• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Teknik Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasikan Berbagai Produk Kerajinan dengan Teknik Etsa

Kompetensi Dasar :1.1. Mengenal berbegai produk kerajinan dengan teknik etsa Indikator Pencapaian

Kompetensi : 1. Menjelaskan pengertian teknik etsa

2. Mengetahui perbedaan etsa positif dan etsa negatif 3. Menunjukan contoh-contoh karya etsa

4. Menunjukan macam-macam bahan etsa 5. Menunjukan peralatan dalam teknik etsa Alokasi waktu : 2 Kali Pertemuan (2x3 Jam Pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian teknik etsa 2. Peserta didik dapat mengetahui perbedaan etsa positif/negatif

3. Peserta didik dapat membedakan etsa negatif dan etsa positif melalui karya 4. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam bahan etsa

5. Peserta didik dapat menyebutkan peralatan dalam teknik etsa

B. Materi Pelajaran 1. Pengertian Etsa

Etsa adalah melukis, mengukir atau memindahkan gambar ke permukana logam dengan mengikis logam menggunakan lautan asam.

2. Macam- Macam Etsa

Dalam pembuatan karya dari logam teknik etsa dengan larutan asam kimia ada dua macam kelompok etsa berdasarkan hasil karyanya yaitu etsa positif dan etsa negatif.

a. Etsa Positif

Etsa positif adalah suatu proses pembuatan gambar pada logam dengan cara menutupi atau melindungi bagian objek gambar (motif gambar) dan membiarkan latar balakangnya dibiarkan terkikis oleh larutan kimia.

(2)

Sedangkan jika ditinjau dari hasil karyanya, etsa positif adalah suatu karya logam yang pada bagian motif gambar atau objek gambarnya timbul sedangkan untuk bagian latar belakangnya tidak timbul.

b. Etsa Negatif

Etsa negatif adalah suatu proses pembuatan gambar pada logam dengan cara melindungi atau menutupi latar belakang gambar supaya tidak terkena asam kimia dan bagian objek gambar (motif gambar) dibiarkan terkikis oleh larutan asam kimia. Jika dilihat dari hasil karyanya, etsa negatif meliliki objek gambar (motif gambar) yang terlihat agak kedalam atau lebih rendah dari pada latar belakang gambarnya.

3. Macam-Macam Bahan a. Bahan Etsa utama

Bahan logam yang umum digunakan dalam teknik etsa adalah Tembaga, Kuningan, Monel dan Almunium, emas dan perak. Akan tetapi, untuk bahan emas dan perak jarang digunakan karena mahal harganya.

Contoh : 1) Tembaga

(3)

3) Almunium

b. Bahan Penutup

Dalam teknik etsa pada permukaan plat logamnya ada bagian terkikis ada bagian yang tidak terkikis. Bagian yang tidak terkikis itu tertutup oleh bahan yang melindungi plat logam dari larutan asam. Bahan-bahan penutup tersebut adalah sebagai berikut :

1) Lilin

(4)

3) Solasi

4) Stiker, dll c. Bahan Pengikis

Bahan pengikis logam dengan teknik etsa kimia terdapat bermacam-macam asam yang di campur dengan air (H2O), akan tetapi yang sering digunakan dalam proses pengetsaan logam adalah sebagai berikut:

(5)

2) Hidrogen Peoksidan (H2O2)

3) Asam Sulfat (H2SO4)

(6)

d. Peralatan

Untuk mengerjakan etsa diperlukan peralatan khusus, seperti peralatan yang harus dei sediakan adalah sebagai berikut:

1) Nampan plastik

2) Gelas Ukur

(7)

4) Kuas

5) Spray ( botol semprot)

(8)

7) Rakell ( alat teknik sablon)

8) Meja sablon ( alat teknik sablon)

(9)

4. Prosedur / skema proses etsa

ETSA

BAHAN PERALATAN

BAHAN PENUTUP BAHAN PENGIKIS

PROSES

PENUTUPAN DAN RISET

PENEMPELAN/PEMINDAHANGAM BAR

PENGIKISAN

(10)

C. Metode Pemblajaran 1. Cerama

2. Tanya Jawab 3. Diskusi 4. Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 20 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik menanyakan tentang etsa kimia untuk mengiring kepermasalahan pembelajaran yang akan dibahas.

3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran tentang kerajinan hasil etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik. b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit)

1) Eksplorasi

Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui pengertian etsa, dapat membedakan etsa positif dengan etsa negatif, mengetahui bahan dan mengetahui alat-alat pembuatan etsa.

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing peserta didik dapat mengenal benda kerajinan dengan teknik etsa

b) Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

c) Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menjawab

d) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik tentang pengertian etsa, perbedaan antara etsa positif dan etsa negatif, mengetahui bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam etsa kimia.

(11)

3) Komfirmasi

a) Pedidik memberikan contoh benda hasil etsa

b) Menemukan refleksi bersama terhadap pembelajaran c. Kegiatan akhir (alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

3) pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

2. Pertemuan kedua (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 20 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan pernyataan tentang seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik. b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit)

1) Eksplorasi

Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetaui proses etsa mulai dari persiapan alat dan bahan sampai pada pengetsaan serta mengetahui bahaya yang di timbulkan dari etsa kimia dan mengetahui alat-alat pengamanan atau cara terhindar dari bahaya etsa.

2) Elaborasi

a) Melalui penjelasan pendidik tentang persiapan alat dan bahan yang digunakan sampai dengan penjelasan proses pengetsaan serta pendidik menjelaskan bahaya dari proses etsa dan cara menghindarinya.

b) Pendidik memberikan ksempatan kepada peserta didik untuk bertanya

c) memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan dari peserta didik yang lain

(12)

d) Pendidik meluruskan jawaban dari jawaban peserta didik jika ada yang menjawab pertanyaan, jika peserta didik tidak bisa menjawab pertanyaan dari peserta didik lain maka pendidik yang langsung menjawabnya.

3) Komfirmasi

a) Pedidik memberikan contoh larutan yang telah dipakai b) pendidik menjelaskan hasil etsa yang baik dan benar c) pendidik memberikan soal tes uraian kepada pesarta didik c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 10 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

3) pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

E. Sumber Pembelajaran

Kerajian Logam : Drs. Suharto, M. Hum Pengetahuan Bahan : Drs. Soleh Rahyana

Mulyadi, dkk. 2009. Diktat Keterampilan Teknik Pengajaran Logam. Yogyakarta : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.(DIKTAT : Drs. Mulyadi., Saebani, S. Pd. dan Widarsana).

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik : Tes tertulis 2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian 3. Instrumen/soal :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas ! alokasi waktu 30 menit

Soal Skor

a. Jelaskan Pengertian etsa!

b. Jelaskan perbdedaan antara etsa positif dan etsa negatif!

c. Sebutkan macam-macam bahan teknik etsa!

d. sebutkan peralatan yang digunakan dalam teknik etsa!

e. Jelaskan prosedur proses etsa!

2 2 2 2 2 Total Skor 10 Pedoman Penilaian

(13)

Skor Nilai Skor Nilai 1 2 3 4 5 10 20 30 40 50 6 7 8 9 10 60 70 80 90 100 Kunci jawaban :

1. Etsa adalah melukis, mengukir atau memindahkan gambar ke permukaan logam dengan mengkikis plat logam menggunakan larutan asam kimia.

2. Etsa positif adalah suatu proses pembuatan gambar pada logam dengan cara menutupi atau melindungi bagian objek gambar (motif gambar) dan membiarkan latar balakangnya dibiarkan terkikis oleh larutan kimia. Sedangkan jika ditinjau dari hasil karyanya, etsa positif adalah suatu karya logam yang pada bagian motif gambar atau objek gambarnya timbul sedangkan untuk bagian latar belakangnya tidak timbul.

Etsa negatif adalah suatu proses pembuatan gambar pada logam dengan cara melindungi atau menutupi latar belakang gambar supaya tidak terkena asam kimia dan bagian objek gambar (motif gambar) dibiarkan terkikis oleh larutan asam kimia. Jika dilihat dari hasil karyanya, etsa negatif meliliki objek gambar (motif gambar) yang terlihat agak kedalam atau lebih rendah dari pada latar belakang gambarnya.

3. a. Bahan utama : tembaga, Kuningan, almunium, emas atau perak b. Bahan Penutup : Lilin, cat, aspal atau solasi

c. Bahan pengikis : HCl, H2O2 /HNO3, H2O (Air)

4. Pralatan etsa yaitu nampan plastik, gelas ukur, sarung tangan prastik, kuas kecil untuk teknik lukis/screen dan rakell untuk teknik sablon.

(14)

5. Prosedur penetsaan :

a. Persiapan alat dan bahan b. Penutupan Bahan

c. Pemindahan gambar

d. Pembuatan campuran atau larutan etsa e. Pengikisan

Mengetahui Yogyakarta, 13 Juli 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Drs. Mulyadi Jeksi Dorno

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Teknik Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasikan Berbagai produk kerajinan dengan teknik etsa

Kompetensi Dasar : 1.2. Membuat berbegai produk kerajinan dengan teknik etsa Indikator Pencapaian

Kompetensi : 1. Membuat desain bros sesuai yang diinginkan 2. Membuat gambar pada almunium dengan cat PVC

3. Melaksanakan proses etsa 4. Melakukan penyelepan

5. Melakukan pengecatan/finishing Alokasi waktu : 3 Kali Pertemuan (3x3 Jam Pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat membuat desain bros

2. Peserta didik dapat membuat gambar pada plat almunium dengan cat PVC 3. Peserta didik dapat melaksanakan proses etsa dengan tepat

4. peserta didik dapat melakukan penyelepan

5. peserta didik dapat mengecat dengan cat warna atau finishing

B. Materi Pembelajaran

Membuat desain bros dengan bahan almunium ukuran tebal 0,4 mm, panjang 4 cm, lebar 3 cm. contoh desain dan gambar almunium :

(16)

Untuk melakukan pengikisandibutuhkan ruangan yang memilikipenyedot udara (fan), karena berupa campuran beberapa zatasam akan menimbulkan asap yangsangat berbahaya bagi paru-paru, otak,dan jaringan tubuh lainnya.Larutan disiapkan dalam jumlahyang cukup untuk dapat mengikis logamyang akan dietsa. Untuk itu wadah yangcukup untuk menampung logam danlarutannya disiapkan. Wadah yangterlalu dagkal dan sempit akanmembuat larutan kimianya tumpah.Sedangkan wadah yang terlalu dalamakan menyulitkan pemeriksaan proses etsanya. Wadah yang ideal untukproses pengikisan/etsa kedalamannyadua kali lipat dari jumlah larutannya.Dalam melakukan proses pengikisandiusahakan bagian mulut dan hidungpekerja memakai masker kimia. Hal iniuntuk melindungi organ tubuh daribahaya bahan kimia yang sangatmembahayakan.

Proses pengikisan dilakukan denganmenggerakkan etsa atau mengaduklarutan kimianya. Menggerakkan etsa ataumengaduk larutan kimianya merupakancara untuk meningkatkan kecepatanproses pengikisan dan mengurangisayatan bawah (serangan etsa kearahsamping) yang berat.Gerakan atau adukan terhadap larutan juga dapat membantu dalam upayauntuk menghasilkan permukaan yanglebih halus pada bagian-bagian logamyang dietsa. Bulu ayam atau burungyang besar dan panjang cukup efektifdan halus untuk membersihkan reaksidan hasil etsanya, seperti gelembungudara dan Lumpur. Bulu-buluayam/burung tidak akan terkenapengaruh asam encer dan tidak akanmempengaruhi warna larutan maupunlogamnya. Dengan menggerakkan ataumengadukannya pada larutan kimianya,permukaan yang baru akan terusmuncul pada etsannya. Sebaliknya,untuk permukaan yang berteksturgerakan atau adukan secara lembutdapat dilakukan. Lumpur dan gelembung gas yang tidak digerakkancenderung akan menghalangi reaksiyang merata dari etsan, sehinggamengakibatkan logam akanmemperlihatkan struktur kristalnya, semakin kuat etsanya, akan semakinkasar pula permukaannya.

(17)

1. Mengetsa dengangoyangan

2. Mengetsa dengan adukan

3. Cara lain dalam mengetsa adalahdengan memberikan tiupan yang lembutpada larutan mordan, pada bagianpinggir.

Tiupan akan membuat airbergerak memutar sesuai dengantekanan tiupan. Tiupan itu dapatdiperoleh dengan memasukkan selangkecil ke dalam wadah etsan yang dihubungkan dengan kompresor.Kompresor dihidupkan untukmemproduksi angin. Tiupan angin darikompresor yang lembut

(18)

akanmenghasilkan etsan yang lembut, dantiupan angin yang keras akanmenghasilkan etsan yang kasar.

Dalam melakukan proses pengikisan,perlu dilakukan pemeriksaan terhadaphasil etsan secara berkala tiap 5-10menit. Hal ini diperlukan karena waktuyang diperlukan untuk terjadinya reaksiasam tidak diketahui sebelumnya.Untuk menguji kedalaman etsan, Sebuah pena gores dari stainlesssteeldigoreskan secara lembut melintasisebuah alur dengan sangat hati-hatiagar tidak melukai resist. Jika terasaadanya gerakan turun, maka etsa yangsedang berlangsung sudah cukup.Dalam selang waktu tertentu, sebaiknyalogam dinagkat dan dikeluarkan dari larutan untuk diperiksa. Pada saat itulah bila perlu perbaikan dapat dilakukan. Hasil etsa diguyur dengan air deras, akan lebih baik jika menggunakan air hangat kemudian logam dikeringkan. Setelah selesai mengetsa, lapisan resist dari jenis apapun dihilangkan dengan tiner. Karya-karya yang telah selesai dietsa, dicuci bersih dengan sabun danair hangat, lalu dikeringkan. Setelah kering, karya-karya etsa dibasahidengan super tiner dan digosok dengankain kaos. Bila lapisan resist terlalu lengket menghilangkannya dapat dibantu dengan menggosokkan wol baja dan super tiner. Hidupkan selalu fan/penyedot udara jika sedang bekerja dengan bahan yang mengeluarkan asap dan bau, karena dapat membahayakan pernafasan.Karya-karya yang telah bersih dari lapisan resist dapat dicuci kembali dengan air hangat, kemudian air sabun dan terakhir dengan air dingin. Karya-karya etsa dapat dilanjutan dengan sentuhan akhir untuk menambah penampilannya. Sentuhan akhir pada karya etsa dapat dilakukan mewarna dengan cat, mengerok cat dan mengkilapkan. C. Metode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Ceramah 4. Demontrasi 5. Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 20 menit) 1) Pendahuluan

(19)

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui macam-macam model bros dan dapat membuat desain bros b) Melalui studi pustaka juga peserta didik diminta untuk

mengetahui teknik mengukur pada plat dan cara memotong dalam membuat bros.

c) Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan almunium yang akan digrafir

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing diharapkan peserta didik dapat lebih

kreatif dalam merancang atau mendesain bros b) Peserta didik mencobah mengukur plat yang akan dietsa dan

memotong sesuai dengan desain yang telah dibuat

c) selanjutnya peserta didik diminta untuk mengikir plat potongan dengan kikir dan mengamplas potongan plat tersebut dengan amplas halus

d) melalui diskusi kelompok peserta didik diminta untuk mengetahui cara melukis dengan menggunakan cat PVC dengan tepat dan benar, selanjutnya peserta didik mencobah melukis pada plat almunium

e) Peserta didik memperhatikan teknik merapikan gambar dan menerapkannya pada benda kerja masing-masing

f) Pendidik memberikan tugas pada peserta didik pada siswa untuk membuat bros dengan panduan LKS (bila ada)

3) Komfirmasi

a) Pedidik memberikan catatan kebenaran cara menggambar

b) pendidik menekankan pada proses pelukisan dengan cat PVC dengan memberikan contoh

(20)

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 10 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

3) pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

2. Pertemuan kedua (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 20 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui urutan pencampuran bahan etsa serta perbandingannya

b) Melalui studi pustaka juga peserta didik diharapkan mengetahui proses etsa mulai dari persiapan alat bahan sampai proses etsa 2) Elaborasi

a) Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan uraian tentang urutan memasukan bahan larutan etsa

b) Peserta didik melakukan persiapan alat etsa seperti: nampan plastik, sendok plastik dan gelas ukur dan bahan etsa seperti: Air (H2O), HCl, H2O2 dan H2SO4

c) Peserta didik diminta untuk mencampurkan bahan etsa tersebut ke dalam nampan plastik sesuai perbandingan

d) Pendidik memberikan tugas pada peserta didik untuk melaksanakan etsa seuai petunjuk pendidik dan LKS B. MTM e) Peserta didik merapikan alat-alat yang telah dipakai ketempat

semula 3) Komfirmasi

Pedidik memberikan catatan kebenaran pada proses etsa yang telah dilaksanakan.

(21)
(22)

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 10 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

3) pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

3. Pertemuan ketiga (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 20 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui prinsip kerja mesin selep

b) Melalui studi pustaka juga peserta didik diharapkan mengetahui prinsip teknik penyelepan dan teknik pengecatan pada bros 2) Elaborasi

a) Peserta didik mendengar dan memperhatikan uraian tentang urutan teknik penyelepan dan bahan yang digunakan untuk selep b) Memberikan kesempatan kepada untuk bertanya dan mengambil

beberapa siswa untuk penyelepan

c) selanjutnya peserta didik mendengarkan dan memperhatikan uraian tentang urutan teknik pengecatan pada bros yang dibuat d) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan

mempersilakan peserta didik yang lain untuk menjawab seputar pengecatan

e) Peserta didik melakukan penyelepan pada benda kerja f) peserta didik melakukan pengecatan atau finishing g) peserta didik membuat laporan praktik

(23)

3) Komfirmasi

a) Pendidik menjelaskan secara singkat mengenai hasil selep yang baik

b) Pedidik memberikan memberikan penilaian proses pembuatan bros dan laporan.

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 10 menit)

1) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

2) pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

E. Sumber Pembelajaran

Kerajian Logam : Drs. Suharto, M. Hum Pengetahuan Bahan : Drs. Soleh Rahyana

Mulyadi, dkk. 2009. Diktat Keterampilan Teknik Pengajaran Logam. Yogyakarta : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.(DIKTAT : Drs. Mulyadi., Saebani, S. Pd. dan Widarsana)

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Penugasan 2. Bentuk Instumen :

a. Tugas mandiri tidak terstuktur b. Tugas mandiri terstuktur 3. Instumen

1. Tugas mandiri tidak terstruktur Teknik : Penugasan

Bentuk instumen : Tugas mandiri tidak tersetruktur

(24)

Topik Kegiatan : Membuat desain bros Hari/tanggal : ...

Kelas : ... N

o Aspek yang dinilai skor Kreteria Penilaian

Jumlah Nilai 1 2 3 4

1 Kesesuaian ukuran model bros 25 √ 100

2 Bentuk model bros 25 √ 75

3 Kerapian gambar 25 √ 75

4 Motif gambar 25 √ 50

Jumlah 100 300

Nilai akhir =300/4 75

2. Tugas Mandiri Terstruktur

Topik kegiatan : Membuat bros dari bahan almunium Hari/tanggal : ...

Kelas : ...

No Nama Peserta didik Aspek Yang Dinilai Total

skor Penilaian 1 2 3 4 5 1 2 3 ... 34

Keterangan aspek yang dinilai: 1. Persiapan alat dan bahan 2. Ketepatan campuran etsa 3. Proses etsa

4. Pengecatan dan finishing 5. Ketepatan waktu

Catatan: skor tiap aspek 1-4 1 = kurang

2 = cukup 3 = baik

(25)

KRITERIA PENILAIAN TIAP ASPEK

No Aspek yang

Dinilai Skor Kreteria

1 Persiapan alat dan bahan

4 Jika mampu mempersiakan seluruh alat dan bahan dengan benar

3 Jika peserta didik mampu mempersiapkan sebagian basar alat dan bahan dengan benar

2 Jika peserta didik mampu mempersiapkan sebagian kecil alat dan bahan dengan benar 1 Jika peserta didik tidak mampu

mempersiapkan alat dan bahan dengan benar

2 Ketepatan campuran

4 Jika Peserta didik mampu melakukan seluruh tahapan praktik membuat campuran etsa sesuai LKS dengan benar 3 Jika peserta didik mampu melakukan

sebagian besar tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar 2 Jika peserta didik mampu melakukan

sebagian kecil tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar 1 Jika peserta didik tidak mampu melakukan tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

3 Proses etsa 4 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses etsa degan benar dan hasilnya baik 3 Jika peserta didik mampu melaksanakan

proses etsa degan benar tapi hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses etsa degan benar tapi hasilnya rusak 1 Jika peserta didik tidak mampu

(26)

4 PengecatanatauFi nishing

4 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya baik

3 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya kurang baik 2 Jika peserta didik dalam melakukan proses

pengecatan atau finishing dengan tidak benar dan tepat

1 Jika peserta didik tidak bisa melakukan pengecatan atau finishing

5 Ketepatan waktu 4 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu tersisa dan hasil baik 3 Jika peserta didik mampu menyelesaikan

praktik dengan waktu tepat

2 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu sedikit terlambat 1 Jika peserta didik tidak mampu

menyelesaikan praktik dengan waktu terlalu lama

Catatan :Total skor adalah jumlah skor tap aspek yang dinilai Pedoman Penilaian Tugas Proyek

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 5,00 6 30,00 11 55,00 16 80,00

2 10,00 7 35,00 12 60,00 17 85,00

3 15,00 8 40,00 13 65,00 18 90,00

4 20,00 9 45,00 14 70,00 19 95,00

5 25,00 10 50,00 15 75,00 20 100,00

Mengetahui Yogyakarta, 13 Juli 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Drs. Mulyadi Jeksi Dorno

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Teknik Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasikan kerajinan Logam dengan teknik etsa Kompetensi Dasar : 1.3. Membuat PIN bendera dengan teknik sablon

Indikator Pencapaian

Kompetensi : 1. Menggambar PIN bendera dengan teknik sablon 2. Melakukan proses etsa

3. Menempel peniti pada logam kuningan dengan teknik patri 4. Melakukan pengecatan

5. Melapisi permukaan dengan fiber Alokasi waktu : 2 Kali Pertemuan (2x3 Jam Pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu melaksanakan proses sablon dengan benar 2. Peserta didik menerapkan proses etsa

3. Peserta didik dapat melaksanakan proses patri

4. peserta didik dapat melakukan pengecatan dengan baik dan benar 5. peserta didik melapisi permukaan dengan bahan fiber

B. Materi Pembelajaran

1. Membuat PIN Bendera Merah Putih Dengan tekinik : a. Sablon

b. Etsa c. Patri

d. Pengecatan dan finishing/Pelapisan Fiber

2. Langkah kerja

a. Langkah kerja menyablon

1) Siapkan peralatan sablon, seperti : screen yang telah difilmkan dengan gambar bendera, rakell, cat khusus sablon

(28)

3) Laksanakan proses penyablonan diatas plat kuningan yang telah disiapkan dengan cara screen yang telah difilmkan ditaruh dan ditekan di atas plat kuningan dan jangan biarkan screen bergerak sedikitpun di atas palat kuningan dan atau begitupun sebaliknya jangan biarkan plat kuningan bergerak walaupun sedikit dari screen, selanjutnya taruh cat di atas sceen kemudian ratakan dengan rakell, jika suda merata angkat pelan-pelan screen dari plat kuningan dan biarkan gambar di atas plat kuningan mongering.

b. Langkah kerja teknik pengetsaan kuningan dengan gambar sablon 1) Siapkan plat kuningan yang telah disablon

2) Potong plat kuningan sesuai ukuran motif gambar

3) Tutup bagian belakang sablonan dengan cat, stiker, solasi adan atau alat penutup lainnya

4) Siapkan peralatan etsa

5) Campurkan larutan etsa dengan perbandingan, H2O (air) : 20, HCl : 8, H2O2 : 2 kedalam nampan plastik.

6) Aduk campuran tersebut dengan sendok plastik

7) Lakukan proses etsa, dengan memasukan plat kuningan kedalam nampan plastik

8) Gerakan nampan,dan atau mengetsa dengan adukandan atau mengetsa dengan tiupanmenggunakan selang lihat gambar dibawah ini :

9) Gerakan kembali nampan sampai proses pengikisan sesuai yang dikehendaki

10) Apa bila proses etsa selesai angkat gambar dan masikan kedalam air 11) Bersihkan gambar dan penutup yang ada pada plat

12) Potong plat sesuai dengan motif gambar 13) Kikir bagian plat yang terasa tajam

(29)

c. Langakah kerja pematrian

1) Siapkan peralatan dan bahan patri seperti : solder, gondorukem, HCl tima patri

2) Siapkan kuningan dan peniti

3) Pasangkan peniti dengan plat kuningan 4) Lakukan proses pematrian

d. Langkah kerja untuk pengecatan/finishing

1) Setelah PIN bendera sudah selesai dietsa dan dipatri lanjutkan dengan pewarnaan dasar putih

2) Tutup bagian PIN yang hanya diberi warna dasar putih

3) Lakukan pengecatan warna merah pada bagian yang tidak ditutup

4) Dan atau gosok dengan autosol pada bagian logam yang timbul sampai mengkilat

5) Bersikan cat dengan lemon pledge sampai bersih 6) Lapisi permukaan gambar dengan fiber glass

C. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran a. Ceramah/Diskusi/Demontrasi b. Praktek 2. Metode a. Ceramah b. Demontrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa teknik sablon sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

(30)

1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui macam-macam model bendera

b) Pesrta didik mempersiapkan peralatan dan bahan etsa 2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing diharapkan peserta didik dapat mengenal teknik menyablon gambar

b) Pesrta didik melaksanakan proses sablon gambar bendera pada plat kuningan

c) Selanjutnya peserta didik melaksanakan proses etsa 3) Komfirmasi

a) Pendidik memberikan contoh benda hasil sablon

b) Pendidik memberikan catatan kebenaran tentang hasil sablon dan proses etsa

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

2. Pertemuan kedua (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui alat dan bahan patri

b) Melalui studi pustaka juga peserta didik diharapkan mengetahui proses etsa mulai dari persiapan alat bahan sampai proses etsa

(31)

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing peserta didik diharapkan dapat mengetahui cara menyambung logam dengan menggunakan patri b) Peserta didik melaksanakan proses menyambung antara peniti

dengan PIN gambar bendera

c) Melalui diskusi terbimbing peserta didik dapat melakukan pengecatan bendera dengan baik dan benar

d) Peserta didik membuat laporan 3) Komfirmasi

a) Pedidik memberikan penekanan pada posisi mematri yang benar agar kabel solder tidak terbakar

b) Pendidik memberikan catatan kebenaran tentang hasil patri dan pengecatan dan penilain

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

E. Sumber Pembelajaran

Kerajian Logam : Drs. Suharto, M. Hum Pengetahuan Bahan : Drs. Soleh Rahyana

Mulyadi, dkk. 2009. Diktat Keterampilan Teknik Pengajaran Logam. Yogyakarta : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.(DIKTAT : Drs. Mulyadi., Saebani, S. Pd. dan Widarsana)

F.Penilaian

1. Teknik Penilaian : a. Tes uraian b. Penugasan 2. Bentuk Instumen : a. Soal uraian

(32)

3. Instumen

Soal Uraian : Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! Waktu 30 menit

Soal Skor

a. Sebutkan perbandingan campuran etsa untuk almunium b. Sebutkan perbandingan campuran etsa untuk kuningan

c. Jelaskan perbedaan proses etsa yang menggunakan bahan kuningan dan bahan almunium

d. Sebutkan peralatan dan bahan yang digunakan dalam teknik patri e. Berikan 3 contoh bahan yang tidak dapat digunakan dengan teknik

patri 2 2 2 2 2 Total skor 10 Pedoman Penilaian

Skor Nilai Skor Nilai

1 2 3 4 5 10 20 30 40 50 6 7 8 9 10 60 70 80 90 100 Lembar Jawab Soal

1. Perbandingan campuran etsa almuium yaitu air(H2O) : HCl : H2O2 = 20 : 5 : 2

2. Perbandingan campuran etsa kuningan yaitu air(H2O) : HCl : H2O2 = 20 : 8 : 4

3. Perbedaan proses etsa kuningan dan almubnium a. Kuningan : 1) Proses lebih lama

2) Hcl lebih boros

3) Bekas larutan berwarna biru b. Almunium : 1) Proses lebih cepat

2) Larutan tidak boros

3) Bekas larutan berwarna hitam 4. Alat : Solder, tang, landasan

Bahan : Gondorukem, HCl, Timah 5. a. plastic. b. fiber glass. c. kayu

(33)

b. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

Topik kegiatan : Membuat PIN Bendera dari bahan kuningan Hari/tanggal : ...

Kelas : ...

No Nama Peserta didik Aspek Yang Dinilai Total

skor Penilaian 1 2 3 4 5 1 2 3 ... 34

Keterangan aspek yang dinilai: 6. Persiapan alat dan bahan 7. Ketepatan campuran etsa 8. Proses etsa

9. Pengecatan dan finishing 10. Ketepatan waktu

Catatan: skor tiap aspek 1-4 1 = kurang

2 = cukup 3 = baik

(34)

KRITERIA PENILAIAN TIAP ASPEK

No Aspek yang dinilai Skor Kreteria 1 Persiapan alat dan

bahan

4 Jika mampu mempersiakan seluruh alat dan bahan dengan benar

3 Jika peserta didik mampu mempersiapkan sebagian basar alat dan bahan dengan benar 2 Jika peserta didik mampu mempersiapkan

sebagian kecil alat dan bahan dengan benar 1 Jika peserta didik tidak mampu

mempersiapkan alat dan bahan dengan benar 2 Ketepatan

campuran

4 Jika Peserta didik mampu melakukan seluruh tahapan praktik membuat PIN bendera dengan teknik sablon

3 Jika peserta didik mampu melakukan sebagian besar tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

2 Jika peserta didik mampu melakukan sebagian kecil tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

1 Jika peserta didik tidak mampu melakukan tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

3 Proses etsa 4 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses etsa degan benar dan hasilnya baik 3 Jika peserta didik mampu melaksanakan

proses etsa degan benar tapi hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses etsa degan benar tapi hasilnya rusak 1 Jika peserta didik tidak mampu melaksanakan

proses etsa 4 PengecatanatauFini

shing

4 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya baik

(35)

3 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik dalam melakukan proses pengecatan atau finishing dengan tidak benar dan tepat

1 Jika peserta didik tidak bisa melakukan pengecatan atau finishing

5 Ketepatan waktu 4 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu tersisa dan hasil baik 3 Jika peserta didik mampu menyelesaikan

praktik dengan waktu tepat

2 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu sedikit terlambat 1 Jika peserta didik tidak mampu

menyelesaikan praktik dengan waktu terlalu lama

Catatan :Total skor adalah jumlah skor tap aspek yang dinilai edoman Penilaian Tugas Proyek

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 5,00 6 30,00 11 55,00 16 80,00

2 10,00 7 35,00 12 60,00 17 85,00

3 15,00 8 40,00 13 65,00 18 90,00

4 20,00 9 45,00 14 70,00 19 95,00

5 25,00 10 50,00 15 75,00 20 100,00

Mengetahui Yogyakarta, 13 Juli 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Drs. Mulyadi Jeksi Dorno

(36)

ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Teknik Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasikan kerajinan Logam dengan teknik etsa Kompetensi Dasar : 1.4. Membuat PIN Segoro Amarto dengan teknik sablon Indikator Pencapaian

Kompetensi : 1. Menggambar PIN Segoro Amarto dengan teknik sablon 2. Melakukan proses etsa

3. Menempel peniti pada logam kuningan dengan teknik patri 4. Mewarnai dasar PIN dengan pilox

5. Melakukan pengecatan warna lain dengan alat jarum 6. Melapisi permukaan dengan fiber

Alokasi waktu : 2 Kali Pertemuan (2x3 Jam Pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat membuat desain bros 2. Peserta didik dapat menerapkan proses etsa 3. Peserta didik mampu melaksanakan proses patri

4. peserta didik dapat melakukan pengecatan dengan tepat dan benar 5. peserta didik mampu melapisi permukaan dengan bahan fiber

B. Materi Pembelajaran

(37)

2. Langkah kerja

a. Langkah kerja menyablon

1) Siapkan peralatan sablon, seperti : screen yang telah difilmkan dengan gambar PIN Segoro Amarto, rakell, cat khusus sablon

2) Siapkan plat kuningan dan amplas bagian yang akan diberi gambar 3) Laksanakan proses penyablonan di atas plat kuningan yang telah

disiapkan dengan cara screen yang telah difilmkan ditaruh dan ditekan di atas plat kuningan dan jangan biarkan screen bergerak sedikitpun di atas palat kuningan dan atau begitupun sebaliknya jangan biarkan plat kuningan bergerak walaupun sedikit dari screen, selanjutnya taruh cat di atas sceen kemudian ratakan dengan rakell, jika suda merata angkat pelan-pelan screen dari plat kuningan dan biarkan gambar di atas plat kuningan mongering.

b. Langkah kerja teknik pengetsaan kuningan dengan gambar sablon 1) Siapkan plat kuningan yang telah disablon

2) Potong plat kuningan sesuai ukuran motif gambar

3) Tutup bagian belakang sablonan dengan cat, stiker, solasi dan atau alat penutup lainnya

4) Siapkan peralatan etsa

5) Campurkan larutan etsa dengan perbandingan, H2O (air) : 20, HCl : 8, H2O2 : 2 kedalam nampan plastik.

6) Aduk campuran tersebut dengan sendok plastik

7) Lakukan proses etsa, dengan memasukan plat kuningan kedalam nampan plastik

8) Gerakan nampan, apabila ada gelembung angkat plat kemudian masukan kembali

9) Gerakan kembali nampan sampai proses pengikisan sesuai yang dikehendaki

10) Apa bila proses etsa selesai angkat gambar dan masikan kedalam air 11) Bersihkan gambar dan penutup yang ada pada plat

12) Potong plat sesuai dengan motif gambar 13) Kikir bagian plat yang terasa tajam

(38)

c. Langakah kerja pematrian

1) Siapkan peralatan dan bahan patri seperti : solder, gondorukem, HCl tima patri

2) Siapkan kuningan dan peniti

3) Pasangkan peniti dengan plat kuningan 4) Lakukan proses pematrian

d. Langkah kerja untuk pengecatan/finishing

1) Setelah PIN bendera sudah selesai dietsa dan dipatri lanjutkan dengan pewarnaan dasar putih

2) Tutup bagian PIN yang hanya diberi warna dasar putih

3) Lakukan pengecatan warna merah pada bagian yang tidak ditutup

4) Dan atau gosok dengan autosol pada bagian logam yang timbul sampai mengkilat

5) Bersikan cat dengan lemon pledge sampai bersih 6) Lapisi permukaan gambar dengan fiber glass

C. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran a. Ceramah/Diskusi/Demontrasi b. Praktek 2. Metode a. Ceramah b. Demontrasi c.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a) Pertemuan Pertama (3 jp)

b. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan berdo’a b) Pendidik melakukan presensi

2. Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3. Motifasi

Pendidik memberikan gambaran tentang model PIN Segoro Amarto sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

(39)

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui pengertian teknik sablon

b) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui macam-macam proses sablon terutama yang dipakai untuk PIN Segoro Amarto

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing diharapkan peserta didik dapat mengenal macam-macam teknik sablon

b) Melalui diskusi terbimbing peserta didik diharapkan dapat mengetahui peralatan yang digunakan dalam sablon logam yaitu mulai dari screen, rakel cat sablon, minyak M3, kain majun, dan meja sablon

c) Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan tentang proses sablon

d) Peserta didik mempersiapkan bahan kuningan, memotong dan mengamplas bahan sebelum di sablon.

e) Pesrta didik melaksanakan proses sablon

f) Selanjutnya peserta didik melaksanakan proses etsa 3) Komfirmasi

(40)

a) Pendidik memberikan contoh benda hasil sablon

b) Pendidik memberikan catatan kebenaran tentang hasil sablon dan proses etsa

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

2. Pertemuan kedua (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

c) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

d) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui alat dan bahan patri

2) Elaborasi

a) peserta didik mendengarkan dan memperhatikanmacam-macam alat dan bahan patri serta penggunaannua

b) peserta didik mengetahui alat alatnya seperti solder, gondorukem, HCl, tima patri dan bahan logam dan peniti

(41)

3) Komfirmasi

Pedidik memberikan penekanan pada posisi peniti dalam penempatanya dalam PIN Segoro Amarto

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

3. Pertemuan ketiga (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar etsa sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

Peserta didik mempersiapkan peralatan dan bahan patri 2) Elaborasi

a) Peserta didik melaksanakan proses menyambung antara peniti dengan PIN menggunakan teknik patri

b) Melalui diskusi terbimbing peserta didik dapat melakukan pengecatan PIN dengan baik dan benar

(42)

c) Peserta didik melakukan penyelepan selanjutnya melakukan pengecatan

3) Komfirmasi

Pedidik memberikan penekanan pada pengecatan bidang kecil c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam 4. Pertemuan keempat (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

b) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran tentang fiber sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui pengertian teknik fiber yang digunakan untuk melapisi PIN

b) Peserta didik mempersiapkan peralatan dan bahan fiber 2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing peserta didik diharapkan dapat mengetahui fiber dan cara penggunaannya

b) Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan penetesan fiber pada logam

c) Peserta didik melakukan finishing sebelum pelapisan fiber pada PIN

d) Peserta didik membuat laporan praktik 3) Komfirmasi

c) Pedidik menjelaskan teknik pelapisan fiber pada PIN bersi hijau d) Pendidik memberikan catatan kebenaran tentang hasil patri dan

(43)

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam E. Sumber Pembelajaran

Kerajian Logam : Drs. Suharto, M. Hum Pengetahuan Bahan : Drs. Soleh Rahyana

Mulyadi, dkk. 2009. Diktat Keterampilan Teknik Pengajaran Logam. Yogyakarta : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.(DIKTAT : Drs. Mulyadi., Saebani, S. Pd. dan Widarsana)

F.Penilaian

a) Teknik Penilaian : Penugasan

2. Bentuk Instumen : Tugas mandiri terstuktur 3. Instumen

Contoh instrument : Buatlah PIN bersih hijau dengan bahan logam kuningan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

Topik kegiatan : Membuat PIN Bendera dari bahan kuningan Hari/tanggal : ...

Kelas : ...

No Nama Peserta didik Aspek Yang Dinilai Total skor Peni laian 1 2 3 4 5 1 2 3 ... 34

Keterangan aspek yang dinilai: 1. Persiapan alat dan bahan 2. Proses etsa

3. Proses patri

4. Pengecatan dan finishing 5. Ketepatan waktu

Catatan: skor tiap aspek 1-4 1 = kurang

2 = cukup 3 = baik

(44)

KRITERIA PENILAIAN TIAP ASPEK

No Aspek yang dinilai Skor Kreteria

1 Persiapan alat dan bahan

4 Jika mampu mempersiakan seluruh alat dan bahan dengan benar

3 Jika peserta didik mampu mempersiapkan sebagian basar alat dan bahan dengan benar 2 Jika peserta didik mampu mempersiapkan

sebagian kecil alat dan bahan dengan benar 1 Jika peserta didik tidak mampu

mempersiapkan alat dan bahan dengan benar 2 Ketepatan campuran 4 Jika Peserta didik mampu melakukan seluruh

tahapan praktik membuat PIN Segoro Amarto dengan teknik sablon

3 Jika peserta didik mampu melakukan sebagian besar tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

2 Jika peserta didik mampu melakukan sebagian kecil tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

1 Jika peserta didik tidak mampu melakukan tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

3 Proses etsa 4 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses etsa degan benar dan hasilnya baik 3 Jika peserta didik mampu melaksanakan

proses etsa degan benar tapi hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses etsa degan benar tapi hasilnya rusak 1 Jika peserta didik tidak mampu melaksanakan

(45)

4 PengecatanatauFinis hing

4 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya baik

3 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik dalam melakukan proses pengecatan atau finishing dengan tidak benar dan tepat

1 Jika peserta didik tidak bisa melakukan pengecatan atau finishing

5 Ketepatan waktu 4 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu tersisa dan hasil baik 3 Jika peserta didik mampu menyelesaikan

praktik dengan waktu tepat

2 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu sedikit terlambat 1 Jika peserta didik tidak mampu

menyelesaikan praktik dengan waktu terlalu lama

Catatan :Total skor adalah jumlah skor tap aspek yang dinilai Pedoman Penilaian Tugas Proyek

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 5,00 6 30,00 11 55,00 16 80,00

2 10,00 7 35,00 12 60,00 17 85,00

3 15,00 8 40,00 13 65,00 18 90,00

4 20,00 9 45,00 14 70,00 19 95,00

5 25,00 10 50,00 15 75,00 20 100,00

Mengetahui Yogyakarta, 13 Juli 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Drs. Mulyadi Jeksi Dorno

(46)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Teknik Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi : 2 . Membuat kerajianan berbahan gibsum Kompetensi Dasar : 2.1 Membuat hiasan dinding dengan Indikator Pencapaian

Kompetensi : 1. Menyebutkan macam-macam model cetakan

2. Mengetahui peralatan dan bahan untuk mencetak hiasan dinding

3. Melakukan pemuntiran kawat untuk gantungan 4. Mencetak bahan gibsum dalam mencetak plastik 5. Mewarnai hasil cetakan

6. Melaksanakan hasil finishing

Alokasi waktu : 2 Kali Pertemuan (2x3 Jam Pelajaran) A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam model cetakan yang mudah untuk mencetak gibsum.

2. Peserta didik dapat menyebutkan peralatan dan bahan untuk membuat hiasan dinding

3. Peserta didik dapat membentuk kawat menjadi model gantung 4. Peserta didik dapat mencetaqk gibsum menjadi hiasan dinding 5. Peserta didik dapat mewarnai gibsum

6. Peserta didik dapat melakukan finishing

B. Materi Pembelajaran

(47)

2. Macam –macam cetakan

3. cat

4. Langkah kerja

a. Siapkan bahan dan alat yaitu : gibsum, air, ember, cetakan plastik dan kuas b. Buat gantungan dari kawat agar bisa menjadi hiasan dinding

c. Ambil air dan masukan kedalam ember secukupnya

d. Masukan gibsum ke embar yang berisi air tersebut, aduk bingga merata e. Cara mengaduk gibsum menggunakan tangan dengan di titik berakkan pada

bagian dasar ember agar endapan gibsum menjadi larut dan tidak banyak terdapat gelembung-gelembung udara

f. Masukan kawat gantungan yang telah dibuat ke tepi cetakan g. Selanjutnya masukan larutan gibsum tersebut kedalam cetakan h. Tunggu beberapa gibsum tersebut mongering

i. Setelah gibsum tersebut mengering keluarkan gibsum tersebut dari dalam cetakan

j. Lakukan pengecatan

k. Agar terlihat lebih mengkilat berikan sentuhan terakhir dengan cleer

2) Metode Pembelajaran a. Ceramah

b. Diskusi c. Tanya jawab d. Demontrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a) Pertemuan Pertama (3 jp)

(48)

1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan berdo’a b) Pendidik melakukan presensi

4. Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 5. Motifasi

Pendidik memberikan gambaran tentang model hiasan dinding dari gibsum sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1. Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengenal macam-macam model cetakan yang bisa dipakai untuk membuat hiasan dinding

b) Melalui studi pustaka peserta didik dapat mengetahui teknik mencetak gibsum pada cetakan plastic

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing diharapkan peserta didik dapatmengetahui alat-alat dan bahn yang digunakan untuk membuat hiasan dinding dari gibsum

b) Peserta didik menyiapkan peralatan dan bahan

c) Peserta didik mencetak bahan gibsum kedalam cetakan

d) Peserta didik diminta untuk melepaskan gibsum yang telah mengering dari cetakan

3) Komfirmasi

Pendidik memberikan penekanan catatan kebenaran pada proses pencampuran bahan gibsum

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

2. Pertemuan kedua (3 jp)

b. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

(49)

b) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a

c) Pendidik melakukan presensi 2) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 3) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran hiasan dinding yang dicetak sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik. b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit)

1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui cara mencampur warna dalam cat

b) Melalui studi pustaka peserta didik diminta untuk mengetahui teknik pengecatan pada benda kerja berbahan gibsum

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbibing peserta didik diharapkan dapat mengetahui cara mencampur warna dan teknik pengecatannya b) peserta didik melaukan pengecatan menggunakan cat tembok

dengan warna sendy

c) selanjutnya peserta didik diminta untuk melakukan finishing dengan cleer

d) Peserta didik membuat laporan 3) Komfirmasi

Pedidik memberikan penilaian proses dan laporan d. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

E. Sumber Pembelajaran

Kerajian Logam : Drs. Suharto, M. Hum Pengetahuan Bahan : Drs. Soleh Rahyana

Mulyadi, dkk. 2009. Diktat Keterampilan Teknik Pengajaran Logam. Yogyakarta : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.(DIKTAT : Drs. Mulyadi., Saebani, S. Pd. dan Widarsana)

(50)

F.Penilaian

a) Teknik Penilaian : Penugasan

b)Bentuk Instumen : Tugas mandiri terstuktur 2. Instumen

opik kegiatan : MembuatHiasan Dinding dari Bahan Gibsum Hari/tanggal : ...

Kelas : ...

No Nama Peserta didik

Aspek Yang Dinilai Tota l skor Penilaia n 1 2 3 4 5 1 2 3 ... 34

Keterangan aspek yang dinilai: 6. Persiapan alat dan bahan

7. Campuran bahan gibsum dengan air 8. Proses pencetakan

9. Pengecatan dan finishing 10. Ketepatan waktu

Catatan: skor tiap aspek 1-4 1 = kurang

2 = cukup 3 = baik

(51)

KRITERIA PENILAIAN TIAP ASPEK

No Aspek yang dinilai Skor Kreteria

1 Persiapan alat dan bahan

4 Jika mampu mempersiakan seluruh alat dan bahan dengan benar

3 Jika peserta didik mampu mempersiapkan sebagian basar alat dan bahan dengan benar 2 Jika peserta didik mampu mempersiapkan

sebagian kecil alat dan bahan dengan benar 1 Jika peserta didik tidak mampu mempersiapkan

alat dan bahan dengan benar 2 Ketepatan

campuran bahan gibsum dengan air

4 Jika Peserta didik mampu melakukan seluruh tahapan praktik membuat campuran gibsum dengan teknik sablon

3 Jika peserta didik mampu melakukan sebagian besar tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

2 Jika peserta didik mampu melakukan sebagian kecil tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

1 Jika peserta didik tidak mampu melakukan tahapan praktik sesuai dengan petunjuk dalam LKS dengan benar

3 Proses mencetak 4 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses mencetak degan benar dan hasilnya baik 3 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses

mencetak degan benar tapi hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik mampu melaksanakan proses mencetak degan benar tapi hasilnya rusak 1 Jika peserta didik tidak mampu melaksanakan

(52)

4 PengecatanatauFini shing

4 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya baik

3 Jika peserta didik mampu melakukan proses pengecatan atau finishing dengan benar, tepat dan hasilnya kurang baik

2 Jika peserta didik dalam melakukan proses pengecatan atau finishing dengan tidak benar dan tepat

1 Jika peserta didik tidak bisa melakukan pengecatan atau finishing

5 Ketepatan waktu 4 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu tersisa dan hasil baik 3 Jika peserta didik mampu menyelesaikan

praktik dengan waktu tepat

2 Jika peserta didik mampu menyelesaikan praktik dengan waktu sedikit terlambat

1 Jika peserta didik tidak mampu menyelesaikan praktik dengan waktu terlalu lama

Catatan :Total skor adalah jumlah skor tap aspek yang dinilai Pedoman Penilaian Tugas Proyek

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 5,00 6 30,00 11 55,00 16 80,00

2 10,00 7 35,00 12 60,00 17 85,00

3 15,00 8 40,00 13 65,00 18 90,00

4 20,00 9 45,00 14 70,00 19 95,00

5 25,00 10 50,00 15 75,00 20 100,00

Mengetahui Yogyakarta, 13 Juli 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Drs. Mulyadi Jeksi Dorno

(53)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Teknik Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi : 3. Mengenal Dasar-dasar Gambar Teknik Mesin Kompetensi Dasar : 3.1. Pengenalan dasar-dasar teknik mesin Indikator Pencapaian

Kompetensi : 1. Mengidentifikasi alat gambar teknik

2. Mengetahui macam-macam ukuran kertas gambar 3. Menggambar macam-macam garis gambar

4. Menggambar normalisasi huruf dan angka Alokasi waktu : 2 Kali Pertemuan (2x3 Jam Pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam gambr teknik 2. Peserta didik mengetahui macam-macam ukuran kertas gambar

3. Peserta didik dapat menggambar macam-macam garis gambar 4. Peserta didik dapat Menggambar normalisasi huruf dan angka

B. Materi Pembelajaran

1. Penggunaan alat-alat gambar teknik 1) Meja gambar

Yang terpenting dari sebuah meja gambar ialah : a) Mempunyai bidang permukaan yang rata b) Sambungan papan rapat (tidak berongga)

c) Mempunyai kaki lebih tinggi dibagian muka meja (gambar 01) Ukuran meja gambar ideal : p x l x t = 100 x 90 x 3cm

(54)

Pada saat meletakan gambar pada meja gambar, jangan sekali-sekali menggunakan paku sebab dapat mengakibatkan bekas pada daun meja. Maka gunakan kertas perekat (celulatape)

Gambar 02 2) Pensil

Pendil untuk menggambar haruslah kualitas terbai. Adapun standar kekerasan pensil dapat dilihat pada table dibawah ini :

Keras Sedang Lunak

4 H 5 H 6 H 7 H 8 H 9 H 10 H 3 H 2 H H F HB B 2 B 3 B 4 B 5 B 6 B 7 B 8 B Keterangan : H = Hart = Keras

B = Brintel = Rapuh F = fine = lunak

Sedangkan untuk jenis-jenis pensil dapat dilihat pada gambar dan keterangannya dibawah ini :

Keterangan : a. Jenis pensil yang diasah (diraut) b. Jenis pensil yang ditekan 3) Mistar T

Digunakan utuk garis lurus dalam jarak yang panjang . Mistar ini dapat dibuat dari bahan kayu atau plastic fiber. Mistar ini terdiri dari kepala mistar dan bagian mistar panjang., yang satu sama lain membentuk siku-siku (90°)

(55)

3) Mistar Segitiga

Mistar segitiga digunakan untuk menarik garis tegak, miring atau sejajar.

Gambar 05

4) Jangkah (kompas/jangka gambar untuk menggambar lingkaran busur lingkaran)

Jangka ini mempunyai dua kaki, ujung kaki yang satu adalah logam tajam sedangkan pada kaki yang lain terdiri dari ujung isi pensil, jarum jangka dan track pen (pena tarik)

Gambar 06 5) Grafido

Grafido adalah pen khusus. Grafido sering dikenal pen gambar rotring, staedler dan lain-lain. Ukuran pen bermacam macam misalnya 0,1-0,2-0,3-0,4-0,5-0,6-0,7-0,8-0,9-1,dan 1,2. Ada pula berdasarkan ISO atau standar internasional nomor )0,1-0,13-0,18- 0,25- 0,35-1,4 dan 2,0.

(56)

6) Mal dan Sablon Gambar

Mal dibuat dari karet yang dirancang khusus, olek karena itu alat ini harus dipelihara jangan sampai rusak. Demikian juga sablon harus juga disesuaikan dengan pemakaiannya dismping pengamanan dan penyimpanan setelah selesai digunakan.

Ada dua macam mal yaitu mal flexible dan mal curva contoh :

Mal flexible mal curva

Gambar 08 Sedangkan smacam-macam sablon di antanya :

a) Sablon lingkaran b) Sablon ellips

c) Sablon radius kombinasi

d) Sablon gabungan sekrup dan mur e) Sablon combi

f) Sablon axolipse g) Sablon huruf 7) Track Pen (Pena Tarik)

Yang harus diutamakan untuk pen ini adalah bentuk ujung apakah perlu didiasah atau tidak. Pada waktu menarik garis pen, sebaiknya miring 60°-80° kearah tarikan garis.

Gambar 09

Gambr 10 Keterangan :

a) Ujung baik ellips sempurna

b) Ujung salah runcing tinta sulit keluar

(57)

8) Penghapus (Stip)

Penghapus digunakan untuk menghapus gambar dengan pensil tidak masalah kecuali menghapus tinta pada kertas kalkir sebelumnya harus dikerok dengan silet atau pisau/ cutter, seterusnya dihapus menggunakan penghapus tinta.

Yang perlu diperhatikan :

a) Penghapus berwarna putih dan tidak menimbulkan bekas b) Untuk menghapus tinta biasnay berwarna dan agak keras 9) Alat penajam pensil ( peraut pensil)

a) Pisau (silet) b) Uril

c) Ulir listrik d) Hampelas halus

Fungsi hampelas pada pekerjaan penajaman pensil adalah untuk menghaluskan.

2. Normalisasi ukuran 1) Ukuran kertas gambar

Ukuran Potongan Bersih Garis pinggir

Ruang gambar

Panjang Lebar Panjang lebar

2 x A0 1682 1189 - - - A0 1189 841 10 1159 831 A1 841 594 10 811 584 A2 594 420 10 564 410 A3 420 297 10 390 287 A4 297 210 5 - - A5 210 148 5 - - A6 148 105 5 - -

Cara memotong kertas :

A2 A1 A4 A3 A6 A5 A6

(58)

2) Jenis ukuran garis Lihat

Gambar

Macam Garis keterangan A 0,6 Garis Tebal

0,8

Garis benda yang langsung telihat, garis tepi

B

0,1 Garis Tipis Garis penunjuk ukuran, garis, arsir, garispembantu, garis luar benda yang berdekatan, garis penampang yang diputar

C

0,2 garis tipis bebas Batas-batas bagian pandang benda atau irisan yang tidak tepat pada garis sumbu

D

0,3 Garis sedang (putus-putus) 0,4

Garis benda yng terhalang/tidak langsung terlihat

E

0,1 Garis tipis(strip titik)

0,2

Garis sumbu, garis yang terletak didepan penampang irisan

F

0,2 garis titik strip titik tebal di ujung 0,6

Garis untuk memotong penampang

G

0,6 garis tebal srip titik

Garis untuk menynjukan permukaanyang akan mengapat tambahan pengerjaan

3) Huruf-huruf teknik (normalisasi ISO) ISO = International Standart Organizing

Tinggi Huruf Besar 3,5 3 7 10 14

Tinggi Huruf Kecil 2,5 3,5 5 7 10

Jarak Antara Huruf 0,7 1 1,4 2 2,8

Jarak minimum tiapbaris 5 7 10 14 20

Jarak minimum antara suku kata

1,5 2,1 8 4,2 6

Tebal huruf /angka 0,35 0,5 0,7 1 1,4

C. Metode Pembelajaran a. Ceramah

b. Diskusi c. Tanya jawab d. Demontrasi

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a) Pertemuan Pertama (3 jp)

a) Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a. Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan dengan berdo’a b) Pendidik melakukan presensi

(59)

Pendidik melakukan membuka wawasan peserta didik tentang pentingnya mengunakan gambar teknik mesin

3. Motifasi

Pendidik memberikan gambaran gambar teknik sebagai motifasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui peralatan yang digyunakan dalam gambar teknik

b) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan dapat mengetahui macam-macam ukuran kertas gambar

2) Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing diharapkan peserta didik dapatmenggunakan macam-macam alat gambar dn mengatahui fungsinnya

b) Melalui diskusi terbimbing diharapkan peserta didik dapatmengetahui teknik menggambar huruf dan angka

c) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya

d) Memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk menjawab

3) Komfirmasi

a) Pendidik memberikan contoh penggunaan alat gambar b) Pendidik memberikan contoh gambar

c) Pendidik memberikan catatan kebenaran tentang macam-macam garis gambar

c. Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan materi pertemuan yang berikutnya 2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

4) Pendidik menutup pelajaran dengan menucapkan salam

2. Pertemuan kedua (3 jp)

a. Kegiatan Awal (alokasi waktu 10 menit) 1) Pendahuluan

a) Pendidik membuka pelajaran dangan salam dilanjutkan denganberdo’a

(60)

4) Apersepsi

Pendidik melakukan review tentang materi pembelajaran. 5) Motifasi

Pendidik memberikan gambaran seputar teknik mengambar dan kegunaannya untuk motifasi peserta didik agar mengikuti pelajaran dengang baik.

b. Kegiatan Inti (alokasi waktu 90 menit) 1) Eksplorasi

a) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui macam-macam huruf dan angka sesuai standar ISO

b) Melalui studi pustaka peserta didik diharapkan mengetahui cara penempatan gambar yang benar

2. Elaborasi

a) Melalui diskusi terbimbing peserta didik diharapkan dapat mengetahui teknik meggambar huruf dan angka

b) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya c) Memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain untuk

menjawab

d) Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang teknik menggambar huruf dan angka pada etiket

e) Pesrta didik membuat gambar huruf dan angka sesuai standar ISO 3. Komfirmasi

a) Pedidik memberikan penekanan pada model huruf dan ukurannya b) Pendidik memberikan catatan kebenaran tentang hasil patri dan

pengecatan setra penilain

c) Kegiatan akhir ( alokasi waktu 20 menit)

1) Pendidik menyampaikan kisi-kisi soal ulangan semester dengan waktu yang telah di tentukan

2) Pendidik membersikan ruangan sesuai dengan jadwal piket 3) Pendidik mengahiri pelajaran dengan berdo’a

(61)

E. Sumber Pembelajaran

Kerajian Logam : Drs. Suharto, M. Hum Pengetahuan Bahan : Drs. Soleh Rahyana

Mulyadi, dkk. 2009. Diktat Keterampilan Teknik Pengajaran Logam. Yogyakarta : Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.(DIKTAT : Drs. Mulyadi., Saebani, S. Pd. dan Widarsana)

F.Penilaian

1. Teknik Penilaian : a. Tes uraian b. Penugasan 2. Bentuk Instumen : a. Soal uraian

b. Tugas mandiri terstuktur 3. Instumen

a. Soal Uraian : Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! Waktu 30 menit

Soal Skor

1. Sebutkan macam-macam alat gambar dalam teknik 2. Sebutkan macam-macam ukuran kertas gambar 3. Apa fungsi dari garis strip-strip pada gambar teknik 4. Busur derajat digunakan untuk apa

5. Pensil 2H termasuk pensil kategori apa?

3 3 2 1 1 Total skor 10 Pedoman Penilaian

Skor Nilai Skor Nilai

1 2 3 4 5 10 20 30 40 50 6 7 8 9 10 60 70 80 90 100

(62)

Lembar Jawab Soal

1) Penggaris, pensil, busur derajat, siku, jangka 2) A1, A2, A3, A4.

3) Garis stip-strip digunakan untuk menunjukan arsir atau garis yang tidak terlihat

4) Untuk mengukur sudut

5) Termasuk katergori pensil keras b. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

Topik kegiatan : Membuat PIN Bendera dari bahan kuningan Hari/tanggal : ...

Kelas : ...

No Nama Peserta didik skor Kreteria penilaian Jumlah nilai

1 2 3 4 1 Bagan Gambar 2 Kerapian garis 3 Etiket 4 Gambar Huruf 5 Gambar Angka

Mengetahui Yogyakarta, 13 Juli 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Drs. Mulyadi Jeksi Dorno

Gambar

Gambar 02  2)  Pensil
Gambar 06  5)  Grafido
Gambar 08  Sedangkan smacam-macam sablon di antanya :

Referensi

Dokumen terkait

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra yang mengikuti ekstrakulikuler disetiap cabang olahraga pada Siswa Putra Ekstrakulikuler Olahraga Kelas VI SD

Penyempitan saluran napas ini terjadi karena adanya hiperreaktifitas dari saluran napas terhadap berbagai macam rangsang, sehingga menyebabkan spasme otot-otot polos bronkus

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kecepatan berjalan pada remaja di SMA Negeri 1 Blora dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Indeks

5.1 Kesimpulan Dari implementasi dan uji coba fuzzy Sugeno yang telah dilakukan pada game Battle Jet, dapat ditarik kesimpulan bahwa fuzzy Sugeno merupakan metode yang

Untuk mewujudkan tujuan menjadi universitas yang unggul di bidang ilmu, penge- tahuan, teknologi dan seni dan menghasilkan lulusan berkualitas yang mengamalkan

Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa permaasalahan yaitu : 1) Bagaimana bentuk ranah-ranah metafora yang ada dalam puisi-puisi Georg Trakl?,

Penelitian ini terbagi ke dalam empat tahap, namun aktivitas yang dikerjakan saat ini adalah merupakan studi pendahuluan. Dalam tahap awal, telah dilakukan pengukuran kortisol

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peran Komunitas Mata Air Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam pendidikan non formal berbasis masyarakat, (2)