• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANGANAN PASCAPANEN KUBIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENANGANAN PASCAPANEN KUBIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENANGANAN PASCAPANEN KUBIS PENANGANAN PASCAPANEN KUBIS

Makalah Makalah

disusun untuk memenuhi tugas disusun untuk memenuhi tugas

mata kuliah Fisiologi dan Teknologi Pascapanen mata kuliah Fisiologi dan Teknologi Pascapanen

oleh oleh

Rahmat Darma Wansyah Rahmat Darma Wansyah

(1105105010013) (1105105010013)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH DARUSSALAM, BANDA ACEH

2013 2013

(2)

I.

I. PENDAHULUANPENDAHULUAN

A.

A. Sekilas Tentang KubisSekilas Tentang Kubis  Nama

 Nama "kubis" "kubis" diambil diambil daridari bahasa bahasa Perancis,Perancis, chou cabuschou cabus (secara (secara harafiahharafiah  berarti

 berarti "kubis "kubis kepala"), kepala"), yang yang diperkenalkan diperkenalkan oleh oleh sebagian sebagian orang orang Eropa Eropa yangyang tinggal di

tinggal di Hindia-Belanda. Hindia-Belanda. Nama  Nama "kol" "kol" diambil diambil daridari bahasa bahasa BelandaBelanda kool kool .Kubis.Kubis (Brassica oleracia)

(Brassica oleracia) atau atau biasa disebiasa disebut kol but kol merupakan tanaman merupakan tanaman sayuran sayuran yangyang termasuk dalam keluarga Brassica seperti brokoli, kembang kol, dan kecambah termasuk dalam keluarga Brassica seperti brokoli, kembang kol, dan kecambah  brussels.

 brussels. Keluarga Keluarga kubis-kubisan memilikubis-kubisan memiliki ki jenis jenis yang cukup yang cukup banyak. Yang banyak. Yang lazimlazim ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis rabi, dan kale. Jenis kubis-kubisan ini diduga dari kubis liar

rabi, dan kale. Jenis kubis-kubisan ini diduga dari kubis liar  Brassica  Brassica oleraceaoleracea var.

var.  sylvestris sylvestris, yang tumbuh di sepanjang pantai Laut Tengah, pantai Inggris,, yang tumbuh di sepanjang pantai Laut Tengah, pantai Inggris, Denmark, dan sebelah Utara Perancis Barat.

Denmark, dan sebelah Utara Perancis Barat.

Sayuran ini dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi Sayuran ini dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan curah hujan rata-rata 850-900 mm. Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, dengan curah hujan rata-rata 850-900 mm. Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih (

lain putih ( forma  forma albaalba), hijau, dan merah keunguan (), hijau, dan merah keunguan ( forma  forma rubrarubra). Awalnya,). Awalnya, daunnya yang berlapis lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh daunnya yang berlapis lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh membengkok, menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh.Pertumbuhan membengkok, menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh.Pertumbuhan daun terhenti ditandai dengan terbentuknya krop atau telur (kepala) dan krop daun terhenti ditandai dengan terbentuknya krop atau telur (kepala) dan krop samping pada kubis tunas (

samping pada kubis tunas ( Brussel  Brussel sproutssprouts). Selanjutnya, krop akan pecah dan). Selanjutnya, krop akan pecah dan keluar malai bunga yang bertangkai panjang, bercabang-cabang, berdaun keluar malai bunga yang bertangkai panjang, bercabang-cabang, berdaun kecil-kecil, mahkota tegak, berwarna kuning. Buahnya buah polong berbentuk silindris, kecil, mahkota tegak, berwarna kuning. Buahnya buah polong berbentuk silindris,  panjang 5-10 cm, b

 panjang 5-10 cm, berbiji banyak.erbiji banyak. B.

B. Kubis Sebagai Tanaman Kubis Sebagai Tanaman HortikulturaHortikultura

Kubis merupakan sayuran dengan produksi tertinggi dan kebanyakan Kubis merupakan sayuran dengan produksi tertinggi dan kebanyakan dipasarkan di dalam negeri.Kubis pernah menjadi salah satu komoditi utama dipasarkan di dalam negeri.Kubis pernah menjadi salah satu komoditi utama untuk ekspor.Tetapi sejak 2005, volume dan nilai ekspor kubis sangat untuk ekspor.Tetapi sejak 2005, volume dan nilai ekspor kubis sangat kecil.Penanganan pasca panen perlu memperhatikan sifat kubis yang mudah kecil.Penanganan pasca panen perlu memperhatikan sifat kubis yang mudah rusak, berbentuk bulat besar (voluminous), waktu panen, dan waktu tempuh untuk rusak, berbentuk bulat besar (voluminous), waktu panen, dan waktu tempuh untuk

(3)

mencapai pasar yang dituju.Penanganan yang sembarangan menyebabkan susut mencapai pasar yang dituju.Penanganan yang sembarangan menyebabkan susut  jumlah,

 jumlah, mutu mutu dannilai dannilai ekonomi kubis. ekonomi kubis. Praktek Praktek penanganan pasca penanganan pasca panen panen dan dan caracara  penyimpanan

 penyimpanan yang yang baik baik dapat dapat meningkatkan meningkatkan nilai nilai tambah tambah yang yang akanakan meningkatkan nilai ekonomis kubis, walaupun akan meningkatkan biaya meningkatkan nilai ekonomis kubis, walaupun akan meningkatkan biaya  produksi.

 produksi.

Masalah penanganan produk hortikultura setelah dipanen (pasca panen) Masalah penanganan produk hortikultura setelah dipanen (pasca panen) sampai saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius sampai saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius  baik

 baik dikalangan dikalangan petani, petani, pedagang, pedagang, maupun maupun dikalangan dikalangan konsumen konsumen sekalipun.sekalipun. Walau hasil yang diperoleh petani mencapai hasil yang maksimal tetapi apabila Walau hasil yang diperoleh petani mencapai hasil yang maksimal tetapi apabila  penanganan setelah

 penanganan setelah dipanen dipanen tidak tidak mendapat mendapat perhatian perhatian maka maka hasil hasil tersebut tersebut segerasegera akan mengalami penurunan mutu atau kualitasnya. Seperti diketahui bahwa akan mengalami penurunan mutu atau kualitasnya. Seperti diketahui bahwa  produk

 produk hortikultura hortikultura relatif relatif tidak tidak tahan tahan disimpan disimpan lama lama dibandingkan dibandingkan dengandengan  produk pertanian yang

 produk pertanian yang lain.lain.

Hal tersebutlah yang menjadi perhatian kita semua, bagaimana agar produk Hal tersebutlah yang menjadi perhatian kita semua, bagaimana agar produk hortikultura yang telah dengan susah payah diupayakan agar hasil yang dapat hortikultura yang telah dengan susah payah diupayakan agar hasil yang dapat  panen

 panen mencapai mencapai jumlah jumlah yang yang setinggi-tingginya setinggi-tingginya dengan dengan kualitas kualitas yang yang sebaik- sebaik- baiknya

 baiknya dapat dapat dipertahankan dipertahankan kesegarannya kesegarannya atau atau kualitasnya kualitasnya selama selama mungkin.mungkin. Sehubungan dengan hal tersebut maka sangatlah perlu diketahui terlebih dahulu Sehubungan dengan hal tersebut maka sangatlah perlu diketahui terlebih dahulu tentang macam-macam penyebab kerusakan pada produk hortikultura tersebut, tentang macam-macam penyebab kerusakan pada produk hortikultura tersebut, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya terhadap penyebab kerusakannya. serta faktor-faktor yang mempengaruhinya terhadap penyebab kerusakannya. Selanjutnya perlu pula diketahui bagaimana atau upaya-upaya apa saja yang Selanjutnya perlu pula diketahui bagaimana atau upaya-upaya apa saja yang mungkin dapat dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan terjadinya mungkin dapat dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan terjadinya kerusakan tersebut sehingga kalaupun tejadi kerusakan terjadinya sekecil kerusakan tersebut sehingga kalaupun tejadi kerusakan terjadinya sekecil mungkin.

(4)

II.

II. METODOLOGIMETODOLOGI

Dalam survey ini, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan Dalam survey ini, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif.Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan kualitatif.Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan  berasal

 berasal dari dari wawancara wawancara (catatan (catatan lapangan) lapangan) yang yang dilakukan dilakukan terhadap terhadap beberapabeberapa  pedagang kubis.Dalam

 pedagang kubis.Dalam survey ini, survey ini, peneliti peneliti mengambil lokasi mengambil lokasi di Pasdi Pasar Tradisiar Tradisionalonal Peunayong, Banda Aceh.

Peunayong, Banda Aceh.

Sumber data pada penulisan ini ada dua, yaitu data primer dan data Sumber data pada penulisan ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.Data primer adalah data yang didapat langsung selama survey di sekunder.Data primer adalah data yang didapat langsung selama survey di lapangan.Adapun data sekundernya adalah data-data yang didapat dari sumber lapangan.Adapun data sekundernya adalah data-data yang didapat dari sumber  bacaan dan berba

 bacaan dan berbagai macam gai macam sumber lainnya. Dalsumber lainnya. Dalam hal am hal ini data ini data sekunder didapatsekunder didapat dari jurnal Department of Plant Sciences, University of Saskatchewan; Jurnal dari jurnal Department of Plant Sciences, University of Saskatchewan; Jurnal Ministry of Agricultureand Food of Ontario; dan Balai Pengkajian Teknologi Ministry of Agricultureand Food of Ontario; dan Balai Pengkajian Teknologi  pertanian Jakarta.

 pertanian Jakarta. Dari kesemua Dari kesemua data tedata tersebut nantinya rsebut nantinya akan dibuat akan dibuat menjadi suatumenjadi suatu  perbandingan.

(5)

III.

III. TEMUAN LAPANGANTEMUAN LAPANGAN

Hasil pendataan dari beberapa pedagang di Pasar Tradisional Peunayong Hasil pendataan dari beberapa pedagang di Pasar Tradisional Peunayong memperlihatkan bahwa sebagian besar pedagang tidak menangani kubis dengan memperlihatkan bahwa sebagian besar pedagang tidak menangani kubis dengan  baik sehingga

 baik sehingga daya tahan daya tahan dari kubis dari kubis hanya berkisar hanya berkisar antara antara 2-3 2-3 hari. Pendataan hari. Pendataan iniini dilakukan terhadap empat orang pedagang dan dari keempatnya diperoleh data dilakukan terhadap empat orang pedagang dan dari keempatnya diperoleh data yang hampir sama pula. Poin-poin penting yang ditanyakan pada wawancara ini yang hampir sama pula. Poin-poin penting yang ditanyakan pada wawancara ini meliputi asal dari kubis, penanganan-penanganan yang dilakukan, metode meliputi asal dari kubis, penanganan-penanganan yang dilakukan, metode  penyimpanan

 penyimpanan dan dan pengaruhnya pengaruhnya terhadap terhadap daya daya tahan tahan kubis, kubis, serta serta berapa berapa banyakbanyak kubis yang terbuang (

kubis yang terbuang ( food waste food waste).).

Dari pedagang I (Sdr. Andriansyah), diperoleh data bahwa kubis yang Dari pedagang I (Sdr. Andriansyah), diperoleh data bahwa kubis yang diecerkan didatangkan dari dataran tinggi Karo (Berastagi), Sumatera Utara.Tidak diecerkan didatangkan dari dataran tinggi Karo (Berastagi), Sumatera Utara.Tidak ada penanganan-penanganan khusus yang dilakukan terhadap kubis semenjak ada penanganan-penanganan khusus yang dilakukan terhadap kubis semenjak sampai di pasar, hanya sebatas membersihkan kulit luar kubis yang kotor dan sampai di pasar, hanya sebatas membersihkan kulit luar kubis yang kotor dan mengupas kulit yang mulai busuk.Kubis diletakkan ditempat yang teduh dan mengupas kulit yang mulai busuk.Kubis diletakkan ditempat yang teduh dan dibawahnya diberi alas. Dengan metode penyimpanan ini, kubis bertahan hanya dibawahnya diberi alas. Dengan metode penyimpanan ini, kubis bertahan hanya sampai tiga hari, dan bila ada produk yang tidak terjual maka akan dibuang. sampai tiga hari, dan bila ada produk yang tidak terjual maka akan dibuang. Biasanya dalam seminggu ada 3-4 kubis yang terbuang dan menjadi sampah. Biasanya dalam seminggu ada 3-4 kubis yang terbuang dan menjadi sampah.

Dari pedagang II (Sdr. Jono), diperoleh data bahwa kubis yang diecerkan Dari pedagang II (Sdr. Jono), diperoleh data bahwa kubis yang diecerkan sebagian berasal dari Takengon dan sebagian lagi berasal dari Berastagi.Pada saat sebagian berasal dari Takengon dan sebagian lagi berasal dari Berastagi.Pada saat dilakukan wawancara, pedagang melakukan

dilakukan wawancara, pedagang melakukan treatment treatment   yaitu mengupas kulit dan  yaitu mengupas kulit dan memotong bonggol (bagian bawah) kubis.Dari wawancara ini juga diperoleh data memotong bonggol (bagian bawah) kubis.Dari wawancara ini juga diperoleh data  bahwa

 bahwa untuk untuk memperpanjang memperpanjang masa masa simpan simpan dari dari kubis, kubis, maka maka kubis kubis direndamdirendam dengan menggunakan larutan kapur tohor.Perlakuan-perlakuan terhadap kubis ini dengan menggunakan larutan kapur tohor.Perlakuan-perlakuan terhadap kubis ini sudah cukup bagus.Namun, proses penyimpanan kubis masih kurang sudah cukup bagus.Namun, proses penyimpanan kubis masih kurang diperhatikan.Kubis diletakkan di atas peti kayu tanpa alas dan dibiarkan di tempat diperhatikan.Kubis diletakkan di atas peti kayu tanpa alas dan dibiarkan di tempat terbuka, sehingga tidak terlindung dari panas dan hujan.Selain itu, penyusunan terbuka, sehingga tidak terlindung dari panas dan hujan.Selain itu, penyusunan kubis bercampur dengan komoditi lainnya, seperti bunga kol, wortel dan tomat. kubis bercampur dengan komoditi lainnya, seperti bunga kol, wortel dan tomat. Daya tahan penyimpanan kubis ini hanya mencapai tiga hari, dan selebihnya kubis Daya tahan penyimpanan kubis ini hanya mencapai tiga hari, dan selebihnya kubis yang tidak terjual akan dibuang dan menjadi sampah. Kubis yang terbuang yang tidak terjual akan dibuang dan menjadi sampah. Kubis yang terbuang mencapai 5 buah per minggu.

(6)

Dari

Dari pedagang pedagang III III (Bpk. (Bpk. Darwin), Darwin), diperoleh diperoleh data data bahwa bahwa kubis kubis berasal berasal daridari Takengon.Tidak ada penanganan-penanganan khusus yang dilakukan terhadap Takengon.Tidak ada penanganan-penanganan khusus yang dilakukan terhadap kubis dan penyimpanannya pun hanya diletakkan begitu saja di atas meja.Dari kubis dan penyimpanannya pun hanya diletakkan begitu saja di atas meja.Dari semua pedagang, kerugian yang diperoleh pedagang III adalah yang terbesar, semua pedagang, kerugian yang diperoleh pedagang III adalah yang terbesar, karena dalam seminggu jumlah kubis

karena dalam seminggu jumlah kubis yang terbuang cukup banyak.yang terbuang cukup banyak. Dari pedagang I

Dari pedagang IV (Sdr. Mukhlis), V (Sdr. Mukhlis), diperoleh data bahdiperoleh data bahwa kubis wa kubis berasal dariberasal dari Berastagi. Penanganan yang dilakukan hanya mengupas kulit luar kubis yang Berastagi. Penanganan yang dilakukan hanya mengupas kulit luar kubis yang rusak.Penyimpanannya dilakukan begitu saja, dengan menyusun kubis di atas rusak.Penyimpanannya dilakukan begitu saja, dengan menyusun kubis di atas meja tanpa dilapisi pada bagian alasnya.Daya tahan kubis hanya 2-3 hari terhitung meja tanpa dilapisi pada bagian alasnya.Daya tahan kubis hanya 2-3 hari terhitung sejak kubis dimuat ke pasar.

(7)

IV.

IV. PEMBAHASANPEMBAHASAN

A.

A. Data PrimerData Primer

Pedagang-pedagang di pasar tradisional masih lemah (kurang memahami) Pedagang-pedagang di pasar tradisional masih lemah (kurang memahami) dalam penguasaan teknologi pascapanen sehingga kurang menikmati nilai tambah dalam penguasaan teknologi pascapanen sehingga kurang menikmati nilai tambah atas komoditi yang mereka jual.Penanganan pascapanen merupakan salah satu hal atas komoditi yang mereka jual.Penanganan pascapanen merupakan salah satu hal yang perlu mendapat perhatian, pasalnya penanganan pasca panen menentukan yang perlu mendapat perhatian, pasalnya penanganan pasca panen menentukan kualitas produk di pasar.Kerugian yang dialami sebagai akibat penanganan pasca kualitas produk di pasar.Kerugian yang dialami sebagai akibat penanganan pasca  panen yang tidak baik meru

 panen yang tidak baik merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian.pakan masalah yang perlu mendapat perhatian.

Sebagian besar pedagang di pasar tradisional tidak melakukan Sebagian besar pedagang di pasar tradisional tidak melakukan perlakuan- perlakuan khusus dalam usaha memperpanjang lama penyimpanan produk-produk  perlakuan khusus dalam usaha memperpanjang lama penyimpanan produk-produk  pertanian termasuk

 pertanian termasuk produk hortikultura, produk hortikultura, baik buah-buahan baik buah-buahan maupun samaupun sayur-sayuranyur-sayuran seperti kubis.Hanya sebagian kecil saja pedagang di pasar tradisional yang seperti kubis.Hanya sebagian kecil saja pedagang di pasar tradisional yang melakukan

melakukan treatment treatment   tertentu terhadap komoditi yang mereka jual, Produk yang  tertentu terhadap komoditi yang mereka jual, Produk yang  baru

 baru tiba tiba di di pasar pasar biasanya biasanya langsung langsung disusun disusun pada pada suatu suatu tempat tempat dan dan kemudiankemudian dijual. Padahal panas yang terjadi selama transportasi dapat mempercepat proses dijual. Padahal panas yang terjadi selama transportasi dapat mempercepat proses kerusakan pada bahan.

kerusakan pada bahan.

Terdapat berbagai kesalahan/kekeliruan para pedagang kubis terhadap Terdapat berbagai kesalahan/kekeliruan para pedagang kubis terhadap  penanganan

 penanganan pada pada komoditi komoditi yang yang mereka mereka jual.Dari jual.Dari wawancara wawancara yang yang telahtelah dilakukan, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dan harus mendapatkan dilakukan, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dan harus mendapatkan  perhatian.

 perhatian. Pertama Pertama, kebanyakan para pedagang menyusun kubis di atas kayu, kebanyakan para pedagang menyusun kubis di atas kayu tanpa menggunakan alas seperti plastik atau bahan lainnya (kubis langsung tanpa menggunakan alas seperti plastik atau bahan lainnya (kubis langsung  bersentuhan

 bersentuhan dengan dengan kayu).kayu).  Kedua Kedua, sebagian pedagang menjual kubis di tempat, sebagian pedagang menjual kubis di tempat yang terbuka, sehingga tidak terlindung dari panas dan hujan.

yang terbuka, sehingga tidak terlindung dari panas dan hujan. Ketiga Ketiga, penyusunan, penyusunan atau penempatan kubis dilakukan berdekatan dengan komoditi lainnya seperti atau penempatan kubis dilakukan berdekatan dengan komoditi lainnya seperti  brokoli,

 brokoli, tomat, tomat, dan dan wortel, wortel, bahkan bahkan ada ada yang yang menumpuk menumpuk kubis kubis di di atas atas komoditikomoditi lain.

lain. Keempat  Keempat , sanitasi lingkungan tempat penjualan masih sangat rendah.Sampah, sanitasi lingkungan tempat penjualan masih sangat rendah.Sampah kubis yang berasal dari kubis busuk dibuang di sekitar kubis yang masih bagus kubis yang berasal dari kubis busuk dibuang di sekitar kubis yang masih bagus dan tidak di buang di tempat khusus.

dan tidak di buang di tempat khusus. Kelima Kelima, aerasi atau sirkulasi tempat, aerasi atau sirkulasi tempat  penyimpanan

 penyimpanan masih masih kurang kurang bagus bagus karena karena kubis kubis ditumpuk ditumpuk begitu begitu saja.Tentu saja.Tentu sajasaja kubis yang berada di bawah tidak mendapat sirkuasi udara yang baik.

(8)

Kesemua

Kesemua perlakuan perlakuan di di atas atas jelas jelas salah salah karena karena dapat dapat mempercepat mempercepat kerusakan- kerusakan-kerusakan pada kubis.Jika diamati penanganan pasca panen dari kerusakan pada kubis.Jika diamati penanganan pasca panen dari pedagang- pedagang

 pedagang di di pasar pasar tradisional, tradisional, tidak tidak mustahil mustahil nilai nilai jumlah jumlah kehilangan kehilangan terhadapterhadap  produk akan

 produk akan lebih lebih mengagetkan mengagetkan karena karena begitu begitu banyaknya produk banyaknya produk yang terbuang.yang terbuang. Untuk mengatasi kesalahan-kesalahan penanganan kubis selama penjualan,akan Untuk mengatasi kesalahan-kesalahan penanganan kubis selama penjualan,akan dijelaskan dengan menggunakan sumber data sekunder pada poin beri

dijelaskan dengan menggunakan sumber data sekunder pada poin beri kutnya.kutnya. B.

B. Data SekunderData Sekunder 1.

1. Universitas of SaskatchewanUniversitas of Saskatchewan

Untuk memaksimalkan potensi penyimpanan kubis, simpan kubis sedingin Untuk memaksimalkan potensi penyimpanan kubis, simpan kubis sedingin mungkin tanpa proses pembekuan. Bonggol kol harus dipangkas berikut dengan mungkin tanpa proses pembekuan. Bonggol kol harus dipangkas berikut dengan daun-daun yang longgar sebelum proses penyimpanan. Kubis yang cacat biasanya daun-daun yang longgar sebelum proses penyimpanan. Kubis yang cacat biasanya terdapat tanda-tanda kerusakannya, baik itu kerusakan karena serangan serangga, terdapat tanda-tanda kerusakannya, baik itu kerusakan karena serangan serangga, kerusakan karena pembekuan, dan memar, itu semua harus dibuang sebelum kerusakan karena pembekuan, dan memar, itu semua harus dibuang sebelum  proses

 proses penyimpanan. penyimpanan. Kubis Kubis yang yang ditujukan ditujukan untuk untuk penyimpanan penyimpanan dalam dalam jangkajangka  panjang (5-6 bulan) harus

 panjang (5-6 bulan) harus disimpan pada suhu disimpan pada suhu 00ooC dan kelembaban relatifnya 98-C dan kelembaban relatifnya 98-100%.

100%.

Sejumlah gangguan fisiologis dapat terjadi selama penyimpanan Sejumlah gangguan fisiologis dapat terjadi selama penyimpanan kubis.Contohnya adalah Edema, yang ditandai dengan timbulnya bintik-bintik kubis.Contohnya adalah Edema, yang ditandai dengan timbulnya bintik-bintik cokelat pada permukaan bawah daun serta teksturnya menjadi kasar.Ini dapat cokelat pada permukaan bawah daun serta teksturnya menjadi kasar.Ini dapat disebabkan karena peniraman pada waktu musim tanam yang tidak teratur. disebabkan karena peniraman pada waktu musim tanam yang tidak teratur. Bintik- bintik

 bintik hitam hitam kemudian kemudian akan akan muncul muncul beberapa beberapa minggu minggu setelah setelah penyimpanan.penyimpanan. Garis-garis/ bercak-bercak juga dapat terjadi pada pelepah daun Garis-garis/ bercak-bercak juga dapat terjadi pada pelepah daun terluar.Kesemuanya ini merupakan gangguan-gangguan fisiologis yang dapat terluar.Kesemuanya ini merupakan gangguan-gangguan fisiologis yang dapat menyebabkan kerugian ekonomis yang signifikan.Beberapa gangguan ini bisa menyebabkan kerugian ekonomis yang signifikan.Beberapa gangguan ini bisa dicegah dengan penyimpanan atmosfir terkendali (CAS).

dicegah dengan penyimpanan atmosfir terkendali (CAS).

Kubis yang ditujukan untuk penyimpanan jangka panjang sangat dianjurkan Kubis yang ditujukan untuk penyimpanan jangka panjang sangat dianjurkan untuk memakai penyimpanan

untuk memakai penyimpanan Controlled AtmosphereControlled Atmosphere sehingga kualitas dan harga sehingga kualitas dan harga  jualnya menjadi kompetitif.Simpan kubis pada suhu 0-1

 jualnya menjadi kompetitif.Simpan kubis pada suhu 0-1ooC, kelembaban relatif 95-C, kelembaban relatif 95-98%, dalam ruang penyimpanan CA dengan proporsi oksigen 3-5% dan CO 98%, dalam ruang penyimpanan CA dengan proporsi oksigen 3-5% dan CO225-

(9)

5-7%.Proporsi tersebut telah ditemukan untuk meningkatkan kualitas penyimpanan 7%.Proporsi tersebut telah ditemukan untuk meningkatkan kualitas penyimpanan kubis.

kubis.

Keuntungan dari CAS termasuk: Keuntungan dari CAS termasuk: -- Mengontrol penyakit oleh fungiMengontrol penyakit oleh fungi -- Mengontrol kerusakan fisiologisMengontrol kerusakan fisiologis -- Retensi warna hijau cerahRetensi warna hijau cerah

-- Mempertahankan kerenyahan dan falvor yang segarMempertahankan kerenyahan dan falvor yang segar -- Mengurangi kerugian akibat susut dan pemangkasanMengurangi kerugian akibat susut dan pemangkasan 2.

2. Ministry Ministry of of Agriculture Agriculture and and Food, Food, OntarioOntario

Panas selama pengangkutan harus dihilangkan secepat mungkin untuk Panas selama pengangkutan harus dihilangkan secepat mungkin untuk memastikan penyimpanan yang maksimum.Hasil yang terbaik diperoleh, dimana memastikan penyimpanan yang maksimum.Hasil yang terbaik diperoleh, dimana suhu penyimpanan 0

suhu penyimpanan 0ooC (32C (32ooF).Lebih mudah untuk mempertahankan suhu dan RHF).Lebih mudah untuk mempertahankan suhu dan RH dengan optimal pada penyimpanan dingin dibandingkan tanpa pendingin. Adanya dengan optimal pada penyimpanan dingin dibandingkan tanpa pendingin. Adanya ventiasi dan sirkulasi uda

ventiasi dan sirkulasi udara merupakan penyimpanan yang umum dilakukan untukra merupakan penyimpanan yang umum dilakukan untuk mendapatkan suhu penyimpanan yang stabil, dan biasanya akan menyebabkan mendapatkan suhu penyimpanan yang stabil, dan biasanya akan menyebabkan kelembaban yang rendah.

kelembaban yang rendah.

Ada beberapa jenis penyimpanan di Ontario, seperti

Ada beberapa jenis penyimpanan di Ontario, seperti  filacell  filacell . Jenis. Jenis  penyimpanan

 penyimpanan ini ini mudah mudah untuk untuk mengatur mengatur dan dan mempertahankan mempertahankan suhu suhu maupunmaupun keembaban relative pada tingkat yang direkomendasikan.

keembaban relative pada tingkat yang direkomendasikan.

Ketika menempatkan kubis ke tempat penyimpanan, usahakan diatur Ketika menempatkan kubis ke tempat penyimpanan, usahakan diatur sehingga memungkinkan aliran udara yang maksimum dan cepat.Karena sehingga memungkinkan aliran udara yang maksimum dan cepat.Karena kebanyakan kubis disimpan di atas palet, pengaturan beban harus dibuat untuk kebanyakan kubis disimpan di atas palet, pengaturan beban harus dibuat untuk memungkinkan saluran udara antara tiap barisan tumpukan dalam penyimpanan memungkinkan saluran udara antara tiap barisan tumpukan dalam penyimpanan sehingga meningkatkan sirkulasi udara yang lebih baik.

sehingga meningkatkan sirkulasi udara yang lebih baik.

Kubis mengandung sekitar 92% air.Setelah kubis dipanen, sangat penting Kubis mengandung sekitar 92% air.Setelah kubis dipanen, sangat penting untuk mendingnkan kubis secepat mungkin dan memperhatikan kelembabannya untuk mendingnkan kubis secepat mungkin dan memperhatikan kelembabannya minimal 90% atau lebih tinggi. RH yang dibawah 80% akan menyebabkan minimal 90% atau lebih tinggi. RH yang dibawah 80% akan menyebabkan transpirasi sehingga kubis akan susut dan mengkerut. Ketika kelembaban transpirasi sehingga kubis akan susut dan mengkerut. Ketika kelembaban relatifnya rendah, basahi la

(10)

Cara

Cara terbaik terbaik dalam dalam menyimpan menyimpan kubis kubis adalah adalah secara secara terpisah terpisah dengandengan komoditi lainnya. Kubis tidak boleh disimpan dengan buah atau komoditi lainnya komoditi lainnya. Kubis tidak boleh disimpan dengan buah atau komoditi lainnya karena beberapa buah dan sayuran akan melepaskan etilen selama penyimpanan karena beberapa buah dan sayuran akan melepaskan etilen selama penyimpanan sehingga memicu kubis untuk lebih cepat mengalami kerusakan. Etilen juga sehingga memicu kubis untuk lebih cepat mengalami kerusakan. Etilen juga menyebabkan kubis untuk mengahasilkan asam absisat sehingga lapisan-lapisan menyebabkan kubis untuk mengahasilkan asam absisat sehingga lapisan-lapisan daunnya akan terlepas.

daunnya akan terlepas.

Kebanyakan produsen kubis memilih untuk menggunakan kotak palet untuk Kebanyakan produsen kubis memilih untuk menggunakan kotak palet untuk menyimpan kubis karena wadah ini memfasilitasi proses bongkar muat selama menyimpan kubis karena wadah ini memfasilitasi proses bongkar muat selama  penyimpanan. Kotak

 penyimpanan. Kotak palet palet dapat dengan dapat dengan mudah diatur mudah diatur dalam dalam penyimpanan untukpenyimpanan untuk memaksimalkan sirkulasi udara.Bila tidak digunakan, kotak palet harus disimpan memaksimalkan sirkulasi udara.Bila tidak digunakan, kotak palet harus disimpan di luar agar terkena matahari dan cahaya untuk mencegah perkembangan jamur di luar agar terkena matahari dan cahaya untuk mencegah perkembangan jamur  pada

 pada kayu.Jamur kayu.Jamur ini ini dapat dapat menyebabkan menyebabkan perubahan perubahan warna warna pada pada kubis kubis selamaselama  penyimpanan.

 penyimpanan. Kubis Kubis dapat dapat disimpan disimpan dalam dalam jumlah jumlah besar, besar, sampai sampai ketinggian ketinggian 1,51,5 meter dengan syarat harus ditangani dengan hati-hati dan kondisi aerasinya baik. meter dengan syarat harus ditangani dengan hati-hati dan kondisi aerasinya baik. 3.

3. WhfoodWhfood

Menyimpan kubis dengan benar sangat penting dengan tujuan untuk Menyimpan kubis dengan benar sangat penting dengan tujuan untuk menjaga kualitasnya.Metode penyimpanan yang tepat akan membantu untuk menjaga kualitasnya.Metode penyimpanan yang tepat akan membantu untuk memperlambat respirasi. Hal ini penting karena lebih cepat kubis "bernafas", memperlambat respirasi. Hal ini penting karena lebih cepat kubis "bernafas", maka semakin cepat sel melakukan proses metabolisme dan semakin cepat kubis maka semakin cepat sel melakukan proses metabolisme dan semakin cepat kubis rusak. Oleh karena itu, untuk mempertahankan rasa, warna, tekstur dan nutrisi, rusak. Oleh karena itu, untuk mempertahankan rasa, warna, tekstur dan nutrisi, kita perlu untuk memperlambat laju metabolisme. Berikut ini adalah caranya: kita perlu untuk memperlambat laju metabolisme. Berikut ini adalah caranya: --  Pendinginan Pendinginan

Pendinginan kubis akanmemperlambat laju respirasinya. Pada suhu 59°F Pendinginan kubis akanmemperlambat laju respirasinya. Pada suhu 59°F (15° C), baik kubis merah dan hijau hanya melepaskan karbon dioksida pada (15° C), baik kubis merah dan hijau hanya melepaskan karbon dioksida pada tingkat 32 mililiter per kilogram per jam. Ini merupakan kisaran suhu yang sesuai tingkat 32 mililiter per kilogram per jam. Ini merupakan kisaran suhu yang sesuai untuk menjaga kubis dengan pendinginan untuk menjaga kualitasnya.Pendinginan untuk menjaga kubis dengan pendinginan untuk menjaga kualitasnya.Pendinginan  juga akan membantu un

 juga akan membantu untuk mempertahankan kandungan tuk mempertahankan kandungan vitamin C.vitamin C. --  Pengemasan Pengemasan

Bungkuslah

Bungkuslah kubis dalam kubis dalam plastik plastik dansimpan di dansimpan di bagian bagian rak kulkas rak kulkas untukuntuk membatasi eksposur terhadap aliran udara, dan dengan demikian

(11)

respirasi dan menghambat pembusukan. Selain fungsi bungkus plastik untuk respirasi dan menghambat pembusukan. Selain fungsi bungkus plastik untuk menjaga kelembaban eksternal, bungkus plastik juga membantu kubis untuk menjaga kelembaban eksternal, bungkus plastik juga membantu kubis untuk mempertahankan kelembaban internalnya (menjaga keluarnya air dari sel).

mempertahankan kelembaban internalnya (menjaga keluarnya air dari sel). --  Pencegahan kerusakan mekan Pencegahan kerusakan mekanisis

Hati-hatilah menangani kubis untuk mencegah memar. Setiap jenis Hati-hatilah menangani kubis untuk mencegah memar. Setiap jenis kerusakan sel menurunkan kadar vitamin C. Beberapa tas atau box penyimpanan kerusakan sel menurunkan kadar vitamin C. Beberapa tas atau box penyimpanan dapat digunakan untuk meminimakan kerusakan mekanis.

dapat digunakan untuk meminimakan kerusakan mekanis.

V.

(12)

A.

A. KesimpulanKesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulisan ini adalah sebagai berikut. Adapun kesimpulan dari penulisan ini adalah sebagai berikut. 1.

1. Sebagian besar pedagang di pasar tradisional tidak melakukan perlakuan-Sebagian besar pedagang di pasar tradisional tidak melakukan perlakuan- perlakuan khusus dalam usaha memperpanjang

 perlakuan khusus dalam usaha memperpanjang lama penyimpanan kubis.lama penyimpanan kubis. 2.

2. Penanganan yang sembarangan menyebabkan susut jumlah, mutu dannilaiPenanganan yang sembarangan menyebabkan susut jumlah, mutu dannilai ekonomi kubis.

ekonomi kubis. 3.

3. Penanganan pasca panen perlu memperhatikan sifat kubis yang mudah rusak,Penanganan pasca panen perlu memperhatikan sifat kubis yang mudah rusak,  bentuknya yang b

 bentuknya yang bulat besar (voluminous), suhu, serta kelembaban udara.ulat besar (voluminous), suhu, serta kelembaban udara. 4.

4. Sebagian besar kesalahan penyimpanan kubis oleh pedagang yaitu terkaitSebagian besar kesalahan penyimpanan kubis oleh pedagang yaitu terkait  penyusunan, sanitasi, aerasi, suhu, dan pencampuran d

 penyusunan, sanitasi, aerasi, suhu, dan pencampuran dengan komoditi lain.engan komoditi lain. 5.

5. Rata-rata masa simpan kubis pada pasar tradisional Peunayong hanyaRata-rata masa simpan kubis pada pasar tradisional Peunayong hanya mencapai 2-3 hari.

mencapai 2-3 hari. B.

B. RekomendasiRekomendasi o

o Pemerintah daerah, Dinas Pertanian, Mahasiswa, atau instansi lain harusPemerintah daerah, Dinas Pertanian, Mahasiswa, atau instansi lain harus terus berupaya meningkatkan dan menyebarkan pengetahuan tentang terus berupaya meningkatkan dan menyebarkan pengetahuan tentang teknologi pasca panen produk pertanian, khususnya hortikultura. Salah teknologi pasca panen produk pertanian, khususnya hortikultura. Salah satu programnya yaitu dengan melakukan pelatihan dan penyuluhan satu programnya yaitu dengan melakukan pelatihan dan penyuluhan terhadap pedagang untuk mempelajari dan mengetahui teknologi terhadap pedagang untuk mempelajari dan mengetahui teknologi  pengolahan pascapanen komod

 pengolahan pascapanen komoditas pertanian.itas pertanian. o

o Untuk para pedagang, kami menyarankan cara penyimpanan yangUntuk para pedagang, kami menyarankan cara penyimpanan yang sederhana tetapi dapat memperpanjang masa simpan, seperti perendaman sederhana tetapi dapat memperpanjang masa simpan, seperti perendaman dalam kapur tohor, memberi alas ketika meletakkan kubis di atas peti, dalam kapur tohor, memberi alas ketika meletakkan kubis di atas peti, tidak menumpuk kubis dengan komoditi lainnya, simpan di ruang yang tidak menumpuk kubis dengan komoditi lainnya, simpan di ruang yang terkontrol dari panas dan hujan, memperhatikan sanitasi, dan tidak terkontrol dari panas dan hujan, memperhatikan sanitasi, dan tidak membuang daun kubis yang rusak berdekatan dengan yang masih bagus. membuang daun kubis yang rusak berdekatan dengan yang masih bagus.

(13)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Albab, A. U. 2012.

Albab, A. U. 2012.  Pengaruh Suhu Terhadap Penyimpanan  Pengaruh Suhu Terhadap Penyimpanan .. http://aryaulilalbab-

http://aryaulilalbab-fkm12.web.unair.ac.id

fkm12.web.unair.ac.id

Agblor, S. and D. Waterer. 2001.

Agblor, S. and D. Waterer. 2001. Cabbage: Post-Harvest Handling and StorageCabbage: Post-Harvest Handling and Storage .. Dept. of Plant Sciences, University of Saskatchewan, Canada.

Dept. of Plant Sciences, University of Saskatchewan, Canada. BPTP.2011.

BPTP.2011. Kerusakan Produk Sayura Kerusakan Produk Sayuran di DKI Jakartan di DKI Jakarta. Litbang, Jakarta.. Litbang, Jakarta. Pratiwi. 2011.

Pratiwi. 2011. Pengawetan Buah  Pengawetan Buah dan Sayur dan Sayur ..http://beautyramissu.wordpress.comhttp://beautyramissu.wordpress.com

Prayitno, S. 2002

Prayitno, S. 2002. Aneka Olahan Terung . Aneka Olahan Terung . Kanisius, Yogyakarta.. Kanisius, Yogyakarta. Syaifullah, R. 2001.

Syaifullah, R. 2001. Memilih dan Menyimpan Kub Memilih dan Menyimpan Kubis.is. IPB, Bogor. IPB, Bogor. Uyenaka, J. R. 1990.

Uyenaka, J. R. 1990. Cabbage Storage.Cabbage Storage.Ministry of Agriculture and Food, Ontario.Ministry of Agriculture and Food, Ontario. WHFood. 2001.

WHFood. 2001. How to Store Cabbage to Preserve Quality How to Store Cabbage to Preserve Quality. The George Mateljan. The George Mateljan Foundation

(14)

Pedagang I Pedagang I

Pedagang II Pedagang II

Pedagang III

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah guru menjelasakan materi di kelas eksperimen, kemudian siswa diberikan sesi review (pengulangan) berupa model make a match untuk mengetahui berhasil atau

Hasil penelitian ini adalah mayoritas responden menilai tingkat kepentingan penumpang atau importance tentang kualitas layanan Lion Air yang ditinjau dari dimensi

Pencarian dan pengumpulan literatur-literatur dan kajian-kajian yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada pada tugas akhir ini, baik berupa artikel, buku referensi, internet,

Ha: Diduga kebijakan dividen dan keputusan investasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Transportasi yang terdaftar di Bursa

- Komisi VIII telah menyelesaikan 2 (dua) RUU yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI, yaitu RUU tentang Penyandang Disabilitas dan RUU tentang

dalam pemanfaatan kayu adalah melakukan proses pengolahan kayu untuk pertama kali yakni yang pertama merubah kayu dalam bentuk log menjadi kayu gergajian yang

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

Observasi dilakukan untuk membuat peta situs (sitemap) serta jenis layanan yang disediakan melalui situs tersebut serta melakukan melakukan pemetaan terhadap konten