SILABUS
Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara Kode Mata Kuliah : MKL-21
SKS : 2
Dosen : Prof. Dr. Muchsan, SH
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
HALAMAN PENGESAHAN SILABUS
Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara Kode Mata Kuliah : MKL-21
SKS : 2
Dosen : Prof. Dr. Muchsan, SH
Tanggal Verifikasi : 2 Januari 2014
Pejabat yang Memverifikasi : Sekretaris Bidang Akademik Tanggal Pengesahan : 6 Februari 2014
Pejabat yang Mengesahkan : Ketua Program
Ketua Program Sekretaris Bidang Akademik Perwakilan Dosen
Prof. Dr. Liliana Tedjasaputro, SH, MH, MM Dr. Mashari, SH, M.Hum Prof. Dr. Muchsan, SH
SILABUS
Fakultas : Hukum
Program : Magister
Program Studi : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara Kode Mata Kuliah : MKL-21
SKS : 2
Mata Kuliah Prasyarat:
Standar Kompetensi : Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for the truth untuk penelitian dan pengembangan hukum ketenagakerjaan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar Indikator Bentuk
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Negara Hukum dan Peradilan Administrasi A.Negara Hukum dan Peradilan Administrasi B. Sejarah Peradilan Administrasi 1. Menjelaskan pengertian Negara Hukum dan Peradilan Administrasi 2. Menjelaskan Negara Hukum Indonesia dan Peradilan Administrasi 3. Menjelaskan tujuan Peradilan Administrasi. 4. Menjelaskan Sejarah Peradilan Administrasi Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit
1. Moch. Koesnardi & Bintan Saragih, Ilmu
Negara, Gaya Media
Pertama, Jakarta, 1988 2. Magnis Frans Suseno,
Etika Politik dan Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Gramedia, Jakarta, 1987. 3. Moedjanto G., Konsep Kekuasaan Jawa Penerapannya oleh Raja-Raja Mataram, Kanisius, Yogyakarta, 1987. 4. Miriam Budiarjo
(editor), Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia , Jakarta, 1988. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasu Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum dalam NegaraHukum Pancasila, Upaya Administratif dan Kesatuan Beracara,Upaya Adminstratif dalam Sistem Peradilan Administrasi, Administrative Tribunals di Inggris, dan Dilema Upaya Administratif A.Peradilan Administrasi 1. Peradilan Pada Umumnya. 2. Peradilan Administrasi Murni. B. Upaya Administratif 1. Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu 2. Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum 3. Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum dalam Negara 1. Menjelaskan pengertian Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya 2. Menjelaskan Peradilan Administrasi Murni 3. Menjelaskan Upaya Administratif 4. Menjelaskan Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasu Semu 5. Menjelaskan Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum 6. Menjelaskan Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum dalam Negara Hukum Pancasila 7. Menjelaskan Upaya Administratif dan Kesatuan Beracara Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Miriam Budiarjo (editor), Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia , Jakarta, 1988.
2. Utrech E., Pengantar
Hukum Tata Usaha Negara Indonesia,
Penerbitan dan Balai Buku
Indonesia,Jakarta 1957.
3. Sjachran Basah.
Beberapa Hal tentang Hukum Acara Aministras,Bahan Penataran Hukum Administrasi Negara, Kerjasama Indonesia- Belanda,Unpad, Bandung,Agustus 1987.
Hukum Pancasila 4. Upaya Administratif dan Kesatuan Beracara 5. Upaya Adminstratif dalam Sistem Peradilan Administrasi. C. Administrative Tribunals di Inggris. 8. Menjelaskan Upaya Adminstratif dalam Sistem Peradilan Administrasi 9. Menjelaskan Administratif Tribunals di Inggris 10. Menjelaskan Dilema Upaya Administratif 3. Mahasiswa mampu menjelaskan Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif, Mengatasi Rintangan Upaya Administratif, Pola Ideal Upaya Administratif, Badan (Majelis) Upaya Administratif, Kedudukan Badan (Majelis) Upaya Administratif, Hukum Acara Upya Adminstratif A.Dilema Upaya Administratif 1. Kendala Upaya Administratif 2. Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif 3. Mengatasi Rintangan Upaya Administratif B. Pola Ideal Upaya Administratif. 1. Badan (Majelis) Upaya 1. Menjelaskan Konfigurasi Politik Dalam Hukum Ketenagakerjaan. 2. Menjelaskan Politik Hukum Sebagai Kebijakan Dasar (Basic Policy) Pembentukan Peraturan Ketenagakerjaan. 3. Menjelaskan Politik Hukum Sebagai Kebijakan Pemberlakuan Peraturan Ketenagakerjaan. Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Hadjon, Philipus M, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, PT. Bina Ilmu , surabaya, 1987. 2. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988. 3. Lotulung Paulus, Beberapa Sistem tentang Kontrol Seg Hukum Terhadap Pemerintah, Buana
Ilmu Populer, jakarta, 1986.
Administratif 2. Kedudukan Badan (Majelis) Upaya Administratif 3. Hukum Acara Upya Adminstratif.
Ekisteni Tolok Ukur Badan Administratif di Indonesia,Alumni,
Bandung, 1985.
4. Mahasiswa mampu berpikir kritis dalam menjelaskan Atribusi, Delegasi, dan Mandat, , Kekuasaan dan Kewenangan ,Keputusan.. A.Atribusi, Delegasi dan Mandat B. Kekuasaan dan Kewenangan C. Keputusan 1. Menjelaskan Atribusi, Delegasi dan Mandat 2. Menjelaskan Kekuasaan dan Kewenangan 3. Menjelaskan Keputusan Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Indroharto, Usaha Memahami Undang - undang tentang Peradlian Tata Usaha Negara, Sinar Harapan Jakarta, Jakarta, 1991. 2. Hadjon, Philipus M., Normatif Hukum Administrasi dalam Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Pidato Guru
Bsar, Unair, Surabaya, Oktober, 1994. 3. Saragih Bintan R., MPR-RI, Suatu Pemikiran tentang MPR di Masa Mendatang, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1992. 4. Rosjidi Ranggawidjaja,
Hubungan Tatakerja antara MPR,DPR, dan Presiden, Mandar Maju, Bandung, 1991. 5. Mochtar Kusumaatmadja, Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Binacipta,
Bandung, tanpa tahun. 5. Mahasiswa mampu
berpikir kritis dalam menjelaskan peraturan dan kebijaksanaan. A.Peraturan B. Kebijaksanaan 1. Menjelaskan Peraturan 2. Menjelaskan Kebijaksanaan Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Marbun SF., dan Mahfud, MD., Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Liberty, Yogyakarta, 1987. 2. Amrah Muslimin,
Beberapa Asas - asas dan Pengertia - pengertian Pokok tentang Administrasi dan Hukum Administrasi, Alumni, Bandung 1980. 3. Marcus Luqman,
Freis Ermessen dalam Proses dan
Pelaksanan Rencana Kota(Penelitian di Kodya Pontianak 1970 - 1990), (tesis)
S2, Unpad, Bandung, 1996.
4. Utrech E., Pengantar
Hukum Tata Usaha Negara Indonesia,
Penerbitan dan Balai Buku
Indonesia,Jakarta 1957.
5. Smith De Stanley and Rodney Brazier,
Constitusional and Administrative Law,
Penguin, Books, 1986. 6. Mahasiswa mampu
berpikir kritis dalam menjelaskanAsas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Admiinistrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi A.Asas - Asas Peradilan Administrasi B. Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi C. Kemudahan dalam Peradilan Admiinistrasi D.Kompetensi Peradilan Administrasi 1. Menjelaskan Asas- Asas Peradilan administrasi 2. Menjelaskan Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi Negara 3. Menjelaskan Kemudahan dalam Peradilan Administrasi 4. Menjelaskan kompetensi Peradilan Administrasi Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit
1. The Liang Gie, Teori -
teoro Keadlian,
Penerbit Super 1977. 2. Satjipto Rahardjo,
Ilmu Hukum, Alumni,
Bandung, 1982. 3. Sudargo Gautama, Pengertian tentang Negara Hukum, Alumni, Bandung, 1983. 4. Sunarjati Hartono,
Apakah the Rule of Law itu ?, Alumni,
Bandung, 1976. 5. Chaidir Ali,
Indonesia tentang Perbuatan Melawan Hukum oleh
Penguasa, Binacipta,
Bandung, 1978. 7. Ujian Tengah Semester Pertemuan I – VI Ujian Tertulis 90 Menit
8. Mahasiswa mampu berpikir kritis dalam menjelaskan Gugatan,Gugatandan Tengggang Waktu,Gugatan dan Penundaan Pelaksanaan KTUN,Gugatan Terhadap Hak Uji materiil dan Kejaksaan Sebagai Kuasa Hukum Tergugat. A.Gugatan B. Gugatan dan Tengggang Waktu C. Gugatan dan Penundaan Pelaksanaan KTUN D.Gugatan Terhadap Hak Uji materiil E. Kejaksaan Sebagai Kuasa Hukum Tergugat 1. Menjelaskan Gugatan 2. Menjelaskan Gugatan dan Tenggang
waktu 3. Menjelaskan Gugatan dan Penundaan Pelaksanaan KTUN 4. Menjelaskan Gugatan Terhadap Hak Uji materiil 5. Menjelaskan Kejaksaan Sebagai Kuasa Hukum Tergugat Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Stroink Frist AM &Racmat Soemitro,De Filosofishe Achterground Van Rechtspraaken Adminintrtive
2. Buuren van, Peter JJ,
Materiale onvankelijhkheid, Bahan Penataran Perdailan administrasi, Kerjasama Indonesia-Belanda,Unpad, Bandung, Agustus, 1987.
3. Utrech E., Pengantar
Hukum Tata Usaha Negara Indonesia,
Penerbitan dan Balai Buku
Indonesia,Jakarta 1957.
4. Sjachran Basah.
Beberapa Hal tentang Hukum Acara
Penataran Hukum Administrasi Negara, Kerjasama Indonesia- Belanda,Unpad, Bandung,Agustus 1987. 9. Mahasiswa mampu berpikir kritis tentang Rapat Permusyawaratan dan pemeriksaan Persiapan, Perdamaian, Pemeriksaan Acara Biasa, Pemeriksaan Acara Cepat, Masuknya Pihak Ketiga, dan Upaya Hukum A.Rapat Permusyawarat an dan pemeriksaan Persiapan. B. Perdamaian C. Pemeriksaan Acara Biasa. D.Masuknya Pihak Ketiga. E. Upaya Hukum. 1. Menjelaskan pengertian Rapat Permusyawaratan dan pemeriksaan Persiapan 2. Menjelaskan pengetrian Perdamaian 3. Menjelaskan tentang Pemeriksaan Acara Biasa. 4. Menjelaskan Masuknya Pihak Ketiga 5. Menjelaskan Upaya Hukum. Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit
1. Buuren van, Peter JJ,
Materiale onvankelijhkheid, Bahan Penataran Perdailan administrasi, Kerjasama Indonesia-Belanda,Unpad, Bandung, Agustus, 1987. 2. Indroharto, Usaha Memahami Undang - undang tentang Peradlian Tata Usaha Negara, Sinar Harapan Jakarta, Jakarta, 1991. 3. Hadjon, Philipus M, dkk., Pengantar hukum admininstrasi Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1994 10. Mahasiswa mampu berpikir kritis tentang Surat atau Tulisan,
A.Surat atau Tulisan. B. Keterangan 1. Menjelaskan Surat atau Tulisan 2. Menjelaskan Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam - Test lisan - Pengamatan 2 x 50 menit 1. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata,
Keterangan Ahli, Keterangan Saksi, Pengakuan Para Pihak, dan Pengetahuan Hakim Ahli. C. Keterangan Saksi. D.Pengakuan Para Pihak. E. Pengetahuan Hakim. Keterangan Ahli 3. Menjelaskan Keterangan Saksi 4. Pengakuan Para Pihak 5. Pengetahuan Hakim mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik.
- Evaluasi Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, Bandung, 1980. 2. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988 11. Mahasiswa mampu
berpikir kritis tentang Hakim Aktif,
Hubungan Hakim Administrasi dan Hakim Perdata, Dasar Pengujian, dan Putusan dan Pelaksanaannya A.Hakim Aktif B. Hubungan Hakim Administrasi dan Hakim Perdata. C. Dasar Pengujian. D.Putusan dan Pelaksanaanya. 1. Menjelaskan Hakim Aktif 2. Menjelaskan Hubungan Hakim Administrasi dn Hakim Pedata 3. Menjelaskan Dasar Pengujian 4. Menjelaskan Putusan dan Pelaksanaan- nya. Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Rochmat Soemitro, Masalah Peradilan Administrasi dalam Hukum Pajak di Indonesia, Eresco, Bandung, 1976. 2. Sjachran Basah, Hukum Acara Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Administrasi (HAPLA), Rajawali Pers, Jakarta, 1989. 3. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988. 12. Mahasiswa mampu
berpikir kritis tentang Rumusan Asas - asas Umum Pemerintahan Yang Baik di Belanda,
A.Rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di 1. Menjelaskan Rumusan Asas - Asas Pemerintahn Umum yang Baik di
Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit 1. Murthadha Muthahari,
Keadilan Ilahi, Mizan,
Bandung, 1992. 2. Moch. S.EI Wa
Peristilahan, Bentuk dan Karakter Belanda. B. Peristilahan. C. Bentuk dan Karakter. Belanda 2. Menjelaskan Peristilahan 3. Menjelaskan bentuk dan karakter Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik.
(terjemahan) Anshari Thojib, Sistem Politik
dalam Pemerintahan Islam, Bina Ilmu,
Surabaya, 1983. 3. Moch. Koesnoe, Nilai
- Nilai Dasar Pembentukan Hukum nsional, (makalah), Praseminar Pembentukan Hukum Nasional, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,1987. 4. Koentjoro Purbopronoto, Beberapa Catatan tentang Hukum Peradilan Administrasi Negara dan Hukum Pemerintahan, Alumni , Bandung, 1978.
5. Utrech E., Pengantar
Hukum Tata Usaha Negara Indonesia,
Penerbitan dan Balai Buku
Indonesia,Jakarta 1957.
13. Mahasiswa mampu berpikir kritis tentang Fungsi dan Macam, Kedudukan Dalam Tata Hukum Indonesia, Sumber - sumber Hukum Administrasi,Landasa n Yuridis, Perincian Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik. A.Fungsi dan Macam, Kedudukan Dalam Tata Hukum Indonesia, B. Sumber - sumber Hukum Administrasi C. Landasan Yuridis, Perincian Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik 1. Menjelaskan Fungsi dan Macam, Kedudukan Dalam Tata Hukum Indonesia 2. Menjelaskan Sumber - sumber Hukum Administrasi 3. Menjelaskan Landasan Yuridis, Perincian Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik. Kehadiran Mahasiswa, Ketertiban dan Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran. Kepatuhan terhadap tata karma kampus. Keaktifan dan umpan balik. - Test lisan - Pengamatan - Evaluasi 2 x 50 menit
1. Moch. Koesnoe, Nilai - Nilai Dasar Pembentukan Hukum nsional, (makalah), Praseminar Pembentukan Hukum Nasional, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,1987 2. Marbun SF., dan Mahfud, MD., Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Liberty, Yogyakarta, 1987.
14. Ujian Akhir Semester Pertemuan