IMPLIKASI KEBIJAKAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN
Sesi 13
Sesi 13
Workshop
Workshop
PEMETARENCANAAN
PEMETARENCANAAN
PEMETARENCANAAN
PEMETARENCANAAN
(ROADMAPPING):
(ROADMAPPING):
(ROADMAPPING):
(ROADMAPPING):
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan
Tatang A. Taufik
KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN
KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN
KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN
KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
•
• Membantu pemahaman yang samaMembantu pemahaman yang sama antara pembuat kebijakan iptek, industri,antara pembuat kebijakan iptek, industri,
para perencana anggaran dan pelaku bisnis tentang tantangan masa depan.
para perencana anggaran dan pelaku bisnis tentang tantangan masa depan.
Pemetarencanaan juga dapat mendukung
Pemetarencanaan juga dapat mendukung tercapainyatercapainya konsensuskonsensus pandanganpandangan
tentang peluang-peluang pasar yang baru dan t
tentang peluang-peluang pasar yang baru dan teknologi-teknologi yang dinilaieknologi-teknologi yang dinilai
sangat penting
sangat penting (critical technologies);(critical technologies);
•
• Memberikan arah untuk menyesuaikan kebijakan-kebijakan, program danMemberikan arah untuk menyesuaikan kebijakan-kebijakan, program dan
regulasi pemerintah
regulasi pemerintah.. Pemahaman pasar yang lebih baik Pemahaman pasar yang lebih baik memperbesar peluangmemperbesar peluang
rancangan kebijakan yang sejalan dengan mekanisme pasar yang sehat
rancangan kebijakan yang sejalan dengan mekanisme pasar yang sehat
(conform to the market mechanism)
(conform to the market mechanism) atau mengarah kepada kondisi demikian.atau mengarah kepada kondisi demikian.
Karena itu, pemetarencanaan juga dapat membantu mengarahkan investasi
Karena itu, pemetarencanaan juga dapat membantu mengarahkan investasi
(termasuk melalui dukungan pembiayaan pemerintah) yang lebih baik dalam
(termasuk melalui dukungan pembiayaan pemerintah) yang lebih baik dalam
pengetahua
pengetahuan/teknologi dan n/teknologi dan aktivitas litbang;aktivitas litbang;
•
• Mengidentifikasi hambatan/kendala-kendala utamaMengidentifikasi hambatan/kendala-kendala utama dandan kesenjangankesenjangan
kapabilitas
kapabilitas bagi pengembangan di masa depan;bagi pengembangan di masa depan;
•
• Mengurangi risiko kolaborasiMengurangi risiko kolaborasi dandan mendorong formasi aliansi baru,mendorong formasi aliansi baru,
jaringan dan kemitraan antar berbagai pihak
jaringan dan kemitraan antar berbagai pihak;;
•
• Memberikan pendekatan yang sistematisMemberikan pendekatan yang sistematis bagi pengembangan teknologi yangbagi pengembangan teknologi yang
berorientasi kebutuhan pasar masa datang. Ini
berorientasi kebutuhan pasar masa datang. Ini terutama penting dalamterutama penting dalam
mendorong pengembanga
mendorong pengembangan teknologi-teknologi terobosan, n teknologi-teknologi terobosan, terdepan, atau yangterdepan, atau yang
dapat mempelopori perkembangan lebih lanjut
dapat mempelopori perkembangan lebih lanjut (leading-edge technologies)(leading-edge technologies) yangyang
dinilai penting bagi daya saing industri dan perkembangan industri baru di
dinilai penting bagi daya saing industri dan perkembangan industri baru di masamasa
depan.
Waktu Waktu Pendorong Pendorong Pasar Pasar (Market (Market Drivers) Drivers) Sumber Sumber Daya Daya Program Program Litbang Litbang (R&D) (R&D) Sains/ Sains/ Teknologi Teknologi Fitur Fitur Produk Produk PP 1 PP 1 PP PP ST 1 ST 1 ST 2 ST 2 FP 1 FP 1 FP 2 FP 2 Segm SegmenenAA Segm SegmenenBB Kelomp KelompokAokA Kelomp KelompokBokB Bidan BidangAgA Bidan BidangBgB Keuangan Keuangan Kepem Kepemiliilikan/kan/
Infrastruktur Infrastruktur SDM/ SDM/ Kapabilitas Kapabilitas L LBB11 LLBB22 LB 3 LB 3 K 1 K 1 KK KI 1 KI 1 SK 1 SK 1 KI 1 KI 1 KI 2 KI 2 Kompetensi Kompetensi Inti Inti (Core (Core Competences) Competences) SISI SISI PENAWARAN
PENAWARAN KETERKAITANKETERKAITANBIDANGBIDANG PERMINTAANPERMINTAANSISISISI
Instrumen Implisit Instrumen Implisit
Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang
VARIABEL SASARAN VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN ISU KEBIJAKAN TUJUAN K
TUJUAN K EBIJAKAEBIJAKANN
H H a a r r u u s s s s e e m m a a k k i i n n j j e e l l a a s s e e x x i i t t p p o o l l i i c c y y - n n y y a a KEBIJAKAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIS K K e e r r a a n n g g k k a a K K e e l l e e m m b b a a g g a a a a n n
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
1. 1. MeMendndororonong Peg Pememetatarerencncananaaaan ~n ~ PrakarsaPrakarsa KolaboratKolaboratif if
2.
SISI SISI PENAWARAN PENAWARAN BIDANG BIDANG KETERKAITAN KETERKAITAN SISI SISI PERMINTAAN PERMINTAAN Instrumen Implisit Instrumen Implisit
Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang
VARIABEL SASARAN VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN H H a a r r u u s s s s e e m m a a k k i i n n j j e e l l a a s s e e x x i i t t p p o o l l i i c c y y - n n y y a a KEBIJAKAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIS K K e e r r a a n n g g k k a a K K e e l l e e m m b b a a g g a a a a n n
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
BEBERAPA HAL YANG PERLU
BEBERAPA HAL YANG PERLU
BEBERAPA HAL YANG PERLU
BEBERAPA HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
DIPERHATIKAN
DIPERHATIKAN
DIPERHATIKAN
••
Fokus Tujuan dan
Fokus Tujuan dan Platform
Platform Tematik Industri
Tematik Industri
••
Konsistensi Suatu Rancangan Kebijakan
Konsistensi Suatu Rancangan Kebijakan
••
Sasaran Selektif
Sasaran Selektif
••
Konteks Spesifik Industri
Konteks Spesifik Industri
1
1
1
1
FOKUS TUJUAN DAN
FOKUS TUJUAN DAN
FOKUS TUJUAN DAN
FOKUS TUJUAN DAN
PLATFORM
PLATFORM
PLATFORM
PLATFORM
TEMATIK INDUSTRI:
TEMATIK INDUSTRI:
TEMATIK INDUSTRI:
TEMATIK INDUSTRI:
Peningkatan Daya Saing
Peningkatan Daya Saing
Peningkatan Daya Saing
Peningkatan Daya Saing
Melalui
Melalui
Melalui
Melalui
Penguatan/Pengembangan Klaster
Penguatan/Pengembangan Klaster
Penguatan/Pengembangan Klaster
Penguatan/Pengembangan Klaster
Industri
Industri
Industri
Industri
Kesejahteraan/ Kesejahteraan/ Kesejahteraan/ Kesejahteraan/ Kemakmuran Kemakmuran Kemakmuran Kemakmuran Daya Saing Daya Saing Daya Saing Daya Saing Kapasitas Inovatif Kapasitas Inovatif Kapasitas Inovatif Kapasitas Inovatif Sumber: Porter (2001). Sumber: Porter (2001).
REKONSEPTUALISASI
REKONSEPTUALISASI
REKONSEPTUALISASI
REKONSEPTUALISASI
Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Inovasi Inovasi InovasiInovasi EBPEBPEBPEBP
Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Jaringan Jaringan Jaringan
Jaringan GlobalisasiGlobalisasiGlobalisasiGlobalisasi
Faktor-faktor Faktor-faktor Faktor-faktor Faktor-faktor Lokalitas Lokalitas Lokalitas Lokalitas Alternatif Alternatif . . . ZZ Alternatif Alternatif . . . ZZ Alternatif A . . . Alternatif A . . . Alternatif A . . . Alternatif A . . .
•• InvestasiInvestasi inward inward yang berkualitasyang berkualitas •• Capaian ekspor Capaian ekspor
•• Perusahaan yang mampuPerusahaan yang mampu bersaing secara global bersaing secara global
•• Pengembangan/penumbuhanPengembangan/penumbuhan perusahaan pemula (baru) perusahaan pemula (baru)
•• Peningkatan inovasiPeningkatan inovasi
•• Perkembangan perusahaan setempatPerkembangan perusahaan setempat
Keunggulan Daya Saing Daerah
Keunggulan Daya Saing Daerah
Keunggulan Daya Saing Daerah Keunggulan Daya Saing Daerah
Mendorong Mendorong Mendorong Mendorong Perkembangan Ekonomi Perkembangan Ekonomi Perkembangan Ekonomi Perkembangan Ekonomi
•• Pengembangan infrastruktur Pengembangan infrastruktur •• Spin-off Spin-off // spin out spin out litbanglitbang
dan pengetahuan dan pengetahuan •• Capaian ekspor Capaian ekspor
•• Pasar tenaga kerja yang kompetitif Pasar tenaga kerja yang kompetitif •• Industri berbasis Industri berbasis pengetahuan/teknologipengetahuan/teknologi
•• Keterampilan tinggiKeterampilan tinggi
Membangun Membangun Membangun Membangun Kekuatan Daerah Kekuatan Daerah Kekuatan Daerah Kekuatan Daerah
Peningkatan Capaian dan Peningkatan Capaian dan Peningkatan Capaian dan
Peningkatan Capaian dan
Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri
Klaster Industri Klaster Industri Klaster Industri Klaster Industri Antar Negara Antar Negara Antar Negara Antar Negara Daerah Daerah Daerah Daerah Nasional Nasional Nasional Nasional Klaster Industri Klaster Industri Daerah Daerah
DALAM KONTEKS DAYA SAING
DALAM KONTEKS DAYA SAING
DALAM KONTEKS DAYA SAING
DALAM KONTEKS DAYA SAING
Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Inovasi Inovasi Inovasi
Inovasi EBPEBPEBPEBP
Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Jaringan Jaringan Jaringan
Institu
Institusi Psi Pendukunendukungg
Ind
Industri Intiustri Inti
(
( C C oore Indure Industry)stry) PePe(Buyer)(Buyer)mmbbelieli
In
Inddusustri Pematri Pemasoksok
(
( S S uu p p plier In plier Industry)dustry)
In
Industri Ter dustri Ter kaitkait
(Related
(Related InduIndusstry)try)
Indust
Industri Pendukri Pendukungung
(S
(S uu p p p portinorting Industry g Industry ) )
MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI
MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI
MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI
KIN/D (N/RIC):
KIN/D (N/RIC): potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas ekonomi maupun politik) untukekonomi maupun politik) untuk
menghasilkan aliran inovasi relevan
menghasilkan aliran inovasi relevan yang komersial.yang komersial.
Tiga elemen luas
Tiga elemen luas yang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuanyang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuan
perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global:
perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global:
Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Keterkaitan Keterkaitan Keterkaitan Keterkaitan Infrastruktur Infrastruktur Infrastruktur Infrastruktur Inovasi Umum Inovasi Umum Inovasi Umum Inovasi Umum Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi Spesifik-Klaster Spesifik-Klaster Spesifik-Klaster Spesifik-Klaster Sehimpunan Sehimpunan investasi dan investasi dan kebijakan kebijakan “terobosan” yang “terobosan” yang mendukung inovasi mendukung inovasi dalam keseluruhan dalam keseluruhan ekonomi. ekonomi. the “four the “four diamond” diamond” framework. framework.
Sumber : Diadopsi dari Porter dan
Sumber : Diadopsi dari Porter dan
Stern (2001). Stern (2001). Hubungan Hubungan timbal-balik timbal-balik Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan
KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH
KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH
KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH
KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH
Sumber : Diadopsi dari Porter dan Sumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001).
PEMETARENCANA
PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI AN TEKNOLOGI DALAM KONTEKS PENGDALAM KONTEKS PENGEMBANGAEMBANGANN PEMETARENCANA
PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI AN TEKNOLOGI DALAM KONTEKS PENGDALAM KONTEKS PENGEMBANGAEMBANGANN
KLASTER INDUSTRI KLASTER INDUSTRI KLASTER INDUSTRI
KLASTER INDUSTRI
Pemetarencanaan teknologi/PRT
Pemetarencanaan teknologi/PRT (technology (technology roadmapping/Troadmapping/TRM)RM) dapat mendukungdapat mendukung pengembangan/p
pengembangan/perkuatan klaster ierkuatan klaster industri sebagai alat ndustri sebagai alat menyusun agenda pengembangan,menyusun agenda pengembangan, pemanfaatan d
pemanfaatan dan difusi teknologi yanan difusi teknologi yang diperlukan, dalam g diperlukan, dalam skema kolaborasi klaster skema kolaborasi klaster industriindustri tertentu.
tertentu. PRT merupakan bagian integral PRT merupakan bagian integral agenda (proses) pengembangan/perkuatan klaster agenda (proses) pengembangan/perkuatan klaster
industri.
industri.
Akses Akses
Pengetahuan, Teknologi & Keahlian Pengetahuan, Teknologi & Keahlian
Akses Akses Pendanaan
Pendanaan Akses kepada Pasar GlobalAkses kepada Pasar Global Membangun Keterkaitan Membangun Keterkaitan dan Infrastruktur dan Infrastruktur Sistem dengan Sistem dengan Keterkaitan yang Lemah Keterkaitan yang Lemah
Fokus pada Fokus pada Kekuatan Kekuatan Sistem dengan Sistem dengan
Keterkaitan yang Lebih Kuat Keterkaitan yang Lebih Kuat
Menumbuhkembangkan
Menumbuhkembangkan
“Pertumbuhan” & “Sebaran”
“Pertumbuhan” & “Sebaran”
Potensi bagi Potensi bagi Pertumbuhan cepat Pertumbuhan cepat Industri/Usaha “Besar” Industri/Usaha “Besar” Keterangan:
Keterangan: IKM/UKMIKM/UKM
Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi
PEMETARENCANAA
PEMETARENCANAAN
N DALAM PENGEMBANGAN KLASTER
DALAM PENGEMBANGAN KLASTER
PEMETARENCANAAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER
PEMETARENCANAAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER
INDUSTRI
INDUSTRI
INDUSTRI
INDUSTRI
Implementasi Implementasi Penggalian / Penggalian / Penentuan SDM, Penentuan SDM, S Dana & SD S Dana & SD lain lain Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Tugas, SDM & Tugas, SDM & Hubungan Hubungan Pengamanan Pengamanan Kesepakatan / Kesepakatan / Persetujuan PersetujuanPemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan
Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Mobilisasi SD & Pelaksanaan Pelaksanaan Aktivitas Aktivitas Pencapaian Pencapaian Milestones Milestones Penyusunan Kerangka Penyusunan Kerangka
dan Agenda Pengembangan
dan Agenda Pengembangan
Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi
Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi
Pembelajaran & Kepemimpinan
Pembelajaran & Kepemimpinan
Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Rencana Rencana Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perencanaan Aksi
Perumusan Strategi &
Perumusan Strategi &
Implikasi Kebijakan Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi dan dan dan dan Struktur Struktur Struktur Struktur Operasional Operasional Operasional Operasional Aktivitas Awal Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Pengembangan Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Eksplorasi / Analisis Analisis Pengembangan Pengembangan Tim Prakarsa Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Pengelolaan Keberterimaan, Keberterimaan, Komitmen & Komitmen & Sinergi Positif Sinergi Positif Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping) Klaster Industri Klaster Industri “X” “X” Agenda Penguatan/ Agenda Penguatan/ Pengembangan Pengembangan Klaster Industri Klaster Industri “X” “X” Agenda Agenda Pemetarencanaan Pemetarencanaan Ins Institittuussi Pi Penenddukukunungg (S
(Suu pp ppor or tintinggInst Inst i i tut tut i i ononss ) )
Ind
Induuststrri Ii Innttii
(
( Cor Cor e Ine Indusdustr tr y y ) ) PePe(B(Buyer uyer mmbbelel ) )ii
Ind
InduuststririPPememasasookk
(
( SuSu p p pl pl i i er I er I nndudust st r r y)y)
Indu
IndustrstriiTeTerkrkaiaitt
(R
(R elateelated I d I nnd d uusst t ry)ry)
Ind
InduustristriPPeenndduukukunngg
(S
Implementasi Implementasi Penggalian / Penggalian / Penentuan SDM, Penentuan SDM, S Dana & SD S Dana & SD lain lain Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Tugas, SDM & Tugas, SDM & Hubungan Hubungan Pengamanan Pengamanan Kesepakatan / Kesepakatan / Persetujuan Persetujuan
Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan
Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Mobilisasi SD & Pelaksanaan Pelaksanaan Aktivitas Aktivitas Pencapaian Pencapaian Milestones Milestones Penyusunan Kerangka Penyusunan Kerangka
dan Agenda Pengembangan
dan Agenda Pengembangan
Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi
Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi
Pembelajaran & Kepemimpinan
Pembelajaran & Kepemimpinan
Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Rencana Rencana Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perencanaan Aksi
Perumusan Strategi &
Perumusan Strategi &
Implikasi Kebijakan Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi dan dan dan dan Struktur Struktur Struktur Struktur Operasional Operasional Operasional Operasional Aktivitas Awal Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Pengembangan Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Eksplorasi / Analisis Analisis Pengembangan Pengembangan Tim Prakarsa Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Pengelolaan Keberterimaan, Keberterimaan, Komitmen & Komitmen & Sinergi Positif Sinergi Positif
Implementasi Implementasi Penggalian / Penggalian / Penentuan SDM, Penentuan SDM, S Dana & SD S Dana & SD lain lain Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Tugas, SDM & Tugas, SDM & Hubungan Hubungan Pengamanan Pengamanan Kesepakatan / Kesepakatan / Persetujuan Persetujuan
Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan
Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Mobilisasi SD & Pelaksanaan Pelaksanaan Aktivitas Aktivitas Pencapaian Pencapaian Milestones Milestones Penyusunan Kerangka Penyusunan Kerangka
dan Agenda Pengembangan
dan Agenda Pengembangan
Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi
Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi
Pembelajaran & Kepemimpinan
Pembelajaran & Kepemimpinan
Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Rencana Rencana Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perencanaan Aksi
Perumusan Strategi &
Perumusan Strategi &
Implikasi Kebijakan Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi dan dan dan dan Struktur Struktur Struktur Struktur Operasional Operasional Operasional Operasional Aktivitas Awal Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Pengembangan Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Eksplorasi / Analisis Analisis Pengembangan Pengembangan Tim Prakarsa Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Pengelolaan Keberterimaan, Keberterimaan, Komitmen & Komitmen & Sinergi Positif Sinergi Positif Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping)
2
2
2
2
KONSISTENSI SUATU
KONSISTENSI SUATU
KONSISTENSI SUATU
KONSISTENSI SUATU
RANCANGAN KEBIJAKAN:
RANCANGAN KEBIJAKAN:
RANCANGAN KEBIJAKAN:
RANCANGAN KEBIJAKAN:
1.
1.
1.
1.
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
2.
2.
Day
Day
a Don
a Don
gkr
gkr
ak
ak
(Leverage Effects)
(Leverage Effects)
Signifikan
Signifikan
3.
3.
3.
3.
Memiliki Kelayakan Cakupan
Memiliki Kelayakan Cakupan
Memiliki Kelayakan Cakupan
Memiliki Kelayakan Cakupan
(Adequacy
(Adequacy
(Adequacy
(Adequacy
of Scope)
of Scope)
of Scope)
of Scope)
4.
4.
4.
4.
Sejalan dengan, atau Mendorong
Sejalan dengan, atau Mendorong
Sejalan dengan, atau Mendorong
Sejalan dengan, atau Mendorong
Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat
Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat
Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat
Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat
dan Adil
dan Adil
dan Adil
dan Adil
(Conform to the Market
(Conform to the Market
(Conform to the Market
(Conform to the Market
Mechanism)
Mechanism)
Mechanism)
Mechanism)
5.
5.
Pra
Pra
gma
gma
tis
tis
:
:
•
•
Implementable
Implementable
•
3
3
3
3
SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:
SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:
SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:
SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:
•
•
Fokus Isu yang Sangat Urgen
Fokus Isu yang Sangat Urgen
Fokus Isu yang Sangat Urgen
Fokus Isu yang Sangat Urgen
•
•
Varibel Sasaran
Varibel Sasaran
•
•
Kerangka Kelembagaan
Kerangka Kelembagaan
•
•
Sistematik ~ Sisi Penawaran -
Sistematik ~ Sisi Penawaran -
Sistematik ~ Sisi Penawaran -
Sistematik ~ Sisi Penawaran
-Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta
Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta
Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta
Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta
Exit Policy
Exit Policy
Exit Policy
Exit Policy
•
•
Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :
Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :
Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :
Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :
–
–
“
“
“
“
Siklus Hidup”
Siklus Hidup”
Siklus Hidup”
Siklus Hidup”
–
–
Sifat Teknologi
Sifat Teknologi
Sifat Teknologi
Sifat Teknologi
–
Indust
Industri Intiri Inti PembPembelieli
Indust
Industr r ii
Pemas
Pemasokok
Industri Terk
Industri Terkaitait
Indust
Industri Pendukungri Pendukung
Klaster Industri “X”
Klaster Industri “X”
Organisasi dengan Organisasi dengan Arsitektur Inovasi yang Arsitektur Inovasi yang Relevan bagi Klaster Relevan bagi Klaster Industri “X” Industri “X”
PLATFORM
PLATFORM
PLATFORM
PLATFORM
KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING
KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING
KEBIJAKA
Waktu Waktu Pendorong Pendorong Pasar Pasar (Market (Market Drivers) Drivers) Sumber Sumber Daya Daya Program Program Litbang Litbang (R&D) (R&D) Sains/ Sains/ Teknologi Teknologi Fitur Fitur Produk Produk PP 1 PP 1 PP PP ST 1 ST 1 ST 2 ST 2 FP 1 FP 1 FP 2 FP 2 Segm SegmenAenA Segm SegmenBenB Kelom KelompokApokA Kelom KelompokBpokB Bidan BidangAgA Bidan BidangBgB Keuangan Keuangan Kepe Kepemilikan/milikan/
Infrastruktur Infrastruktur SDM/ SDM/ Kapabilitas Kapabilitas L LBB11 LLBB22 LB 3 LB 3 K 1 K 1 KK KI 1 KI 1 SK 1 SK 1 KI 1 KI 1 KI 2 KI 2 Kompetensi Kompetensi Inti Inti (Core (Core Competences) Competences) SISI SISI PENAWARAN
PENAWARAN KETERKAITANKETERKAITANBIDANGBIDANG PERMINTAANPERMINTAANSISISISI
Instrumen Implisit Instrumen Implisit
Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang
VARIABEL SASARAN VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN ISU KEBIJAKAN TUJUAN K
TUJUAN K EBIJAKAEBIJAKANN
a a r r u u s s s s e e m m a a k k i i n n j j e e l l a s a s e e x x i i t t p p o o l l i i c c y y - n n y y a a KEBIJAKAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIS a a n n g g k k a a K K e e l l e m e m b b a a g g a a a a n n
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
Fenomena Fenomena Disruptive Development Disruptive Development Fenomena Fenomena Pervasive Diffusion Pervasive Diffusion
Aktivitas
Aktivitas
Bisnis
Bisnis
Siklus Teknologi
Siklus Teknologi
Tumbuh Tumbuh (Growing) (Growing) Matang Matang (Maturity) (Maturity) Baru Baru (Emerging) (Emerging) Perubahan Fundamental Perubahan Fundamental -Pola Transformasional Pola Transformasional Perubahan “Besar”Perubahan “Besar” (Major)(Major) -
-Pola Transisional Pola Transisional Perubahan Inkremental Perubahan Inkremental -Pola Normal Pola Normal
e
e n
no
o o
og
g y
ya
an
ng
g a
as
sa
an
ny
ya
a
e
en
ng
ga
an
n u
un
ng
g
e
em
me
en
n
Signifikan Barang Publik
Signifikan Barang Publik
Signifikan Barang Publik
Signifikan Barang Publik
(Public Goods)
(Public Goods)
(Public Goods)
(Public Goods)
(Tassey,
(Tassey,
(Tassey,
(Tassey,
1999)
1999)
1999)
1999)
•• Teknologi yang baru munculTeknologi yang baru muncul (emerging technologies)(emerging technologies) yang masih dinilaiyang masih dinilai berisiko tinggi dan
berisiko tinggi dan memerlukan waktu pengembangan cukup panjang tetapimemerlukan waktu pengembangan cukup panjang tetapi berpotensi menciptakan pasar yang baru dengan nilai tambah signifikan. Ini berpotensi menciptakan pasar yang baru dengan nilai tambah signifikan. Ini dihasilkan dari inovasi yang bersifat fundamental ataupun inovasi “radikal” dihasilkan dari inovasi yang bersifat fundamental ataupun inovasi “radikal” atau berdampak sangat “besar”
atau berdampak sangat “besar” (major)(major)..
•• Teknologi sistemTeknologi sistem (systems technologies)(systems technologies) yang memberikan infrastruktur yang memberikan infrastruktur ataupun integrasi bagi beragam teknologi produk (barang dan/atau jasa) ataupun integrasi bagi beragam teknologi produk (barang dan/atau jasa) sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan dalam
sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan dalam sektor/bidang-bidangsektor/bidang-bidang utama perekonomian.
utama perekonomian.
•• Teknologi multigunaTeknologi multiguna (enabling/multi-use technologies)(enabling/multi-use technologies) yang memanfaatkanyang memanfaatkan beragam segmen dari suatu industri atau kelompok industri, namun
beragam segmen dari suatu industri atau kelompok industri, namun menghadapi persoalan “ekonomi cakupan”
menghadapi persoalan “ekonomi cakupan” (economies of scope)(economies of scope) dandan hambatan-hambatan investasi difusi.
hambatan-hambatan investasi difusi.
•• InfratechnologiesInfratechnologies yang dapat membangkitkan investasi, baik dalamyang dapat membangkitkan investasi, baik dalam pengembang
pengembangan maupun penggunaan teknologi tertentu yang an maupun penggunaan teknologi tertentu yang dimiliki olehdimiliki oleh organisasi/perusahaan
organisasi/perusahaan (proprietary technologies)(proprietary technologies), namun membutuhkan, namun membutuhkan kompetensi tertentu/khusus untuk
kompetensi tertentu/khusus untuk mengembangkannmengembangkannya dan “kepemilikanya dan “kepemilikan bersama”
bersama” (common ownership)(common ownership), seperti misalnya standar, untuk dapat, seperti misalnya standar, untuk dapat menggunakann
4
4
4
4
KARAKTERISTIK SPESIFIK
KARAKTERISTIK SPESIFIK
KARAKTERISTIK SPESIFIK
KARAKTERISTIK SPESIFIK
INDUSTRI:
INDUSTRI:
INDUSTRI:
INDUSTRI:
Fungsi-fungsi produk inti
Fungsi-fungsi produk inti
Industri
Industri
hybrid
hybrid
(misalnya
(misalnya
telekomunikasi, otomasi)
telekomunikasi, otomasi)
Pendorong-pendoron
Pendorong-pendoron
g
g
pasar
pasar
(market drivers)
(market drivers)
Industri yang sangat
Industri yang sangat
market-
market-
driven
driven
(misalnya otomotif)
(misalnya otomotif)
Kecenderungan teknologi
Kecenderungan teknologi
Industri yang “berbasis
Industri yang “berbasis
teknologi” (misalnya
teknologi” (misalnya
semiconductor
semiconductor
)
)
Elemen yang Relatif Stabil
Elemen yang Relatif Stabil
Karakteristik Industri
Karakteristik Industri
CONTOH ILUSTRATIF:
CONTOH ILUSTRATIF:
5
5
5
5
BEBERAPA ARAH/TEKANAN
BEBERAPA ARAH/TEKANAN
BEBERAPA ARAH/TEKANAN
BEBERAPA ARAH/TEKANAN
KEBIJAKAN:
KEBIJAKAN:
KEBIJAKAN:
KEBIJAKAN:
SARAN (Tassey, 1999)
SARAN (Tassey, 1999)
SARAN (Tassey, 1999)
SARAN (Tassey, 1999)
•• Memahami dan menyediakan respon kebijakan yang tepat Memahami dan menyediakan respon kebijakan yang tepat untukuntuk fase awalfase awal
riset teknologi
riset teknologi. Menurutnya, penyediaan pembiayaan untuk riset t. Menurutnya, penyediaan pembiayaan untuk riset teknologieknologi generik sangatlah penting dalam menurunkan risiko teknis
generik sangatlah penting dalam menurunkan risiko teknis dan pasar yangdan pasar yang utama yang umumnya berada pada fase awal siklus teknologi dan harus utama yang umumnya berada pada fase awal siklus teknologi dan harus tersedia manakala jendela peluang terbuka. Banyak negara kini
tersedia manakala jendela peluang terbuka. Banyak negara kini
mengembangkan kemitraan industri-pemerintah dalam beragam bentuk untuk mengembangkan kemitraan industri-pemerintah dalam beragam bentuk untuk menyediakan jenis infrastruktur teknologi yang sangat penting ini.
menyediakan jenis infrastruktur teknologi yang sangat penting ini.
•• Mengidentifikasi dan menyediakanMengidentifikasi dan menyediakan infrastruktur teknis yang diperlukaninfrastruktur teknis yang diperlukan
oleh industri-industri berbasis teknologi
oleh industri-industri berbasis teknologi. Intinya:. Intinya: –
– penyediaapenyediaan dukungan pemerintah bukan saja n dukungan pemerintah bukan saja haruslah memadai tetapiharuslah memadai tetapi juga perlu diarahkan kepada fasilitas yang unik/khas yang dapat
juga perlu diarahkan kepada fasilitas yang unik/khas yang dapat
mencapai ekonomi skala dan cakupan yang besar yang mencerminkan mencapai ekonomi skala dan cakupan yang besar yang mencerminkan jenis infrastruktur demikian dan
jenis infrastruktur demikian dan mampu mendifusikannya ke industri,mampu mendifusikannya ke industri, lembaga-lembag
lembaga-lembaga standarisasi, a standarisasi, dan pengguna lainnya.dan pengguna lainnya. –
– kecenderungan-kecenkecenderungan-kecenderungan teknologi berinteraksi derungan teknologi berinteraksi dengan strategidengan strategi korporasi, struktur industri dan kebijakan pemerintah. Adanya
korporasi, struktur industri dan kebijakan pemerintah. Adanya kecenderungan atau lintasan teknologi
kecenderungan atau lintasan teknologi (technology trends/trajectories)(technology trends/trajectories) dapat memberikan dampak sangat besar pada sejumlah industri
dapat memberikan dampak sangat besar pada sejumlah industri atauatau bahkan beberapa sektor perekonomian dalam arti arah dan t
bahkan beberapa sektor perekonomian dalam arti arah dan tingkatingkat pertumbuhanny
pertumbuhannya. Oleh karena itu, a. Oleh karena itu, evaluasi dini atas beberapa lintasanevaluasi dini atas beberapa lintasan yang dapat dicapai melalui pengembangan teknologi generik
yang dapat dicapai melalui pengembangan teknologi generik[1][1] dandan infratechnologies
SARAN (
SARAN (
SARAN (
SARAN (
Rycroft dan Kash
Rycroft dan Kash
Rycroft dan Kash
Rycroft dan Kash
, 1999)
, 1999)
, 1999)
, 1999)
•
• Mengembangkan sumber daya jaringanMengembangkan sumber daya jaringan (developing network (developing network
resources)
resources).. Jaringan setidaknya memiliki tiga sumber daya, yaitu kJaringan setidaknya memiliki tiga sumber daya, yaitu kapabilitasapabilitas inti yang ada, aset internal
inti yang ada, aset internal yang komplementatif, dan pembelajaranyang komplementatif, dan pembelajaran
organisasional. Saran utamanya adalah pengembangan kemampuan SDM organisasional. Saran utamanya adalah pengembangan kemampuan SDM dalam organisasi yang bersifat
dalam organisasi yang bersifat broad-based broad-based terutama integrasi sistem,terutama integrasi sistem, pengetahuan teknis dan sosial.
pengetahuan teknis dan sosial. •
• Menciptakan peluang pembelajaranMenciptakan peluang pembelajaran (creating learning opportunities)(creating learning opportunities)..
Arah dan
Arah dan tekanan yang disarankannya adalah pengembangan dukungantekanan yang disarankannya adalah pengembangan dukungan kebijakan litbang pada elemen yang sebenarnya lebih
kebijakan litbang pada elemen yang sebenarnya lebih diperlukan olehdiperlukan oleh swasta. Ini t
swasta. Ini terutama berkaitan dengan pengembangan kapabilitaserutama berkaitan dengan pengembangan kapabilitas organisasional yang dapat memfasilitasi
organisasional yang dapat memfasilitasi pengembangapengembangann tacit know-how tacit know-how dandan keterampilan, perbaikan proses produksi terpadu, dan cara-cara
keterampilan, perbaikan proses produksi terpadu, dan cara-cara
mensintesiskan dan mengintegrasikan keahlian individual kepada kelompok mensintesiskan dan mengintegrasikan keahlian individual kepada kelompok kerja atau tim.
kerja atau tim. •
• Meningkatkan pasar Meningkatkan pasar (enhancing markets)(enhancing markets).. Esensinya adalah bahwa untukEsensinya adalah bahwa untuk tujuan ini, pemerintah tidak hanya memberikan perhatian sebatas pada isu tujuan ini, pemerintah tidak hanya memberikan perhatian sebatas pada isu kekayaan intelektual dan kredit pajak litbang. Yang sangat
kekayaan intelektual dan kredit pajak litbang. Yang sangat penting justrupenting justru berupa upaya mendorong pengembangan jaringan, terutama berbentuk (1) berupa upaya mendorong pengembangan jaringan, terutama berbentuk (1) infrastruktur dasar, baik t
infrastruktur dasar, baik transportasi, komunikasi dan sistem pendidikan; (2)ransportasi, komunikasi dan sistem pendidikan; (2) tatanan-tatanan penentuan standar; (3) keterkaitan antara
tatanan-tatanan penentuan standar; (3) keterkaitan antara perusahaanperusahaan dengan beragam lembaga iptek, termasuk perguruan tinggi.
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Pengujian Sistem, Pengujian Sistem, Peluncuran & Peluncuran & Pengoperasian Pengoperasian Pengembangan Pengembangan Sistem/Subsistem Sistem/Subsistem Demonstrasi Demonstrasi Teknologi Teknologi Pengembangan Pengembangan Teknologi Teknologi Riset untuk Riset untuk Pembuktian Pembuktian Kelayakan Kelayakan Riset Teknologi Riset Teknologi Dasar Dasar Tingkat Kesiapan/ Tingkat Kesiapan/ Kematangan Teknologi Kematangan Teknologi
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
pengoperasian
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified)(qualified) melaluimelalui pengujian dan demonstrasi
pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasidalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
sebenarnya
Demonstrasi prototipe sistem
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasidalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
sebenarnya
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam
suatu lingkungan yang relevan
suatu lingkungan yang relevan
Validasi kode, komponen dan/atau
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation
dalam suatu lingkungan
dalam suatu lingkungan
Validasi kode, komponen dan/atau
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation
dalam lingkungan laboratorium
dalam lingkungan laboratorium
Pembuktian konsep
Pembuktian konsep (proof-of-concept)(proof-of-concept)fungsi dan/ataufungsi dan/atau
karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
MEMASTIKA
MEMASTIKAN
N “KESIAPAN” TEKNOLOGI
“KESIAPAN” TEKNOLOGI
MEMASTIKAN “KESIAPAN” TEKNOLOGI
MEMASTIKAN “KESIAPAN” TEKNOLOGI
TKT 9 TKT 9 TKT 8 TKT 8 TKT 7 TKT 7 TKT 6 TKT 6 TKT 6 TKT 6 TKT 5 TKT 5 TKT 5 TKT 5 TKT 4 TKT 4 TKT 3 TKT 3 TKT 2 TKT 2 TKT 1 TKT 1
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified)(qualified) melalui pengujian dan demonstrasi
melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya
aplikasi sebenarnya
Demonstrasi prototipe sistem
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasidalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
sebenarnya
Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem
Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem
dalam suatu lingkungan yang relevan
dalam suatu lingkungan yang relevan
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
pengoperasian
Validasi kode, komponen dan/atau
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation
dalam suatu lingkungan
dalam suatu lingkungan
Validasi kode, komponen dan/atau
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation
dalam lingkungan laboratorium
dalam lingkungan laboratorium
Pembuktian konsep
Pembuktian konsep (proof-of-concept)(proof-of-concept)fungsi dan/ataufungsi dan/atau
karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
Formulasi konsep dan/atau aplikasi
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologiteknologi
Kelayakan Teknis Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) (Technical Feasibility) Kelayakan Enjiniring Kelayakan Enjiniring (Engineering Feasibility) (Engineering Feasibility)
Teruji dalam Layanan Teruji dalam Layanan (Proven in Service) (Proven in Service) 9 9 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1
Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi
Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi (Technology Maturity Level)(Technology Maturity Level)
Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi
Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI
TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI
TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TECHNOLOGY READINESS(TECHNOLOGY READINESS(TECHNOLOGY READINESS(TECHNOLOGY READINESS LEVEL/TRL) LEVEL/TRL) LEVEL/TRL) LEVEL/TRL)