• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

28

III.1. Analisis

Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat

melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

metode End Of File (EOF). Agar perangkat lunak steganografi penyisipan teks ke

dalam citra digital ini dapat berjalan dengan baik, ada beberapa persyaratan yang

harus dipenuhi. Adapun persyaratan kebutuhan sistem yang dirancang ini adalah

sebagai berikut :

1. Perangkat keras (Hardware)

Komputer Pentium IV dengan Processor 1,5 GHz, Harddisk 80 Gbyte dan

RAM 512 Mbyte.

2. Perangkat Lunak (Software)

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Studio 2008 dan berjalan

pada sistem operasi windows.

III.2. Strategi Pemecahan Masalah

Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam menyelesaikan

masalah perancangan steganografi penyisipan teks ke dalam citra digital dengan

(2)

1. Mengumpulkan Teori dan Contoh-Contoh Kasus

Dalam tahap ini penulis mengumpulkan teori-teori yang berhubungan

dengan masalah teknik steganografi, citra digital dan teknik EOF. Teori-teori

ini penulis kumpulkan dari beberapa sumber seperti buku-buku di

perpustakaan, artikel-artikel di internet serta referensi dari tugas akhir

mahasiswa lain yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

2. Merancang Program

Setelah teori-teori dan contoh-contoh kasus penunjang penulis rasakan

cukup, langkah selanjutnya penulis melakukan perancangan terhadap

program. Program penulis rancang untuk dapat melakukan teknik

menyembunyikan pesan dalam data lain tanpa mengubah data yang

ditumpangi, dimana teknik yang digunakan adalah metode EOF.

Langkah pertama dalam perancangan program ini adalah merancang

proses kerja sistem. Proses kerja sistem penulis rancang menggunakan sebuah

bagan alir (flowchart) yang menjelaskan secara rinci proses-proses yang akan

dilakukan program dalam penyisipan sebuah teks pada dokumen citra digital.

Langkah berikutnya adalah merancang bentuk tampilan program.

Bentuk tampilan program yang penulis rancang adalah sbuah form dengan

tombol-tombol yang dapat diguanakan user untuk berinteraksi dengan

program yang dirancang. Dalam langkah ini penulis juga merancang algoritma

pemrograman yang akan penulis gunakan dalam implementasi rancangan

(3)

3. Mengimplementasikan Rancangan Program

Bahasa pemrograman yang penulis pilih dalam implementasi

rancangan program adalah Microsoft VB.net 2008. Bahasa pemrograman ini

penulis pilih karena lebih familiar dibandingkan bahasa pemrograman lain dan

sering penulis gunakan pada saat perkuliahan.

Pada tahapan ini, penulis mengimplementasikan rancangan tampilan

program serta melakukan coding sesuai dengan bahassa pemrograman yang

digunakan. Tahapan implementasi program yang penulis lakukan adalah

membuat tampilan form, membuat module-module yang dibutuhkan serta

membuat coding terhadap tombol-tombol dan menu-menu pada form.

Melakukan pengujian program.

Pada tahapan akhir ini, penulis melakukan serangkaian pengujian

terhadap program yang dihasilkan. Pengujian-pengujian ini dilakukan untuk

mencari kesalahan-kesalahan (error) pada program dan melakukan

perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan. Adapun skema metode penyelesaian masalah

(4)

Gambar III.1 Skema Metode Penyelesaian Masalah

III.3. Struktur Data yang Digunakan

Struktur data yang digunakan penulis dalam perancangan perangkat lunak

adalah Unified Modeling Language (UML). Unified Modeling Language (UML)

adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan

dan membangun sistem perangkat lunak. UML yang digunakan meliputi

perancangan Diagram Use Case, Activity Diagram dan Squence Diagram.

III.3.1. Diagram Use Case

Diagram use case digunakan untuk memberikan gambaran kebutuhan

perangkat lunak secara visual. Use case diagram yang memiliki use case proses

sisip teks dan use case proses ekstrak teks. Proses sisip teks memiliki 3 include

didalamnya, sedangkan proses baca memiliki 2 include dan 1 extend. Pengirim Start

Mengumpulkan teori dan contoh kasus

Merancang program Mengimplementasikan rancangan program Melakukan pengujian program End

(5)

merupakan pengguna yang melakukan penyisipan berkas kedalam citra digital,

sedangkan penerima adalah pengguna yang melakukan pembacaan pesan. Use

case memilih pesan digunakan oleh pengirim untuk memilih pesan yang akan

disisipkan kedalam citra digital, kemudian use case memilih citra digital

digunakan oleh pengirim untuk memilih berkas citra digital yang akan digunakan

sebagai media penyisipan. Use case memilih berkas citra digital oleh penerima

digunakan untuk memilih berkas citra digital yang akan dibaca untuk

mendapatkan pesan yang disisipkan. Kita bisa lihat pada Gambar III.2.

Gambar III.2 Diagram Use Case Steganografi

III.3.2. Activity Diagram

Activity diagram menggambar aliran fungsionalitas dalam suatu sistem.

Dapat digunakan dalam analisa kebutuhan untuk menggambarkan aliran kejadian

melalui suatu use case atau menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem Tampilan Pesan Rahasia Konfirmasi Password Menginput Teks Menginput Password Menginput Gambar Proses Sisip Teks Proses Baca Teks Menginput Gambar

(6)

yang dirancang , bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang

mungkin terjadi dan bagaimana seluruh alir berakhir. Activity diagram dari

program aplikasi steganografi digambarkan seperti gambar di bawah ini :

1. Proses sisip Teks

Form Steganografi

Menginput Password

Proses Sisip Teks

Menginput Teks Menginput File

Gambar

simpan

Pesan Kesalahan Kondisi Terpenuhi Kondisi TidakTerpenuhi

Ya Tidak

(7)

Pada gambar III.3 menggambarkan proses penyisipan teks pada sistem

steganografi yang akan dirancang.

2. Proses Baca Teks

Form Steganografi

Menginput Password

Proses Baca Teks

Melihat Pesan Teks Menginput File

Gambar

Pesan Kesalahan Kondisi Terpenuhi Kondisi TidakTerpenuhi

Ya Tidak

Gambar III.4 Activity Diagram Proses Baca Teks

Pada gambar III.4 menggambarkan proses baca teks pada sistem

steganografi dan melihat hasil akhir dari proses tersebut yaitu menampilkan pesan

(8)

III.3.3. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi

antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.

Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh

obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek-obyek tersebut

kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya

diletakkan di paling kiri dari diagram.Pada diagram ini. Berikut gambar sequence

(9)

1. Proses Penyisipan Teks

Gambar III.5 Sequence Diagram Penyisipan Teks

Pada gambar III.5 menggambarkan perancangan sistem sequence diagram

pada sistem penyisipan teks, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem

tersebut. User membuka aplikasi, maka form steganografi muncul, kemudian

Menginput gambar, menginput teks, menginputkan password dan klik Button

Insert Text. Kemudian proses penyisipan teks dilakukan, setelah itu penyimpanan

gambar yang sudah disisip teks.

Sistem Steganografi Penyisipan Teks

Buka Aplikasi

Form Steganografi Show

Input Gambar Gambar Show

Input Teks Teks Show

Input Password

Klik Button Inser Text Proses Penyisipan Teks

Simpan Gambar User

(10)

2. Proses Pembacaan Teks

Gambar III.6 Sequence Diagram Pembacaan Teks

Pada gambar III.6 menggambarkan perancangan sistem squence diagram

pada sistem pembacaan teks, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem

tersebut. User membuka aplikasi, maka form steganografi muncul, kemudian

Menginput gambar, menginputkan password dan klik Button Read Text. kemudian

proses baca teks dilakukan, setelah berhasil teks akan tampil.

III.4. Perancangan

Adapun tahapan perancangan yang penulis lakukan adalah perancangan

antarmuka perangkat lunak, flowchart atau algoritma serta algoritma dari

program.

Sistem Steganografi Membaca Teks

Buka Aplikasi

Form Steganografi Show

Input Gambar Gambar Show

Input Password

Klik Button Read Text Proses Pembacaan Teks

Teks Show User

(11)

III.4.1. Rancangan Layar

Adapun rancangan tampilan aplikasi steganografi penyisipan teks kedalam

citra digital dengan metode EOF adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Form Petunjuk

Form petunjuk merupakan form tampilan yang dirancang sebagai

petunjuk cara penggunaan aplikasi.

Gambar III.7 Form Petunjuk Steganografi

2. Rancangan Form Steganografi

Form Steganografi merupakan tampilan yang dirancang sebagai

interface agar user dapat berinteraksi dengan sistem. Dalam melakukan

interaksi dengan user, form menggunakan tombol-tombol yang dapat dipilih

oleh user. Adapun bentuk rancangan form sisip teks dan baca teks seperti pada

Gambar III.8.

Exit App Next

Petunjuk Penggunaan

Aplikasi Steganografi

(12)

Gambar III.8 Form Steganografi

Keterangan Gambar III.8:

Dari gambar diatas terdapat beberapa menu yaitu:

a. Load Image berfungsi untuk mengambil gambar yang akan disisip teks,

juga mengambil gambar yang sudah disisip teks untuk dibaca.

b. Insert Text berfungsi melakukan proses penyisipan teks ke dalam gambar.

c. Read Image berfungsi untuk melakukan pembacaan teks di dalam gambar.

d. About Me berfungsi untuk mengetahui tentang penulis.

e. Exit App berfungsi untuk keluar dari aplikasi.

3. Rancangan Form About

Form about merupakan form tampilan yang dirancang sebagai data

pribadi penulis. Exit App Load Image Insert Text Read Image About Me Password Name File

(13)

Gambar III.9 Form About

III.4.2. Flowchart

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

1. Flowchart Aplikasi Sisip dan Baca Teks

Adapun bentuk perancangan flowchart aplikasi proses kerja sisip dan baca

teks yang penulis rancang seperti ditunjukan pada gambar III.10 dan gambar

III.11.

Exit

Tentang Penulis

(14)

Gambar III.10 Flowchart Aplikasi Sisip Teks

Keterangan Gambar III.10 :

a. Mulai.

b. User mebuka form steganografi.

c. User input gambar sebagai tempat penampung teks yang akan disisip.

(15)

e. User memasukan password.

f. Klik tombol sisip teks untuk melakukan proses penyisipan teks ke dalam

citra digital.

g. Jika salah akan muncul pesan kesalahan, dan jika benar akan langsung

keproses.

h. User dapat menyimpan hasil penyisisipan teks ke lokasi penyimpanan.

i. Jika selesai maka aplikasi akan ditutup.

Proses Baca Teks Input Gambar Mulai Input Password Teks Tampil Pesan Kesalahan Baca Teks Keluar Tidak Ya Form Steganografi

(16)

Keterangan Gambar III.11 :

a. Mulai.

b. User mebuka form steganografi.

c. User input gambar yang telah disisip teks dan memasukan password.

d. Klik tombol baca teks untuk menampilkan teks rahasia.

e. Jika salah akan muncul pesan kesalahan, dan jika benar akan langsung

keproses.

f. Jika selesai maka aplikasi akan ditutup.

2. Flowchart Metode EOF (End Of File) Sisip dan Baca Teks

(17)

Keterangan Gambar III.12 :

a. Mulai.

b. Input gambar, input teks, input password.

c. Melakukan proses penyisipan, jika ada kesalahan maka akan muncul pesan

kesalahan. Jika sesuai, maka lanjut ke proses.

d. Melakukan pembacaan gambar, kemudian gambar di convert ke ASCII.

e. Pembacaan header, kemudian header dimasukan ke gambar.

f. Pembacaan Teks, kemudian convert ke ASCII dan pembacaan password,

kemudian convert ke ASCII.

g. Melakukan proses penyisipan ke gambar.

(18)

Mulai Input Gambar, Input Password Pesan Kesalahan Proses Pembacaan Get Gambar () Get Password () Baca Teks () Convert Ke ASCII (Byte Teks) Baca Gambar () Convert ke ASCII (Byte Gambar) Baca Password () Convert Ke ASCII (Byte Password) Baca Header dalam bentuk ASCII (Byte Header) Keluarkan Teks Dari Gambar Selesai Ya Tidak Proses Baca Header Pesan Kesalahan Proses Baca Passwort Pesan Kesalahan

Gambar III.13 Flowchart Metode EOF Baca Teks

Keterangan Gambar III.13 :

a. Mulai.

b. Input gambar, input password.

c. Melakukan proses pembacaan, jika ada kesalahan maka akan muncul

pesan kesalahan. Jika sesuai, maka lanjut ke proses.

d. Melakukan pembacaan gambar, kemudian gambar di convert ke ASCII.

e. Pembacaan header, kemudian header dimasukan ke gambar. Jika tidak

(19)

f. Pembacaan password, kemudian convert ke ASCII. Jika tidak sesuai, maka

muncul pesan kesalahan. Jika sesuai lanjut proses.

g. Teks di baca, kemudian teks dikeluarkan dari gambar.

h. Selesai.

III.4.3. Algoritma Dari Program

Algoritma dari program merupakan algoritma yang digunakan untuk

menjelaskan alur program secara umum. Adapun bentuk algoritma program yang

penulis gunakan dalam merancang aplikasi steganografi penyisipan teks kedalam

citra digital dengan metode EOF ini adalah sebagai berikut :

Start

Tampilkan form utama

Pilih tab proses

If tab proses sisip diklik then

Input pesan

Load image

Input kata sandi

Sisip pesan dengan metode EOF

If proses ada kesalahan then

Tampil pesan kesalahan

Else Proses Lanjut

End If

Tombol simpan pesan diklik

(20)

Load gambar

Masukan kata sandi

Ekstrak pesan dengan metode EOF

If proses ada kesalahan then

Tampil pesan kesalahan

Else Proses Lanjut

End If

Pesan rahasia tampil

Else if tombol about diklik then

Tampilkan form about

Else tombol keluar diklik then

Tutup aplikasi

Endif

Gambar

Gambar III.1 Skema Metode Penyelesaian Masalah
Gambar III.2 Diagram Use Case Steganografi
Gambar III.3 Activity Diagram Proses Sisip Teks
Gambar III.4 Activity Diagram Proses Baca Teks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan seseorang khususnya kelompok masyarakat lemah untuk memiliki akses terhadap sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat

Namun, terdapat perbedaan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya seperti yang disampaikan pada tabel 1.2 mengenai pengaruh financial distress yang diproksikan

Namun demikian, implementasi dalam layanan bimbingan masih dapat dilaksanakan walaupun dengan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki guru BK di madrasah, mereka dalam

Hasil yang didapatkan dari perhitungan menggunakan metode Profile Matching dan Weighted Product berdasarkan pengujian yang dilakukan yaitu pengujian akurasi adalah 80%

Pengertian tanggung jawab juga dikemukakan oleh Kemendiknas (2010 :10) bahwa tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

Hasil penelitian konsisten dengan pernyataan tentang kebijakan dividen relevan bahwa dividen yang tinggi dapat meningkatkan nilai perusahaan, dan hasil ini sejalan

1) Pasok air berasal dari aliran sungai Pemali yang tercatat di AWLR Notog (LS- 07 0 06'16'' dan BT-108 0 58'57''). 2) Harus ada aliran untuk pemeliharaan morfologi sungai, dalam

Ijazah S2 atau yang setara dari Program Studi yang terakreditasi dalam bidang ilmu yang sesuai dan/atau berkaitan dengan Program Doktor yang akan diikuti4. Khusus