• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Ac Split

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Ac Split"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar Belakang.Latar Belakang.

Tata Udara atau Air Conditioning telah memasuki hampir seluruh fase Tata Udara atau Air Conditioning telah memasuki hampir seluruh fase kehidupan

kehidupan modern. Mulai modern. Mulai dari keperluan dari keperluan pengawetan dan pengawetan dan pemrosesan pemrosesan makanan,makanan, keperluan

keperluan transportasi, transportasi, keperluan keperluan komersiil komersiil lain lain seperti seperti perkantoran,perkantoran, supermarket,

supermarket, hotel, hotel, restaurant restaurant dan dan gedung gedung pertunjukan pertunjukan sampai sampai untukuntuk keperluan proses

keperluan proses produksi produksi di di industri industri misalnya misalnya industry industry kertas kertas , , tekstil tekstil dandan komputer. Tak dapat dibayangkan bagaimana bila dalam kehidupan modern komputer. Tak dapat dibayangkan bagaimana bila dalam kehidupan modern seperti

seperti saat saat ini ini tanpa tanpa adanya adanya peran peran dan dan dukungan dukungan air air conditioning. conditioning. AirAir Conditioning telah menjadi suatu industry terpenting di dunia.

Conditioning telah menjadi suatu industry terpenting di dunia.

Tata udara pada saat sekarang ini memempunyai peranan penting. Tata udara pada saat sekarang ini memempunyai peranan penting. Utnuk itu, pabrikpabrik modern dan berkembang di dunia menciptakan Utnuk itu, pabrikpabrik modern dan berkembang di dunia menciptakan mesin-mesin pendingin

mesin-mesin pendingin utuk utuk menciptakan tata menciptakan tata udara yang udara yang di inginkan di inginkan oleholeh konsumen.

konsumen. Salah Salah satu satu diantara diantara sekian sekian mesin mesin pendingin pendingin adalah adalah Windows Windows AirAir Condotioner (AC

Condotioner (AC Windows) dan Windows) dan Split Air Condotioner Split Air Condotioner (AC Split).(AC Split).

Untuk negara-negara tropis seperti Indonesia, alat pendingin ruangan Untuk negara-negara tropis seperti Indonesia, alat pendingin ruangan mempunyai

mempunyai peranan yang peranan yang sangat besar, sangat besar, khususnya dkhususnya di kota-kota besar di kota-kota besar di manai mana aktivitas

aktivitas kegiatan kegiatan ekonomi ekonomi berjalan berjalan dengan dengan cepatnya. cepatnya. Ini Ini kebalikan kebalikan daridari negara-negara

negara-negara bersuhu bersuhu dingin, dingin, seperti seperti di di Amerika, Amerika, Eropa, Eropa, yang yang lebihlebih membutuhkan

membutuhkan pemanas ruangan pemanas ruangan daripada penddaripada pendingin ruangan. ingin ruangan. Disebagian besarDisebagian besar wilayah

wilayah Indonesia Indonesia mempunyai mempunyai suhu suhu rata-rata rata-rata lingkungan lingkungan di di atas atas 30 30 °C °C yangyang membuat kurang nyaman bagi para karyawan dalam menjalankan tugasnya membuat kurang nyaman bagi para karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari,

hari, karena karena suhu suhu tersebut tersebut jauh jauh diatas diatas suhu kesuhu kenyamanan orang nyamanan orang yaitu sekityaitu sekitarar 25

25 °C. °C. Dengan Dengan suhu suhu lingkungan lingkungan yang yang tinggi, tinggi, untuk untuk mendapatkan mendapatkan suhu suhu ruangruang yang

yang nyaman perlu nyaman perlu adanya alat yang adanya alat yang bisa mengkondisikan bisa mengkondisikan suhu agar nysuhu agar nyaman.aman. Alat ini dikenal dengan pengkondisiudara (AC).

(2)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yaitu : 1. Apa pengertian AC Split ?

2. Apa sajakah koponen dari sistem AC Split ?

3. Bagaimanakah sistem kerja dari Sistem AC Split ? 4. Bagaimanakah prosedur perawatan sistem AC Split ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian AC Split.

2. Untuk mengetahui komponen dari sistem AC Split. 3. Untuk mengetahui sistem kerja dari Sistem AC Split. 4. Untuk mengetahui prosedur perawatan sistem AC Split.

(3)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian

Tata Udara (air conditioning) dapat didefinisikan sebagai pengontrolan secara simultan semua faktor yang dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kimiawi udara dalam struktur tertentu. Faktor-faktor tersebut meliputi : suhu udara, tingkat kelembabab udara, pergerakan udara, distribusi udara dan polutan udara. Di mana sebagian besar dari factor tersebut di atas dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kenyamanan.

AC Split adalah AC yang evaporator dan kondensor berada di 2 mesin yang berbeda. Evaporatornya terletak di dalam ruangan. Sedangkan kondensornya terletak di luar ruangan. AC split memisahkan sisi panas dan sisi dingin sistem. Sisi yang dingin terdiri atas katup ekspansi dan kumparan evaporator yang pada umumnya ditempatkan dalam suatu Air Handler Unit (AHU). AHU menghembuskan udara melalui kumparan evaporator dan udara, setelah melalui kumparan evaporator menjadi dingin. Udara dingin ini kemudian disalurkan ke ruangan dalam gedung yang didinginkan. Sedangkan sisi panas yang biasa disebut dengan unit kondensasi atau kondenser biasanya diletakkan di luar bangunan.

B. Komponen AC Split

Adapun komponen dari AC Split yaitu sebagai berikut : 1. Bagian indor

Pada AC Split pada bagian indoor unit AC Split umumnya terdapat komponen utama yaitu :

a. Evaporator

Pada mesin pendingin AC Split evaporator terbuat dari pipa tembaga dengan panjang dan diameter tertentu yang di bentuk berlekuk

 – 

 lekuk agar menghemat tempat dan lebih efektif menyerap panas dari udara ruangan yang bersirkulasi melaluinya. Karena pipa evaporator dilewati refrigerant

(4)

yang memiliki suhu yang sangat rendah, maka suhu evaporator mejadi rendah (dingin) dengan kisaran suhu hingga mencapai 5°C dengan begitu, suhu udara ruangan akan menjadi rendah (dingin) ketika melewati evaporator.

b. Motor Blower & Motor Pengatur Aliran Udara (motor stepper)

Motor Blower berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan, sehingga udara ruangan dapat bersirkulasi melewati evaporator, setelah udara melewati evaporator aliran udara di arahkan ke ruangan oleh pengatur aliran udara (motor Stepper). Blower akan bekerja sampai temperatur udara ruangan sesuai keinginan. Dengan kata lain blower akan berhenti kerja (Off) ketika temperatur udara ruangan mencapai suhu yang kita inginkan (setting suhu pada pengaturan remote kontrol AC Split).

c. Saringan ( filter ) Udara

Pada Indoor AC Split Saringan (filter udara) berfungsi menyaring udara yang melewati evaporator, sehingga udara yang bersirkulasi dalam ruangan menjadi lebih bersih. Pada unit AC Split model baru juga dilengkapi dengan filter anti bakteri atau anti racun untuk menangkal bibit penyakit dan menyaring polutan berbahaya bagi tubuh manusia yang terbawa melalui udara ruangan.

d. Kontrol Panel Electric & Sensor Suhu (thermistor)

Pada bagian indoor AC Split terdapat Kontrol Panel Electric dan sensor suhu (thermistor) yang berfungsi mengatur kerja mesin pendingin secara keseluruhan yang meliputi mengatur kerja blower, motor pengatur aliran udara, compressor, fan outdor dan fungsi timer.

2. Bagian outdoor

Pada bagian outdoor AC Split secara umum terdapat terdapat komponen utama, yaitu :

a. Kondensor

Ketika refrigeran keluar melewati bagian indoor AC Split (evaporator), kalor (panas) udara ruangan yang terbawa akan dilepaskan di bagian

(5)

kondensor. Serupa dengan evaporator, kondensor terbuat dari pipa tembaga yang dibuat berkelok

 – 

  kelok dan dilengkapi sirip

 – 

  sirip yang bertujuan untuk melepas kalor udara berjalan dengan efektif dan kalor (panas) udara yang terbawa oleh refrigerant (Freon) lebih cepat dilepaskan atau dibuang ke udara bebas (luar ruangan).

b. Kipas (fan)

Pada bagian kondensor AC Split juga dilengkapi dengan kipas (fan). Fungsinya adalah membuang panas pada condensor ke udara bebas.

c. Accumulator

Accumulator pada mesin pendingin berfungsi sebagai penampung sementara refrigeran cair bertemperatur rendah dan campuran minyak  pelumas evaporator. Selain itu, accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigeran agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap kompresor. Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refrigeran yang masuk ke kompresor tetap dalam wujud gas. Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.

d. Kompresor

Kompresor AC Split berfungsi mensirkulasikan aliran refrigeran. Dari kompresor refrigerant (Freon) akan dipompa dan dialirkan menuju komponen utama AC Split yaitu : kondenser, pipa kapiler, evaporator dan kembali lagi ke kompresor. Refrigeran secara terus menerus melewati 4 komponen utam AC.

e. Saringan Refrigeran (strainer)

Setelah melepaskan kalor (panas) di kondensor, refrigeran akan dipompa oleh kompresor menuju ke filter (strainer) Agar kotoran yang terbawa oleh refrigeran tidak ikut terbawa ke pipa kapiler. Jika kotoran ( seperti karat atau serpihan logam ) terbawa kedalam pipa kapiler, bisa menyebabkan kerusakan kompresor dan penyumbatan yang menyebabkan sistem pendingi tidak bekerja optimal.

(6)

f. Pipa Kapiler

Pipa Kapiler / Katup ekspansi pada unit AC Split berfungsi menurunkan tekanan refrigeran sehingga merubah wujud refrigerant cair menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup ekspansi / pipa kapiler dan memasuki evaporator.

g. Sirkulasi Refrigeran (bahan pendingin / Freon) di dalam AC Split

Pada AC Split Refrigeran (Freon) merupakan zat atau bahan yang  bersikulasi secara terus menerus melewati komponen utama sistem  pendingin (kompresor, kondenser, pipa kapiler, dan evaporator). Bahan  pendingin atau refrigeran tidak akan berkurang selama tidak terjadi kebocoran pada sitem pendingin. Saat melewati komponen utama  pendingin, refrigeran akan mengalami perubahan wujud, temperatur dan tekanananya. Sirkulasi refrigeran dalam unit AC disebut siklus refrigerasi kopresi uap. Sekarang mari kita tinjau sirkulasi refrigeran pada komponen utama AC.

C. Sistem Kerja

Dari skema kerja refrigeran, kita coba membagi ke dalam empat tahapan  proses kerja, yaitu :

1. Proses kompresi.

Proses kompresi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran meninggalkan evaporator (Proses 1

 – 

2). Masuknya refrigeran (bahan pendingin / freon) kedalam kompresor melalui pipa masukan kompresor (intake). Dilihat dari wujud, suhu, dan tekanan, ketika akan masuk kedalam kompresor , refrigeran  berwujud gas atau uap, bertemperatur rendah dan bertekanan rendah. Selanjutnya, melalui kompresor, refrigeran dikondisiskan tetap berwujud gas, tetapi memiliki tekanan dan suhu tinggi. Hal tersebut bisa dilakukan karena kompresor dapat mengisap gas dan mengkompresi refrigeran hingga mencapai tekanan kondensasi. Setelah tekanan dan suhu refrigeran diubah, selanjutkan refrigeran dipompa dan di alirkan menuju kondenser.

(7)

2. Proses kondensi.

Proses kondensasi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran meninggalkan kopresor (proses 2

 – 

3). Refrigeran berwujud gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dialirkan menuju kondensor . Didalam kondensor, wujud gas refrigeran berubah menjadi wujud cair, panas yang di hasilkan refrigeran dipindahkan ke udara luar pipa kondensor . Agar proses kondensasi lebih efektif, digunakan kipas (fan) yang dapat menghembuskan udara luar tepat dipermukaan pipa kondensor. Dengan begitu , panas pada refrigeran dapat dengan mudah dipindahkan ke udara luar. Setelah melewati proses kondensai, refrigeran menjadi berwujud cair yang bertemperatur lebih rendah, tetapi tekanannya masih tinggi. Selanjutnya, refrigeran di alirkan menuju ke  pipa kapiler.

3. Proses penurunan tekanan.

Proses penurunan tekanan refrigeran dimulai ketika refrigeran meninggalkan kondenser (proses 3

 – 

4). Didalam pipa kapiler, terjadi proses penurunan tekanan refrigeran sehingga refrigeran yang keluar memiliki tekanan yang rendah. Selain itu, pipa kapiler juga berfungsi mengontrol aliran refrigeran di antara 2 sisi tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi dan rendah. Selanjutnya, refrigeran cair yang memiliki suhu dan tekanan rendah di alirkan menuju evaporator. Proses ini disebut proses pendinginan.

4. Proses Evaporasi.

Proses evaporasi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran akan masuk ke dalam evaporator. Dalam keadaan ini, refrigeran berwujud cair,  bertemperatur rendah, dan bertekanan rendah. Kondisi refrigeran semacam ini dimanfaatkan untuk mendinginkan udara luar yang melewati permukaan evaporator. Agar lebih efektif mendinginkan udara ruangan, di gunakan blower (indoor) untuk mengatur sirkulasi udara agar melewati evaporator. Proses yang terjadi pada pendinginan udara ruangan Adalah proses penangkapan kalor (panas). Udara ruangan yang mempunyai temperatur lebih tinggi dibandingkan dengan refrigeran yang mengalir didalam evaporator. Karena evaporator menyerap panas udara di dalam ruangan, wujud refrigeran cair dalam

(8)

evaporator akan menjadi wujud gas, Selanjutnya, refrigeran akan mengalir menuju ke kompresor . Proses ini terjadi berulang dan terus menerus sampai suhu atau temperatur ruangan sesuai dengan keinginan.

D. Perawatan dan Service AC Split 1. Persiapan di luar ruangan.

a. Cari kran air / sumber air yang terdekat dengan letak outdoor/indoor

 b. Sambungkan jet cleaner ke kran air atau pergunakan penampung air, atur tekanan air lalu test kerja daripada jet cleaner (siap pakai)

2. Persiapan di dalam ruangan.

a. Pindahkan barang-barang yang mengganggu pekerjaan yang sekiranya terkena percikan / noda saat cleaning

 b. Tutupi barang yang tdk dapat dipindahkan dng plastik / koran bekas 3. Persiapan pada indoor unit.

a. Matikan terlebih dahulu aliran listrik untuk AC

 b. Lepaskan sekerup pengikat lalu lepaskan cover indoor dengan hati-hati,  bila sulit cari letak kunci cover pada bagian atas indoor.

c. Pasang plastik penampung air dengan rapi, pastikan ujung plastik masuk ke celah antara indoor unit dengan dinding di sepanjang bagian bawah dan samping lalu pasang selang pembuangan.

d. Arahkan ujung selang ke luar ruangan atau pergunakan ember untuk menampung air buangan.

e. Tutupi modul elektronik/pcb dengan plastik, pastikan semuanya sudah tertutup dengan sempurna.

4. Persiapan penyemprotan indoor

a. Arahkan nozel jet cleaner lurus kearah sirip evaporator dengan posisi yang  benar, semprot coil evaporator secara merata dengan timing yang tepat,  pastikan kotoran yang menempel terdorong oleh tekanan air sampai air

yang jatuh ke penampungan jernih.

 b. Semprot blower dengan arah yang tepat, bila memungkinkan pegang dengan sebelah tangan agar tidak berputar, pastikan sampai bersih

(9)

(hati-hati jangan memasukkan tangan atau benda pada saat blower masih  berputar, akan merusak/mematahkan sirip blower).

c. Semprot bagian kisi-kisi pengeluaran udara indoor sampai bersih. d. Lepaskan plastik penutup, keringkan indoor dengan lap bersih. 5. Persiapan pembersihan cover indoor dan pemasangan kembali

a. Lepaskan filter udara dan semprot sampai bersih.

 b. Semprot cover secara merata, pastikan celah-celah cover bersih. c. Keringkan dengan lap bersih.

d. Pasang cover pada indoor dengan rapi, kencangkan sekerup pengikat. e. Bersihkan noda yang tertinggal pada indoor dan dinding.

6. Persiapan pembersihan outdoor unit.

a. Semprot coil condenser secara merata, perhatikan fan motor jangan sampai terkena air secara berlebihan.

 b. Ac s/d 1 pk, penyemprotan cukup dari belakang outdoor unit.

c. Ac 1,5 pk atau lebih, penyemprotan dari arah depan dan belakang dengan terlebih dahulu membuka cover outdoor unit.

d. Semprot daun kipas secara hati-hati, jangan mengenai fan motor. e. Semprot lubang saluran pembuangan air condensat, pastikan lancar. f. Bersihkan bodi daripada outdoor unit dan keringkan dengan lap. 7. Pengecekan unit AC.

a. Hidupkan power listrik, hidupkan ac dengan remote control.  b. Perhatikan kerja indoor, suara dan getaran yang timbul.

c. Test fungsi-fungsi daripada remote control. d. Setting remote control ke posisi yang optimal. e. Cek kerja outdoor, suara dan getaran yang timbul f. Ukur tekanan freon.

g. Ukur arus listrik, bandingkan dengan yang tertera pada name plate. 8. Tahap akhir

a. Bersihkan dinding / benda yang terkena percikan/noda.  b. Isi kartu perawatan.

(10)
(11)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

AC Split adalah AC yang evaporator dan kondensor berada di 2 mesin yang  berbeda. Evaporatornya terletak di dalam ruangan. Sedangkan kondensornya

terletak di luar ruangan.

Komponen AC secara umum adalah Refrigeran, Kompresor, Kondensor, (pengembun), Evaporator, Alat ekspansi, Blower (kipas), Motor listrik, Thermostat, Udara.

Sistem kerja dari AC split tidak jauh berbeda dengan AC pada umumnya hanya saja yang membedakan adalah ada atau tidaknya komponen di suatu sistem AC yang berbeda. AC Split memanfaatkan udara panas yang ada di luar ruangan untuk di proses melalui sistemnya yang kemudian menjadi sejuk dan kemudian dihembuskan ke ruangan. Sehingga ruangan pun terasa sejuk dan sesuai dengan temperatur yang diinginkan.

Perawatan pada AC Split juga tidak terlalu jauh berbeda pada AC Mobil. Perawatan AC Split ada yang tahap tahapnya yaitu persiapan di luar ruangan,  persiapan di dalam ruangan, persiapan in door unit, persiapan out door unit, dan

sebagainya sampai pada tahap akhir yaitu pengisian kartu perawatan jika diperlukan.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Sumarjati, Pri, dkk. 2008. Teknik Pemanfataan Tenaga Listrik Jilid 2 SMK . Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah : Depdiknas.

Pengantar AC Mobil. www.ocw.unnes.ac.id . Di download tanggal 8 April 2017 www.patragemilang.blogspot.com. Paket Tune Up AC Split. Di download tanggal

Referensi

Dokumen terkait

karakteristik AC mobil, meliputi : kerja kompresor, kalor yang diserap evaporator, kalor yang dilepas kondensor, COP, efisiensi dan laju aliran massa dari AC mobil per satuan

Jika kalor yang diserap oleh sirip dan pipa tembaga banyak, maka suhu air di dalam pipa dapat meningkat dengan cepat, dengan catatan proses pembakaran yang

pendingin kondensor dengan memanfaatkan air buangan dari evaporator yang.. mempunyai suhu dingin (sisa

jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigeran yang berada pada pipa-.

Pada penelitian ini semakin cepat aliran udara yang dialirkan melewati kondensor laju aliran kalor yang diserap evaporator semakin menurun, berturut turut dari: tanpa

Tepat di depan axial blower adalah pipa-pipa kecil dengan diameter 0,5 inch yang dilengkapi dengan sirip-sirip untuk meningkatkan pindah panas dari uap air dari dalam pipa ke udara

Kondensor berfungsi untuk melepas kalor yang di serap dari evaporator dan panas yang diperoleh dari kompresor, dengan cara didinginkan oleh media pendingin. Karena temperatur

Udara dari ruangan yang akan dikondisikan disirkulasikan melewati evaporator, karena temperatur fluida (refrigeran) yang ada di dalam evaporator lebih rendah daripada