• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN

UNDERPASS PADA SIMPANG

JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI

DI KOTA DENPASAR

LINA SARASDEVI SANTOSA NIM 1391561011

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN

UNDERPASS PADA SIMPANG

JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI

DI KOTA DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil

Program Pascasarjana Universitas Udayana

LINA SARASDEVI SANTOSA NIM 1391561011

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 27 FEBRUARI 2015

Pembimbing I,

I Putu Alit Suthanaya, ST, MEngSc, PhD NIP. 19690805 199503 1 001

Pembimbing II,

Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT NIP. 19570608 198503 1 022

Mengetahui : Ketua Program Studi Teknik Sipil

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA NIP. 19620404 199103 1 002

Direktur

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19590215 198510 2 001

(4)

iv

Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis

Tesis ini telah diuji pada Tanggal 27 Februari 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 043/UN.14.4/TU/TS/2015, Tanggal 27 Februari 2015

Ketua : I Putu Alit Suthanaya, ST, MengSc, Ph.D

Anggota :

1. Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT

2. A. A. Diah Parami Dewi, ST, MT, Ph.D 3. Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : LINA SARASDEVI SANTOSA

NIM : 1391561011

PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL KONSENTRASI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

JUDUL TESIS : STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN

UNDERPASS PADA SIMPANG JL.GATOT SUBROTO- JL. AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila ada kemungkinan hari terbukti terdapat plagiat dalam tesis ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 22 Januari 2015

(Lina Sarasdevi Santosa)

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan Underpass pada Simpang Jalan Gatot Subroto -Jalan Ahmad Yani di Kota Denpasar”.

Terwujudnya hasil penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada Bapak I Putu Alit Suthanaya, ST, MEng.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan, memberi masukan dan saran sehingga tesis ini dapat tersusun. Ibu A.A. Diah Parami Dewi, ST, MT, Ph.D, Bapak Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT, Bapak Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan saran serta koreksi sehingga tesis ini dapat disempurnakan. Terima kasih juga diucapkan kepada seluruh staff administrasi di lingkungan Program Studi Teknik Sipil Program Magister Universitas Udayana. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga atas segala dukungan dan bantuan, baik moril maupun materiil serta doanya hingga tulisan ini dapat terwujud. Terakhir ucapan terima kasih saya sampaikan kepada rekan-rekan Teknik Sipil Program Magister Universitas Udayana atas segala dorongan dan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa tesis ini belum dapat dikatakan sempurna, oleh karena itu diharapkan masukan, baik itu kritik maupun saran sehingga dapat menyempurnakan tesis ini, Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada yang telah mendukung dengan harapan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, 22 Januari 2015

(7)

vii ABSTRAK

STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI

DI KOTA DENPASAR

Permasalahan tundaan lalu lintas di Kota Denpasar yang umum terjadi pada ruas Jl. Gatot Subroto. Ruas Jl. Gatot Subroto tergolong jalan arteri primer tipe 4 lajur 2 arah tak terbagi/ Un-Devided (4/2 UD). Berdasarkan fungsinya sebagai jalan arteri mengakibatkan Jl. Gatot Subroto banyak dilintasi oleh masyarakat yang berasal dari dalam ataupun luar wilayah Kota Denpasar. Untuk meminimalisir permasalahan yang ada maka Pemkot Denpasar merencanakan pembangunan underpass pada simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang dan ruas jalan di sekitar pada kondisi eksisting tanpa dan dengan adanya underpass, untuk menganalisis besarnya biaya yang diperlukan untuk mewujudkan dan mengoperasikan underpass, untuk menganalisis manfaat langsung pembangunan

underpass bagi pemakai jalan, dan untuk menganalisis kelayakan ekonomi

investasi pembangunan underpass.

Berdasarkan data primer (Data geometrik jalan, kecepatan, komponen biaya operasi kendaraan) dan data sekunder (Data volume lalu lintas, asal tujuan perjalanan, statistik sosial ekonomi, biaya pembangunan jalan dan biaya pemeliharaan jalan) yang diperoleh dari hasil survei serta instansi pemerintah. Metode analisis dalam studi ini menggunakan teknik Net Present Value (NPV),

Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IRR).

Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi eksisting Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl.Ahmad Yani telah mencapai tingkat pelayanan F, dengan nilai tundaan sebesar 636,35 detik/smp dan tingkat pelayanan ruas Jl. Gatot Subroto berada dalam kategori C sampai dengan D, dengan nilai derajat kejenuhan antara 0,36-0,87. Dengan adanya underpass tahun 2016 maka masalah tundaan yang terjadi dapat diatasi karena setelah dibangunnya underpass, tidak ada traffic light seperti kondisi saat ini dan nilai derajat kejenuhan ruas Jl. Gatot Subroto meningkat, dengan tingkat pelayanan ruas jalan dalam kategori F.

Biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan underpass adalah sebesar Rp. 207.422.101.959,00. Dengan adanya underpass akan memberikan manfaat Penghematan Biaya Pemakai Jalan (PBPJ) yang terdiri atas penghematan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan nilai waktu. Jumlah total PBPJ dalam setahun selama tahun 2016 adalah sebesar Rp. 61.547.498.194,00.

Analisis ekonomi yang dilakukan menurut tiga kriteria dengan tiga tingkat suku bunga menyatakan bahwa pembangunan underpass layak secara ekonomi. Adapun hasil yang diperoleh untuk tingkat suku bunga 12% per tahun NPV = Rp. 347.440.337.699,00; BCR = 2,305, untuk suku bunga 15% per tahun NPV = Rp. 233.462.340.102,00; BCR = 1,948, untuk suku bunga 18% per tahun NPV = Rp. 152.907.089.867,00; BCR = 1,664 sedang IRR = 30,81%.

(8)

viii ABSTRACT

ECONOMIC FEASIBILITY STUDY OF UNDERPASS DEVELOPMENT ON GATOT SUBROTO-AHMAD YANI CROSS-ROADS

IN DENPASAR

Traffic delay problems in the City of Denpasar commonly occur on the stretch of Gatot Subroto street. The stretch of Gatot Subroto street is classified as primary arterial road type 4-lane 2-way undivided (4/2 UD) roadways. It is function as an arterial road causes Gatot Subroto street to be crossed by many people or vehicle coming from inside or outside the area of the city of Denpasar. To minimize the existing problems, Denpasar City Government plans to develop an underpass at the intersection of Gatot Subroto street and Ahmad Yani street. The aim of this study was to analyze the performance of intersections and road rugs around the existing condition without and with the presence of an underpass, to analyze the costs necessary to realize and operate the underpass, to analyze the direct benefits of underpass for road users, and to analyze the economic feasibility of the underpass development investment.

The primary data (road geometric data, speed, vehicle operating costs component) and secondary data (data of traffic volume, origin of trip purposes, socio-economic statistics and road maintenance costs) were obtained from the survey and government agencies respectively. The method of analysis in this study used the technique of Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) and Internal Rate of Return (IRR).

The results of this study indicated that the existing condition Gatot Subroto-Ahmad Yani crossroads has reached a level of service F, the delay value of 636,35 seconds/smp and service level of Gatot Subroto street is in category C to D, with the degree of saturation between 0,36 to 0,87. With the existence of the underpass in 2016, the delays problem can be overcome because after the construction of the underpass, there will be no traffic light like the current conditions and the degree of saturation of the stretch of Gatot Subroto street increases, the level of service roads is in the F category.

Costs required realizing the underpass was Rp. 207.422.101.959,00. With the underpass it would provide cost savings benefits of road users (PBPJ) which consist of savings in vehicle operating costs (BOK) and the value of time. The total number PBPJ in one year for 2016 would be Rp. 61.547.498.194,00.

Economic analysis conducted in this study used three criteria with three interest rates stating that the construction of an underpass at Gatot Subroto-Ahmad Yani crossroads was economically feasible. The result show that the NPV is Rp. 347.440.337.699,00 for the interest rate of 12% per year and BCR is 2,305. For the interest rate of 15% per year, the NPV is Rp. 233.462.340.102,00 and BCR is 1,948. For the interest rate of 18% per year, the NPV is Rp. 152.907.089.867,00 while BCR and IRR are 1,664 and 30,81% respectively. Keywords: Underpass, Delay, Benefit, Economic Feasibility

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERSYARATAN GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

PENETAPAN PANITIAN PENGUJI ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Batasan Masalah ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Peranan Sektor Transportasi dalam Pembangunan ... 7

2.2 Pergerakan di Wilayah Perkotaan ... 8

2.3 Pengertian Persimpangan ... 10

2.3.1 Jenis persimpangan ... 10

(10)

x

2.3.3 Pengaturan persimpangan ... 13

2.3.4 Kinerja persimpangan ... 16

2.4 Prediksi Lalu Lintas ... 24

2.4.1 Arus dan komposisi lalu lintas ... 24

2.4.2 Metode prediksi arus lalu lintas ... 27

2.4.3 Volume lalu lintas ... 28

2.5 Analisis Kinerja Ruas Jalan ... 29

2.5.1 Kecepatan arus beban... 29

2.5.2 Kapasitas jalan ... 34

2.5.3 Tingkat pelayanan jalan ... 41

2.5.4 Derajat kejenuhan ... 45

2.5.5 Kecepatan dan waktu tempuh ... 45

2.6 Biaya Operasional Kendaraan (BOK) ... 48

2.6.1 Model dan metode perhitungan BOK ... 48

2.6.2 Komponen-komponen BOK ... 50

2.6.3 Analisis BOK untuk mobil ... 52

2.6.4 Analisis BOK untuk sepeda motor... 62

2.7 Studi Kelayakan Proyek... 63

2.7.1 Tujuan dan manfaat studi kelayakan proyek... 64

2.7.2 Aspek-aspek studi kelayakan ... 65

2.8 Nilai Waktu ... 66

2.8.1 Pengertian dan kegunaannya ... 66

2.8.2 Estimasi nilai waktu ... 66

2.8.3 Pendapatan domestik regional bruto ... 67

2.9 Penghematan Biaya Pemakai Jalan... 71

2.10 Biaya Proyek ... 71

2.11 Pendekatan Kelayakan Investasi ... 72

2.11.1 Net present value ... 73

2.11.2 Benefit cost ratio ... 74

2.11.3 Internal rate of return ... 75

(11)

xi

BAB III METODE PENELITIAN ... 78

3.1 Tahapan Penelitian ... 78

3.2 Rancangan Penelitian ... 79

3.3 Lokasi Penelitian... 83

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 83

3.4.1 Data primer ... 83 3.4.2 Data sekunder ... 86 3.5 Variabel Penelitian ... 86 3.6 Analisis Data ... 87 3.6.1 Analisis manfaat ... 87 3.6.2 Analisis biaya ... 89

3.6.3 Analisis kelayakan investasi ... 90

3.6.4 Analisis sensitivitas ... 90

BAB IV DESKRIPSI DATA ... 91

4.1 Data Ruas Jalan Eksisting dan setelah Underpass... 91

4.2 Data Lalu Lintas Jalan Eksisting ... 93

4.2.1 Lalu lintas harian rata-rata dan komposisi lalu lintas jalan Eksisting ... 93

4.2.2 Volume jam puncak ... 94

4.2.3 Kapasitas dan kinerja jalan eksisting ... 95

4.2.4 Kecepatan perjalanan dan waktu tempuh... 98

4.3 Prediksi Volume Lalu Lintas ... 100

4.4 Perhitungan Nilai Waktu ... 105

4.5 Data Harga Komponen BOK ... 106

4.6 Data Biaya Proyek ... 107

4.6.1 Biaya pembebasan lahan ... 107

4.6.2 Biaya konstruksi jalan ... 109

4.6.3 Biaya operasi dan pemeliharaan ... 110

(12)

xii

5.1 Kondisi Lalu Lintas Ruas dan Simpang Jalan Eksisting ... 111

5.1.1 Kondisi ruas jalan eksisting ... 112

5.1.2 Kondisi simpang jalan eksisting ... 118

5.2 Analisis Kinerja Ruas Jalan Eksisting ... 125

5.3 Analsisi Kinerja Simpang Jalan Eksisting ... 131

5.4 Kondisi Lalu Lintas Ruas dan Simpang Jalan setelah Underpass .... 136

5.5 Analisis Kinerja Ruas Jalan setelah Underpass ... 137

5.6 Analisis Kinerja Simpang Jalan setelah Underpass ... 143

5.7 Analisis Nilai Waktu Perjalanan ... 143

5.8 Analisis BOK ... 146

5.8.1 Analisis biaya operasional kendaraan kondisi eksisting ... 146

5.8.2 Analisis biaya operasional kendaraan setelah underpass ... 148

5.9 Penghematan Biaya Pemakai Jalan... 149

5.10 Analisis Ekonomi ... 154

5.10.1 Komponen biaya ... 155

5.10.2 Komponen manfaat ... 157

5.10.3 Hasil analisis kelayakan ekonomi ... 159

5.10.4 Hasil analisis sensitivitas ... 159

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 161

6.1 Simpulan ... 161

6.2 Saran ... 163

DAFTAR PUSTAKA ... 164

LAMPIRAN Lampiran A Peta Lokasi Penelitian ... 166

Lampiran B Hasil Survei ... 167

Lampiran C Prediksi Lalu Lintas ... 176

Lampiran D Kondisi Simpang dan Ruas Jalan Eksisting ... 185

(13)

xiii

Lampiran F Biaya Operasional Kendaraan pada Kondisi Eksisting ... 227

Lampiran G Biaya Operasional Kendaraan setelah Underpass ... 234

Lampiran H Analisis Manfaat ... 242

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Angka Henti (NS) Masing-Masing Pendekat yang Didefinisikan sebagai Jumlah Berhenti Rata-Rata Per Kendaraan (Termasuk Berhenti Berulang Dalam Antrean) sebelum Melewati Persimpangan ... 19 2.2 Tingkat Pelayanan Jalan ... 42 2.3 Kecepatan sebagai Fungsi Derajat Kejenuhan untuk Jalan Dua Lajur

Dua Arah Tak Terbagi (2/2 UD) ... 47 2.4 Kecepatan sebagai Fungsi Derajat Kejenuhan untuk Jalan Banyak Jalur

dan Satu Arah ... 47 3.1 Skema Rancangan Penelitian... 80

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kriteria Tingkat Pelayanan Simpang ... 22 2.2 Penentuan Faktor-K dan Faktor-F ... 25 2.3 Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi 26 2.4 Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang untuk Jalan Perkotaan Terbagi ... 27 2.5 Kecepatan Arus Bebas Dasar untuk Jalan Perkotaan ... 30 2.6 Penyesuaian untuk Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas pada Kecepatan

Arus Bebas Kendaraan Ringan, Jalan Perkotaan ... 31 2.7 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar

Bahu pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan

Perkotaan dengan Bahu ... 32 2.8 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Jarak

Kereb-Penghalang pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan

untuk Jalan Perkotaan dengan Kereb ... 33 2.9 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Ukuran Kota ... 34 2.10 Kapasitas Dasar untuk Jalan Perkotaan ... 35 2.11 Penyesuaian Kapasitas untuk Masing-Masing Lebar Jalan pada Jalan

Perkotaan ... 36 2.12 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pemisah Arah... 37 2.13 Kelas Hambatan Samping ... 38 2.14 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pengaruh Hambatan Samping dan

Lebar Bahu pada Jalan Perkotaan ... 39 2.15 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pengaruh Hambatan Samping dan

Kereb Jalan pada Jalan Perkotaan ... 40 2.16 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Ukuran Kota pada Kapasitas Jalan

Perkotaan ... 41 2.17 Indeks Tingkat Pelayanan Berdasarkan Kecepatan Arus Bebas dan

(16)

xvi

2.18 Tingkat Ketelitian Model Biaya Operasional Kendaraan ... 49

2.19 Nilai Konstanta Koefisien-Koefisien Parameter Model Konsumsi BBM 55 2.20 Alinemen Vertikal yang Direkomendasikan pada Berbagai Medan Jalan 56 2.21 Nilai Tipikal Derajat Tikungan pada Berbagai Medan Jalan ... 56

2.22 Nilai Tipikal JPOi, KPOi dan OHOi ... 57

2.23 Nilai Tipikal Φ, γ1 danγ1 ... 58

2.24 Nilai Tipikal a0 dan a1 ... 59

2.25 Nilai Tipikal χ, δ1, δ2 dan δ3 ... 60

2.26 Nilai Tipikal Tanjakan dan Turunan pada Berbagai Medan Jalan... 61

2.27 Pendapatan Domestik Regional Bruto Per Kapita Provinsi Bali ... 70

2.28 Rata-Rata Jumlah Penumpang untuk Setiap Jenis Kendaraan ... 70

4.1 Ruas-Ruas Jalan Eksisting ... 91

4.2 Ruas-Ruas Jalan Akibat Pembangunan Underpass ... 92

4.3 LHR di Ruas Jl. Gatot Subroto Timur Tahun 2008-2013 ... 93

4.4 Pertumbuhan LHR di Ruas Jl. Gatot Subroto Timur Tahun 2008-2013 94

4.5 Volume Jam Puncak Jalan Eksisting ... 95

4.6 Kinerja Jalan Eksisting Tahun 2014 ... 97

4.7 Kecepatan Perjalanan dan Waktu Tempuh Kendaraan Eksisting Tahun 2014 ... 99

4.8 Distribusi Prosentase PDRB Bali Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2012... 101

4.9 Laju Pertumbuhan PDRB Bali Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2012 ... 102

4.10 Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Tahun 2008-2012 ... 103

4.11 Pertumbuhan Jumlah Penduduk Provinsi Bali Tahun 2008-2012 ... 104

4.12 Laju Inflasi Kota Denpasar Tahun 2008-2012 ... 104

4.13 Rekapitulasi Prediksi Tingkat Pertumbuhan ... 105

4.14 Harga Komponen BOK ... 106

4.15 Harga Tanah atau Bangunan pada Daerah Studi Berdasarkan NJOP ... 107

4.16 Harga Tanah atau Bangunan pada Daerah Studi Berdasarkan Harga Pasar ... 108

(17)

xvii

4.17 Biaya Pembebasan Lahan Jalan ... 109

4.18 Biaya Konstruksi Underpass ... 110

5.1 Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo ... 119

5.2 Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto ... 120

5.3 Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti ... 121

5.4 Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ... 123

5.5 Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman- Jl. Mataram ... 124

5.6 Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman ... 125

5.7 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo ... 126

5.8 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto ... 127

5.9 Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti ... 128

5.10 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ... 129

5.11 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram ... 129

5.12 Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman ... 130

5.13 Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo ... 131

5.14 Kinerja Simpang Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti ... 132

5.15 Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto ... 133

5.16 Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ... 134

5.17 Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram ... 135

5.18 Kinerja Simpang Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman ... 135

5.19 Kecepatan Perjalanan dan Waktu Tempuh Kendaraan Tahun 2016 ... 136

5.20 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo setelah Underpass ... 138

5.21 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto setelah Underpass ... 139

5.22 Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass... 140

5.23 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani setelah Underpass ... 141

5.24 Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram setelah Underpass ... 142

(18)

xviii

5.25 Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman setelah Underpass ... 143

5.26 Nilai Waktu Penumpang Menurut Jenis Kendaraan ... 145

5.27 Analisis BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti ... 147

5.28 Analisis BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass ... 148

5.29 Harga Komponen-Komponen PBPJ ... 150

5.30 PBPJ Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto -Jl. Maruti ... 151

5.31 Jumlah Kendaraan yang Melewati Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti selama Setahun ... 153

5.32 PBPJ Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto -Jl. Maruti selama Setahun ... 154

5.33 Biaya Pembebasan Lahan dan Biaya Konstruksi ... 155

5.34 Masa Pelaksanaan Proyek ... 157

5.35 Hasil Analisis Kelayakan Ekonomi ... 159

(19)

xix

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN

DS = Degree of Saturation

Emp = Ekivalensi Mobil Penumpang

GR = Green Ratio

H = High

HV =Heavy Vehicle

KBBMi = Konsumsi Bahan Bakar Minyak untuk jenis kendaraan i

L = Low

LV = Light Vehicle

MC = Motorcycle

M = Medium

PCI = Pasific Consultans International PTS = Public Transport Study

PV B = Present Value Benefit PV C = Present Value Cost SFC = Side Friction Class Smp = Satuan Mobil Penumpang

UD = Undevided

VH = Very High

VL = Very Low

LAMBANG

S = Arus jenuh (smp/jam hijau)

C = Kapasitas (smp/jam)

g (i) = Waktu hijau pada fase i (detik)

c = Waktu siklus (detik)

Q = Arus lalu lintas (smp/jam)

(20)

xx

NQ2 = Jumlah antrean selama fase merah (smp)

Qmasuk = Arus lalu lintas yang masuk diluar LTOR (smp/jam) NQ = Jumlah total kendaraan antre (smp)

Wentry = Lebar masuk (meter)

NQmax = Jumlah total kendaraan antre maksimum (smp) QL = Panjang antrean kendaraan (meter)

POL = Peluang untuk pembebanan lebih (%)

NS = Angka henti

N = Jumlah kendaraan (kendaraan/smp)

NSV = Jumlah kendaraan terhenti(smp/jam) NStotal = Laju henti untuk seluruh simpang

ÎŁNSV = Jumlah seluruh NSV dari setiap pendekat (smp/jam)

D = Tundaan (detik/smp)

DJ = Tundaan rata-rata tiap pendekat j (detik/smp) DTJ = Tundaan lalu lintas rata-rata pendekat j (detik/smp) DGJ = Tundaan geometrik rata-rata pendekat j (detik/smp) PSV = Rasio kendaraan terhenti pada pendekat

LTOR = Indeks untuk lalu lintas yang belok kiri jalan terus (belok kiri langsung)

i = Faktor pertumbuhan lalu lintas (% per tahun)

n = Jumlah tahun rencana (tahun)

N = Jumlah kendaraan (smp)

FCCS = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat ukuran kota

FCCW = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat lebar jalur lalu lintas FCSF = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat hambatan samping FCSP = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat pemisah arah FFVCS = Faktor penyesuaian untuk kecepatan arus bebas akibat ukuran kota FFVSF = Faktor penyesuaian untuk kecepatan arus bebas dasar akibat pengaruh

hambatan samping sebagai fungsi lebar bahu atau jarak kereb-penghalang (km/jam)

(21)

xxi

FVO = Kecepatan arus bebas dasar kendaraaan ringan (km/jam)

FVW = Penyesuaian untuk kecepatan arus bebas dasar akibat jalur lalu lintas (km/jam)

VR = Kecepatan rata-rata RR = Tanjakan rata-rata (m/km) FR = Turunan rata-rata (m/km)

DTR = Derajat tikungan rata-rata (o/km)

AR = Percepatan rata-rata atau percepatan lalu lintas (m/s2) SA = Simpangan baku percepatan (m/s2)

SAMAX = Simpangan baku percepatan maksimum (m/s2) KOi = Konsumsi minyak pelumas (liter/km)

OHKi = Oli akibat kontaminasi (liter/km) OHOi = Oli hilang akibat operasi (liter/km) KBBMi = Konsumsi bahan bakar (liter/km) KPOi = Kapasitas oli (liter)

JPOi = Jarak penggantian oli (km)

BPi = Biaya suku cadang kendaraan untuk jenis kendaraan i (Rp/km) HKBi = Harga kendaraan baru rata-rata untuk jenis kendaraan i (Rp) P = Nilai BOK setelah adanya inflasi (Rp/km)

PO = Nilai BOK awal (Rp/km)

i = Nilai rata-rata pertumbuhan inflasi (%)

Pi = Nilai relatif biaya suku cadang terhadap harga kendaraan baru jenis i IRI = Kekasaran jalan (m/km)

KJTi = Komulatif jarak tempuh kendaraan jenis i (km) BUi = Biaya upah perbaikan kendaraan (Rp/km) JPi = Jumlah jam pemeliharaan (jam/1000 km) UTP = Upah tenaga pemelihara (Rp/jam)

JPi = Jam montir per 1000 km (jam/1000 km)

BBi = Biaya pemakaian ban untuk tiap jenis kendaraan i (Rp/km) KBi = Konsumsi ban untuk jenis kendaraan i

(22)

xxii TTR = Tanjakan dan turunan rata-rata (m/km)

Y = Biaya penyusutan per 1000 km (Rp/km)

S = Kecepatan berjalan (km/jam)

VOC = Biaya operasi kendaraan untuk sepeda motor (Rp/km)

L = Panjang segmen (km)

So = Arus jenuh dasar (smp/jam hijau)

TT = Waktu tempuh rata-rata kendaraan ringan sepanjang segmen (jam) V = Kecepatan rata-rata kendaraan ringan (km/jam)

(23)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A Peta Lokasi Studi

Lampiran A.1 Peta Pulau Bali ... 166

Lampiran A.2 Peta Rencana Underpass dan Pola Sirkulasi Lalu Lintas di Jl. Gatot Subroto Denpasar ... 166

LAMPIRAN B Hasil Survei Lampiran B.1 Hasil Survei Kecepatan Perjalanan Jam Pagi ... 167

Lampiran B.2 Hasil Survei Kecepatan Perjalanan Jam Siang ... 168

Lampiran B.3 Hasil Survei Kecepatan Perjalanan Jam Sore ... 169

Lampiran B.4 Rekaptulasi Kecepatan Hasil Survei Jam Pagi ... 170

Lampiran B.5 Rekaptulasi Kecepatan Hasil Survei Jam Siang ... 171

Lampiran B.6 Rekaptulasi Kecepatan Hasil Survei Jam Sore ... 172

Lampiran B.7 Data Penampang Melintang Jalan pada Kondisi Eksisting ... 173

Lampiran B.8 Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan ... 174

Lampiran B.9 Hasil Survei Harga Komponen BOK ... 175

LAMPIRAN C Prediksi Lalu Lintas Lampiran C.1 Prediksi VJP Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ... 176

Lampiran C.2 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat U) ... 177

Lampiran C.3 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat S)... 178

Lampiran C.4 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat T) ... 179

Lampiran C.5 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat B) ... 180

Lampiran C.6 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat U) ... 181

Lampiran C.7 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat S) ... 182

Lampiran C.8 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat T) ... 183

(24)

xxiv

LAMPIRAN D Kondisi Simpang dan Ruas Jalan Eksisting

Lampiran D.1 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani

Eksisting (Formulir SIG-I) ... 185 Lampiran D.2 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani

Eksisting (Formulir SIG-II) ... 186 Lampiran D.3 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani

Eksisting (Formulir SIG-IV) ... 187 Lampiran D.4 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani

Eksisting (Formulir SIG-V) ... 188 Lampiran D.5 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting

(Formulir SIG-I) ... 189 Lampiran D.6 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting

(Formulir SIG-II) ... 190 Lampiran D.7 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting

(Formulir SIG-IV) ... 191 Lampiran D.8 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting

(Formulir SIG-V) ... 192 Lampiran D.9 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto

Eksisting (Formulir SIG-I) ... 193 Lampiran D.10 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto

Eksisting (Formulir SIG-II) ... 194 Lampiran D.11 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto

Eksisting (Formulir SIG-IV) ... 195 Lampiran D.12 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto

Eksisting (Formulir SIG-V) ... 196 Lampiran D.13 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-

Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-I) ... 197 Lampiran D.14 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-

Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-II) ... 198 Lampiran D.15 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-

(25)

xxv

Lampiran D.16 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-

Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-V) ... 200 Lampiran D.17 Analisis Kinerja Sp. Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman

Eksisting (Formulir USIG-II)... 201 Lampiran D.18 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-

Jl. Mataram Eksisting (Formulir USIG-II) ... 202 Lampiran D.19 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Eksisting ... 203 Lampiran D.20 Analisis Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman

Eksisting pada Jam Puncak Pagi ... 204 Lampiran D.21 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting... 205 Lampiran D.22 Analisis Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting

pada Jam Puncak Pagi ... 206 Lampiran D.23 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl.Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting ... 207 Lampiran D.24 Analisis Kinerja Ruas Jl.Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani

Eksisting pada Jam Puncak Pagi ... 208 Lampiran D.25 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting ... 209 Lampiran D.26 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto

Eksisting pada Jam Puncak Pagi ... 210 Lampiran D.27 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-Jl. Pidada

Eksisting ... 211 Lampiran D.28 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-

Jl. Pidada Eksisting pada Jam Puncak Pagi ... 212 Lampiran D.29 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram

Eksisting ... 213 Lampiran D.30 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-

(26)

xxvi

Jl. Mataram Eksisting pada Jam Puncak Pagi ... 214

LAMPIRAN E Kondisi Simpang dan Ruas Jalan setelah Underpass Lampiran E.1 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman setelah

Underpass ... 215

Lampiran E.2 Analisis Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman

setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi ... 216 Lampiran E.3 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass .. 217 Lampiran E.4 Analisis Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah

Underpass pada Jam Puncak Pagi ... 218

Lampiran E.5 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani setelah

Underpass ... 219

Lampiran E.6 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani

setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi ... 220 Lampiran E.7 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto setelah

Underpass ... 221

Lampiran E.8 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto

setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi ... 222 Lampiran E.9 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-Jl. Pidada

setelah Underpass ... 223 Lampiran E.10 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-

Jl. Pidada setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi ... 224 Lampiran E.11 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi

pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawaarman-Jl. Mataram setelah Underpass ... 225 Lampiran E.12 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawaarman-

(27)

xxvii

Jl. Mataram setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi ... 226

LAMPIRAN F Biaya Operasional Kendaraan Pada Kondisi Eksisting Lampiran F.1 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Minyak (KBBM)

Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl.

Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Eksisting ... 227 Lampiran F.2 Perhitungan Biaya Pemakaian Oli Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl.

Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto (T) Eksisting ... 228 Lampiran F.3 Perhitungan Biaya Pemakaian Suku Cadang Eksisting ... 229 Lampiran F.4 Perhitungan Biaya Upah Tenaga Pemeliharaan Eksisting .... 230 Lampiran F.5 Perhitungan Biaya Pemakaian Ban Eksisting ... 231 Lampiran F.6 Jumlah Total BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U)

ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Eksisting ... 232 Lampiran F.7 Analisis BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke

Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Eksisting ... 233

LAMPIRAN G Biaya Operasional Kendaraan setelah Underpass Lampiran G.1 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Minyak (KBBM)

Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl.

Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass ... 234 Lampiran G.2 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Minyak (KBBM)

Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl.

Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass ... 235 Lampiran G.3 Perhitungan Biaya Pemakaian Oli Sp. Jl. Gatot Subroto-

Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti

setelah Underpass ... 236 Lampiran G.4 Perhitungan Biaya Pemakaian Suku Cadang setelah

Underpass ... 237

Lampiran G.5 Perhitungan Biaya Upah Tenaga Pemeliharaan setelah

Underpass ... 238

(28)

xxviii

Lampiran G.7 Jumlah Total BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass .. 240 Lampiran G.8 Analisis Bok Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke

Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass ... 241

LAMPIRAN H Analisis Manfaat

Lampiran H.1 Penghematan BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) ... 242 Lampiran H.2 Penghematan Nilai Waktu Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad

Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) ... 243 Lampiran H.3 Jumlah Total Penghematan Baiya Pemakai Jalan dalam

Setahun ... 244

LAMPIRAN I Analisis Kelayakan Investasi

Lampiran I.1 Analisis Ekonomi Pembangunan Underpass pada Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar ... 245 Lampiran I.2 Analisis Sensitivitas Pembangunan Underpass pada Simpang

Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (Biaya Naik 20%, Manfaat Tetap) ... 246 Lampiran I.3 Analisis Sensitivitas Pembangunan Underpass pada Simpang

Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (Biaya Tetap, Manfaat Turun 20%) ... 247 Lampiran I.4 Analisis Sensitivitas Pembangunan Underpass pada Simpang

Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (Biaya Naik 20%, Manfaat Turun 20%) ... 248

Referensi

Dokumen terkait

Jika semakin besar dana yang dikeluarkan, maka akan lebih efektif dalam mempromosikan produknya., namun hal tersebut harus lebih diperhatikan karena besarnya dana

Pertama kali saya ikut beliau ke tempat bekerjanya , saya dititipkan kepada seorang suster , suster itu memberi saya coklat ketika saya bisa memakai stetoskop , besoknya lagi

Dengan demikian dapat dismpulkan bahwa tujuan dari diselenggarakannya program layanan kelas akselerasi di SMPN 1 Salatiga, yakni untuk menjawab kebutuhan dalam

Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh kualitas produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan

Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan melakukan estimasi beban emisi dari kendaraan bermotor berdasarkan volume kendaraan dan faktor emisi yang diperoleh dari

Hasil uji ststistik Paired Samples t Test diperoleh p value sebesar 0.000, sehingga disimpulkan ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading

Berdasarkan peran tersebut, maka fungsi OHN adalah: (1) Melakukan supervisi terhadap kesehatan pekerja; (2) Melakukan surveilens terhadap lingkungan kerja; (3) Mencegah

This contains the research method, design of the research, research setting, research participants, instruments of the research, technique of data collection, and data