• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS -GALAKTOSIDASE PENGHIDROLISA LAKTOSA SUSU PADA BAKTERI UNGGUL TERSELEKSI DARI BUAH Carica papaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKTIVITAS -GALAKTOSIDASE PENGHIDROLISA LAKTOSA SUSU PADA BAKTERI UNGGUL TERSELEKSI DARI BUAH Carica papaya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIVITAS -GALAKTOSIDASE PENGHIDROLISA

LAKTOSA SUSU PADA BAKTERI UNGGUL TERSELEKSI

DARI BUAH Carica papaya

(β-Galactosidase Activity as Milk Lactose Hydrolyzer

of Selected Main Bacteria from Carica papaya Fruits)

ABDUL CHOLIQ danT.KHUSNIATI

Pusat Penelitian Biologi LIPI, Jl. Raya Cibinong, Bogor

ABSTRACT

The β-galactosidase enzyme is enzyme hydrolyzing milk lactose which can be produced for production of low/free lactose milk, and these milk can be consumed by human which have “lactose intolerance” Characteristic of β-galactosidase as hydrolyzing lactose milk from various bacteria species haven’t been known yet, to know β-galactosidase characteristics of various bacteria species, the activity of β-galactosidase as hydrolyzing lactose milk of selected main bacteria from Carica papaya, was researched. The growth media for bacteria isolated from fruits used MRS media. The activity of β-galactosidase, was measured by modified MARTEAU et al. (1990) method. The protein concentration for counting specific activity was measured by

Bradford method. Research results show that selection results of bacteria producing β-galactosidase from Carica papaya (raw and mature in half) fruits samples found from Dieng, Wonosobo, area show that 6 (six)

out of 21 bacterial isolates from Carica papaya fruits, were the main bacterial isolates producing galactosidase. From various growth times of selected main bacterial isolates, the highest activity of β-galactosidase as milk lactose hydrolyzer was reached on the growth time for 48 hours, with β-β-galactosidase activity of 6,258 U/ml, and specific activity of 8,300 U/mg. From various pH and temperature, the highest activity of β-galactosidase as milk lactose hydrolyzer reached on pH: 6.5 was 11,550 U/ml, and on temperature: 45°C, was 15,661 U/ml, respectively.

Key Words: β-galactosidase, Carica papaya Fruits, Dieng-Wonosobo, Specific-Activity

ABSTRAK

Enzim β-galaktosidase merupakan enzim penghidrolisa laktosa susu untuk produksi susu rendah laktosa, dan produk susu ini dapat dikonsumsi oleh peminum susu yang menderita “lactose intolerance” Karakteristik β-galaktosidase penghidrolisa laktosa susu dari berbagai species bakteri belum banyak diketahui, untuk mengetahui karakteristik galaktosidase penghidrolisa laktosa susu dari berbagai species bakteri, aktivitas β-galaktosidase dari bakteri unggul terseleksi dari buah Carica papaya sebagai penghidrolisa laktosa susu, diteliti. Media pertumbuhan bakteri dari buah Carica papaya menggunakan media MRS. Aktivitas β-galaktosidase, diukur dengan metode MARTEAU et al. (1990) yang dimodifikasi. Kadar protein untuk penghitungan aktivitas spesifik diukur dengan metode Bradford. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil seleksi bakteri penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya (mentah dan setengah matang) yang didapatkan dari daerah Dieng, Wonosobo, menunjukkan bahwa dari 21 isolat bakteri dari buah Carica

papaya, didapatkan 6 isolat bakteri unggul penghasil β-galaktosidase. Dari berbagai waktu pertumbuhan

isolat bakteri unggul terseleksi, aktivitas β-galaktosidase penghidrolisa laktosa susu tertinggi dicapai pada waktu pertumbuhan selama 48 jam, dengan aktivitas β-galaktosidase sebesar 6,258 U/ml, dengan aktivitas spesifik sebesar 8,300 U/mg. Dari berbagai pH dan suhu, aktivitas β-galaktosidase penghidrolisa laktosa susu tertinggi dicapai masing-masing pada pH 6,5 sebesar 11,550 U/ml dan pada suhu 45°C, sebesar 15,661 U/ml

(2)

PENDAHULUAN

Enzim -galaktosidase adalah enzim penghidrolisa laktosa susu menjadi glukosa dan galaktosa (GEKAS dan LAIVA, 1985; PIVAMIK

et al., 1995). Enzim ini dapat ditemukan pada

berbagai jenis bakteri (LI et al., 2009; SALMINEN

dan WRIGHT, 1998; HOOVER, 1993; HSU et al., 2005). Disamping itu, enzim ini dapat digunakan dalam produksi susu rendah/bebas laktosa sehingga dapat dikonsumsi oleh individu penderita “lactosa intollerance” (RASIC dan KURMANN, 1983; ROBINSON, 1994).

Berbagai spesies bakteri yang didapatkan dari buah-buahan dilaporkan mengandung enzim -galactosidase (HOOVER, 1993; SALMINEN and WRIGHT, 1998; LI et al., 2009). Aktivitas β-galaktosidase dari bakteri beragam. Keberagaman aktivitas β-galaktosidase dari bakteri mengakibatkan adanya berbagai kondisi optimum β-galactosidase (waktu inkubasi, suhu dan pH) dari bakteri tersebut. (CHAKRABORTI

et al., 2000; HSU et al., 2005; LI et al., 2009;).

Karakteristik β-galaktosidase dari berbagai spesies bakteri belum banyak diketahui, untuk mengetahui karakteristik β-galaktosidase dari berbagai spesies bakteri, aktivitas β-galaktosidase penghidrolisa laktosa dari bakteri unggul terseleksi dari buah Carica-papaya, diteliti.

MATERI DAN METODE Seleksi dan subculture bakteri unggul penghasil β-galaktosidase

Seleksi bakteri unggul penghasil β-galaktosidase dari berbagai bakteri yang diisolasi dari buah Carica-papaya (mentah dan setengah matang) yang didapatkan dari daerah

Dieng-Wonosobo dilakukan dengan

menggunakan microtitter. Bakteri unggul penghasil β-galaktosidase (isolat BCPD) di

sub-culture pada media agar miring.

Isolasi enzim β-galaktosidase bakteri unggul terseleksi

Isolasi enzim β-galaktosidase dari bakteri unggul terseleksi yang ditumbuhkan pada media MRS dilakukan dengan menggunakan sentrifus 10.000 rpm selama 15 menit pada

suhu 4°C. Pelet yang diperoleh dilarutkan dalam buffer fosfat, kemudian dilakukan pemecahan sel dengan sonikator selama 5 menit pada suhu 4°C. Supernatan yang diperoleh merupakan enzim β-galaktosidase.

Karakteristik β-galaktosidase bakteri unggul terseleksi

Karakterisasi enzim β-galactosidase bakteri unggul terseleksi diamati pada kondisi (waktu inkubasi, suhu, pH) optimum Aktivitas β-galactosidase pada kondisi optimum diukur dengan menggunakan spektrofotometer.

Aktivitas enzim β-galaktosidase

Aktivitas enzim β-galaktosidase diukur dengan metode MARTEAU et al. (1990) yang dimodifikasi. Aktivitas -galactosidase

dideteksi dengan metode ONPG. Sejumlah 1000 l buffer fosfat 0,1 M pH 7 dan 50 l enzim dituang kedalam tabung reaksi dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 15 menit. Larutan yang sudah diinkubasi kemudian ditambahkan 200 l o-nitrophenyl--D-galactoside (ONPG) 4 mg/ml dan diinkubasi

pada suhu 37°C selama 15 menit. Sesudah inkubasi, larutan ditambahkan 1000 l Na2CO3 1M. Larutan kemudian dianalisa dengan

Spectrophotometer UV VIS dengan  420 nm.

Aktivitas -galactosidase diukur dalam U/ml dan didefinisikan sebagai jumlah μmol oNP (o-nitrofenol) yang dibentuk per menit per ml enzim pada kondisi percobaan.

Penentuan kadar protein

Sebanyak 100 μl enzim β-galaktosidase ditambahkan 5 ml larutan coomassie brilliant

blue 0,1%. Larutan di-vorteks dan didiamkan

selama 5 menit lalu diukur absorbansinya pada λ595 nm. Pembuatan kurva standar protein yang digunakan BSA dengan berbagai konsentrasi hasil dan pembahasan.

Seleksi bakteri penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya (mentah dan setengah matang) yang didapatkan dari daerah Dieng, WONOSOBO, dideteksi dengan

microtitter dan diukur nilai A420-nya ditunjukkan pada Tabel 1. Dari 10 isolat

(3)

Tabel 1. A420 bakteri penghasil β-galaktosidase dari buah Carica papaya

Isolat bakteri dari buah mentah A420 Isolat bakteri dari buah setengah matang A420 1 0,129 11 0,329 2 0,257 12 0,183 3 0,163 13 0,468v 4 0,340 14 0,414v 5 0,433v 15 0,136 6 0,394 16 0,184 7 0,219 17 0,000 8 0,451v 18 0,524v 9 0,427v 19 0,052 10 0,148 20 0,162 Kontrol 0,000 21 0,176 Kontrol 0,000 v: bakteri unggul penghasil β-galaktosidase bakteri dari buah Carica papaya mentah didapatkan 3 isolat bakteri penghasil β-galaktosidase dengan nilai A420 masing-masing 0,433; 0,451 dan 0,427 (Tabel 1); sedangkan isolat bakteri dari buah Carica papaya setengah matang, dari 11 isolat bakteri didapatkan 3 isolat bakteri penghasil β-galaktosidase dengan nilai A420 masing-masing 0,468; 0,414 dan 0,524 (Tabel 1). A420 bakteri penghasil β-galaktosidase dari buah Carica papaya ditunjukkan pada Tabel 1.

Waktu pertumbuhan isolat bakteri unggul penghasil β-galaktosidase, dari sampel buah

Carica papaya dari daerah Dieng, Wonosobo,

dilaporkan.

Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi dari sampel buah Carica

papaya di daerah Dieng, Wonosobo, di

berbagai waktu pertumbuhan (U/ml) ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri

unggul terseleksi dari sampel buah “Carica papaya” diberbagai waktu pertumbuhan (U/mL) Waktu (jam) A420 Volume (ml) Aktivitas β-galaktosidase (U/ml) Total unit (U) 0 0,076 1,00 0,061 0,061 6 0,840 1,00 0,191 0,191 12 1,273 1,00 0,386 0,386 18 1,587 1,00 0,706 0,706 24 1,724 1,00 1,547 1,547 48 1,841 1,00 6,258 6,258 72 1,909 1,00 5,845 5,845 Dari berbagai waktu pertumbuhan isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya di daerah Dieng, Wonosobo, aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah

Carica papaya tertinggi, dicapai pada waktu

pertumbuhan selama 48 jam, dengan aktivitas β-galaktosidase sebesar 6,258 U/ml (Tabel 2).

Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi dari sampel buah Carica

papaya di daerah Dieng, Wonosobo, di

berbagai waktu pertumbuhan (U/mg) ditunjukkan pada Tabel 3. Dari berbagai waktu pertumbuhan isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah

Tabel 3. Aktivitas spesifik β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi dari sampel buah Carica papaya di

berbagai waktu pertumbuhan (U/mg)

Waktu (jam) Total unit (U) Protein (mg/ml) Total protein (mg) Aktvitas spesifik(U/mg)

0 0,061 0,000 0,000 0,000 6 0,191 0,053 0,053 3,604 12 0,386 0,080 0,080 4,825 18 0,706 0,103 0,103 6,854 24 1,547 0,188 0,188 8,229 48 6,258 0,754 0,754 8,300 72 5,845 0,624 0,624 7,093

(4)

Carica papaya di daerah Dieng, Wonosobo,

aktivitas spesifik β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya tertinggi, dicapai pada waktu pertumbuhan selama 48 jam, dengan aktivitas β-galaktosidase sebesar 8.300 U/mg (Tabel 3).

Perbedaan aktivitas spesifik β-galaktosidase bakteri unggul terseleksi di berbagai waktu pertumbuhannya dan pencapaian aktivitas spesifik maksimum pada waktu pertumbuhan 48 jam, menunjukkan adanya pengaruh waktu pertumbuhan terhadap aktivitas spesifik β-galaktosidase bakteri unggul terseleksi, dan aktivitas spesifik maksimumnya dicapai pada waktu 48 jam. Dilaporkan bahwa waktu pertumbuhan bakteri akan berpengaruh terhadap aktivitas spesifik β-galaktosidase yang dihasilkannya (CHAKRABORTI et al., 2000; BAI

dan ELEDGE, 1996).

Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi dari sampel buah Carica

papaya di daerah Dieng, Wonosobo,. diberbagai pH ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri

unggul terseleksi dari sampel buah Carica

papaya di-berbagai variasi pH

pH A rerata µmol ONP Aktivitas (U/ml) 4,5 0,034 0,272 0,545 5,0 0,259 1,960 3,920 5,5 0,458 3,453 6,906 6,0 0,721 5,430 10,860 6,5 0,767 5,775 11,550 7,0 0,726 5,464 10,927 7,5 0,645 4,856 9,712 8,0 0,482 3,637 7,274

Dari berbagai pH isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya di daerah Dieng, Wonosobo, aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya tertinggi, dicapai pada pH: 6.5, dengan aktivitas β-galaktosidase sebesar 11.550 U/ml (Tabel 4).

Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi dari sampel buah Carica

papaya di daerah Dieng, Wonosobo, di

berbagai suhu ditunjukkan pada Tabel 5. Dari berbagai suhu isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah

Carica papaya di daerah Dieng, Wonosobo,

aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya tertinggi, dicapai pada suhu: 45°C, dengan aktivitas β-galaktosidase sebesar 15,661U/ml (Tabel 5).

Tabel 5. Aktivitas β-galaktosidase isolat bakteri

unggul terseleksi dari sampel buah Carica

papaya di berbagai variasi suhu

Suhu (°C) A rerata µmol ONP Aktivitas (U/ml) 25 0,627 4,725 9,449 30 0,770 5,797 11,595 35 0,860 6,469 12,938 40 0,966 7,264 14,528 45 1,041 7,830 15,661 50 0,942 7,088 14,176

Adanya perbedaan aktivitas β-galaktosidase yang dihasilkan, dari isolat bakteri unggul terseleksi penghasil β-galaktosidase dari sampel buah “Carica papaya” di berbagai pH (Tabel 4) dan suhu (Tabel 5), kemungkinan disebabkan karena tercapainya aktivitas optimum β-galaktosidase dari isolat bakteri BCPD terjadi pada pH dan suhu tertentu. Dilaporkan bahwa aktivitas optimum β-galaktosidase bakteri terjadi pada suhu dan pH tertentu (CHAKRABORTI et al., 200; LI et al.,

2009).

KESIMPULAN

Seleksi bakteri penghasil β-galaktosidase dari sampel buah Carica papaya (mentah dan setengah matang) yang didapatkan dari daerah Dieng-Wonosobo, menunjukkan bahwa dari 21 isolat bakteri dari buah “Carica papaya”, didapatkan 6 isolat bakteri unggul penghasil β-galaktosidase. Dari berbagai waktu pertumbuhan isolat bakteri unggul terseleksi, aktivitas β-galaktosidase penghidrolisa laktosa susu tertinggi dicapai pada waktu pertumbuhan selama 48 jam, pH 6.5 dan suhu 45°C.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

BAI, C. and S.J. ELLEDGE. 1996. Methods of Enzymology 273: 331 – 347.

CHAKRABORTI, S., R.K. SANI, U.C. BANERJEE and R.C. SOBTI. 2000. Purification and characterization of a novel β-galactosidase from Bacillus sp. MTCC-3088. J. Industrial Microbiol. and Biotechnol 24: 58 – 63. HOOVER, D.G. 1993. Bifidobacteria: Research and

Development in Japan. Food Technol. 47, 126 – 135.

GEKAS, V. and M.L. Laiva. 1985. Hydrolysis of Lactose: a Literature review. Process Biochem. 20: 1 – 12.

LI,L.,M.ZHANG,Z.JIANG,L.TANG andQ. CONG.

2009. Characterization of a thermostable family 42 -galactosidase from Thermotoga

maritima. Food Chemistry 112: 844 – 850.

PIVAMIK, L.F., A.G. SENERCAL and A.G. RAND. 1995. Hydrolytic and transgalactosylic activities of commercial -galactosidase (lactase) in food processing. Adv. Food and Nutr. Res. 381 – 102.

SALMINEN,S.,&A.V.WRIGHT. 1998. Lactid Acid Bacteria. Macell Decker Inc., New York. RASIC, J.L. andJ.A. KURMANN, 1983. The Health

Potential of Products Containing

Bifidobacteria. In: ROBINSON, R.K. (Eds). Therapeutics Properties of Fermented Milks. Elsevier Applied Science, London and New York.

ROBINSON, R.K. 1994. Modern Dairy Technology. Vol 1. Chapman & Hall, London.

Gambar

Tabel 3. Aktivitas spesifik β-galaktosidase isolat bakteri unggul terseleksi dari sampel buah Carica papaya di  berbagai waktu pertumbuhan (U/mg)
Tabel  5.  Aktivitas  β-galaktosidase  isolat  bakteri  unggul terseleksi dari sampel buah Carica  papaya di berbagai variasi suhu

Referensi

Dokumen terkait

Permintaan tersebut harus memuat uraian tentang orang yang dicari, pernyataan yang menyatakan bahwa permintaan ekstradisi akan disampaikan melalui saluran

LABORATORY PROCEDURE FOR NOTIFICATION and COMMUNICATION OF CRITICAL RESULTS  ANY CRITICAL LIMIT.. REFER CRITICAL VALUE LIST LAB

Pada saat proses pencocokan citra wajah yang dilakukan banyak atau tidak  cocoknya citra wajah tersebut tergantung dari jumlah data training dan data testing

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dikenal bagi anak, oleh karena itu keluarga dikatakan sebagai tempat pendidikan informal. Keluarga merupakan lingkungan yang

Berdasarkan uraian yang tersaji dalam bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa problematika evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di

Menurut Danu Wira Pangestu, S.Kom, visual basic (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan

Kuantitas satuan adalah kuantitas setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran..