1
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pupuk organik sebagian besar terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair. Pupuk organik tersebut digunakan untuk menyuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis tanah. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan (Maso dan Blasi, 2008).
Menurut Yovita (2007), limbah organik dapat digunakan sebagai media tanam setelah diproses menjadi kompos. Proses pembuatan kompos sangat ditentukan oleh jenis, jumlah bahan dan jasad pengurai serta kondisi lingkungan bagi pengurai. Mengingat setiap jenis dan jumlah bahan yang diproses menjadi kompos secara alami membutuhkan waktu penguraian yang lama, dan agar waktu penguraiannya lebih cepat maka perlu penambahan kotoran ternak dan jasad pengurai atau cacing.
2
kompos. Lamanya produksi kompos disebabkan karena adanya kandungan selulosa yang terdapat pada kotoran sapi yang tidak mampu terdegradasi oleh mikroba pengompos. Selain itu, selulosa yang tidak terdegradasi juga dapat menghambat perakaran tanaman, dan teknologi ini kurang efisien dilihat dari segi ekonomi. Untuk itu penambahan cacing pengurai sangat diperlukan dalam proses pengomposan.
Proses produksi pupuk organik dengan aktivator cacing tanah menggunakan kotoran sapi sebagai bahan baku, yang akan dicampurkan dengan cacing tanah. Dalam hal ini cacing tanah memakan selulosa dari kotoran sapi yang tidak dapat dimakan oleh bakteri pengompos. Hasil dari pencernaan cacing berupa kotoran cacing, dan kotoran ini akan menjadi tambahan makanan bagi bakteri pengompos (Singh et al, 2008; Sathianarayanan, 2008). Penambahan cacing yang dikenal dengan nama pupuk kascing atau vermicomposting dapat mempersingkat waktu produksi pupuk kompos. Menurut Munroe (2003), dengan bantuan cacing dalam pembuatan pupuk kompos, hanya diperlukan separuh waktu dari pembuatan pupuk kompos konvensional.
3
sosial juga sangat prospektif untuk diusahakan di Indonesia (Rubatzky dan Yamaguchi. 1999).
Berdasarkan uraian tersebut, diharapkan pemberian pupuk kascing dengan perbandingan media tanam yang berbeda dan diaplikasikan pada beberapa jenis tanaman selada dapat meningkatkan pertumbuhan selada.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh pupuk kascing yang baik dan dapat diaplikasikan pada tiga jenis tanaman selada sehingga memicu pertumbuhan tanaman selada.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji aplikasi pemberian pupuk kascing dengan perbandingan media yang berbeda terhadap tiga jenis tanaman selada.
1.4 Hipotesis
Adapun hipotesa dari penelitian ini adalah:
1. Diduga, terdapat interaksi antara pemberian pupuk kascing dengan perbandingan media yang berbeda terhadap beberapa jenis tanaman selada.
2. Diduga, terdapat jenis selada yang menunjukkan pertumbuhan baik setelah diaplikasikan pupuk kascing.
KAJIAN APLIKASI PUPUK KASCING PADA TIGA JENIS TANAMAN
SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN PERBANDINGAN MEDIA YANG
BERBEDA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh: Affrilia Zat Ira Rahmadani
Nim. 201010200311031
Kepada
JURUSAN AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
–
PETERNAKAN
SKRIPSI
KAJIAN APLIKASI PUPUK KASCING PADA TIGA JENIS TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN
PERBANDINGAN MEDIA YANG BERBEDA
Dipersiapkan dan disusun oleh:
Affrilia Zat Ira Rahmadani (NIM. 2010102003110031)
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 01 November 2014
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/ Anggota Dewan Penguji II, Pembimbing Utama
Dr. Drs. Harun Rasyid, MP Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP NIP. 19630619 199103 1 003 NIP. 19641020 199101 1 001
Anggota Dewan Penguji I/ Anggota Dewan Penguji III Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, MS.i Dr. Ir. Maftuchah, MP NIP. 19660129 199103 2 004 NIP. 19680312 199004 1 002
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 25 November 2014
Dekan Ketua Jurusan
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Affrilia Zat Ira Rahmadani Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 03 April 1992
NIM : 201010200311031
Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi
Judul Skripsi : Kajian Aplikasi Pupuk Kascing pada Tiga Jenis Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dengan Perbandingan Media yang Berbeda
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang. Mengesahkan
Dekan, Ketua Program Studi,
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Affrilia Zat Ira Rahmadani NIM : 2010102003110031 Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi Fakultas : Pertanian - Peternakan
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Kajian Aplikasi Pupuk Kascing Pada Tiga Jenis Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Dengan Perbandingan Media Yang Berbeda”
adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 25 November 2014 Mengetahui
Pembimbing Utama, Yang menyatakan
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 03 April 1992 di kota Malang Jawa Timur, sebagai putri ke-2 dari dua bersaudara Ayahanda Syafi’i dan Ibunda Sutiasih.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Ketawanggede IV tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Malang tahun 2007 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Malang tahun 2010. Pada tahun yang sama, tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai.
PERSEMBAHAN
نْيرباصلا عم ه نإ ةاصلا رْبصلاب ا ْ نْيعتْسا ا نمآ نْيذلا ا يأ اي
"Wahai orang-orang yang beriman ! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
(Al-Baqoroh ayat 153).
Skripsi ini saya persembahkan:
Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya telah
memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.
T
anda bakti kepada Ayahanda Syafi’i dan Ibunda Sutiasih tercinta
serta
Kakak tercinta Dian Kurnia Septi, SE dan Mulyono Hadi Suprayitno, SP
yang telah memberikan doa dan kasih sayang.
Ucapan terima kasih kepada Rakhma Yoga Hafiat, SP yang telah memberi
semangat, motivasi, dan kasih sayang.
Kepada teman-teman Agronomi 2010 terutama saudariku Detaliya yang
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian (skripsi) dengan judul “Kajian
Aplikasi Pupuk Kascing pada Tiga Jenis Tanaman Selada (Lactuca sativa L) dengan Perbandingan Media yang Berbeda”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang Selama proses pelaksanaan Penelitian dan penulisan laporan ini, penulis banyak
mendapatkan batuan dan dukungan dari semua pihak baik berupa moril maupun materil, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhamadiyah Malang
2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP selaku Ketua Jurusan Agronomi sekaligus Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan sehingga pelaksanaan penelitian ini dapat terlaksana dengan lancar.
3. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP sebagai Pembimbing Utama, yang telah membantu memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis, dari sebelum pelaksanaan penelitian hingga selesainya laporan penelitian ini.
4. Ir Sri Mursiani Arifah, MP dan Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si sebagai Pembimbing Pendamping, yang telah membantu memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis, hingga selesainya laporan penelitian ini.
5. Dr. Ir. Maftuchah, MP sebagai Penguji yang telah membantu memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis, sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. 6. Teman-teman Agronomi angkatan 2010 dan seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan, kritik dan saran guna penyempurnaan laporan yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana layaknya.
Malang, November 2014
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
RINGKASAN ... viii
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Hipotesis ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1. Tanaman Selada ( Lactuca sativa L ) ... 4
2.2. Kascing ... 7
2.3. Potensi Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman ... 10
III. METODE PENELITIAN ... 12
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 12
3.2. Alat dan Bahan ... 12
3.3. Metode Penelitian ... 12
3.4. Pelaksanaan Penelitian ... 15
3.4.1. Pembuatan Media Kascing ... 15
3.4.2. Aplikasi kascing pada tanaman selada ... 16
3.4.3. Penanaman ... 16
3.4.4. Pemeliharaan ... 16
3.4.5. Pengendalian Hama dan Penyakit ... 16
3.4.6. Panen ... 16
3.5. Pengamatan ... 18
3.5.1. Pengamatan Kascing ... 18
3.5.2. Pengamatan Selada ... 18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 20
4.1. Hasil Pengamatan... 20
4.1.1. Suhu dan pH Media Cacing ... 20
4.1.2. Analisa Kandungan Unsur Hara pada Kascing ... 21
4.1.3. Tinggi tanaman (cm) ... 23
4.1.4. Jumlah Daun (helai) ... 23
4.1.5. Luas Daun (cm²) ... 24
4.1.6. Berat Basah dan Berat Kering Panen (g) ... 25
4.2. Pembahasan... 26
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
5.1. Kesimpulan ... 37
5.2. Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR TABEL
Nomor teks Halaman
1. Kandungan Unsur Hara Pupuk Kascing ... 9
2. Kombinasi Perlakuan antara Jenis Selada dengan Media Tanam ... 13
3. Hasil Kandungan Unsur Hara dalam 100 gram Kascing ... 22
4. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada Berbagai Umur Pengamatan ... 23
5. Rata-Rata Jumlah Daun Pada Berbagai Umur Pengamatan ... 24
6. Rata-Rata Luas Daun Pada Berbagai Umur Pengamatan ... 25
DAFTAR GAMBAR
Nomor teks Halaman
1. Denah Percobaan ... 14
2. Diagram Alir Proses Penelitian ... 17
3. Suhu Harian Media Cacing ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor teks Halaman
1. Data Pengamatan Rata-rata Suhu (oC) dan PH Harian
Media Cacing ... 42
2. Laporan Hasil Analisis Kimia Pupuk Kascing ... 43
3. Analisis Ragam Tinggi Tanaman pada Berbagai Umur Pengamatan ... 45
4. Analisis Ragam Jumlah Daun pada Berbagai Umur Pengamatan ... 45
5. Analisis Ragam Luas Daun pada Berbagai Umur Pengamatan ... 46
6. Analisis Ragam Berat Segar Panen pada Berbagai Umur Pengamatan ... 46
7. Analisis Ragam Berat Kering Panen pada Berbagai Umur Pengamatan ... 47
8. Dokumentasi Tahap Pembuatan Pupuk Kascing ... 48
9. Dokumentasi Pengamatan Tanaman Selada ... 49
10.Dokumentasi Pertumbuhan Tiap Jenis Selada ... 50
DAFTAR PUSTAKA
Agromedia, 2007. Petunjuk Pemupukan. Penerit Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal : 37-38 Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI . Press. Jakarta. 485 pp
Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 1997-2013. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
BAPPENAS. 2000. Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus rubellus sp). Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan. Jakarta.
Buckman. H and N. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan oleh Soegiman. Bhratara Karya Aksara. Jakarta
Cahaya, A. dan D. A. Nugraha. 2008. Pembuatan Kompos Dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Kumpulan Jurnal Jurusan Tehnik Kimia. Fakultas Tehnik. Universitas Diponegoro. Semarang. Hal. 1-7.
Djuarnani, N. Kristin. dan B.S. Setiawan, 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal: 44
Dwijoseputro. 1990. Kebutuhan Unsur Hara Tanaman Untuk Proses Pertumbuhan. Universitas Jember. Jawa Timur.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi. Fakultas pertanian. Universitas Sebeluas Maret. Surakarta. 31 hal.
Fransisca, S. 2009. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair. (Skripsi). Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Gardner, F.P., R.B. Pearce and R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Haga, K. 1980. Production of Compost from Organic Wastes. ASPAC Food andFertilizerTechnologyCenter. Extention Bulletin No. 311. Page: 20-31
Haryanto, E., T., Suhartini dan E. Rahayu. 1995. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta
Haryanto. E, T. Suhartini, E. Rahayu, H. Sunarjoyo. 2003. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta (Edisi Revisi)
Hidajati, W. 2008. Varietas dan Persemaian Benih Sawi Putih (Brassica Rapa Var. Pekinensis) Dengan Teknologi EMP. Diakses pada 11 Mei 2014 dari
http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/varietas-dan-persemaian-benih-sawi-putih
Kaufman. 1989. Peran Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman, Khususnya Dalam Fase Vegetatif.
Mashur. 2001. “Vermikompos Pupuk Organik Berkualitas dan Ramah Lingkungan”, Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Maftuchah, dan Idiyah, S. 2002. Pedoman Analisa Pertumbuhan Tanaman. Universitas Muhammadyah Malang. Malang
Maso, M.A. dan A, B, Blasi. 2008. “Evaluation of composting as a strategy for managing organic waste from a munipical market in Nicaragua”, Bioresource Technology, Vol 99, (5120-5124)
Mulat, T. 2003. Membuat dan Memanfaatkan kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia Puataka, Jakarta. Hal: 1-19
Munroe G. 2003. Manual of On-farm Vermicomposting and Vermiculture. Organic agriculture Centre of Canada
Nick. 2008. Pupuk Kascing Mencegah Pencemaran.
http://keset.wordpress.com/2008/08/22/pupuk-kascing-mencegah-pencemaran/ Diakses tanggal 12 Desember 2013
Novary, E.W. 2002. Penanganan dan Pengolahan Sayuran Segar. Penebar Swadaya. Jakarta Polii. 2009. Pengaruh Jumlah Daun Terhadap Hasil Berat Segar Tanaman. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Prihartiningsih, L. 2008. Pengaruh Kascing Dan Pupuk Anorganik Terhadap Serapan K Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Pada Tanah Alfisol Jumantono. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Purnomo, B. 2011. Kajian Penambahan Vermikompos dan Pupuk Anorganik Terhadap Kualitas Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Lahan Sawah Palur Sukoharjo. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rubatzky V.E.,dan M. Yamaguchi. 1999. Sayuran Dunia 2. Penerbit ITB. Bandung Saputra, R., P. Setyastuti, R. Rohlan. 2012. Pengaruh Takaran Pupuk Kascing Terhadap
Pengaruh Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Simanungkalit, R. D. M., Didi, A. S., Rasti, S., Diah, S., Wiwik, H. 2006 . “Organic
Singh, K. dan Sathianarayanan, 2008, “Adoption of vermiculture technology by tribal
farmers in Udaipur district of Rajasthan”, International Journal of Rural Studies, vol. 15 no.1
Splittstoesser, W. E. 1990. Vegetable Growing Handbook: Organic and Traditional Methods. Third Edition. Van Nostrand Reinhold. New York. 362 p.
Sudiaro, B. 2011. Potensi, Efisiensi Dan Standarisasi Penggunaan Pupuk Organik Kascing (Vermicompost) Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Tataruang Indonesia. Bandung, Jawa Barat
Sugito, Y. 1999. Ekologi Tanaman. Fak. Pertanian. Univ. Brawijaya. Malang.
Wirakusumah E.S. 2006. Kandungan gizi, non gizi, serta pengolahan sayuran indigenous. Makalah disampaikan pada Promosi pemanfaatan sayuran indigenous untuk peningkatan nutrisi keluarga melalui kebun pekarangan, 17-19 April 2006. Jakarta.
Yovita. 2007. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.