• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUZZY SYSTEM & FUZZY REASONING DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FUZZY SYSTEM & FUZZY REASONING DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER IPB"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

FUZZY SYSTEM & FUZZY REASONING

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER IPB

Workshop on Fundamental Concept and

Implementation of Fuzzy Logic

March 17

th

2016

(2)

Outline

Crips VS Fuzzy

Pengembangan model/system berbasis Fuzzy

Inference System (FIS)

Penalaran pada Fuzzy Inference System

Tsukamoto

Mamdani

(3)

Crips VS Fuzzy

CRISP

FUZZY

Memungkinkan suatu nilai terdapat dalam lebih dari satu keanggotaan

(4)

Definisi Permasalahan

Fuzzifikasi Variabel

Fuzzy

Pembuatan Aturan Fuzzy (Fuzzy Inference System)

Evaluasi

Defuzzifikasi

(5)

Definisi Permasalahan

Memastikan bahwa model/sistem yang akan dibuat

untuk menyelesaikan masalah memiliki variabel fuzzy

Identifikasi : Input dan Output

Variabel Fuzzy disebut juga dengan variabel linguistik

Variabel yang berpeluang memiliki perbedaan nilai

impresi secara bahasa

Contoh :

kecepatan (lambat, normal, cepat)

Suhu (dingin,normal,hangat,panas)

Kelembaban (rendah, sedang, tinggi)

dll

(6)

Fuzzifikasi Variabel Fuzzy

Fuzzifikasi : Melakukan pengubahan dari suatu nilai

skalar ke dalam himpunan yang bernilai/bersifat fuzzy

Cara:

Tentukan range dari nilai skalar tersebut

kecepatan : [20 – 100] {km/jam}

Suhu : [25 – 45] {

0

C}

Jika masalah tersebut bukan pada domain kita

(computer science) bisa dikonsultasikan ke pakar

atau jika ada data bisa dari data yang kita miliki.

(7)

Fuzzifikasi Variabel Fuzzy …. cont

Cara {lanjutan}:

Definisikan jumlah himpunan fuzzy untuk setiap variabel

Jumlah himpuan akan terkait dengan kombinasi aturan

yang akan dibuat

Gunakan Fungsi Keanggotaan untuk mendapatkan nilia

derajat keanggotaan

Segitiga Trapesium Gaussian

(8)

Fuzzifikasi Variabel Fuzzy …. cont

Contoh penentuan nilai Derajat Keanggotaan [0 – 1]:

Misal : a = 3 ; b = 7 dan c = 11

Tentukan nilai derajat keanggotan untuk x = 9 ?

Jawab : (11 – 9 ) / (11 – 7) = 0. 5

(9)

Pembuatan Aturan Fuzzy (Fuzzy Inference System)

Aturan/Rule dibuat dalam bentuk kaidah produksi

Format :

IF [

variabel

] is [

himpunan

] THEN variabel [

himpunan

]

Contoh :

IF

Level

is

okay

THEN

valve

is

no_change

IF

Level

is

okay

AND

rate

is

positif

THEN

valve

is

close slow

Banyak atau sedikit aturan akan dipengaruhi oleh

jumlah variabel dan jumlah himpunan fuzzy pada

model yang dibuat

(10)

Defuzzifikasi

Proses untuk mengubah dari nilai fuzzy ke dalam nilai

crisp/real

Dilakukan setelah semua aturan /rule dijalankan yang

bersesuaian dengan input

Proses ini bertujuan untuk mendapatkan nilai crisp

/real kembali

Tekniknya akan bergantung pada metode penalaran

yang digunakan

Contoh :

Rata-rata terbobot

(11)

Defuzzifikasi

Formula untuk melakukan Defuzzifikasi secara umum :

Pada prinsipnya adalah menentukan nilai tunggal

dengan mengalikan setiap nilai x dari daerah hasil

(12)

Penalaran Input Output Deffuzzifikasi Penggunaan Tsukamoto Himpunan

Fuzzy

Himpunan Fuzzy Weigthed Average

Humannis Controll

Mamdani Himpunan

Fuzzy Himpunan Fuzzy CoG Lom Som Mom Bisector Humanis Control Sugeno Himpunan

Fuzzy - Konstanta - Linear (orde 1) Weigthed Average Control

Perbandingan Tsukamoto, Mamdani, Sugeno

(13)

PENALARAN TSUKAMOTO

Contoh Kasus

Suatu katup tanki akan secara otomatis terbuka dan tertutup. Buka atau tutup tangki tersebut ditentukan oleh dua faktor.

Faktor pertama adalah tingkat perbedaan air aktual dengan yang

dibutuhkan (variabel level) . Faktor kedua adalah tingkat perubahan air (variabel rate). Output dari sistem ini adalah flow rate dari katup pada tangki.

Rancangan

Input :

level : {high,okay,low}

rate : {negative,none,positive}

(14)

PENALARAN TSUKAMOTO - FUZZIFIKASI

Contoh Kasus

Input :

level  rentang [-1 1] : {high,okay,low}

direpresentasikan dengan kurva gaussian [stdev mean] high [0.3 -1] , okay [0.3 0], low [0.3 1]

rate  rentang [-0.1 0.1] : {negative,none,positive} direpresentasikan dengan kurva gaussian [stdev mean] negative [0.03 -0.1] ,none [0.03 0] , positive [0.03 1 ]

Output : {close_fast, close_slow, no_change, open_low, open_fast}

direpresentasikan dengan kurva segitiga [a b c]

close_fast [-1 -0.9 -0.8], close_slow [-0.6 -0.5 -0.4], no_change [-0.1 0 0.1], open_low [0.2 0.3 0.4], open_fast [0.8 0.9 1]

(15)

• [R1] : IF level is okay THEN valve is no_change • [R2] : IF level is low THEN valve is open_fast • [R3] : IF level is high THEN valve is close_fast

• [R4] : IF level is okay and rate is positive THEN valve is close_slow • [R5] : IF level is okay and rate is negative THEN valve is open_slow

(16)

Representasi Fuzzy Input Level

(17)

PENALARAN TSUKAMOTO

(18)

PENALARAN TSUKAMOTO

(19)

PENALARAN TSUKAMOTO

JI

Pertanyaan

Jika suatu saat kondisi level adalah 0.5 dan rate 0. Tentukan flow rate dari katup tanki tersebut ?

Jawab

Level : 0.5  hitung nilai derajat keanggotaannya

0.5 termasuk himpunan high dengan nilai dmf = 3.7267e-006 0.5 termasuk himpunan okay dengan nilai dmf = 0.2494

0.5 termasuk himpunan low dengan nilai dmf = 0.2494

Rate : 0  hitung nilai derajat keangotaannya

0 termasuk himpunan negative dengan nilai dmf = 0.0039 0 termasuk himpunan none dengan nilai dmf = 1

(20)

PENALARAN TSUKAMOTO

Proses Implikasi [R1]

IF level is okay THEN valve is no_change

alpha_predikat

1

= min (

µ

okay

[0.5])

= min (0,2494)

= 0,2494

Lihat Himpunan no_change pada OUTPUT

a. (z

1

-(-0.1)) / (0-(-0.1)) = 0.2494 z

1

= -0.075

b. (0.1-z

1

)/(0.1-0) = 0.2494  z

1

= 0.075

(21)

PENALARAN TSUKAMOTO

Proses Implikasi [R2]

IF level is low THEN valve is open_fast

alpha_predikat

2

= min (

µ

low

[0.5])

= min (0,2494)

= 0,2494

Lihat Himpunan open_fast pada OUTPUT

a. (z

2

-(0.8)) / (0.9-(0.8)) = 0.2494 z

2

= 0.82494

b. (1-z

2

)/(1-0.9) = 0.2494  z

2

= 0.9756

(22)

PENALARAN TSUKAMOTO

Proses Implikasi [R3]

IF level is high THEN valve is close_fast

alpha_predikat

3

= min (

µ

high

[0.5])

= min (

3.7267e-006)

=

3.7267e-006

Lihat Himpunan close_fast pada OUTPUT

a. (z

3

-(-1)) / (0.8-(-1)) =

3.7267e-006

z

3

= 0.999

b. (-0.8-z

3

)/(-0.8-(-0.9)) =

3.7267e-006 

z

3

= -0.8

(23)

PENALARAN TSUKAMOTO

Proses Implikasi [R4]

IF level is okey and rate is positive THEN valve is close_slow

alpha_predikat

3

= min (

µ

okay

[0.5]; µ

positive

[0])

= min (

0.2494; 5.3124e-242

)

=

5.3124e-242

Lihat Himpunan close_slow pada OUTPUT

a. (z

4

-(-0.6)) / (-0.4-(-0.6)) =

5.3124e-242

z

4

= -0.6

b. (-0.4-z

4

)/(-0.4-(-0.5)) =

5.3124e-242

z

4

= -0.4

(24)

Proses Implikasi [R5]

IF level is okay and rate is negaative THEN valve is open_slow

alpha_predikat

3

= min (

µ

okay

[0.5]; µ

negative

[0])

= min (

0.2494; 0.0039

)

=

0.0039

Lihat Himpunan open_slow pada OUTPUT

a. (z

5

-(0.2)) / (0.4-0.2) =

0.0039

z

5

=

0.20078

b. (0.4-z

5

)/(0.4-0.3) =

0.0039

z

5

= 0.3999

z

2pusat

= [0.2 + (0.3999)] /2 =

0.3009

(25)

PENALARAN TSUKAMOTO

(DEFUZZIFIKASI)

Perhitungan Nilai Crisp pada Penalaran Tsukamoto

Diperoleh dengan menggunakan Rata-rata terbobot

sebagai berikut :

Dengan demikian, nilai crisp / real dari flow rate untuk

katup adalah 0.448.

Maknanya ?

448 . 0 0039 . 0 2494 . 0 2494 . 0 3009 . 0 0039 . 0 9 . 0 2494 . 0 0 2494 . 0                242 -5.3124e 006 -3.7267e -0.5 242 -5.3124e -0.89 006 -3.7267e z

(26)
(27)

Deskripsi Desain FIS (Input dan Output)

>> fuzzy tank

(28)

PRACATICAL USING MATLAB and Simulation

(29)
(30)

Referensi

Dokumen terkait

Guru sebagai sumber daya manusia (SDM) yang ada di SMP Negeri 1 Ketahun merupakan bagian penting sebuah kunci keberhasilan dan mempunyai peranan yang menentukan

10, dapat diketahui bahwa dari keseluruhan reponden yang berjumlah 42, dukungan suami terhadap Ibu Hamil dalam pemakaian KB Pasca Persalinan sebagian besar

Dalam keadaan normal, selalu terjadi filtrasi cairan ke dalam rongga pleura melalui Dalam keadaan normal, selalu terjadi filtrasi cairan ke dalam rongga pleura

memiliki divisi produksi yang yang lebih besar dari divisi lainnya, sehingga penulis ingin mengetahui apakah pemikiran bahwa pengendalian mutu adalah tanggung jawab penuh

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

(1) Pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung Tahun 2015-2019 dilaksanakan oleh masing- masing SKPD sesuai bidang

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran discovery learning pada materi laju reaksi dalam meningkatkan

the corresponding author (if we do not have an e-mail address then paper proofs will be sent by post) or, a link will be provided in the e-mail so that authors can download the