MINGGU PENTAKOSTA
Minggu Pentakosta ini dirayakan selama 26 minggu. Masa ini disebut masa Gereja berjuang. Ada yang menyatakan bahwa sesudah Minggu Trinitas sudah tidak ada lagi hari raya. Sebenarnya, masih ada yaitu hari Minggu. Di mana melalui setiap hari Minggu, Gereja diingatkan tentang penyertaan TUHAN di dalam perjuangan hidup Gereja. ALLAH selalu beserta dengan GerejaNYA (ALLAH beserta kita) itulah perayaan yang besar dan penuh puji-pujian dan syukur.
Warna dasar : Hijau
Lambang/Logo : Burung merpati dengan ranting-ranting zaitun diparuhnya, perahu berlayar dan pelangi Warna pelangi : Merah, kuning hijau; Burung : Putih; Ranting : Pinggir putih;
Salib : Hijau; Ombak: Putih
Perahu : Bergaris putih; Tiang & Layar: Puith (penuh)
Arti : Pada mulanya dalam sejarah Gereja. Perahu merupakan symbol dari Gereja. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan, ketika mereka mengetahui bahwa akan ada pertolongan dari TUHAN. Hal ini nyata lewat perpaduan antara perahu dan pelangi. Di sini janji ALLAH tentang pertolonganNYA itu mendapat penekanan yang kuat. Pelangi melambangkan kesetiaan ALLAH atas janjiNYA untuk memelihara bumi, dalam hal ini Gereja. Burung merpati dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari ALLAH (band. Kej. 8:10-11) yang akan terus menyertai sampai ke tempat tujuan. Jadi sekalipun Gereja mengalami berbagai goncangan dan cobaan, Gereja akan tetap hidup di dalam dan oleh janji ALLAH tersebut. Minggu Sesudah Pentakosta adalah sepekan setelah Hari Minggu Trinitas.
P R A K A T A
Jemaat yang dikasihi TUHAN YESUS KRISTUS, Pelayan Firman beserta Penatua dan Diaken bertugas mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah kepada Jemaat yang baru pertamakali beribadah maupun jemaat GPIB ”Galilea” Cilacap pada Minggu XVIII sesudah PENTAKOSTA. Tema pada ibadah minggu ini adalah: Santapan Menajiskan. Kiranya Ibadah yang kita lakukan saat ini berkenan dihadapan TUHAN
.
Pelayanan Pastoral dan Informasi penatalayanan dapat menghubungi :
1. Pdt. Ny. Retno W. Siahaan – Sumaredi, S.Th – Pastori Jl. Pisang Telp. 533040 (HP 081364939244) 2. Penatua atau Diaken yang terdekat dengan domisili Bpk/Ibu/Sdr.
3.
Kantor sekretariat setiap hari kerja,
Hari Selasa s/d Sabtu = Pukul 08.00 s/d 15.00 wib.
Hari Minggu = Pukul 08.00 – 13,00 WIB.
Hari Senin = LiburHP. 085 328 337 040 (AS) 085 747 472 976 (IM3) Telp.& Fax 0282 - 542269
I. BIDANG : IMAN, AJARAN, IBADAH ( IMAJI ) 1. IBADAH MINGGU
Unsur Minggu, 18 September 2016 Minggu, 25 September 2016 Minggu, 02 Oktober 2016 NAS PEMBIMBING AMSAL 9 : 9 KISAH RASUL 18 : 9b – 10
BERITA ANUGERAH NEHEMIA 9 : 17c YEREMIA 33 : 8 PERINTAH HIDUP BARU IMAMAT 19 : 11 – 13 1 YOHANES 2 : 15 – 17
BACAAN ALKITAB DANIEL 1 : 1 – 21 KISAH RASUL 18 : 1 – 17 MAZMUR 40 : 7 – 11
Pujian Umat
Menghadap Tuhan GB. 1 : 1, 2 GB. 262 : 1, 2, 3
Menggunakan Tata Ibadah Khusus Perjamuan Kudus
Menyambut Salam GB. 13 : 1 GB. 61 : 1, 2 Pengakuan Dosa KJ. 27 : 1, 2 GB. 34 : 1 Pengampunan Dosa KJ. 36 : 1, 2 KJ. 278 : 1, 2 GB. 382 KJ. 48 GB. 393 KJ. 472 GB. 392b KJ. 474
Pernyataan Atas Firman GB. 269 : 1, 3 GB. 69 : 1, 2 GB. 389b GB. 389a
Pengucapan Syukur GB. 247 : 1 ( 2x) GB. 83 : 1, 2, 3
Pengutusan GB. 278 : 1, 2 GB. 225 : 1
2. PELAYAN FIRMAN dan TUGAS PRESBITER, IBADAH MINGGU (UMUM), Minggu, 18 September 2016 TEMA : SANTAPAN MENAJISKAN
Pel. Gereja Jl.Pisang, 06.00 WIB Gereja Jl. Rinjani, 09.00 WIB Gereja Jl.Pisang, 17.00 WIB Purwokerto, 09.00 WIB
PF Napitupulu, M.Si Pdt. Niel Lolita Napitupulu, M.Si Pdt. Niel Lolita Pnt. Irianto Sjioen Pnt. W. Leiwakabessy
P. 1 P. 2 P. 3 P. 4 P. 5 P. 6 P. 7 P. 8 Pnt. David Y. Nisnoni Dkn. Frans E. Fere Dkn. Ny. Erma Vinky Dkn. E.Jakub Warella Dkn. Adrians Wattiheluw Pnt. Risna P. Bone Dkn. Jesaya Pelupessy Pnt. Ir. Y.I.M. Nababan
Pnt. P. Sihombing Pnt. Dr. Naek Siregar Dkn. Stepanus Kale Dkn. Antonius Slamet Pnt. J.W. Darmono Pnt. Yance Kayadu Dkn. Sappe Pakpahan Dkn. M. Taralalu Dkn. P. Manalu Pnt. Ny. Warni Situmeang Pnt. Yohanes Sartono Sound &
Lonceng Dkn. Antonius Slamet
Organis Bpk. Marzel Sahuburua Ibu Sandra Lumba Bpk. Marzel Sahuburua
Kantoria
Sdr. Garry Sapulette, Sdri. Yohana Piay Sdri. Meli Nongkang
PS. Pelkat GP
Sdr. Roy Pasaribu, Sdr. Sadrakh Piay
Isi Pujian PS. Pelkat GP
Multimedia Sdr. Rinto Pasaribu Ibu Reta Budianto Bpk. Tonny Itran
3 . JADWAL TUGAS PF dan PRESBITER, pada IBADAH UMUM (MINGGU), Minggu, 25 September 2016 TEMA : DIHAMBAT MERAMBAT
Pel. Gereja Jl.Pisang, 06.00 WIB Gereja Jl. Rinjani, 09.00 WIB Gereja Jl.Pisang, 17.00 WIB Purwokerto, 09.00 WIB PF Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th. Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th.
Vik. Yosua Wahyu Anggoro, S.Si Dkn. Adrians Wattiheluw P.1 P2 Pnt. Yusuf Jatimulya Dkn. Ny. Yosanthy Louis
Organis Adik Ririn Siahaan Ibu Sandra Lumba Adik Ririn Siahaan
Kantoria Bpk. David Siahaan &
Bpk. Yoyo Latupeirissa PS. Pelkat PKB
Ibu Jeanne Yusuf & Ibu Novi Tetengean
Isi Pujian Dkn. Derald Gaspersz & PSJ
Multimedia Sdr. Vega Baloto Sdr. Sadrakh Piay Sdri. Imelda Natalia 4. IBADAH KELUARGA, RABU, 21 September 2016
TEMA : PENGAKUAN AKAN KUASA ALLAH YANG MENGATASI SEGALA ALLAH (DANIEL 2 : 46-49)
SEK. PKL. KELUARGA ALAMAT PELAYAN FIRMAN
I 18.00 KEL. Ibu HENDRIYETA DJAWAMATA
Jl. Semangka Gg. Kwaci
PF. : Vik. Yosua Wahyu Anggoro, S.Si. PD. : Pnt. Johanes A. Piay
PS. : Dkn. E. Jakub Warella
II 18.00 KEL. Bpk. SAMINGUN Jl. Karangsuci
PF. : Pnt. P. Sihombing PD. : Pnt. Jerry N. Piay PS. : Dkn. Ledrik Sahuburua
III 18.00 KEL. Bpk. YOYO
LATUPEIRISSA Jl. Kinibalu
PF. : Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th PD. : Dkn. P. Manalu
PS. : Dkn. Ny. Yosanthy Louis
IV 18.00 KEL. Bpk. IRIANTO SJIOEN Komperta Gunung Simping No. 114 PF. : Pnt. Dr. Naek Siregar PD. : Pnt. Lexy D. Korua PS. : Dkn. Stepanus Kale
+2+
5. KELAS KETEKISASI
Kelas Katekisasi Tahun Ajaran 2016 – 2017 dilaksanakan setiap hari :
NO NAMA SEKTOR PUKUL KETERANGAN
I Natalia Meliani Sukandar I 11.00 WIB Setiap hari Minggu
2 Devita Maharani IV 10.00 WIB Katekisasi Khusus setiap hari Kamis
3 Pujiati II Katekisasi Khusus Okt – 03 Des 2016 Via Telp. 4 Michael Jackson E. Lomboan III 11.00 WIB Setiap hari Minggu
5
Berhubung Ibu Pdt. Retno W. Siahaan_Sumaredi, S.Th sedang ada Tukar Pelayanan Mupel Jateng – DIY, maka bagi Katekisan diberi Tugas untuk membaca Kitab Matius dan akan ketemu pada Minggu berikutnya.
6. IBADAH PENGUCAPAN SYUKUR
 KEL. Bpk. OSCAR TETENGEAN, alamat Perum Patal C - 18, mengundang seganp warga jemaat Sektor I sampai dengan IV untuk hadir dalam Ibadah Pengucapan Syukur pada hari, Senin, 19 September 2016 pukul 18.00 WIB. PF. : Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th.
 KEL. Ibu YOHANA PARIAMA, alamat Jl. Sirkaya, mengundang seganp warga jemaat Sektor I sampai dengan IV untuk hadir dalam Ibadah Pengucapan Syukur pada hari, Selasa, 20 September 2016 pukul 19.00 WIB. PF. : Vik. Yosua Wahyu Anggoro, S.Si
7. IBADAH MISIONER
Mengundang kehadiran seluruh anggota PELKAT dan KOMISI untuk hadir dalam Ibadah Misioner yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2016 pukul 18.00 WIB bertempat di Gedung Pelkat Jl. Rinjani. Sebagai penanggung jawab adalah Komisi Rumah Tangga.
PF. : Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th..
8. JADWAL TUGAS PF dan PRESBITER pada IBADAH KELUARGA, Rabu, 28 September 2016 TEMA : BISING VS SENYAP ( KISAH PARA RASUL 21 : 27 – 36 )
Pel. SEKTOR I SEKTOR II SEKTOR III SEKTOR IV
PF Pnt. Irianto Sjioen Vik. Yosua Wahyu
Anggoro, S.Si. Pnt. Jerry N. Piay
Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th
PD Pnt. David Y. Nisnoni Pnt. W. Leiwakabessy Pnt. Risna P. Bone Pnt. Yohanes Sartono PS Dkn. Derald Gaspersz Dkn. Antonius Slamet Dkn. M. Taralalu Dkn. Sappe Pakpahan
9. IBADAH PELKAT PA & PT.
Hari/Tanggal Pukul PA PT
Minggu, 18.09.2016 09.00
GEDUNG PELKAT JL. RINJANI
Kelas Indria : Kak Roosye & Kel Ola Kls. Kecil : Dkn. Ny. Yosanthy Louis Kls. Besar : Ibu Mieke Marpaung
Kelas EKA & DWI PF. : Kak Yvone Noya PD. :
Organis :
Minggu, 25.09.2016 09.00
GEDUNG PELKAT JL. RINJANI
Kelas Indria : Kak Ola & Kak Iis Kls. Kecil :
Kls. Besar : Kak Jakub
Kelas EKA & DWI
PF. : Dkn. Ledrik Sahuburua PD. :
Organis :
10. JADWAL ORGANIS / PROKANTOR / KANTORIA.& PADUAN SUARA
02 Okt 2016 Gereja Jl. Pisang, 06.00 WIB Gereja Jl. Rinjani, 09.00 WIB Gereja Jl. Pisang, 17.00 WIB Organis Bpk. Marzel Sahuburua Ibu Sandra Lumba Sdr. Ricard Sugiharto
Katoria
Ibu Renny Jhony, Bpk. Jhony & Ibu Novi Tetengean
PS. EKLESIA Bpk. David Siahaan &
Bpk. Yoyo Latupeirissa
Isi Pujian PS. EKLESIA
11. JADWAL TUGAS MULTIMEDIA
MINGGU Gereja Jl. Pisang, 06.00 WIB Gereja Jl. Rinjani, 09.00 Gereja Jl. Pisang, 17.00 WIB
02 Okt 2016 Sdr. Roy Pasaribu Sdri. Mitariana Sdri. Meli Nongkang 09 Okt 2016 Sdr. Sadrakh Piay Bpk. Tonny Itran Sdr. Rinto Pasaribu 16 Okt 2016 Sdri. Imelda Natalia Sdr. Frans Sdr. Vega Baloto 23 Okt 2016 Sdri. Meli Nongkang Sdr. Sadrakh Piay Ibu Reta Budianto
12. PERSIAPAN KANTORIA
Persiapan Organis & Kantoria yang bertugas hari Minggu dilaksanakan setiap hari Sabtu Pukul 18.00 wib di Gereja Jl. Rinjani. Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terimakasih.
12. LATIHAN PADUAN SUARA
 Latihan Paduan Suara Jemaat dilaksanakan setiap hari Senin, pukul 18.00 WIB bertempat di Gedung Pelkat Jl. Rinjani.
 Latihan Paduan Suara Pelkat PKP dilaksanakan setiap hari Selasa, pukul 16.30 WIB bertempat di Gedung Pelkat Jl. Rinjani.
II. BIDANG : PELAYANAN dan KESAKSIAN (PELKES) – LINGKUNGAN HIDUP 1. INFORMASI PELAYANAN ORANG SAKIT / KEDUKAAN
Apabila Bapak / Ibu / Saudara memerlukan pelayanan Diakonia dapat menghubungi Pengurus Komisi PELKES / Diakonia & KORSEK nya masing – masing tersebut dibawah ini :
NO SEKTOR N A M A NO. TELP.
1 I - Dkn. ELIZA JAKUB WARELLA ( KORSEK) 081215739174
2 II - Dkn. FRANS E. FERE (KORSEK) 085225631467
3 III - Pnt. Ny. WARNI E. SITUMEANG (KORSEK) 537361 / 085227059166
4 IV - Dkn. ADRIANS L. WATTIHELUW 08157609137
2. DIAKONIA GEREJA
Bagi Bapak / Ibu / Saudara yang berhak menerima Bingkisan Diakonia Gereja dimohon kehadirannya dalam Ibadah bersama Komisi Diakonia pada hari Senin, 26 September 2016 pukul 16.00 WIB bertempat di Gereja Jl. Pisang. PF. : Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th.
III. BIDANG : GEREJA MASYARAKAT dan LINTAS AGAMA (GERMASA) 1. NO TELPON PENTING
NO NAMA INSTANSI NO. TELP
1 RUMAH SAKIT SANTA MARIA 0282 – 534859
2 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 0282 – 533010
3 RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH 0282 – 542396, 0282 – 541065, 0282 – 540422
4 POLRES 0282 – 541102, 0282 – 533699, 0282 – 542157
5 PALANG MERAH INDONESIA 0282 – 542201
6 PEMADAM KEBAKARAN SENTRAL 113 – (0282 – 537413)
PUSAT PENGENDALIAN OPERASI BENCANA 0282 - 537155
7 AMBULANCE 118
8 RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP 0282 - 533276
9 RUMAH SAKIT APRILIA 0282 – 536307
IV. BIDANG : PEMBINAAN dan PENGEMBANGAN SDI (PPSDI) V. BIDANG : PELAYANAN KATEGORIAL (PELKAT)
1. JADWAL TUGAS PF dan PRESBITER pada IBADAH PELKAT, Kamis, 29 September 2016 TEMA : BERBICARA MEMPERLIHATKAN IDENTITAS (KISAH PARA RASUL 21 : 37 – 40)
Pel. PKP Wil I PKP Wil II PKB GP (Jum’at, 30.09.16)
BA : Ester 3 : 1 - 15 PF Vik. Yosua Wahyu
Anggoro, S.Si. Dkn. Stepanus Kale Pnt. Jerry N. Piay Dkn. Ny. Yosanthy Louis PD Ibu Ani Anton Ibu Samini Noya Pnt. Yance Kayadu Sdr. Denelvy Franly
2. IBADAH PELKAT
PELKAT Hari/Tanggal Pukul TEMPAT
GP Jum’at,
23.09.2016 19.00
DI Rumah Sdr. BILL PRIWIDODO Jl. Mundu No. 305 PF. : Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th.
PD. : Sdr. Vega Baloto PKP Wil. I + II Gabungan Kamis, 22.09.2016 16.00
Di Rumah Ibu JEANNE YUSUF Jl. Safita PF. : Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th.
PD. : Ibu Ida Fitria Piay
PKB 19.00
Di Rumah Bpk. P. SIHOMBING Sidanegara Indah Blok Utama No. 6 PF. : Pnt. Yusuf Jatimulya PD. : Dkn. Stepanus Kale
PKLU 23.09.2016 Jum’at, 16.00
DI GEDUNG PELKAT JL. RINJANI PF. : Pdt. Em. V. Marpaung PD. : Ibu Linaria Sihombing
VI. BIDANG : INFORMASI ORGANISASI dan KOMUNIKASI (INFORKOM
)
1. PERSIAPAN PRESBITER
Persiapan Presbiter pukul 18.00 WIB dilaksanakan setiap hari Selasa, bertempat di Konsistori Gereja Jl. Rinjani. (Bacaan Alkitab Hari Rabu, 28 September 2016 dari KISAH PARA RASUL 21 : 27 - 36 Hari Kamis, 29 September 2016 KISAH PARA RASUL 21 : 37 - 40 Jum’at, 30 September 2016 dari ESTER 3 :
1 - 15 ).
2. RAPAT PHMJ
Rapat PHMJ dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat Jl. Rinjani. 3. PERSIAPAN PELAYAN PA
Persiapan Pelayan Pelkat PA dilaksanakan setiap hari Minggu, pukul 10.30 WIB bertempat di Gedung Pelkat Jl. Rinjani. Diharapkan seluruh Pelayan PA untuk hadir dalam Persiapan.
4. PERSIAPAN PELAYAN PT
Persiapan Pelayan Pelkat PT dilaksanakan setiap hari Selasa, pukul 19.00 WIB bertempat di Gedung Pelkat Jl. Rinjani. Diharapkan seluruh Pelayan PT untuk hadir dalam Persiapan.
5. TUKAR PELAYAN FIRMAN MUPEL JATENG DIY
Dalam rangka Tukar Pelayan Firman Mupel Jateng – DIY maka pada hari ini Minggu, 18 September 2016 pukul 06.00 WIB di Gereja Jl. Pisang dan Pukul 09.00 WIB di Gereja Jl. Rinjani di layani oleh Ibu Pdt. Niel Lotota Napitupulu, M.Si dari GPIB Jemaat “ PENABUR “ Solo. Atas nama Jemaat GPIB Galilea Cilacap- Majelis Jemaat mengucapkan terimakasih kepada Ibu Pendeta atas Pelayanan Firman Tuhan hari ini. Tuhan memberkati pelayanan Ibu Pendeta beserta keluarga. Dan terimakasih juga kepada Vokal Group Jemaat GPIB “PENABUR” Solo atas pujiannya. Sedangkan Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th melayani di GPIB Jemaat “SOLO UTARA” Solo Utara dengan didampingi oleh Paduan Suara Jemaat. Mohon dukungan doa jemaat.
. 6. KOTAK PERSEMBAHAN KHUSUS
Menindaklanjuti Program Kerja Mupel Jateng – DIY Tahun Pelayanan 2016 – 2017, Kegiatan Pertukaran Pelayan Firman Mupel Jateng – DIY, sehubungan dengan kegiatan dimaksud, maka kami menghimbau jemaat membantu dalam Persembahan khusus melalui kotak yang tersedia di Gereja pada saat Ibadah Minggu,18 September 2016 pukul 09.00 WIB di Gereja Jl. Rinjani untuk Pendeta Emeritus dan Janda Pendeta. Selanjutnya dikirim ke Mupel.
7. JANJI IMAN
Program Kerja Tahun Pelayanan 2016 – 2017, telah disahkan dalam Sidang Majelis Jemaat pada tanggal 05 April 2016 maka berdasarkan Proker tersebut maka Majelis Jemaat mohon peran serta Jemaat untuk mendukung Program Bidang PEG yaitu :
 Proker PEG 4014.02 tentang Kartu Janji Iman untuk Penggantian Lantai Gereja Jl. Rinjani.  Proker PEG 8114.02 tentang Dana untuk Pengadaan Mobil melalui Kotak Khusus. 8. PRESBITER YANG IJIN
Daftar nama Presbiter yang Ijin Ke Luar Kota pada Minggu ini
NO NAMA TANGGAL KETERANGAN
1 Dkn. Ny. Nelly Sunaryo Sept - Okt Yogyakarta
2 Pnt. T. Sihombing Jakarta
3 Pnt. Lexy D. Korua 18 Sept Solo Utara
4 Pnt. Jerry N. Piay 18 Sept Solo Utara
5 Pnt. Johanes A. Piay 18 Sept Solo Utara
6 Pnt. Yusuf Jatimulya 18 Sept Solo Utara
7 Dkn. Ny. Yosanthy Louis 18 Sept Solo Utara
8 Dkn. Ledrik Sahuburua 18 Sept Solo Utara
9 Dkn. Derald Gaspersz Sept - Nov Banyuwangi
9. HASIL PERTEMUAN TEAM PENGKAJIAN PENDEWASAAN DAN PELEMBAGAAN GPIB GALILEA
CILACAP
Team Team Pengkajian Pendewasaan dan Pelembagaan Jemaat GPIB Galilea Cilacap sementara mengkaji apakah GPIB Galilea Cilacap sudah memenuhi syarat menjadi 2 Bakal Jemaat dengan mempertimbangkan pertumbuhan Jemaat, efisiensi pelayanan dan persyaratan yang ditetapkan dan telah diwartakan mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 11 September 2016. Maka pada tanggal 18 September 2016 Team Pengkajian Pendewasaan dan Pelembagaan dan juga Korsek akan membagikan angket bagi Warga Jemaat. Untuk itu dimohon partsipasi bagi seluruh Warga Jemaat. Demikian untuk menjadikan perhatian bersama.
10. HASIL LOMBA-LOMBA DALAM RANGKA HUT GPIB
Dalam rangka HUT GPIB Panitia Pelaksana telah melaksanakan Lomba-lomba dengan hasil sebagai berikut :
 Lomba Cerdas Cermat Alkita & Berpacu Dalam Kidung Pujian - Juara I : Sektor II
- Juara II : Sektor I - Juara III : Sektor IV - Juara IV : Sektor III  Lomba Tarik Tambang Laki-laki
 Juara I : Sektor IV  Juara II : Sektor II  Juara III : Sektor I  Juara IV : Sektor III  Lomba Tarik Tambang Perempuan  Juara I : Sektor IV  Juara II : Sektor III  Juara III : Sektor II  Juara IV : Sektor I  Lomba Yel-Yel
 Juara I : Sektor II 11. PULANG KE RUMAH BAPA
Dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus telah dipanggil pulang ke Rumah Bapa di Sorga Ibu FREDIKA PARIAMA – Jemaat GPIB Gideon Bekasi (adik dari Bpk. Oktavianus Pariama dan Ibu Yohana Pariama – Sektor I) dalam usia 52 Tahun pada hari Kamis, 15 September 2016 di Rumah Sakit Margono Purwokerto dan telah dimakamkan pada hari Jum’at, 16 September 2016 pukul 10.00 di Pemakaman Kristen Arimatea Cilacap. Segenap warga jemaat dimohon untuk turut memberikan dukungan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
VII. BIDANG : PENELITIAN dan PENGEMBANGAN (LITBANG) 1. TINGKAT KEHADIRAN JEMAAT PADA IBADAH
NO KEGIATAN SEK /
PELKAT HARI / TGL TEMPAT
JML. HADIR M P W A JML 1 Ibadah Umum Minggu, 11.09.2016 Gereja Jl. Pisang (06.00) 7 7 12 2 28
Gereja Jl. Rinjani (09.00) 17 85 102 39 243 Gereja Jl. Pisang (17.00) 5 17 25 6 53
Purwokerto 2 2 6 10
2 Ibadah Keluarga I Rabu, 14.09.2016 Kel. Bpk. Sunaryo 4 5 12 3 24 II Kel. Bpk. Budy Riyadi - W 4 5 12 2 23
III Kel. Bpk. Welly Wenas
IV Kel. Bpk. Dwi Adi Santosa 5 4 14 7 30 3 Ibadah Pelkat PKP I Kamis, 15.09.2016 Ibu Merry Noya
PKP II Ibu Risna P. Bone
PKB Bpk. R. Suherman
GP Jum’at, 09.09.2016 Sdri. Dian Estri 1 2 2 5 PT Minggu,11.09.2016 Ruang PT
4 Ibadah Presbiter & Kel Sabtu, 10.09.2016 Kel. W. Leiwakabessy 13 13 10 3 39
VIII. BIDANG : DAYA dan DANA
1. PERBENDAHARAAN MAJELIS JEMAAT 1.1 PEMBANGUNAN EKONOMI GEREJA (PEG)
1.2 Bagi Warga Jemaat maupun Jemaat Tamu, apabila berkerinduan memberikan sumbangan untuk
pelayanan dapat melalui rekening BCA :
- DANA RUTIN : 0962073423 a.n. YOSANTHY DESIRA SOHILAIT/ DAVID YAN NISNONI - DANA PEMELIHARAAN : 0962073326 a.n. YOSANTHY D. SOHILAIT/ DAVID YAN NISNONI 1.5. UCAPAN TERIMA KASIH
 Terpujilah Tuhan untuk segala persembahan jemaat. Kiranya Tuhan memberkati dan melimpahkan
berkat dalam kehidupan segenap warga jemaat.
IX. BIDANG : UMUM 1. DUKUNGAN DOA
1.1 JEMAAT YANG SAKIT :
 Bpk. Ir. SARTONO - Sektor III Dalam Proses Penyembuhan  Bpk. S. HARIANDJA - Sektor I di Rumah
 Ibu G. SAHERTIAN - Sektor I di Rumah
 Pnt. M. DARTAM HARSONO - Sektor I di Rumah Sakit Darmais Jakarta  Ibu FEMMY PELUPESSY - Sektor II dalam Proses Penyembuhan  Bpk. HERMAN BARUS - Sektor II dalam Proses Penyembuhan  Ibu YOKANAN KUSNADI - Sektor II di RSUD Ruang Flamboyan No. 12A 1.2 DOA SUBUH:
M
AJELISJ
EM AAT MENGUNDANG SETIAP JEM AAT YANG TERPANGGIL UNTUK BERDOA BERSAM A DALAMD
OAS
UBUH YANG DIADAKAN SETIAP HARI:
1. S
ENIN,
19
S
EPTEMBER2016
PUKUL05.00
WIB
DIG
EREJAJ
L.
P
ISANG.
YANG MEMIMPINP
NT.
D
AVIDY.
N
ISNONI2.
S
AB TU,
24
S
EPTEMBER2016
PUKUL05.00
WIB
DIG
EREJAJ
L.
R
INJANI.
YANG MEMIMPINP
DT.
N
Y.
R
ETNOW.
S
IAHAAN-S
UMAREDI,
S.T
H.
T
UHAN MEMBERKATI PELAYANAN KITA BERSAM A.
2. SELAMAT ULANG TAHUN
2.1 Majelis Jemaat mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kelahiran bagi : 1 Bpk. RISTOM SIHOMBING 18 Sept Sektor IV 2 Ibu LITA LISTANTI SASABONE – BONE 18 Sept Sektor III 3 Ibu SENTIA SULAWENTARI UMBAS - HARSONO 19 Sept Sektor III
4 Sdri. ADELAIDA BELLATRIX KARAMBUT 19 Sept Sektor I Anak Kel. Ibu Ruth Karambut 5 Bpk. WILLEM YOHANES OPIT 20 Sept Sektor II
6 Adik MARIA MAGDALENA 20 Sept Sektor III Anak Kel. Yofi Firmansyah 7 Ibu CLARA ANNA SINSU – HARMAN 21 Sept Sektor I
8 Ibu M. RUSIYATI BALOTO 21 Sept Sektor I 9 Ibu RATINEM PARIAMA 21 Sept Sektor I
10 Sdr. ALEXANDER YEHEZKIEL SJIOEN 22 Sept Sektor IV Anak Kel. Irianto Sjioen 11 Ibu ELSY KRISTIANAWATI SANTOSA 23 Sept Sektor IV
12 Bpk. SIMSON ITRAN 24 Sept Sektor II 13 Ibu AY LIN GERRY IMMANEUL 24 Sept Sektor III
14 Sdr. JORDI LUKAS MANUHUTU 24 Sept Sektor III Anak Kel. Z. Manuhutu
2.2 Majelis Jemaat mengucapkan Selamat Ulang Tahun Perkawinan bagi :
1 KEL. Bpk. RISNA PUDJANA BONE & Ibu LINARA WIRASASMITA 18 Sept Sektor III 46 Tahun
Demikian Warta Jemaat, atas perhatian jemaat diucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.
Pdt. Ny. Retno W. Siahaan-Sumaredi, S.Th Pnt. H. Yance Kayadu Ketua Sekretaris
WJ September HYK / rnt
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan cetak dan lain-lain. Terimakasih atas koreksi dalam penulisan Warta Jemaat ini
WARTA SEKTOR I
Rabu, 14 September 2016
1.
Ibadah Pelkat PKP Wil I hari Kamis, 15 September 2016 pukul 16.00 WIB di
Rumah Ibu Merry Noya Jl. L.E. Martadinata (Belakang SMP Kristen)
2.
Ibadah Pelkat PKP Wil II hari Kamis, 15 September 2016 pukul 16.00 WIB
di Rumah Ibu Risna P. Bone Jl. Penyu Timur No. 4
3.
Ibadah Pelkat PKB hari Kamis, 15 September 2016 pukul 19.00 WIB
bertempat di Rumah Bpk. R. Suherman Perum Ketapang Damai Bok XV / A
123.
4.
Ibadah Pelkat GP hari Jum’at, 16 September 2016 pukul 19.00 WIB yang
tertera di Warta Jemaat Di Gereja Jl. Pisang diaohkan di Rumah Sdri Inggird
Tetengean Perum Patal C – 18
5.
KEL. Bpk. YOGA WIBOWO, alamat Perum Permata Indah Jl. Cemara II B
VIII / 132, mengundang seganp warga jemaat Sektor I sampai dengan IV
untuk hadir dalam Ibadah Pengucapan Syukur pada hari, Jum’at, 16
September 2016 pukul 18.00 WIB.
6.
Majelis Jemaat mengundang setiap jemaat yang terpanggil untuk berdoa
bersama dalam Doa Subuh yang diadakan setiap hari Senin, pukul 05.00
WIB di Gereja Jl. Pisang dan setiap hari Sabtu, pukul 05.00 WIB di Gereja Jl.
Rinjani.
7.
Ibadah Keluarga Rabu, 21 September 2016 pukul 18.00 WIB berdasar
Jadwal :
RESUME BUKU 2
(Oleh Vik. Yosua Wahyu Anggoro)
JUDUL
: MEMBINA JEMAAT MISIONER
PENULIS
: D. R. MAITIMOE
PENERBIT/ TAHUN
: BPK GUNUNG MULIA/1984
TEBAL
: 87 HALAMAN
Buku ini bisa dikatakan merupakan “kelanjutan” dari buku D. R. Maitimoe sebelumnya, yaitu
Pembangunan Jemaat Misioner. Buku ini bersifat seperti “panduan praktis”, yaitu bagaimana
mengimplementasikan konsep-konsep dalam buku Pembangunan Jemaat Misioner itu dalam
kehidupan sehari-hari. Sekalipun lebih bersifat praktis, namun Maitimoe tetap memulainya
dari pemaparan akan konsep teologis tertentu sebagai dasar dari Jemaat Misioner ini.
Dasar-dasar teologis itu dapat tercermin misalnya dari Yoh. 3:16, yang menunjukkan bahwa
seharusnya Jemaat (Gereja) hidup bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk dunia ini.
Ini dikarenakan karya penyelamatan Allah berlaku untuk dunia dan segenap manusia, bukan
hanya untuk gereja. Maka itu perlu ada pembinaan kepada jemaat yang meliputi berbagai
aspek, seperti ibadah, pelayanan, kesaksian, atau persekutuan sehingga Jemaat bisa memiliki
sifat yang terbuka, luwes, dinamis, kreatif, positif, dan tetap kritis dalam melihat
perkembangan dunia dan masyarakat (Rom. 1:14; Rom. 12:1-2; 1 Kor. 9:19-23).
Setelah memulai dari dasar teologis, Maitimoe juga menyinggung mengenai strategi
missioner yang dikembangkan Kristus yang bisa menjadi dasar dan teladan dalam strategi
Jemaat Misioner, lalu apa-apa saja yang menghambat/memperlambat upaya perwujudan
Jemaat yang Misioner ini, kepemimpinan seperti apa yang perlu dikembangkan dalam Jemaat
Misioner, apa apa saja dinamika konteks yang dijumpai jemaat.
Dari penjelasan di atas, Maitimoe sampai kepada usulan langkah konkret dan praktis dalam
perwujudan Jemaat Misioner itu. Ada 3 langkah dasar dalam upaya membina jemaat yang
missioner ini, yaitu (1) survey, (2) mengenali dan memahami diri, dan (3) rancangan.
Pertama Survey. Survey ini penting dalam kita memahami dan mengenal konteks di mana
jemaat yang missioner itu hendak hidup, tumbuh, dan berkarya. Perumpamaan mengenai
seorang Penabur (Mat 13:1-23; Mark 4:1-20; Luk 8:4-15) yang mengisahkan tentang benih
yang ditaburkan di berbagai jenis tanah sesungguhnya juga menunjukkan bahwa beda jenis
tanah, bisa berbeda tunas bertumbuh. Begitu juga Injil yang dikabarkan bisa tumbuh secara
berbeda tergantung dengan konteks di mana Injil itu diberitakan atau ditaburkan.
Kita perlu melakukan pengamatan (observasi) yang memadai mengenai konteks, melakukan
pengumpulan data, dan menganalisis data atas konteks itu. Dari sini kita bisa memahami
pokok-pokok permasalahan yang secara riil terjadi di dalam konteks, dan kita bisa mencari
tahu bagaimana Injil bisa berbicara dan berperan di dalam permasalahan-permasalahan itu.
Dari sini juga kita bisa tahu bagaimana secara pribadi maupun secara komunal (organisasi)
kita bertindak dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada itu.
Untuk itu dalam bagian ini juga diperlukan bantuan dari tenaga-tenaga ahli dan orang-orang
yang berpengalaman, tidak hanya untuk mengobservasi, namun juga untuk mengumpulkan
data dan melakukan analisis terhadapnya. Sehingga data yang didapat dan hasil olahan data
itu bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu penting juga adanya kesediaan dari Majelis
Jemaat untuk terbuka mempelajari hasil survey itu, dan tidak hanya diam dan betah saja
dengan kondisi dan kebiasaan-kebiasaan yang sudah ada. Karena perlu dipahami juga bahwa
kegiatan Survey ini bukan sekedar cara manusia memahami konteks, namun juga merupakan
cara Roh Kudus turut berkarya bagi gereja.
Hasil upaya dari observasi, pengumpulan, dan analisis data itu membawa Jemaat kepada
momen yang kedua, yaitu pengenalan dan pemahaman diri (Sumber Daya Jemaat). Maitimoe
menawarkan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Jemaat perlu melihat
dirinya, mencari tahu apa saja kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness) mereka.
Namun mereka juga perlu tahu apa saja kesempatan (Opportunity) yang ada di sekitar
mereka, dan ancaman (Threat) apa yang bisa menghambat mereka.
Pemahaman dan pengenalan diri yang baik mampu mendorong Jemaat untuk berkarya lebih
luas ke luar gereja. Melalui analisis diri yang baik, disertai dengan penelaahan Alkitab,
persekutuan, diskusi, studi, dan pergumulan doa, maka Jemaat akan mampu memiliki sebuah
pemahaman (gambaran) yang tepat dan utuh perihal tugas perutusannya di dunia.
Ketiga, setelah Jemaat sudah melakukan Survey dan melakukan pemahaman dan pengenalan
yang dalam tentang dirinya, yang harus dilakukan adalah melakukan rancangan sebagai
implementasi perwujudan Jemaat yang Misioner. Di sini setidaknya ada 2 hal yang harus
diperhatikan, yaitu [a] motivasi (teologis) dan [b] tujuan (missioner). Kedua hal ini perlu
dimiliki sehingga proses dan arah pembangunan jemaat ini menjadi jelas.
Dalam hal ini secara teknis perlu dibentuk panitia, yang oleh Maitimoe disebut “Panitia
Perencanaan Pembinaan Jemaah Misioner”, yang terdiri dari warga jemaat, para ahli, majelis,
dan/atau pendeta. Panitia inilah yang berfungsi membuat rancangan yang jelas bagaimana
Jemaat Misioner itu hendak diwujudkan, baik dalam program kerja maupun rencana
pembinaan dan persiapan, hingga bagaimana pelaksanaannya dilakukan oleh warga Jemaat.
Agar semua proses dan rencana itu dapat terwujud, juga perlu untuk diperhatikan adalah
pentingnya semua ini dilaksanakan dengan tidak sambil lalu begitu saja namun dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh, dengan metode kerja yang baik, dan dengan tekad iman yang kuat.
Dari seluruh hal di atas terlihat bahwa proses ini membentuk 3 pola, yaitu (1) Pola Datang,
yaitu bagaimana melibatkan dan memobilisasi warga jemaat untuk terlibat; (2) Pola Pergi,
yaitu bagaimana gerakan dan karya missioner itu dilakukan kepada dunia (di luar gereja); dan
(3) Pola Pengemban, yaitu bagaimana membina Jemaat menjadi Jemaat yang Misioner. Pada
akhirnya membina Jemaat Misioner ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bentuk, cara,
dan pola berjemaat (bergereja) yang relevan dengan konteks, dan bersama-sama dengan yang
lain membangun dunia yang dipenuhi dengan damai sejahtera.
(bersambung...)
RESUME BUKU 2
(Oleh Vik. Yosua Wahyu Anggoro)
JUDUL
: MEMBINA
JEMAAT MISIONER
PENULIS
: D. R. MAITIMOE
PENERBIT/ TAHUN
: BPK GUNUNG MULIA/1984
TEBAL
: 87 HALAMAN
Catatan-Catatan terhadap Pemikiran Maitimoe
Tul
isan Maitimoe ini meskipun tipis (87 halaman), namun tetaplah sebuah tulisan yang
berbobot. Karena ia tidak hanya menunjukkan hal-hal praktis, namun juga dasar konseptual
yang baik. Sekalipun dasar konseptual yang lebih komprehensif ada di buku yang
sebelumnya, yaitu Pembangunan Jemaat Misioner. Sekalipun demikian ada catatan yang
menurut saya penting untuk diperhatikan terkait dengan konsep yang dijabarkan Maitimoe.
Dalam Bab 2 mengenai Membina Pertumbuhan Jemaah, Maitimoe menjadikan peristiwa
Pentakosta dalam Kisah Para Rasul sebagai contoh, di mana dalam waktu singkat ada 3000
jiwa baru yang menjadi anggota jemaat. Dan memang, sekalipun Maitimoe menekanan
pentingnya kualitas karya pelayanan, namun ia juga melihat pentingnya pertambahan
kuantitas anggota jemaat. Yaitu bahwa Injil yang diberitakan perlu juga untuk menambah
anggota jemaat. Penginjilan perlu dilakukan baik kepada orang Kristen lama maupun
generasi Kristen baru.
Menurut saya, bagian ini perlu kita lihat secara hati-hati. Kecenderungan Gereja untuk
menambah jumlah anggota dalam praktiknya seringkali justru menyinggung kebersamaan
dengan orang lain, baik sesama Gereja maupun orang-orang non Gereja. Tak bisa dipungkiri
salah satu persoalan Ekumenis di Indonesia adalah persoalan “curi domba”. Bagaimana satu
gereja menambah jumlah anggota gerejanya dengan “mengambilnya” dari gereja lain. Hal ini
sering menimbulkan ketegangan antar gereja.
Belum lagi dengan kecurigaan dan cap “Kristenisasi” yang tidak jarang dicetuskan oleh
orang-orang kepada Gereja yang melakukan pelayanan masyarakat. Akibatnya banyak
penolakan-penolakan yang dilakukan kepada gereja, dan menimbulkan kericuhan antar umat
beragama. Gereja bukan membawa damai sejahtera namun justru menjadi sumber keributan!
Untuk itulah kita perlu melihat kembali secara kritis mengenai pemahaman dan motivasi
mengenai kuantitas anggota gereja sebagai salah satu tolok ukur utama dalam pertumbuhan
jemaat.
Maitimoe sendiri sesungguhnya menyadari bahaya akan hal ini, maka itu dalam tulisan ini ia
juga mengatakan bahwa “pelipatgandaan jumlah warga gereja (baru) tidak merupakan
satu-satunya ukuran berhasilnya … Jemaah missioner” (hal. 23). Akan tetapi dalam keseluruhan
tulisannya, terlihat seolah ia keukeuh dengan pemahaman bahwa kuantitas dan angka
merupakan hal yang penting, setidaknya sebagai umpan balik bagi strategi yang akan
dikembangkan ke depan. Karena dalam strategi Kristus sendiri, menurut Maitimoe,
pelipatgandaan jemaat juga merupakan salah satu yang menonjol. Pertanyaannya, benarkah
demikian? Mari kita lihat kembali.
Dalam Matius 18:20 Yesus berkata: “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam
nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka”. Ayat ini mau menunjukkan bahwa
dalam jumlah yang sedikit sekalipun, Tuhan berkenan hadir. Ini menunjukkan bahwa jumlah
yang lebih banyak tidak berarti lebih baik daripada jumlah yang sedikit. Sedikit asalkan
disertai dengan kualitas yang baik itulah yang diterima Yesus. Ini senada dengan kisah
persembahan seorang janda miskin (Markus 12:41-44; Lukas 21:1-4), di mana janda ini
hanya memberikan persembahan 2 peser, sedikit dari segi jumlah, tapi dari segi nilai dan
kualitas persembahannya lebih besar dari siapapun.
Tidak hanya itu saja, dalam kehidupan-Nya, bukan berarti Yesus selalu senang dan
menyambut dengan terbuka jika ada orang yang ingin menjadi pengikutNya. Dalam Lukas
9:57-62 menunjukkan bagaimana ada orang yang ingin mengikut Yesus, namun ingin
mengubur bapaknya dahulu dan juga ada yang ingin pamitan dengan keluarganya, dan
kepada keduanya Yesus justru menyampaikan kritikan yang pedas. Apa artinya? Ini
menunjukkan bahwa Yesus tidak mengutamakan penambahan jumlah (kuantitas)
pengikutNya, namun Ia lebih memperhatikan dan mengutamakan kualitas diri seseorang.
Demikianlah hendaknya Jemaat yang Misioner dalam melakukan karya misi kepada dunia
tidak memiliki motivasi dan tujuan pertama-tama untuk menambah jumlah anggota, tapi
fokus kepada bagaimana karya misi itu bisa meningkatkan kualitas kehidupan. Bukan hanya
kualitas orang lain, namun juga kualitas diri sendiri.
Sumbangsih Pemikiran Maitimoe bagi Kehidupan Gereja saat Ini
Pertama, Maitimoe menunjukkan kepada gereja mengenai pentingnya memahami dan
mengenali konteks di mana gereja itu hidup. Pertanyaan-pertanyaan seperti: apa saja
permasalahan sosial yang ada di sekitar sini? Apa yang masih kurang di lingkungan ini?
Siapa-siapa saja yang hidup di sini? Dan pertanyaan yang sejenis perlu diajukan. Observasi
dan analisis diperlukan supaya karya misi yang hendak dilakukan menjadi tepat, kabar
sukacita (Injil) yang ditaburkan pun bisa tumbuh.
Kedua, sebagaimana memahami konteks, Maitimoe juga menunjukkan betapa gereja juga
perlu memahami dan mengenal dirinya sendiri. Gereja perlu mengajukan
pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa saja kekuatan dan kelebihan yang dimiliki gereja ini? Apa saja
kekurangannya? Apa saja masalah yang dihadapinya? Peluang dan kesempatan apa yang
dimiliki gereja? Ini penting agar Jemaat bisa bertumbuh ke arah yang tepat.
Kedua hal di atas menjadi penting dan dapat terlihat hasilnya ketika gereja membuat Rencana
Program dan Kegiatan. Program dan kegiatan gereja akan memiliki tujuan yang jelas, tepat
sasaran, dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan berjemaat, jika kedua hal di atas
(mengenali konteks dan diri sendiri) bisa dilakukan dengan baik. Namun jika kedua hal di
atas tidak dilakukan dengan baik, besar kemungkinan program dan kegiatan gereja hanya
sekedar rutinitas saja, hanya mengulang program dari tahun-tahun sebelumnya, dan tidak
mampu meningkatkan kualitas hidup berjemaat.
Selesai...
Resume Buku
Judul
: Pembangunan Jemaat Misioner
Penulis
: D. R. Maitimoe
Tahun Terbit : 1978
Penerbit
: BPK Gunung Mulia
Tebal
: 396 halaman (dengan Daftar Pustaka)
Oleh Vik. Yosua Wahyu Anggoro
Prinsip ketiga sebagai kelanjutan dari prinsip-prinsip di atas adalah perlunya “pengerahan oleh
pimpinan jemaat sendiri”. Ketika disadari mengenai pentingnya pera warga jemaat dalam
pembangunan jemaat missioner ini, maka timbul pertanyaan terkait peran pendeta. Di manakah peran
pendeta? Masih adakah peran pendeta dalam konsep jemaat yang missioner ini? Jawabannya ada.
Menurut Maitimoe, peran dan fungsi pendeta adalah dalam hal [1] fungsi (me)motivasi (warga gereja);
[2] fungsi refleksi (teologis) secara kristis; dan [3] fungsi pembinaan warga gereja. Bagi Maitimoe,
ketiga fungsi ini sangatlah vital dalam sebuah jemaat missioner. Konsep tradisional tentang pendeta
sebagai “wakil Kristus” yang menempatkan pendeta seolah lebih tinggi dari umat (warga jemaat) harus
dihilangkan. Lebih lanjut Maitimoe menyampaikan: “para pendeta adalah mereka yang ditugaskan
dari antara warga gereja untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu … Pendeta tidak mengambil alih
tugas warga gereja, atau meniadakan tugas warga gereja”. (hal. 251)
Dalam hal ini disadari perlunya seorang pendeta memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dan
itu perlu dipersiapkan sejak masa studi teologi. Dengan kepemimpinan yang baik, pendeta akan
mampu menjalani ketiga fungsi di atas dengan baik. Dengan motivasi dan pembinaan yang tepat, akan
banyak warga gereja yang bisa menjadi pemimpin-pemimpin baik dalam taraf fungsional, kategorial,
maupun regional dan di mana-mana mereka hidup.
Prinsip keempat yaitu “pengerahan untuk mencapai keseluruhan sasaran”. Di sini hal yang
mendasarinya adalah kasih Allah, sebagaimana yang diungkapkan Yohanes 3:16. Maka itu pelayanan
dan kesaksian yang dilakukan harus mampu menjangkau seluruh lapisan manusia (masyarakat) di
manapun dan siapapun, dan bahkan menjangkau berbagai aspek dalam manusia itu, seperti aspek
jasmani, rohani, bahkan sosial. Mahasiswa, karyawan, para pejabat, pegawai militer, petani, nelayan,
bahkan sampai para tahanan harus bisa dijangkau oleh pelayanan dan kesaksian jemaat yang
missioner. Demikianlah Injil tersebut harus diberitakan agar bisa dilakukan, dipraktekkan, dan
diimplementasikan.
Selain keempat prinsip-prinsip tersebut, salah satu hal yang juga vital untuk keberlangsungan
pembangunan jemaat missioner ini adalah perlunya pembinaan yang terus-menerus dan bersifat
menyeluruh, baik kepada warga jemaat manupun kepada para pemimpin di jemaat. Mulai dari
pengenalan akan talenta-talenta pribadi dan bagaimana itu digunakan sebagai penunjang kehidupan
pelayanan dan kesaksian, pemahaman yang benar tentang Missio Dei, sampai kepada perubahan yang
terus menerus terjadi di dalam konteks kehidupan, semua itu merupakan bagian dari pembinaan.
Bersambung…….
Resume Buku
Judul
: Pembangunan Jemaat Misioner
Penulis
: D. R. Maitimoe
Tahun Terbit : 1978
Penerbit
: BPK Gunung Mulia
Tebal
: 396 halaman (dengan Daftar Pustaka)
Oleh Vik. Yosua Wahyu Anggoro
Catatan-Catatan terhadap Pemikiran Maitimoe
Tulisan Maitimoe ini sangat menarik karena ia berulang kali menekankan akan pentingnya gereja
menjangkau manusia di manapun dan apapun latar belakang fungsinya. Bahkan dalam beberapa
kesempatan ia memberikan pemikiran yang cukup “berani” mengenai pembentukan Jemaat yang tidak
hanya berdasarkan wilayah atau residen, namun juga Jemaat berdasarkan fungsi atau kategorial. Ini
menunjukkan keprihatinannya akan manusia dalam konteks riil Indonesia.
Akan tetapi ini juga yang menjadi catatan bahwa Maitimoe terlalu melihat manusia “hanya” sebatas
pada fungsi dan kategorinya saja (petani, ABRI, buruh, mahasiswa, dsb.). Ia secara spesifik belum
membahas mengenai masalah konteks manusia secara luas seperti kemiskinan, kepelbagaian agama,
dan sebagainya. Demikian juga disadari bahwa Maitimoe terlalu menekankan karya pelayanan dan
kesaksian hanya kepada “manusia”. Meskipun ia membahas soal “ta panta”, yaitu bahwa sasaran Injil
itu harus menjangkau “semua” tanpa terkecuali, ia tidak membahas lebih dalam mengenai pentingnya
proklamasi Injil juga disampaikan kepada sesama ciptaan non-manusia.
Dalam hal ini pendapat E. G. Singgih bisa memperlengkapi. Singgih menunjukkan bahwa dalam
konteks Indonesia, gereja yang kontekstual adalah gereja yang sadar dengan akan realita konteks
terkait lima hal: kepelbagaian agama, kemiskinan yang parah, penderitaan, ketidakadilan (termasuk
ketidakadilan gender), dan kerusakan ekologis. (Singgih; 2004) Empat dari lima konteks di atas
berbicara mengenai kemanusiaan dan segala permasalahan yang terkait padanya. Juga Singgih
“menambahkan” satu konteks yang berbicara jauh melampaui kemanusiaan: kerusakan ekologis.
Pembakaran dan pembabatan hutan secara serampangan, polusi udara di mana-mana, juga pemanasan
global merupakan contoh nyata betapa kerusakan ekologis semakin parah seiring dengan
perkembangan zaman. Ini menunjukkan bahwa adalah tugas gereja juga untuk menyadari akan konteks
ini dan turut serta dalam upaya menjaga dan melestarikannya sebagai sesama ciptaan Allah.
Perlunya gereja mengembangkan panggilan tugasnya di dunia kepada ciptaan secara lebih luas juga
sesuai dengan amanat Yesus dalam Markus 16:15. Di sana murid-murid diminta untuk memberitakan
Injil kepada “segala makhluk”. Kata makhluk di sana berasal dari bahasa Yunani ktisis yang berarti
hasil karya ciptaan Allah secara utuh; bisa manusia dan juga alam dan lingkungan. Ini menunjukkan
betapa alam dan lingkungan perlu menjadi sasaran dan teman yang disapa gereja yang kepadanya juga
diupayakan Injil (kesukacitaan) dan kesejahteraan untuk menjalani hidupnya di dunia. Dengan
demikian gereja akan sadar dengan konteks kehidupannya saat ini yang memanggilnya untuk
menjalankan tugas secara holistik.
Akan tetapi di sini juga perlu disadari bahwa ketika Maitimoe penulis buku ini (1978), belum muncul
kesadaran dan keprihatinan yang besar mengenai kerusakan alam dan permasalahan manusia
sebagaimana yang dipaparkan Singgih di atas. Di sinilah pemikiran Singgih ini akan mampu
memperlengkapi konsep pembangunan jemaat missioner yang dipaparkan Maitimoe. Dengan adanya
kesadaran akan permasalahan konteks Indonesia secara faktual, ide pembangunan jemaat missioner
yang dipaparkan Maitimoe akan menjadi lebih hidup dan lebih tepat konteks. Gereja akan tahu dengan
jelas kemana arah pelayanan dan kesaksian itu bisa diarahkan.
Sumbangsih Pemikiran Maitimoe bagi Kehidupan Bergereja Saat Ini
Pertama. Konsep pembangunan jemaat missioner Maitimoe sangat menekankan akan gereja yang
mau keluar dari temboknya untuk menjangkau dunia dan masyarakat. Gereja tidak bisa hanya diam
mengurusi dirinya sendiri. Pemahaman ini mengingatkan kita saat ini untuk mau terbuka mengadakan
program-program gereja yang bisa menjangkau masyarakat. Pelayanan kepada dunia dan masyarakat
harus ditingkatkan, dan tidak bisa hanya dianggap sambil lalu saja.
Untuk merealisasikan hal ini diperlukan struktur gereja yang lebih fleksibel sebagaimana tercermin di
gereja zaman Perjanjian Baru. Gereja juga bisa bekerjasama dengan gereja-gereja lain dalam
melakukan pelayanan dan kesaksian ini. Ini sekaligus bentuk mewujudkan keesaan gereja.
Kedua, konsep Pembangunan Jemaat Misioner ini sangat tergantung kepada peran warga jemaat.
Warga jemaat tidak bisa hanya pasif, atau merasa cukup dengan hadir dalam ibadah Minggu. Lebih
dari itu, warga jemaat diharapkan untuk mau terlibat
aktif dalam upaya memberitakan Injil melalui
kata dan karya. Warga jemaatlah tulang punggung dan ujung tombak gereja, karena tanpa warga
jemaat gereja akan tidak berfungsi. Tugas pendeta sebagaimana dipaparkan Maitimoe, adalah dalam
hal motivasi, refleksi, dan pembinaan.
Selebihnya, yang merancang, bergerak, dan mewujudkan serta
merealisasikannya, adalah warga jemaat!
Maka itu hendaknya warga jemaat memanfaatkan sarana-sarana yang tersedia, seperti Pelayanan
Kategorial, Komisi, atau pelayanan-pellayanan tertentu, sebagai wadah melaksanakan panggilan dan
pengutusan Allah dan upaya mewujudkan suatu Jemaat yang missioner.
Selesai...
HASIL PERTEMUAN TEAM PENGKAJIAN PENDEWASAAN DAN PELEMBAGAAN GPIB GALILEA CILACAP
 Dasar Program Kerja GPIB Galilea Cilacap Tahun 2016 – 2017 No Program 8010.06 tentang Pendewasaan dan Pelembagaan Jemaat GPIB Galilea Cilacap.
 Sehubungan dengan hal tersebut telah dibentuk Team Pengkajian Pendewasaan dan Pelembagaan Jemaat GPIB Galilea Cilacap.
 Team dimaksud akan mengkaji apakah GPIB Galilea Cilacap sudah memenuhi syarat menjadi 2 Bakal Jemaat dengan mempertimbangkan pertumbuhan Jemaat, efisiensi pelayanan dan persyaratan yang ditetrapkan.
 Pengumuman ini diwartakan mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 11 September 2016.  Pada tanggal 18 September 2016 akan dibuat angket bagi Warga Jemaat.
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA HUT GPIB, NATAL 2016 DAN PASKAH 2017
Berdasarkan Program Kerja Majelis Jemaat Tahun 2016 – 2017, Rapat PHMJ tanggal 20 Mei 2016, Rapat PHMJ tanggal 10 Juli 2016, Rapat PHMJ beserta Jemaat Tanggal 26 Juli dan Surat Keputusan Majelis Jemaat GPIB Galilea Cilacap Nomor : 054/07.16/MJGC(02)/Kpts tertanggal 28 Juli 2016 telah terbentuk Susunan Panitia HUT GPIB, Natal 2016 dan Paskah 2016 sebagai berikut
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA HUT GPIB, NATAL 2016 DAN PASKAH 2017
 Penanggung Jawab : Majelis Jemaat GPIB “ Galilea “ Cilacap
 Penasehat : PHMJ GPIB” Galilea “ Cilacap
 Ketua : Ibu KETY SUSIANA MANABUNG - MAIT
 Sekretaris : Ibu MELIWATI ANDRIS - MARPAUNG
 Bendahara : Ibu ISADORA SARTONO - DJAWAMATA
 Seksi – seksi :
Acara ‘ Lomba & Ibadah : Vik. YOSUA WAHYU ANGGORO, S.Si ( Koordinator ) Ibu SANDRA LUMBA – NIKIJULUW
Ibu ELIZABETH PIAY Bpk. YOHANES TAMBUNAN Sdr. GARRY SAPULETTE Sdri. DUNIE ANATON SARTONO
Usaha Dana : Ibu LILY SAPULETTE ( Koordinator )
Ibu HERNAWATI WATTIHELUW Ibu IRA BARUS
Bpk. YANEMAN ANDRIS
Konsumsi : Ibu JENNY HUTABARAT - SIPAHUTAR ( Koordinator ) Ibu HANNA DWI KRISTIANI ANTON
Ibu RENNY JHONY - DHARMA Ibu IDA FITRIA PIAY
Ibu IHDA RAHMA BUDY PRAYITNO Ibu NENY TRIAGUSTINI WATTIMENA Ibu NOVI PRISCILLA TETENGEAN Ibu BUDI WEKEN
Ibu SAMINI NOYA
Ibu NORIE MANUHUTU - RANSUN
Perlengkapan & : Bpk. JHONY ( Koordinator )
Dekorasi&Transportasi Bpk. RENDIKA WOWOR Bpk. YOHANES ASTIONO
Sdr. ROY PASARIBU Sdr. DENELVY FRANLY Sdri. AVE SHANIA CHRIESTIN Sdri. UTRICIA WOWOR Sdri. IMELDA NATALIA
Dokumentasi/Publikasi : Bpk. BAMBANG SETYABUDI ( Koordinator ) Bpk. TONNY ITRAN
Sdr. SADRAKH YASUA PIAY Sdr. IMMANUEL TYTO SIHOMBING
Keamanan : Bpk. YUDI M. BOWARD ( Koordinator)
Bpk. ANDREAS PURWANTO Bpk. HERMAN BALOTO
SUSUNAN PENGURUS PGIS KABUPATEN CILACAP
MASA PELAYANAN 2016 – 2018
Berdasarkan Surat dari PGIS Kabupaten Cilacap nomor : 006/Pemb.Pgrs/PGIS/08.2016, perihal Susunan Pengurus PGIS Kabupaten Cilacap Masa Pelayanan Tahun 2016 – 2018 dan yang akan di Lantik pada hari Jum’at, 12 Agustus 2016 pukul 17.00 WIB bertempat di Gereja Kristen Jawa Jl. Dr. Wahidin No. 36 – 38 Cilacap, dengan Susunan sebagai berikut :
 Penanggung Jawab : Pendeta – Pendeta di Lingkup PGIS Kab. Cilacap
 Ketua : Pdt. KHONSELMAN RADJABAYCOLLE, S.Si (GKJ Cilacap)
 Wakil Ketua : Pnt. ARI SULISTIYANTO (GKJ Cilacap)
 Sekretaris : 1. Pnt. H. YANCE KAYADU (GPIB Cilacap)
: 2. Pnt. KURNIA PANTJA KUMBUL (GKI Cilacap)
 Bendahara : 1. Pnt. RUMI RACHMAWATI (GKJ Citara)
: 2. Pnt. SUHERI (GKI Cilacap)
 Anggota : 1. Pnt. SUWARDI (GKJ Cilacap)
: 2. Pnt. HENDRO JOKO (GKJ Citara)
: 3. Dkn. STEPANUS KALE (GPIB Cilacap) : 4. Pnt. ENDANG SUMARDANI (GKI Cilacap) : 5. Pnt. St. MARTIN HUTAGALUNG (HKBP Cilacap) : 6. C.Pdt. FIRMANNUDIN HIDAYAT (GKJ Jeruk Legi)
NO NAMA 06.00 09.00 17.00
I II III IV V I II III IV I II III IV V
AGUSTUS
1 Sdri. Meli Nongkang 2 Sdr. Vega Baloto 3 Sdr. Rinto Pasaribu 4 Sdr. Sadrakh Y. Piay 5 Ibu Reta Budianto 6 Bpk. Tonny Itran 7 Sdri. Imelda Natalia 8 Sdr.Aditya Wattiheluw 9 Sdr. Roy Pasaribu 10 Sdr. David Noya 11 Sdr. Frans 12 Sdri. Mitariana SEPTEMBER 1 Sdri. Mitariana 2 Sdri. Meli Nongkang 3 Sdr. Vega Baloto 4 Sdr. Rinto Pasaribu 5 Sdr. Sadrakh Y. Piay 6 Ibu Reta Budianto 7 Bpk. Tonny Itran 8 Sdri. Imelda Natalia 9 Sdr.Aditya Wattiheluw 10 Sdr. Roy Pasaribu 11 Sdr. David Noya 12 Sdr. Frans OKTOBER 1 Sdri. Mitariana 2 Sdri. Meli Nongkang 3 Sdr. Vega Baloto 4 Sdr. Rinto Pasaribu 5 Sdr. Sadrakh Y. Piay 6 Ibu Reta Budianto 7 Bpk. Tonny Itran 8 Sdri. Imelda Natalia 9 Sdr.Aditya Wattiheluw 10 Sdr. Roy Pasaribu 11 Sdr. David Noya
12 Sdr. Frans
NOVEMBER
1 Sdri. Mitariana 2 Sdri. Meli Nongkang 3 Sdr. Vega Baloto 4 Sdr. Rinto Pasaribu 5 Sdr. Sadrakh Y. Piay 6 Ibu Reta Budianto 7 Bpk. Tonny Itran 8 Sdri. Imelda Natalia 9 Sdr.Aditya Wattiheluw 10 Sdr. Roy Pasaribu 11 Sdr. David Noya 12 Sdr. Frans
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+ +1
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+7+ +8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
+8+ +9+ +10+ +11+ +8+ +9+ +10+ +11+ +12+ +8+ +9+ +10+ +11+
PENGUCAPAN SYUKUR
PENGUTUSAN
ROMA 12 : 1 – 2
1 PETRUS 5 : 6 – 7
ROMA 12 : 9
EFESUS 6 : 10 – 11, 19
MALIAKHI 3 : 10
ROMA 15 : 13
AMSAL 3 : 9 – 10
WAHYU 3 : 3 – 6
2 KORINTUS 8 : 9
IBRANI 13 : 5
2 KORINTUS 8 : 12 – 13
KOLOSE 3 : 15
2 KORINTUS 9 : 11 – 12
YAKOBUS 1 : 12
YOHANES 3 : 16
1 TESALONIKA 5 : 16 – 18
1 TESALONIKA 5 : 18
MATIUS 7 : 21
IBRANI 13 : 15 – 16
YOSUA 1 : 9
RATAPAN 3 : 22 – 23
ROMA 8 : 28
MAZMUR 96 : 8
MATIUS 5 : 16
MATIUS 5 : 7 – 9
IBRANI 12 : 5b – 6
WAHYU 3 : 19
BERKAT
YESAYA 41 : 10
Minggu I & V – BILANGAN 6 : 24 - 26
FILIPI 4 : 6
Minggu II – EFESUS 6 : 23 – 24
YOHANES 15 : 4
Minggu III – 1 PETRUS 5 : 10a
IBRANI 10 : 38 – 39
Minggu IV – 2 KORINTUS 13 : 13
KISAH PARA RASUL 4 : 12
KOLOSE 2 : 6 – 7
VOTUM & SALAM
YAKOBUS 4 : 7 – 8a
GALATIA 1 : 3 – 5
1 TIMOTIUS 1 : 2b
TITUS 1 : 4
2 PETRUS 1 : 2
YUDAS 1 : 2
WAHYU 1 : 4 - 5
JADWAL KEGIATAN
1. Tanggal 19 Maret 2016
-
Presentasi
Khotbah
anak
Katekisasi
dan Penggembalaan.
2. Tanggal 21 Maret 2016
-
POKJA
3. Tanggal 27 Maret 2016
-
Ibadah Presbiter dan keluarga
4. Tanggal 28 Maret 2016
-
Ibadah Misioner - GP
5. Tanggal 29 Maret 2016
-
Persiapan Presbiter dan
Pengensahan Program
Minggu, 13 Maret 2016 :
Tugas Baca Alkitab :
1. Pukul 06.00 WIB Gereja Jl. Pisang -
Debora Novita Saiya
2. Pukul 09.00 WIB Gereja Jl. Rinjani -
Palti Bistok Yosea
Silitonga
3. Pukul 17.00 WIB Gereja Jl. Pisang -
Novia Marga Rini
Tugas Pembawa Kantong Kolekte :
1. Pukul 06.00 WIB Gereja Jl. Pisang -
Bill Yesyurun
Priwidodo
LLesly
2. Pukul 09.00 WIB Gereja Jl. Rinjani -
Paulina Ayu Hastari
Julian Thomas Surya
3. Pukul 17.00 WIB Gereja Jl. Pisang -
Rianita Dian Prasasti
Harnita Dwi Oktavani
PEMENANG LOMBA HUT GPIB KE 67
Dalam rangka HUT GPIB ke 67 Panitia Pelaksana telah melaksanakan Lomba – lomba pada acara Ibadah Padang di Nusakambangan pada tanggal 14 Oktober 2015. Hadiah Lomba akan dibagikan pada Ibadah Penyegaran Iman pada hari rabu, 04 Nopember 2015. Sebagai Pemenang Lomba adalah sebagai berikut :
LOMBA GERAK DAN LAGU :
JUARA 1 : SEKTOR III JUARA 2 : SEKTOR IV JUARA 3 : SEKTOR I JUARA 4 : SEKTOR II
LOMBA CERDAS CERMAT ALKITAB :
JUARA 1 : SEKTOR I JUARA 2 : SEKTOR IV JUARA 3 : SEKTOR III JUARA 4 : SEKTOR II
LOMBA SEPAK BOLA PANTAI
JUARA 1 : SEKTOR I JUARA 2 : SEKTOR III JUARA 3 : SEKTOR II JUARA 4 : SEKTOR IV