• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk SMK/MAK. Modul Alat dan Bahan Kearsipan Semester i I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Untuk SMK/MAK. Modul Alat dan Bahan Kearsipan Semester i I"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan i

XI

Untuk SMK/MAK

Semester I

Nama

: ………

Kelas

: ………

No. Absen

: ………

(2)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini.

Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Materi yang terdapat pada modul ini mengenai materi pelajaran Kejuruan Administrasi Perkantoran menggunakan Kurikulum 2013. Sebagai buku pegangan, modul ini juga tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan buku-buku penunjang yang lainnya.

Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi dengan berbagai model evaluasi dan penugasan dalam bentuk praktik langsung atau teknik bervariasi lainnya untuk mempermudah peserta didik dalam mencapai target-target belajar atau kompetensi yang diharapkan. Pemanfaatan modul ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan mendengarkan materi yang disampaikan guru. Modul ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya modul ini. Semoga modul ini dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran materi Pengelola Sistem Kearsipan.

Malang, November 2016

(3)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Deskripsi Singkat ... 1

1.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 2

1.4 Manfaat ... 3

1.5 Tujuan ... 3

1.6 Petunjuk Penggunaan Modul ... 3

BAB II KEGIATAN BELAJAR ... 5

2.1 Kompetensi Dasar ... 5 2.2 Materi Pokok ... 5 2.3 Uraian Materi ... 5 2.4 Rangkuman ... 17 2.5 Latihan... 18 2.6 Tugas Mandiri ... 18

BAB III EVALUASI ... 19

3.1 Maksud dan Tujuan Evaluasi ... 19

3.2 Materi Evaluasi ... 19

3.3 Soal – Soal Evaluasi ... 19

BAB IV PENUTUP ... 20

4.1 Tindak Lanjut ... 20

4.2 Harapan ... 20

4.3 Daftar Pustaka ... 20

(4)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kegiatan administrasi selalu ada di semua ruang lingkup kerja atau kegiatan. Administrasi identik dengan persuratan ataupun ketata usahaan. Kegiatan antara lain terdiri dari kegiatan pencatatan, menghitung, mengetik, mengarsip, dan sebagainya. Kegiatan tersebut hampir seluruhnya menggunakan bahan berupa kertas, sehingga produk dari kegiatan administrasi berupa lembaran kertas yang berisi informasi.

Kegiatan menangani arsip merupakan kegiatan yang sangat penting dalam ketatalaksanaan kantor. Surat merupakan jantung kegiatan ketata usahaan. Surat – menyurat yang setiap kali dikelola merupakan sumber informasi yang sangat penting. Jika surat – surat tersebut telah selesai di proses selanjutnya surat tersebut harus di simpan dengan baik, sebab surat tersebut menjadi arsip.

Apabila penyimpanan arsip – arsip itu tidak di tangani dengan baik, informasi yang terkandung di dalam surat /arsip itu akan hilang dan itu adalah kesalahan yang sangat besar.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi petugas ataupun karyawan di bidang ketatausahaan atau administrasi untuk mempelajari tentang arsip. Dengan mempelajari arsip di harapkan akan lebih memahami tentang pentingnya suatu arsip, serta dapat ikut serta menjaga arsip – arsip sehingga mempunyai nilai manfaat yang tinggi

Deskripsi Singkat

Nama Modul : Mengidentifikasi Alat dan Bahan Kearsipan Ruang lingkup isi : Alat dan Bahan Kearsipan

 Jenis Alat Kearsipan

(5)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 2

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Menalar, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD)

Mengidentifikasi alat dan bahan kearsipan Indikator:

 Mengidentifikasi Jenis Alat Kearsipan

(6)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 3

Manfaat

1. Modul ini bermanfaat bagi peserta didik agar mampu menguasai materi-materi Pengelola Sistem Kearsipan seperti jenis-jenis alat dan bahan yang digunakan dalam kearsipan.

2. Mempermudah peserta didik dalam memilih materi yang sesuai dengan standar kompetensi.

3. Mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran.

4. Menjadi bahan kajian atau latihan bagi siswa guna meningkatkan hasil pembelajaran.

Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penyusunan modul ini adalah untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik materi ajar.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penyusunan modul ini adalah untuk memudahkan siswa dalam memperlajari Pengelolaan alat dan bahan kearsipan khususnya pada pangkat dan jabatan pegawai.

Petunjuk Penggunaan Modul

 Peserta Didik

a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “Cek Kemampuan” sebagai pengukur yang harus dikuasai dalam modul ini.

b. Diskusikan dengan peserta didik yang lain mengenai yang telah Anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu, tanyakan pada guru/instruktur anda sampai dapat dipahami.

(7)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 4

c. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur.

d. Kerjakanlah tugas-tugas, baik secara individu ataupun kelompok dengan jujur dan teliti serta tanggung jawab.

e. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya, bila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.

f. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari, ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.

 Guru/Instruktur

a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, cara pembelajaran, cara penilaian, bahan dan alat yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan.

b. Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapatkan kesulitan.

c. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan feedback atas pencapaian belajar peserta didik.

d. Selama kegiatan belajarmengajar (KBM), tetaplah berada di dalam kelas/tempat belajar.

(8)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 5

BAB II

KEGIATAN BELAJAR

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi Alat dan Bahan Kearsipan

Materi Pokok

1. Jenis Alat Kearsipan 2. Jenis Bahan Kearsipan

Uraian Materi

A. Jenis Alat Kearsipan

Menyimpan dokumen arsip tidak lepas dari menggunakan peralatan arsip. Peralatan arsip merupakan sarana yang digunakan pada bidang kearsipan, kualitas peralatan arsip yang baik secara tidak langsung akan memperlama umur suatu arsip.

Peralatan ini pada umumnya dibuat menggunakan bahan-bahan yang tahan lama seperti, logam, kayu, alumunium, besi, plastik, maupun bahan kuat lainnya.

Istilah Penting yang Berkaitan dengan Penyimpanan Arsip:

a. Pengarsipan horizontal, yaitu penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara mendatar (horizontal), dimana arsip atau dokumen saling bertumpuk pada rak atau laci yang tidak terlalu dalam.

b. Pengarsipan vertikal, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara tegak lurus (vertikal) dimana arsip disusun berderet kebelakang.

c. Pengarsipan lateral, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara berdiri (lateral) dimana arsip disusun berderet menyamping

(9)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 6

Macam-Macam Alat Kearsipan :

1. Filing Cabinet

Peralatan ini merupakan "idola" dalam kearsipan karena amat terkenal, lemari ini terdiri dari beberapa laci, antara 1-6 laci, tetapi yang paling banyak digunakan adalah 4 dan 5 laci. setiap laci dapat menampung kurang lebih 5.000 lembar arsip ukuran surat yang disusun secara vertikal berderet kebelakang. Filing cabinet berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih aktif.

Sebelum arsip disimpan ke laci, terlebih dahulu arsip-arsip tersebut dimasukkan ke dalam folder atau map gantung (hanging folder). Penyimpanan arsip dalam laci sebaiknya tidak ketat padat, karena diperlukan ruang longgar untuk memasukkan dan mengeluarkan arsip dari dalam laci.

Dalam laci filing cabinet dilengkapi dengan sepasang gawang yang dipasang di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang sepanjang lacinya. Gawang tersebut digunakan untuk menyangkutkan

hanging folder. Filing cabinet dapat terbuat dari plastik atau logam.

2. Rotary (alat penyimpanan berputar)

Semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat digerakan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral

(10)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 7

3. Lemari arsip

Lemari arsip adalah tempat menyimpan berbagai bentuk arsip. Penyusunan arsip dapat dilakukan dengan cara berdiri menyamping (lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukan ke dalam ordner atau ditumpuk secara mendatar.

4. Rak Arsip

Rak arsip adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang disusun secara lateral (menyamping). Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam ordner atau kotak arsip. Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada di dalamnya.

(11)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 8

5. Map Arsip

Map arsip adalah lipatan kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk menyimpan arsip/surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50 lembar. Map arsip ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

a. Stopmap folio, map yang memiliki daun penutup pada setip sisinya. Daun penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh. Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi juga untuk menyimpan arsip yang sudah in aktif.

b. Map snelhecter, map yang memiliki penjepit di tengahnya. Map ini digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif, tetapi dapat juga menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih dahulu harus dilubangi menggunakan perforator.

c. Folder, map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untk menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukan ke dalam kotak arsip secara vertikal.

(12)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 9

d. Hanging folder, folder yang mempunyai besi penggantung, besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di dalamnya.

6. Guide

Guide merupakan lembaran kertas tebal atau karton yang

digunakan sebagai penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. Guide terdiri dari 2 bagian, yaitu sebagai berikut:

a. Tab Guide, yaitu bagian yang menonjol untuk menuliskan kode-kode, tanda-tanda, atau indeks (pengelompokan) arsip.

b. Badan Guide, berfungsi untuk menopang arsip-arsip yang ada di belakangnya.

Guide ditempatkan di depan folder jika penyimpanan arsip

menggunakan filing cabinet, atau dapat juga di depan arsip jika menggunakan ordner atau map snelhecter.

Guide dapat dibuat dengan berbagai ukuran disesuaikan dengan

(13)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 10

ukuran folio atau A4, maka badan guide dibuat sesuai dengan ukuran arsip yang disimpan, tetapi jika arsip ukurannya kecil, maka guide juga kecil.

Posisi tab guide dapat diatur penempatannya, yaitu sebagai berikut: a. Guide pertama, yaitu tab guide terletak pada posisi sebelah kiri,

untuk menuliskan kelompok utama (main subject).

b. Guide kedua, yaitu tab guide terletak pada posisi atas bagian tengah, untuk menuliskan kelompok sekunder (sub subject).

c. Guide ketiga, yaitu tab guide terletak pada posisi atas sebelah kanan, untuk menuliskan kelompok tersier (sub-sub subject) atau untuk yang lebih khusus lagi.

7. Ordner

Ordner adalah map besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi penjepit. Arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan menggunakan perforator.

Ordner terbuat dari karton yang sangat tebal sehingga cukup kuat jika diletakan secara lateral pada lemari arsip atau rak arsip. Ordner dapat memuat kurang lebih 500 lembar arsip/surat.

(14)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 11

8. Stapler

Menurut kemampuan dan bentuknya, stapler dapat dibedakan menjadi:

a. Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.

b. Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.

c. Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas.

9. Perforator

Perforator adalah alat untuk melubangi kartu, perforator dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Perforator dengan satu pelubang, digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama plastik, dan lain-lain.

b. Perforator dengan dua pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam map snellhecter atau ordner.

c. Perforator dengan lima pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukan ke dalam ordner.

(15)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 12

10. Numerator

Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada

lembaran dokumen. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan sebagai berikut:

a. Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.

b. Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri dari lebih dari 6 digit.

11. Kotak (Box)

Kotak (box) adalah kotak yang digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif. Biasanya terbuat dari karton tebal. Arsip yang disimpan dalam kotak terlebih dahulu disimpan kedalam folder. Selanjutnya kotak ini akan ditempatkan pada rak arsip (lateral) berderet ke samping.

12. Alat Sortir

Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan surat yang diterima. Alat sortir mempunyai berbagai bentuk dan bahan. Ada yang berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan sebagainya. Alat sortir ini

(16)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 13

dapat dibuat dari berbagai bahan, misalnya logam, kayu, plastik atau karton.

13. Label

Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasa diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide.

14. Tickler file

Tickler file adalah alat yang terbuat dari kotak kayu atau baja,

yang berfungsi untuk menyimpan arsip berbentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil seperti, lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo. Di dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau pembatas. Ticker file berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip.

(17)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 14

15. ardex (card index) cabinet

Cardex adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu

indeks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi baja.

16. Alat Penyimpan Khusus

Alat penyimpan khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentuk-bentuk khusus seperti flash disk, CD, kaset dan sebagainya. Alat ini mempunyai beragam bentuk dan desain, karena sangat tergantung dengan perkembangan teknologi. Bahkan adapula alat penyimpan data yang berada di dunia maya seperti pemanfaatan Google Drive dan Dropbox.

B. Jenis Bahan Kearsipan

Bahan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak

(18)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 15

tahan lama (penggunaannya relatif singkat). Artinya bahan-bahan ini selalu disediakan secara terus menerus

Beberapa bahan kearsipan adalah sebagai berikut : 3 Kartu Indeks

Kartu indeks adalah kartu yang berisi suatu riwayat arsip/warkat yang disimpan, gunanya sebagai alat bantu untuk menemukan arsip. Kartu indeks dapat dibuat dengan ukuran 12.5 cm x 7.5 cm. Kartu indeks mencatat informasi tentang:

1) Judul/nama surat, 2) Nomor surat, 3) Hal surat, 4) Tanggal surat, 5) Kode surat,

6) Kode kartu indeks.

Kartu indeks digunakan apabila arsip yang disimpan menggunakan sistem penyimpanan subjek, tanggal, wilayah, dan nomor. Kartu indeks disimpan pada laci cardex dengan menggunakan sistem abjad (alfabetis).

4 Kartu Tunjuk Silang

Kartu ini dapat digunakan untuk membantu menemukan arsip selain kartu indeks. Kartu tunjuk silang adalah suatu petunjuk yang terdapat pada tempat penyimpanan yang berfungsi untuk menunjukan tempat dari suatu dokumen/arsip yang dicari pada tempat yang ditunjukan. Kartu tunjuk silang dapat dibuat dengan ukuran 12.5 cm X 7.5 cm.

(19)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 16

Tidak semua arsip dibuatkan kartu tunjuk silang, akan tetapi hanya arsip tertentu saja yang memang benar-benar diperlukan dibuatkan kartu tunjuk silangnya.

5 Lembar Pinjam Arsip (out slip)

Lembar ini digunakan untuk mencatat setiap peminjaman arsip. Adapun kegunaan dari lembar peminjan arsip, antara lain sebagai berikut:

1) Sebagai bahan bukti adanya peminjaman arsip.

2) Sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapan batas waktu pengembalian arsip yang dipinjam.

3) Sebagai tanda bahwa arsip yang dimaksud sedang dipinjam.

4) Mencegah terjadinya kehilangan arsip karena peminjaman yang tidak dikembalikan.

5) Sebagai dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip.

Lembar pinjam arsip dibuat rangkap 3, antara lain sebagai berikut: 1) Lembar 1 untuk ditempatkan pada tempat penyimpanan arsip yang

dipinjam.

2) Lembar 2 untuk peminjam arsip sebagai bukti peminjaman.

3) Lembar 3 untuk petugas arsip (arsiparis) yang disimpan pada tickler

(20)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 17

6 Map Pengganti (out folder)

Jika surat yang dipinjam tidak hanya satu surat, tetapi satu map yang berisikan seluruh surat-surat, maka perlu dibuat satu map pengganti (out folder) dan menempatkannya di tempat map yang dipinjam tadi.

Rangkuman

 Peralatan arsip merupakan sarana yang digunakan pada bidang kearsipan, kualitas peralatan arsip yang baik secara tidak langsung akan memperlama umur suatu arsip. Peralatan ini pada umumnya dibuat menggunakan bahan-bahan yang tahan lama seperti, logam, kayu, alumunium, besi, plastik, maupun bahan kuat lainnya.

 Macam-Macam Alat Kearsipan: Filing Cabinet, Rotary (alat penyimpanan berputar), Rak Arsip, Map Arsip, Guide, Ordner, Stapler,

Perforator, Numerator, Kotak (Box), Alat Sortir, Label, Tickler file, Cardex (card index) cabinet, Alat Penyimpan Khusus

 Bahan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak tahan lama (penggunaannya relative singkat).

 Bahan kearsipan antara lain: Kartu Indeks, Kartu Tunjuk Silang, Lembar

Pinjam Arsip (out slip), Map Pengganti (out folder.

 Bahan kearsipan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya: a. Sebagai alat bantu pengelolaan arsip.

b. Alat untuk memudahkan penyimpanan arsip, bisa juga sebagai wadah penyimpanan arsip.

c. Bahan kearsipan yang baik tentunya akan mendukung penyimpanan dan pengelolaan arsip.

(21)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 18

Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Menurut pendapat anda apa yang dimaksud dengan alat dan bahan kearsipan?

Jawab : ……… 2. Apa yang anda ketahui mengenai pengarsipan Horizontal, Vertical, dan

Lateral?

Jawab : ……… 3. Ada berapa macam alat-alat kearsipan? Sebutkan!

Jawab : ……… 4. Apa yang anda ketahui mengenai map arsip? Dan ada berapa macam

map arsip? Sebutkan!

Jawab : ……… 5. Apa perbedaan antara rak sortir dengan tickler file?

Jawab : ……… 6. Ada berapa macam bahan kearsipan? Sebutkan dan jelaskan!

Jawab : ……… 7. Apa saja yang tercantum didalam kartu indeks?

Jawab : ……… 8. Apa perbedaan antara kartu indeks dengan kartu tunjuk silang? Jelaskan!

Jawab : ……… 9. Apa kegunaan dari lembar pinjam arsip?

Jawab : ……… 10. Ada berapa rangkap lembar pinjam arsip? Sebutkan dan jelaskan!

Jawab : ………

Tugas Mandiri

1. Carilah gambar dari alat dan bahan kearsipan! 2. Buatlah contoh dari lembar pinjam arsip!

(22)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 19

BAB III

EVALUASI

Maksud dan Tujuan Evaluasi

Adapun maksud dan tujuan dari adaya evaluasi ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui sejauh mana peserta didik sudah mengerti akan materi

pembelajaran.

2. Menentukan tindakan guru selanjutnya, tentang evaluasi yang harus dilakukan, apakah harus diberi pengulangan atau pengayaan pada siswa. 3. Sebagai syarat untuk melanjutkan ke kompetensi selanjutnya.

Materi Evaluasi

1. Jenis Alat Kearsipan 2. Jenis Bahan Kearsipan

Soal – Soal Evaluasi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Mengapa dalam kegiatan kerasipan dibutuhkan alat dan bahan arsip? Jelaskan!

Jawab : ……… 2. Menurut pendapat anda apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan

alat dan bahan kerasipan?

Jawab : ……… 3. Apa yang anda lakukan jika arsip yang telah disimpan hilang? Dan

bagaimana cara mengantisipasi agar tidak terulang kembali?

(23)

Modul Alat dan Bahan Kearsipan 20

BAB IV

PENUTUP

Tindak Lanjut

Jika anda telah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan evaluasi sebanyak lebih dari 80%, maka anda bisa melanjutkan ke modul yang berikutnya. Sedangkan jika anda belum berhasil menjawab lebih dari 80%, maka anda harus mengulanginya dan meminta bimbingan lebih lanjut dari guru anda.

Harapan

Bagi peserta didik, kelak nanti peserta didik mampu menjadi pegawai kearsipan yang dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan arsip. Dan bagi guru, semoga dapat menjalankan pembelajaran kearsipan dengan baik, sehingga peserta didik mendapatkan pemahaman yang baru.

Daftar Pustaka

Modul Sri Endang R, 2009, Mengelola Sistem Kearsipan, Jakarta : Erlangga. file:///C:/Users/user%207/Documents/Menentukan%20Alat%20dan%20Baha

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan yang terintegrasi dan matang sangat diperlukan untuk memperbaiki elemen-elemen pembentuk citra kota di salah satu kawasan yang penting dalam

aktivitas protease yang tinggi, yang diukur dengan luas zona bening yang terbentuk, yaitu mikroorganisme TM2 (diameter l9 mm) dan TM5 (diameter 3l mm). Mikroorganisme ini

Simpulan yang didapatkan adalah PT.Lippo Karawaci Tbk hanya akan memiliki satu infrastruktur jaringan sehingga memudahkan dalam maintenance dan management dan biaya yang

Bunlar kendi dar mıntakalarından (yani kendilerinden önce bir fikir sergüzeştçisi tarafından keşfe­ dilmiş bir ülkenin bir köşeciğinden) dışarı çıkmağa

Keluarga adalah suatu ikatan laki-laki dan perempuan berdasarkan hukum dan undang-undang perkawinan yang sah. Dalam keluarga inilah akan terjadi interaksi pendidikan

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Self Regulated Learning

Dengan pengalaman yang diperoleh dalam pelaksanaan praktek mengajr diharapkan menjadi suatu awal belajar mahasisiwa untuk menjadi seorang pendidik yang dapat memberikan

Tujuan penulisan jurnal ini yaitu untuk mengetahui tentang hubungan hukum para pihak dalam perjanjian reasuransi dan untuk mengetahui bentuk perlindungan