• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN LABORATORIUM PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI UNIVERSITAS WILAYAH DIY - JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN LABORATORIUM PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI UNIVERSITAS WILAYAH DIY - JAWA TENGAH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENELITIAN INSTITUSIONAL JURUSAN PENDIDIKAN

ADMINISTRASI FE

PENGELOLAAN LABORATORIUM PENDIDIKAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN DI UNIVERSITAS

WILAYAH DIY - JAWA TENGAH

PENELITI:

Drs. Joko Kumoro, M.Si. (Ketua) Purwanto, MM., M.Pd. (Anggota) Dr. Suranto, M.Pd., M.Si. (Anggota) Muslikhah Dwihartanti, S.Pd. (Anggota) Putri Azkiya K (11402241040)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2014

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN INSTITUSIONAL JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI FE

UNY

Judul Penelitian :

PENGELOLAAN LABORATORIUM PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI UNIVERSITAS WILAYAH DIY - JAWA TENGAH

Ketua Peneliti :

a. Nama Lengkap : Drs. Joko Kumoro, M.Si. b. NIDN : 0026066003

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi/Bidang Keahlian: Pend. Adm. Perkantoran/Menejemen Perkantoran e. Nomor HP : 0818276410

f. Alamat kantor : FE UNY Karangmalang, Depok, Sleman, telp/facs. 0274.554902 g. Alamat e-mail : jokokum@uny.ac.id

Anggota Peneliti :

a. Dosen : 1. Purwanto, MM., M.Pd. (Bidang keahlian Manajemen Lab.) 2. DR. Suranto, M.Pd., M.Si.(bidang Keahlian Komunikasi) 3. Muslikhah Dwihartanti, S.Pd. (bidang keahlian Administrasi) b. Mahasiswa : Putri Azkiya K (11402241040)

Lama Penelitian : delapan bulan

Biaya Penelitian : Rp.10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah)

Yogyakarta, Maret 2014 Ketua Peneliti, Mengetahui Dekan FE UNY Drs. Joko Kumoro NIP. 196006261985111001 DR. Sugiharsono, M.Si. NIP. 195503281983031002

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laboratorium dalam bidang ilmu sosial, termasuk administrasi perkantoran di berbagai tempat belum ditempatkan pada posisi strategis. Laboratorium diperlakukan sekedar sebagai pelengkap dalam pembelajaran. Laboratorium pendidikan administrasi perkantoran belum dikelola secara baik sehingga kurang dapat menunjang proses pembelajaran secara maksimal. Pemanfaatan laboratorium untuk mengembangkan ketramplan para mahasiswa sangat terbatas. Ketersediaan alat dan bahan praktik secara kuantitatif kurang seimbang dengan percepatan kemajuan yang ada di dunia kerja baik sekolah maupun praktik kehidupan kantor. Laboratorium baru sekedar dimanfaatkan untuk mengajarkan matakuliah secara parsial, seperti mengetik, mesin-mesin kantor, teknologi perkantoran.

Sumber daya manusia sebagai pengelola laboratorium pendidikan administrasi perkantoran pada umumnya merupakan pekerjaan sambilan. Dosen pengampu matakuliah sekaligus berfungsi sebagai laboran untuk mempersiapkan alat dan bahan guna melaksanakan pembelajaran.

Laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran pada umunya mirip gudang alat-alat/mesin kantor dan barang-barang habis pakai. Alat yang tersedia kurang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas. Kuantitas mesin dan peralatan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang praktik. Secara kualitas kadangkala alat yang tersedia sudah jauh tertinggal dengan dunia kerja, yaitu SMK program keahlian Adminnistrasi Perkantoran. Pemeliharaan merupakan aspek yang banyak ditinggalkan, ketersediaan laboran sangat terbatas bahkan tidak ada sama sekali. Pengembangan laboratorium Pendidikan

(4)

Administrasi Perkantoran cenderung terabaikan, memakan biaya besar dan tidak dapat dimanfaatkan secara langsung untuk menghasilkan pendapatan. Pegembangan laboratorium pada perguruan tinggi, khususnya bidang sosial ekonomi cenderung ketersediaan fisik untuk sekedar memenuhi tuntutan asesor akreditasi. Sementara itu pemanfaatan dan pengisian alat serta perangkat lunak yang diperlukan sangat memprihatinkan karena belum menjadi prioritas utama.

B. Rumusan masalah

Bagaimanakah pengelolaan laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran di universitas Wilayah DIY – Jawa Tengah?

C. Tujuan

Penelitian ini dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan:

1. Mengetahui pengelolaan (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian) laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran di universitas DIY Jawa Tengah

2. Mengetahui berbagai kendala pengelolaan Laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran

D. Manfaat

Manfaat penelitian ini cukup besar khususnya bagi pengembangan laboratorium Pendidikan Adminisstrasi Perkantoran FEUNY:

1. Memperoleh data sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pengelolaan laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Laboratorium dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sangat penting karena sebagai tempat untuk melaksanakan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Peran laboratorium di perguruan tinggi sangat menonjol pada pendidikan sains dan teknologi. Kehadiran laboratorium dalam bidang ilmu sosial ekonomi, seperti laboratorium Pendidikan Adminstrasi Perkantoran dewasa ini mulai tampak diperlukan dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai motor perubahan harus mampu mengembangkan laboratorium bagi bergbagai disiplin ilmu yang dikembangkan agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dan siap menghadapi era global. Dewasa ini banyak produk-produk asing membanjiri pasar Indonesia baik dari China, Korea, Jepang, dan seterusnya dikarenakan kemampuan daya saing lulusan perguruan tinggi yang kurang memiliki kualitas tangguh. Rendahnya kualitas sumberdaya yang berada di dalam negeri akan memperlancarnya masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia sebagai konsekuensi globalisasi dengan ditandatanganinya berbagai kesepakatan kehidupan kenegaraan.

Tantangan internal yang harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia berupa penguasaan teknologi yang rendah. Penguasaan teknologi ini akan didorong dengan pemanfaatan laboratorium dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pendekatan saintifik perlu dikembangkan secara optimal dan menjadi budaya dalam pembelajaran untuk menghasilkan teknologi yang diperlukan bagi kehidupan bangsa. Misi pokok perguruan tinggi

(6)

berupa pemerolehan atau penggalian pengetahuan (penelitian), pemindahan pengetahuan (pengajaran) dan penerapan pengetahuan (pengabdian masyarakat). Pencapaian misi pokok perguruan tinggi harus didukung berbagai sarana dan prasarana yang mendukung, termasuk laboratorium yang representatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Pendidikan Administrasi Perkantoran merupakan program studi yang memberi bekal tekanan kepada mahasiswa pada ranah psikomotorik. Menurut Paul Harmon, Finch, dan Crukilton seperti dikutip dan diterjemahkan oleh Ahmad Sonhadji (2002: 5-6) mengkaitkan ranah psikomotorik dengan tujuan kinerja fisik. Tujuan kinerja fisik meliputi: (1) membuat identifikasi fisik; (2) melakukan tindakan fisik sederhana; (3) melakukan tindakan fisik kompleks; (4) melakukan tindakan ketrampilan fisik; (5) melakukan tindakan ketrampilan yang tepat untuk memecahkan masalah, dan (6) menentukan kualitas produk fisik yang layak. Sedangkan ranah kognitif terkait dengan tujuan kinerja verbal, dan ranah afektif dihubungkan dengan tujuan kinerja sikap. Ketiga ranah kinerja ini dalam diri terpadu menjadi satu, tidak dapat dipisah-pisahkan namun perlu dibedakan secara konsep maupun dalam orientasi pengembangan. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran lebih banyak persentase dalam pengembangan ranah psikomotor. Mengingat pengembangan psikomotor harus dilatih secara bertahap dan kontinyu sepanjang hayat maka kebutuhan akan laboratorium sangat penting.

Dalam berbagai peraturan pemerintah telah memberi amanat bahwa pelaksana akademik di bidang pendidikan dapat berbentuk fakultas, jurusan atau laboratorium. Pada dasarnya bagi perguruan tinggi peran laboratorium harus mampu mendukung tercapainya tujuan: (1) menyiapkan lulusan yang profesional (kompeten); (2) pengembangan dan penyebarluasan ilmu, pengetahuan, dan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup orang

(7)

banyak. Oleh karena itu pengelolaan loboratorium, khususnya laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran harus dilakukan secara serius dan mengikuti kaidah yang benar. Pengelolaan laboratorium secara efektif akan menentukan keberhasilan pengembangan program studi. Menurut George Storm bahwa “effective lab management is an essential component of any sucessful occupational education programs that include laboratory training.

Curriculm developers may well demand much emphasis on lab organization techniques, since

their planning efforts will have been wasted unless there is corresponding concern for

laboratory management” (1983: 1-2).

Pengelolaan laboratorium meliputi berbagai segi yaitu: (1) perencanaan tata ruang; (2) pengendalian peralatan dan bahan; (3) kondisi lingkungan kerja; (4)keselamatan kerja ; dan (5) pemeliharaan, perbaikan dan penggantian. Tata ruang mencakup penetuan luas lantai untuk stasiun kerja, ruang lalu lintas kerja, sirkulasi udara dan faktor ergonomis lainnya. Pengendalian peralatan dan penyediaan bahan-bahan habis pakai. Kondisi lingkungan kerja menyangkut tata cahaya, udara, dan warna. Keselamatan kerja menyangkut berbagai kemungkinan alat dan kondisi yang diperkirakan membahayakan atau mengancam terjadinya kecelakaan kerja. Pemeliharaan, perbaikan dan penggantian merupakan kegiatan yang teratur harus dilakukan untuk menjamin kondisi kerja aman.

(8)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kuantitatif B. Subyek Penelitian

1. Ketua program studi/bidang keahlian Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS, Universitas Negeri Semarang, Universitas Satya Wacana Salatiga, dan Universitas Negeri Yogyakarta

2. Para dosen di lingkungan program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran pengampu matakuliah praktik laboratorium di UNS, Universitas Negeri Semarang, Universitas Satya Wacana Salatiga dan Universitas Negeri Yogyakarta

C. Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan beberapa metode: wawancara, observasi, dan angket. D. Analisis Data

Analisis data menggunakan tabulasi silang untuk dapat diinterpretasikan dan selanjutnya disusun simpulan dan rekomendasi.

(9)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

A. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Jumlah

1. Gaji dan upah Rp.3.000.000,00

2. Bahan habis pakai dan peralatan Rp.4.000.000,00

3. Perjalanan Rp.2.000.000,00

4. Pelaporan Rp.1.000.000,00

Jumlah Rp.10.000.000,00

B. Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Bulan tahun 2014

Mei Juni Juli Agust Sept. Okt. Nov 1. Seminar proposal dan

penyempurnaan

2. Penelitian    3. Penyusunan Laporan 

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Sonhadji. 2002. Laboratorium Sebagai Basis Pendidikan Teknik di Perguruan Tinggi, Pidato Pengukuhan Guru Besar, Malang: Universitas Negeri Malang.

Storm, George. 1983. Managing The Occupational Education Laboratory, Michigan: Prakken Publiations, Inc.

CURRICULUM VITAE A. Identitas

 Nama Lengkap : Drs. Joko Kumoro, M.Si.

 Jenis Kelamin/Agama : Laki-laki/Islam

 NIP : 196006261985111001

 Tempat/Tgl. Lahir : Purworejo, 26 Juni 1960

 Alamat rumah : Perumahan Gumuk Indah B 96 Sidoarum, Godean

 Telepon/e-mail : 0818276410./ jokokum@uny.ac.id

 Alamat kantor : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY

 Pendidikan Tertinggi : S2 ISIP UI Jakarta Bidang Ilmu Administrasi

 Jabatan Struktural : Ketua Program Studi Sekretari FISE UNY 2003 - 2011

 Pangkat/Golongan : Penata Tk. I/III d

 Jabatan Akademik : Lektor

 Riwayat Pendidikan :

1. Sekolah Dasar Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah – lulus tahun 1973 2. SMP Negeri I IKIP Pujokusuman, Mergangsan, Yogyakarta – lulus tahun 1975 3. SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Jurusan IPS – luls tahun 1979

4. (S1) IKIP Yogyakarta, Jurusan PDU/Pend. Administrasi Perkantoran FPIPS (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) – lulus tahun 1984

5. (S2) Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Spesialisasi Ilmu Adminstrasi ISIP (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) – lulus tahun 1997

(11)

B. Penelitian dan Karya Ilmiah

 Pembelajaran Constructivisme Matakuliah Kesekretariatan Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (2004) – Anggota

 Persepsi Mahasiswa Terhadap Eksistensi Peran Penasehat Akademik Pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (2004) – Anggota

 Pelaksanaan Uji Kompetensi “Project Work” Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran SMK di Kabupaten Kulon Progo (2007) – Ketua/Mandiri.

 Tracer study program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran 2012 - Ketua C. Pengabdian Kepada Masyarakat

 Yuri Lomba Kompetenensi Siswa Propinsi DIY – 2013

 Asesor Uji kompetensi SMK Depok, SMK N 7 Yogyakarta, dan SMK 1 Marsudiluhur Yogyakarta tahun 2014

 Pelatihan PTK di SD Inti Kecamatan Pengasih Kulonprogo 2013

 Pelatihan MC di Desa Kalisoro, Ngaglik, Sleman 2013 D. Kegiatan Lain-lain

 Seminar Internasioanal Pembelajaran matematika – Peserta 2009

 Seminar Nasional IPS di Singaraja, Bali – Peserta 2009

Yogyakarta, 9 April 2014 Penyusun,

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 2 Perbandingan output paket AMV 2.0 dengan output SAS, Minitab, dan SPSS menggunakan metode blackbox Fungsi di AMV 2.0 Perangkat Lunak Hasil Perbandingan output

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Setelah melakukan tugas harap yang bersangkutan menyampaikan laporannya

[r]

Pada hari ini Senin tanggal Enam bulan April tahun Dua Ribu Lima Belas telah diadakan Rapat Penjelasan Pelelangan atau Aanwijzing sehubungan dengan pelelangan

2.672.740.900 ,- (Dua Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh. Ratus Empat Puluh Ribu Sembilan

Pada hari ini Senin tanggal Delapan Bulan Juli Tahun Dua Ribu Tiga Belas (08-07-2013), pukul 11.00 WIB s/d selesai, bertempat di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Kabupaten

In order to evaluate the e ff ects of hybrid polypropylene and steel fiber addition on hardened properties of LWC with pumice breccia aggregate, the compressive strength, modulus

Kepala Puskesmas dan seluruh penanggungjawab program berdiskusi dan melakukan penelaahan masalah dan mencari pemecahan untuk mencapai target capaian. Kepala Puskesmas