• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan

oleh:

MOON IKA SUSANTY BARUS NIM: 0905141016

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN 2013

(2)

 

ABSTRAK

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

Oleh: Moon Ika Susanty Barus (0905141016)

Industri jasa konstruksi merupakan salah satu sektor industri pekerjaan yang memiliki risiko kerja yang tinggi. Menurut data sektoral referensi ILO (International Labour Organization), kecelakaan kerja konstruksi memiliki angka yang paling tinggi dibanding sektor industri lainnya. Hampir 32% kasus kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi di sektor konstruksi. Tentunya ada banyak faktor-faktor penyebab yang mendorong munculnya kecelakaan kerja. Dari hasil studi terhadap kejadian kecelakaan, sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia. Indikasi ini menunjukkan adanya ketimpangan dalam manajemen seperti kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan K3 di proyek. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang paling dominan yang menjadi penyebab kecelakaan pada pelaksanaan kerja di proyek konstruksi. Teknik pengumpulan data digunakan dengan menyebarkan kuesioner dan variabel yang didapat diteliti dengan menggunakan skala likert terhadap Project Manajer/Site Engineer, Safety, Health, and Environmental Officer dan P2K3 yang ada di proyek konstruksi gedung di kota Medan dan sekitarnya. Pengolahan data dilakukan dengan cara menganalisa data hasil sampling kuesioner yang diperoleh sebanyak 25 responden dengan teknik formula statistik yang dibantu oleh program SPSS yaitu dengan pengujian validitas dan reabilitas dan pengujian regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama dari penyebab kecelakaan kerja adalah kurangnya pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanan standar program dan kinerja dengan nilai koefisien 2.393, sasaran dan program K3 tidak terpenuhi dengan nilai koefisien 2.170, dan perencanaan yang mencakup identifikasi bahaya, inspeksi kecelakaan, penilaian risiko yang menyimpang dengan nilai koefisien 1.860  sedangkan diluar dari faktor utama adalah faktor subdominan dari faktor utama.

 

(3)

vi 

ABSTRACT

IDENTIFICATION OF DOMINANT FACTORS CAUSE ACCIDENTS IN BUILDING CONSTRUCTION PROJECTS

By: Moon Ika Susanty Barus (0905141016)

Construction industry is one of the industry sector jobs that have a high risk job. According to the sectoral document reference the ILO (International Labour Organization), construction accidents have the highest rate compared to other industrial sectors. Nearly 32% cases of accidents in Indonesia occurred from the construction sector. Exactly, there are many underlying factors that influence the emergence of workplace accidents. The results of studies on the incidence of accidents before, mostly caused by human factors. This indication shows that the disparity in management such as lack of supervision on the implementation of Work Safety and Healthy at the project. The purpose of this report is to identify what factors are most predominant cause of accidents at work in the implementation of construction projects. The document collection techniques used to distribute questionnaires and examined variables obtained using a Likert scale to the Project Manager/site engineer, the Safety, Health, and Environmental Officer who is in the building construction project in Medan and surrounding areas. Data processing by analyzing the data sampling questionnaire results obtained by 25 respondents with a statistical formula techniques aided by the SPSS program with the validity, reliability test and regression testing. The results showed that the main factors of the causes of accidents is the lack of supervision and monitoring of program implementation and performance standards with the coefficient of 2,393, and the goals and safety program is not reach according the plan with coefficient 2.170, and planning which includes hazard identification, accident inspection, risk assessment deviate with coefficient of 1.860 while outside the main factor is the factor subdominant of the main factors.

(4)

 

vii 

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas kasih-Nya memberikan kesehatan, pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Laporan yang berjudul “Identifikasi Faktor-Faktor Dominan Penyebab Kecelakaan Kerja pada Proyek Konstruksi Gedung” ini dimaksudkan sebagai syarat untuk meyelesaikan matakuliah Tugas Akhir pendidikan Diploma IV Jurusan Teknil Sipil Politeknik Negeri Medan dengan program studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung (MRKG).

Sesuai dengan judulnya, dalam laporan Tugas Akhir ini dibahas mengenai berbagai penyebab kecelakaan yang menjadi faktor dominan yang sering terjadi pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi yang sedang berlangsung di kota Medan dan sekitarnya.

Dalam proses penulisan laporan ini, telah mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, moral, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya kami menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. M. Syahruddin, S.T., M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan;

2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;

3. Bapak Fadli, M.T., selaku Kepala Program Studi D-IV MRKG Politeknik Negeri Medan; 4. Bapak Drs. Widayanto, M.T., selaku pembimbing selama pelaksanaan Tugas Akhir dan

Penyusunan Laporan Tugas Akhir;

5. Bapak Drs. Ir. Edi Usman, M.T., selaku Wali Kelas MRKG 8A Politeknik Negeri Medan; 6. Bapak Drs. Indra Fauzi, M.T. selaku dosen yang telah banyak dalam membantu

penyusunan Laporan Tugas Akhir.

7. Bapak Drs. Ir. Tagor MR Simatupang, M.Hum. Selaku ketua Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi–Indonesia (A2K4-Indonesia) yang telah membantu Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini;

8. Seluruh Project Manager/Site Engineer dan Safety Health Officer (Pelaksana K3, HSE, Supervisor K3) yang telah membantu atas pengisian kuesioner;

(5)

9. K m 10. S 11. S k in dan kritik pun b Tekn Kedua orang melaksanaka Seluruh Dos Seluruh reka khususnya te ni. Penulis m kesilapan s k dan saran Demikia bagi semua nik Sipil. gtua terkas an Tugas A sen dan Peg an-rekan m eman-teman menyadari serta masih yang bersif an laporan i a pihak yang sih, yang se khir; gawai Jurusa mahasiswa T n kelas MR kemungkin belum sem fat memban ini ditulis, g membaca viii elalu setia m an Teknik S Teknik Sipi RKG 8A yan nan dalam p mpurna. Ole ngun untuk p semoga lap laporan ini memberikan Sipil Politek il Angkatan ng telah ban penulisan la eh karena i penyempurn poran ini da i, terutama d M M M n dukungan knik Negeri n 2009 Poli nyak memb aporan masi itu, penulis naan lapora apat berman di dunia pe Medan, Se Mahasiswa p MOON IKA NIM n kepada k Medan; iteknik Neg bantu penuli ih terdapat sangat me an studi kasu nfaat bagi p ndidikan da eptember 20 penulis, A SUSANT M: 0905141 kami selama geri Medan isan laporan kekurangan engharapkan us ini. penulis mau alam bidang 013 TY BARUS 1028 a n, n n n u g S

(6)

  viii 

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 2

E. Pembatasan Masalah ... 2

F. Sistematika Penulisan ... 3

G. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir.. ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Definisi Kecelakaan ... 5

B. Defensi Istilah ... 6

C. Organisasi Manajemen ... 6

D. Unsur Penyebab Kecelakaan Kerja ... 9

1. Unsur Manusia ... 9

2. Unsur Material ... 11

(7)

  ix 

5. Unsur Manajemen ... 15

E. Teori Penyebab Kecelakaan Kerja ... 20

1. Teori Dominio Heinrich ... 20

2. Teori Faktor Manusia (Human Error Theory) ... 22

3. Sistem Manajemen K3 ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Lokasi penelitian ... 25

C. Pengumpulan Data ... 26

D. Variabel Penelitian ... 26

E. Skala Pengukuran ... 29

F. Metode Analisa Data ... 31

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Data Proyek yang Diteliti ... 35

B. Analisis Data ... 36 1. Pengolahan Data ... 36 a. Tahap Persiapan ... 36 b. Pengujian Validitas ... 36 c. Pengujian Reabilitas ... 39 d. Pengujian Regresi ... 42

e. Pengujian setelah Re-Analysis Regresi ... 46

C. Pembahasan ... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Simpulan ... 55

B. Saran ... 55

DAFTAR KEPUSTAKAAN ... 57 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

  x 

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan

Tugas Akhir ... 4

Tabel 3.1 Data Kuesioner yang digunakan ... 27

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Jawaban Kuesioner Identifikasi Faktor Pengaruh Kecelakaan Kerja ... 29

Tabel 3.3 Format Variabel Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Konstruksi ... 30

Tabel 4.1 Data Proyek yang Teliti ... 35

Tabel 4.2 Pengukuran Skala Likert ... 36

Tabel 4.3 Tabel Uji Validitas ... 37

Tabel 4.4 Data Pengujian Varian Reabilitas ... 39

Tabel 4.5 Nilai Varian Butir Reabilitas ... 41

Tabel 4.6 Descriptive Statistics ... 42

Tabel 4.7 Variables Entered/Removed ... 43

Tabel 4.8 Model Summary ... 43

Tabel 4.9 ANOVA ... 43

Tabel 4.10 Coeffisient ... 44

Tabel 4.11 Descriptive Statistics re-analysis ... 46

Tabel 4.12 Variables Entered/Removed re-analysis ... 47

Tabel 4.13 Model Summary re-analysis ... 47

Tabel 4.14 Anova re-analysis ... 47

Tabel 4.15 Coeffisient re-analysis ... 48

Tabel 4.16 Urutan Variabel Faktor Terbesar Hingga Terkecil yang Mempengaruhi Penyebab Kecelakaan Kerja ... 52

(9)

  xi 

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Safety, Health, and Environmental ... 7

Gambar 2.2 Tindakan yang Membahayakan Bagi Pekerja ... 10

Gambar 2.3 Penempatan Material yang Tidak Rapi ... 12

Gambar 2.4 Peralatan Pelindung Diri yang Kurang Memadai ... 16

Gambar 2.5 Kegiatan Safety Talk ... 18

Gambar 2.6 Kegiatan Safety Induction ... 18

Gambar 2.7 Kegiatan Safety Patrol ... 18

Gambar 2.8 Kegiatan Toolbox Meeting ... 18

Gambar 2.9 Ilustrasi Teori Domino ... 21

Gambar 2.10 Faktor-Faktor Human Error ... 22

Gambar 2.11 Human Factors Theory ... 23

Gambar 2.12 Elemen Implementasi dari SMK3 Menurut OHSAS 18001 ... 24

Gambar 3.1 Kualifikasi Usaha ... 25

Gambar 4.1 Grafik Histogram dan Residual Penyebaran Faktor Penyebab ... 45

Gambar 4.2 Grafik Histogram dan Residual Penyebaran Faktor Penyebab Re-analysis ... 49

(10)

  xii 

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN TUGAS AKHIR LAMPIRAN 2. MASTER DATA JAWABAN RESPONDEN

LAMPIRAN 3. PERHITUNGAN TEKNIK STATISTIK DATA PENGUJIAN VALIDITAS LAMPIRAN 4. HASIL OUTPUT SPSS DATA REGRESI

LAMPIRAN 5. TABEL r PADA α 5% DAN TABEL T LAMPIRAN 6. FORMULIR ASISTENSI MAHASISWA LAMPIRAN 7. FORMULIR BUKTI BEBAS REVISI

(11)

1 A. Latar Belakang Pemilihan Judul

Masalah keselamatan dan kesehatan kerja berdampak ekonomis yang cukup signifikan. Setiap kecelakaan kerja dapat menimbulkan berbagai kerugian. Di samping dapat mengakibatkan korban jiwa, juga mengakibatkan kerugian biaya ganti rugi atas jaminan kecelakaan kerja konstruksi. Pada setiap pelaksanaan pekerjaan selalu ada kemungkinan terjadinya risiko kecelakaan kerja.

Industri jasa konstruksi merupakan salah satu sektor industri pekerjaan yang memiliki risiko kerja yang tinggi. Menurut data dari kecelakaan sektoral referensi ILO (International Labour Organization), kecelakaan kerja konstruksi memiliki angka yang paling tinggi dibanding sektor industri lainnya. Hampir 32% kasus kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi pada sektor konstruksi. Kecelakaan tidak akan terjadi begitu saja, tetapi tentu ada faktor-faktor penyebab yang mendorong munculnya kecelakaan atau karena adanya ketimpangan dalam mata rantai rangkaian proses kegiatan. Dari hasil studi terhadap kejadian kecelakaan, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia. Indikasi ini menunjukkan adanya ketimpangan dalam manajemen, antara lain tidak adanya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), program K3 tidak standar, atau kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan K3 di proyek. Hal ini seringkali disebabkan oleh masih minimnya budaya K3 dan kurangnya pengawasan oleh manajemen terhadap penerapan K3 di proyek konstruksi.

Dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja pada tempat kegiatan konstruksi serta adanya tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja, diperlukan upaya-upaya kedepan untuk mewujudkan tercapainya pekerjaan tanpa kecelakaan atau zero accident di tempat kegiatan konstruksi.

Berdasarkan hal itu penulis merasa perlu melakukan penelitian ke beberapa proyek konstruksi yang ada di kota Medan sehingga dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang hasilnya dapat diupayakan pengendalian dan usaha untuk meminimalkan kecelakaan dan kerja dengan menggunakan sistem mananajemen yang baik. Penelitian ini

(12)

2

dilakukan berdasarkan dari kejadian kecelakaan kerja yang sering terjadi di proyek konstruksi dan pengalaman yang sudah pernah ditangani oleh pihak pelaksana proyek konstruksi.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah atau topik bahasan yang di bahas pada penelitian ini adalah: 1. Apa saja yang menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan kerja pada pelaksanaan

proyek konstruksi gedung?

2. Menurut kualifikasinya, unsur/indikator apa yang menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan pembahasan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja yang menjadi faktor dominan pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung.

2. Untuk mengetahui unsur/indikator penyebab kecelakaan kerja yang menjadi faktor dominan pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Penulis sendiri dan mahasiswa yang akan membahas hal yang sama untuk menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai kecelakaan kerja konstrusi. 2. Bagi para pelaku jasa konstruksi serta pihak-pihak terkait yang diharapkankan dapat

menambah pengetahuan tentang faktor dominan penyebab kecelakaan sehingga dapat mengupayakan tindakan pencegahan.

E. Pembatasan masalah

Pada laporan Tugas Akhir ini penulis membatasi permasalahan, dimana penulis hanya membahas tentang analisa faktor-faktor dominan penyebab kecelakaan kerja pada proyek konstruksi gedung yang beskala sedang hingga skala besar yang ada di kota Medan dan sekitarnya.

(13)

3

1. Bab I berisikan tentang pendahuluan, latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

2. Bab II berisikan tentang tinjauan pustaka yang berisikan teori-teori pendukung yang mencadi acuan dalam menganalis data penelitian.

3. Bab III berisikan tentang metode penelitian yang digunakan untuk penulisan. Jenis penelitian yang digunakan, lokasi penelitian, Metode-metode pengumpulan data, variabel penelitian, skala pengukuran, dan metode analisis data.

4. Bab IV berisikan tentang pelaksanaan penelitian, analisa data gambaran umum proyek, pengujian data faktor penyebab kecelakaan dan penentuan faktor penyebab yang mempengaruhi kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung dengan pengujian Validitas, Reabilitas, dan Regresi Berganda.

5. Bab V berisikan tentang hasil analisa pembahasan argumen pihak terkait/responden terhadap penyebab kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek yang berbentuk kesimpulan dan saran dari penelitian.

(14)

4 G. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

Tabel 1.1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

No. Kegiatan Bulan

Apr Mei Juni Juli Ags Sept

A. Persiapan

1 Survai literatur untuk mendapatkan topik tugas akhir

2 Persetujuan Judul Tugas Akhir oleh Program Studi

3 Mendapatkan dosen pembimbing Tugas Akhir

4 Persetujuan judul oleh dosen pembimbing

B. Pelaksanaan

5 Bimbingan untuk pengumpulan dan penulisan data proposal Bab I – Bab III

6 Bimbingan, perbaikan, dan koreksi Bab I – Bab III

7 Seminar proposal

8 Revisi Bab I –Bab III

9 Koreksi dan perbaikan kuesioner

10 Penyebaran Kuesioner

11 Penulisan laporan Bab IV dan Bab V

12 Bimbingan untuk pengolahan data Bab IV dan Bab V

13 Pengolahan data Bab IV dan Bab V

14 Koreksi dan Perbaikan Bab IV – Bab V

15 Koreksi dan Perbaikan Tata Tulis Laporan

16 Koreksi dan perbaikan keseluruhan

17 Bimbingan Tahap Akhir dan Penyempurnaan laporan Tugas Akhir

Gambar

Tabel 1.1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna dalam pemodelan sistem ini terdiri dari administrator, administrator adalah orang yang mengolah data (menambah, mengedit dan menghapus) serta user (masyarakat)

Karakter anatomi yang khusus dari tanaman cincau tersebut selain digunakan sebagai identifikasi juga dapat digunakan sebagai bahan untuk analisis kekerabatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun sirsak pada luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui perbedaan efektivitas

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa ada kecendurungan peningkatan nilai kalor pada prosentase dengan variasi campuran 40% serbuk kayu gergajian dan 60% serbuk daun kayu

Temuan lain dari penelitian ini adalah faktor keluarga dan faktor yang dulu bahkan tidak disadari oleh para penyintas yaitu faktor keyakinan akan kekuatan Allah

PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Region Jawa Tengah dan DIY (RJTD) di Ungaran merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang pekerjaan utamanya

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penambahan tepung tulang ikan lele (Clarias batrachus) pada pembuatan

pengobatan gratis, fooging merupakan pendekatan yang dilakukan Caleg..   Partai Demokrat terus menerus dan kegiatan tersebut dapat menarik simpatik warga masyarakat dan