• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI COUNTER TELEPON SELULAR. Oleh : Ardo Josia Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI COUNTER TELEPON SELULAR. Oleh : Ardo Josia Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI COUNTER TELEPON SELULAR

Oleh : Ardo Josia

Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom. ABSTRAK

Cepatnya perkembangan teknologi terutama perkembangan handphone yang cepat berganti model dan teknologi hanya dalam hitungan bulan membuat bisnis perdagangan handphone dan aksesorisnya semakin digemari. Seringnya para pemilik HP berganti-ganti HP tentu dapat menyulitkan pemilik dan karyawan disuatu counter HP XYZ. Untuk memperbaiki kinerja karyawan tentu dibutuhkan suatu aplikasi yang handal guna meringkas pembukuan dalam sebuah counter HP XYZ. Kendala yang dihadapi para pemilik toko adalah masalah tentang data yang berisikan stock barang masih berupa dokumen sehingga rentan hilang, dan apabila ada perubahan informasi tentang supplier, transaksi penjualan dan pembelian perlu pencatatan manual. Untuk itulah disini penulis coba untuk membuat suatu sistem informasi guna menjawab permasalahan yang dihadapi selama ini.

Dengan sistem baru ini pihak terkait dapat mendapatkan informasi secara cepat dan tepat dengan inputan yang cukup sederhana. Selain itu juga diharapkan informasi yang didapat secara visual dapat lebih menarik serta data mengenai informasi-informasi penjualan, pembelian, data barang dan data supplier tidak mudah hilang.

Key Word : Counter HP, Sistem Informasi, Penjualan, Pembelian, Supplier

I. LATAR BELAKANG

Ditengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, dalam tugas akhir ini penulis mencoba mengangkat sesuatu yang bisa meringkas pembukuan sederhana dalam kegiatan administratif dalam sebuah counter HP dengan tujuan

akhir dapat membantu

meningkatkan omzet penjualan para pemilik counter HP lewat efesiensi waktu dan hasil stock yang lebih akurat dalam program penjualan handphone yang penulis buat lewat sebuah program rancang bangun

sistem informasi counter HP dengan

bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

Handphone, sebuah

perangkat komunikasi yang telah banyak bermetaforsa dari yang berbentuk sebesar dan sepanjang lengan separuh manusia dengan fungsi standart untuk panggilan dan sms, kini seiring dengan kemajuan teknologi handphone hadir dengan ber-aneka bentuk yang rata-rata besarnya tidak melebihi genggaman tangan dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti kamera foto dan video layaknya kamera digital, MP3, pemutar video, dan untuk tipe-tipe tertentu dapat menjalankan fungsi office sederhana seperti layaknya komputer ataupun notebook kita.

(2)

Telah diketahui, bahwa

handphone untuk saat ini bukanlah

barang yang mahal dan bukan untuk kalangan tertentu saja, melainkan semua kalangan mulai dari pelajar SD hingga seseorang yang seumuran kakek/nenek kita dan telah diketahui juga untuk saat ini bahwa bisnis penjualan handphone bukan hanya mendatangkan keuntungan melainkan juga telah menjadi sebuah trend bisnis di zaman modern ini.

Counter handphone, sebuah tempat yang melayani penjualan dan pembelian HP beserta pernak-pernik aksesorisnya telah menjadi bisnis yang menjanjikan bagi sebagian orang. Dengan skill berdagang yang tepat diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang tepat bukan tidak mungkin dalam waktu yang relatif tidak lama pemilik toko dapat dengan cepat mengembangkan usahanya.

Dengan semakin banyaknya item barang maka pemilik toko memerlukan sebuah tool untuk membantu pemilik toko dalam stock barang.

I.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, timbul permasalahan bagaimana merancang bangun sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data penjualan, data pembelian dan stock barang.

I.2 Tujuan dan manfaat

Tujuan dari pembuatan sistem informasi counter ini adalah untuk meningkatkan kinerja kegiatan administratif dalam sebuah counter HP, sehingga bisa membantu pemilik counter HP secara cepat dan akurat mengetahui stock barang, penjualan

dan pembelian barang perhari, perbulan dan pertahun

Manfaat yang didapat adalah untuk memudahkan kegiatan administratif / pembukuan sederhana dalam sebuah counter HP sehingga diharapkan nantinya para pemilik counter HP dan karyawan dapat lebih fokus untuk pengembangan kemajuan usaha.

I.3 Batasan masalah

Untuk menunjang pembuatan sistem informasi counter HP, maka perlu dibuat batasan – batasan permasalahan agar pembahasan lebih mengarah dan tujuan tercapai. Batasan – batasan tersebut adalah :

• Menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan database Access 1997

• Sistem Informasi counter handphone disini, hanya menjelaskan penjualan secara tunai, tidak menerima pembayaran secara kredit ataupun melalui kartu kredit • Sistem Informasi counter

handphone ini tidak dapat menghitung laba dan rugi yang didapat pemilik toko, hanya mengolah data pembelian, penjualan, dan stock opname.

• Dalam Sistem Informasi counter handphone ini tidak terdapat katalog barang sehingga apabila.customer ingin melihat barang harus melihat secara manual atau melalui brosur.

(3)

I.4 Kebutuhan Minimal Sistem

Software yang digunakan :

1. Microsoft Windows XP 2. Visual Basic 6.0

3. Database yang digunakan Access 97.

Hardware yang digunakan :

1. Processor Intel Pentium III C-1,8 Ghz 2. Motherboard VGA + SoundCard Onboard 3. Harddisk Seagate 40 GB 5400 rpm 4. Memory DDRam 128 Mb PC 2700 5. FDD 1,44 Mb 6. CDRoom 52x 7. Monitor 15” Digital 8. Keyboard Ps/2 9. Mouse Ps/2 10. Printer

I.5 Metode Penelitian

Di dalam penulisan tugas akhir ini dibutuhkan data-data pendukung yang diperoleh dengan suatu metode pengumpulan data yang relevan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Obsevasi adalah suatu pengamatan langsung suatu objek yang akan diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai objek penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan administratif counter “ XYZ ”. 2. Studi Pustaka

Dalam metode ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari buku - buku yang mendukung, termasuk di dalamnya literatur tentang penulisan dan mengenai hal-hal yang mendukung pembuatan

program aplikasi. Juga mempelajari dari sumber data yang lain seperti dari internet dan CD referensi program.

3. Survey

Melakukan pengamatan pada beberapa counter handphone yang lain yang masih menggunakan pembukuan sederhana dan melihat apakah permasalahan administratif yang dihadapi counter-counter tersebut sama dengan counter “ XYZ ”.

4. Perancangan Software Merancang perangkat lunak yang berbasis visual basic untuk sistem secara keseluruhan.

5. Pembuatan Software Pembuatan atau realisasi sistem. 6. Testing

Mencoba hasil rancangan perangkat lunak dan menganalisa hasilnya. 7. Pelaporan

Membuat report atau laporan bagaimana hasil daripada sistem informasi untuk counter handphone ini.

II. LANDASAN TEORI

II. 1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau sub elemen-sub eleman yang bersatu untuk mencapai satu tujuan yang sama.

Semua sistem tidak memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi memiliki susunan dasar. Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output, sumber daya mengalir dari elemen input melalui elemen transformasi kepada elemen output. Suatu mekanisme kontrol memantau proses transformasi untuk

(4)

meyakinkan bahwa proses tersebut memenuhi tujuannya.

II.2 Sistem Informasi

II.2.1 Pengertian dan Definisi Sistem informasi adalah kesatuan yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika. Dari organisasi ke organisasi, sumber daya-sumber daya ini disusun atau di strukturkan dengan beberapa cara yang berlainan karena organisasi dan sistem informasi merupakan sumberdaya-sumberdaya yang bersifat dinamis. Dengan demikian, struktur organisasi yang dibuat saat ini bisa jadi harus dapat dimodifikasi kemudian hari. Jadi, kita memerlukan konsep yang secara logis dapat menggambarkan struktur sistem informasi, yang dipresentasikan oleh semua sumber daya fisiknya, untuk berbagai ukuran sistem informasi di dalam bermacam-macam tipe organisasi.

Semua organisasi pasti memiliki sistem informasi. Sistem informasi ini adalah entity (kesatuan) formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika. Dari organisasi ke organisasi, sumber daya-sumberdaya ini disusun atau di strukturkan dengan beberapa cara yang berlainan karena organisasi dan sistem informasi merupakan sumberdaya-sumberdaya yang bersifat dinamis. Dengan demikian, struktur organisasi yang dibuat saat ini bisa jadi harus dapat dimodifikasi kemudian hari. Jadi, kita memerlukan konsep yang secara logis dapat menggambarkan struktur sistem informasi, yang dipresentasikan oleh semua sumber daya fisiknya, untuk berbagai ukuran

sistem informasi di dalam bermacam-macam tipe organisasi. III. DESAIN DAN

PERANCANGAN SISTEM

Suatu pekerjaan tentunya memiliki sebuah sistem dan tahap-tahap dalam pelaksanaannya. Begitu pula halnya dengan counter handphone yang memiliki sistem manual / pembukuan sederhana

(sistem awal sebelum

komputerisasi/dikembangkan) dan sistem komputerisasi (setelah mengalami pengembangan dalam menggunakan komputer). Dalam hal ini yang menjadi permasalahan adalah pembukuan sederhana secara manual. Yang selama ini memang sudah ada, yang memakan waktu lama dan hasil kurang akurat dalam melakukan stock, sehingga enggan memakai aplikasi tersebut. Jadi setiap ada stock opname untuk mengetahui stock barang dilakukannya proses stock secara manual lewat pembukuan sederhana oleh pemilik toko. Hasil stock tersebut tentu akan dimasukkan ke dalam pembukuan untuk stock. Namun, hal tersebut kurang efektif karena data hasil dari stock (catatan) dapat saja hilang sewaktu – waktu sebelum aplikasi tersebut mengalami perbaikan. Selain yang rawan akan kehilangan data, penghematan waktu untuk melakukan stock yang berulang-ulang.

Dalam bab ini akan diuraikan lebih jauh tentang desain dan rancangan sistem yang masih berjalan serta solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Diharapkan dengan solusi yang diberikan dapat ngatasi pemborosan waktu dan tenaga untuk melakukan stock dan

(5)

pelaporan yang menyulitkan dan lambat.

III.1. Analisa Kebutuhan

III.1.1 Kondisi Counter HP saat ini.

Saat ini counter handphone bertebaran dimana-mana, dalam menjalankan bisnis ini yang didalamnya ada berbagai transaksi penjualan, pembelian, dan stock barang ini diperlukan sebuah pembukuan yang bisa mengatasi semua permasalahan tersebut. III.2 Desain Sistem

Dalam mendesain sebuah aplikasi tidak terlepas dari perencanaan dan perancangan yang baik sehingga dihasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan.

III.2.! Tampilan Visual

Tujuan dari pembuat sistem informasi counter handphone adalah mengubah metode lama ke metode baru yang salah satunya adalah dalam hal tampilan dan pelaporan. Aplikasi ditampilkan dalam layar visual (monitor komputer) sehingga lebih praktis dan menarik.

III.2.2 Desain Output Interface Setelah kita menganalisa kebutuhan dari user, kita dapat menyimpulkan permasalahn dari user. Sehingga kita dapat memberikan suatu sistem yang dapat menjawab atau mengatasi permasalahan dari user secara komputerisasi . Untuk menjawab itu, berikut hal-hal yang disajikan pada sistem nantinya.

III.2.3 Menu

Menu yang akan disajikan adalah menu dari proses-proses untuk memenuhi dan membantu user agar mendapatkan informasi secara akurat Menu-menu tersebut diantaranya adalah :

• Master

Master Group Barang Master Jenis Barang Master Barang Master Supplier • Transaksi Pembelian Edit Pembelian Penjualan Pembatalan Penjualan • Laporan Laporan Pembelian Per Bulan Laporan Pembelian Per Group Laporan Penjualan Per Hari Lap Ranking

Penjualan Per Bulan Laporan Penjualan Per Group

Laporan Stock • Setup

(6)

III.2.4 Diagram Berjenjang

Gambar 1. Diagram Berjenjang dari Sistem Informasi Counter HP

Pada aplikasi counter handphone yang dibuat mempunyai 3 proses utama yang mana akan membantu user untuk mendapatkan suatu informasi yang diinginkan. Untuk tingkatan/level pertama merupakan sistem utama dari keseluruhan proses yang ada pada aplikasi nantinya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, aplikasi counter HP ini mempunya 3 sub proses utama yaitu : Proses Master, Transaksi, Laporan.

Pada proses Master data terdapat proses input data baru apabila ada barang baru ataupun ada supplier baru. Untuk proses Transaksi dibutuhkan inputan data penjualan dan pembelian. Sedangkan untuk proses laporan harus menginputkan salah satu kategori harian atau keseluruhan.

III.3 Logika Program

Pada Proses Master, data-data yang berisikan data barang dan supplier yang ada diambil database. Data-data tersebut dapat diubah apabila ada perubahan data pada

harga dan penambahan data baru baik data barang maupun supplier. Data Master yang akan diubah atau ditambah dapat dipanggil dan selanjutnya diubah melalui form yang telah disediakan untuk melakukan pengeditan data Master yang mengalami perubahan data. Data yang telah diedit selanjutnya disimpan kembali kedalam database

Untuk Proses Transaksi, proses dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama Transaksi Pembelian, disini user mengentry no faktur, tanggal faktur, dan kode Supplier yang telah tersimpan di database. Setelah itu user meng-entry kode barang dan secara otomatis nama dan harga barang tersebut tampil apabila sudah tersimpan di database. Data yang sudah disimpan dalam transaksi pembelian ini akan tersimpan di database. Tahap kedua Transaksi Penjualan user terlebih dulu meng-entry nama, alamat, dan no telp customer selanjutnya user meng-entry kode barang yang dibeli customer ( HP atau Aksesories ). Setelah user memasukkan kode barang lalu pilih ok untuk memasukkan data ( nama barang dan harga akan otomatis tampil saat kode barang dengan benar ditekan ) setelah disimpan/ diprint data penjualan otomatis masuk kedalam database.

Untuk proses laporan pemilik bisa melakukan pemilihan laporan harian , perbulan, pergroup barang ( HP atau Aksesoris ) dan stock barang.

(7)

III.3.1 Flowchart

Gambar 2. Flowchart counter HP untuk Pembelian

Sistem Informasi Counter HP untuk Penjualan

Karyawan Gudang Customer Start Transaksi Nota Nota Stop Kode Barang Kode Barang

Input Kode Barang

Cetak Nota Cek Pesediaan Barang Tidak ada ada

Gambar 3 Flowchart counter HP untuk Penjualan

Gambar 4 Flowchart counter HP untuk Retur Pembelian

(8)

Gambar 5 Flowchart counter HP untuk Retur Penjualan

Gambar 6 Flowchart counter HP untuk stock

Flow chart dari gambar 3.13 adalah Aplikasi Pembelian yang desainnya telah menjadi sistem yang terkomputerisasi. Proses diatas adalah Proses Pembelian. User mengajukan form pemesanan barang ke pemilik toko dan jika disetujui oleh pemilik toko maka user melakukan pemesanan ke supplier.

Flow chart dari gambar 3.14 adalah Aplikasi Penjualan yang desainnya telah menjadi sistem yang terkomputerisasi. Proses diatas adalah Proses Penjualan. Customer melakukan pemesanan barang dan oleh user dilakukan pengecekan ke stock barang dan jika stock barang ada maka dilakukan transaksi penjualan

Flow chart dari gambar 3.15 adalah Aplikasi Retur Penjualan yang desainnya komputerisasi. Proses diatas adalah Proses retur Penjualan. Customer melakukan pengembalian barang dan kemudian setelah barang diterima user melakukan pengecekan ke database untuk cek data penjualan dan kemudian dilakukan retur

Flow chart dari gambar 3.16 adalah Aplikasi Retur Pembelian yang terkomputerisasi. Proses diatas adalah Proses Retur Pembelian dimana User melakukan Retur dengan membuat nota barang yang rusak ke Supplier, dan kemudian oleh supplier dilakukan pemesanan barang untuk melakukan retur

Flow chart dari gambar 3.17 adalah Aplikasi Stock yang terkomputerisasi dimana User melakukan input barang yang dibeli dari supplier dan terjual dan

(9)

disambungkan ke database data barang untuk kemudian di print sebagai laporan kepada pemilik toko. 3.11 DFD ( Data Flow Diagram )

Diagram Konteks dibawah menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Penjelasan dari diagram konteks dibawah adalah sebagai berikut :

1. Karyawan melakukan entry data pembelian, penjualan, data barang terupdate dan data barang yang ada saat ini dalam sebuah proses di sistem informasi ini.

2. Supplier melakukan penawaran dan dari penawaran tersebut supplier mendapatkan order dan retur 3. Customer mendapatkan

informasi mengenai HP dan aksesorisnya dan kemudian terjadilah transaksi dan customer menerima struk sebagai tanda bukti pembayaran .

4. Pemilik toko menerima data laporan pembelian, penjualan, dan stock.

Data Laporan Stok

Struk Informasi HP

Data Barang Saat Ini Data Barang Terudate

Data Order dan Return Data Penawaran

Pembelian Barang

Data Laporan Penjualan Data Laporan Pembelian Data Penjualan Data Pembelian 0 SI Counter HP + Karyawan

Supplier Pemilik Toko

Customer

Gambar 7. Konteks Diagram

a. DFD Level 1

DFD level 1 dibawah merupakan penjelasan lebih rinci dari diagram berjenjang terdapat 3 proses yaitu Proses Master, Transaksi dan laporan. Pada DFD level 1 dibawah juga diberi keterangan lebih rinci mengenai aliran data/input yang masuk ke masing-masing proses output nya.

Akses Akses Data Barang

Data Order dan Return Data Barang Terudate

Data Penawaran

Informasi HPStruk Data Barang Saat Ini

Pembelian Barang Data PenjualanData Pembelian

Data Laporan Penjualan Data Laporan Pembelian

Data Laporan Stok Karyawan Pemilik Toko Customer Supplier Tabel Supplier Tabel Barang 1 Transaksi + 2 Master + 3 Laporan + Gambar 8 DFD Level 1 b. DFD Level 2 proses 1 Transaksi. DFD level 2 Proses 1 memberikan gambaran mengenai Proses Transaksi dalam sebuah counter HP, dalam proses ini supplier melakukan penawaran kepada karyawan dan mendapatkan data order dan retur dari karyawan, dan karyawan yang melakukan transaksi pembelian dari supplier dan melakukan

(10)

transaksi penjualan terhadap customer.

Data Penjualan

Data Order dan Return Data Penawaran Pembelian Barang Data Pembelian Karyawan Customer Supplier 1 Pembelian + 2 Penjualan

Data Order dan Return Data Penawaran Data Pembelian Karyawan Supplier 1 Order 2 Retur

Gambar 9 DFD Level 2 pada proses Transaksi dan sub proses Transaksi c.DFD Level 2 Proses 2 Master

DFD level 2 Proses 2 memberikan gambaran mengenai tabel database barang dan supplier yang dapat diperbaharui dan ditambah olek supplier

Akses

Akses Data Barang

Data Barang Saat Ini Data Barang Terudate Karyawan

Tabel Barang Tabel Supplier

1 Supplier

2 Barang

Gambar 10 DFD Level 2 pada proses Master

c. DFD Level 2 Proses 3 Laporan

DFD level 2 Proses 3 memberikan gambaran mengenai aliran data pada proses 3 yaitu pada laporan. Proses ini memberikan informasi/view tentang keseluruhan data yang ada, baik yang berasal dari master data, karena mengakses semua data yang ada, penyajian pelaporan berupa data tektual.

Informasi HP Struk

Data Laporan Stok Data Laporan Penjualan Data Laporan Pembelian Pemilik Toko Customer 1 Lap Pembelian 2 Lap Penjualan 3 Lap Stock

Gambar 11 DFD Level 2 pada proses 3 Laporan III.12 ERD

Entity Relationship Diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DFD). ERD berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua table atau lebih yang dapat digolongkan dalam tiga bentuk relasi, yaitu satu–satu, satu-banyak, dan banyak-banyak.

(11)

USER PEMBELIAN USER PENJUALAN MASTERJENISBARANG

DETIL PENJUALAN

GROUP JENIS BARANG MASTERSTOCK STOCKPENJUALAN STOCKPEMBELIAN DETIL PEMBELIAN DETILPEMBELIAN QTY HARGABELI DISKON TOTALHARGA DETILPENJUALAN QTY HARGAJUAL DISKON TOTALHARGA GROUPBRG KDGROUP NAMA JENISBRG JENISBRG NAMA MASTERBRG KDBRG KDJENIS NAMA HARGAJUAL HARGABELI STOCKMIN HARGAPOKOK MASTERSUPPLIER KDSUPPLIER TLP NAMA ALAMAT PEMBELIAN NONOTA TGLNOTA NOFAKTUR TGLFAKTUR BATAL TGLBATAL PENJUALAN NOFAKTUR TGLFAKTUR NAMA ALAMAT BATAL TGLBATAL STOCKBRG JML TAHUN USER KEY USER PASSWORD NAMA MNAME FNAME QUESTION SECRET

Gambar 12 ERD Aplikasi Counter HP

III.13 Kamus Data

KEY = KEY KEY = KEY JENISBRG = JENISBRG KDGROUP = KDGROUP KDBRG = KDBRG NONOTA = NONOTA KDSUPPLIER = KDSUPPLIER DETILPEMBELIAN NONOTA Memo QTY Integer HARGABELI Integer DISKON Integer TOTALHARGA Integer DETILPENJUALAN QTY Integer HARGAJUAL Integer DISKON Integer TOTALHARGA Integer GROUPBRG KDGROUP Memo NAMA Memo JENISBRG JENISBRG Memo KDGROUP Memo NAMA Memo MASTERBRG KDBRG Memo JENISBRG Memo KDJENIS Memo NAMA Memo HARGAJUAL Integer HARGABELI Integer STOCKMIN Byte HARGAPOKOK Integer MASTERSUPPLIER KDSUPPLIER Memo TLP Memo NAMA Memo ALAMAT Memo PEMBELIAN NONOTA Memo KDSUPPLIER Memo KEY Integer TGLNOTA DateTime NOFAKTUR Memo TGLFAKTUR DateTime BATAL YesNo TGLBATAL DateTime PENJUALAN KEY Integer NOFAKTUR Memo TGLFAKTUR DateTime NAMA Memo ALAMAT Memo BATAL YesNo TGLBATAL DateTime STOCKBRG KDBRG Memo JML Integer TAHUN Integer USER KEY Integer USER Memo PASSWORD Memo NAMA Memo MNAME Memo FNAME Memo QUESTION Memo SECRET Memo

Gambar 13 Kamus Data Aplikasi Counter HP

IV.IMPLEMENTASI PROGRAM IV.1 Kehandalan aplikasi

Suatu program aplikasi yang dirancang secara komputerisasi salah satu tujuannya adalah membantu mempercepat kerja seorang user salah satunya adalah untuk mendapatkan informasi. Hal ini juga yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi counter HP, yaitu memudahkan user untuk melakukan transaksi penjualan, pembelian, dan stock dan mendapatkan informasi

laporan harian dan keseluruhan secara cepat dan akurat.

4.2.2 Menu dan Tampilan

Menu, Tools dan tampilan didesain sedemikian rupa untuk memudahkan user dalam menjalankan aplikasi nantinya. Untuk menu dan Tools diletakkan pada bagian atas tampilan dengan alasan user sudah terbiasa menggunakan aplikasi-aplikasi yang lain dengan menu yang terletak pada bagian atas. Sedangkan tampilan layar menu terdapat sebuah windows untuk membantu user mendapatkan informasi judul program tersebut. Pada layar nantinya user akan mendapatkan hasil pemetaan dengan ukuran yang besar dengan memfokuskan transaksi harian yang diinputkan oleh user.

a. Tampilan Muka Program Aplikasi Counter HP

Gambar 4.1 Gambar Login Pada form login ini user di suruh memasukkan user dan password sebagai hak akses pada aplikasi Counter HP ini.

(12)

Gambar 4.2 Gambar Tampilan utama dari aplikasi yang telah dibuat Gambar diatas merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan pertama kali. Pada tampilan terdapat banyak tombol yang mempunyai fungsi masing-masing seperti untuk master berfungsi sebagai Master data barang dan supllier, Transaksi berfungsi untuk melakukan / input transaksi penjualan dan pembelian, Laporan berfungsi menampilkan laporan transaksi harian dan keseluruhan , Setup berfungsi untuk menampilkan stock awal dan akhir tahun dan Keluar berfungsi untuk mengakhiri program

V. KESIMPULAN

Setelah aplikasi counter handphone didesain dan dicoba, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dengan Sistem Informasi Counter Handphone yang telah berbasis komputer, user dengan mudah meringkas pembukuan sederhana dalam kegiatan administratif dalam sebuah counter HP dengan tujuan akhir dapat membantu meningkatkan omzet penjualan para pemilik counter HP lewat efesiensi

waktu dan hasil stock yang lebih akurat .

2. Data yang berisikan informasi mengenai transaksi dan data-data barang yang ada tidak mudah hilang karena disimpan dalam sebuah database dari aplikasi yang dibuat.

V.1 SARAN

Dalam sebuah aplikasi yang dirancang dan dibuat, tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi kedepannya. Untuk membenahi dan melengkapi aplikasi yang telah dibangun, ada beberapa saran yang menjadi masukan untuk pengembangan berikutnya. Saran-saran tersebut diantaranya :

1 Pengembangan yang akan dilakukan untuk yang akan datang Informasi-informasi (data) yang ada dalam database dapat menyajikan juga informasi keuangan counter ( laba / rugi)

2 Menyempurnakan beberapa kelemahan-kelemahan dalam aplikasi ini.

3 Menambahkan sistem keamanan, karena dalam sistem ini keamanannya masih lemah.

DAFTAR PUSTAKA Media Elektronik dan Non Elektronik :

1. Firdaus, Pemrograman

Database dengan Visual Basic

6.0 untuk orang awam,

Maxicom, 2005.

2. http://www.ilmukomputer,com 3.

(13)

4. http://www.wikipedia.org

5. Sismoro Heri, Pengantar

Logika Informatika, Algoritma,

dan Pemrograman Komputer,

Penerbit Andi, 2005. 6. Yuswanto, Pemrograman

Dasar Microsoft Visual Basic 6.0, Prestasi Pustaka,2005.

Gambar

Gambar 1. Diagram Berjenjang dari  Sistem Informasi Counter HP
Gambar 4 Flowchart counter HP  untuk Retur Pembelian
Gambar 5 Flowchart counter HP  untuk Retur Penjualan
Gambar 7. Konteks Diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi kadar TSH yang tinggi diikuti dengan rendahnya kadar fT4 secara terus-menerus (kronik) dapat menstimulasi kelenjar tiroid secara ber- lebihan, sehingga

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa metode latihan terbimbing sudah dikatakan efektif dalam meningkatkan kemampuan

Sesuai dengan arahan di RTRW bahwa fungsi primer BWK X ditetapkan untuk kegiatan industri, sedangkan kegiatan pendukung fungsi primer tersebut adalah kegiatan

Galur IR65600-127-6-2-3-MR-7 mempunyai daya tembus akar rendah, jumlah akar primer sedikit, distribusi akar lebih dari 50% pada tanah lapisan atas, batang pendek dan tegap, hasil

Populasi dalam penelitian ini adalah semua tamu hotel mahkota plengkung yang pernah menginap lebih dari satu kali.Sampel sebanyak 113 orang responden yang diambil

Untuk mencapai penghawaan alami yang baik pada ruang produksi batik maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan elemen-elemen yang mempengaruhi

Tahap perencanaan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2013. Hal-hal yang dilakukan peneliti adalah menyusun RPP dengan kompetensi dasar mendeskripsikan operasi penjumlahan

Untuk menanamkan penguasaan konsep mengenal bilangan kepada anak usia taman kanak-kanak dengan cara yang menarik dan tidak abstrak, peneliti menggunakan alat peraga atau