• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Saraf dan Sistem Indra Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Saraf dan Sistem Indra Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun oleh: DESY NUGRAHANI

K4310013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

SISWA KELAS XI IPA SMA BATIK 1 SURAKARTA

Oleh:

DESY NUGRAHANI K4310013

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Desy Nugrahani. K4310013. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem saraf dan sistem indra.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Tiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan angket. Sedangkan uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksif (Miles & Huberman) yang terdiri dari empat komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Target capaian terjadi kenaikan ≥ 20 % tiap aspek kemampuan berpikir kritis.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi sistem saraf dan sistem indra pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta. Hasil peningkatan diperoleh dari 6 aspek kemampuan berpikir kritis yang diukur yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, penjelasan, kesimpulan, dan pengaturan diri. Pada aspek Interpretasi terjadi peningkatan dari 52,03 % menjadi 81,02 %, aspek analisis terjadi peningkatan dari 35,14% menjadi 63,85%, aspek evaluasi terjadi peningkatan dari 27,70% menjadi 65,30%, aspek penjelasan dari 41,22% menjadi 89,53%, aspek kesimpulan terjadi peningkatan dari 33,11% menjadi 63,27%, dan aspek pengaturan diri terjadi peningkatan dari 51,35% menjadi 87,16 %. Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan dari prasiklus, siklus I, dan siklus II target capaian telah terpenuhi mencapai ≥ 20%.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem saraf dan sistem indra dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta.

(7)

vii ABSTRACT

Desy Nugrahani. K4310013. IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ON NERVOUS SYSTEM AND SENSE SYSTEM TO IMPROVE CRITICAL THINKING SKILL AT THE ELEVENTH GRADE STUDENS OF SAINS 2 SMA BATIK I SURAKARTA. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty , Sebelas Maret University, July 2016.

The research aim to improve students critical thinking skills in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta through the implementation of guided inquiry learning model in the material system of nervous and sense.

The forms of this research is classroom action research (PTK) which takes place in two cycles each cycle consisting of three meetings. Each cycle has four phases: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were students of class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta in 2013/2014 academic year. The data collection technique using the testing techniques, observation, interviews, and questionnaires. While the validity of test data using triangulation techniques. Data were analyzed using analysis model interaksif (Miles & Huberman), which consists of four components: data reduction, data presentation, data verification, and conclusion. Target achievement of an increase of ≥ 20% every aspect of critical thinking skills.

Based on the research that has been conducted shows that through the application of guided inquiry learning model can improve critical thinking skills in the nervous and sense system in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta in 2013/2014 academic year. Results obtained an increase of 6 aspects of critical thinking skills that are measured, namely the interpretation, analysis, evaluation, explanation, conclusion, and self-regulation. Interpretation aspect was increased from 52,03% to 81,02%, analysis aspect was increased from 35,14% to 63,85%, evaluation aspect was increased from 27,70% to 65,30%, inference aspect was increased from 41,22% to 89,53%, explanation aspect was increased from 33,11% to 63,27%, and self regulation aspect was increased from 51,35% to 87,16%. Based on the results of test conducted on the pre-cycle, the first cycle and the second cycle performance targets have been met achieving ≥ 20%.

The result of this research it can be conducted that implementation of guided inquiry learning model in the nervous system and sense system increase student critical thinking skill in class XI IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta.

(8)

viii MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya kamu berharap.” (Q.S. Al Insyirah: 6-8)

“Dunia ini hanya terdiri atas tiga hari: Kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Besok,engkau mungkin tak akan pernah menemuinya.

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ayahandaku Tambiyo dan Ibundaku Hanik Rochmiyati tercinta, yang telah membesarkanku dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan selalu mendo’akanku. Terima kasih atas kasih sayang, pengorbanan, kesabaran dalam membimbingku.

2. Kakak-kakakku tercinta Nana, Utik, dan Khabib yang telah memberikan motivasi, semangat, kekuatan, serta do’a untukku.

3. Bapak dan Ibu Guru Biologi SMA Batik I Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan bantuan.

4. Keluarga besar SMA Batik I Surakarta yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan rasa kekeluargaan yang telah terjalin selama ini.

5. Sahabat-sahabatku tercinta Reni, Uswa, Dian, Linasif, Sutinah, Kumaya, Hephi, Mu’am, Putri, Hani, Siwi, Dhora, Sari, Palka, Milyarda, Septi, Hana, Geti, Ayu, dan sahabatku di kos Kemulyaan yang telah memberikan kenangan terindah dan tak terlupaan.

6. Teman-temanku tercinta kelas Pendidikan Biologi angkatan 2010 yang telah memberikan warna dalam hidupku.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan, dan keselamatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.D., Kepala Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Joko Ariyanto, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. H. Literzet Sobri, M.Pd., Kepala SMA Batik 1 Surakarta, yang telah memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data penelitian. 6. Sutana, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Biologi SMA Batik 1 Surakarta,

yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

(11)

xi

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan hal ini antara lain karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.

Surakarta, Juli 2016

(12)

xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PENGAJUAN HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN ABSTRAK HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Hakikat Kemampuan Berpikir Kritis a. Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis b. Indikator Berpikir Kritis

c. Cara Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis 2. Teori Belajar Yang Mendasari Inkuiri Terbimbing

a. Teori Belajar Piaget b. Teori Belajar Vygotsky

(13)

xiii c. Teori Belajar Jerome Bruner d. Teori Belajar Konstruktivis.

3. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing a. Pengertian Inkuiri Terbimbing b. Karakteristik Inkuiri Terbimbing c. Tahapan-Tahapan Inkuri Terbimbing

d. Kelebihan dan Kelemahan Inkuiri Terbimbing 4. Materi

a. Sistem Saraf b. Sistem Indra

5. Hasil Penelitian Yang Relevan B. Kerangka Berpikir

C. Hipotesis Tindakan BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Bentuk dan Strategi Penelitian C. Sumber Data

D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Uji Validitas Data F. Teknik Analisis Data

G. Indikator Capaian Penelitian H. Prosedur Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data dan Deskripsi Lokasi penelitian

B. Deskripsi Prasiklus

C. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus 1. Deskripsi Siklus I

(14)

xiv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A.Simpulan

B.Implikasi C.Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Aspek Kemampuan Berpikir Kritis

2.2. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Piaget

2.3. Tingkatan Inkuiri dan Macam Bimbingan Guru pada Siswa 2.4. Tahapan Inkuiri Terbimbing Eggen dan Kauchak

3.1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian 3.2. Skor Penilaian Angket Skala Likert

3.3. Indikator Ketercapaian Aspek Kemampuan Berpikir Kritis 3.4. Presentase Capaian

4.1. Capaian Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Prasiklus Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis

4.2. Capaian Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis

4.3. Hasil Angket Capaian Setiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I

2.4. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Psikomotorik Siklus I

4.5. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Sikap Siklus I

4.6. Refleksi Siklus I .

4.7. Capaian Rata-rata Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II Berdasarkan Tes Kemampuan Berpikir Kritis

4.8. Hasil Angket Capaian Setiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II

4.9. Capaian Tiap Indikator Pada Lembar Observasi Psikomotorik Siklus II

(16)

xvi

4.11. Perbandingan Hasil Capaian Tiap Aspek Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa 72

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Sel saraf 24

2.2. Bentuk sel saraf 25

2.3. Kerangka Berpikir Penerapan Model Pembelajaran

Inkuiri Terbimbing 35

3.1. Alur Komponen Triangulasi Teknik 41

3.2. Alur Analisis Data Model Miles dan Hubermen 42

3.3 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas 46

4.1. Grafik Perbandingan Capaian Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa Berdasarkan Tes 73

4.2. Grafik Range Skor Tiap Aspek Kemampuan Berpikir

Kritis Pada Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II 74 4.3. Grafik Perbandingan Capaian kemampuan Berpikir

Kritis Siswa Berdasarkan Angket 75

4.4. Grafik Range Skor Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis

Pada Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II dengan Angket 76 4.5. Grafik Perbandingan Capaian Kemampuan Berpikir Kritis,

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A. Instrumen Pembelajaran

1. Silabus 90

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 104 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II 157 Lampiran B. Instrumen Penelitian

1. Kisi-kisi & Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I 214 2. Kisi-kisi &Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II 234 3. Kisi-kisi & Angket Kemampuan Berpikir Kritis 252 4. Pedoman Wawancara Guru Implementasi Inkuiri Terbimbing 256 5. Pedoman Wawancara Siswa Implentasi Inkuiri Terbimbing 258 6. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Pembelajaran 260 Lampiran C. Data Hasil Penelitian

1. Daftar Nama Siswa Kelas XI IPA 2 262

2. Daftar Kelompok Kerja Kelas XI IPA 2 264

3. Hasil Wawancara Pratindakan Siswa 265

4. Hasil Wawancara Pratindakan Guru 266

5. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus 269 6. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus 273 7. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Prasiklus 274 8. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I 275 9. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I 276 10. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I 277 11. Data Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus I 282

12. Hasil Wawancara Siswa Siklus I 285

13. Hasil Wawancara Guru Siklus I 289

14. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Siklus I 292 15. Daftar Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II 295 16. Daftar Nilai Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

(19)

xix

17. Data Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II 297 18. Data Hasil Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II 301

19. Hasil Wawancara Siswa Siklus II 304

20. Hasil Wawancara Guru Siklus II 306

21. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Siklus II 308

22. Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus I 310

23. Hasil Lemabar Kerja Siswa Siklus II 317

Lampiran D. Dokumentasi

1. Gambar Observasi Awal 325

2. Gambar pelaksanaan Penelitian

a. Siklus I 326

b. Siklus II 327

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pemberitaan kasus hambalang Di harian umum pikiran rakyat: Analisis struktur makro Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Manusia berhakekat sebagai makhluk sosial, maka kelompok berperan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain yang memiliki kesamaan latar

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;.. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

auditor tidak dipengaruhi oleh independen, relativisme, pengalaman, dan intensitas moral yang dimiliki oleh responden dalam penelitian ini, dan hanya variabel

Berdasarkan data hasil perhitungan yang ditampilkan pada Tabel 4.5 maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi dengan kecepatan putaran kincir yang dihasilkan

Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam, persentasenya mencapai 88%. Bahkan merupakan jumlah muslim terbesar di dunia. Berkaitan dengan harta dan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 huruf a, Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1

224/MP/1961, dan berjanji pula bahwa saya akan menghindarkan diri dari perbuatan tercela baik sebagai pegawai/Pelajar maupun sebagai anggota masyarakat (misalnya