KELOMPOK 04
1.Fadhillahtul is’aini(08)
2.Izzatul Najmi Almanarah(11)
3.Sayu Arya Wati(17)
4.Susi Hidayah(20)
5.Bagus Dwi Saputra(26)
TERBENTUKNYA KESADARAN
NASIONAL
A.Lahirnya Nasionalisme Indonesia
Latar belakang kesadaran akan nasionalisme
adalah:
1.Kalangan terpelajar dari berbagai daerah menyadari persamaan nasib sebagai jajahan Belanda.
2.Persamaan nasib itu kemudian
memunculkan tekad untuk merdeka sebagai satu bangsa
Upaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa
indonesia menghadapi kendala amat berat.Hal ini di sebabkan:
1.Politik kolonialisme Belanda sudah lama hidup di tengah masyarakat.
2.Tidak semua masyarakat mau merdeka,terutama yang merasakan keuntungan dari pemerintah Belanda.
3.Sebagian besar masyarakat belum menyadari sebagai suatu bangsa dan masih terikat daerah
Dengan munculnya berbagai kendala tersebut
para kaum pelajar mulai bangkit dengan
membentuk organisasi kebangsaan(organisasi yang
berusaha melepaskan diri dari sifat
kedaerahan).Tumbuhnya organisasi kebangsaan
menandai masa baru dalam perjuangan melawan
Belanda.Masa baru itu di kenal sebagai masa
pergerakan nasional.Organisasi kebangsaan ini
berciri modern artinya,memiliki tujuan,pengurus
B.Organisasi Nasionalisme Indonesia
Organisasi pemuda pertama kali berdiri di
kalangan siswa sekolah yang berada di kota
besar.Karena mempunyai latar belakang budaya
yang berbeda,mereka kemudian membentuk
organisasi yang anggotanya berasal dari
daerah yang sama.Organisasi tersebut antara
lain:
A.Jong Ambon
B.Jong Minahasa
C.Sarekat Pasundan
D.Sarekat Madura
JONG AMBON
Jong Ambon didirikan pada tahun 1918.
Sebelum itu telah ada organisasi militer Belanda asal Ambon,Wihelmina(1908).Di kota Ambon didirikan juga organisasi pegawai negeri yang dinamakan Ambons Bond.Beberapa tahun kemudian didirikan lagi Sou Maluku Ambon yang bertujuan memajukan ekonomi masyarakat Ambon.Dengan banyaknya organisasi
yang muncul maka pada tanggal 9 Mei 1920,A.J.Patty membentuk sebuah organisasi yang diberi nama
Serikat Ambon.Organisasi ini mencoba
mempersatukan organisasi di Ambon.Pada Oktober 1920 A.J.Patty diasing ke Ujung Pandang,dengan begitu Serikat Ambon mengalami kemunduran.
JONG MINAHASA
Jong Minaha berdiri pada tanggal 24 April 1919.Kelahiran Jong Minahasa merupakan
kelanjutan dari organisasi Rukun Minahasa. Dalam perkembangannya Jong Minahasa
tidak mempunyai pengaruh luas di kalangan masyarakat.Hal ini disebabkan jumlah pelajar dari Sulawesi tidak banyak.Tokoh Muda
Minahasa yang terkenal antara lain Sam Ratu Langie dan Dr.Tumbelaka.
Sarekat Pasundan
Pada tahun 1914,didirikan Paguyuban Pasundan di Jakarta.Tujuan organisasi ini adalah untuk
melindungi dan memajukan adat istiadat di tanah Pasundan,mempertinggi
kecerdasan,kesopanan,kemasyarakatan suku Sunda.Pada rapat umum 25 Desember 1927 di Garut,rasa kebangsaan mulai merasuki anggota Paguyuban Pasundan.Di bawah pimpinan Otto Iskandar Dinata wakil dari Pasundan semakin
mengkritik pemerintah Belanda.Paguyuban Pasundan juga mendirikan sekolah-sekolah.
*Sarekat Madura*
Perserikatan Madura didirikan pada tahun 1920 di Surabaya.Organisasi ini bergerak di bidang
politik.Pada Februari 1920,di kota yang sama didirikan Sarekat Madura dibawah pimpinan Zaenal seorang
nasionalis.Kemudian beberapa cabangnya terlibat dalam gerakan komunis.
*Perkumpulan Kaum Betawi*
P
erkumpulan Kaum Betawi didirikan oleh pemuda asli Jakarta dengan ketuanya Mohammad HusniThamrin.Tujuan organisasi ini adalah memajukan perniagaan,pertukangan,pendidikan.
C.Organisasi Kedaerahan.
a.Tri Koro DharmoOrganisasi pemuda yang pertama lahir adalah Tri Koro Dharmo pada tanggal 7 Maret 1915 di
gedung STOVIA Jakarta.Tokoh pendirinya
adalah,R.Satiman Weryosanjoyo,Kadarman,dan Sunardi.Tri Koro Dharmo berarti 3 tujuan
mulia(Budi,Bakti,dan Sakti).
‘’Budi’’ berarti:dengan kepribadian bangsa Indonesia mengusir kaum penjajah.
‘’Bakti’’berarti:Seluruh rakyat Indonesia
mempunyai kewajiban menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air.
Tujuan Tri Koro Dharmo:
1.Menjalin persahabatan antara murid-murid bumiputra pada sekolah menengah dan
perguruan kejuruan.
2.Meningkatkan pengetahuan umum bagi anggota-anggotanya.
3.Meningkatkan pengetahuan bahasa dan kebudayaan Hindia.
Pada tahun 1918,nama Tri Koro Dharmo di ubah menjadi Jong Java.
Jong Java
Jong Java didirikan pada tanggal 12 Juni
1918.
Tujuan Jong Java:
a.Mengadakan kerja sama yang baik dengan
murid sekolah menengah.
b.Berusaha meningkatkan pengetahuan dan
kecerdasan anggota.
c.Menanamkam rasa cinta terhadap budaya
sendiri.
Jong Sumatranen Bond
Pada tanggal 9 Desember 1917 didirikan
sebuah organisasi yang di beri nama
Sumatranen Bond dan tokoh organisasinya
adalah Moh.Hatta dan Moh.Yamin.Tujuan
organisasi ini adalah:
-Mempererat hubungan diantara
pemuda-pemuda yang berasal dari Sumatra.
-Mendidik para pemuda untuk menjadi
pemimpin bangsa
-Mempelajari dan mengembangkan budaya
yang ada di Sumatra
Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
Menghilangkan saling curiga dikalangan orang
Sumatra
Mempererat kerja sama dikalangan pemuda
Sumatera.
Mengangkat derajat penduduk Sumatera dengan jalan
menggunakan propaganda,kursus,ceramah-ceramah dll.
• D.Organisasi Keagamaan
Jong Islamiten Bond
Pada tanggal 1 Januari 1925,didirikan suatu organisasi yang diberi nama Jong Islamiten
Bond.Sebagai ketua dipilih Raden Sam dan sebagai penasehat dipilih H.Agus Salim.Tujuan organisasi ini adalah mempererat persatuan dikalangan pemuda muslim.
Dalam kongres pertama tanggal 29 Desember 1925,disahkan anggaran dasar yang berisi
Mempelajari dan menyebarkan agama islam.
Mempererat persatuan dan kesatuan diantara umat islam serta toleransi terhadap golongan lain.
Mengorganisir kursus-kursus islam,darmawisata dan olahraga.
Meningkatkan kemajuan jasmani dan rohani anggota-anggotanya dengan jalan menahan diri dan sabar
Untuk mencapai tujuan tersebut di lakukan beberapa usaha yaitu:
Mengorganisir adanya kursus-kursus islam,darmawisata,olahraga,dan seni
Mengadakan ceramah-ceramah,diskusi,mendirikan
study-club
Menerbitkan majalah,buku,brosur,dan mendirikan perpustakaan
Pada kongres III tanggal 27 Desember 1927 dibicarakan masalah yang dihadapi umat islam.Hal ini sesuai
dengan judul pidato berikut, Ethik perang dalam
islam,Islam dan cita-cita persatuan,Islam dan kebangsaan,dan Islam dan Nasionalisme.
Muda Kristen Jawi
Organisasi Muda Kristen Jawi dipelopori oleh
anak muda yang beragama Kristen tahun
1920.Mereka memakai bahasa Jawa sebagai bahasa
pengantar dan pergaulan.Seiring meningkatnya
gerakan nasional,Muda Kristen Jawi mengubah
namanya menjadi Perkumpulan Pemuda
Kristen(PPK) dan menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar.
Muhammadiyah
Pada tanggal 18 November 1912,K.H Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhamadiyah di Yogyakarta. Tujuan organisasi Muhammadiyah adalah:
a.Mengembalikan ajaran islam sesuai dengan sunah rasul.
b.Memberantas kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
c.Meningkatkan pengetahuan agama dikalangan para anggotanya.;
Tujuan diatas dicapai dengan cara mendirikan lembaga pendidikan,sosial,dan masjid.
Organisasi Muhammadiyah sangat membantu dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal 31
Januari 1926 di Jawa Timur dan mempunyai cita-cita Izzul Islam Wal Muslimin (kejayaan islam dan umatnya).
Susunan pengurus NU pada saat itu adalah:
-Rois Akbar :K.H Muhammad Hasyim Asy ‘ari -Wakil Rois Akbar:K.H Dahlan
Nahdlatul Ulama mengorganisasi lembaga pesantren dan gerakan tarekat menjadi dua organisasi yaitu:
*
Jam’iyyah Rabitah al-Ma’ahid
(organisasi ikatanpondok pesantren)
*
Jam’iyyah Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahddiyah
(organisasi tarekat sah)
Pada mulanya NU adalah organisasi keagamaan namun pada tahun 1945 NU mulai bergerak
dibidang politik dengan bergabung dalam partai
Masyumi.Pada tanggal 1 Mei 1952 NU menyatakan keluar dari partai Masyumi dan berdiri sebagai
partai politik(Partai Nahdlatul Ulama).Kemudian dalam perkembangn selanjutnya NU kembali
Nahdlatul Wathan
Nahdlatul Wathan pada mulanya adalah nama pesantren yang didirikan oleh Tuan Guru Zainuddin pada tahun 1922 di Pacor Lombok Timur.Pesantren ini mulanya bernama
Al-Mujahidin,kemudian pada tahun 1936 Nahdlatul Wathan Diniah Islamiyah.
Kegiatan utama orgnisasi ini adalah membina pesantren dan Madrasah di Nusa Tenggara Barat.Nahdlatul Wathan juga
sering diasosiasikan dengan kegiatan Tasawuf.Hubungan antara Nahdlatul Wathan dan NU tidak berlangsung dalam bentuk ikatan formal organisatoris.Namun fungsionaris NU wilayah dan cabang di NTB berasal dari Nahdlatul Wathan.
Matla’ui Anwar
Matla’ui Anwar awalnya merupakan Madrasah yang didirikan pada 9 Agustus 1916 di Serang Jawa
Barat.Tokoh pendirinya adalah K.H.
Abdurrahman,K.H.Mahmud Yasin,K.H.Daud, K.H.Arsyad.
Keterikatannya kepada
Ahlussunah waljamaah dan
Tauhid Asy’aryah
sangat kuat,sehingga tidak tertarik padaorganisasi Tareka dan tidak mempunyai ikatan atau hubungan emosional yang berarti dengan NU
Persatuan Umat Islam (PUI)
Persatuan umat Islam merupakan kelanjutan dari
dua perkumpulan Islam,yaitu Perikatan Ulama
Islam yang didirikan oleh K.H.A.Halim di
Majalengka Jawa Barat tahun 1917 dan
Al-Ittahadul Islamiyyah yang didirikan oleh
K.H.A.Sanusi di Sukabumi Jawa Barat.Tujuan
organisasi ini adalah mengupayakan terlaksananya
syariat Islam menurut paham
Ahlussunah
Al-Jamiatul Washliyah
Al-Jamiatul Washliyah adalah organisasi islam yang
didirikan pada tahun 1930 di Medan Sumatera Utara.Organisasi ini menyatakan secara tegas keterikatannya kepada fikih Mazhab dan paham
Ahlussunah waljamaah.
Tokoh pendirinya H.Abdurrahman Syihab,
Prof.Mahmud Yunus dan H.M.Arsyad Thalib Lubis.
Organisasi ini menyatukan tradisional dan Islam