TEORI KOMUNIKASI. Introduction dan Pengantar Teori Komunikasi (Andys Tiara)

(1)

TEORI

KOMUNIKASI

Introduction dan Pengantar Teori Komunikasi

(2)

EDUCATION

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Universitas Mercu Buana

Bachelor Degree of Social Sciences (2012-2016)

Master Degree in Communication Sciences

(2017-2019)

Personal

Contacts

Andys tiara, S.Sos., M.I.Kom

Lecturer

CONTACTS

08999332155

[email protected]

Sebagai Pendidik dan Pengajar,

Saya bukan pemberi nasihat, tapi kita saling menasehati.

Saya hanya akan menyampaikan hal-hal yang juga

telah disampaikan dari pakar yang terdahulu, jadi materi saya bukan benar-benar dari saya. Saya tidak ingin

(3)

KONTRAK BELAJAR & PENILAIAN

1). 2E (Selasa, 10.00-12.30) = 12.00 Selesai

Jadwal Kuliah:

Selama kuliah online, absensi akan dihitung atau dilihat berdasarkan kehadiran kalian (membuka akses Online Learning Uhamka) pada saat jam kuliah berlangsung yang akan saya tracking by sistem.

Note: Untuk dapat mengikuti UAS, Absensi

kehadiran minimal 75% atau batas maksimal tidak hadir dalam perkuliahan 3x tanpa

keterangan.

Absensi:

1). A (80 - 100) = Lulus 2). B (68 - 79,99) = Lulus

3). C (56 - 67,99) = Lulus (Disarankan Mengulang) 4). D (45 - 55,99) = Tidak Lulus 5). E (0 - 44,99) = Tidak Lulus

Kategori Nilai:

Keaktifan = 10% Tugas = 25% UTS = 25% UAS = 40%

(Jawaban/Diskusi dalam Forum (7 Point x 14 Pertemuan) (Presentasi Materi Kuliah Sesuai Pembagian Kelompok) (Take Home Test – Tentatif)

(Take Home Test – Tentatif)

(4)

SESSION

OUTLINE

KEY DISCUSSION POINTS

Deskripsi Mata Kuliah

Review Hakikat Komunikasi Manusia

-Urgensi, Komunikasi Sebagai Sebuah

Ilmu (Ruang Lingkup).

Sekilas Memahami Teori

Komunikasi

Landasan Filosofis Dari Ragam

Definisi dan Konseptualisasi

Komunikasi

(5)

DESKRIPSI MATA KULIAH - TEORI KOMUNIKASI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas mengenai pendekatan dan perspektif teori

komunikasi,

Pengertian dan jenis-jenis teori komunikasi.

Mata kuliah ini juga membahas mengenai teori-teori komunikasi berdasarkan

konteks komunikasi, dimulai dari teori-teori pesan verbal dan non verbal,

komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi,

komunikasi publik, komunikasi massa, dan komunikasi antar budaya,

serta teori-teori komunikasi yang berkaitan dengan isu-isu gender.

(6)

HAKIKAT KOMUNIKASI MANUSIA

KOMUNIKASI UNTUK KEHIDUPAN (URGENSI)

KEKELIRUAN KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan

"dasar"

dan

"sarana"

untuk menunjang kehidupan.

Sukses atau gagal kehidupan, terpenuhi atau

tidaknya hajat dipengaruhi oleh kemampuan

komunikasi.

Sebagai Dasar

-- Seperti halnya oksigen dan

makanan(mengisi kehidupan kita setiap hari).

Komunikasi juga diperlukan untuk menjamin

kehidupan makhluk hidup yang terjadi melalui

pertukaran pesan.

Sebagai Sarana

-- Komunikasi kita gunakan sejak

level individu hingga tingkat global (membangun

hubungan perkawanan, perkewinan, kelompok,

organisasi, navigasi kehidupan, pertahanan diri).

Komunikasi itu mudah dan alamiah sehingga

setiap orang mengetahui dan mampu

melakukannya dengan baik --

Komunikasi itu

kompleks dan rumit, tidak semudah yang dikira.

Komunikasi adalah bakat, sifat bawaan, bukan

diperoleh karena belajar --

Komunikasi harus

dipelajari dan digunakan.

Dengan berbicara dengan sendirinya mampu

berkomunikasi --

Komunikasi bukan hanya

berbicara, tapi membuat orang lain memahami.

Komunikasi terjadi jika dikehendaki --

Tanpa

Kehendak.

Makna terdapat pada kata-kata, bukan pada

(7)

KOMUNIKASI SEBAGAI SEBUAH ILMU

Ruang Lingkup

(Objek)

Memiliki objek yang dijadikan

kajian atau telaah. Ilmu komunikasi mengkaji proses pertukaran pesan antar manusia.

Teori - Teori

Penjelasan yang logis dan empiris tentang objek yang dikaji.

Metodologi

Riset

Aturan - aturan dalam mengkaji objek ilmunya.

Komunikasi disebut ilmu karena mempunyai beberapa unsur yang harus ada dalam ilmu Ontologi, Epistemologi, Aksiologi

Kritik

Ilmu bersifat tentatif (dinamis atau berubah), artinya kebenaran ilmu tidak mutlak, bisa didebatkan.

Aplikasi

Kajian-Kajian Ilmiah dan teoritis dapat diaplikasikan dalam praktik-praktik nyata dikehidupan.

Setiap hari keputusan yang kita buat, media (sosial) yang kita konsumsi, dan hubungan yang kita alami dapat

diperkaya dan dijelaskan oleh teori komunikasi.

Teori komunikasi membantu kita untuk memahami orang lain, masyarakat, media, dan bahkan hubungan kita

dengan keluarga, teman, pasangan, rekan kerja dan sahabat. Mungkin yang paling penting, teori komunikasi

memudahkan kita untuk memahami diri kita sendiri.

(8)

SEKILAS MEMAHAMI TEORI

Teori adalah alat penting dalam upaya ilmiah (scientific) untuk memprediksi dan menjelaskan

(9)

BEBERAPA METAFORA DIGUNAKAN UNTUK

MENJELASKAN DEFINISI TEORI.

Karl Popper, Seorang Filosof Prancis

Theories as Nets

Teori adalah jaring yang dilemparkan untuk menangkap realitas dari

dalam/luar sana.

Sebagai Peta

Teori merupakan panduan atau rujukan

untuk kita menjelajahi atau melakukan sesuatu.

Sebagai Lensa

Teori dapat

merefleksikan realitas sebenarnya.

Sebagai Pilar Ilmu

Teori merupakan kumpulan pengetahuan yang

diorganisasikan yang juga diuji kebenarannya.

Teori

adalah penjelasan atau model yang didasarkan pada observasi,

eksperimen, dan penalaran, terutama yang telah diuji dan dikonfirmasi sebagai

prinsip umum yang membantu untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena.

(10)

LANDASAN

FILOSOFIS

KOMUNIKASI

SEKILAS CATATAN SEJARAH (Littlejohn & Foss, 2005:3)

Ditandai dengan istilah RETORIKA (sebutan untuk ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia) di masa Yunani Kuno ---- Di Romawi oleh Cicero.

Di Romawi saat kepemimpinan Gaius Julius Caesar, Ilmu Pernyataan Manusia berkembang melalui media. Semua kegiatan harus diumumkan kepada masyrakat.

Studi akademis tentang komunikasi telah dimulai setelah PD I ketika kemajuan teknologi dan “melek huruf” telah menjadikan komunikasi sebagai topik kajian.

Setelah PD II, imu-ilmu sosial diakui secara penuh sebagai disiplin yang sah (legitimate), Studi Komunikasi berkembang banyak di Amerika dan Eropa dengan pendekatan yang

berbeda..

Sebuah perkembangan kajian teoritik

komunikasi diarahkan pada upaya

untuk memahami pemikiran filosofis

yang menjadi

pijakan terciptanya

teori-teori komunikasi

sekaligus untuk

melihat “keluasan wilayah” dari

pemikiran teoritik tentang komunikasi.

AMERIKA

Cenderung bersifat kuantitaif dan objektifitas EROPA Dipengaruhi oleh aliran pemikiran historis, kultur, kritis

(11)

KONSEPTUALISASI

KOMUNIKASI

Komunikasi Sebagai Tindakan Satu Arah (Linier)

Komunikasi dianggap suatu proses linier yang dimulai dengan sumber atau pengirim dan berakhir pada

penerima, sasaran atau tujuan.

Komunikasi Sebagai Interaksi

Interaksi berarti saling mempengaruhi (mutual influence)

Komunikasi Sebagai Transaksi

Proses personal karena makna atau pemahaman yang kita peroleh pada dasarnya bersifat pribadi.

Komunikasi sebagai transaksi bersifat intersubjektif

Debat Mendefinisikan Komunikasi

"Apakah Semua Perilaku Adalah Komunikasi"

PANDANGAN : Bahwa hanya pesan (perilaku) yang sengaja dikirim dan diterima secara akurat bisa disebut Komunikasi.

PANDANGAN : "Anda Tidak Bisa Tidak Berkomunikasi" -- Bahwa segala sesuatu dianggap komunikasi.

Komunikasi harus mencakup semua perilaku yang bermakna bagi penerima apakah disengaja ataupun tidak.

Gerald Miller dan Mark Steinberg (1975)

(12)

Komunikasi Sebagai Tindakan Satu-Arah

Komunikasi dianggap suatu proses linier yang dimulai dengan sumber atau pengirim dan berakhir pada penerima, sasaran atau tujuan.

komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari seseorang (atau suatu lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap-muka) ataupun melalui media seperti surat kabar, majalah, radio, atau televisi.

Definisi ini mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara sengaja (intentional act) dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan guna membangkitkan respon orang lain.

Definisi berorientasi pada "Komunikator/Sumber" untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan sang komunikator, seperti menjelaskan sesuatu kepada orang lain atau membujuknya untuk melakukan sesuatu.

Mengabaikan sifat prosesual interaksi - memberi dan menerima - yang menimbulkan pengaruh timbal balik antara pembicara dan pendengar. Sifat komunikasinya instrumental dan persuasif

Contoh: Pidato, Khutbah Jumat, Mendengarkan Radio, Menonton Televisi, Membaca Surat Kabar Dengan catatan hal-hal tersebut dilakukan tanpa melibatkan tanya-jawab.

(13)

Komunikasi Sebagai Interaksi

Interaksi berarti saling mempengaruhi (mutual influence)

komunikasi manusia tidak pasif, manusia memiliki kesadaran

Komunikasi sebagai interaksi menyetarakan komunikasi sebagai proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal maupun nonverbal. Seseorang bereaksi atau menganggukan kepala, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah

menerima respons atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.

Pandangan ini selangkah lebih maju dan dinamis dari komunikasi satu arah. Namun pemahaman ini juga kurang memadai untuk menguraikan dinamika proses komunikasi karena mengabaikan

kemungkinan bahwa orang-orang dapat mengirim dan menerima pesan pada saat yang sama.. Adanya Umpan Balik (Feedback). Tidak semua respons penerima adalah umpan balik.

Suatu pesan dikatakan umpan balik bila hal itu merupakan respons terhadap pesan pengirim dan bila mempengaruhi perilaku selanjutnya si pengirim.

(14)

Komunikasi Sebagai Transaksi

Proses personal karena makna atau pemahaman yang kita peroleh pada dasarnya bersifat pribadi

komunikasi sebagai transaksi bersifat intersubjektif

Penafsiran Anda atas perilaku verbal dan nonverbal orang lain yang Anda kemukakan kepadanya juga mengubah penafsiran orang lain tersebut atas pesan-pesan Anda, dan pada gilirannya mengubah

penafsiran Anda atas pesan-pesannya, begitu seterusnya. Komunikasi bersifat dinamis

Komunikasi dianggap telah berlangsung bila seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain baik perilaku verbal dan perilaku nonverbalnya.

Berorientasi pasa penerima. yakni makna pesan bagi penerima. Hanya saja penerimaan pesan berlangsung dua-arah.

Komunikasi pada dasarnya adalah suatu proses dinamis yang secara sinambung mengubah pihak-pihak yang berkomunikasi. Orang yang berkomunikasi adalah komunikator-komunikator yang aktif mengirimkan dan menerima pesan. Setiap pihak dianggap sumber dan skaligus penerima pesan. Setiap saat mereka bertukar pesan verbal dan nonverbal.