The 4th ASEAN UNIVERSITIES CONSORTIUM on Food & Agro-Based Engineering & Technology Education (AUCFA) Conference and Workshop and
The 2nd AUCFA Student Seminar and Competition
February 4th – 5 th, 2016, Kasetsart University, Bangkok, Thailand
Kegiatan The 4th ASEAN Universities Consortium on Food & Agro-Based Engineering & Technology Education (AUCFA) Conference and Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar and Competition dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 February 2016 di Kasetsart University, Bangkok, Thailand. Peserta kegiatan merupakan delegasi dari Fakultas Teknologi Pertanian, maupun technologi pangan serta agroindustri. Perwakilan delegasi ini diikuti oleh beberapa Universitas diASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Cambodia, dan Filipina. Masing-masing negara membawa beberapa perwakilan dekan, dosen dan mahasiswa untuk dari setiap universitas yang berpartisipasi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas mengirimkan delegasi yang terdiri dari Dekan, dua orang dosen pendamping mahasiswa dan dua tim mahasiswa yang terdiri dari enam peserta. Prof. Dr. Ir. Santosa, MS sebagai dekan sekaligus pimpinan delegasi UNAND didampingi oleh Dr. Eng. Muhammad Makky dan Renny Eka Putri, S.TP, MP, Ph.D yang bertindak selaku Pembina tim Mahasiswa yang berkompetisi pada kegiatan tersebut. Kedua tim mahasiswa FATETA UNAND yang mengikuti kompetisi tersebut terdiri dari Tim 1 dengan anggota: Oggi Alif Riyanda (BP 1211112004), Wahyu Kamilatul Fauziah (BP 1211112057), dan Novia Anggraini (BP 1211113028). Tim kedua beranggotakan Rima Liza Rinesa (BP 1211112043), Nowiyanto (BP 1211113002), dan Widyana Sagita (BP 1311112014).
1. The 4th ASEAN Universities Consortium on Food & Agro-Based Engineering & Technology Education (AUCFA) Conference and Workshop and
Konsorsium ini sudah dimulai sejak 28 oktober 2012 yang dideklarasikan di Institut Pertanian Bogor Indonesia yang diikuti dari negara ASEAN meliputi Indonesia, Thailand dan Malaysia. Tujuan dari konsorsium ini adalah untuk membangun komunikasi dan networking antara negara ASEAN, untuk membangun dan mengembangkan kolaborasi penelitian antara negara-negara anggota dan termasuk menetapkan topik penelitian bersama, untuk membangun dan mempromosikan publikasi internasional dan membangun standar regional
yang berhubungan dengan pendidikan dan peneliatian se ASEAN. Ruang lingkup dari kolaborasi ini meliputi bidang “Food and Agro-Based Engineering & Technology”
Kegiatan ini dimulai dengan Plenary session :1) ASEAN Economics and Trade Barrier oleh Dr. Yann L. Duval (United Nation ESCAP) dan 2) EdPex Education Criteria for Performance Exellence oleh Assoc. Prof. Anan Mungwattana (Faculty of Engineering, Kasetsart University). Kemudian dilanjutkan dengan Visit Thailand Science Park di The National Science and Technology Development Agency, Pathum Thani dan kunjungan ke Institute of Food Researrch and Product Development (IFRPD) di Kasetsart University.
Berikut beberapa dokumentasi selama kegiatan berlangsung.
Assoc. Prof. Poonpipope Kasemsap, Ph.D Memberikan Sambutan
Bersama Delegasi Malaysia, dan Indonesia
Bersama Delegasi Malaysia
2. Kunjungan Ke Asian Institute of Technology
Kunjungan ke AIT (Asian Institute of Technology) dilakukan oleh Dekan FATETA (Prof. Dr. Ir. Santosa, MS) bersama dengan kedua pendamping (Dr. Eng. Muhammad Makky dan Renny Eka Putri, Ph.D) dilakukan dalam rangka melanjutkan kerjasama yang telah dilakukan pada tahun tahun sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, delegasi FATETA UNAND diterima oleh Dean of SERD (School of Environment, Resources and Development), Prof. Rajendra P. Shrestha yang didampingi oleh Dr. Peeyush Soni, sebagai Head of Department of Agricultural Systems and Engineering. Agenda yang dibicarakan pada pertemuan tersebut adalah renewal of MoU antara UNAND dengan AIT, pengembangan Capacity building dan sarana serta prasarana pendukung melalui usulan grant yang akan diajukan ke Pemerintah, serta keberlanjutan program Staff and Student mobility and exchange. Hasil kesepakatan yang dicapai dari pertemuan tersebut adalah, tim FATETA Unand bersama dengan tim dari SERD AIT akan bersama sama berupaya untuk mengeksplorasi peluang pendanaan sesuai dengan frame work rancangan kegiatan yang disepakati. Tindak lanjut dari kesepakatan ini telah dilakukan, dengan menyerahkan draft perpanjangan MoU Unand dan AIT ke WR IV pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016.
3. The 2nd AUCFA Student Seminar and Competition
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Negara ASEAN yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Cambodia dengan total peserta sebanyak 22 tim. Indonesia mengirim sebanyak 12 tim, meliputi Universitas Andalas (2 tim), Universitas Jember (1 tim), dan Institut Pertanian Bogor (9 tim). Malaysia mengirim sebanyak 1 tim (Universitas Malaysia Trengganu), Thailand sebanyak 4 tim (Kasetsart University), Vietnam sebanyak 2 tim, dan Cambodia sebanyak 1 tim . Tema dari kompetisi ini yaitu Innovative Rice-based Product for global market dengan criteria produk yaitu Shelf-stable, Ready to eat,
Convenience. Kriteria presentasi yaitu video dengan durasi 3 menit, powerpoint 6 menit, dan
tanya jawab selama 3 menit.
Tim Universitas Andalas menyampaikan materi dengan judul „‟Rice Characteristics of Indonesia Local Variety” dan “Development Of Non Destructive Evaluation
Technology To Determine The Quality And Character Of Rice In ASEAN”. Dalam
powerpoint poresentasi dengan durasi 6 menit dan dikusi dan pertanyaan. Disamping itu mahasiswa juga harus mempersiapkan poster presentation yang di padang di tempat yang sudah dipersiapkan.
Tim Mahasiswa FATETA Unand Mempresentasikan Teknologi terbaru untuk menguji kualitas beras secara nondestruktif menggunakan Kamera Telepon Genggam
Tim Mahasiswa FATETA Unand mendapatkan hadiah souvenir pada acara 2nd AUCFA Student Seminar and Competition
Seluruh Delegasi FATETA UNAND bersama Tim Mahasiswa
4. The 4th ASEAN Universities Consortium on Food & Agro-Based Engineering & Technology Education (AUCFA) – Dean Council”
Kegiatan rapat consortium dilakukan pada tanggal 5 Februari 2016 yang diikuti oleh Dekan-dekan Fakultas Teknologi Pertanian se ASEAN, terdiri dari enam negara utusan dan 20 Universitas. Pada rangkaian kegiatan ini, dewan pengurus AUCFA menerima anggota baru dari tiga Universitas di Filipina. Selanjutnya, pihak perwakilan Universitas Central
Mindanao di Filipina menyampaikan program kerja dan kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini. Presentasi kedua disampaikan oleh Mr. Takeo Matsubara, selaku director of YARI IPB. Agenda pertemuan dilanjutkan dengan harmonisasi kurikulum dibidang teknologi pertanian serta pengembangan kurikulum bersama sebagai platform penyetaraan antar universitas di ASEAN, khususnya fakultas yang menaungi bidang kajian teknologi pertanian (Teknik Pertanian, Teknologi Pangan, serta Agroindustri). Usulan yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah standarisasi kurikulum di Fakultas bidang Teknologi Pertanian sesuai dengan standar kurikulum yang ditetapkan oleh IFT dan IUFoST.
Agenda selanjutnya membahas tentang student mobility dengan frame kerjasama ASEAN International Mobility for Student (AIMS) yang rencananya akan diajukan pendanaannya ke SEARCA, maupun ERASMUS MUNDUS. Bila kegiatan ini dapat terealisasi, maka sistem transfer kredit untuk mahasiswa se ASEAN yang berada pada Fakultas Teknologi Pertanian dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Sistem transfer kredit yang dilakukan rencananya akan menggunakan UCTS (the UMAP Transfer System). Namun demikian, sambal menunggu ketersediaan sistem tersebut, maka saat ini pertukaran mahasiswa dari universitas anggota AUCFA dapat dimungkinkan dengan menilai kesetaraan matakuliah yang diambil pada Universitas Tujuan dengan Mata kuliah yang tersedia pada Universitas asal mahasiswa tersebut.
Pada kesempatan ini Board of Member AUCFA juga menyampaikan peluang bagi para staf dosen dan peneliti anggota AUCFA untuk melakukan kolaborasi Riset dan extension melalui skema pendanaan yang telah diperoleh Universitas Anggota AUCFA, seperti misalnya Beasiswa Erasmus Mundus, Beasiswa University of Hohenheim, dll. Usulan pertukaran data baik itu ketersediaan laboratorium maupun perangkat penunjang kegiatan riset dikalangan Dosen dan Peneliti dari Universitas ANggota AUCFA juga disampaikan, dan disetujui untuk dicantumkan dalam website bersama AUCFA.
Untuk kegiatan AUCFA selanjutnya akan di adakan di UPM Malaysia dengan jadwal tentative pada akhir Maret 2017. Adapaun uuntuk perlombaan Mahasiswa pada AUCFA tersebut akan diikuti oleh mahasiswa tahun ketiga, dengan tema perlombaan yang dapat mengakomodasi seluruh Fakultas Teknologi Pertanian anggota AUCFA.
5. Kegiatan penunjang lainnya
Selain mengikuti The 4th ASEAN Universities Consortium on Food & Agro-Based Engineering & Technology Education (AUCFA) meeting, delegasi FATETA Unand juga melakukan diskusi
non-formal dengan Prof. Mikio Umeda dari Kyoto University tentang peluang kerjasama serta kolaborasi riset. Pada kesempatan tersebut, delegasi FATETA UNAND juga menyampaiakan undangan kepada Prof. M. Umeda untuk dapat memberikan kuliah umum di FATETA Unand Padang. Prof M. Umeda menyanggupi permintaan dan berjanji akan datang untuk memberikan ceramah maupun kuliah umum pada kesempatan tersebut.
Aktifitas lain yang dilakukan adalah berdiskusi bersama MSAE (Malaysian Society of Agricultural Engineering) untuk melakukan kolaborasi pelaksanaan seminar nasional di Padang, dengan melibatkan Universitas Anggota AUCFA sehingga dapat dilaksanakan kegiatan bukan saja dalam tingkat Nasional, Namun juga dalam tingkat Regional, meliputi Student Contest Competition in Agricultural Engineering product, Seminar, Workshop Kurikulum Teknik Pertanian Nasional, serta Joint Research antara delegasi yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Dekan dan anggota delegasi FATETA UNAND bersama Prof. Mikio Umeda dari Kyoto University
Dekan dan anggota delegasi FATETA UNAND berdiskusi bersama Ketua dan wakil MSAE Malaysia dalam rangka persiapan regional student contest dan regional workshop and
Seminar of Agricultural engineering
Contributor:
Prof. Dr. Ir. Santosa, MP Dr. Eng. Muhammad Makky Renny Eka Putri PhD.