• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh brand image (citramerek) terhadapkeputusanpembeliansepeda motor merekyamahamio soul GT pada PT hasjratabadi motor kotagorontalo ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh brand image (citramerek) terhadapkeputusanpembeliansepeda motor merekyamahamio soul GT pada PT hasjratabadi motor kotagorontalo ABSTRAK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengaruh brand image (citramerek) terhadapkeputusanpembeliansepeda motor merekyamahamio soul GT pada PT hasjratabadi motor kotagorontalo

Yhohan Meliangan1, Dr. Arifin Tahir M.Si2, Djoko L. Radji, S.Pd. M.Si3 Jurusan Manajemen

ABSTRAK

Yhohan Meliangan, NIM 931 410 075. 2014. ”Pengaruh Brand Image (Citra Merek) Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha (Mio Soul Gt) PT. Hasjrat Abadi Motor”. Skripsi, Program studi S-1 Manajemen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Dr. Arifin Tahir, M.Si selaku pembimbing I dan Djoko L. Radji, S.Pd. M.Si selaku pembimbing II.Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yaitu seberapa besar Pengaruh Brand Image Motor Yamaha Terhadap Keputusan Pembelian. Metode Yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meramalkan pengaruh variabel yang satu dengan variabel yang lain, dalam penelitian ini yaitu variabel X (Brand Image), merupakan variabel independen (Bebas) dan variabel Y (Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha (Mio Soul Gt)) merupakan variabel dependen (Terikat). Instrument yang digunakan adalah berupa observasi, penyebaran angket, dan wawancara terhadap responden. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 orang/anggota.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X (Brand Image) terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha (Mio Soul Gt) pada PT. Hasjrat Abadi Motoryakni di peroleh (R-Square) sebesar 0,838 atau 83,8% sedangkan sisanya sebesar 26,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat diprediksi oleh penulis misalnya, harga,Produk,Model dan lain-lain yang tidak terdapat pada model.

Kata Kunci : Brand Image dan Keputusan Pembelian

1

YhohanMeliangan, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Negeri Gorontalo

2

Dr. Arifin Tahir M.Si Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas NegeriGorontalo.

3

Djoko L. Radji, S.Pd. M.SiDosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas NegeriGorontalo

(3)

PENDAHULUAN

Brand image adalah sekumpulan keyakinan, ide, kesan, dan persepsi dari seseorang, suatu komunitas, atau masyarakat tentang suatu brand. Konsumen memandang brand image sebagai bagian yang terpenting dari suatu produk, karena brand image mencerminkan tentang suatu produk. Dengan kata lain, brand imagemerupakan salah satu unsur penting yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk. Semakin baik brand image yang melekat pada produk maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli produk tersebut. Seperti pada brand image sepeda motor yamaha di benak konsumen adalah merek motor yang memilki kualitas yang bagus dan konsumen lebih sering mendengar tentang kelebihan dan keunggulan sepeda motor merek yamaha. Adapun dalam benak konsumen saat akan melakukan pembelian sepeda motor mereka lebih mengacu atau cenderung pada merek motor yang mereka kenal sejak lama yang memiliki tempat di benak para konsumen.

Keputusan pembelian oleh konsumen adalah keputusan yang melibatkanpersepsi terhadap kualitas, nilai dan harga. Konsumen tidak hanya menggunakanharga sebagai indikator kualitas tetapi juga sebagai indikator biaya yangdikorbankan untuk ditukar dengan produk atau manfaat produk. Disinilah kitamelihat sejauh mana merek dapat memengaruhi penilaian konsumen denganBrand Image (Citra Merek)dari produk tersebut.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan kajian ilmiah melalui suatu penelitian dengan formulasi judul : “PENGARUH BRAND IMAGE (CITRA MEREK)TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA (MIO SOUL GT) PT HASJRAT ABADI MOTOR”.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat di uraikan masalah dalam penelitian sebagai berikut :

Setelah konsumen mencari informasi tentang produk motor yamaha ternyata konsumen menemukan beberapa masalah tentang produk motor yamaha. Masalah yang ada pada produk motor yamaha mio soul GT ini akan berpengaruh kepada keputusan pembeliansepeda motor yamaha mio soul GT.Dari data penjualan di atas ternyata penjualan sepeda motor yamaha setiap bulannya selama enam bulan tidak selamanya mengalami kenaikan penjualan. Penjualan pada bulan november hanya sebanyak 35 unit penjualan mengalami peningkatan pada bulan desember sebanyak 80 unit tetapi bulan berikut mengalami penurunan.

Rumusan masalah

Di dasarkan pada latar belakang tersebut di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah penelitian :

1. seberapa besar pengaruh Brand image motor yamaha terhadap keputusan pembelian ? Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya “ Pengaruh Brand Image ( Citra Merek ) Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha ( Mio Soul GT ) Pt Hasjrat Abadi Motor ”.

Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut 1. Bagi perusahaan

Bagi perusahaan manfaat dari penelitian agar dapat meningkatkan penjualan sepeda motor yamaha untuk tahun-tahun berikutnya.

2. Bagi peneliti

sedangkan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir proposal penelitian hingga skripsi dan mendapatkan gelar sarja manajemen.

3. Bagi pihak lain

Dan untuk para pembaca agar dapat sebagai pedoman untuk membuat proposal manajemen pemasaran

(4)

Kerangka Pikir

Gambar 2.2 Bagan Kerangka pemikiran 2.7. Hipotesis

Berdasarkan masalah pokok yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan adalah : Variabel brand image yang meliputi product atributs,customer benefit, brand personality, user imagery, organizational association, dan brand customer relationshipsecara signifikan berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian meliputi pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku pembelian motor matic Yamaha di PT. Hasrat Abadi Motor.

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan di kota gorontalo, dimana PT Hasjrat Abadi Motor berlokasi, tepatnya di jalan JL. Ahmad Yani No. 9A, Gorontalo, kode pos 96115.

Populasi dan Sampel

Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah : Cara kerja sampel :

n = 227 1 + (15%)2 n = 227 1 + 5.1075 n = 227 6.1075 n = 37.16 = 37 Metode Pengumpulan Data

dalam penelitian menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

1.

Penelitian Kepustakaan (library research), penelitian yang dilakukan dengan membaca literature, laporan-laporan tertulis, dan bahan-bahan referensi lainnya sebagai landasan teori dalam penelitian.

X

Brand image 1. Product Atribut 2. Costumer benefit 3. Brand personality 4. User imagery 5. Organizational Association 6. Brand Customer Relationship

Aaker (2000 : 35)

Y

Keputusan pembelian 1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi Alternatif 4. Keputusan Pembelian 5. Perilaku pasca pembelian

(5)

2.

Penelitian lapang ( field research). Yaitu pengumpulan data lapang dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan langsung ke tempat penelitian dan mengumpulkan data yang di perlukan.

b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pimpinan dan karyawan perusahaan guna memperoleh keterangan tentang data yang diperlukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Perusahaan PT. HasjratAbadi Gorontalo

Pada tahun 1971 didirikan sebuah perusahaan yang bernama CV. Hasjrat Abadi yang berkedudukan di Jakarta, yaitu suatu perusahaan yang berbadan hukum dengan bentuk perusahaan komanditer.

Perusahaan inipun berkembang dan berhasil membuka cabang-cabangnya di berbagai daerah di Indonesia Timur, salah satunya adalah cabang yang berkedudukan di Gorontalo.Melihat perkembangan ini, maka salah satu perusahaan terbesar di Jakarta yaitu “Toyota Astra Motor” memilih perusahaan ini sebagai penyalur utama barang-barang hasil produksinya untuk Wilayah kawasan Indonesia timur.

Pengujian Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali (2001) selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.3. Hasil Pengujian Validitas

Variabel Pertanyaan Nilai r Nilai

r-kritis Kesimpulan X 1 0,671 0,3 Valid 2 0,725 Valid 3 0,698 Valid 4 0,687 Valid 5 0,534 Valid 6 0,333 Valid 7 0,659 Valid 8 0,660 Valid 9 0,335 Valid 10 0,345 Valid 11 0,698 Valid 12 0,687 Valid Y 1 0,417 0,3 Valid 2 0,662 Valid 3 0,544 Valid 4 0,555 Valid 5 0,481 Valid 6 0,428 Valid 7 0,590 Valid 8 0,708 Valid 9 0,338 Valid 10 0,352 Valid

Sumber : data primer diolah, 2014

Pada tabel 4.3 menunjukan hasil pengujian Validitas untuk item-item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel Brand Imagemio soul GT dan Keputusan Pembelian

(6)

menunjukan dari seluruh item atau pertanyaan yang digunakan, semuanya telah mempunyai nilai korelasi yang lebih besar dari nilai r-kritis yang ditentukan yakni 0,3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan tersebut telah menunjukan tingkat ketepatan yang cukup baik dan dapat digunakan untuk mengukur kedua variabel tersebut.

Pengujian Reliabilitas

Setelah pengujian instrument validitas dilakukan, maka dilanjutkan pengujian instrumen reliabilitas, reliabilitas berupa penguji beberapa item pertanyaan dalam satu variabel yang dijawab secara konstan atau stabil. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan bantuan software excel yang selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.4

Hasil Pengujian Reliabilitas

No Variabel Alpha Keterangan

1 2 Brand Image Keputusan Pembelian 0, 826 0,664 Reliabel Reliabel Sumber : data primer diolah, 2014

Dari tabel 4.4 menunjukan bahwa semua variabel mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu diantara 0,60 sampai dengan 0,70 sehingga dapat disimpulkan semua item pertanyaan variabel pada kuesioner penelitian adalah reliabel artinya kuesioner yang digunakan dalam penelitian merupakan kuesioner yang baik.

Analisis Regresi Linerar Sederhana

Dalam pengujian regresi linier sederhana data yang diperlukan data interval, sedangkan data sekarang masih berskala ordinal maka dari itu data ordinal ditransformasikan ke interval melalui Method Of Succesive Interval (MSI).

Berikut ini perhitungan statistik coeffisien analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Hasil Analisis Regresi Sederhana

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.721 1.803

Brand Image .650 .048 .916

Sumber : data primer (MSI) diolah, 2014

Dari Tabel 4.5 diatas menunjukan hasil persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Ŷ = α + bx + e

Ŷ = 3.721 + 0,650X + e Model Regresi tersebut dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

1. Konstanta sebesar 3.721 menyatakan bahwa jika tidak terdapat hubungan atau pengaruh dari variabel-variabel bebas dalam model (pengaruhnya tidak signifikan), maka rata-rata Keputusan Pembelian adalah sebesar 3.721.

2. Terdapat pengaruh yang positif Brand Imageyamaha mio soul GT Terhadap Keputusan Pembelian. Semakin baik Brand Image pada sebuah perusahaan yang dipersepsikan oleh pelanggan maka mereka juga akan meningkatkan keputusan pembelian. Setiap kenaikan variabel Brand Image sebesar satu-satuan akan menyebabkan kenaikan variabel Keputusan Pembelian sebesar 0,650 satuan.

(7)

Pengujian Hipotesis

Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji F dan uji t. tujuannya adalah untuk megetahui pengaruh antara variabel Brand Imagemotor yamaha mio soul GT terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Hasjrat Abadi divisi yamaha Gorontalo.

Pengujian t-test

Pengujian t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Brand Imageyamaha mio soul GT terhadap Keputusan Pembelian yang rumusan hipotesisnya dapat dinyatakan sebagai berikut :

Ho : bi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.

Ha : bi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.

𝑡 = b

Sb (Asih Purwanto, 2008)

Dimana b adalah para meter dan Sb adalah standar eror dari b. Standar eror dari masing-masing parameter dihitung dari akar varians masing-masing. (Asih Purwanto, 2008).

Tabel 4.6

Hasil Pengujian t-test Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.721 1.803 2.064 .046

Brand Image .650 .048 .916 13.462 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : data primer (MSI) diolah, 2014

Dari hasil perhitungan diperoleh dari nilai thitung untuk variabel Brand Imageyamaha mio soul

GT diperoleh nilai thitung = 13.462 dengan tingkat pvalue = 0,000. Dengan menggunakan batas signifikan

α = 0,05 didapat ttabel sebesar 2,028. Dari hasil tersebut maka kriteria pengujian yaitu thitung > ttabel atau

Pvalue < α yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian hipotesis uji t variabel Brand

Imagemotor yamaha mio soul GT mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan dalam menentukan Keputusan Pembelian motor yamaha mio soul GT pada PT. Hasjrat Abadi divisi yamaha Gorontalo.

Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terhadap residual regresi, pengujian dilakukan dengan menggunakan Grafik P-P Plot, data yang normal adalah data yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hasil analisis regresi linier dengan grafik normal P-P Plot terhadap residual eror model regresi diperoleh sudah menunjukan adanya pola grafik yang normal yaitu adanya sebaran titik yang berada tidak jauh dari garis diagonal. Seperti terlihat pada gambar 4.7.

(8)

Hasil Pengujian Normalitas

Sumber : data primer (MSI) diolah, 2013.

Pada Gambar 4.7 menunjukan hasil pengujian tersebut bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis diagonal, hal ini berarti bahwa model regresi tersebut dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

Pengujian Koefisien Korelasi Dan Determinasi

Untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel independen (X) dan Variabel dependen (Y) digunakan koefisien korelasi (R), besarnya koefisien korelasi adalah : 0 sampai dengan 1. Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi (share) dari variabel X terhadap variasi naik turunnya variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase dan sisanya dipengaruhi variabel lainnya (Ghojali, 2001), berikut ini akan dijelaskan hasil pengujian Determinasi R2 pada Model Summary Tabel 4.8.

Tabel 4.8

Hasil Koefisien Korelasi dan Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .915a .838 .634 1.861479

a. Predictors: (Constant), Brand Image Sumber : data primer (MSI) diolah, 2014.

Tabel 4.8. menunjukan hasil regresi linier sederhana model Summary nilai koefisien korelasi R yang menunjukan tingkat hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen yaitu 0,915 atau mendekati satu artinya terdapat hubungan yang agak kuat, dan R square atau koefisien determinasi R2 menunjukan besarnya kontribusi 0,838 atau 83,8% variabilitas mengenai Keputusan Pembelian pada PT. Hasrat Abadi divisi yamahaGorontalo dapat diterangkan oleh variabel bebas dalam model (Brand Imageyamaha mio soul GT), sedangkan sisanya sebesar 0,262 atau 26,2% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas produk, Model, harga dan lain-lain yang tidak terdapat pada model.

Pembahasan

Persaingan sepeda motor di pasar otomotif Indonesia yang sangat ketat, para produsen sepeda motor bersaing mengeluarkan produk-produk andalan mereka agar dapat menarik perhatian pasar. Berusaha untuk membuka peluang bagi pengusaha otomotif mendapatkan konsumen pengguna motor sebanyak mungkin, mengingat jumlah peningkatan kebutuhan akan sepeda motor di Indonesia tidaklah sedikit. Peningkatan ini menjadikan para produsen motor berlomba-lomba untuk merebut pangsa pasar yang ada, dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menampilkan keunggulan produknya

0 10 20 30 40 0 20 40 60 80 100 120 Y Sample Percentile

(9)

dibandingkan dengan produk dari lawan-lawannya, dengan menawarkan kelebihan yang dimiliki. Dan juga terus meningkatkan strategi yang akan digunakan dalam persaingan tersebut.

Suatu keahlian yang sangat unik dari pelaku usaha yang profesional adalah mampu menciptakan, mempertahankan dan memajukan merek. Menurut America Marketing Association (Kotler,2009:258) merek adalah nama, istilah tanda simbol, atau rancangan, atau kombinasi dan semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya.

Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga konsumen yang merasa puas akan kembali menggunakan merek yang sama. Merek telah menjadi elemen krusial yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi pemasaran, baik perusahaan bisnis maupun nirlaba. Pemanufakturan maupun penyedia jasa dan organisasi lokal maupun global. Merek yang kuat adalah merek yang jelas, berbeda, dan unggul secara relavatif dibanding pesaingnya.

Membangun Brand Image yang positif dapat dicapai dengan program marketing yang kuat terhadap produk tersebut, yang unik dan memiliki kelebihan yang ditonjolkan, yang membedakannya dengan produk lain. Kombinasi yang baik dari elemen-elemen yang mendukung (seperti yang telah dijelaskan sebelumnya) dapat menciptakan Brand Image yang kuat bagi konsumen.

Konsumen membeli sesuatu tidak hanya sebatas dibutuhkan, namun disamping hal ini ada hal lain yang diharapkan. Hal itu sesuai dengan citra yang terbentuk dalam dirinya. Citra adalah sebuah penggambaran tentang kesan, kepercayaan dan sikap yang dimiliki dibenak konsumen terhadap suatu objek. Bagi perusahaan citra berarti persepsi masyarakat terhadap jati diri perusahaan. Persepsi ini didasarkan pada apa yang masyarakat ketahui atau kira tentang perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itulah perusahaan yang sama belum tentu memiliki citra yang sama pula dihadapan orang. Citra perusahaan menjadi salah satu pegangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan penting.

Brand image adalah kumpulan keyakinan atau kepercayaan atas merek tertentu (Kotler, 2005;226). Brand image akan menjadi prioritas utama yang dijadikan acuan bagi konsumen sebelum melakukan pembelian, oleh karena itu perusahaan harus dapat menciptakan suatu merek yang menarik dan mengambarkan manfaat produk yang sesuai dengan keinginan konsumen sehingga konsumen memiliki persepsi yang positif terhadap merek tersebut. Brand image yang baik merupakan salah satu aset bagi perusahaan karena brand mempunyai suatu dampak pada setiap persepsi konsumen, dimana masyarakat akan mempunyai kesan positif terhadap perusahaan.

Melalui citra merek yang kuat, maka pelanggan akan memiliki asumsi positif tehadap merek dari produk yang ditaarkan oleh knsumen sehingga konsumen tidak akan ragu untuk membeli produk yang akan ditawarkan perusahaan. Terlebih pada saat ini,bukan saatnya lagi bagi perusahaan untuk menggunakan pemasaran massal melainkan pasar arus disegmentasi yang disebut segmented marketing, perusahaan perlu menancapkan citra (image) yang baik tentang mereknya.

Yamaha yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi otomotif tidak terlepas akan persaingan yang semakin tajam. Banyak perusahaan yang sejenis berusaha memberikan yang terbaik kepada setiap pelanggannya. Sepeda motor yamaha sudah tidak asing lagi di benak konsumen yang memiliki kualitas produk yang bagus. PT yamaha motor Indonesia sudah semaksimal mungkin dalam hal menciptakan produk baru yang berkualitas demi mempertahankan brand image (citra merek) produk yang mereka miliki, demikian produk yang sudah dikeluarkan sudah lebih bagus dan menarik maka akan dapat memberikan daya tarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian, merek mempunyai sifat khas, dan sifat khas inilah yang membedakan produk yang satuberbeda dengan produk yang lainnya, walaupun sejenis.Produk yang sudah di keluarkan seperti yamaha mio soul GT memiliki sistem injeksi yang hemat bahan bakar, dengan desain yang bagus, akselesari motor yang enak pada saat kecepatan tinggi.

Brand image dari sepeda motor mio soul GT pabrikan yamaha ini memiliki beberapa kelebihan yang mampu menarik perhatian para konsumen sehingga melakukan keputusan pembelian. Buktinya dari data yang di ambil dari PT. Hasjrat abadi motor divisi yamaha gorontalo menunjukan bahwa sebanyak 227 unit motor yamaha mio soul GT laku di pasaran selama enam bulan terakhir, yaitu dari bulan november hingga bulan april. Dari data tersebut yang sudah di olah dan mendapatkan

(10)

hasil yang signifikan bahwa brand image dari sepeda motor yamaha mio soul GT mempengaruhi keputusan pembelian.

Berdasarkan data deskripsi penelitian, Brand Imagemotor yamaha mio soul GT ini memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian, hasil dari regresi Brand Image memiliki nilai 0, maka Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,650, ini dilihat dari nilai koefisien regresi Ŷ = 3.721 + 0.650X, yang menunjukan bahwa setiap terjadi perubahan satu-satuan pada variabel Brand Image (X) maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel Keputusan Pembelian (Y), yang artinya setiap komponen variabel X akan mempengaruhi setiap komponen variabel Y. hal ini dipertegas dengan nilai thitung 13.462 dan ttabel 2,028 dari hasil tersebut maka kriteria pengujiannya yaitu

thitung > ttabel artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya bahwa Brand Imagesepeda motor mio

soul GT berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian.

Hal ini lebih diperjelas bahwa variabel Brand Imagesepeda motor mio soul GT tersebut memiliki tingkat hubungan yang kuat dan positif sebesar 0,915 terhadap Keputusan Pembelian, sedangkan besarnya pengaruh variabel Brand Imagesepeda motor mio soul GT terhadap Keputusan Pembelian ditunjukan oleh nilai determinasi (R2) sebesar 0,838, sedangkan sisanya sebesar 0,262 atau 26,2% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas produk, model, harga, dan lain-lain yang tidak terdapat pada model.

Berdasarkan hasil analisa menunjukan, brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hasil ini menunjukan bahwa dengan memperhatikan Brand Imagesepeda motor mio soul GT dapat meningkatkan Keputusan Pembelian pada PT. Hasjrat Abadi divisi yamaha Gorontalo.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa Brand Image sepeda motor mio soul GT berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

2. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,826 menunjukkan bahwa Brand Imagesepeda motor mio soul GTmemiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Hasjrat Abadi divisi yamaha Gorontalo.

3. Brand Image sepeda motor yamaha mio soul GT secara efektif dan efisien mempunyai pengaruh yang nyata terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dinyatakan dengan persamaan regresi. Selanjutnya dalam perhitungan koefisien determinasi menunjukan bahwa sebesar 0,838 atau 83,8 % variabilitas mengenai Keputusan Pembelian terhadap PT. Hasjrat Abadi divisi Yamaha Gorontalodapat dipengaruhi oleh Brand Image, sepeda motor yamaha mio soul GT sedangkan sisanya sebesar 26,2 % dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas produk,model, harga dan lain-lain yang tidak terdapat pada model. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan:

1. Agar kiranya pihak PT. Hasjrat Abadi divisi Yamaha Kota Gorontalo dapat kembali merespon tentang pentingnya brand imagemotor yamaha mio soul GT dengan slogan semakin didepan karena hal ini dapat membentuk opini konsumen menyangkut produk motor yamaha mio soul GT itu sendiri.

2. Penelitian ini kiranya perlu mendapat perhatian bagi kalangan akademisi dan perusahaan yang bergerak dalam pemasaran produk dalam automotif sekiranya dapat meningkatkan citra merek yang merupakan sebuah jaminan akan suatu produk yang dijual.

3. Penelitian ini akan lebih baik jika ditambahkan variabel-variabel pendukung yang diperoleh dari penelitian-penelitian dan referensi yang lain yang memungkinkan untuk menambah variabel yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian seperti: Promosi, Produksi, Harga, dan lain-lain.

4. Kiranya waktu yang dipakai dalam menyusun penelitian lebih lama dan dapat diberikan kesempatan untuk melihat lingkup perusahaan yang lebih luas sehingga hasil penelitian yang diperoleh akan lebih maksimal

(11)

Daftar Pustaka

Aaker, David A. 1991. Managing Brand Equity, Capitalizing On The Value Of A

brand, United States Of America. Library Of Congres Cataloging In

Publication Data.

Aaker, David A, dan Erich Joachimsthaler. 2000. Brand Leadership, The Free

Press, New York

Aaker, David A. 2008. THE POWER OF BRANDS. Cetakan Ketiga.Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Alex, Nitisemito. 2003. Marketing. Ghalia Indonesia, Jakarta

Bilson, Simamora. 2001. Strategi Memenangkan Pasar yang Profitabilitas, PT.

Indeks Jakarta.

Bilson, Simamora. 2005. Penerapan Prinsip-Prinsip Pemasaran, Bumi Aksara,

Jakarta.

Djaslim Saladin . 2003. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan,

Pelaksanaan dan Pengendalian). Bandung : Linda karya

Drummond, Helga. (2003)

, ”The Darker Side of Innovation.” Journal of Information

Technology, Volume 18, Number 2.

Faisal, Afif. 2002. Strategi Pemasaran. Angkasa, Bandung.

J. Setiadi, Nugroho, SE., MM., 2003, ”Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi

untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Kencana.

Keller, KL. 2003. Strategic Brand Management, Building Measurement and

Managing Brand Equity, Upper Sadle River, NJ Pearson Education Internasional.

(12)

Gambar

Gambar 2.2 Bagan Kerangka pemikiran  2.7.   Hipotesis
Tabel 4.8. menunjukan hasil regresi linier sederhana model Summary nilai koefisien korelasi  R yang menunjukan tingkat hubungan antara variabel  independen terhadap variabel dependen yaitu  0,915  atau  mendekati  satu  artinya  terdapat  hubungan  yang  a

Referensi

Dokumen terkait

Dari tiga parameter di atas dapat disimpulkan bahwa pra perlakuan sebelum pengeringan yang direkomendasikan adalah kulit buah kakao yang direndam sebelumnya dengan

An Observation on the Verbal Input and Classroom Interaction in the English Class of the Fourth Grade of SD Katolik Santa Theresia II Surabaya. S-1 Thesis, the Faculty

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari pembelajaran matematika dengan metode pemecahan masalah (problem

Ekstraksi, Fraksi dan Pemurnian Simplisia daun botto’-botto’ (Chromolaena odorata L.) sebanyak 1.000 gram. Ekstraksi dilakukan dengan metode ekstraksi bertingkat dengan

Meskipun profesion juruukur melibatkan profesional seperti juruukur tanah, juruukur bahan, juruukur bangunan dan penilai, pemilihan penilai berdaftar (registered valuer) dan

Apabila terdapat perbedaan bacaan dalam jumlah naskah yang sama sehingga tidak ada bacaan mayoritas yang dianggap benar, pembetulan dilakukan berdasarkan pengetahuan dari sumber

Pengaruh Kualitas Produk, Citra Perusahaan, Promosi dan Desain terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus pada Produk Motor Yamaha Mio Soul

Menurut persepsi pengguna jasa pengiriman via truk, untuk analisis gabungan antara selisih biaya barang elektronik dan non-elektronik didapat bahwa apabila selisih