• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Beban Pencemar Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) di Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Beban Pencemar Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) di Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BEBAN PENCEMAR KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN KARBON DIOKSIDA (CO

2

) DI KAWASAN BANDAR UDARA

INTERNASIONAL KUALANAMU

TUGAS AKHIR

Oleh

KARINA NURSYAFIRA ALIHTA

12 0407 015

PEMBIMBING PERTAMA

PEMBIMBING KEDUA

IVAN INDRAWAN, ST., MT

ISRA’ SURYATI

, ST., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(2)

ANALISIS BEBAN PENCEMAR KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN KARBON DIOKSIDA (CO

2

) DI KAWASAN BANDAR UDARA

INTERNASIONAL KUALANAMU

TUGAS AKHIR

Oleh

KARINA NURSYAFIRA ALIHTA

12 0407 015

TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(3)

Saya menyatakan dengan sesungguhya bahwa tugas akhir dengan judul:

ANALISIS BEBAN PENCEMAR KARBON MONOKSIDA (CO) DAN

KARBON DIOKSIDA (CO

2

) DI KAWASAN BANDAR UDARA

INTERNASIONAL KUALANAMU

Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Program Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini adalah karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini dibuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan, April 2017

Karina Nursyafira Alihta 12 04 07 015

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir dengan judul:

ANALISIS BEBAN PENCEMAR KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN KARBON DIOKSIDA (CO

2

) DI KAWASAN BANDAR UDARA

INTERNASIONAL KUALANAMU

Dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknk Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini telah diujikan pada Sidang Tugas Akhir pada 04 April 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat/sah sebagai Tugas Akhir pada Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknk Universitas Sumatera Utara.

Medan, April 2017 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ivan Indrawan, S.T., M.T Isra’ Suryati, S.T., M.Si NIP. 19761205 200604 1 001 NIP. 19790622 2014 2 001 Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Ir. Lies Setyowati, M.T Muhammad Faisal, S.T., M.T NIP. 19660329 199202 2 001

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Koordinator Tugas Akhir Pelaksana Tugas

Ir. Netti Herlina, M.T Isra’ Suryati, S.T., M.Si NIP. 19680425 199903 2 004 NIP. 19760622 2014 2 001

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan perlindungan dari-Nya lah maka Tugas Akhir “Analisis Beban Pencemar Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) di Kawasan Bandar Udara

Internasional Kualanamu” ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam kita panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang ini dengan ilmu-Nya.

Terimakasih Penulis ucapkan kepada Bapak Ivan Indrawan, S.T., M.T dan Ibu Isra’ Suryati, S.T., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah membimbing Penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dan tak lupa pula terima kasih Penulis sampaikan kepada:

1. Ibu Ir. Netti Herlina, M.T dan Bapak Dr. Amir Husin, S.T., M.T sebagai Pelaksana Tugas Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Ir. Lies Setyowati, M.T dan Bapak Muhammad Faisal S.T. M.T sebagai penguji yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan tugas akhir ini. 3. Kak Nurhayani Simamora yang sudah membantu segala urusan administrasi serta

memberikan semangat dan perhatian kepada Penulis serta Ibu Gesti yang telah memberikan dukungan.

4. PT Angkasa Pura II yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk melakukan penelitian di Bandar Udara Internasional Kualanamu.

5. Pak Eko selalu Manager dari Civil Aviation Organization Bandar Udara Internasional Kualanamu.

6. Pak Agus, Kak Putri Wulan, Pak Yogi, Bang Ray, Bang Amar, Bang Diki, dan Bang Ruan yang selalu memberikan kemudahan dalam memperoleh data-data terkait serta membantu pada saat sampling di lokasi penelitian.

7. Pihak Badan Meteorologi, Klimialogi dan Geofisika Stasiun Bandar Udara Internasional Kualanamu yang telah memberikan kemudahan kepada Penulis dalam memperoleh data.

8. Pihak Badan Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit Kota Medan sebagai pihak yang membantu Penulis untuk sampling di lapangan.

(6)

9. Bang Zaid Perdana Nasution, S.T., M.T dan Bang Harum Murah Marpaung, S.E yang sejak awal menginspirasi dan memberikan arahan dan nasihat kepada Penulis. 10. Mama dan adik-adik tercinta yang tidak pernah berhenti memberikan semangat,

doa yang tulus dan dorongan moril maupun materil.

11. Mhd Yani Alan Nuary, Putri Zhafirah Chuznita, M. Andhika Tri H, Meidina Zulfa H, Zafira Nurulfitri T, Ahmad Usman F, Abdul Hafidz, Arif I’tisham, M. Fajrurrahman, Indra Kusuma Siregar, Khairunisa R dan Deni Gusrianti yang selalu mendampingi, membantu, dan memberikan dukungan, perhatian serta masukan. 12. Andre, Nasri, Rendy, Rawi, Robby, Amri, Febrian, Abraham, Dwiki, Iyon, Dilla,

Siska, Bako, Tiara, Yustika, Ambar, Zahra, Irma, Wulan, dan adik-adik Gamtek 7 lainnya yang selalu membantu dan memberikan dukungan kepada Penulis serta Rayhan dan Ihza yang sudah membantu Penulis pada saat sampling.

13. Nidya Yuliani Putri dan Chandra Iramawati yang telah mengajarkan Penulis untuk mengoperasikan SPSS serta memberikan dukungan kepada Penulis.

14. Rekan-rekan HMTL seangkatan yang sedang berjuang bersama untuk menyelesaikan masa kuliahnya.

15. Atikah Galuh Wilandra dan Indah Retno Wulandary yang senantiasa mendukung walau dari jauh.

16. Yana, Aulia, Nadhila, Gibran, Teem dan Afif yang selalu memberikan dukungan serta perhatian kepada Penulis.

17. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namanya yang juga turut memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik, saran, dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan agar masa yang akan datang tugas akhir ini lebih sempurna. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan bermanfaat. Aamiin Ya Rabbal Alamin

Medan, April 2017

Penulis

(7)

ABSTRAK

Salah satu dampak lingkungan dalam pengoperasian bandara adalah menurunnya kualitas udara ambien. Sumber polutan berasal dari gas buang mesin pesawat terbang dan kendaraan bermotor seperti CO, CO2, HC, NO2, dll. Bandar Udara Internasional

Kualanamu adalah salah satu bandar udara untuk pelayanan umum yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung konsentrasi pencemar CO dan CO2 pada udara ambien di kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu,

menghitung beban emisi CO dan CO2 dari pesawat udara serta kendaraan bermotor dan

memprakirakan kontribusi emisi CO dan CO2 dari pesawat dan kendaraan bermotor

terhadap kualitas udara ambien. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan melakukan estimasi beban emisi dari kendaraan bermotor berdasarkan volume kendaraan dan faktor emisi yang diperoleh dari literatur serta menggunakan metode Tier-2 untuk menghitung beban emisi pesawat. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis statistik berupa uji korelasi dan uji regresi linear. Hasil penelitian untuk konsentrasi CO maksimal adalah 16.032,72 µg/Nm3 dan konsentrasi CO minimal adalah 3.435,58 µg/Nm3. Untuk konsentrasi CO2 maksimal adalah 6.206.789,37 µg/Nm3 dan konsentrasi

CO2 minimal adalah 4.070.674,84 µg/Nm3. Beban emisi CO pesawat yang tertinggi

sebesar 565.792,16 kg/jam dan terendah sebesar 155.307,9 kg/jam. Untuk beban emisi CO2 pesawat yang tertinggi sebesar 200.164.424,5 kg/jam dan terendah sebesar

38.884.064,5 kg/jam. Beban emisi CO tertinggi yang dihasilkan kendaraan bermotor sebesar 4.848,36 g/jam dan terendah sebesar 3.646,64 g/jam. Sementara itu, beban emisi CO2 tertinggi dari kendaraan bermotor sebesar 51.299,25 g/jam dan terendah sebesar

38.990,42 g/jam. Beban emisi pesawat berkontribusi sebesar 28%. terhadap konsentrasi CO terukur. Sementara itu, beban emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 65% terhadap konsentrasi CO2 terukur.

Kata kunci : Beban emisi, CO, CO2, Bandara

(8)

ABSTRACT

One of the environmental impact in the operation of the airport is the decreased quality of ambient air. Sources of pollutants were from the exhaust of aircraft engines and motor vehicles such as CO, CO2, HC, NO2, etc. Kualanamu International Airport is one

of the public services airport in North Sumatera. This study aimed to calculate the pollutant concentrations of CO and CO2 in the ambient air, quantify the emission load

of CO and CO2 from aircraft and vehicles, and predicts the contributions of CO and

CO2 from aircraft and motor vehicles on the quality of ambient air in area of Kualanamu

International Airport. The method that used is quantitative and qualitative methods. Quantitative methods were used to estimate the emission loads from motor vehicles based on the volume of vehicles and emission factors from the literature and also used Tier-2 method for calculating the emission loads from aircraft. Analysis of the data in this study is the statistical analysis with correlation and linear regression to determine the effect of the ambient air. Based on the result of observation, the maximum of concentration CO is 16.302,72 µg/Nm3 and the minimum of concentration CO is 3.435,58 µg/Nm3. For the maximum of CO2 is 6.206.789,37 µg/Nm3 and the minimum

is 4.070.0674,84 µg/Nm3. The highest emission load from aircraft of CO is 565.792,16 kg/h and the lowest is 155.307,9 kg/h. For the highest emission load from aircraft of CO2 is 200.164.424,5 kg/h and the lowest is 38.884.064,5 kg/h. Meanwhile, the highest

emission load from motor vehicles of CO concentration is 4.848,36 gr/h and the lowest is 3.646,64 gr/h. For the highest emission load from motor vehicles of CO2

concentration is 51.299,25 gr/h and the lowest is 38.990,42 gr/h. The result shows that aircraft emission contribute 28% of the CO concentration that measured. Meanwhile, motor vehicles emission contribute 65% of CO2 concentration that measured.

Keyword : emission load, CO, CO2, airport

(9)

ii

1.2 Rumusan Masalah I-5

1.3 Tujuan Penelitian I-5

1.4 Ruang Lingkup I-5

1.5 Manfaat Penelitian I-6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II-1

2.1 Pencemaran Udara II-1

2.1.1 Sumber Pencemar Udara II-2 2.1.2 Dampak Pencemaran Udara II-5 2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencemaran Udara II-6 2.2 Pencemaran Udara dari Sektor Penerbangan II-8

2.3 Bandar Udara II-9

2.4 Karbon Monoksida (CO) II-11

2.4.1 Karakteristik CO II-11

2.4.2 Sumber CO II-11

2.4.3 Dampak CO II-11

2.5 Karbon Dioksida (CO2) II-13

2.5.1 Karakteristik CO2 II-13

2.5.2 Sumber CO2 II-13

2.5.3 DampakCO2 II-14

2.6 Baku Mutu Udara Ambien II-16

2.7 Jenis Bahan Bakar II-16

2.8 Beban Emisi II-19

2.8.1 Beban Emisi Kendaraan II-19 2.8.2 Beban Emisi Pesawat II-20

2.9 Analisis Statistik II-23

2.9.1 Regresi II-23

2.9.2 Korelasi II-23

BAB III METODE PENELITIAN III-1

3.1 Konsep Metodologi Penelitian III-1 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian III-2 3.2.1 Lokasi Penelitian III-2

3.2.2.Waktu III-6

3.3 Variabel Penelitian III-6

(10)

iii

3.4 Pengumpulan Data III-7

3.4.1 Data Primer III-7

3.4.2 Data Sekunder III-10

3.5 Analisis Data III-11

3.5.1 Analisis Kuantitatif III-11 3.5.2 Analisis Kualitatif/Deskriptif III-14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV-1

4.1 Volume Lalu Lintas Pesawat dan Kendaraan Bermotor IV-1 4.1.1 Volume Lalu Lintas Pesawat IV-1 4.1.2 Volume Lalu Lintas Kendaraan Bermotor IV-2 4.2 Perhitungan Beban Emisi IV-4 4.2.1 Perhitungan Beban Emisi CO dan CO2 Pesawat IV-4

4.2.1.1 Beban Emisi CO Pesawat IV-6 4.2.1.2 Beban Emisi CO2 Pesawat IV-8

4.2.2 Perhitungan Beban Emisi CO dan CO2 Kendaraan Bermotor IV-10

4.2.2.1 Beban Emisi CO Kendaraan Bermotor IV-13 4.2.2.2 Beban Emisi CO2 Kendaraan Bermotor IV-16

4.3 Pengukuran Kualitas Udara Ambien IV-19 4.3.1 Konsentrasi CO di Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-19 4.3.2 Konsentrasi CO2 di Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-20

4.4 Pengaruh Beban Emisi CO dari Pesawat dan Kendaraan Bermotor

Terhadap Konsentrasi CO Terukur IV-21 4.4.1 Pengaruh Beban Emisi CO dari Pesawat Terhadap Konsentrasi

CO Terukur IV-21

4.4.2 Pengaruh Beban Emisi CO dari Kendaraan Bermotor Terhadap

Konsentrasi CO Terukur IV-25 4.5 Pengaruh Beban Emisi CO2 dari Pesawat dan Kendaraan Bermotor

Terhadap Konsentrasi CO2 Terukur IV-28

4.5.1 Pengaruh Beban Emisi CO2 dari Pesawat Terhadap Konsentrasi

CO2 Terukur IV-28

4.5.2 Pengaruh Beban Emisi CO2 dari Kendaraan Bermotor Terhadap

Konsentrasi CO2 Terukur IV-31

4.6 Hubungan antara Beban Emisi Pesawat dan Kendaraan Bermtr dengan

Konsentrasi CO dan CO2 Terukur IV-35

4.7 Kontribusi Beban Emisi CO dan CO2 dari Pesawat dan Kendaraan

Bermotor Terhadap Konsentrasi CO dan CO2 Terukur IV-36

(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Polutan Udara dari Kegiatan Penerbangan II-8 Tabel 2.2 Nilai Baku Mutu Udara Ambien untuk CO II-16 Tabel 2.3 Metodologi TIER II-22 Tabel 3.1 Koordinat Titik Sampling III-4 Tabel 3.2 Pemilihan Waktu Sampling CO dan CO2 di KNIA III-6

Tabel 3.3 Spesifikasi CO Monitor III-8 Tabel 3.4 Spesifikasi Anemometer dan Thermo Higrometer III-9 Tabel 3.5 Nilai Faktor Satuan Mobil Penumpang III-13 Tabel 3.6 Faktor Emisi Kendaraan Bermotor III-13 Tabel 4.1 Data Perhitungan Beban Emisi Pesawat IV-4 Tabel 4.2 Data Perhitungan Beban Emisi Kendaraan Bermotor IV-10 Tabel 4.3 Konsumsi Bahan Bakar Rata-rata IV-11 Tabel 4.4 Faktor Emisi CO2 IV-12

Tabel 4.5 Konsentrasi CO di Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-20 Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Beban Emisi CO Pesawat IV-22 Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Konsentrasi CO Terukur IV-22 Tabel 4.8 Data Beban Emisi CO Pesawat dan Konsentrasi CO Terukur dari

Pesawat IV-23

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linear Antara Beban Emisi CO Pesawat dengan

Konsentrasi CO Terukur IV-23 Tabel 4.10 Hasil Korelasi Beban Emisi CO Pesawat dengan Konsentrasi CO

Terukur IV-24

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data Beban Emisi CO Kendaraan Bermotor IV-25 Tabel 4.12 Uji Normalitas Data Konsentrasi CO Terukur IV-25 Tabel 4.13 Data Beban Emisi CO Kendaraan Bermotor dan Konsentrasi CO

Terukur dari Kendaraan Bermotor IV-26 Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linear Antara Beban Emisi CO Kendaraan

Bermotor dengan Konsentrasi CO Terukur IV-26 Tabel 4.15 Hasil Korelasi Beban Emisi CO Kendaraan Bermootor dengan

Konsentrasi CO Terukur IV-27 Tabel 4.16 Uji Normalitas Data Beban Emisi CO2 Pesawat IV-28

Tabel 4.17 Uji Normalitas Data Konsentrasi CO2 Terukur IV-29

Tabel 4.18 Data Beban Emisi CO2 Pesawat dan Konsentrasi CO2 Terukur dari

Pesawat IV-29

Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Linear Antara Beban Emisi CO2 Pesawat dengan

Konsentrasi CO2 Terukur IV-30

Tabel 4.20 Hasil Korelasi Beban Emisi CO2 Pesawat dengan Konsentrasi CO2

Terukur IV-31

Tabel 4.21 Uji Normalitas Data Beban Emisi CO2 Kendaraan Bermotor IV-32

Tabel 4.22 Uji Normalitas Data Konsentrasi CO2 Terukur IV-32

Tabel 4.23 Data Beban Emisi CO2 Kendaraan Bermotor dan Konsentrasi CO2

Terukur dari Kendaraan Bermotor IV-33 Tabel 4.24 Hasil Uji Regresi Linear Antara Beban Emisi CO2 Kendaraan

Bermotor dengan Konsentrasi CO2 Terukur IV-33

Tabel 4.25 Hasil Korelasi Beban Emisi CO2 Kendaraan Bermotor dengan

Konsentrasi CO2 Terukur IV-34

(12)

v

Tabel 4.26 Hubungan Antara Beban Emisi Pesawat dan Kendaraan Bermotor

Dengan Konsentrasi CO dan CO2 Terukur IV-35

Tabel 4.27 Kontribusi Beban Emisi CO dan CO2 dari Pesawat dan Kendaraan

Bermotor Terhadap Konsentrasi CO dan CO2 Terukur IV-36

(13)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Pencemaran Udara II-2 Gambar 2.2 Klasifikasi Sumber Emisi II-4 Gambar 2.3 Sumber Karbon Dioksida (CO2) II-14

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian III-1 Gambar 3.2 Peta Lokasi Bandar Udara Internasional Kualanamu III-3 Gambar 3.2 Peta Lokasi Titik Sampling III-5 Gambar 3.4 Metode Pemilihan Perhitungan III-12 Gambar 4.1 Volume Lalu Lintas Pesawat di Apron W dan Runway IV-1 Gambar 4.2 Volume Lalu Lintas Kendaraan Bermotor pada Pintu Masuk

Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-2 Gambar 4.3 Volume Lalu Lintas Kendaraan Bermotor pada Pintu Keluar

Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-3 Gambar 4.4 Total Beban Emisi CO Pesawat di Bandar Udara Internasional

Kualanamu IV-6

Gambar 4.5 Persentase Kontribusi Emisi CO dari Pesawat di Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-7 Gambar 4.6 Total Beban Emisi CO2 Pesawat di Bandar Udara Internasional

Kualanamu IV-8

Gambar 4.7 Persentase Kontribusi Emisi CO2 dari Pesawat di Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-9 Gambar 4.8 Total Beban Emisi CO Kendaraan Bermotor di Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-13 Gambar 4.9 Persentase Kontribusi Emisi CO di Pintu Masuk Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-14 Gambar 4.10 Persentase Kontribusi Emisi CO di Pintu Keluar Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-14 Gambar 4.11 Persentase Rata-rata Beban Emisi CO dari Kendaraan di Bandar

Udara Internasional Kualanamu IV-15 Gambar 4.12 Total Beban Emisi CO2 Kendaraan Bermotor di Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-16 Gambar 4.13 Persentase Kontribusi Emisi CO2 di Pintu Masuk Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-17 Gambar 4.14 Persentase Kontribusi Emisi CO2 di Pintu Keluar Bandar Udara

Internasional Kualanamu IV-17 Gambar 4.15 Persentase Rata-rata Beban Emisi CO2 dari Kendaraan di Bandar

Udara Internasional Kualanamu IV-18 Gambar 4.16 Konsentrasi CO di Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-19 Gambar 4.17 Konsentrasi CO2 di Bandar Udara Internasional Kualanamu IV-21

Gambar 4.18 Kurva Regresi Beban Emisi CO Pesawat dengan Konsentrasi

CO Terukur IV-24

Gambar 4.19 Kurva Regresi Beban Emisi CO Kendaraan Bermotor dengan

Konsentrasi CO Terukur IV-27 Gambar 4.20 Kurva Regresi Beban Emisi CO2 Pesawat dengan Konsentrasi

CO2 Terukur IV-30

Gambar 4.21 Kurva Regresi Beban Emisi CO2 Kendaraan Bermotor dengan

Konsentrasi CO2 Terukur

(14)

vii

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 Perhitungan Beban Emisi Kendaraan II-19 Persamaan 2.2 Metodologi ICAO Pendekatan Sederhana II-20 Persamaan 2.3 Metodologi ICAO Pendekatan Lanjutan II-20

Persamaan 2.4 Tier 1 II-22

Persamaan 2.5 Emisi LTO Tier 2 II-23 Persamaan 2.6 Konsumsi LTO Tier 2 II-23 Persamaan 2.7 Persamaan Regresi II-23

Persamaan 2.8 Nilai m II-23

Persamaan 2.9 Nilai b II-23

Persamaan 2.10 Nilai R II-24

Persamaan 4.1 Persamaan Regresi Antara Beban Emisi CO Pesawat dengan

Konsentrasi CO Terukur IV-24 Persamaan 4.2 Persamaan Regresi Antara Beban Emisi CO Kendaraan

Bermotor dengan Konsentrasi CO Terukur IV-27 Persamaan 4.3 Persamaan Regresi Antara Beban Emisi CO2 Pesawat dengan

Konsentrasi CO2 Terukur IV-31

Persamaan 4.4 Persamaan Regresi Antara Beban Emisi CO2 Kendaraan

Bermotor dengan Konsentrasi CO2 Terukur IV-34

(15)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Administrasi

Lampiran 2 Lampiran PP No. 41 Tahun 1999

Lampiran 3 Pedoman Teknis Pemantauan Kualitas Udara Ambien Lampiran 4 Windrose

Lampiran 5 Jadwal Penerbangan Pesawat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Lampiran 6 Perhitungan Beban Emisi CO dan CO2 Pesawat

Lampiran 7 Perhitungan Beban Emisi CO dan CO2 Kendaraan Bermotor

Lampiran 8 Hasil Konsentrasi CO dan CO2 dari BTKLPP Kota Medan

Lampiran 9 Hasil Konsentrasi CO dari Laporan Pengelolaan dan Pemantauan

Lingkungan Hidup Bandar Udara Internasional Kualanamu Semester II Tahun 2016

Lampiran 10 Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Saran untuk penelitian berikutnya, dapat menambah dan mengembangkan fitur-fitur terbaru, karena pada penelitian yang dilakukan ini hanya terbatas untuk proses pengajuan judul,

merupakan sekretaris yang mampu meningkatkan brand image ( citra merek ).. pada lembaga atau perusahaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan kognitif siswa dengan menggunakan model pembelajaran Computer Assited Learning ( Video Tutorial )

pada alat pemeras santan sistem screw press terhadap kapasitas efektif, rendemen dan persentase bahan tertinggal di alat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perilaku kesadaran lingkungan yang terdiri dari variabel pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan

anggaranterhadap senjangan anggaran pada organisasi sektor publik. Penelitian ini juga menguji apakah asimetri informasi memediasi pengaruh partisipasi anggaran terhadap

terlihat dari nilai standar deviasi untuk masing-masing jenis kelamin yang. cenderung

jumlah bank umum yang beroperasi , juga oleh adanya beberapa keuntungan yang bias ditarik. oleh para