#arkan oleh semua agama.
9ntuk mencapai tu#uan tersebut, 8llah s$t. memberikan petun#uk 9ntuk mencapai tu#uan tersebut, 8llah s$t. memberikan petun#uk melalui para rasul-1ya yang meliputi segala sesuatu yang dibutuhkan melalui para rasul-1ya yang meliputi segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik akidah, akhlak (moral, etika", maupun syariah. ;ua manusia, baik akidah, akhlak (moral, etika", maupun syariah. ;ua komponen pertama, akidah dan akhlak bersifat konstan, keduanya tidak komponen pertama, akidah dan akhlak bersifat konstan, keduanya tidak mengalami perubahan apapun dengan berbedanya $aktu dan tempat. mengalami perubahan apapun dengan berbedanya $aktu dan tempat. Sedangkan syariah senantiasa berubah sesuai dengan kebutuhan dan Sedangkan syariah senantiasa berubah sesuai dengan kebutuhan dan taraf peradaban manusia, yang berbeda-beda sesuai dengan rasulnya taraf peradaban manusia, yang berbeda-beda sesuai dengan rasulnya masing-masing.
masing-masing.
ealistis (8l-6aDiMiyyah"Syariah marketing bukanlah konsep yang ealistis (8l-6aDiMiyyah"Syariah marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatis, anti-modernitas, dan kaku. Syariah marketing adalah eksklusif, fanatis, anti-modernitas, dan kaku. Syariah marketing adalah konsep pemasaran yang fleksibel, sebagaimana kelu$esan syariah konsep pemasaran yang fleksibel, sebagaimana kelu$esan syariah slamiyah yang melandasinya.
slamiyah yang melandasinya.
Syariah marketer bukanlah berarti para pemasar itu harus Syariah marketer bukanlah berarti para pemasar itu harus berpenampilan ala bangsa 8rab dan mengharamkan dasi karena berpenampilan ala bangsa 8rab dan mengharamkan dasi karena dianggap merupakan simbol masyarakat barat. Syariah marketer adalah dianggap merupakan simbol masyarakat barat. Syariah marketer adalah para pemasar profesional dengan penampilan yang bersih, rapi, dan para pemasar profesional dengan penampilan yang bersih, rapi, dan bersaha#a, apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakannya. bersaha#a, apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakannya. *ereka beker#a dengan profesional dan mengedepankan nilai-nilai *ereka beker#a dengan profesional dan mengedepankan nilai-nilai religius, kesalehan, aspek moral, dan ke#u#uran dalam segala akti3itas religius, kesalehan, aspek moral, dan ke#u#uran dalam segala akti3itas pemasarannya.
pemasarannya.
2umanistis (8l-insaniyyah"2umanistis (8l-insaniyyah" adalah bah$a 2umanistis (8l-insaniyyah"2umanistis (8l-insaniyyah" adalah bah$a syariah diciptakan untuk manusia agar dera#atnya terangkat, sifat syariah diciptakan untuk manusia agar dera#atnya terangkat, sifat kemanusiaannya ter#aga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehe$anannya kemanusiaannya ter#aga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehe$anannya dapat terkekang dengan panduan syariah. ;engan memiliki nilai dapat terkekang dengan panduan syariah. ;engan memiliki nilai humanistis ia men#adi manusia yang terkontrol, dan seimbang humanistis ia men#adi manusia yang terkontrol, dan seimbang (ta$aNun", bukan manusia yang serakah, yang menghalalkan segala (ta$aNun", bukan manusia yang serakah, yang menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Bukan men#adi cara untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Bukan men#adi manusia yang bahagia diatas penderitaan orang lain atau manusia yang manusia yang bahagia diatas penderitaan orang lain atau manusia yang kering dengan kepedulian sosial. kering dengan kepedulian sosial. Syariat slam adalah syariah humanistis (insaniyyah". Syariat slam Syariat slam adalah syariah humanistis (insaniyyah". Syariat slam diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa menghiraukan ras, $arna kulit, kebangsaan, dan status. 2al inilah yang menghiraukan ras, $arna kulit, kebangsaan, dan status. 2al inilah yang membuat syariah memiliki sifat uni3ersal sehingga men#adi syariat membuat syariah memiliki sifat uni3ersal sehingga men#adi syariat humanistis uni3ersal.