• Tidak ada hasil yang ditemukan

13 IMPLIKASI KEBIJAKAN - Tatang AT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "13 IMPLIKASI KEBIJAKAN - Tatang AT"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLIKASI KEBIJAKAN

IMPLIKASI KEBIJAKAN

IMPLIKASI KEBIJAKAN

IMPLIKASI KEBIJAKAN

Sesi 13

Sesi 13

Workshop

Workshop

PEMETARENCANAAN

PEMETARENCANAAN

PEMETARENCANAAN

PEMETARENCANAAN

(ROADMAPPING):

(ROADMAPPING):

(ROADMAPPING):

(ROADMAPPING):

Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan

Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan

Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan

Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan

Tatang A. Taufik

(2)

KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN

KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN

KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN

KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

• Membantu pemahaman yang samaMembantu pemahaman yang sama antara pembuat kebijakan iptek, industri,antara pembuat kebijakan iptek, industri,

para perencana anggaran dan pelaku bisnis tentang tantangan masa depan.

para perencana anggaran dan pelaku bisnis tentang tantangan masa depan.

Pemetarencanaan juga dapat mendukung

Pemetarencanaan juga dapat mendukung tercapainyatercapainya konsensuskonsensus pandanganpandangan

tentang peluang-peluang pasar yang baru dan t

tentang peluang-peluang pasar yang baru dan teknologi-teknologi yang dinilaieknologi-teknologi yang dinilai

sangat penting

sangat penting (critical technologies);(critical technologies);

• Memberikan arah untuk menyesuaikan kebijakan-kebijakan, program danMemberikan arah untuk menyesuaikan kebijakan-kebijakan, program dan

regulasi pemerintah

regulasi pemerintah.. Pemahaman pasar yang lebih baik Pemahaman pasar yang lebih baik memperbesar peluangmemperbesar peluang

rancangan kebijakan yang sejalan dengan mekanisme pasar yang sehat

rancangan kebijakan yang sejalan dengan mekanisme pasar yang sehat

(conform to the market mechanism)

(conform to the market mechanism) atau mengarah kepada kondisi demikian.atau mengarah kepada kondisi demikian.

Karena itu, pemetarencanaan juga dapat membantu mengarahkan investasi

Karena itu, pemetarencanaan juga dapat membantu mengarahkan investasi

(termasuk melalui dukungan pembiayaan pemerintah) yang lebih baik dalam

(termasuk melalui dukungan pembiayaan pemerintah) yang lebih baik dalam

pengetahua

pengetahuan/teknologi dan n/teknologi dan aktivitas litbang;aktivitas litbang;

• Mengidentifikasi hambatan/kendala-kendala utamaMengidentifikasi hambatan/kendala-kendala utama dandan kesenjangankesenjangan

kapabilitas

kapabilitas bagi pengembangan di masa depan;bagi pengembangan di masa depan;

• Mengurangi risiko kolaborasiMengurangi risiko kolaborasi dandan mendorong formasi aliansi baru,mendorong formasi aliansi baru,

 jaringan dan kemitraan antar berbagai pihak

 jaringan dan kemitraan antar berbagai pihak;;

• Memberikan pendekatan yang sistematisMemberikan pendekatan yang sistematis bagi pengembangan teknologi yangbagi pengembangan teknologi yang

berorientasi kebutuhan pasar masa datang. Ini

berorientasi kebutuhan pasar masa datang. Ini terutama penting dalamterutama penting dalam

mendorong pengembanga

mendorong pengembangan teknologi-teknologi terobosan, n teknologi-teknologi terobosan, terdepan, atau yangterdepan, atau yang

dapat mempelopori perkembangan lebih lanjut

dapat mempelopori perkembangan lebih lanjut (leading-edge technologies)(leading-edge technologies) yangyang

dinilai penting bagi daya saing industri dan perkembangan industri baru di

dinilai penting bagi daya saing industri dan perkembangan industri baru di masamasa

depan.

(3)

Waktu Waktu Pendorong Pendorong Pasar  Pasar  (Market  (Market  Drivers) Drivers) Sumber  Sumber  Daya Daya Program Program Litbang Litbang (R&D) (R&D) Sains/ Sains/ Teknologi Teknologi Fitur  Fitur  Produk Produk PP 1 PP 1 PP PP ST 1 ST 1 ST 2 ST 2 FP 1 FP 1 FP 2 FP 2 Segm SegmenenAA Segm SegmenenBB Kelomp KelompokAokA Kelomp KelompokBokB Bidan BidangAgA Bidan BidangBgB Keuangan Keuangan Kepem Kepemiliilikan/kan/

Infrastruktur Infrastruktur SDM/ SDM/ Kapabilitas Kapabilitas L LBB11 LLBB22 LB 3 LB 3 K 1 K 1 KK KI 1 KI 1 SK 1 SK 1 KI 1 KI 1 KI 2 KI 2 Kompetensi Kompetensi Inti Inti (Core (Core Competences) Competences) SISI SISI PENAWARAN

PENAWARAN KETERKAITANKETERKAITANBIDANGBIDANG PERMINTAANPERMINTAANSISISISI

Instrumen Implisit Instrumen Implisit

Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang

VARIABEL SASARAN VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN ISU KEBIJAKAN TUJUAN K

TUJUAN K EBIJAKAEBIJAKANN

   H    H  a  a   r   r   u   u   s   s   s   s   e   e   m   m   a   a    k    k    i    i  n  n    j    j  e  e    l    l  a  a  s  s   e   e   x   x    i    i    t    t  p  p   o   o    l    l    i    i  c  c   y   y   -  n   n   y   y   a   a KEBIJAKAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIS    K    K  e  e   r   r   a   a   n   n   g   g    k    k  a  a    K    K  e  e    l    l  e  e  m  m    b    b  a  a   g   g   a   a   a   a   n   n

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

1. 1. MeMendndororonong Peg Pememetatarerencncananaaaan ~n ~ Prakarsa

Prakarsa KolaboratKolaboratif if 

2.

(4)

SISI SISI PENAWARAN PENAWARAN BIDANG BIDANG KETERKAITAN KETERKAITAN SISI SISI PERMINTAAN PERMINTAAN Instrumen Implisit Instrumen Implisit

Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang

VARIABEL SASARAN VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN    H    H  a  a   r   r   u   u   s   s   s   s   e   e   m   m   a   a    k    k    i    i  n  n    j    j  e  e    l    l  a  a  s  s   e   e   x   x    i    i    t    t  p  p   o   o    l    l    i    i  c  c   y   y   -  n   n   y   y   a   a KEBIJAKAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIS    K    K  e  e   r   r   a   a   n   n   g   g    k    k  a  a    K    K  e  e    l    l  e  e  m  m    b    b  a  a   g   g   a   a   a   a   n   n

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

(5)

BEBERAPA HAL YANG PERLU

BEBERAPA HAL YANG PERLU

BEBERAPA HAL YANG PERLU

BEBERAPA HAL YANG PERLU

DIPERHATIKAN

DIPERHATIKAN

DIPERHATIKAN

DIPERHATIKAN

••

Fokus Tujuan dan

Fokus Tujuan dan Platform

Platform Tematik Industri

Tematik Industri

••

Konsistensi Suatu Rancangan Kebijakan

Konsistensi Suatu Rancangan Kebijakan

••

Sasaran Selektif 

Sasaran Selektif 

••

Konteks Spesifik Industri

Konteks Spesifik Industri

(6)

1

1

1

1

FOKUS TUJUAN DAN

FOKUS TUJUAN DAN

FOKUS TUJUAN DAN

FOKUS TUJUAN DAN

PLATFORM

PLATFORM

PLATFORM

PLATFORM

TEMATIK INDUSTRI:

TEMATIK INDUSTRI:

TEMATIK INDUSTRI:

TEMATIK INDUSTRI:

Peningkatan Daya Saing

Peningkatan Daya Saing

Peningkatan Daya Saing

Peningkatan Daya Saing

Melalui

Melalui

Melalui

Melalui

Penguatan/Pengembangan Klaster

Penguatan/Pengembangan Klaster

Penguatan/Pengembangan Klaster

Penguatan/Pengembangan Klaster

Industri

Industri

Industri

Industri

(7)

Kesejahteraan/ Kesejahteraan/ Kesejahteraan/ Kesejahteraan/ Kemakmuran Kemakmuran Kemakmuran Kemakmuran Daya Saing Daya Saing Daya Saing Daya Saing Kapasitas Inovatif  Kapasitas Inovatif  Kapasitas Inovatif  Kapasitas Inovatif  Sumber: Porter (2001). Sumber: Porter (2001).

REKONSEPTUALISASI

REKONSEPTUALISASI

REKONSEPTUALISASI

REKONSEPTUALISASI

Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Inovasi Inovasi Inovasi

Inovasi EBPEBPEBPEBP

Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Jaringan Jaringan Jaringan

Jaringan GlobalisasiGlobalisasiGlobalisasiGlobalisasi

Faktor-faktor  Faktor-faktor  Faktor-faktor  Faktor-faktor  Lokalitas Lokalitas Lokalitas Lokalitas Alternatif Alternatif . . . ZZ Alternatif Alternatif . . . ZZ Alternatif A . . . Alternatif A . . . Alternatif A . . . Alternatif A . . .

(8)

•• InvestasiInvestasi inward inward yang berkualitasyang berkualitas •• Capaian ekspor Capaian ekspor 

•• Perusahaan yang mampuPerusahaan yang mampu bersaing secara global bersaing secara global

•• Pengembangan/penumbuhanPengembangan/penumbuhan perusahaan pemula (baru) perusahaan pemula (baru)

•• Peningkatan inovasiPeningkatan inovasi

•• Perkembangan perusahaan setempatPerkembangan perusahaan setempat

Keunggulan Daya Saing Daerah

Keunggulan Daya Saing Daerah

Keunggulan Daya Saing Daerah Keunggulan Daya Saing Daerah

Mendorong Mendorong Mendorong Mendorong Perkembangan Ekonomi Perkembangan Ekonomi Perkembangan Ekonomi Perkembangan Ekonomi

•• Pengembangan infrastruktur Pengembangan infrastruktur  •• Spin-off Spin-off // spin out spin out litbanglitbang

dan pengetahuan dan pengetahuan •• Capaian ekspor Capaian ekspor 

•• Pasar tenaga kerja yang kompetitif Pasar tenaga kerja yang kompetitif  •• Industri berbasis Industri berbasis pengetahuan/teknologipengetahuan/teknologi

•• Keterampilan tinggiKeterampilan tinggi

Membangun Membangun Membangun Membangun Kekuatan Daerah Kekuatan Daerah Kekuatan Daerah Kekuatan Daerah

Peningkatan Capaian dan Peningkatan Capaian dan Peningkatan Capaian dan

Peningkatan Capaian dan

Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri Klaster-klaster Industri

(9)

Klaster Industri Klaster Industri Klaster Industri Klaster Industri Antar Negara Antar Negara Antar Negara Antar Negara Daerah Daerah Daerah Daerah Nasional Nasional Nasional Nasional Klaster Industri Klaster Industri Daerah Daerah

DALAM KONTEKS DAYA SAING

DALAM KONTEKS DAYA SAING

DALAM KONTEKS DAYA SAING

DALAM KONTEKS DAYA SAING

Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Kemajuan Iptek, Inovasi Inovasi Inovasi

Inovasi EBPEBPEBPEBP

Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Jaringan Jaringan Jaringan

(10)

Institu

Institusi Psi Pendukunendukungg

Ind

Industri Intiustri Inti

( C C oore Indure Industry)stry) PePe(Buyer)(Buyer)mmbbelieli

In

Inddusustri Pematri Pemasoksok

( S S uu p p plier In plier Industry)dustry)

In

Industri Ter dustri Ter kaitkait

(Related 

(Related InduIndusstry)try)

Indust

Industri Pendukri Pendukungung

(S 

(S uu p p p portinorting Industry g Industry  ) )

MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI

MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI

MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI

(11)

KIN/D (N/RIC):

KIN/D (N/RIC): potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas ekonomi maupun politik) untukekonomi maupun politik) untuk

menghasilkan aliran inovasi relevan

menghasilkan aliran inovasi relevan yang komersial.yang komersial.

Tiga elemen luas

Tiga elemen luas yang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuanyang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuan

perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global:

perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global:

Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Keterkaitan Keterkaitan Keterkaitan Keterkaitan Infrastruktur  Infrastruktur  Infrastruktur  Infrastruktur  Inovasi Umum Inovasi Umum Inovasi Umum Inovasi Umum Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi Spesifik-Klaster  Spesifik-Klaster  Spesifik-Klaster  Spesifik-Klaster  Sehimpunan Sehimpunan investasi dan investasi dan kebijakan kebijakan “terobosan” yang “terobosan” yang mendukung inovasi mendukung inovasi dalam keseluruhan dalam keseluruhan ekonomi. ekonomi. the “four  the “four  diamond”  diamond”  framework. framework.

Sumber : Diadopsi dari Porter dan

Sumber : Diadopsi dari Porter dan

Stern (2001). Stern (2001). Hubungan Hubungan timbal-balik timbal-balik Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan

KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH

KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH

KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH

KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH

Sumber : Diadopsi dari Porter dan Sumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001).

(12)

PEMETARENCANA

PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI AN TEKNOLOGI DALAM KONTEKS PENGDALAM KONTEKS PENGEMBANGAEMBANGANN PEMETARENCANA

PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI AN TEKNOLOGI DALAM KONTEKS PENGDALAM KONTEKS PENGEMBANGAEMBANGANN

KLASTER INDUSTRI KLASTER INDUSTRI KLASTER INDUSTRI

KLASTER INDUSTRI

Pemetarencanaan teknologi/PRT

Pemetarencanaan teknologi/PRT (technology (technology roadmapping/Troadmapping/TRM)RM) dapat mendukungdapat mendukung pengembangan/p

pengembangan/perkuatan klaster ierkuatan klaster industri sebagai alat ndustri sebagai alat menyusun agenda pengembangan,menyusun agenda pengembangan, pemanfaatan d

pemanfaatan dan difusi teknologi yanan difusi teknologi yang diperlukan, dalam g diperlukan, dalam skema kolaborasi klaster skema kolaborasi klaster industriindustri tertentu.

tertentu.  PRT merupakan bagian integral PRT merupakan bagian integral agenda (proses) pengembangan/perkuatan klaster agenda (proses) pengembangan/perkuatan klaster 

industri.

industri.

Akses Akses

Pengetahuan, Teknologi & Keahlian Pengetahuan, Teknologi & Keahlian

Akses Akses Pendanaan

Pendanaan Akses kepada Pasar GlobalAkses kepada Pasar Global Membangun Keterkaitan Membangun Keterkaitan dan Infrastruktur  dan Infrastruktur  Sistem dengan Sistem dengan Keterkaitan yang Lemah Keterkaitan yang Lemah

Fokus pada Fokus pada Kekuatan Kekuatan Sistem dengan Sistem dengan

Keterkaitan yang Lebih Kuat Keterkaitan yang Lebih Kuat

Menumbuhkembangkan

Menumbuhkembangkan

“Pertumbuhan” & “Sebaran”

“Pertumbuhan” & “Sebaran”

Potensi bagi Potensi bagi Pertumbuhan cepat Pertumbuhan cepat Industri/Usaha “Besar” Industri/Usaha “Besar” Keterangan:

Keterangan: IKM/UKMIKM/UKM

Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi

(13)

PEMETARENCANAA

PEMETARENCANAAN

N DALAM PENGEMBANGAN KLASTER

DALAM PENGEMBANGAN KLASTER

PEMETARENCANAAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER

PEMETARENCANAAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER

INDUSTRI

INDUSTRI

INDUSTRI

INDUSTRI

Implementasi Implementasi Penggalian / Penggalian / Penentuan SDM, Penentuan SDM, S Dana & SD S Dana & SD lain lain Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Tugas, SDM & Tugas, SDM & Hubungan Hubungan Pengamanan Pengamanan Kesepakatan / Kesepakatan / Persetujuan Persetujuan

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Mobilisasi SD & Pelaksanaan Pelaksanaan Aktivitas Aktivitas Pencapaian Pencapaian Milestones Milestones Penyusunan Kerangka Penyusunan Kerangka

dan Agenda Pengembangan

dan Agenda Pengembangan

Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Pembelajaran & Kepemimpinan

Pembelajaran & Kepemimpinan

Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Rencana Rencana Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perencanaan Aksi

Perumusan Strategi &

Perumusan Strategi &

Implikasi Kebijakan Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi dan dan dan dan Struktur  Struktur  Struktur  Struktur  Operasional Operasional Operasional Operasional Aktivitas Awal Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Pengembangan Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Eksplorasi / Analisis Analisis Pengembangan Pengembangan Tim Prakarsa Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Pengelolaan Keberterimaan, Keberterimaan, Komitmen & Komitmen & Sinergi Positif  Sinergi Positif  Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping) Klaster Industri Klaster Industri “X” “X” Agenda Penguatan/ Agenda Penguatan/ Pengembangan Pengembangan Klaster Industri Klaster Industri “X” “X” Agenda Agenda Pemetarencanaan Pemetarencanaan Ins Institittuussi Pi Penenddukukunungg (S

(Suu pp ppor or tintinggInst Inst i i tut tut i i ononss ) )

Ind

Induuststrri Ii Innttii

( Cor Cor e Ine Indusdustr tr y y  ) ) PePe(B(Buyer uyer mmbbelel ) )ii

Ind

InduuststririPPememasasookk

( SuSu p p pl  pl i i er I er I nndudust st r r y)y)

Indu

IndustrstriiTeTerkrkaiaitt

(R 

(R elateelated I d I nnd d uusst t ry)ry)

Ind

InduustristriPPeenndduukukunngg

(S

(14)

Implementasi Implementasi Penggalian / Penggalian / Penentuan SDM, Penentuan SDM, S Dana & SD S Dana & SD lain lain Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Tugas, SDM & Tugas, SDM & Hubungan Hubungan Pengamanan Pengamanan Kesepakatan / Kesepakatan / Persetujuan Persetujuan

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Mobilisasi SD & Pelaksanaan Pelaksanaan Aktivitas Aktivitas Pencapaian Pencapaian Milestones Milestones Penyusunan Kerangka Penyusunan Kerangka

dan Agenda Pengembangan

dan Agenda Pengembangan

Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Pembelajaran & Kepemimpinan

Pembelajaran & Kepemimpinan

Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Rencana Rencana Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perencanaan Aksi

Perumusan Strategi &

Perumusan Strategi &

Implikasi Kebijakan Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi dan dan dan dan Struktur  Struktur  Struktur  Struktur  Operasional Operasional Operasional Operasional Aktivitas Awal Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Pengembangan Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Eksplorasi / Analisis Analisis Pengembangan Pengembangan Tim Prakarsa Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Pengelolaan Keberterimaan, Keberterimaan, Komitmen & Komitmen & Sinergi Positif  Sinergi Positif 

(15)

Implementasi Implementasi Penggalian / Penggalian / Penentuan SDM, Penentuan SDM, S Dana & SD S Dana & SD lain lain Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Tugas, SDM & Tugas, SDM & Hubungan Hubungan Pengamanan Pengamanan Kesepakatan / Kesepakatan / Persetujuan Persetujuan

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Mobilisasi SD & Pelaksanaan Pelaksanaan Aktivitas Aktivitas Pencapaian Pencapaian Milestones Milestones Penyusunan Kerangka Penyusunan Kerangka

dan Agenda Pengembangan

dan Agenda Pengembangan

Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Pembelajaran & Kepemimpinan

Pembelajaran & Kepemimpinan

Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Rencana Rencana Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perencanaan Aksi

Perumusan Strategi &

Perumusan Strategi &

Implikasi Kebijakan Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi dan dan dan dan Struktur  Struktur  Struktur  Struktur  Operasional Operasional Operasional Operasional Aktivitas Awal Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Pengembangan Konsensus Konsensus Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Eksplorasi / Analisis Analisis Pengembangan Pengembangan Tim Prakarsa Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Pengelolaan Keberterimaan, Keberterimaan, Komitmen & Komitmen & Sinergi Positif  Sinergi Positif  Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan Proses Pemetarencanaan (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping) (Roadmapping)

(16)

2

2

2

2

KONSISTENSI SUATU

KONSISTENSI SUATU

KONSISTENSI SUATU

KONSISTENSI SUATU

RANCANGAN KEBIJAKAN:

RANCANGAN KEBIJAKAN:

RANCANGAN KEBIJAKAN:

RANCANGAN KEBIJAKAN:

1.

1.

1.

1.

Efektif 

Efektif 

Efektif 

Efektif 

2.

2.

Day

Day

a Don

a Don

gkr

gkr

ak 

ak 

(Leverage Effects)

(Leverage Effects)

Signifikan

Signifikan

3.

3.

3.

3.

Memiliki Kelayakan Cakupan

Memiliki Kelayakan Cakupan

Memiliki Kelayakan Cakupan

Memiliki Kelayakan Cakupan

(Adequacy 

(Adequacy 

(Adequacy 

(Adequacy 

of Scope)

of Scope)

of Scope)

of Scope)

4.

4.

4.

4.

Sejalan dengan, atau Mendorong

Sejalan dengan, atau Mendorong

Sejalan dengan, atau Mendorong

Sejalan dengan, atau Mendorong

Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat

Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat

Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat

Terjadinya Mekanisme Pasar yang Sehat

dan Adil

dan Adil

dan Adil

dan Adil

(Conform to the Market 

(Conform to the Market 

(Conform to the Market 

(Conform to the Market 

Mechanism)

Mechanism)

Mechanism)

Mechanism)

5.

5.

Pra

Pra

gma

gma

tis

tis

:

:

Implementable

Implementable

(17)

3

3

3

3

SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:

SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:

SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:

SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN:

Fokus Isu yang Sangat Urgen

Fokus Isu yang Sangat Urgen

Fokus Isu yang Sangat Urgen

Fokus Isu yang Sangat Urgen

Varibel Sasaran

Varibel Sasaran

Kerangka Kelembagaan

Kerangka Kelembagaan

Sistematik ~ Sisi Penawaran -

Sistematik ~ Sisi Penawaran -

Sistematik ~ Sisi Penawaran -

Sistematik ~ Sisi Penawaran

-Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta

Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta

Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta

Permintaan, dan “Keterkaitan”, serta

Exit Policy 

Exit Policy 

Exit Policy 

Exit Policy 

Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :

Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :

Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :

Faktor-faktor Teknis Penting, misalnya :

Siklus Hidup”

Siklus Hidup”

Siklus Hidup”

Siklus Hidup”

Sifat Teknologi

Sifat Teknologi

Sifat Teknologi

Sifat Teknologi

(18)

Indust

Industri Intiri Inti PembPembelieli

Indust

Industr r ii

Pemas

Pemasokok

Industri Terk

Industri Terkaitait

Indust

Industri Pendukungri Pendukung

Klaster Industri “X”

Klaster Industri “X”

Organisasi dengan Organisasi dengan Arsitektur Inovasi yang Arsitektur Inovasi yang Relevan bagi Klaster  Relevan bagi Klaster  Industri “X” Industri “X”

PLATFORM

PLATFORM

PLATFORM

PLATFORM

KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING

KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING

KEBIJAKA

(19)

Waktu Waktu Pendorong Pendorong Pasar  Pasar  (Market  (Market  Drivers) Drivers) Sumber  Sumber  Daya Daya Program Program Litbang Litbang (R&D) (R&D) Sains/ Sains/ Teknologi Teknologi Fitur  Fitur  Produk Produk PP 1 PP 1 PP PP ST 1 ST 1 ST 2 ST 2 FP 1 FP 1 FP 2 FP 2 Segm SegmenAenA Segm SegmenBenB Kelom KelompokApokA Kelom KelompokBpokB Bidan BidangAgA Bidan BidangBgB Keuangan Keuangan Kepe Kepemilikan/milikan/

Infrastruktur Infrastruktur SDM/ SDM/ Kapabilitas Kapabilitas L LBB11 LLBB22 LB 3 LB 3 K 1 K 1 KK KI 1 KI 1 SK 1 SK 1 KI 1 KI 1 KI 2 KI 2 Kompetensi Kompetensi Inti Inti (Core (Core Competences) Competences) SISI SISI PENAWARAN

PENAWARAN KETERKAITANKETERKAITANBIDANGBIDANG PERMINTAANPERMINTAANSISISISI

Instrumen Implisit Instrumen Implisit

Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang

VARIABEL SASARAN VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN ISU KEBIJAKAN TUJUAN K

TUJUAN K EBIJAKAEBIJAKANN

  a   a  r   r  u   u  s   s  s   s  e   e  m   m  a   a    k    k    i    i  n  n    j    j  e  e    l    l  a  s  a  s   e   e   x   x    i    i    t    t  p  p   o   o    l    l    i    i  c  c   y   y   -  n   n   y   y   a   a KEBIJAKAN KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIS   a   a  n   n  g   g    k    k  a  a    K    K  e  e    l    l  e  m  e  m    b    b  a  a   g   g  a   a  a   a  n   n

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

(20)

Fenomena Fenomena Disruptive Development  Disruptive Development  Fenomena Fenomena Pervasive Diffusion Pervasive Diffusion

Aktivitas

Aktivitas

Bisnis

Bisnis

Siklus Teknologi

Siklus Teknologi

Tumbuh Tumbuh (Growing) (Growing) Matang Matang (Maturity) (Maturity) Baru Baru (Emerging) (Emerging) Perubahan Fundamental Perubahan Fundamental -Pola Transformasional Pola Transformasional Perubahan “Besar”

Perubahan “Besar” (Major)(Major) -

-Pola Transisional Pola Transisional Perubahan Inkremental Perubahan Inkremental -Pola Normal Pola Normal

(21)

e

e n

no

o o

og

g y

ya

an

ng

g a

as

sa

an

ny

ya

a

e

en

ng

ga

an

n u

un

ng

g

e

em

me

en

n

Signifikan Barang Publik 

Signifikan Barang Publik 

Signifikan Barang Publik 

Signifikan Barang Publik 

(Public Goods)

(Public Goods)

(Public Goods)

(Public Goods)

(Tassey,

(Tassey,

(Tassey,

(Tassey,

1999)

1999)

1999)

1999)

•• Teknologi yang baru munculTeknologi yang baru muncul (emerging technologies)(emerging technologies) yang masih dinilaiyang masih dinilai berisiko tinggi dan

berisiko tinggi dan memerlukan waktu pengembangan cukup panjang tetapimemerlukan waktu pengembangan cukup panjang tetapi berpotensi menciptakan pasar yang baru dengan nilai tambah signifikan. Ini berpotensi menciptakan pasar yang baru dengan nilai tambah signifikan. Ini dihasilkan dari inovasi yang bersifat fundamental ataupun inovasi “radikal” dihasilkan dari inovasi yang bersifat fundamental ataupun inovasi “radikal” atau berdampak sangat “besar”

atau berdampak sangat “besar” (major)(major)..

•• Teknologi sistemTeknologi sistem (systems technologies)(systems technologies) yang memberikan infrastruktur yang memberikan infrastruktur  ataupun integrasi bagi beragam teknologi produk (barang dan/atau jasa) ataupun integrasi bagi beragam teknologi produk (barang dan/atau jasa) sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan dalam

sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan dalam sektor/bidang-bidangsektor/bidang-bidang utama perekonomian.

utama perekonomian.

•• Teknologi multigunaTeknologi multiguna (enabling/multi-use technologies)(enabling/multi-use technologies) yang memanfaatkanyang memanfaatkan beragam segmen dari suatu industri atau kelompok industri, namun

beragam segmen dari suatu industri atau kelompok industri, namun menghadapi persoalan “ekonomi cakupan”

menghadapi persoalan “ekonomi cakupan” (economies of scope)(economies of scope) dandan hambatan-hambatan investasi difusi.

hambatan-hambatan investasi difusi.

•• InfratechnologiesInfratechnologies yang dapat membangkitkan investasi, baik dalamyang dapat membangkitkan investasi, baik dalam pengembang

pengembangan maupun penggunaan teknologi tertentu yang an maupun penggunaan teknologi tertentu yang dimiliki olehdimiliki oleh organisasi/perusahaan

organisasi/perusahaan (proprietary technologies)(proprietary technologies), namun membutuhkan, namun membutuhkan kompetensi tertentu/khusus untuk

kompetensi tertentu/khusus untuk mengembangkannmengembangkannya dan “kepemilikanya dan “kepemilikan bersama”

bersama” (common ownership)(common ownership), seperti misalnya standar, untuk dapat, seperti misalnya standar, untuk dapat menggunakann

(22)

4

4

4

4

KARAKTERISTIK SPESIFIK 

KARAKTERISTIK SPESIFIK 

KARAKTERISTIK SPESIFIK 

KARAKTERISTIK SPESIFIK 

INDUSTRI:

INDUSTRI:

INDUSTRI:

INDUSTRI:

Fungsi-fungsi produk inti

Fungsi-fungsi produk inti

Industri

Industri

hybrid 

hybrid 

(misalnya

(misalnya

telekomunikasi, otomasi)

telekomunikasi, otomasi)

Pendorong-pendoron

Pendorong-pendoron

g

g

pasar 

pasar 

(market drivers)

(market drivers)

Industri yang sangat

Industri yang sangat

market- 

market- 

driven

driven

(misalnya otomotif)

(misalnya otomotif)

Kecenderungan teknologi

Kecenderungan teknologi

Industri yang “berbasis

Industri yang “berbasis

teknologi” (misalnya

teknologi” (misalnya

semiconductor 

semiconductor 

)

)

Elemen yang Relatif Stabil

Elemen yang Relatif Stabil

Karakteristik Industri

Karakteristik Industri

CONTOH ILUSTRATIF:

CONTOH ILUSTRATIF:

(23)

5

5

5

5

BEBERAPA ARAH/TEKANAN

BEBERAPA ARAH/TEKANAN

BEBERAPA ARAH/TEKANAN

BEBERAPA ARAH/TEKANAN

KEBIJAKAN:

KEBIJAKAN:

KEBIJAKAN:

KEBIJAKAN:

(24)

SARAN (Tassey, 1999)

SARAN (Tassey, 1999)

SARAN (Tassey, 1999)

SARAN (Tassey, 1999)

•• Memahami dan menyediakan respon kebijakan yang tepat Memahami dan menyediakan respon kebijakan yang tepat untukuntuk fase awalfase awal

riset teknologi

riset teknologi. Menurutnya, penyediaan pembiayaan untuk riset t. Menurutnya, penyediaan pembiayaan untuk riset teknologieknologi generik sangatlah penting dalam menurunkan risiko teknis

generik sangatlah penting dalam menurunkan risiko teknis dan pasar yangdan pasar yang utama yang umumnya berada pada fase awal siklus teknologi dan harus utama yang umumnya berada pada fase awal siklus teknologi dan harus tersedia manakala jendela peluang terbuka. Banyak negara kini

tersedia manakala jendela peluang terbuka. Banyak negara kini

mengembangkan kemitraan industri-pemerintah dalam beragam bentuk untuk mengembangkan kemitraan industri-pemerintah dalam beragam bentuk untuk menyediakan jenis infrastruktur teknologi yang sangat penting ini.

menyediakan jenis infrastruktur teknologi yang sangat penting ini.

•• Mengidentifikasi dan menyediakanMengidentifikasi dan menyediakan infrastruktur teknis yang diperlukaninfrastruktur teknis yang diperlukan

oleh industri-industri berbasis teknologi

oleh industri-industri berbasis teknologi. Intinya:. Intinya:  –

 – penyediaapenyediaan dukungan pemerintah bukan saja n dukungan pemerintah bukan saja haruslah memadai tetapiharuslah memadai tetapi  juga perlu diarahkan kepada fasilitas yang unik/khas yang dapat

 juga perlu diarahkan kepada fasilitas yang unik/khas yang dapat

mencapai ekonomi skala dan cakupan yang besar yang mencerminkan mencapai ekonomi skala dan cakupan yang besar yang mencerminkan  jenis infrastruktur demikian dan

 jenis infrastruktur demikian dan mampu mendifusikannya ke industri,mampu mendifusikannya ke industri, lembaga-lembag

lembaga-lembaga standarisasi, a standarisasi, dan pengguna lainnya.dan pengguna lainnya.  –

 – kecenderungan-kecenkecenderungan-kecenderungan teknologi berinteraksi derungan teknologi berinteraksi dengan strategidengan strategi korporasi, struktur industri dan kebijakan pemerintah. Adanya

korporasi, struktur industri dan kebijakan pemerintah. Adanya kecenderungan atau lintasan teknologi

kecenderungan atau lintasan teknologi (technology trends/trajectories)(technology trends/trajectories) dapat memberikan dampak sangat besar pada sejumlah industri

dapat memberikan dampak sangat besar pada sejumlah industri atauatau bahkan beberapa sektor perekonomian dalam arti arah dan t

bahkan beberapa sektor perekonomian dalam arti arah dan tingkatingkat pertumbuhanny

pertumbuhannya. Oleh karena itu, a. Oleh karena itu, evaluasi dini atas beberapa lintasanevaluasi dini atas beberapa lintasan yang dapat dicapai melalui pengembangan teknologi generik

yang dapat dicapai melalui pengembangan teknologi generik[1][1] dandan infratechnologies

(25)

SARAN (

SARAN (

SARAN (

SARAN (

Rycroft dan Kash

Rycroft dan Kash

Rycroft dan Kash

Rycroft dan Kash

, 1999)

, 1999)

, 1999)

, 1999)

• Mengembangkan sumber daya jaringanMengembangkan sumber daya jaringan (developing network (developing network 

resources)

resources).. Jaringan setidaknya memiliki tiga sumber daya, yaitu kJaringan setidaknya memiliki tiga sumber daya, yaitu kapabilitasapabilitas inti yang ada, aset internal

inti yang ada, aset internal yang komplementatif, dan pembelajaranyang komplementatif, dan pembelajaran

organisasional. Saran utamanya adalah pengembangan kemampuan SDM organisasional. Saran utamanya adalah pengembangan kemampuan SDM dalam organisasi yang bersifat

dalam organisasi yang bersifat broad-based broad-based terutama integrasi sistem,terutama integrasi sistem, pengetahuan teknis dan sosial.

pengetahuan teknis dan sosial. •

• Menciptakan peluang pembelajaranMenciptakan peluang pembelajaran (creating learning opportunities)(creating learning opportunities)..

Arah dan

Arah dan tekanan yang disarankannya adalah pengembangan dukungantekanan yang disarankannya adalah pengembangan dukungan kebijakan litbang pada elemen yang sebenarnya lebih

kebijakan litbang pada elemen yang sebenarnya lebih diperlukan olehdiperlukan oleh swasta. Ini t

swasta. Ini terutama berkaitan dengan pengembangan kapabilitaserutama berkaitan dengan pengembangan kapabilitas organisasional yang dapat memfasilitasi

organisasional yang dapat memfasilitasi pengembangapengembangann tacit know-how tacit know-how dandan keterampilan, perbaikan proses produksi terpadu, dan cara-cara

keterampilan, perbaikan proses produksi terpadu, dan cara-cara

mensintesiskan dan mengintegrasikan keahlian individual kepada kelompok mensintesiskan dan mengintegrasikan keahlian individual kepada kelompok kerja atau tim.

kerja atau tim. •

• Meningkatkan pasar Meningkatkan pasar (enhancing markets)(enhancing markets).. Esensinya adalah bahwa untukEsensinya adalah bahwa untuk tujuan ini, pemerintah tidak hanya memberikan perhatian sebatas pada isu tujuan ini, pemerintah tidak hanya memberikan perhatian sebatas pada isu kekayaan intelektual dan kredit pajak litbang. Yang sangat

kekayaan intelektual dan kredit pajak litbang. Yang sangat penting justrupenting justru berupa upaya mendorong pengembangan jaringan, terutama berbentuk (1) berupa upaya mendorong pengembangan jaringan, terutama berbentuk (1) infrastruktur dasar, baik t

infrastruktur dasar, baik transportasi, komunikasi dan sistem pendidikan; (2)ransportasi, komunikasi dan sistem pendidikan; (2) tatanan-tatanan penentuan standar; (3) keterkaitan antara

tatanan-tatanan penentuan standar; (3) keterkaitan antara perusahaanperusahaan dengan beragam lembaga iptek, termasuk perguruan tinggi.

(26)

Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan

Pengujian Sistem, Pengujian Sistem, Peluncuran & Peluncuran & Pengoperasian Pengoperasian Pengembangan Pengembangan Sistem/Subsistem Sistem/Subsistem Demonstrasi Demonstrasi Teknologi Teknologi Pengembangan Pengembangan Teknologi Teknologi Riset untuk Riset untuk Pembuktian Pembuktian Kelayakan Kelayakan Riset Teknologi Riset Teknologi Dasar  Dasar  Tingkat Kesiapan/ Tingkat Kesiapan/ Kematangan Teknologi Kematangan Teknologi

Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian

pengoperasian

Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat

Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified)(qualified) melaluimelalui pengujian dan demonstrasi

pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasidalam lingkungan/aplikasi sebenarnya

sebenarnya

Demonstrasi prototipe sistem

Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasidalam lingkungan/aplikasi sebenarnya

sebenarnya

Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam

Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam

suatu lingkungan yang relevan

suatu lingkungan yang relevan

Validasi kode, komponen dan/atau

Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation

dalam suatu lingkungan

dalam suatu lingkungan

Validasi kode, komponen dan/atau

Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation

dalam lingkungan laboratorium

dalam lingkungan laboratorium

Pembuktian konsep

Pembuktian konsep (proof-of-concept)(proof-of-concept)fungsi dan/ataufungsi dan/atau

karakteristik penting secara analitis dan eksperimental

karakteristik penting secara analitis dan eksperimental

Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi

MEMASTIKA

MEMASTIKAN

N “KESIAPAN” TEKNOLOGI

“KESIAPAN” TEKNOLOGI

MEMASTIKAN “KESIAPAN” TEKNOLOGI

MEMASTIKAN “KESIAPAN” TEKNOLOGI

TKT 9 TKT 9 TKT 8 TKT 8 TKT 7 TKT 7 TKT 6 TKT 6 TKT 6 TKT 6 TKT 5 TKT 5 TKT 5 TKT 5 TKT 4 TKT 4 TKT 3 TKT 3 TKT 2 TKT 2 TKT 1 TKT 1

(27)

Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan

Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan

Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat

Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified)(qualified) melalui pengujian dan demonstrasi

melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya

aplikasi sebenarnya

Demonstrasi prototipe sistem

Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasidalam lingkungan/aplikasi sebenarnya

sebenarnya

Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem

Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem

dalam suatu lingkungan yang relevan

dalam suatu lingkungan yang relevan

Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian

pengoperasian

Validasi kode, komponen dan/atau

Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation

dalam suatu lingkungan

dalam suatu lingkungan

Validasi kode, komponen dan/atau

Validasi kode, komponen dan/atau breadboard breadboard validationvalidation

dalam lingkungan laboratorium

dalam lingkungan laboratorium

Pembuktian konsep

Pembuktian konsep (proof-of-concept)(proof-of-concept)fungsi dan/ataufungsi dan/atau

karakteristik penting secara analitis dan eksperimental

karakteristik penting secara analitis dan eksperimental

Formulasi konsep dan/atau aplikasi

Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologiteknologi

Kelayakan Teknis Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) (Technical Feasibility) Kelayakan Enjiniring Kelayakan Enjiniring (Engineering Feasibility) (Engineering Feasibility)

Teruji dalam Layanan Teruji dalam Layanan (Proven in Service) (Proven in Service) 9 9 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1

Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi

Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi (Technology Maturity Level)(Technology Maturity Level)

Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi

Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI

TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI

TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TECHNOLOGY READINESS(TECHNOLOGY READINESS(TECHNOLOGY READINESS(TECHNOLOGY READINESS LEVEL/TRL) LEVEL/TRL) LEVEL/TRL) LEVEL/TRL)

Referensi

Dokumen terkait

Progres tema pengaduan status proses yang dominan sampai dengan bulan Juli 2014 antara lain (lihat tabel 1) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan

Skripsi dengan judul Pengaruh Kampanye Hitam (Black Campaign) Dikalangan Pemilih Pemula (Studi Eksperimen Pengaruh Kampanye Hitam (Black Campaign) Pada Kampanye Calon

Pada suatu barisan aritmatika diketahui bahwa suku ke-2 adalah 0,dan suku ke-5 adalah 6.. Tentukan suku pertama dan beda dari barisan

Fixed Karbon Biobriket Sekam Padi Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa kadar fix karbon yang dimiliki briket arang sekam padi untuk ukuran butiran 0,21 mm lebih

Data dari Kolegium Ilmu Penyakit dalam (KIPD) menyebutkan, hingga angkatan ke 7 ini jumlah internis yang menjadi peserta WKDS sudah mencapai 256 orang.. Sebanyak 147 di

a) Dalam pelaksanaan pekerjaan, dipersiapkan jalur jalan kelokasi kegiatan untuk mempermudah pemasukan bahan penggunaan ke lokasi kegiatan. b) Sebelum dimulai kegiatan

Hasil penelitian disampaikan bahwa peran pemimpin yang oleh Lurah dalam meningkatkan pelayanan publik adalah terdapat peningkatan karir oleh pegawai yang akan

Hasil temuan ini didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh Burns bahwa banyak bekas narapidana sungguh-sungguh mencoba untuk memperbaiki tingkah laku mereka, tetapi