• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Beban Pencemar Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) di Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Beban Pencemar Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) di Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Salah satu dampak lingkungan dalam pengoperasian bandara adalah menurunnya kualitas udara ambien. Sumber polutan berasal dari gas buang mesin pesawat terbang dan kendaraan bermotor seperti CO, CO2, HC, NO2, dll. Bandar Udara Internasional

Kualanamu adalah salah satu bandar udara untuk pelayanan umum yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung konsentrasi pencemar CO dan CO2 pada udara ambien di kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu,

menghitung beban emisi CO dan CO2 dari pesawat udara serta kendaraan bermotor dan

memprakirakan kontribusi emisi CO dan CO2 dari pesawat dan kendaraan bermotor

terhadap kualitas udara ambien. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan melakukan estimasi beban emisi dari kendaraan bermotor berdasarkan volume kendaraan dan faktor emisi yang diperoleh dari literatur serta menggunakan metode Tier-2 untuk menghitung beban emisi pesawat. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis statistik berupa uji korelasi dan uji regresi linear. Hasil penelitian untuk konsentrasi CO maksimal adalah 16.032,72 µg/Nm3 dan konsentrasi CO minimal adalah 3.435,58 µg/Nm3. Untuk konsentrasi CO2 maksimal adalah 6.206.789,37 µg/Nm3 dan konsentrasi

CO2 minimal adalah 4.070.674,84 µg/Nm3. Beban emisi CO pesawat yang tertinggi

sebesar 565.792,16 kg/jam dan terendah sebesar 155.307,9 kg/jam. Untuk beban emisi CO2 pesawat yang tertinggi sebesar 200.164.424,5 kg/jam dan terendah sebesar

38.884.064,5 kg/jam. Beban emisi CO tertinggi yang dihasilkan kendaraan bermotor sebesar 4.848,36 g/jam dan terendah sebesar 3.646,64 g/jam. Sementara itu, beban emisi CO2 tertinggi dari kendaraan bermotor sebesar 51.299,25 g/jam dan terendah sebesar

38.990,42 g/jam. Beban emisi pesawat berkontribusi sebesar 28%. terhadap konsentrasi CO terukur. Sementara itu, beban emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 65% terhadap konsentrasi CO2 terukur.

Kata kunci : Beban emisi, CO, CO2, Bandara

(2)

ABSTRACT

One of the environmental impact in the operation of the airport is the decreased quality of ambient air. Sources of pollutants were from the exhaust of aircraft engines and motor vehicles such as CO, CO2, HC, NO2, etc. Kualanamu International Airport is one

of the public services airport in North Sumatera. This study aimed to calculate the pollutant concentrations of CO and CO2 in the ambient air, quantify the emission load

of CO and CO2 from aircraft and vehicles, and predicts the contributions of CO and

CO2 from aircraft and motor vehicles on the quality of ambient air in area of Kualanamu

International Airport. The method that used is quantitative and qualitative methods. Quantitative methods were used to estimate the emission loads from motor vehicles based on the volume of vehicles and emission factors from the literature and also used Tier-2 method for calculating the emission loads from aircraft. Analysis of the data in this study is the statistical analysis with correlation and linear regression to determine the effect of the ambient air. Based on the result of observation, the maximum of concentration CO is 16.302,72 µg/Nm3 and the minimum of concentration CO is 3.435,58 µg/Nm3. For the maximum of CO2 is 6.206.789,37 µg/Nm3 and the minimum

is 4.070.0674,84 µg/Nm3. The highest emission load from aircraft of CO is 565.792,16 kg/h and the lowest is 155.307,9 kg/h. For the highest emission load from aircraft of CO2 is 200.164.424,5 kg/h and the lowest is 38.884.064,5 kg/h. Meanwhile, the highest

emission load from motor vehicles of CO concentration is 4.848,36 gr/h and the lowest is 3.646,64 gr/h. For the highest emission load from motor vehicles of CO2

concentration is 51.299,25 gr/h and the lowest is 38.990,42 gr/h. The result shows that aircraft emission contribute 28% of the CO concentration that measured. Meanwhile, motor vehicles emission contribute 65% of CO2 concentration that measured.

Keyword : emission load, CO, CO2, airport

Referensi

Dokumen terkait

2016/17/UMK/FKP/LP37 IJAZAH SARJANA MUDA KEUSAHAWANAN (LOGISTIK & PERNIAGAAN PENGEDARAN) DENGAN KEPUJIAN4. 2016/17/UMK/FHPK/LP38 IJAZAH SARJANA MUDA KEUSAHAWANAN

Dari 50 citra, 49 citra teridentifikasi sebagai citra dengan jenis kerusakan retak, sementara 1 citra teridentifikasi sebagai lubang. Sementara 2 citra

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Game Online di warnet terhadap perkembangan bahasa anak usia 9-12 tahun di Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 1990 tentang Pedoman penyisihan penerimaan pajak bumi dan bangunan bagian Daerah Tingkat I dan Tingkat II serta Pemberian Sebagian

Atas pelayanan penerbitan naskah dinas yang diterbitkan oleh pemerintah daerah dipungut biaya administrasi (leges) sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian

Dalam proses perakitan tahap awal yang dilakukan yaitu menyiapkan pemampang, pemasangan bulu rambut, dan pemasangan pepayasan(unsur hias). Bentuk miniatur barong ket

Di dalam proses implementasi teknik dasar bermain trompet, penulis mencoba memfokuskan mahasiswa agar bisa lebih tepat dan tidak sembarangan dalam meniup trompet

Dari seluruh jumlah kendaraan yang terjaring di masing-masing kendaraan, setelah dibandingkan dengan ambang batas emisi kendaraan bermotor kategori M berdasarkan