BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang A. Latar Belakang
Gerakan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia telah menjadi
Gerakan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia telah menjadi contohcontoh bagaimana Negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia dapat bagaimana Negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia dapat menerima Gerakan Berencana sebagai salah satu bentuk pembangunan menerima Gerakan Berencana sebagai salah satu bentuk pembangunan keluarga yang lebih dapat dikendalikan untuk mencapai kesejahteraan keluarga yang lebih dapat dikendalikan untuk mencapai kesejahteraan
(Manuaba, 1)! "ur#ey $emogra%i dan Kesehatan Indonesia ("$KI, &'') (Manuaba, 1)! "ur#ey $emogra%i dan Kesehatan Indonesia ("$KI, &'') memperlihatkan proporsi peserta KB yang terbanyak ada
memperlihatkan proporsi peserta KB yang terbanyak ada lah suntik (&1,1),lah suntik (&1,1), pil (1,*), +
pil (1,*), +lat Kontrasepsi $alam ahim (1-,1), Norplan (1.),lat Kontrasepsi $alam ahim (1-,1), Norplan (1.), "terilisasi /anita (0), Kondom (',), "terilisasi pria (',*),
"terilisasi /anita (0), Kondom (',), "terilisasi pria (',*), dan sisanyadan sisanya merupakan peserta KB sederhana yang masingmasing menggunakan cara merupakan peserta KB sederhana yang masingmasing menggunakan cara sederhana seperti pantang berkala maupun senggama terputus!
sederhana seperti pantang berkala maupun senggama terputus! I2$ (
I2$ ( Intra Uterine Device Intra Uterine Device) merupakan alat kontrasepsi yang banyak ) merupakan alat kontrasepsi yang banyak
digunakan dalam program keluarga berencana di Indonesia! Kurang lebih *,3 digunakan dalam program keluarga berencana di Indonesia! Kurang lebih *,3 juta akseptor KB memakai I2$ Namun ternyata pemakaian alat kontrasepsi juta akseptor KB memakai I2$ Namun ternyata pemakaian alat kontrasepsi
I2$ bukanlah alat yang sempurna, sehingga masih terdapat beberapa I2$ bukanlah alat yang sempurna, sehingga masih terdapat beberapa
kerugian di antaranya4 perdarahan spotting, menometrorargia, keputihan atau kerugian di antaranya4 perdarahan spotting, menometrorargia, keputihan atau %lour albus , in%eksi dismenore dan kenyamanan seksual ( Manuaba, 1- dan %lour albus , in%eksi dismenore dan kenyamanan seksual ( Manuaba, 1- dan Notodiarjo, &''& )! Keunggulan dari I2$ umumnya hanya memerlukan satu Notodiarjo, &''& )! Keunggulan dari I2$ umumnya hanya memerlukan satu
kali pemasangan, pemasangan tidak
kali pemasangan, pemasangan tidak memerlukan medis teknis yang sulit,memerlukan medis teknis yang sulit, kontrol medis yang ringan, tidak menimbulkan
kontrol medis yang ringan, tidak menimbulkan e%ek sistemik, alat ekonomis,e%ek sistemik, alat ekonomis, 1
1
e%ekti#itas cukup tinggi, pulihnya kesuburan setelah +K$ dicabut e%ekti#itas cukup tinggi, pulihnya kesuburan setelah +K$ dicabut berlangsung baik ("ar/ono, 1)! 5ada akseptor KB I2$ harus berlangsung baik ("ar/ono, 1)! 5ada akseptor KB I2$ harus
memperhatikan e%ek samping yang dapat menimbulkan rasa nyeri di perut, memperhatikan e%ek samping yang dapat menimbulkan rasa nyeri di perut, in%eksi panggul, perdarahan di luar masa
in%eksi panggul, perdarahan di luar masa menstruasi atau darah menstruasimenstruasi atau darah menstruasi terlalu banyak dari biasanya!
terlalu banyak dari biasanya!
6ubungan seksual yang nyaman dan memuaskan adalah salah satu 6ubungan seksual yang nyaman dan memuaskan adalah salah satu
komponen penting dalam hubungan perka/inan! +K$ juga berpengaruh komponen penting dalam hubungan perka/inan! +K$ juga berpengaruh pada perdarahan post seksual, ini disebabkan karena posisi benang +K$ pada perdarahan post seksual, ini disebabkan karena posisi benang +K$ yang menggesek mulut rahim atau dinding #agina sehingga menimbulkan yang menggesek mulut rahim atau dinding #agina sehingga menimbulkan perdarahan! Beberapa kasus e%ek samping ini menjadi pembenar bagi perdarahan! Beberapa kasus e%ek samping ini menjadi pembenar bagi
akseptor untuk melakukan
akseptor untuk melakukan drop out drop out , terutama disebabkan dorongan yang, terutama disebabkan dorongan yang salah dari suami karena merasa tidak nyaman!
salah dari suami karena merasa tidak nyaman! $ari %aktor sosial budaya yaitu$ari %aktor sosial budaya yaitu belum terbiasanya masyarakat setempat dalam penggunaan kontrasepsi I2$ belum terbiasanya masyarakat setempat dalam penggunaan kontrasepsi I2$
dan pandangan bah/a I2$ dapat mempengaruhi kenyamanan dalam dan pandangan bah/a I2$ dapat mempengaruhi kenyamanan dalam hubungan seksual (Mu7tadin, &''&)!
hubungan seksual (Mu7tadin, &''&)!
"tudi pendahuluan yang dilakukan di 2nit 5elayanan 8erpadu $aerah "tudi pendahuluan yang dilakukan di 2nit 5elayanan 8erpadu $aerah 5uskesmas "ragen didapatkan data seluruh
5uskesmas "ragen didapatkan data seluruh akseptor KB tahun &'' +K$ akseptor KB tahun &'' +K$ 3 orang, M95:M9; &3 orang, Implan orang, "untik 3' orang, pil 1.' 3 orang, M95:M9; &3 orang, Implan orang, "untik 3' orang, pil 1.' orang, kondom 3' orang! <adi total keseluruhan pemakaian akseptor Keluarga orang, kondom 3' orang! <adi total keseluruhan pemakaian akseptor Keluarga Berencana yaitu 1'-! 5eneliti juga melakukan inter#ie/ terhadap 1'
Berencana yaitu 1'-! 5eneliti juga melakukan inter#ie/ terhadap 1' akseptor KB +K$ didapatkan gambaran sebagian besar merasa takut dan akseptor KB +K$ didapatkan gambaran sebagian besar merasa takut dan tidak nyaman dalam berhubungan seksual!
tidak nyaman dalam berhubungan seksual!
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih dalam tentang lama pemakaian +lat Kontr
penelitian lebih dalam tentang lama pemakaian +lat Kontrasepsi $alamasepsi $alam ahim (+K$) terhadap kenyamanan seksual pada pasangan akseptor KB! ahim (+K$) terhadap kenyamanan seksual pada pasangan akseptor KB! 5enelitian ini pernah dilakukan oleh
5enelitian ini pernah dilakukan oleh $esma/ati mahasis/a 5rogram$esma/ati mahasis/a 5rogram $ I= 5era/at 5endidik
$ I= 5era/at 5endidik 2GM >2GM >ogyakarta tahun &''3 dengan ogyakarta tahun &''3 dengan judul ?@aktor%aktor judul ?@aktor%aktor yang Mempengaruhi Ketidaknyamanan +kseptor KB dalam
yang Mempengaruhi Ketidaknyamanan +kseptor KB dalam 5enggunaan Kontrasepsi I2$
5enggunaan Kontrasepsi I2$ di Kelurahan 5renggan >ogydi Kelurahan 5renggan >ogyakartaA!akartaA! B. Rumusan Masalah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka dapat dirumuskan Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu 4 +
permasalahan yaitu 4 +dakah 5erbedaan Kenyamanan "eksual pada +kseptor dakah 5erbedaan Kenyamanan "eksual pada +kseptor +lat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragen!
+lat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragen! C. Tu
C. Tujuan Penelitjuan Penelitianian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 4
dalam penelitian ini adalah 4 1! 8ujuan umum
1! 8ujuan umum
Memahami 5erbedaan Ken
Memahami 5erbedaan Kenyamanan "eksual pada +kseptor +latyamanan "eksual pada +kseptor +lat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragen!
Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragen! &! 8ujuan Khusus
&! 8ujuan Khusus
a! Memahami karakteristik akseptor +lat Kontrasepsi $alam ahim a! Memahami karakteristik akseptor +lat Kontrasepsi $alam ahim didi 258$ 5uskesmas "ragen!
258$ 5uskesmas "ragen!
b! Memahami tingkat kenyamanan berhubungan seksual pada akseptor b! Memahami tingkat kenyamanan berhubungan seksual pada akseptor
KB +K$ di 258$ 5uskesmas "ragen! KB +K$ di 258$ 5uskesmas "ragen! c! Menganalisis 5erbedaan
c! Menganalisis 5erbedaan Kenyamanan "eksual padKenyamanan "eksual pada +kseptor +a +kseptor +latlat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragen!
Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragen! D. Manfaat Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Man%aat penelitian ini diarahkan untuk pengembangan ilmu Man%aat penelitian ini diarahkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan lebih lanjut dan kepentingan bagi lembaga terkait, antara lain 4 pengetahuan lebih lanjut dan kepentingan bagi lembaga terkait, antara lain 4
1! 8eoritis 1! 8eoritis a! Bagi peneliti a! Bagi peneliti
"ebagai tambahan in%ormasi serta kajian ilmiah tentang alat "ebagai tambahan in%ormasi serta kajian ilmiah tentang alat kontrasepsi terutama dampak KB +K$!
kontrasepsi terutama dampak KB +K$! b! Bagi peneliti selanjutnya
b! Bagi peneliti selanjutnya
6asil peneliti ini diharapkan dapat sebagai gambaran
6asil peneliti ini diharapkan dapat sebagai gambaran a/al untuk a/al untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kontrasepsi melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kontrasepsi sehingga dapat dihasilkan sebuah penelitian dengan hasil yang lebih sehingga dapat dihasilkan sebuah penelitian dengan hasil yang lebih baik dan berman%aat!
baik dan berman%aat! &! +plikati%
&! +plikati%, antara , antara lain 4lain 4 a! 5ro%esi (Bidan)
a! 5ro%esi (Bidan)
$apat digunakan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan khususnya $apat digunakan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk memberikan in%ormasi tentang kontrasepsi sehingga bidan untuk memberikan in%ormasi tentang kontrasepsi sehingga
masyarakat dapat memilih alat kontrasepsi sesuai keinginan! masyarakat dapat memilih alat kontrasepsi sesuai keinginan! b! Masyarakat
b! Masyarakat
"ebagai in%ormasi mengenai alat kontrasepsi sehingga masyarakat "ebagai in%ormasi mengenai alat kontrasepsi sehingga masyarakat mendapat bukti untuk memilih alat kontrasepsi dengan mantap! mendapat bukti untuk memilih alat kontrasepsi dengan mantap! BAB II BAB II TINAUAN PU!TA"A TINAUAN PU!TA"A A. "eluarga Beren#ana A. "eluarga Beren#ana
$. Pengertian $. Pengertian
Keluarga Berencana adalah upaya untuk meningkatkan Keluarga Berencana adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pende/asaan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pende/asaan
perka/inan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, perka/inan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga, untuk me/ujudkan keluarga yang peningkatan kesejahteraan keluarga, untuk me/ujudkan keluarga yang berkualitas bahagia sejahtera!
berkualitas bahagia sejahtera! %. "&ntrase'si
%. "&ntrase'si
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya
kehamilan! 2paya itu dapat bersi%at sementara, dapat pula bersi%at kehamilan! 2paya itu dapat bersi%at sementara, dapat pula bersi%at
permanen! 5enggunaan kontrasepsi merupakan salah satu #ariabel yang permanen! 5enggunaan kontrasepsi merupakan salah satu #ariabel yang
mempengaruhi %ertilitas ("ar/ono,&''.)! mempengaruhi %ertilitas ("ar/ono,&''.)! a! Macammacam kontrasepsi
a! Macammacam kontrasepsi
Menurut "ai%uddin (&''0) terdapat beberapa macam alat Menurut "ai%uddin (&''0) terdapat beberapa macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan, antara lain4
kontrasepsi yang dapat digunakan, antara lain4 1) Metode kontrasepsi sederhana
1) Metode kontrasepsi sederhana a) Metode kalender
a) Metode kalender
Metode kalender dilakukan dengan /anita Metode kalender dilakukan dengan /anita
mendeteksi masa suburnya, yang biasanya 1&&. hari mendeteksi masa suburnya, yang biasanya 1&&. hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya! Metode ini sebelum hari pertama menstruasi berikutnya! Metode ini .
.
didasarkan pada perhitungan mundur
didasarkan pada perhitungan mundur siklus menstruasisiklus menstruasi /anita selama .1& bulan siklus yang tercatat (#erett, /anita selama .1& bulan siklus yang tercatat (#erett, &'')!
&'')!
b) Metode +m
b) Metode +menorea Caktasi (M+C)enorea Caktasi (M+C)
Menyusui ekssklusis merupakan suatu metode Menyusui ekssklusis merupakan suatu metode
kontrasepsi sementara yang cukup e%ekti%, selama klien kontrasepsi sementara yang cukup e%ekti%, selama klien belum mendapat haid dan /aktunya kurang dari enam belum mendapat haid dan /aktunya kurang dari enam bulan pasca persalinan! %ekti%nya dapat mencapai -! bulan pasca persalinan! %ekti%nya dapat mencapai -! M+C e%ekti% bila menyusui lebih dari delapan kali sehari M+C e%ekti% bila menyusui lebih dari delapan kali sehari dan bayi mendapat cukup asupan per laktasi ("ai%uddin, dan bayi mendapat cukup asupan per laktasi ("ai%uddin, &''0)!
&''0)!
c) Metode suhu tubuh c) Metode suhu tubuh
Metode suhu tubuh dilakukan dengan mengukur Metode suhu tubuh dilakukan dengan mengukur
suhu tubuhnya setiap hari untuk mengetahui suhu tubuh suhu tubuhnya setiap hari untuk mengetahui suhu tubuh basalnya! "etelah o#ulasi, suhu tubuh basal (
basalnya! "etelah o#ulasi, suhu tubuh basal ( BBT / Basal BBT / Basal Body Te
Body Temperatuemperatue) akan sedikit turun dan kemudian naik ) akan sedikit turun dan kemudian naik sebesar ',&D
sebesar ',&D
°°
',*D',*D°°
dan menetap sampai masa o#ulasidan menetap sampai masa o#ulasi berikutnya, hal ini terjadi karena setelah o#ulasi hormone berikutnya, hal ini terjadi karena setelah o#ulasi hormone progesteron disekresi oleh korpus luteum yangprogesteron disekresi oleh korpus luteum yang menyebabkan suhu tubuh naik (#erett, &'')! menyebabkan suhu tubuh naik (#erett, &'')! d) "enggama terputus (koitus interuptus)
d) "enggama terputus (koitus interuptus) Koitus interuptus adalaah saat pria menarik Koitus interuptus adalaah saat pria menarik
penisnya dari #agina sebelum ejakulasi selama koitus! penisnya dari #agina sebelum ejakulasi selama koitus!
%ekti#itas koitus interuptus ber#ariasi, tetapi pada %ekti#itas koitus interuptus ber#ariasi, tetapi pada
penggunaan yang cermat dan konsisten, metode ini dapat penggunaan yang cermat dan konsisten, metode ini dapat mencapai (.)! Namun pada penggunaan kurang cermat mencapai (.)! Namun pada penggunaan kurang cermat
dan kurang komitmen angka tersebut dapat menurun dan kurang komitmen angka tersebut dapat menurun sampai (-1)! +las
sampai (-1)! +lasan lain kegagalan metode an lain kegagalan metode ini adalahini adalah adanya sperma sebelum ejakulasi (#erett, &'')!
adanya sperma sebelum ejakulasi (#erett, &'')! &) Metode Barier
&) Metode Barier a) Kondom
a) Kondom
Kondom merupakan selubung atau sarung karet Kondom merupakan selubung atau sarung karet
yang dapat dibuat dari berbagai bahan diantaranya lateks yang dapat dibuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (#inil), atau bahan alami (produksi he/an (karet), plastik (#inil), atau bahan alami (produksi he/an yang dipasang pada penis saat barhubungan seksual! yang dipasang pada penis saat barhubungan seksual! Kondom tidak hanya mencegah kehamilan tetapi juga Kondom tidak hanya mencegah kehamilan tetapi juga mencegah IM" termasuk 6I=:+I$" ("ai%uddin, &''0)! mencegah IM" termasuk 6I=:+I$" ("ai%uddin, &''0)! b) $ia%ragma
b) $ia%ragma
$ia%ragma adalah kap berbentuk bulat cembung, $ia%ragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks (karet) yang diinsersikan ke dalam terbuat dari lateks (karet) yang diinsersikan ke dalam #agina sebelum berhubungan seksual dan menutup ser#iks #agina sebelum berhubungan seksual dan menutup ser#iks ("ai%uddin, &''0)!
("ai%uddin, &''0)! c) "permisida c) "permisida
"permisida adalah bahan kimia (non ok
"permisida adalah bahan kimia (non oksinol)sinol)
digunakan untuk menonakti%kan atau membunuh sperma! digunakan untuk menonakti%kan atau membunuh sperma! $ikemas dalam bentuk aerosol (busa), tablet #aginal $ikemas dalam bentuk aerosol (busa), tablet #aginal suppositoria, atau
suppositoria, atau dissolvable filmdissolvable film, dan dalam bentuk krim, dan dalam bentuk krim ("ai%uddin,&''0)!
("ai%uddin,&''0)!
0) Metode Kontrasepsi Modern 0) Metode Kontrasepsi Modern a) Kontrasepsi pil
a) Kontrasepsi pil
Kontrasepsi pil merupakan jenis kontasepsi oral Kontrasepsi pil merupakan jenis kontasepsi oral yang harus diminum setiap hari yang bekerja yang harus diminum setiap hari yang bekerja
mengentalkan lendir ser#iks sehingga sulit dilalui oleh mengentalkan lendir ser#iks sehingga sulit dilalui oleh sperma! 8e
sperma! 8erdapat dua macam rdapat dua macam yaitu kontrasepsi kombinasiyaitu kontrasepsi kombinasi atau sering disebut pil kombinasi yang mengandung
atau sering disebut pil kombinasi yang mengandung progesteron dan estrogen, kemudian kontrasepsi pil progesteron dan estrogen, kemudian kontrasepsi pil progestin yang sering disebut dengan minipil yang progestin yang sering disebut dengan minipil yang mengandung hormon progesteron ("ai%uddin,&''0) mengandung hormon progesteron ("ai%uddin,&''0) b) Konrasepsi implant
b) Konrasepsi implant
Kontrasepsi implan adalah alat
Kontrasepsi implan adalah alat kontrasepsi silastik kontrasepsi silastik berisi hormon jenis progesteron le#onogestrol yang berisi hormon jenis progesteron le#onogestrol yang
ditanamkan diba/ah
ditanamkan diba/ah kulit! >kulit! >ang bekerja mengurangiang bekerja mengurangi transportasi sperma ("ai%uddin,&''0)!
transportasi sperma ("ai%uddin,&''0)! c) +lat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) c) +lat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) +lat kontrasepsi dalam rahim adalah alat +lat kontrasepsi dalam rahim adalah alat
kontrasepsi yang dimasukkan dalam rongga rahim /anita kontrasepsi yang dimasukkan dalam rongga rahim /anita yang bekerja menghambat sperma untuk masuk ke tuba yang bekerja menghambat sperma untuk masuk ke tuba %allopii ("ai%uddin,&''0)!
%allopii ("ai%uddin,&''0)! d) Kontrasepsi
d) Kontrasepsi Mantap (K9N8+5)Mantap (K9N8+5)
Kontrasepsi mantap merupakan suatu cara Kontrasepsi mantap merupakan suatu cara
permanen baik pada pria dan pada /anita, dilakukan permanen baik pada pria dan pada /anita, dilakukan
dengan tindakan operasi kecil untuk mengikat atau dengan tindakan operasi kecil untuk mengikat atau
menjepit atau memotong saluran telur (perempuan), atau menjepit atau memotong saluran telur (perempuan), atau menutup saluran mani lakilaki ($epkes I, &''.)!
menutup saluran mani lakilaki ($epkes I, &''.)! e) Kontrasepsi "untikan
e) Kontrasepsi "untikan
Kontrasepsi suntikan adalah kontrasepsi yang Kontrasepsi suntikan adalah kontrasepsi yang
diberikan dengan cara disuntikkan secara intramuskuler di diberikan dengan cara disuntikkan secara intramuskuler di daerah otot pantat (
daerah otot pantat ( gluteus maximus gluteus maximus)) ("is/osudarmo,&''1)!
("is/osudarmo,&''1)! (. Akse't&r "B
(. Akse't&r "B
+kseptor KB adalah pasangan usia
+kseptor KB adalah pasangan usia subur dimana salah seorangsubur dimana salah seorang menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi untuk tujuan menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik melalui program maupun non program pencegahan kehamilan, baik melalui program maupun non program
($epkes, &''.)! ($epkes, &''.)!
Macammacam akseptor Keluarga Berencana, yaitu4 Macammacam akseptor Keluarga Berencana, yaitu4 a! +kseptor:
a! +kseptor:peserta KB baru adalah peserta KB baru adalah pasangan usia subur (52") yangpasangan usia subur (52") yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara atau alat
baru pertama kali menggunakan salah satu cara atau alat
kontrasepsi dan atau 52" yang menggunakan kembali salah satu kontrasepsi dan atau 52" yang menggunakan kembali salah satu cara atau alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa
cara atau alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya
kehamilannya b! +kseptor
b! +kseptor:peserta KB ganti cara adalah peserta KB yang berganti:peserta KB ganti cara adalah peserta KB yang berganti pemakaian dari satu metode kontrasepsi KB ke metode kontrasepsi pemakaian dari satu metode kontrasepsi KB ke metode kontrasepsi
yang lainnya yang lainnya
c! +kseptor:peserta KB lama adalah peserta KB yang masih c! +kseptor:peserta KB lama adalah peserta KB yang masih menggunakan kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan
menggunakan kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan d! +kseptor:peserta KB
d! +kseptor:peserta KB drop outdrop out adalah peserta yang menghentikanadalah peserta yang menghentikan pemakaian kontrasepsi lebih dari tiga bulan ($epkes, &''.)!
pemakaian kontrasepsi lebih dari tiga bulan ($epkes, &''.)! ). A"DR * Alat "&ntrase'si Dalam Rahim +
). A"DR * Alat "&ntrase'si Dalam Rahim + a! 5engertian
a! 5engertian
+lat kontrasepsi yang teknik pemasangan di insersikan ke +lat kontrasepsi yang teknik pemasangan di insersikan ke
dalam rongga rahim, terbuat dari plastik %leksibel, beberapa jenis dalam rongga rahim, terbuat dari plastik %leksibel, beberapa jenis I2$ dililit tembaga atau tembaga campur perak! I2$ bertembaga I2$ dililit tembaga atau tembaga campur perak! I2$ bertembaga dapat dipakai 3- tahun!
dapat dipakai 3- tahun! b! Dara kerja kontrasepsi +
b! Dara kerja kontrasepsi +K$ K$ Menurut "ai%uddin (&''0), cara
Menurut "ai%uddin (&''0), cara kerja kontrasepsi +K$ kerja kontrasepsi +K$ adalah 4
adalah 4
1) Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba %alopi! 1) Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba %alopi! &) Mempengaruhi %ertilitasi sebelum o#um mencapai ka#um uteri &) Mempengaruhi %ertilitasi sebelum o#um mencapai ka#um uteri 0) +K$ bekerja terutama mencegah sperma dan o#um bertemu, 0) +K$ bekerja terutama mencegah sperma dan o#um bertemu, /alaupun +K$ membuat sperma sulit masuk ke dalam alat /alaupun +K$ membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk
untuk %ertilitasi%ertilitasi!!
*) Memungkinkan untuk mencegah
*) Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus!implantasi telur dalam uterus! c! %ekti#itas
c! %ekti#itas
Menurut 6artanto (&''*), e%ekti%itas dari I2$ dinyatakan Menurut 6artanto (&''*), e%ekti%itas dari I2$ dinyatakan dalam angka kontinuitas yaitu berapa
dalam angka kontinuitas yaitu berapa lama I2$ tetap tinggal tanpalama I2$ tetap tinggal tanpa ekspulsi spontan tanpa terjadinya kehamilan : tanpa
ekspulsi spontan tanpa terjadinya kehamilan : tanpa pengeluaranpengeluaran karena alasan medis : pribadi! +ngka kegagalan I2$ pada
umumnya adalah 10 kehamilan per 1'' /anita per tahun! umumnya adalah 10 kehamilan per 1'' /anita per tahun! d! Keuntungan dan Kerugian kontrasepsi +K$
d! Keuntungan dan Kerugian kontrasepsi +K$ Menurut sai%uddin (&''.) keuntungan dari kontrasepsi Menurut sai%uddin (&''.) keuntungan dari kontrasepsi +K$ adalah 4
+K$ adalah 4
1) +K$ dapat e%ekti% segera setelah pemasangan 1) +K$ dapat e%ekti% segera setelah pemasangan &) Metode jangka
&) Metode jangka panjang (1' tahun panjang (1' tahun proteksi dari Du8proteksi dari Du80-'+ dan0-'+ dan tidak perlu diganti)
tidak perlu diganti)
0) "angat e%ekti% karena tidak perlu lagi
0) "angat e%ekti% karena tidak perlu lagi mengingatingatmengingatingat
*) Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut *) Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil
untuk hamil
3) 8idak ada e%ek samping
3) 8idak ada e%ek samping hormonal dengan Du +K$ (Du8hormonal dengan Du +K$ (Du8 0-'+)
0-'+)
.) 8idak mempengaruhi kualitas dan
.) 8idak mempengaruhi kualitas dan #olume +"I#olume +"I ) $apat digunakan sampai menopause
) $apat digunakan sampai menopause -) 8idak ada interaksi dengan obatobat -) 8idak ada interaksi dengan obatobat ) Membantu mencegah kahamilan ektopik ) Membantu mencegah kahamilan ektopik Menurut "ai%uddin (&''.) kerugian
Menurut "ai%uddin (&''.) kerugian dari kontrasepsi +K$ dari kontrasepsi +K$ adalah 4
adalah 4
1) %ek samping yang umum terjadi 4 1) %ek samping yang umum terjadi 4
a) 5erubahan siklus haid (umumnya pada 0 bulan pertama a) 5erubahan siklus haid (umumnya pada 0 bulan pertama dan akan berkurang setelah 0 bulan)!
dan akan berkurang setelah 0 bulan)! b) 6aid lebih lama dan banyak! b) 6aid lebih lama dan banyak! c) 5erdarahan (spotting) antar
c) 5erdarahan (spotting) antar menstruasi!menstruasi! d) "aat haid lebih sakit!
d) "aat haid lebih sakit! &) Komplikasi lain 4 &) Komplikasi lain 4
a) Merasakan sakit dan kejang selama 0 sampai 3 hari setelah a) Merasakan sakit dan kejang selama 0 sampai 3 hari setelah pemasangan!
pemasangan!
b) 5erdarahan berat pada /aktu haid atau diantaranya yang b) 5erdarahan berat pada /aktu haid atau diantaranya yang
memungkinkan penyebab anemia! memungkinkan penyebab anemia!
c) 8idak mencegah IM" termasuk 6I=:+I$"! c) 8idak mencegah IM" termasuk 6I=:+I$"! d) 8idak baik digunakan pada perempuan de
d) 8idak baik digunakan pada perempuan dengan IM" ataungan IM" atau perempuan yang sering berganti pasangan!
perempuan yang sering berganti pasangan!
e) 5enyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan e) 5enyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IM" memakai +K$! 55 dapat memicu dengan IM" memakai +K$! 55 dapat memicu in%ertilitas!
in%ertilitas! e! Indikasi dan
e! Indikasi dan Kontraindikasi kontrasepsi +K$ Kontraindikasi kontrasepsi +K$ Menurut 6artanto (&''*) indikasi dan kontraindikasi Menurut 6artanto (&''*) indikasi dan kontraindikasi kontrasepsi +K$ adalah 4
kontrasepsi +K$ adalah 4 1) 5artner seksual yang banyak! 1) 5artner seksual yang banyak! &) 5artner seksual yang banyak
&) 5artner seksual yang banyak dari partner akseptor I2$!dari partner akseptor I2$! 0) Kesukaran memperoleh pertolongan ga/at d
0) Kesukaran memperoleh pertolongan ga/at darurat bila terjadiarurat bila terjadi komplikasi!
komplikasi!
*) Kelainan darah yang tidak diketahui sebabnya! *) Kelainan darah yang tidak diketahui sebabnya!
3) i/ayat kehamilan ektopik atau keadaankeadaan yang 3) i/ayat kehamilan ektopik atau keadaankeadaan yang menyebabkan predisposisi untuk terjadinya kehamilan ektopik! menyebabkan predisposisi untuk terjadinya kehamilan ektopik! .) 5ernah mengalami in%eksi pel#is satu kali dan
menginginkan kehamilan selanjutnya! menginginkan kehamilan selanjutnya! ) Gangguan respons tubuh terhadap
) Gangguan respons tubuh terhadap in%eksi (+I$", $iabetesin%eksi (+I$", $iabetes mellitus, pengobatan dengan kortikosteroid dan lainlain)! mellitus, pengobatan dengan kortikosteroid dan lainlain)! -) Kelainan pembekuan darah!
-) Kelainan pembekuan darah! B. "egiatan ,an P&la !eksual B. "egiatan ,an P&la !eksual 1! 5engertian "eksual
1! 5engertian "eksual
"eks sebenarnya mengandung pengertian secara biologi yaitu "eks sebenarnya mengandung pengertian secara biologi yaitu alat kelamin pria dan /anita! "eksualitas mengandung
alat kelamin pria dan /anita! "eksualitas mengandung segala sesuatusegala sesuatu yang berhubungan dengan seks! <ika didalamnya termasuk nilai, yang berhubungan dengan seks! <ika didalamnya termasuk nilai, orientasi dan perilaku seksual tidak semata mata alat kelamin
orientasi dan perilaku seksual tidak semata mata alat kelamin secarasecara biologis
biologis
"eksualitas adalah berkenaan dengan
"eksualitas adalah berkenaan dengan seks (jenis kelamin),seks (jenis kelamin),
berkenaan dengan perkara persetubuhan antara laki laki dan perempuan! berkenaan dengan perkara persetubuhan antara laki laki dan perempuan!
"edangkan menurut Kamus 5sikologi Dhaplin (&''*
"edangkan menurut Kamus 5sikologi Dhaplin (&''*) seksual adalah) seksual adalah menyinggung hal reproduksi atau perkembangbiakan melalui penyatuan menyinggung hal reproduksi atau perkembangbiakan melalui penyatuan dua indi#idu yang berbeda
dua indi#idu yang berbeda masing masing menghasilkan sebutir telur masing masing menghasilkan sebutir telur o#um dan sperma (Mu7tadin, &''&)!
o#um dan sperma (Mu7tadin, &''&)!
6ubungan seksual atau disebut bersetubuh yang benar menurut 6ubungan seksual atau disebut bersetubuh yang benar menurut etika, moral dan agama adalah jika dilakukan dengan melalui sebuah etika, moral dan agama adalah jika dilakukan dengan melalui sebuah ikatan pernikahan yang terjadi antara seorang lakilaki dan perempuan ikatan pernikahan yang terjadi antara seorang lakilaki dan perempuan yang dilandasi oleh rasa cinta (Mu7tadin, &''&)!
yang dilandasi oleh rasa cinta (Mu7tadin, &''&)!
Berdasarkan pengertian pengertian diatas, hubungan seksual Berdasarkan pengertian pengertian diatas, hubungan seksual dapat diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan seks serta dapat diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan seks serta perkembangbiakan melalui penyatuan dua indi#idu yang berbeda yang perkembangbiakan melalui penyatuan dua indi#idu yang berbeda yang
dibenarkan dalam ikatan perka/inan yang sah! dibenarkan dalam ikatan perka/inan yang sah!
6ubungan seksual dalam keluarga merupakan puncak 6ubungan seksual dalam keluarga merupakan puncak
keharmonisan dan kebahagiaan! 9leh karena itulah kedua belah pihak keharmonisan dan kebahagiaan! 9leh karena itulah kedua belah pihak harus menikmati bersama! 5erlu diakui bah/a permulaan perka/inan harus menikmati bersama! 5erlu diakui bah/a permulaan perka/inan sebagian besar belum mampu mencapai kepuasan bersama karena sebagian besar belum mampu mencapai kepuasan bersama karena
berbagai kendala! "etelah tahun pertama sebagian besar sudah mengerti berbagai kendala! "etelah tahun pertama sebagian besar sudah mengerti
dan dapat mencapai kepuasan bersama! "ekalipun bukan merupakan dan dapat mencapai kepuasan bersama! "ekalipun bukan merupakan satu satunya yang dapat memegang kendali keutuhan rumah tangga, satu satunya yang dapat memegang kendali keutuhan rumah tangga, akan tetapi apabila terjadi ketidak puasan
akan tetapi apabila terjadi ketidak puasan seksual dapat menimbulkanseksual dapat menimbulkan perbedaan pendapat, perselisihan dan akhirnya perceraian! 9leh karena perbedaan pendapat, perselisihan dan akhirnya perceraian! 9leh karena
itulah masalah seksual perlu dibicarakan secara terbuka
itulah masalah seksual perlu dibicarakan secara terbuka sehingga tidak sehingga tidak menimbulkan kekece/aan dalam rumah tangga!
menimbulkan kekece/aan dalam rumah tangga! &! 5ola "eksual
&! 5ola "eksual
a! @rekuensi 6ubungan "eksual a! @rekuensi 6ubungan "eksual
Manusia pada dasarnya adalah merupakan makhluk biopsiko Manusia pada dasarnya adalah merupakan makhluk biopsiko sosial piritual yang utuh d
sosial piritual yang utuh dan unik! 8eori kebutuhan manusiaan unik! 8eori kebutuhan manusia
memandang manusia sebagai suatu keterpaduan, keseluruhan yang memandang manusia sebagai suatu keterpaduan, keseluruhan yang terorganisir yang mendorong untuk memenuhi kebutuhan dasar terorganisir yang mendorong untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia! Kebutuhan dasar manusia yaitu aktualisasi diri, harga diri, manusia! Kebutuhan dasar manusia yaitu aktualisasi diri, harga diri, mencintai, dicintai memiliki dan dimiliki, rasa aman dan
mencintai, dicintai memiliki dan dimiliki, rasa aman dan keselamatan, kebutuhan %isiologi dan psikologi, cairan dan keselamatan, kebutuhan %isiologi dan psikologi, cairan dan
elektrolit, nutrisi dan seks! Kebutuhan seksual itu merupakan salah elektrolit, nutrisi dan seks! Kebutuhan seksual itu merupakan salah
satu kebutuhan manusia! satu kebutuhan manusia!
Berdasar pengertian diatas, %rekuensi hubungan seksual Berdasar pengertian diatas, %rekuensi hubungan seksual
dapat diartikan sebagai banyaknya atau seringnya melakukan dapat diartikan sebagai banyaknya atau seringnya melakukan kegiatan seks! @rekuensi hubungan seksual sangat ber#ariasi, rata kegiatan seks! @rekuensi hubungan seksual sangat ber#ariasi, rata rata 1* kali seminggu bagi orang berumur 0' E *' tahun!
rata 1* kali seminggu bagi orang berumur 0' E *' tahun! 6ubungan seksual mungkin lebih jarang dengan meningkatnya 6ubungan seksual mungkin lebih jarang dengan meningkatnya umur! 5ada /anita gairah seks meningkat dalam masa reproduksi umur! 5ada /anita gairah seks meningkat dalam masa reproduksi sampai dicapai umur 03 tahun (Funiap, &''.)!
sampai dicapai umur 03 tahun (Funiap, &''.)!
5ada umumnya puncak gairah seksual terjadi pada usia 5ada umumnya puncak gairah seksual terjadi pada usia menjelang dua puluhan, yang kemudian berkurang dengan menjelang dua puluhan, yang kemudian berkurang dengan bertambahnya usia! Gairah seks pada kaum /anita tidak bertambahnya usia! Gairah seks pada kaum /anita tidak
menunjukkan penurunan yang tajam, tetapi terdapat #ariasi yang menunjukkan penurunan yang tajam, tetapi terdapat #ariasi yang berbeda beda pada setiap indi#idu (6embing, 1)! Begitu juga berbeda beda pada setiap indi#idu (6embing, 1)! Begitu juga dengan keinginan untuk melakukan kegiatan seksual pada /anita dengan keinginan untuk melakukan kegiatan seksual pada /anita hamil! $apat berbeda beda! "ebagian perempuan terjadi penurunan hamil! $apat berbeda beda! "ebagian perempuan terjadi penurunan %rekuensi senggama secara gradual dan perlahan lahan sejalan %rekuensi senggama secara gradual dan perlahan lahan sejalan dengan berkurangnya keinginan, kemampuan dan kenyamanan dengan berkurangnya keinginan, kemampuan dan kenyamanan untuk melakukan senggama! 6alhal yang berpengruh pada untuk melakukan senggama! 6alhal yang berpengruh pada hubungan "eksual
hubungan "eksual a! @aktor psikososial a! @aktor psikososial
Kalau terjadi hambatan psikis, mengalami kekece/aan atau Kalau terjadi hambatan psikis, mengalami kekece/aan atau tekanan mental yang berat, dorongan seksual sangat mungkin tekanan mental yang berat, dorongan seksual sangat mungkin tertekan!
tertekan!
b! 5engalaman seksual b! 5engalaman seksual
"eseorang yang pengalaman seksualnya selalu memuaskan "eseorang yang pengalaman seksualnya selalu memuaskan akan sangat mungkin dorongan seksualnya juga kuat, sehingga akan sangat mungkin dorongan seksualnya juga kuat, sehingga %rekuensi hubungan seksualnnya meningkat! Begitupun sebaliknya, %rekuensi hubungan seksualnnya meningkat! Begitupun sebaliknya, bila pasangan seksualnya tidak menyenangkan apalagi
bila pasangan seksualnya tidak menyenangkan apalagi
menyakitkan, maka dorongan seksualnya akan tertekan atau bahkan menyakitkan, maka dorongan seksualnya akan tertekan atau bahkan lenyap sama sekali!
lenyap sama sekali!
C. "en-amanan !eksual ,engan Penggunaan "&ntrase'si A"DR C. "en-amanan !eksual ,engan Penggunaan "&ntrase'si A"DR Menurut (Mu7tadin, &''&) penggunaan +K$ dapat berpengaruh pada Menurut (Mu7tadin, &''&) penggunaan +K$ dapat berpengaruh pada kenyamanan seksual karena menyebabkan perdarahan post seksual ini kenyamanan seksual karena menyebabkan perdarahan post seksual ini disebabkan karena posisi benang +K$ yang menggesek mulut rahim disebabkan karena posisi benang +K$ yang menggesek mulut rahim atauatau dinding #agina sehingga menimbulkan pendarahan dan bisa menyebabkan dinding #agina sehingga menimbulkan pendarahan dan bisa menyebabkan keputihan, akan tetapi pendarahan yang muncul ini jumlahnya hanya sedikit, keputihan, akan tetapi pendarahan yang muncul ini jumlahnya hanya sedikit, pada beberapa kasus e%ek samping ini menjadi pembenar bagi akseptor untuk pada beberapa kasus e%ek samping ini menjadi pembenar bagi akseptor untuk
melakukan
melakukan drop out drop out , terutama disebabkan dorongan yang salah dari suami!, terutama disebabkan dorongan yang salah dari suami! $ari %aktor sosial budaya yaitu belum terbiasanya masyarakat setempat dalam $ari %aktor sosial budaya yaitu belum terbiasanya masyarakat setempat dalam penggunaan kontrasepsi I2$ dan pandangan bah/a I2$ dapat
penggunaan kontrasepsi I2$ dan pandangan bah/a I2$ dapat mempengaruhi kenyamanan dalam hubungan seksual!
mempengaruhi kenyamanan dalam hubungan seksual! D. "erangka "&nse' D. "erangka "&nse' Keterangan 4 Keterangan 4 4 $iteliti 4 $iteliti 4 8idak diteliti 4 8idak diteliti E. Hi'&tesis E. Hi'&tesis
6ipotesis yang diajukan ?+da 5erbedaan Kenyamanan "eksual 6ipotesis yang diajukan ?+da 5erbedaan Kenyamanan "eksual pada +kseptor
pada +kseptor +lat Kontrasepsi $al+lat Kontrasepsi $alam ahim (+K$) di 5uskesmasam ahim (+K$) di 5uskesmas "ragenA! "ragenA! KB +K$ KB +K$ Cama Cama penggunaan KB penggunaan KB +K$ +K$ Kenyamanan hubungan Kenyamanan hubungan seksual seksual
@aktor yang mempengaruhi @aktor yang mempengaruhi pada kenyamanan hubungan pada kenyamanan hubungan
seksual seksual 1! 5sikis 1! 5sikis &! 5engalaman &! 5engalaman seksual seksual BAB III BAB III METDL/I PENELITIAN METDL/I PENELITIAN A. Desain Penelitian A. Desain Penelitian
5enelitian ini termasuk jenis penelitian
5enelitian ini termasuk jenis penelitian obser#asional analitik obser#asional analitik dengan rancangan
dengan rancangan cross sectional cross sectional ! 5ada penelitian obser#asional analitik,! 5ada penelitian obser#asional analitik, peneliti mencoba untuk mencari hubungan #ariabel bebas (%aktor risiko) peneliti mencoba untuk mencari hubungan #ariabel bebas (%aktor risiko)
dengan #ariabel tergantung (e%ek) yang analisisnya untuk menentukan ada dengan #ariabel tergantung (e%ek) yang analisisnya untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar #ariabel itu sehingga perlu disusun hipotesisnya tidaknya hubungan antar #ariabel itu sehingga perlu disusun hipotesisnya (+ri%, &''0)! ancanagn
(+ri%, &''0)! ancanagn cross sectionalcross sectional merupakan rancangan penelitianmerupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali /aktu) antara %aktor risiko atau paparan dengan
(sekali /aktu) antara %aktor risiko atau paparan dengan penyakit (6idayat,penyakit (6idayat, &'')!
&'')!
B. L&kasi ,an 0aktu B. L&kasi ,an 0aktu 8e
8empat penelitian dilakukan di 258$ 5uskesmas "ragen mpat penelitian dilakukan di 258$ 5uskesmas "ragen dan padadan pada tanggal 1' juni sampai dengan 1' <uli &'1'!
tanggal 1' juni sampai dengan 1' <uli &'1'! C. P&'ulasi Penelitian
C. P&'ulasi Penelitian
5opulasi penelitian adalah keseluruhan obyak penelitian atau obyek 5opulasi penelitian adalah keseluruhan obyak penelitian atau obyek yang diteliti tersebut (Notoatmodjo, &''3)!
yang diteliti tersebut (Notoatmodjo, &''3)! 1! 5opulasi target
1! 5opulasi target &'
&'
5opulasi target dalam penelitian ini adalah semua pasangan 5opulasi target dalam penelitian ini adalah semua pasangan akseptor KB +K$!
akseptor KB +K$! &! 5opulasi aktual &! 5opulasi aktual
5opulasi aktual merupakan bagian
5opulasi aktual merupakan bagian dari populasi target tempatdari populasi target tempat anggota sampel di ambil! 5opulasi aktual d
anggota sampel di ambil! 5opulasi aktual dalam penelitian ini adalahalam penelitian ini adalah pasangan akseptor KB +K$ di 258$ 5us
pasangan akseptor KB +K$ di 258$ 5uskesmas "ragen!kesmas "ragen! 5engambilan populasi ini adalah akseptor KB yang akti% dengan 5engambilan populasi ini adalah akseptor KB yang akti% dengan jumlah 3 responden!
jumlah 3 responden!
D. !am'el Penelitian ,an Teknik !am'ling D. !am'el Penelitian ,an Teknik !am'ling 8e
8eknik pengambilan sampel knik pengambilan sampel (( sampling sampling ) dalam penelitian ini) dalam penelitian ini menggunakan
digunakan jika populasinya kecil (
digunakan jika populasinya kecil (
≤100). ). Dalam penelitian ini,
≤100). ). Dalam penelitian ini,
sebelumnya yaitu semua akseptor KB +K$ di 258$ 5uskesmas "ragen sebelumnya yaitu semua akseptor KB +K$ di 258$ 5uskesmas "ragen dijadikan sampel (Narima/ati H Munandar, &''-)dijadikan sampel (Narima/ati H Munandar, &''-) E. Estimasi Besar !am'el
E. Estimasi Besar !am'el
+gar hasil dapat dianalisis dengan uji statistik untuk penelitian +gar hasil dapat dianalisis dengan uji statistik untuk penelitian
kuantitati%, jumlah minimal sampel adalah 0' (Nursalam! &''0)! Besarnya kuantitati%, jumlah minimal sampel adalah 0' (Nursalam! &''0)! Besarnya sampel untuk populasi kecil (
sampel untuk populasi kecil (
≤ 100) seluruh anggota populasi tersebut
≤ 100) seluruh anggota populasi tersebut
dijadikan sampel (Narima/ati H Munandar, &''-)!dijadikan sampel (Narima/ati H Munandar, &''-)! 1. "riteria Restriksi
1. "riteria Restriksi
Kriteria restriksi terdiri dari criteria inklusi dan criteria eksklusi, Kriteria restriksi terdiri dari criteria inklusi dan criteria eksklusi, yaitu4
yaitu4
1! Kriteria inklusi 1! Kriteria inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 4 Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 4 a) +kseptor KB +K$
a) +kseptor KB +K$
b) Berkunjung ke 258$ 5uskesmas "ragen! b) Berkunjung ke 258$ 5uskesmas "ragen!
c) Bisa baca dan tulis! c) Bisa baca dan tulis!
d) Bersedia dijadikan responden! d) Bersedia dijadikan responden! &! Kriteria eksklusi
&! Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah 4 Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah 4 a) 8idak bersedia menjadi responden!
a) 8idak bersedia menjadi responden! b) Bukan akseptor KB +K$
b) Bukan akseptor KB +K$!!
c) +kseptor KB +K$ yang drop out c) +kseptor KB +K$ yang drop out /. Definisi 'erasi&nal 2aria3el /. Definisi 'erasi&nal 2aria3el
$e%inisi operasional adalah mende%inisikan #ariabel secara $e%inisi operasional adalah mende%inisikan #ariabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan obser#asi atau pengukuran secara cermat peneliti untuk melakukan obser#asi atau pengukuran secara cermat
terhadap suatu obyak atau %enomena (6idayat, &'')! $e%inisi operasional terhadap suatu obyak atau %enomena (6idayat, &'')! $e%inisi operasional
ini berman%aat untuk mengarahkan kepada pengukuran terhadap #ariabel#ariabel ini berman%aat untuk mengarahkan kepada pengukuran terhadap #ariabel#ariabel yang bersangkutan serta penegmbangan intrumen (alat ukur)
yang bersangkutan serta penegmbangan intrumen (alat ukur) (Notoadmodjo, &''3)!
(Notoadmodjo, &''3)!
1! =ariabel bebas (=ariabel Independen) 1! =ariabel bebas (=ariabel Independen) =a
=ariabel bebas pada riabel bebas pada penelitian ini adalah penelitian ini adalah lama pemakaian kontrasepsilama pemakaian kontrasepsi +K$!
+K$! a! 5engertian a! 5engertian
Cama pemakaian kontrasepsi +K$ dihitung sejak pertama kali Cama pemakaian kontrasepsi +K$ dihitung sejak pertama kali pemakaian pemakaian b! +lat ukur b! +lat ukur Kuesioner Kuesioner
c! "kala pangukuran 4 skala yang digunakan dalam #ariabel bebas c! "kala pangukuran 4 skala yang digunakan dalam #ariabel bebas adalah nominal dikotomik (mempunyai dua
adalah nominal dikotomik (mempunyai dua nilai #ariasi)nilai #ariasi) d! 6asil ukur
d! 6asil ukur
1) Cama jika pemakaian lebih 3 tahun 1) Cama jika pemakaian lebih 3 tahun
&) 8idak lama jika pemakaian kurang dari 3 tahun &) 8idak lama jika pemakaian kurang dari 3 tahun &! =a
&! =ariabel terikat (#ariabel riabel terikat (#ariabel $ependen)$ependen) =a
=ariabel terikat pada riabel terikat pada penelitian ini adalah kpenelitian ini adalah kenyamanan berhubunganenyamanan berhubungan seksual!
a! 5engertian a! 5engertian
5erasaan nyaman selama melakukan hubungan seksual mencapai 5erasaan nyaman selama melakukan hubungan seksual mencapai orgasme ditandai dengan tidak adanya keluhan selama melakukan orgasme ditandai dengan tidak adanya keluhan selama melakukan hubungan seksual! hubungan seksual! b! +lat ukur b! +lat ukur Kuesioner Kuesioner
c! "kala pangukuran 4 skala yangdigunakan dalam #ariabel bebas c! "kala pangukuran 4 skala yangdigunakan dalam #ariabel bebas adalah nominal dikotomik (mempunyai dua
adalah nominal dikotomik (mempunyai dua nilai #ariasi)nilai #ariasi) 1) Nyaman 4 skor 8 J3'
1) Nyaman 4 skor 8 J3' &) 8idak nyaman 4 skor
&) 8idak nyaman 4 skor 88
≤
≤
3'3' d! 6asil ukurd! 6asil ukur
"kor ja/aban pertanyaan yang kemudian di nominalkan dengan "kor ja/aban pertanyaan yang kemudian di nominalkan dengan mengubah terlebih dahulu skor ja/aban dalam bentuk skor 8 mengubah terlebih dahulu skor ja/aban dalam bentuk skor 8 dengan rumus sebagai berikut 4
dengan rumus sebagai berikut 4
úû
úû
ù
ù
êë
êë
éC C
éC C
! "
! "
s s T T 3' 1'3' 1' Keterangan4 Keterangan44 5 !k&r res'&n,en 'a,a skala sika' -ang hen,ak ,iu3ah 4 5 !k&r res'&n,en 'a,a skala sika' -ang hen,ak ,iu3ah menja,i
menja,i sk&r T sk&r T
C
C
5 Mean sk&r kel&m'&k 5 Mean sk&r kel&m'&k s 5 De6iasi stan,ar kel&m'&k s 5 De6iasi stan,ar kel&m'&k 1) Nyaman jika "kor 8 J3' 1) Nyaman jika "kor 8 J3'&) 8idak nyaman jika "kor 8 3' &) 8idak nyaman jika "kor 8 3' H. Instrumentasi
H. Instrumentasi
Instrumentasi penelitian adalah alat atau %asilitas yang digunakan Instrumentasi penelitian adalah alat atau %asilitas yang digunakan oleh peneliti mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan oleh peneliti mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap,
hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehinggadan sistematis sehingga lebih mudah diolah (+rikunto, &''.)!
lebih mudah diolah (+rikunto, &''.)! a! +lat pengumpulan data
a! +lat pengumpulan data
5engumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode 5engumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan kumpulan pernyataan mengenai suatu obyek! 5ernyataan dalam kumpulan pernyataan mengenai suatu obyek! 5ernyataan dalam kuesioner bersi%at tertutup, yaitu #ariasi ja/aban sudah ditetukan dan kuesioner bersi%at tertutup, yaitu #ariasi ja/aban sudah ditetukan dan disusun terlebih dahulu, sehingga responden tidak mempunyai
disusun terlebih dahulu, sehingga responden tidak mempunyai kebebasan untuk memilih ja/aban kecuali yang telah diberikan kebebasan untuk memilih ja/aban kecuali yang telah diberikan (Notoadmodjo, &''&)!
(Notoadmodjo, &''&)! b! Dara pengambilan data b! Dara pengambilan data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah membagikan Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah membagikan kuesioner kepada responden dan responden diminta mengisi kuesioner kuesioner kepada responden dan responden diminta mengisi kuesioner tersebut, untuk mengetahui lama pemakain +K$ dan kenyamanan tersebut, untuk mengetahui lama pemakain +K$ dan kenyamanan
berhubungan seksual! Kuesioner berhubungan dengan 4 berhubungan seksual! Kuesioner berhubungan dengan 4
1) 5ada identi%ikasi responden yaitu, nama pasangan
1) 5ada identi%ikasi responden yaitu, nama pasangan akseptor KB,akseptor KB, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, paritas!
umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, paritas!
&) 5ertayaanpertayaan in%ormati% tentang apa yang telah
&) 5ertayaanpertayaan in%ormati% tentang apa yang telah diketahuidiketahui dan didengar mengenai lama pemakain kontrasepsi +K$
dan didengar mengenai lama pemakain kontrasepsi +K$ terhadap kenyamanan seksual pasangan akseptor KB! $ata yang terhadap kenyamanan seksual pasangan akseptor KB! $ata yang dikumpulkan kemudian dilakukan uji #aliditas dan reliabilitas dikumpulkan kemudian dilakukan uji #aliditas dan reliabilitas untuk mengetahui baik tidaknya instrument pengumpul data! untuk mengetahui baik tidaknya instrument pengumpul data! I. Uji 2ali,itas ,an Relia3ilitas Instrumen
I. Uji 2ali,itas ,an Relia3ilitas Instrumen
"ebelum kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner diuji "ebelum kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner diuji #aliditas dan reabilitasnya terlebih dahulu!
#aliditas dan reabilitasnya terlebih dahulu! 1! =aliditas
1! =aliditas
2ji #aliditas untuk mengukur prosedur sikap dalam penelitian 2ji #aliditas untuk mengukur prosedur sikap dalam penelitian ini menggunakan teknik
ini menggunakan teknik Produk Momen Produk Moment karena data tipe skalat karena data tipe skala pengukuran yang digunakan adalah skala
pengukuran yang digunakan adalah skala Likert Likert ! +dapun rumus yang! +dapun rumus yang digunakan sebagai berikut ("ugiyono, &'')!
digunakan sebagai berikut ("ugiyono, &'')!
#
#
&&( )( ) &&#
#
&&( )( ) &&$$
$$
( ) ( ! ) ( ) ( ! ) x x y y x x y y xy x y xy x y r r
% % % %
% % % %
% % %
% % %
!
!
Keterangan4 Keterangan4 r 4 koe%isien korelasi r 4 koe%isien korelasi L 4 pernyataan L 4 pernyataan y 4 skor total y 4 skor total Ly 4 skor pernyataan Ly 4 skor pernyataan N 4 <umlah sampel N 4 <umlah sampel"ecara keseluruhan uji #aliditas didapat jika
"ecara keseluruhan uji #aliditas didapat jika r r !itung!itungJJ r r tabeltabelmaka,maka,
Item pertanyaan dinyatakan #alid, dan jika
Item pertanyaan dinyatakan #alid, dan jika r r !itung!itung r r tabeltabelmaka itemmaka item
pertanyaan dikatakan tidak #alid! pertanyaan dikatakan tidak #alid!
&! 2ji eliabilitas &! 2ji eliabilitas
eliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bah/a sesuatu eliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bah/a sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data! 2ntuk itu dilakukan uji reliabilitas! 2ji ini pengumpul data! 2ntuk itu dilakukan uji reliabilitas! 2ji ini
digunakan untuk mengetahui tingkat keandalan suatu instrumen, digunakan untuk mengetahui tingkat keandalan suatu instrumen,
sehingga dapat diramalkan apabila alat ukur yang digunakan berkalikali sehingga dapat diramalkan apabila alat ukur yang digunakan berkalikali akan memberikan hasil yang hampir sama dalam /aktu yang
akan memberikan hasil yang hampir sama dalam /aktu yang berbeda dan pada orang yang berbeda (+/ar, &'')!
berbeda dan pada orang yang berbeda (+/ar, &'')! umus untuk mengukur reliabel atau tidaknya
umus untuk mengukur reliabel atau tidaknya instrumeninstrumen penelitian sikap menggunakan pendekatan rumus
penelitian sikap menggunakan pendekatan rumus "lp!a #ronbac! "lp!a #ronbac! adapun rumusnya sebagai berikut4
adapun rumusnya sebagai berikut4 ú ú ú
ú ú ú û û
ù ù ê ê ê ê ê ê ë ë é % é %
!
!
& & & & 1 1 i k 1 r i k 1 r $t $t kk$i$i Keterangan4 Keterangan4 rr 11 eliabilitas internal seluruh instrumen eliabilitas internal seluruh instrumen
k mean kuadrat antara subjek k mean kuadrat antara subjek
%
%
&& ii $$ jumlah mean kuadrat kesalahan jumlah mean kuadrat kesalahan &
& $t
$t #arian total #arian total
6asil perhitungan alpha dikatakan reliable jika nilai alpha 6asil perhitungan alpha dikatakan reliable jika nilai alpha J '!.J '!. ("ugiyono, &'')! $ari hasil perhitungan terhadap semua
("ugiyono, &'')! $ari hasil perhitungan terhadap semua itemitem
pertanyaan yang #alid didapat nilai alpha ',-.' karena alpha J ',.'' pertanyaan yang #alid didapat nilai alpha ',-.' karena alpha J ',.''
maka disimpulkan instrumen yang digunakan reliabel atau dapat maka disimpulkan instrumen yang digunakan reliabel atau dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian!
dipercaya sebagai instrumen penelitian! . Ren#ana Analisis Data
. Ren#ana Analisis Data 5roses pengolahan data4 5roses pengolahan data4 1!
1! %diting %diting
diting adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data diting adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan!
yang diperoleh atau dikumpulkan! &!
&! #oding #oding
Doding merupakan kegiatan pemberian code numerik (angka) Doding merupakan kegiatan pemberian code numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori!
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori! 0!
0! Data entry Data entry
$ata entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah $ata entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer, dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi %rekuensi sederhana atau dengan kemudian membuat distribusi %rekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi!
membuat tabel kontigensi! *!
*! Melakukan Melakukan teknik analisisteknik analisis
$alam melakukan analisis, khususnya terhadap data
$alam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitianpenelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis (6idayat, &'')! +nalisis data dilakukan tujuan yang hendak dianalisis (6idayat, &'')! +nalisis data dilakukan dengan menggunakan
dengan menggunakan soft&are $tat soft&are $tatistical Progristical Program $ocial $cienceam $ocial $cience ("5"") 13!''!
("5"") 13!''!
"tatistik non parametrik untuk menguji hipotesis komparati% "tatistik non parametrik untuk menguji hipotesis komparati% (perbedaan) dua sampel independen antara lain4 Dhi "uare (
sampel, dengan terlebih dahulu menyusun dalam bentuk tabel sampel, dengan terlebih dahulu menyusun dalam bentuk tabel kontingensi & L & ("ugiyono, &'') sebagai berikut4
kontingensi & L & ("ugiyono, &'') sebagai berikut4 Kenyamanan "eksual
Kenyamanan "eksual
Kelompok Nyaman 8idak nyaman Kelompok Nyaman 8idak nyaman <umlah
<umlah sampel sampel
Cama 3 tahun a b aOb Cama 3 tahun a b aOb Cama J 3 tahun c d cOd Cama J 3 tahun c d cOd <umlah aOc bOd n
<umlah aOc bOd n
Kemudian dimasukkan kedalam rumus sebagai be
Kemudian dimasukkan kedalam rumus sebagai berikut4rikut4 ( )( )( )( ) ( )( )( )( ) )) & & 1 1 (( && & & a b a c b d c d a b a c b d c d n ad bc n n ad bc n x x
" " " "
" " " "
!
!
NilaiNilai x x&&hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan nilaihitung tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai
x
x&&tabel! 6tabel! 6''diterima jikaditerima jika x x&&hitunghitung
&
&
x x&&tabel dengan kesalahan 3tabel dengan kesalahan 3pada dk yang bersesuaian! pada dk yang bersesuaian!