PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
((
HOSPIT
HOSPITAL
AL BYLA
BYLAW
WS
S
))
RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI
RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI
2012
2012
PT RUMAH SAKIT “MARNAINI ASRI”
PT RUMAH SAKIT “MARNAINI ASRI”
Jl. Dr. Moh. HATTA No. 59 Tel. (0!51) 2"5!5 # $"110" Jl. Dr. Moh. HATTA No. 59 Tel. (0!51) 2"5!5 # $"110"
ANDURIN% # PADAN% 25151 ANDURIN% # PADAN% 25151
PT RUMAH SAKIT “MARNAINI ASRI”
PT RUMAH SAKIT “MARNAINI ASRI”
Jl. Dr. Moh. HATTA No. 59 Tel. (0!51) 2"5!5 # $"110" Jl. Dr. Moh. HATTA No. 59 Tel. (0!51) 2"5!5 # $"110"
ANDURIN% # PADAN% 25151 ANDURIN% # PADAN% 25151
KEPUTUSAN PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI KEPUTUSAN PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI
No. 002 'SKePTRSMA'I'2012 No. 002 'SKePTRSMA'I'2012
TENTAN% TENTAN% PERAT
PERATURAN INTERNAL RUMAH URAN INTERNAL RUMAH SAKIT (SAKIT ( HOSPIT HOSPITAL AL BYLABYLAWS WS ) RUMAH SAKIT) RUMAH SAKIT
MARNAINI ASRI MARNAINI ASRI
PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI
Menim
Menimbang bang : : a. a. bahwa hubungabahwa hubungan kerja antara pemiln kerja antara pemilik, Direkik, Direktur dan pengeloltur dan pengelola perlua perlu diatur dalam peraturan Internal Rumah Sakit (
diatur dalam peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital ByLaws Hospital ByLaws)) b.
b. bahwa bahwa Hospital Hospital b b !aws !aws perlu perlu ditetapkan ditetapkan dengan dengan keputusan keputusan "residen"residen #omisaris "$ Rumah
#omisaris "$ Rumah Sakit Marnaini %sri.Sakit Marnaini %sri. Mengingat
Mengingat : : &. '' &. '' o.* o.* tahun tahun +- +- tentang tentang #esehatan#esehatan +.
+. '' o. tahun +- '' o. tahun +- tentang Rumah Sakittentang Rumah Sakit
. S# Menkes //+0Menkes0S#0I10++ tentang "edoman Internal Rumah . S# Menkes //+0Menkes0S#0I10++ tentang "edoman Internal Rumah
Sakit. Sakit.
. "eraturan Menkes /220M3#3S0"3R0I10+&& tentang penelenggaraan . "eraturan Menkes /220M3#3S0"3R0I10+&& tentang penelenggaraan
komite medik di Rumah Sakit. komite medik di Rumah Sakit. 2.
2. S# S# "resi"residen den komiskomisaris "$. Rumah Sakit aris "$. Rumah Sakit MarnaiMarnaini %sri o. ni %sri o. &0S#&0S#ep4ep4 "$RSM%01I0+& tentang S5$# Rumah Sakit.
"$RSM%01I0+& tentang S5$# Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN
Me*e+,-,* Me*e+,-,* Per+,/,
Per+,/, Ke+,* Pre Ke+,* Pre3e* Ko/,3e* Ko/,r PT R/,r PT R/,h S,-+ M,r*,* Ah S,-+ M,r*,* Ar +e*+,*4r +e*+,*4 Pe
Per,+r,+r,r,* * I*I*+er+er*,*,l l RR/,h /,h S,-S,-+ + (H(Hoo+,+,l l 66L,L,77) ) RR/,/,h h S,S,-+-+ M,r*,* Ar
M,r*,* Ar
#e
#eduduaa :: "e"eraratuturaran Intn Interernanal Ruml Rumah Saah Sakikit (Hot (Hospspitital bal b!a!awsws) Rum) Rumah Saah Sakikit Mart Marnanaininii %sri sebagaimana terlampir pada keputusan ini.
%sri sebagaimana terlampir pada keputusan ini. #etig
#etiga a :: #eput#eputusan usan ini ini berlaberlaku ku sejak sejak tanggal tanggal ditetditetapkan apkan dan dan akan akan ditiditinjau njau kembalkembali i bilabila dikemudian hari terdapat kekeliruan untuk dilakukan perbaikan
dikemudian hari terdapat kekeliruan untuk dilakukan perbaikan Ditetapkan di "adang Ditetapkan di "adang "ada tanggal, - 6uni +&+ "ada tanggal, - 6uni +&+ "residen #omisaris RS.
"residen #omisaris RS. Marnaini %sriMarnaini %sri
Hj. Marnaini %sri Hj. Marnaini %sri
PT RUMAH SAKIT “MARNAINI ASRI”
PT RUMAH SAKIT “MARNAINI ASRI”
Jl. Dr. Moh. HATTA No. 59 Tel. (0!51) 2"5!5 # $"110" Jl. Dr. Moh. HATTA No. 59 Tel. (0!51) 2"5!5 # $"110"
ANDURIN% # PADAN% 25151 ANDURIN% # PADAN% 25151
KEPUTUSAN PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI KEPUTUSAN PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI
No. 002 'SKePTRSMA'I'2012 No. 002 'SKePTRSMA'I'2012
TENTAN% TENTAN% PERAT
PERATURAN INTERNAL RUMAH URAN INTERNAL RUMAH SAKIT (SAKIT ( HOSPIT HOSPITAL AL BYLABYLAWS WS ) RUMAH SAKIT) RUMAH SAKIT
MARNAINI ASRI MARNAINI ASRI
PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI PRESIDEN K&MISARIS PT RUMAH SAKIT MARNAINI ASRI
Menim
Menimbang bang : : a. a. bahwa hubungabahwa hubungan kerja antara pemiln kerja antara pemilik, Direkik, Direktur dan pengeloltur dan pengelola perlua perlu diatur dalam peraturan Internal Rumah Sakit (
diatur dalam peraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital ByLaws Hospital ByLaws)) b.
b. bahwa bahwa Hospital Hospital b b !aws !aws perlu perlu ditetapkan ditetapkan dengan dengan keputusan keputusan "residen"residen #omisaris "$ Rumah
#omisaris "$ Rumah Sakit Marnaini %sri.Sakit Marnaini %sri. Mengingat
Mengingat : : &. '' &. '' o.* o.* tahun tahun +- +- tentang tentang #esehatan#esehatan +.
+. '' o. tahun +- '' o. tahun +- tentang Rumah Sakittentang Rumah Sakit
. S# Menkes //+0Menkes0S#0I10++ tentang "edoman Internal Rumah . S# Menkes //+0Menkes0S#0I10++ tentang "edoman Internal Rumah
Sakit. Sakit.
. "eraturan Menkes /220M3#3S0"3R0I10+&& tentang penelenggaraan . "eraturan Menkes /220M3#3S0"3R0I10+&& tentang penelenggaraan
komite medik di Rumah Sakit. komite medik di Rumah Sakit. 2.
2. S# S# "resi"residen den komiskomisaris "$. Rumah Sakit aris "$. Rumah Sakit MarnaiMarnaini %sri o. ni %sri o. &0S#&0S#ep4ep4 "$RSM%01I0+& tentang S5$# Rumah Sakit.
"$RSM%01I0+& tentang S5$# Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN
Me*e+,-,* Me*e+,-,* Per+,/,
Per+,/, Ke+,* Pre Ke+,* Pre3e* Ko/,3e* Ko/,r PT R/,r PT R/,h S,-+ M,r*,* Ah S,-+ M,r*,* Ar +e*+,*4r +e*+,*4 Pe
Per,+r,+r,r,* * I*I*+er+er*,*,l l RR/,h /,h S,-S,-+ + (H(Hoo+,+,l l 66L,L,77) ) RR/,/,h h S,S,-+-+ M,r*,* Ar
M,r*,* Ar
#e
#eduduaa :: "e"eraratuturaran Intn Interernanal Ruml Rumah Saah Sakikit (Hot (Hospspitital bal b!a!awsws) Rum) Rumah Saah Sakikit Mart Marnanaininii %sri sebagaimana terlampir pada keputusan ini.
%sri sebagaimana terlampir pada keputusan ini. #etig
#etiga a :: #eput#eputusan usan ini ini berlaberlaku ku sejak sejak tanggal tanggal ditetditetapkan apkan dan dan akan akan ditiditinjau njau kembalkembali i bilabila dikemudian hari terdapat kekeliruan untuk dilakukan perbaikan
dikemudian hari terdapat kekeliruan untuk dilakukan perbaikan Ditetapkan di "adang Ditetapkan di "adang "ada tanggal, - 6uni +&+ "ada tanggal, - 6uni +&+ "residen #omisaris RS.
"residen #omisaris RS. Marnaini %sriMarnaini %sri
Hj. Marnaini %sri Hj. Marnaini %sri
!ampiran
!ampiran : : S# "resiS# "residen #omisaris den #omisaris "$ "$ Rumah Sakit Rumah Sakit Marnaini Marnaini %sri%sri o. + 0S#ep4"$RS'M%01I0+&+
o. + 0S#ep4"$RS'M%01I0+&+ $e
$entang "eraturan ntang "eraturan Internal Rumah SakInternal Rumah Sakit Marnaini %sriit Marnaini %sri
8A8 I 8A8 I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Dalam upaa menjawab tantangan meningkatkan pelaanan kesehatan masarakat Dalam upaa menjawab tantangan meningkatkan pelaanan kesehatan masarakat Sumatera 7arat khususna di kota "adang, pada tahun &--2 telah didirikan #linik 7ersalin Sumatera 7arat khususna di kota "adang, pada tahun &--2 telah didirikan #linik 7ersalin 8%SRI9 di #elurahan %nduring #eamatan #uranji #ota "adang, pada tahun + terjadi 8%SRI9 di #elurahan %nduring #eamatan #uranji #ota "adang, pada tahun + terjadi peningkatan
peningkatan dari dari klinik klinik 7ersalin 7ersalin menjadi menjadi Rumah Rumah 7ersalin 7ersalin 8%SRI9. 8%SRI9. Seiring Seiring dengandengan peningkatan
peningkatan pelaanan pelaanan medis ang medis ang dilakukan dilakukan oleh Rumah oleh Rumah 7ersalin ini 7ersalin ini dari tahun dari tahun ke tahunke tahun telah memberikan inspirasi bagi pihak pengelola untuk mengembangkan diri maka pada telah memberikan inspirasi bagi pihak pengelola untuk mengembangkan diri maka pada tahun ++ rumah sakit bersalin ini ditingkatkan menjadi Rumah Sakit 'mum 8%SRI9 tahun ++ rumah sakit bersalin ini ditingkatkan menjadi Rumah Sakit 'mum 8%SRI9 mel
melalualui i sursurat at kepkeputuutusan san #ep#epala ala DinDinas as #es#esehatehatan an dan dan #es#esejaejahtehteraaraan n SosSosial ial "ro"ro;in;insisi Sumatera 7arat nomor : <M...=&*.I>.++ tanggal & September ++.
Sumatera 7arat nomor : <M...=&*.I>.++ tanggal & September ++.
"ada awalna Rumah Sakit ini berada dibawah ?aasan %SRI, disebabkan oleh "ada awalna Rumah Sakit ini berada dibawah ?aasan %SRI, disebabkan oleh perubahan kebijakan pe
perubahan kebijakan pemerintah tentang ?merintah tentang ?aasan, dilakukan perubahan menjadi "$ Rumahaasan, dilakukan perubahan menjadi "$ Rumah Sak
Sakit it MaMarnrnaiaini ni %s%sriri, , sesesusuai ai dedengngan an aktakte e ootatariris s oo.+.+/ / tatangnggal gal 6u6uni ni ++=. =. I@I@inin penelenggaraan
penelenggaraan rumah rumah sakit sakit sesuai sesuai dengan dengan S# S# Menkes Menkes RI RI omor omor : : ?M.+..+.+.*?M.+..+.+.* tanggal 6anuari + ang berlaku untuk 2 tahun ( 6anuari + sampai 6anuari tanggal 6anuari + ang berlaku untuk 2 tahun ( 6anuari + sampai 6anuari +-) dan surat i@in sementara penelenggaraan rumah sakit ang dikeluarkan oleh Dinas +-) dan surat i@in sementara penelenggaraan rumah sakit ang dikeluarkan oleh Dinas #esehatan #ota "adang
#esehatan #ota "adang o. &&=0Regdit4"o. &&=0Regdit4".SDM0.SDM0D##01II0+&& .D##01II0+&& .
Rumah Sakit telah mempunai Aedung ang ukup megah + lantai dengan jumlah Rumah Sakit telah mempunai Aedung ang ukup megah + lantai dengan jumlah tempat tidur, pelaanan ang diberikan adalah pelaanan rawat jalan, gawat darurat, rawat tempat tidur, pelaanan ang diberikan adalah pelaanan rawat jalan, gawat darurat, rawat inap, laboratorium, Barmasi, tindakan medis, kebidanan dan bedah.
inap, laboratorium, Barmasi, tindakan medis, kebidanan dan bedah. Di
Dirumrumah ah sasakikit t inini i sesekakararang ng tetelalah h adada a DokDokteter r kokonsnsululen en kebkebididanaanan n C C pepenanakikitt kandungan, penakit dalam, 7edah, #es anak, $H$, "atologi anatomi, dikelola oleh = kandungan, penakit dalam, 7edah, #es anak, $H$, "atologi anatomi, dikelola oleh = orang tenaga.
orang tenaga. 'nt
'ntuk uk menmengelgelola ola RumRumah ah SakiSakit t ini ini perperlu lu dildilengkengkapi api dendengan gan perperangangkatkat4pe4peranrangkagkatt hukum seperti, peraturan internal rumah
hukum seperti, peraturan internal rumah sakitsakit(hospi(hospital tal bylawbylaws), peraturan internal staB s), peraturan internal staB m
meeddiiss (me(medicdical al stastaff ff bylbylawsaws)), , keputukeputusan4kepsan4keputusautusan, n, peratuperaturan4pran4peratureraturan, an, kebijkebijakan4akan4 kebijakan, standard prosedur operational (S"5)
kebijakan, standard prosedur operational (S"5) Da
Dalalam m memengngatatur ur ststatatutute e RumRumah ah SakSakit it didibuabuat t "er"erataturauran n InInteternrnal al RumRumah ah SaSakikitt (( Hospital byLaws Hospital byLaws) ) adalah meradalah merupakan anggaupakan anggaran rumah tanggran rumah tangga rumah sakit ang menga rumah sakit ang mengatur atur tentang organisasi kedudukan, peran, tugas, kewajiban unsur pokok Rumah Sakit aitu : tentang organisasi kedudukan, peran, tugas, kewajiban unsur pokok Rumah Sakit aitu : "em
"emiliilik, k, DirDirektekturur, , StaStaB B MedMedis is RumRumah ah SakiSakit t anang g mermerupakupakan an tritriad ad ataatau u tigtiga a tuntungkugku sejarangan, sehingga perlu ada pengaturan ang jelas agar Bungsi bisnis dan Bungsi iptek sejarangan, sehingga perlu ada pengaturan ang jelas agar Bungsi bisnis dan Bungsi iptek dapa
dapat t berberjaljalan an selselaraaras, s, anang g pada pada akhakhirnirna a dapadapat t terterapaapainina a eBieBisiesiensinsi, , eBeeBektiktiBitBitas as dandan kua
kualilitatas s pepelalaananan. an. "ed"edomoman an aang ng didigugunaknakan an memenetnetapkapkan an hohospspitital al bblalaws ws adaadalalahh kepu
keputustusan an MenMenterteri i #es#esehatehatan an RI RI o. o. //+//+0M30M3#3#3S0SS0S#01#01I0+I0++ + tententantang g "edo"edomanman "eraturan Internal Rumah Sakit.
"edoman "eraturan Internal StaB Medis (Medial StaB 7laws), berdasarkan "eraturan Menkes o. /220Menkes0"3R0I10+&& tentang "enelenggaraan #omite Medik di Rumah Sakit dalam menusun Hospital 7laws ini bagian ang mengatur StaB Medis telah mengau pada S.# Menteri #esehatan tersebut diatas.
8A8 II
KETENTUAN UMUM P,,l 1
&. "emilik : adalah pemilik Rumah Sakit ang terantum pada akte pendirian Rumah Sakit.
+. Direktur adalah direktur rumah sakit Marnaini %sri
. #omite medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapakan tata kekola klinis (linial go;ernane) agar staB medis di rumah sakit terjaga proBesionalismena melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu proBesi medis, dan pemeliharaan etika dan displin proBesi medis.
. StaB medis adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis di rumah sakit.
2. "eraturan internal staB medis (medial staBB blaws ) adalah aturan ang mengatur tata kelola klinis (linial go;ernane) untuk menjaga proBesionalisame staB medis dirumah sakit.
*. #ewenangan klinis (linial appointment) adalah penugasan direktur rumah sakit kepada seorang staB medis untuk melakukan sekelompok pelaanan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu ang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (linial appointment).
/. "enugasan klinis (linial appoinment) adalah penugasan Direktur kepada seorang staB medis untuk melakukan sekelompok pelaanan medis dirumah sakit tersebut berdasarkan daBtar kewenangan klinis ang telah ditetapkan bagina.
=. #redensial adalah proses e;aluasi terhadap staB medis untuk menentukan kelaakan diberikan kewenangan klinis (linial pri;ilege)
-. Rekredensial adalah proses ree;aluasi terhadap staB medis ang telah memiliki kewenangan klinis (linial pri;ilege) untuk menentukan kelaakan pemberian kewenangan klinis tersebut.
&. %udit medis adalah upaa e;aluasi seara proBessional terhadap mutu pelaanan medis ang diberikan kepada pasien dengan menggunakan rekam medisna ang dilaksanakanoleh proBesi medis.
&&. Mitra bestari (peer group) adalah sekelompok staB medis dengan reputasi dan kompetensi proBesi ang baik untuk menelaah segala hal ang terkait dengan proBesi medis.
&+. "eraturan internal rumah sakit (hospital blaws) adalah aturan dasar ang mengatur tata ara penelenggaraan rumah sakit meliputi peraturan internal korporasi dan peraturan internal staB medis.
&. "eraturan internal korporasi (orporate blaws) adalah aturan ang mengatur tata kelola korporasi(orporate go;ernane) terselenggara dengan baik melalui pengaturan hubungan antara pemilik, pengelola dan komite medik.
&. "eraturan internal staB medis (medial staB blaws) adalah aturan ang mengatur tata kelola klinis (linial go;ernane) untuk menjaga proBesionalisme staB medis di rumah sakit.
8A8 III
K&NSEP DASAR DAN PRINSIP Pe*4er+,* :*4 T;,* 3,* M,*<,,+
P,,l 2
+.&. "engertian
"eraturan internal rumah sakit atau hospital bylaws adalah :
• Suatu produk hukum ang merupakan anggaran rumah tangga rumah sakit ang
ditetapkan oleh pemilik rumah sakit.
• "eraturan internal rumah sakit mengatur :
4 5rganisasi pemilik
4 "eran , tugas, dan kewenangan pemilik
4 "eran, tugas dan kewenangan Direktur rumah sakit 4 5rganisasi staB medis
4 "eran, tugas dan kewenangan staB medis +.+. <ungsi, "eraturan Internal Rumah Sakit
Mengau kepada pengertian peraturan internal rumah sakit diatas maka Bungsi peraturan internal rumah sakit adalah :
• Sebagai auan bagi pemilik rumah sakit dalam melakukan pengawasan rumah
sakitna.
• Sebagai auan bagi Direktur rumah sakit dalam mengelola rumah sakit dan
menusun kebijakan ang bersiBat teknis operasional.
• Sarana untuk menjamin eBektiBitas, eBisiensi dan mutu.
• Sarana perlindungan hukum bagi semua pihak ang berkaitan dengan rumah
sakit.
• Sebagai auan bagi penelesaian konBlik dirumah sakit antara pemilik, Direktur
rumah sakit dan staB medis.
• 'ntuk memenuhi persaratan akreditasi rumah sakit.
+.. $ujuan "eraturan Internal Rumah Sakit +.&. $ujuan 'mum :
Dimilikina suatu tatanan peraturan dasar ang mengatur pemilik rumah sakit atau ang mewakili, Direktur rumah sakit dan tenaga medis sehingga penelenggaraan rumah sakit dapat eBektiB, eBisiensi dan berkualitas.
+.+. $ujuan #husus :
a. Dimilikina pedoman oleh rumah sakit dalam hubunganna dengan "emilik, Direktur rumah sakit dan staB medis.
b. Dimilikina pedoman dalam pembuatan kebijakan teknis operasional rumah sakit.
. Dimilikina pedoman dalam pengaturan staB medis.
+.. ManBaat peraturan Internal rumah sakit +.&. 'ntuk rumah sakit
4 RS memiliki auan hukum dalam bentuk anggaran rumah tangga.
4 RS memiliki kepastian hukum dalam pembagian kewenangan dan tanggung jawab baik eksternal maupun Internal ang dapat menjadi alat0sarana perlindungan hukum bagi RS atas tuntutan0gugatan.
4 Menunjang persaratan akreditasi RS
4 Memiliki alat0sarana untuk meningkatkan mutu pelaanan RS.
4 RS memiliki kejelasan arah dan tujuan dalam melaksanakan kegiatanna. +.+. 'ntuk pemilik
4 Mengetahui tugas dan kewajibanna
4 %uan dalam menelesaikan konBlik Internal 4 %uan dalam menilai kinerja Direktur rumah sakit +.. 'ntuk Direktur rumah sakit
4 Memiliki auan tentang batas kewenangan, hak, kewajiban dan tanggung jawab ang jelas sehingga memudahkan dalam menelesaikan masalah
ang timbul serta dapat menjaga hubungan serasi dan selaras
4 Mempunai pedoman resmi untuk menusun kebijakan teknis operasional. +.. 'ntuk staB medis
4 Mengetahui tugas dan Bungsi sebagai pemberi pelaanan medis 4 menusun standard pelaanan medis, standard prosedur operasional 4 Menangani hal4hal ang berkaitan dengan etik kedokteran
4 Menjaga mutu pelaanan medis +.2. 'ntuk pemerintah
4 Mengetahui arah dan tujuan rumah sakit tersebut didirikan 4 %uan dalam menelesaikan konBlik dirumah sakit
+.*. 'ntuk masarakat
4 Mengetahui ;isi, misi dan tujuan rumah sakit 4 Mengetahui hak, dan kewajiban pasien.
8A8 I
NAMA PEMILIK DAN KEDUDUKAN N,/, R/,h S,-+
P,,l =
ama Rumah sakit : Rumah Sakit 'mum Marnaini %sri
Pe/l- P,,l "
"emilik Rumah Sakit : "$. RS. M%R%II %SRI
4 %kte otaris : "$ Rumah Sakit Marnaini %sri o.+/, 6uni +=. akte otaris0 ""%$ Muhamad %lian "rawita SH.
4 I@in 5perasional : S# Menkes o. ?M +..++.* tanggal 6anuari +.
Ke33-,* P,,l 5
#edudukan : 6l. Dr. Moh Hatta o 2- %nduring "adang $elp (/2&) +2/24=&& "adang +2&2
P,,l >
Lo4o D,* A+r+ R/,h S,-+
&. %rti !ogo
4 Aambar logo 8M9 singkatan dari Marnaini %sri. Menggunakan warna 8merah9 artina melambangkan suatu tekat dan semangat dalam memberikan pelaanan medis.
4 !ingkaran menandakan RS'. Marnaini %sri dan petugas medis, penunjang medis dan umum berada dalam satu kesatuan.
+. %tribut RS'. Marnaini %sri
Medis : 6as warna putih
$enaga keperawatan :
• "erempuan :
o Senin, Selasa, Rabu, #amis : Hijau $oska o 6umat, Sabtu, Minggu : "utih
• !aki4laki
o Senin Minggu : "utih
• "erempuan
4 Senin Minggu : Hijau Muda
• !aki4laki
4 Hari #erja ( selain jumat) : 7atik 4 6umat : 7atik
P,,l !
T,*44*4 J,7, Pe/l-
&. Menetapkan tujuan rumah sakit
+. Mengawasi mutu pelaanan rumah sakit . Mengawasi keterjangkauan pelaanan . Meningkatkan peran masarakat 2. Melakukan integrasi dan koordinasi
8A8
P,,l $
Menjadi Rumah Sakit Swasta $erbaik di Sumatera 7arat
M
&. Memberikan pelaanan Rumah Sakit ang prima ang ditandai pelaanan epat, tepat inBormatiB dan ramah.
+. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit . "eningkatan kompetensi SDM Rumah Sakit
. Menjalin kerja sama dengan berbagai institusi dalam membuat jejaring pemasaran
T;,*
&. $ujuan 'mum
Meningkatkan derajat kesehatan masarakat. +. $ujuan khusus
Rumah Sakit Marnaini %sri didirikan adalah untuk membantu pemerintah dalam pelaanan kesehatan menuju terwujudna derajat kesehatan indi;idu, keluarga dan
masarakat ang optimal.
S+,+e4
&. Meningkatkan jenis dan mutu produk jasa pelaanan kesehatan dengan produk jasa pelaanan kebidanan merupakan produk unggulan.
+. Meningkatkan kinerja karawan melalui moti;asi pengembangan karier, peningkatan kesejahteraan dan penghargaan bagi karawan ang berprestasi. . Meniptakan suasana ang serasi dan saling membutuhkan antara rumah sakit
dengan pelanggan eksternal dan pelanggan internal.
. Meniptakan suasana lingkungan ang konduktiB, aman, baik bagi pasien, keluarga, masarakat dan karawan Rumah Sakit.
T4, :*4 3,* ,le P,,l 9
T4,
Rumah Sakit mempunai tugas memberikan pelaanan kesehatan paripurna, pendidikan dan pelatihan.
'ntuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud aat diatas, Rumah Sakit mempunai Bungsi:
&. "emeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelaanan kesehatan paripurna tingkat sekunder.
+. "elaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka
meningkatkan kemampuan sumber daa manusia dalam pemberian pelaanan kesehatan.
. "elaksanaan administrasi umum dan keuangan.
,le
:loo< r/,h ,-+
8#esembuhan, #eselamatan, #enamanan dan #epuasan pasien adalah #ebahagiaan kami (2#)9
8A8 I
Dre- P,,l 10
&. "erseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi ang terdiri dari seorang anggota Direksi atau lebih.
+. 6ika diangkat lebih dari seorang anggota Direksi, maka seorang diantarana dapat diangkat sebagai Direktur 'tama.
. %nggota Direksi diangkat oleh Rapat 'mum "emegang Saham, untuk jangka waktu 2 ( !ima ) tahun dengan tidak mengurangi hak Rapat 'mum "emegang Saham untuk memberhentikanna sewaktu4waktu.
. 6ika oleh sebab apapun jabatan seorang atau lebih atau semua anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu ( tiga puluh) hari sejak terjadi lowongan harus diselenggarakan Rapat 'mum "emegang Saham untuk mengisi lowongan itu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang4undangan dan %nggaran Dasar.
2. 6ika oleh sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong untuk sementara "erseroan diurus oleh anggota Dewan #omisaris ang ditunjuk oleh rapat dewan komisaris.
*. %nggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatanna dengan memberitahukan seara tertulis kepada "erseroan paling kurang (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirina.
/. 6abatan anggota Direksi berakhir jika
4 Mengundurkan diri sesuai ketentuan aat *
4 $idak lagi memenuhi persaratan peraturan perundang4undangan 4 Meninggal dunia
4 Diberitahukan berdasarkan keputusan Rapat 'mum "emegang Saham
T4, 3,* ?e7e*,*4 Dre- P,,l 11
&. Direksi berhak mewakili "erseroan didalam dan diluar pengadilan tentang dalam segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat "erseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai pengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan bahwa untuk :
Meminjam atau meminjamkan uang atas nama "erseroan (tidak termasuk mengambil uang "erseroan di 7ank)
Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik didalam maupun diluar negeri harus dengan persetujuan presiden komisaris.
+. a. Direktur 'tama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili "erseroan.
b. Dalam hal Direktur 'tama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga ang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi lainna berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili "erseroan.
. Dalam hal hana ada seorang anggota Direksi, maka segala tugas dan wewenang ang diberikan kepada Direktur 'tama atau anggota Direksi ang lain dalam ini berlaku pula bagina.
R,,+ Dre- P,,l 12
&. "enelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu
a. %pabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi.
b. %tas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan #omisaris, atau . %tas permintaan tertulis dari & (satu ) orang atau lebih pemegang saham ang
bersama4sama mewakili &0& (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara .
+. "emanggilan rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi ang berhak bertindak untuk dan atas nama Direksi menurut ketentuan "asal && ini.
. "emanggilan rapat Direksi dilakukan dengan Surat $eratat ang disampaikan paling lambat (tiga) hari sebelum rapat diadakan dengan tidak memperhitungkan
tanggal panggilan dan tanggal rapat.
. "anggilan rapat itu harus terantumkan aara, tanggal, waktu dan tempat rapat. 2. Rapat Direksi diadakan ditempat kedudukan "erseroan atau tempat kegiatan usaha
"erseroan. %pabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili panggilan terlebih dahulu tersebut tidak disaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan dimanapun juga dan berhak mengambil keputusan ang sah dan mengikat.
*. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur 'tama dalam hal Direktur 'tama dalam hal Direktur 'tama tidak dapat hadir atau berhalangan ang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, rapat Direksi ang dipilih oleh dan dari antara anggota Direksi ang hadir.
/. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat hana oleh anggota Direksi lainna berdasarkan surat kuasa.
=. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan ang mengikat apabila lebih dari E (satu per dua) jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.
-. #eputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musawarah untuk muBakat. %pabila tidak terapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara
setuju paling sedikit lebih dari E (satu per dua) jumlah suara ang dikeluarkan dalam rapat.
&. %pabila suara ang setuju dan tidak setuju berimbang ketua rapat akan menentukan. &&. a. Setiap anggota Direksi ang hadir berhak mengeluarkan &(satu) suara dan
tambahan & (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lain ang diwakilina.
b. "emungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup tanpa tanda tangan sedangkan pemungutan suara mengenai hal4hal lain dilakukan seara lisan keuali ketua rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari ang hadir.
. Suara blanko dan suara ang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan seara sah dan dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara ang dikeluarkan.
&+. Direksi dapat juga mengambil keputusan ang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Direksi memberikan persetujuan tersebut. #eputusan ang diambil dengan ara demikian mempunai kekuatan ang sama dengan keputusan ang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.
De7,* Ko/,r P,,l 1=
&. Dewan komisaris terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan komisaris. %pabila diangkat lebih dari seorang anggota Dewan komisaris, maka seorang diantarana dapat diangkat sebagai komisaris 'tama .
+. ?ang telah diangkat sebagai anggota Dewan komisaris hana warga egara Indonesia, hal ini tidak berlaku bagi "erseroan ang sahamna dimiliki oleh orang asing ang memenuhi persaratan ang ditentukan peraturan perundang4undangan. . %nggota Dewan komisaris diangkat oleh Rapat 'mum pemegang saham untuk
jangka waktu 2(lima) tahun, dengan tidak mengurangi hak Rapat 'mum "emegang Saham untuk memberhentikan sewaktu4waktu.
. 6ika oleh sebab apapun jabatan anggota Dewan #omisaris lowong, maka dalam jangka waktu (tiga puluh) hari sejak terjadina lowongan harus diselenggarakan
Rapat 'mum "emegang Saham untuk mengisi lowongan itu dengan memperhatikan ketentuan aat +.
2. %nggota Dewan #omisaris berhak mengundurkan diri dari jabatanna dengan memberitahukan tersebut kepada "erseroan paling (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirina.
*. %nggota Dewan #omisaris dapat memberhentikan sewaktu4waktu berdasarkan Rapat 'mum "emegang Saham dengan menebutkan alasanna.
/. #eputusan untuk memberhentikan anggota dewan #omisaris sebagaimana dimaksud pada aat * diambil setelah ang bersangkutan diberi kesempatan unutk membela diri dalam Rapat 'mum "emegang Saham.
=. Dalam hal keputusan untuk memberhentikan anggota Dewan #omisaris sebagaimana dimaksud pada aat / dilakukan dengan keputusan diluar Rapat 'mum "emegang Saham sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal -& 'ndang4undang "erseroan $erbatas anggota Dewan #omisaris ang bersangkutan diberitahu terlebih dahulu tentang renana pemberitahuan dan diberikan kesempatan untuk membela diri sebelum diambil keputusan pemberhentian.
-. "emberian kesempatan untuk membela diri sebagaimana dimaksud pada aat / tidak diperlukan dalam hal ang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.
&. 6abatan anggota Dewan #omisaris berakhir apabila a. #ehilangan #ewarganegaraan Indonesia
b. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan aat 2
. $idak lagi memenuhi persaratan perundang4undangan ang berlaku d. Meninggal dunia
e. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat 'mum "emegang Saham.
T4, D,* ?e7e*,*4 De7,* Ko/,r P,,l 1"
&. Dewan komisaris dalam rangka pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi setiap waktu dalam jam kerja kantor "erseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain ang dipergunakan atau ang dikuasai oleh "erseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti ang lainna, memeriksa dan menookkan keadaan uang kas dan lain4lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan ang telah dijalankaan.
+. Dalam menjalankan tugas Dewan #omisaris berhak memperoleh penjelasan dari Direksi tentang segala hal ang diperlukan oleh Dewan #omisaris.
. Dewan #omisaris diwajibkan mengurus "erseroan untuk sementara, dalam hal seluruh anggota Dewan #omisaris diberhentikan untuk sementara atau "erseroan tidak mempunai seorang pun anggota Direksi. Dalam hal demikian Dewan #omisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan #omisaris atau tanggungan Dewan #omisaris.
. Dalam hal hana ada seorang anggota Dewan #omisaris, segala tugas dan wewenang ang diberikan kepada #omisaris 'tama atau Dewan #omisaris dalam ini berlaku pula bagina.
R,,+ De7,* Ko/,r P,,l 15
#etentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal &+ juga berlaku bagi rapat Dewan #omisaris.
Re*@,*, Ker;, T,h* 8- D,* L,or,* T,h*,* P,,l 1>
&. Direksi menampaikan renana kerja ang memuat juga anggaran tahunan "erseroan kepada Dewan #omisaris untuk mendapat persetujuan sebelum tahun buku dimulai.
+. Renana kerja sebagaimana dimaksud pada aat & harus disampaikan paling lambat hari sebelum dimulaina tahun buku ang akan datang.
. $ahun buku "erseroan berjalan dari tanggal & (satu) 6anuari sampai dengan tanggal & (tiga puluh satu) Desember. "ada setiap akhir bulan Desember buku "erseroan ditutup. 'ntuk pertama kalina buku "erseroan dimulai pada tanggal akta pendirian ini dan ditutup pada tanggal & (tiga puluh satu) Desember.
. Direksi menusun laporan tahunan dan menediakanna dikantor "erseroan untuk dapat diperiksa oleh para pemegang saham terhitung sejak tanggal pemanggilan Rapat 'mum "emegang Saham tahunan.
Pe*44*,,* l,, e/,4,* 33e* *+er/ 3,* Pe/,4,* 33e*
P,,l 1!
&. !aba bersih "erseroan dalam suatu tahun buku seperti terantum dalam neraa dan perhitungan laba rugi ang telah disahkan oleh Rapat 'mum "emegang Saham tahunan dan merupakan saldo laba ang positiB, dibagi menurut ara penggunaanna ang ditentukan oleh Rapat 'mum "emegang Saha m tersebut. +. 6ika perhitunganan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian ang
tidak dapat ditutup dengan dana adangan, maka kerugian itu akan tetap diatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutna "erseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian ang teratat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum tertutup seluruhna.
Pe*44*,,* B,3,*4,* P,,l 1$
&. "enisihan laba bersih untuk adangan sampai menapai +F (dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor hana boleh dipergunakan untuk menutup kerugian ang tidak dipenuhi oleh adangan lain.
+. 6ika jumlah adangan telah melebihi +F(dua puluh persen), Rapat 'mum "emegang Saham dapat memutuskan agar jumlah kelebihanna digunakan bagi keperluan "erseroan.
. Gadangan sebagaimana dimaksud pada aat & ang belum dipergunakan untuk menutup kerugian dan kelebihan digunakan adangan sebagaimana dimaksud pada aat + ang penggunaanna belum ditentukan oleh Rapat 'mum "emegang Saham harus dikelola dengan ara ang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan #omisaris serta memperhatikan peraturan perundang4undangan.
S*,* &r4,*, P,,l 19
Susunan organisasi RS'. Marnaini %sri terdiri dari : &. Direktur
+. #omite Medis
. #asi "elaanan Medis . #asi "enunjang Medis 2. #asi #eperawatan *. #asi Rekam Medis
/. #asubag 'mum C #epegawaian =. #asubag #euangan C "rogram -. Instalasi
&. Satuan "engawas Intern
P,,l 20
#omite Medis, #asi "elaanan Medis, #asi "enunjang Medis, #asi #eperawatan, #asi Rekam Medis, #asubag 'mum C #epegawaian, #asubag #euangan C "rogram,
Instalasi, Satuan "engawas Intern berada dibawah dan bertanggung jawab pada Direktur.
K, Pel,6,*,* Me3 K, Pel,6,*,* Me3 3,* K, Pel,6,*,* Keer,7,+,*
P,,l 21
#asi "elaanan Medis mengkoordinir pelaanan : &. Instalasi Aawat Darurat
+. Instalasi Rawat 6alan . Instalasi Rawat Inap
#asi "enunjang Medis mengkoordinir pelaanan : &. Instalasi <armasi
+. Instalasi !aboratorium . Instalasi Ai@i
. Instalasi I"SRS
&. Instalasi Aawat Darurat +. Instalasi Rawat 6alan . Instalasi Rawat Inap
Ke+e*,4,,* P,,l 22
6enis $enaga :
$enaga ang bekerja di Rumah Sakit terdiri dari berbagai disiplin, ilmu terdiri dari tenaga medis, paramedis perawatan, paramedis non perawat, tenag a administrasi, tenaga keuangan, tenaga lain4lain ang menunjang kegiatan seperti supir, satpam, leaning ser;ie, pengelola dapur dan laundr.
"engangkatan dan pemberhentian
"engangkatan dan pemberhentian tenaga rumah sakit ditetapkan dengan keputusan Direktur dengan persetujuan "residen #omisaris dan Direktur 'tama tugas, $anggung 6awab ditetapkan dengan keputusan Direktur.
8,*4*,* Per,l,+,* Perle*4-,,* D,* &,+&,+,* P,,l 2=
&. Aedung untuk pelaanan kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan dengan mempedomani standarisasi Rumah Sakit ang ditetapkan Departemen #esehatan RI. +. "eralatan medis mengau para peralatan ang berdaa dan berhasil guna.
. "engadaan peralatan medis berdasarkan usulan pemakai (user), disesuaikan dengan skala prioritas dan ketersediaan dana.
. Rumah Sakit seara bertahap melengkapi kebutuhan tenaga listrik, penediaan air bersih, pengadaan I"%!, alat pemadam kebakaran, alat komunikasi.
2. "engadaan obat4obatan berdasarkan kebutuhan berupa obat4obatan esensial ang harus tersedia di Rumah Sakit dan obat4obatan ang disesuaikan dengan pedoman therap ang telah ditetapkan pemakaianna dengan surat keputusan Direktur rumah sakit.
Pe*4,7,,* P,,l 2"
"engawasan :
&. "engawasan terhadap pelaanan pasien dilaksanakan oleh tim mutu rumah sakit, Sub #omite peningkatan mutu proBesi medis rumah sakit dan tim pengendalian mutu keperawatan rumah sakit.
+. "engawasan keuangan dan anggaran dilaksanakan oleh Satuan "engawas Intern (S"I).
. "engawasan terhadap bangunan dan pekerjaan dilaksanakan oleh pimpinan proek pembangunan.
. Saran terhadap penetapan staB medis dilaksanakan oleh #omite Medis dan Sub #omite #redensial.
"engangkatan :
#ebijakan dalam hal pengangkatan #omite, Sub #omite dan tim tersebut diatas ditetapkan dengan keputusan Direktur diatur tersendiri diluar keputusan ini.
8A8 II
DIREKTUR RUMAH SAKIT Per6,r,+,*
P,,l 25
Direktur rumah sakit adalah tenaga dokter atau tenaga kesehatan lainna ang mempunai kemampuan dibidang perumah sakitan, memahami dan menghaati etika proBesi kesehatan khususna proBesi kedokteran ( S# Menkes o. &-&0Menkes4kesos0S#0II0+&).
Pe*4,*4-,+,* 3,* Pe/erhe*+,**6, P,,l 2>
• Direktur Rumah Sakit diangkat dan diberhentikan oleh presiden komisaris "$
Rumah Sakit Marnaini %sri atas persetujuan rapat pemegang saham untuk masa (tiga ) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutna.
• #etentuan pada aat (&) diatas dengan tidak mengurangi hak presiden komisaris
untuk menghentikan sewaktu4waktu, atas persetujuan rapat pemegang saham.
Al,,* Pe/erhe*+,* Dre-+r P,,l 2!
Direktur berhenti atau diberhentikan karena :
• 7erakhir masa jabatan
• Mengundurkan diri atas permintaan sendiri • Meninggal dunia
• 7ertempat tinggal diluar kota "adang
• Dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan putusan
pengadilan ang memperoleh kekuatan hukum tetap
• Diberhentikan atas keputusan rapat umum pemegang saham.
Ur,,* T4, T,*44*4 J,7, D,* ?e7e*,*4 Dre-+r P,,l 2$
A. Ke33-,* (:*4 3,* R,*4 L*4-)
Direktur adalah pejabat ang ditunjuk sebagai pimpinan tertinggi Rumah Sakit 'mum Marnaini %sri ang diangkat oleh Dewan #omisaris "$. Rumah Sakit Marnaini %sri atas persetujuan Dewan #omisaris, untuk mengelola Rumah Sa kit dan menapai tujuan pelaanan Rumah Sakit serta berpartisipasi dalam mengembangkan kesehatan
masarakat dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan #omisaris "$. RS Marnaini %sri "adang.
8. Ur,,* T4,
,) T4, A3/*+r,+<
&. Membuat renana kerja dan melaksanakan program kegiatan Rumah Sakit.
+. Mengembangkan standar mutu dan metode kerja untuk pengukuran 0e;aluasi kegiatan rumah sakit.
. Melaksanakan program dan kebijakan Dewan #omisaris "$. Rumah Sakit Marnani %sri, tentang upaa4upaa pelaanan kesehatan.
. Mengadakan pertemuan berkala dengan #omite Medik, #epala Seksi dan #epala sub bagian, #a. Instalasi dan unsur terkait lainna untuk mengarahkan dan mengkordinir kegiatan mereka, memBormulasikan program Rumah Sakit serta untuk memeahkan masalah4masalah administratiB.
2. Mengembangkan dan membina program latihan karawan.
*. Menampaikan laporanlaporan kepada Dewan #omisaris "$.RS Marnaini %sri mengenai berbagai tahap operasional Rumah Sakit baik seara priodik (tahunan0bulanan) maupun seara Insidentil.
) T4, Kee4,7,,*
&. Menentukan garis wewenang dan batas tanggung jawab #asubag, #asi sesuai dengan Bungsi dan kedudukan masing4masing.
+. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para karawan baik mengenai tertib administrasi, mutu, kesejahteraan dan karier.
. Mengeluarkan Surat keputusan tentang berbagai peraturan pelaksanaan tentang #epegawaian.
@) T4, H*4,* M,6,r,-,+
a. !embaga4lembaga pemerintah, instansi4instansi pemerintah dan Rumah Sakit lain untuk tukar menukar inBormasi dan pelaanan.
b. !embaga4lembaga masarakat untuk memasarakatkan program Rumah Sakit dan mendorong partisipasi masarakat seara sukarela.
. %sosiasiasosiasi nasional dan organisasi proBesional untuk ikut serta dalam pertemuan4 pertemuan, guna meningkatkan proBesionalisme.
+. Mere;iew bahan berita tentang keadaan, Bungsi dan kegiatan Rumah Sakit untuk diteruskan keberbagai media guna mempromosikan nama baik rumah sakit, memasarakatkan program Rumah Sakit, itikad baik, kesetiakawanan dan kerjasama masarakat.
. Memasarakatkan program Rumah Sakit, memelihara dan mengembangkan keperaaan masarakat terhadap nama baik dan prestasi Rumah Sakit, kesetiakawanan dan kerjasama dengan masarakat, serta itikad baik dan misi Rumah Sakit.
B. ?e7e*,*4
&. Mengeluarkan keputusan penting baik ang berkaitan dengan Bungsi Rumah Sakit maupun dengan instansi lain, setelah ada persetujuan 0sepengetahuan Dewan #omisaris "$.RS Marnaini %sri
+.Mengesahkan surat keputusan pengangkatan para karawan, serta surat perjanjian hubungan kerja dengan pihak lain, setelah mendapat persetujuan dari Dewan #omisaris "$. RS Marnaini %sri.
. Menanda tangani surat4surat keputusan laina.
. Menanda tangani laporan dan surat resmi dari RS' Marnaini %sri kepada Dewan #omisaris "$. RS Marnaini %sri dan instansi lainna.
8A8 III
K&MITE MEDIS STA: MEDIS DAN SU8 K&MITE K&MITE MEDIK
$'6'% D% #3D'D'#%
P,,l 29
&. $ujuan :
#omite medik dibentuk dengan tujuan untuk menelenggarakan tata kelola klinis (Glinial go;ernane) ang baik agar mutu pelaanan medis dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.
+. #edudukan :
&. #omite medik merupakan organisasi non struktural ang dibentuk di rumah sakit oleh direktur.
+. #omite medik sebagaimana dimaksud pada aat (&) bukan merupakan wadah perwakilan dari staB medis.
S'S'% 5RA%IS%SI D% #3%AA5$%% "asal
Susunan organisasi komite medik sekurang4kurangna terdiri dari : a. #etua
b. Sekretaris
. %nggota, ang terdiri dari: 4 Subkomite kredensial. 4 Subkomite mutu proBesi 4 Subkomite etika dan disiplin
$'A%S D% <'ASI "asal &
&. #omite medik mempunai tugas meningkatkan proBesionalisme staB medis ang bekerja di rumah sakit dengan ara :
4 Melakukan kredensial bagi seluruh staB medis ang akan melakukan pelaanan medis di rumah sakit.
4 Memelihara mutu proBesi rumah sakit
4 Menjaga disiplin, etika dan perilaku proBesi staB medis
+. Dalam melaksanakan tugas kredensial komite medik memiliki Bungsi sebagai berikut : a. "enusunan dan pengkomplikasian daBtar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staB medis berdasarkan norma keproBesian ang berlaku. b. "enelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian :
4 #ompetensi
4 #esehatan Bisik dan mental 4 "erilaku
4 3tika proBesi
4 3;aluasi data pendidikan proBessional kedokteran0kedokteran gigi berkelanjutan 4 awanara terhadap pemohon kewenangan klinis
4 "enilaian dan pemutusan kewenangan klinis ang adekuat
4 "elaporan hasil penilaian kredensial dan menampaikan rekomendasi kewenangan klinis kepada komite medik.
4 Melakukan proses kredensial pada saat berakhirna masa berlaku surat penugasan klinis dan adana permintaan dari komite medik
4 Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis
. Dalam melaksanakan tugas memelihara mutu proBesi staB medis komite medik memiliki Bungsi sebagai berikut :
4 "elaksanaan audit medis
4 Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staB medis
4 Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staB medis rumah sakit
4 Rekomendasi proses pendampingan (protoring) bagi staB medis ang membutuhkan.
d. Dalam melaksanakan tugas menjaga displin, etika, dan perilaku proBesi staB medis komite medik memiliki Bungsi sebagai berikut :
4 "embinaan etika dan disiplin proBesi kedokteran
4 "emeriksaan staB medis ang diduga melakukan pelanggaran displin 4 Rekomendasi pendisiplinan pelaku proBessional dirumah sakit
4 "emberian nasehat0pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis pada asuhan medis pasien.
33%A "asal +
Dalam melaksanakan tugas dan Bungsina komite medik berwenang :
a. Memberikan rekomendasi rinian kewenangan klinis (delineation oB linial pri;ilege)
b. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (linial appoinment)
. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis (linial pri;ilege) tertentu
d. Memberikan rekomendasi perubahan0modiBikasi rinian kewenangan klinis (delineation oB linial pri;ilege)
e. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit medis
B. Memberikan rekomendasi pendidikan kedokteran berkelanjutan g. Memberikan rekomendasi pendampingan (protoring)
h. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
H'7'A% #5MI$3 M3DI# D3A% DIR3#$'R "asal
&. Direktur menetapkan kebijakan, prosedur dan sumber daa ang diperlukan untuk menjalankan tugas dan Bungsi komite medik
+. #omite medik bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit.
"%I$I% ADHOC "asal
1. Dalam melaksanakan tugas dan Bungsina komite medik dapat dibantu oleh panitia adhoc
2. "anitia adhoc sebagaimana dimaksud aat (&) ditetapkan oleh direktur berdasarkan usulan ketua komite medik
3. "anitia adhoc sebagaimana dimaksud pada aat (&) berasal dari staB medis ang tergolong sebagai mitra bestari
4. StaB medis ang tergolong sebagai mitra bestari sebagaimana dimaksud pada aat () dapat berasal dari rumah sakit lain, perhimpunan dokter spesialis0dokter gigi spesialis, kolegium dokter0dokter gigi, kolegium dokter spesialis0dokter gigi spesialis, dan0atau institusi pendidikan kedokteran0kedokteran gigi.
8A8 IC RAPAT
"asal 2 &. Rapat kerja rutin dilakukan satu kali sebulan
+. Rapat kerja dengan staB medis dilakukan minimal & kali bulan. . Rapat dengan Direktur dilakukan minimal sekali bulan.
. Rapat darurat diselenggarakan untuk membahas hal4hal mendesak dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
2. Rapat menetapkan tugas dan kewajiban sub komite, termasuk pertanggung jawabanna terhadap suatu program.
*. Sekretaris membuat undangan untuk menghadiri rapat dan harus sudah sampai pada peserta rapat minimal hari sebelum tanggal rapat.
/. Sekretaris membuat absensi peserta rapat, notulen rapat dan renanan tindak lanjut. =. Rapat mengangkat 0 memperhentikan ketua komite medik, subkomite diatur sbb : 4 Rapat dianggap sah kalau dihadiri oleh 2F & orang dari seluruh anggota ang ada. 4 "erhitungan Juorum didasarkan pada jumlah seluruh anggota ang ada. 7ila ada anggota
ang berhalangan dengan i@in tidak mempengaruhi Juorum.
4 #alau Juorum masih belum terapai saat pemilihan 0 penghentian, maka
pemilihan0penghentian ditunggu selama & jam, bila setelah satu jam Juorum belum terapai maka kelangsungan pemilihan0penghentian diteruskan dengan ang hadir tersebut.
8A8 C SU8K&MITE
S'7#5MI$3 #R3D3SI%! "asal *
$ujuan
&. $ujuan 'mum
'ntuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahan staB medis ang akan melakukan pelaanan medis di rumah sakit kredibel
+. $ujuan #husus
a. Mendapatkan dan memastikan staB medis ang proBessional dan akuntabel bagi pelaanan di rumah sakit
b. $ersusunna jenis4jenis kewenangan klinis (linial pri;ilege) bagi setiap staB medis ang melakukan pelaanan medis dirumah sakit sesuai dengan abang ilmu kedokteran0kedokteran gigi ang ditetapkan oleh kolegium kedokteran0kedokteran gigi Indonesia.
. Dasar bagi Direktur untuk menerbitkan penugasan klinis (linial apponinment) bagi setiap staB medis untuk melakukan pelaanan medis di rumah sakit
d. $erjagana reputasi dan kredibilitas para staB medis dan institusi rumah sakit dihadapan pasien, penandang dana, dan pemangku kepentingan (stakeholders) rumah sakit lainna.
S'S'% 5RA%IS%SI D% #3%AA5$%% "asal /
&. Susunan organisasi subkomite kredensial terdiri dari orang a. #etua merangkap anggota
b. Sekretaris merangkap anggota . Seorang anggota
+. Subkomite kredensial ditetapkan dan bertanggung jawab pada ketua komite medik . #eanggotaan berasal dari staB medis ang memiliki surat penugasan klinis (linial
appoinment) dari disiplin ilmu ang berbeda.
M3#%ISM3 #R3D3SI%! "asal =
&. Mekanisme kredensial dan kredensial di rumah sakit adalah tanggung jawab komite medik ang dilaksanakan oleh subkomite kredensial.
+. "roses kredensial dilaksanakan seara terbuka, adil, objektiB sesuai dengan prosedur dan terdokumentasi
. Instrumen kredensial dibuat subkomite kredensial dan disahkan dengan keputusan Direktur rumah sakit
. %khir proses kredensial, komite medik, menerbitkan rekomendasi pada Direktur tentang lingkup kewenangan klinis seorang staB medis.
8A8 CI
SU8K&MITE MUTU PR&:ESI
"asal -$ujuan
Subkomite mutu proBesi berperan dalam menjaga mutu proBesi medis dengan tujuan :
a. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa ditangani oleh staB medis ang bermutu, kompeten, etis dan proBessional
b. Memberikan asas keadilan begi staB medis untuk memperoleh kesempatan
memelihara kompetensi (maintaining ompetene) dan kewenangan klinis (linial pri;ilege)
. Menegah terjadina kejadian tak diharapkan (medial mishaps)
d. Memastikan kualitas asuhan medis ang diberikan oleh staB medis melalui upaa pemberdaaan,e;aluasi kinerja proBesi ang berkesinambungan (on4going
proBessional pratie e;alution), maupun e;aluasi kinerja proBesi ang terBokus (Boused proBessional prati;e e;alution)
'paa pemantauan dan pengendalian mutu proBesi dilakukan :
&. Memantau kualitas, misalna morning report, kasus sulit, ronde ruangan, kasus kematian (death ase), audit medis, journal reading.
+. $indak lanjut terhadap temuan kualitas, misalna pelatihan singkat ( short ourse), akti;itas pendidikan berkelanjutan, pendidikan kewenangan tambahan.
S'S'% 5RA%IS%SI D% #3%AA5$%% "asal
&. Susunan organisasi subkomite proBesi terdiri dari (tiga) orang a. #etua merangkap anggota
b. Sekretaris merangkap anggota . Seorang anggota
+. #eanggotaan terdiri dari staB medis ang memiliki surat penugasan (linial appointment ) ang berasal dari disiplin ilmu ang berbeda.
. Subkomite proBesi ditetapkan dan bertanggung jawab kepada ketua komite medik.
M3#%ISM3 #3R6% "asal &
&. Direktur ang menetapkan kebijakan dan prosedur mekanisme kerja subkomite mutu proBesi berdasarkan masukan komite medik
+. Direktur meniapkan sumber daa ang dibutuhkan untuk terselenggarna kegiatan tersebut
. Mekanisme kerja berupa : 4 %udit medis
4 Merekomendasikan pendidikan berkelanjutan bagi staB medis
4 MemBasilitasi proses pendampingan (protoring) bagi staB medis ang membutuhkan.
8A8 CII
SU8K&MITE ETIKA DAN DISIPLIN PR&:ESI
$'6'% "asal +
&. Melindingi pasien dari pelaanan staB medis ang tidakl memenuhi sarat (unJualiBed)
+. Memelihara dan meningkatkan mutu proBessionalism staB medis dirumah sakit.
S'S'% 5RA%IS%SI D% #3%AA5$%% "asal
&. komite medik Subkomite etika dan disiplin proBesi terdiri dari (tiga) orang anggota:
4 #etua merangkap anggota 4 Sekretaris merangkap anggota 4 Seorang anggota
+. #eanggotaan terdiri dari staB medis ang memiliki surat penugasan klinis (linial appointment) dan berasal dari disiplin ilmu ang berbeda
. Subkomite etika dan disiplin proBesi ditetapkan dan bertanggung jawab kepada ketua komite medik.
M3#%ISM3 #3R6% "asal
&. Direktur menetapkan kebijakan dan prosedur mekanisme kerja subkomite etika dan disiplin proBesi ditetapkan proBesi berdasarkan masukan dari komite medik.
+. Direktur rumah sakit meniapkan berbagai sumber daa dibutuhkan agar kegiatan subkomite dapat terselenggara.
. Mekanisme kerja berupa :
4 'paa pendisiplinan perilaku proBessional 4 "embinaan proBesionalisme kedokteran 4 "ertimbangan keputusan etis.
KE?ENAN%AN KLINIS (BLINIBAL PRIILE%E) P,,l "5
&. "roses pemberian kewenangan klinis dilakukan sebagai berikut :
a. StaB medis mengajukan permohonan kewenangan klinis kepada Direktur dengan mengisi Bormulir daBtar rinian kewenangan klinis ang telah disediakan
rumah sakit dengan dilengkapi bahan4bahan pendukung.
b. 7erkas permohonan staB medis ang telah lengkap disampaikan oleh Direktur kepada ketua komite medik.
. kajian terhadap Bormulir daBtar rinian kewenangan klinis ang telah diisi oleh pemohon.
d. Dalam melakukan kajian subkomite kredensial dapat membentuk panitia pelaksana atau panitia adho dengan melibatkan mitra bestari dari disiplin ang sesuai dengan kewenangan klinis ang diminta berdasarkan buku putih ( white pape ).
e. Subkomite kredensial melakukan seleksi terhadap anggota panitia pelaksana atau panitia ad4ho dengan mempertimbangkan reputasi, adana konBlik kepentingan, bidang disiplin, dan kompetensi ang bersangkutan.
B. "engkajian oleh subkomite kredensial meliputi elemen:
kompetensi:
4 berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi ang disahkan oleh lembaga pemerintah ang berwenang untuk ituK
4 kognitiBK 4 aBektiBK 4 psikomotor.
kompetensi BisikK
kompetensi mental0perilakuK
perilaku etis (ethical sta!di!" ).
g. #ewenangan klinis ang diberikan menakup derajat kompetensi dan akupan praktik.
h. DaBtar rinian kewenangan klinis (deli!eatio! of cli!ical pi#ile"e) diperoleh dengan
ara:
4 menusun daBtar kewenangan klinis dilakukan dengan meminta masukan dari setiap #elompok StaB Medis.
4 mengkaji kewenangan klinis bagi "emohon dengan menggunakan daBtar rinkian kewenangan klinis (deli!eatio! of cli!ical pi#ile"e).
4 mengkaji ulang daBtar rinian kewenangan klinis bagi staB medis dilakukan seara periodik.
i. Rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan oleh komite medik berdasarkan
masukan dari subkomite kredensial.
j. Subkomite kredensial melakukan rekredensial bagi setiap staB medis ang mengajukan
permohonan pada saat berakhirna masa berlaku surat penugasan klinis (cli!ical appoi!tme!t ), dengan rekomendasi berupa:
a. kewenangan klinis ang bersangkutan dilanjutkanK b. kewenangan klinis ang bersangkutan ditambahK
. kewenangan klinis ang bersangkutan dikurangiK
d. kewenangan klinis ang bersangkutan dibekukan untuk waktu tertentuK e. kewenangan klinis ang bersangkutan diubah0dimodiBikasiK
B. kewenangan klinis ang bersangkutan diakhiri.
k. 7agi staB medis ang ingin memulihkan kewenangan klinis ang dikurangi atau menambah kewenangan klinis ang dimiliki dapat mengajukan permohonan kepada komite medik melalui kepala0direktur rumah sakit. Selanjutna, komite medik menelenggarakan pembinaan proBesi antara lain melalui mekanisme pendampingan ( poctoi!" ).
l. #riteria ang harus dipertimbangkan dalam memberikan rekomendasi kewenangan klinis:
a. pendidikan:
4 lulus dari sekolah kedokteran ang terakreditasi, atau dari sekolah kedokteran luar negeri dan sudah diregistrasiK
4 menelesaikan program pendidikan konsultan. b. peri@inan (lise!si):
4 memiliki surat tanda registrasi ang sesuai dengan bidang proBesiK
4 memiliki i@in praktek dari dinas kesehatan setempat ang masih berlaku. . kegiatan penjagaan mutu proBesi:
4 menjadi anggota organisasi ang melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanaK
4 berpartisipasi aktiB dalam proses e;aluasi mutu klinis. d. kualiBikasi personal:
4 riwaat disiplin dan etik proBesi
4 keanggotaan dalam perhimpunan proBesi ang diakuiK
4 keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan obat terlarang dan alkohol, ang dapat mempengaruhi kualitas pelaanan terhadap pasienK
4 riwaat keterlibatan dalam tindakan kekerasanK
4 memiliki asuransi proteksi proBesi ( pofessio!al i!dem!ity $!s%a!ce). e. pengalaman dibidang keproBesian:
4 riwaat tempat pelaksanaan praktik proBesiK
4 riwaat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama menjalankan proBesi. m. 7erakhirna kewenangan klinis .
#ewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan klinis ( cli!ical appoi!tme!t ) habis masa berlakuna atau diabut oleh Direktur rumah sakit. Surat penugasan klinis untuk setiap staB medis memiliki masa berlaku untuk periode tertentu, misalna
dua tahun. "ada akhir masa berlakuna surat penugasan tersebut rumah sakit harus melakukan rekredensial terhadap staB medis ang bersangkutan. "roses rekredensial ini
lebih sederhana dibandingkan dengan proses kredensial awal sebagaimana diuraikan di
atas karena rumah sakit telah memiliki inBormasi setiap staB medis ang melakukan pelaanan medis di rumah sakit tersebut.
n. "enabutan, perubahan0modiBikasi, dan pemberian kembali kewenangan klinis. "ertimbangan penabutan kewenangan klinis tertentu oleh Direktur rumah sakit didasarkan pada kinerja proBesi dilapangan, misalna staB medis ang bersangkutan terganggu kesehatanna, baik Bisik maupun mental. Selain itu, penabutan kewenangan klinis juga dapat dilakukan bila terjadi keelakaan medis ang diduga karena inkompetensi atau karena tindakan disiplin dari komite medik. amun demikian,kewenangan klinis ang diabut tersebut dapat diberikan kembali bila staB medis tersebut dianggap telah pulih kompetensina. Dalam hal kewenangan klinis tertentu seorang staB medis diakhiri, komite medik akan meminta subkomite mutu proBesi untuk melakukan berbagai upaa pembinaan agar kompetensi ang bersangkutan pulih kembali. #omite medik dapat merekomendasikan kepada Direktur rumah sakit pemberian kembali kewenangan klinis tertentu setelah melalui proses pembinaan.
8A8 CI
PENU%ASAN KLINIS (BLINIBAL APP&INTMENT) P,,l ">
Setiap staB medis harus bertanggung jawab atas keselamatan ketika menerima pelaanan medis, kewenangan klinis staB medis ditetapkan oleh Direktur hana staB medis ang
kompetenlah ang dapat menangani pasien. #omite medik merekomendasikan seorang staB medis untuk menerima kewenangan klinis tertentu setelah dikredensial, setelah disetujui Direktur dan menerbitkan surat keputusan untuk melepaskan staB medis ang bersangkutan untuk pelaanan medis di rumah sakit (linial appointment).
Dengan memiliki surat penugasan klinis (linial %ppointment), maka seorang staB medis tergabung menjadi anggota kelompok (member) staB medis ang memiliki kewenangan klinis untuk melakukan pelaanan medis dirumah sakit. Dalam keadaan tertentu Direktur dapat pula menerbitkan surat penugasan klinis sementara ($emporar Glinial %ppoinment), misalna untuk konsultan tamu ang diperlukan sementara oleh rumah sakit. Direktur dapat mengubah, membekukan untuk waktu tertentu, atau mengakhiri penugasan klinis (linial %ppointment) seorang staB medis berdasarkan pertimbangan komite medis atau alasan tertentu. Dengan dibekukan atau diakhirina penugasan klinis (Glinial %ppointment) seorang staB medis tidak berwenang lagi melakukan pelaanan medis di rumah sakit. Mekanisme penugasan klinis (linial appointment) ini merupakan salah satu instrumen utama tata kelola klinis ( linial appointment) ang baik.
8A8 C
PERATURAN PELAKSANAAN TATA KEL&LA KLINIS
"asal /
$ata kelola klinis (linial go;ernane) diperlukan aturan4aturan proBesi bagi staB medis ( medial staBB rules and regulations) seara tersendiri diluar medial staBB b laws. %turan proBesi tersebut antara lain adalah :
&. "emberian pelaanan medis dengan standar proBesi, standar pelaanan, dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.
+. #ewajiban melakukan konsultasi dan0atau merujuk pasien kepada dokter, dokter spesialis, dokter gigi, atau dokter gigi spesialis lain dengan disiplin ang sesuai.
. #ewajiban melakukan pemeriksaan patologi anatomi terhadap semua jaringan ang dikeluarkan dari tubuh dengan pengeualianna.
8A8 CI
TATA BARA REVIEW DAN PER8AIKAN PERATURAN INTERNAL STA: MEDIS
"asal =
%kibat perkembangan ilmu dan teknologi ang epat, medial b laws RS. Marnaini %sri, seara umum dapat ditinjau sekali (tiga) tahun, tetapi bila ada hal4hal ang sangat urgen sekali peninjauan dapat dilakukan setiap saat. #omite medis mengusulkan pada pemilik rumah sakit melalui Direktur.
8A8 CII PENUTUP
Dengan ditetapkan "eraturan Internal Rumah Sakit ( Hospital bylaws) Rumah Sakit Marnaini %sri ini, maka S# "residen #omisaris o. +0S#ep4"$SR'M%01II0+&