V
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR
^
TAHUN2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN
YANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN ANGGARAN 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
M
ang
pada Tahun Anggaran 2017 telah mengalokasikan
anggaran guna membantu Pemerintah Kabupaten dan
Pemerintah Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung untuk melaksanakan pembangunan di bidang
pendidikan;
b
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 133 ayat (3) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah perlu menetapkan Petunjuk Teknis Peruntukan
dan Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus
Bidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
Anggaran 2017;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Gubernur tentang Petunjuk Teknis Peruntukan dan
Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus
Bidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
Anggaran 2017;Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55), Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja, dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4268);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3455);
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
10. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan
Pendidikan
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105);
14. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);
15.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 40) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008
tentang
Pokok-Pokok
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2015 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 57);
16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2016 Nomor 1 Seri D);17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 3
Seri A);18. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 4 Sen D);
19. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 62
Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 8
Seri A);MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN
YANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI
ANGGARAN
PENDAPATAN
DAN
BELANJA
DAERAH
PROVINSI
KEPULAUAN
BANGKA
BELITUNG
TAHUN
ANGGARAN 2017.BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
2. Gubernur
adalah
Gubernur
Kepulauan
Bangka
Belitung.
3. Pemerintah
Kabupaten/Kota
adalah
Pemerintah
Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
4. Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah
yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan
disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD,
dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
5. Bantuan Keuangan adalah jenis belanja tidak langsung
pada APBD Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
yang
digunakan
untuk
menganggarkan
bantuan
keuangan
yang bersifat khusus
kepada
Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dalam rangka pemerataan dan/atau
peningkatan
kemampuan
keuangan
pada
6 Bantuan
Keuangan
Bidang
Pendidikan
adalah
pemberian bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifat
khusus di bidang Pendidikan.7 Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban
daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.
8. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan
pengawasan keuangan daerah.
9. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan
dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh
Pemerintah,
pemerintah
provinsi,
pemerintah
kabupaten/kota,
penyelenggara
pendidikan
yang
didirikan masyarakat, dan satuan Pendidikan agar
proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional.
10. Penyelenggaraan
pendidikan
adalah
kegiatan
pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada satuan
atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
BAB II
ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pengelolaan
Bantuan
Keuangan
Bidang
Pendidikan
berdasarkan asas: a. efisien; b. efektif; c. transparan; d. terbuka; e. bersaing;
f. adil / tidak diskriminatif; dan
g. akuntabel.
Pasal 3
Maksud dari adanya Petunjuk Teknis ini yakni sebagai
pedoman
bagi
Pemerintah
Kabupaten/Kota
dalam
menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
program kegiatan yang bersumber dari Bantuan Keuangan
Bidang Pendidikan pada APBD Provinsi Tahun Anggaran
Pasal 4
Tujuan dari penyusunan Petunjuk Teknis ini yaitu sebagai
berikut:
a. agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2017 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
b. agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2017 dapat tepat sasaran,
efektif dan efisien;
c. agar target kinerja pembangunan bidang pendidikan yang sudah ditetapkan di Provinsi untuk Tahun Anggaran 2017 dapat tercapai.
BAB III
PERUNTUKAN BANTUAN KEUANGAN BIDANG
PENDIDIKAN
Pasal 5
(1) Pemberian Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan diperuntukan bagi program dan kegiatan sebagai
berikut:
a. Program Pendidikan Dasar, meliputi:
1. kegiatan peningkatan mutu SD/MI/SDLB;
2. kegiatan perluasan dan peningkatan mutu SMP/MTS/SMPLB.
b. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meliputi kegiatan perluasan dan peningkatan mutu PAUD
Formal.
(2) Peruntukan Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan bagi program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.
(3) Pemerintah Kabupaten/Kota Penerima Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan dalam pengelolaan dan penggunaan dana Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan tersebut diwajibkan memenuhi mekanisme pengelolaan bantuan keuangan.
BAB IV
PELAPORAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 6
(1) Bupati/Walikota wajib melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan dari APBD Provinsi Tahun Anggaran 2017 kepada Gubernur.
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali, yakni pada bulan Maret, Juni, September dan
Pasal 7
Pengendalian bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota
dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan, yaitu tepat waktu, tepat mutu, tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat manfaat serta
tertib administrasi.
Pasal 8
Bupati/Walikota melalui perangkat daerah terkait wajib
melakukan pengendalian penggunaan dan pengelolaan
bantuan keuangan di tingkat Kabupaten/Kota sesuai
dengan mekanisme dalam pengelolaan APBD
Kabupaten/ Kota.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal % t^AfcAr
2017
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal %, W*T
2017
KEPU GUBERNUR JANGKA)BELITUNG, RUSTAM EFFENDI SEKRETARIS DAERAHPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
**- _ GAWANDI
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017
NOMOR l£ SERI £
LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR t<\ TAHUN 2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2017
PERUNTUKAN BANTUAN KEUANGAN BIDANG PENDIDIKAN
A. PROGRAM PAUD
Bantuan pada Program PAUD hanya terdiri dari 1 kegiatan, yaitu Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu PAUD Formal dimana peruntukan anggaran untuk pemberian Bantuan Beasiswa Peningkatan Kualifikasi Guru TK/RA/BA ke S1/D4.
Tujuan pemberian bantuan Peningkatan kualifikasi guru/pendidik agar berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4 untuk meningkatkan mutu
guru/pendidik PAUD formal. Sasaran bantuan adalah guru TK/RA yang
belum SI/ D4 dengan syarat sebagai berikut :
Bantuan ini hanya diperuntukan bagi guru yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru dari APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun sebelumnya yang masih aktif kuliah di
Tahun 2017.
Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp 1.200.000,- /guru/semester atau Rp.2.400.000,-/guru/tahun. Pembayaran kepada guru dapat dilakukan
secara sekaligus atau per semester.
B. PROGRAM PENDIDIKAN DASAR
1. KEGIATAN PENINGKATAN MUTU SD/MI/SDLB
a. Peningkatan Kualifikasi Guru SD/SDLB/MI ke S1/D4
Tujuan pemberian bantuan ini yaitu untuk meningkatkan kualifikasi guru menjadi berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4. Adapun sasaran kegiatan yaitu guru SD/MI yang belum berkualifikasi
Bantuan ini hanya diperuntukkan bagi guru yang telah
terdaftar
sebagai penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru ke S1/D4
dari dari APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun sebelumnya yang masih aktif kuliah di tahun 2017.
Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp. 1.200.000,- per guru per
semester atau sebesar Rp. 2.400.000,- per guru per tahun.
Pembayaran kepada guru dapat dilakukan secara sekaligus atau per
semester.
b. Bantuan Pendidikan Inklusi Jenjang SD/MI
Bantuan ini diberikan kepada sekolah reguler yang melaksanakan
pendidikan inklusi dengan harapan siswa yang berkebutuhan
khusus juga mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan mengingat Sekolah Dasar Luar
Biasa (SDLB) yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
sangat terbatas dan umumnya terletak di Ibukota Kabupaten/ Kota
saja.
Besar bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp. 1.500.000,- per
siswa dengan ketentuan sebagai berikut :
• Bantuan dikelola langsung oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Inklusi.
• Besar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah siswa
yang berkebutuhan khusus di sekolah yang bersangkutan.
• Penggunaan anggaran yaitu sebagai berikut :
> Biaya Transportasi dan honorarium guru khusus yang dipinjam
dari SDLB terdekat.
> Transportasi dan Honorarium tenaga khusus seperti, psikolog,
psikiater, therapist, dan Iain-lain.
> Memenuhi aksesibility untuk siswa berkebutuhan khusus.
> Memenuhi alat peraga pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus.
Dilarang menggunakan bantuan ini untuk membiayai kegiatan yang
c. Tambahan Penghasilan Guru SD/MI Daerah terpencil
Tambahan
penghasilan
ini
merupakan
bentuk
penghargaan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Guru SD di
daerah
terpencil
yang
telah
mendedikasikan
diri
mengajar
masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Tambahan
penghasilan
ini
diperuntukkan
bagi
Guru
SD
Negeri/Swasta yang
bertugas di Daerah Terpencil,
baik yang
berstatus PNS maupun Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang terhitung mulai tanggal 31 Juli 2014 atau sebelumnya
dan masih aktif mengajar sampai dengan sekarang tanpa putus.
Pengangkatan guru yang bersangkutan dengan diketahui/disetujui
oleh Dinas Pendidikan kabupaten/Kota. Bagi guru yang purna tugas
pada
tahun
2017
tetap
diberikan
insentif
dengan
mempertimbangkan jumlah bulan sebelum mereka purna tugas pada
tahun 2017.Besarnya tambahan penghasilan yang diberikan yaitu sebesar Rp.
500.000,- per orang per bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,- per
orang per tahun. Pemberian tambahan penghasilan ini dapat
dilakukan oleh SKPD terkait atau melalui sekolah bersangkutan secara sekaligus atau secara bertahap.2. KEGIATAN PERLUASAN DAN PENINGKATAN MUTU SMP/MTS/SMPLB
a. Peningkatan Kualifikasi Guru SMP/MTs/SMPLB ke S1/D4
Tujuan
pemberian
bantuan
ini
yaitu
untuk
meningkatkan
kualifikasi guru menjadi berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
Adapun sasaran kegiatan yaitu guru SMP/MTs/SMPLB yang belum
berkualifikasi S1/D4. Adapun guru yang berhak mendapatkan
bantuan ini yaitu guru yang sebelumnya telah
terdaftar sebagai
penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru ke S1/D4 dari dari
APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun sebelumnya yang
masih aktif kuliah di tahun 2017.
Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp. 1.200.000,- per guru per
semester atau sebesar Rp. 2.400.000,- per guru per tahun.
Pembayaran kepada guru dapat dilakukan secara sekaligus atau
b. Bantuan Pendidikan Inklusi Jenjang SMP/MTs
Bantuan ini diberikan kepada sekolah reguler yang melaksanakan
pendidikan inklusi dengan harapan siswa yang berkebutuhan
khusus juga mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan mengingat Sekolah Menengah
Luar Biasa (SMPLB) yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung sangat terbatas dan umumnya
terletak di Ibukota
Kabupaten/Kota saja.
Besar bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp.1.500.000,- per
siswa dengan ketentuan sebagai berikut:
•
Bantuan
dikelola
langsung
oleh
Sekolah
Penyelenggara
Pendidikan Inklusi.
•
Besar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah siswa
yang berkebutuhan khusus di sekolah yang bersangkutan.
•
Penggunaan anggaran yaitu sebagai berikut :
-
Biaya Transportasi dan honorarium guru khusus yang
dipinjam dari SMPLB terdekat.
- Transportasi
dan
Honorarium tenaga
khusus
seperti,
psikolog, psikiater, therapist, dan Iain-lain.
-
Memenuhi aksesibility untuk siswa berkebutuhan khusus.
-
Memenuhi alat peraga pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus.Dilarang menggunakan bantuan ini untuk membiayai kegiatan yang
sudah dibiayai oleh anggaran lain.
c. Tambahan Penghasilan Guru SMP/MTs Daerah terpencil
Tambahan
penghasilan
ini
merupakan
bentuk
penghargaan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Guru SMP
di daerah terpencil yang telah mendedikasikan diri mengajar
masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Tambahan
penghasilan
ini
diperuntukkan
bagi
Guru
SMP
Negeri/Swasta yang bertugasdi Daerah Terpencil,
baik yang
berstatus PNS maupun Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang terhitung mulai tanggal 31 Juli 2014 atau sebelumnya
dan masih aktif mengajar sampai dengan sekarang. Bagi guru yang
purna tugas pada tahun 2016 tetap diberikan insentif dengan
mempertimbangkan jumlah bulan sebelum mereka purna tugas
Besarnya tambahan penghasilan yang diberikan yaitu sebesar Rp.
500.000,- per orang per bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,- per
orang per tahun. Pemberian tambahan penghasilan ini dapat
dilakukan oleh SKPD terkait atau melalui sekolah bersangkutan secara sekaligus atau secara bertahap.GUBERNUR
KEPULAUAN_BANGKA BELITUNG,