Lampiran 1 Prosedur Pelaksanaan Perhitungan Berat Badan
Perbandingan Pengaruh Tabata Workout dengan Intermittent Fasting Diet terhadap Penurunan Berat Badan pada Remaja Overweight di SMA
Negeri 2 Malang. A. Alat
Timbangan Digital Tanita BC 541 inner scan body composition B. Prosedur Tes
Prosedur pengukuran berat badan pada subjek penelitian yaitu dengan meletakkan alat timbangan digital Tanita BC 541 inner scan body composition pada lantai yang datar. Saat alat siap mintalah kepada subjek penelitian untuk melepaskan alas kaki seperti sepatu dan kaos kaki, dan pakaian luar seperti jaket. Setelah itu, mintalah subjek untuk naik ke atas timbangan, berdiri tegak pada bagian tengah timbangan tanpa menutupi kaca display timbangan, subjek dengan pandangan lurus ke depan, pastikan subjek dalam keadaan rileks atau tidak bergerak-gerak. Berat badan ditunjukkan dengan angka terakhir yang terbaca pada kaca display dan dibulatkan menjadi satu digit angka dibelakang koma. Setelah selesai, catat hasil pengukuran dalam satuan kilogram (kg) dan mintalah subjek penelitian untuk turun dari timbangan.
Lampiran 2
Standar Operasional Prosedur
A. Alat
1. Alat Tulis
2. Speaker dan Laptop 3. Tali
4. Box B. Prosedur Kerja
1. Pengambilan Sampel
a. Menyiapkan alat untuk pengambilan sampel berupa kuesioner b. Sampel diminta untuk mengisi kuesioner
c. Peneliti melakukan pemeriksaan terhadap kuesioner yang telah diisi oleh responden lalu mengelompokkan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
d. Membagi sampel ke dalam dua kelompok penelitian secara acak yaitu kelompok Tabata Workout dan kelompok Intermittent Fasting Diet dengan jumlah yang sama banyak.
e. Menjelaskan prosedur pelaksanaan Tabata Workout dan lamanya penelitian.
f. Meminta responden untuk mengisi informed consent jika bersedia mengikuti penelitian.
2. Perlakuan terhadap Kelompok Tabata Workout
a. Kelompok Tabata Workout ditentukan berdasarkan kriteria pengambilan sampel
b. Sehari sebelum diberikan intervensi, masing-masing subjek penelitian diminta untuk melakukan penghitungan berat badan. c. Subjek diminta melakukan Tabata Workout sebagai berikut
Tabel 1. Gerakan Tabata Workout
Waktu Gerakan Pelaksanaan Gerakan Segmen ke-1
20” High
Knee Run
Lakukan gerakan berlari ditempat dengan menggangkat kaki sejajar dengan paha
(James, 2015)
10” Istirahat
20” Jump
Rope
Lakukan dengan posisi awal berdiri tegak, kemudian lakukan gerakan melompat dengan kedua tangan digerakan seakan-akan
memutar tali. (Spotebi, 2019)
10” Istirahat
20” Burpees
Ambil sikap berdiri tegak kemudian lakukan gerakkan squat yang dilanjutkan dengan tengkurapkan badan sambil mendorong kaki ke belakang, lalu gerakan push-ups dan kembali dengan gerakkan squat diakhiri dengan berdiri tegak dan melompat.
(Joshua, 2012)
10” Istirahat
20” Mt.Climb ers
Lakukan posisi awal seperti posisi push-ups kemudian angkat satu kaki dari lantai dan arahkan lutut ke bagian dada dengan menahan tubuh
keposisi awal dan ulangi gerakan dengan kaki yang lainnya.
10” Istirahat
60” Jeda Per-Segmen Latihan Segmen Ke-2
20” Plank Punch
Ambil sikap posisi plank kemudian satu lengan melakukan gerakan meninju / mendorong kearah depan.
(Anonim, 2016)
10” Istirahat
20” In/Out Boat
Ambil sikap dengan posisi awal duduk dengan menekuk kedua lutut didepan, kemudian condongkan badan kebelakang hingga membentuk sudut 45o ,
lalu perlahan angkat kedua kaki hingga membentuk huruf “V” dan pertahankan posisi minimal 3 tarikan nafas panjang.
(Sworkit, 2019)
10” Istirahat
20” Russian Twists
Ambil sikap dengan posisi awal duduk dengan menekuk kedua lutut didepan. Kemudian condongkan badan ke belakang hingga membentuk sudut 45o, lalu
perlahan angkat kaki hingga tidak menyentuh lantai dan lakukan gerakkan memutar badan ke kanan dan kekiri, pertahankan posisi tersebut agar seimbang.
(Sugar, 2018)
20” Push-Ups
Lakukan dengan posisi awal tengkurap diatas lantai dengan meletakkan kedua tangan selebar bahu dan jari-jari kaki menyentuh lantai, kemudian angkat tubuh dengan menggunakan lengan.
(Olson, 2014)
10” Istirahat
60” Jeda Per-Segmen Latihan Segmen Ke-3
20” Jumping Jacks
Posisi awal berdiri tegak, kemudian angkat kedua tangan ke atas kepala dengan cepat dan lakukan gerakan melompat secara bersamaan dengan membuka kedua kaki, lakukan gerakan sebaiknya untuk kembali keposisi awal dan gerakan ini dilakukan dengan cepat.
(Spotebi, 2019)
10” Istirahat
20” Line
Jumps
Lakukan dengan posisi awal berdiri tegak disamping garis yang telah ditandai kemudian lakukan gerakan melompat kesamping melawati
tanda/garis. (Spotebi, 2019)
10” Istirahat
20” Squats
Ambil sikap posisi berdiri tegak dengan ke dua kaki dibuka selebar bahu, perlahan bentuk sudut kaki 90o dengan
posisi badan tegak lurus dan posisi lutut tidak boleh melebihi jari-jari kaki.
(Spotebi, 2019)
20” Split Squats
Lakukan dengan posisi awal berdiri tegak dan salah satu kaki di tekuk kebelakang dengan sudut 45o dengan
jari-jari kaki sebagai tumpuannya. Kemudian turunkan badan hingga posisi kaki depan 90o
dan kaki belakang 90o tanpa
menyentuh lantai. Ulangi gerakan dengan kaki yang lainnya.
(Spotebi, 2019)
10” Istirahat
60” Jeda Per-Segmen Latihan Segmen Ke-4
20” Side Skaters
Ambil sikap jongkok kecil, kemudian ayunkan atau lompatkan badan ke samping kanan dengan mendarat memnggunakan kaki kanan juga. Bawa kaki kiri menyentuh lantai dan lakukan gerakan tersebut secara bergantian dengan cepat.
(Shy, 2018)
10” Istirahat
20”
Push-Ups
Lakukan dengan posisi awal tengkurap diatas lantai dengan meletakkan kedua tangan selebar bahu dan jari-jari kaki menyentuh lantai, kemudian angkat tubuh dengan menggunakan lengan.
(Olson, 2014)
10” Istirahat
20” Lunges
Lakukan dengan posisi awal berdiri dengan salah satu kaki ditekuk kebelakang 45o
dengan jari-jari kaki sebagai tumpuannya, kemudian turunkan badan hingga posisi kaki depan membentuk 90o
lutut tidak boleh melewati
jari kaki dan kaki belakang 90o juga dengan lutut
menyentuh lantai, ulangi gerakkan dengan kaki yang berlawanan.
10” Istirahat
20” Box Jump
Lakukan dengan posisis awal tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dibelakang kotak yang sudah disiapkan. Kemudian ayunkan badan dan lompat keatas kotak dan kembali berdiri tegak. Perlahan turun menggunakan satu kaki dan kembali sikap berdiri tegak dan ulangi gerakan dengan cepat.
(Eric & Maleka, 2012)
10” Istirahat
60” Jeda Per-Segmen Latihan
Keterangan : “ : Detik
Setelah gerakan ke-4 segmen telah selesai, maka ulang gerakan dari awal sekali lagi.
d. Tabata Workout dilakukan selama 20 menit persesi dengan frekuensi 3 kali seminggu dalam waktu 4 minggu. Adapun rincian pelaksanaannya sebagai berikut.
Tabel 2. Pelaksanaan Tabata Workout Minggu
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
Hari Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu Senin Rabu
Jum’at Jum’at Jum’at Jum’at
e. Setelah menyelesaikan program Tabata Workout selama 4 minggu, pada hari selanjutnya subjek diminta untuk melakukan perhitungan berat badan.
f. Hasil perhitungan berat badan sebelum dan sesudah melakukan Tabata Workout kemudian dibandingkan dan di analisis bagaimana perubahan berat badan tersebut.
3. Perlakuan terhadap Kelompok Intermittent Fasting Diet
a. Kelompok Intermittent Fasting Diet ditentukan berdasarkan kriteria pengambilan sampel.
b. Sehari sebelum melakukan intervensi diet, masing-masing subjek diminta untuk melakukan perhitungan berat badan.
c. Subjek diminta melakukan Intermittent Fasting Diet dengan metode 5:2 yang dimana subjek makan secara normal selama lima hari/minggu dan dua hari adalah puasa dengan batas kalori 500-600 kkal dikombinasi dengan metode 16/8 yang dimana saat subjek 5 hari makan secara normal dalam waktu yang singkat biasanya 6 jam hingga 8 jam lalu berpuasa untuk sisa waktu 14 jam hingga 16 jam.
Tabel 3. Pelaksanaan Intermittent Fasting Diet
Metode Minggu ke 1-4
S S R K J S M
5:2 7 pagi –
3 siang dengan Puasa batasan kalori
7 pagi –
3 siang dengan Puasa batasan kalori 7 pagi – 3 siang 7 pagi – 3 siang 7 pagi – 3 siang 16/8
Lampiran 3 LEMBAR IZIN PENELITIAN DAN PERMOHONAN MENJADI
Lampiran 4 LEMBAR STUDI PENDAHULUAN
Lampiran 5 SURAT IZIN PENELITIAN
Lampiran 6 SURAT REKOMENDASI PELAKSANAAN PENELITIAN CABANG
Lampiran 7 LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 8 SURAT TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
Lampiran 9 T Tabel
Lampiran 10 LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI PEMBIMBING 1
Lampiran 11 LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI PEMBIMBING 2
Lampiran 12 ANGKET PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL
Lampiran 13 ANGKET PERSETUJUAN ONLINE SEMINAR HASIL
Lampiran 14 DOKUMENTASI PELAKSANAAN TABATA WORKOUT
Lampiran 15
CURRICULUM VITAE
PERSONAL DETAILS
Name : Inggrid Anggradiva
Place and Date of Birth : Sumbawa Besar, May 30 1998
Gender : Female
E-mail : [email protected]
FORMAL EDUCATION BACKGROUND
Year Level Institution
2002-2004 Kindergarten TK Negeri Pembina 2004-2010 Elementary School SDN Olat Rarang
2010-2013 Junior High School SMPN 1 Sumbawa besar 2013-2016 Senior High School SMAN 1 Sumbawa Besar 2016-2020 Physiotherapy (S1) Health Science Faculty,
University of Muhammadiyah Malang Physiotherapy Department,