Kasus A : Permainan Jumlah Hari

(1)

Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/0 Halaman : 1 dari 11

Kasus A : Permainan Jumlah Hari

Adek dan Kakak suka maen tebak-tebakan terutama yang berhubungan sama matematika. Pemenangnya adalah yang menebak dengan selisih nilai paling rendah atau paling mendekati dari nilai yang benar, tapi dengan syarat tidak boleh melebihi nilai yang benar. Sekarang mereka memainkan permainan tebak hari pada tahun tertentu, dimana pemain harus menebak jumlah hari setelah tanggal tertentu pada tahun tertentu.

Input

Baris pertama tanggal (tanggal, bulan, tahun), baris kedua diisi jumlah pemain (2≤N≤10), baris ketiga dan seterusnya tebakan jumlah hari dari masing-masing pemain (1≤Jml_Hari≤366)

Output

Nomor urut pemain yang menjadi pemenang Contoh No Input Output 1 1 3 2008 4 45 61 58 57 3 2 5 5 2010 3 125 120 125 1 3

(2)

Kasus B : Ayo kita bertani !

Seorang mahasiswa/i sedang melaksanakan praktek kerja di sebuah perkebunan milik seorang pak tani, mahasiswa tersebut ditugaskan untuk membuat sebuah program untuk menghitung kotak kotak lahan yang telah ditanami atau belum.

Input

Baris pertama diisi oleh panjang lahan tersebut (1≤P≤10) Baris kedua diisi oleh lebar lahan tersebut (1≤L≤25) Input data isi lahan Masing2

1 – jika lahan tersebut telah ditanami 0 - jika lahan tersebut kosong

Output

Baris pertama jumlah lahan yang kosong Baris kedua jumlah lahan yang telah ditanami Contoh No Input Output 1 2 2 11 01 1 3 2 4 3 1111 0011 1100 4 10

(3)

Kasus C : Bonus SMS

Sebuah provider bernama SESATINDO mengadakan program TAWASETIA yaitu sebuah program yang memberikan pelanggannya bonus SMS berdasarkan lama pemakaian dari nomor hp-nya. Jika pelanggan itu sudah menggunakan nomor itu selama 1 tahun provider itu memberikan bonus SMS sebanyak 20, jika 2 tahun 35 bonus SMS, jika 3 tahun 60 bonus SMS, jika lebih dari 4 tahun mendapatkan bonus 100 SMS. Seorang pelanggan ingin menghitung jumlah bonus SMS yang dia TIDAK gunakan beberapa hari terakhir (N).

Input

Baris pertama diisi oleh lama tahun anda menggunakan nomor tersebut (Y), Baris kedua diisi oleh jumlah hari (N) terakhir anda mengirim SMS

Baris ke-3 sampai ke-N disi oleh jumlah SMS yang anda kirimkan Output

Baris pertama sisa bonus SMS yang tidak terpakai. Contoh No Input Output 1 3 2 30 20 10 2 5 4 10 20 10 5 55

(4)

Kasus D : Nama-Nama hari

Ada 2 orang anak berumur 6 tahun sedang bermain tentang nama hari, anak pertama bernama “Anakku” , sedangkan anak yang kedua bernama “Anaknya”, Anakku menyebutkan jumlah hari dan hari awal, lalu si Anaknya menyebutkan hari setelah hari awal sampai dengan jumlah hari yang disebutkan si anakku

Input

Baris pertama disi oleh jumlah hari (N) Baris kedua disi oleh hari awal

Output

Setelah hari awal sampai hari terakhir sebanyak jumlah hari yang di-input-kan Contoh No Input Output 1 10 Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 2 3 Minggu Senin Selasa Rabu

(5)

Kasus E : Fibo Plin Plan

Seorang profesor mengemukakan penemuannya terhadap modifikasi penjumlahan deret fibonaci yang dia sebut "Plin Plan". Dalam metode ini elemen deret ganjil bernilai positif. Sedangkan untuk elemen deret genap bernilai negatif.

Tugas anda adalah membuat program untuk membantu profesor menentukan jumlah dari deret fibo plin plan ini.

Input

Baris pertama merupakan jumlah testcase N (0 < N < 100) dan input berikutnya adalah jumlah deret yang dicari M (0 < M < 1000).

Output

Jumlah deret fibo plin plan yang ke M Contoh Input Output 4 1 2 3 5 1 1 2 4

(6)

Kasus F : Segitiga Angka

Si Nono adalah seorang anak yang senang sekali dengan yang namanya segitiga, dan suatu ketika dia ingin membuat segitiga dari angka. Namun segitiga yang ia buat angkanya tersusun saat pindah baris dan berlanjut ke kolom berikutnya namun barisnya bertambah satu sehingga membentuk segitiga. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah salah satu segitiga yang ia buat dari 4 baris adalah sebagai berikut: 1 2 5 3 6 8 4 7 9 10

Tugas anda adalah membuat program untuk membuat segitiga seperti si Nono. Input

Baris pertama merupakan tinggi segitiga (1 < t ≤ 25) Output

Hasil segitiga dengan tinggi segitiganya t. Contoh No Input Output 1 4 1 2 5 3 6 8 4 7 9 10 2 5 1 2 6 3 7 10 4 8 11 13 5 9 12 14 15

(7)

Kasus G : Sum Prima

Seorang mahasiswa matematika iseng-iseng menjumlahkan deret dari bilangan prima.

Tugas anda adalah membuat program untuk membantu mahasiswa tersebut dalam menjumlakan deret prima dari beberapa batasan nilai.

Input

Baris pertama merupakan banyaknya batasan yang akan diinput (0 < N < 30) dan input berikutnya adalah batasan nilainya (1 < batas < 120).

Output

Jumlah deret prima sampai dengan batasan nilainya Contoh No Input Output 1 2 5 10 10 17 2 1 10 17

Note: Penjelasan perhitungannya dengan batasan: 5 2 + 3 + 5 = 10

(8)

Kasus H : Bintang Ganjil

Seorang mahasiswa ingin membuat bintang dari jumlah deret bilangan ganjil sampai ke n. Tugas anda adalah membuat program untuk membantu mahasiswa tersebut.

Input

Baris pertama merupakan banyaknya batasan nilai yang akan diinput (0 < N < 30) dan input berikutnya adalah batasan nilainya (0 < batas < 100).

Output

Bintang sejumlah deret bilangan ganjil sampai ke batasan nilainya. Contoh No Input Output 1 2 5 3 ********* **** 2 3 1 3 5 * **** *********

(9)

Kasus I : Horizontal, Vertikal, dan Diagonal

Seorang anak SD ditugasi oleh gurunya semacam puzzle dengan kolom dan baris yang sama, masing2 kolom pada baris diberi nilai, si anak disuruh menjumlahkan nilai yang ada pada semua kolom secara horizontal, vertical, diagonal.

Input

baris pertama diisi oleh jumlah kolom/baris (1≤N≤10) baris ke 2 sampe ke N selanjutnya di isi oleh N kolom nilai

Output

baris pertama kolom ke 1 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai (secara horizontal) pada baris 1, baris pertama kolom ke 2 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada baris 2,

seterusnya hingga baris pertama kolom ke N diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada baris ke N,

baris kedua kolom ke 1 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai (secara vertikal) pada kolom 1, baris kedua kolom ke 2 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada kolom ke 2,

seterusnya hingga baris kedua kolom ke N diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada kolom ke N,

baris ketiga kolom 1 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada diagnonal pertama baris ketiga kolom 2 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada diagnonal kedua (pasti memiliki dua diagonal)

Contoh No Input Output 1 3 3 1 5 2 1 4 1 2 5 9 7 8 6 4 14 9 7 2 2 1 5 2 3 6 5 3 8 4 7

(10)

Kasus J : Mengetik SMS

Si CUMI (cuman minjeum) dipinjamkan hp oleh temannya untuk mengirim sms, tapi BUKAN hp yang memiliki keypad sistem QWERTY dengan merk STRAWBERRY, sebelum dipinjamkan teman si cumi meminta si cumi untuk membuat susunan angka yang dibuat berdasarkan kata yang dibuat dalam sms tersebut, missal untuk membuat huruf K, si cumi harus menekan tombol 5 sebanyak 2 kali

Input

Baris pertama diisi oleh sebuah kata dengan jumlah karakater (1≤N≤20)

Output

Baris ke pertama kolom ke 1 tombol angka yang ditekan pada ponsel untuk menghasilkan huruf itu (1≤N≤9)

Baris ke dua kolom ke 2 jumlah penekanan tombol hingga menghasilkan huruf yang diminta (1≤N≤3) Contoh No Input Output 1 IF 4 3 3 3 2 TEKNIK 8 1 3 2 5 2 6 2 4 3 5 2

(11)

Kasus K : Coklat Gratis

Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya, Coklat merk Kedburi mengadakan promosi dengan memberikan satu coklat gratis bila menukarkan 2 bungkus coklat tersebut. Si Ga Modal pengen menghitung jumlah keseluruhan coklat gratis yang diperolehnya (bungkus dari coklat gratis yang diperolehnya bisa ditukarkan dengan coklat gratis kembali). Dimana untuk setiap kali menukarkan bungkus colklat kosong hanya dibatasi maksimum 100 bungkus coklat yang bisa ditukarkan.

Input

Berisi Jumlah bungkus coklat (1 ≤ Jml_Orang ≤ 100) Output

Totak coklat gratis yang diterima si Ga Modal Contoh

No Input Output

1 25 24