• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan g Metodologi Pembuatan Model 3D Konstruksi Kapal untuk Production Drawing Berbasis AutoCad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan g Metodologi Pembuatan Model 3D Konstruksi Kapal untuk Production Drawing Berbasis AutoCad"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Metodologi Pembuatan Model 3D g g g Konstruksi Kapal untuk Production Drawing

Berbasis AutoCad

Oleh :

Ferry Fadly ( 4106 100 069 ) Dosen Pembimbing :

1 I W i D i A M S Ph D

1. Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc. Ph.D 2. Ir. Soejitno

(2)

Teknik pembuatan production drawing dengan memodelkan 3D konstruksi kapal semakin dibutuhkan dalam proses desain 3D konstruksi kapal semakin dibutuhkan dalam proses desain kapal.

Software untuk membuat production drawing secara 3D seperti Tribon atau Shipconstructor membutuhkan biaya investasi tinggi dan tidak familiar bagi drafter

investasi tinggi dan tidak familiar bagi drafter.

Drafter lebih familiar menggunakan software AutoCAD dalamgg f proses desain kapal.

(3)

Berdasarkan data di forum internet, 90 % pengguna software AutoCAD tidak mengoptimalkan fitur-fitur yang ada.

AutoCAD tidak mengoptimalkan fitur fitur yang ada.

Berdasarkan pengamatan langsung di galangan kapal yaitu di PT. DPS dan PT. Dumas Shipyard, penggunaan AutoCAD untuk proses desain hanya menggunakan fitur-fitur dasar (secara 2D) dan tidak dilakukan secara optimal

(secara 2D) dan tidak dilakukan secara optimal.

Salah satu fitur di AutoCAD yang dapat dikembangkan untuky g p g proses pembuatan production drawing adalah substract.

(4)

Bagaimana menerapkan command substract dalam pembagian model 3D konstruksi kapal dan dapat mempermudah dalam model 3D konstruksi kapal dan dapat mempermudah dalam pembuatan production drawing?

Bagaimanakah metodologi penerapan konsep pembuatan production drawing pada konstruksi kapal sehingga memudahkan proses pembangunan kapal yang lebih efektif ? memudahkan proses pembangunan kapal yang lebih efektif ?

(5)

Tujuan utama adalah mengembangkan metodologi pembuatan production drawing dengan memanfaatkan fasilitas khusus production drawing dengan memanfaatkan fasilitas khusus pada AutoCAD sehingga dapat mempercepat proses penggambaran.

Membuat manajemen layer dan standar gambar AutoCAD.

Menentukan pengaturan perintah subtract pada AutoCad untukp g p p pembagian model 3D konstruksi kapal

Membuat rumusan dan prosedur pembuatan production drawing

(6)

 Metodologi pembuatan model 3D untuk production drawing  Metodologi pembuatan model 3D untuk production drawing

dengan Autocad dapat diterapkan di galangan, konsultan desain kapal sebagai alternatif pengganti software Tribon atau Ship Contructor yang membutuhkan investasi mahal.

Metodologi pembuatan model 3D untuk production drawing Metodologi pembuatan model 3D untuk production drawing

tersebut dapat diterapkan sebagai modul ajar untuk

(7)

Menggunakan model 3D konstruksi lambung kapal yang dikembangkan oleh Siswanto, ( 2010 ).

Studi kasus hanya satu grandblock kapal tanker 6500 LTDWy g p dengan menggunakan metode pembangunan kapal di PT.Dok

S

dan Perkapalan Surabaya

(8)
(9)

Substract

Suatu command pada AutoCad yang fungsinya untuk Suatu command pada AutoCad yang fungsinya untuk membagi/memotong gambar dalam bentuk 3D dengan cara menggunakan obyek satu untuk membagi/memotong obyek lain.

(10)

Konsep layering di AutoCAD : 1 l 1. Nama layer 2. Warna layery 3. Jenis garis 4. Tebal garis

(11)

Producton Drawing

Gambar kerja yang akan dikirim ke bengkel produksi (Sub Assembly dan Assembly) untuk dibuat benda aslinya.

 Macam – macam Production Drawing :Working Drawing Material List  Piece Drawing  Cutting Plan  Cutting Plan Nesting Drawing

(12)
(13)

 Pembagian konstruksi kapal

 Pengumpulan Data – data kapalg p p  ukuran utama kapal

 gambar : lines plan, general arrangement,midship section,

construction profile construction profile

 Menentukan block division

 kapasitas crane di galangan  kapasitas crane di galangan  Luas area galangan

 Jumlah karyawan pada galangan  Standart pelat yang digunakan  Standart pelat yang digunakan.

(14)
(15)

Contoh pembagian model 3D konstruksi kapal

Obyek kedua (bidang pembatas) yang  akan memotong lambung kapal

Obyek Pertama yang akan  dpotongi (lambung kapal)

(16)

 Membuat Working Drawing

Bagian-bagian working drawing :

Bagian bagian working drawing :

Picture (Gambar Konstruksi) Dimension (Ukuran)

Marking (Simbol) g ( )

Abbreviation (Singkatan Kata) Information (Informasi)

Cover/Title (Judul)

Ketentuan penggambaran woking drawing :

 Garis

 Letter ( Huruf atau angka )( g )  Skala

 Arah pandang dan proyeksi  Simbol marking

(17)

Membuat Material List

 Dimensi material  Dimensi material

 Berat komponen konstruksi  Letak komponen konstruksi  Letak komponen konstruksi  Kualitas dari material

 Membuat Piece Drawing

 b d i b b k k k i

 Gabungan dari beberapa komponen konstruksi  Bentuk model 3D

(18)

Perencanaan layer

No. Nama Layer Color Linetype Lineweight Plot Style

1 Layer 0 White Continuous Default Color 7 2 Defpoints White Continuous Default Color 7 3 Base Line Blue Continuous 0 15 mm Color 5

Jumlah layer adalah 17 layer

3 Base Line Blue Continuous 0.15 mm Color 5 4 Block Division Yellow TRACK 0.15 mm Color 2 5 Nomor Frame Green Continuous 0.15 mm Color 3 6 Lines Plan White Continuous 0.15 mm Color 7 7 Garis Dimensi Green Continuous 0.15 mm Color 3 8 Garis Bantu Blue Continuous 0.15 mm Color 5 9 Corrugated

Bulkhead

Red Continuous 0.30 mm Color 1

10 Web Frame Red Continuous 0.30 mm Color 1 11 Strong Beam Red Continuous 0.30 mm Color 1 12 Stringer Plate Red Continuous 0.30 mm Color 1 13 Plate Floor Red Continuous 0.30 mm Color 1 14 Girder Red Continuous 0.30 mm Color 1 15 Longitudinal Gray 252 Continuous 0.20 mm Color 252 16 Plate Red Continuous 0.30 mm Color 1 17 Braket-Stiffener Gray

184,184,184

(19)

P b i K t k i K l

Data kapal Oil Tanker PERTAMINA 6500 LTDW

Pembagian Konstruksi Kapal

No. UKURAN UTAMA KAPAL

1 Length overall (LoA) 108.00 m 2 Length of Water Line (Lwl) 103.80 m 3 Length between perpendiculars (Lpp) 102.00 m

4 B dth ld d (B ) 19 20

4 Breadth moulded (Bmld) 19.20 m 5 Depth moulded (Hmld) 9.30 m 6 Draft moulded (Tmld) 6.00 m 7 Service speed (Vs) 12.00 knots 8 Complement 26 persons 9 Deadweight at designed draft 6500 Long tons

Gambar key plan kapal Oil Tanker PERTAMINA 6500

LTDW LTDW

1. Lines plan

2. General arrangement 3. Midship section

4 Scantling for profil & deck 4. Scantling for profil & deck 5. Deck & profil oil cargo tank 6. Block division

(20)

 Data Model 3D Konstruksi KapalStrong BeamWeb FrameCorrugated BhdCorrugated BhdWing TankFloorStringerGirder L it di l LongitudinalPlateFace PlateBraket-StiffenerCollar

(21)

 Menentukan Block Division

Di bagi beberapa grand block yang terdiri dari block:

Double Bottom ( P, C, & S)

Double Bottom ( P, C, & S)

Double Hull (P&S)

Transverse Bulkhead (P&S)

Longitudinal Bulkhead

(22)

Pembagian model 3D konstruksi kapal

Obyek kedua (bidang pembatas) yang  akan melubangi lambung kapal

Obyek Pertama yang akan  dpotongi (lambung kapal)

(23)

 Working drawing

 Double Bottom  Double Hull  Deck Plate

(24)
(25)

 Piece Drawing

 D bl B tt  Double Bottom  Double Hull  Deck Plate

(26)

Metode pembuatan production drawing dengan menggunakan

perintah subtract dapat dijadikan sebagai alternatif software perintah subtract dapat dijadikan sebagai alternatif software untuk diterapkan di galangan-galangan kapal Indonesia

sebagai pengganti metode pembuatan production drawing konvensional.

(27)

 Pembagian model 3D konstruksi kapal menjadi model 3D

komponen konstruksi pada AutoCad menggunakan komponen konstruksi pada AutoCad menggunakan beberapa perintah sebagai berikut :

Subtract . Explode . Extrude Extrude .

(28)

Penerapan metode pembuatan production drawing pada model

3D konstruksi kapal Oil Tanker PERTAMINA 6500 LTDW 3D konstruksi kapal Oil Tanker PERTAMINA 6500 LTDW dan mendapatkan hasil sebagai berikut :

Model 3D konstruksi per block dari konstruksi grand block09.p g

Gambar working drawing yang terdiri dari bagian konstruksi bottom,

h ll d d k d i k t k i d bl k 09

hull, dan deck dari konstruksi grand block 09.

Material List dari grand block09.

(29)

Mempelajari dan memahami lebih detail dalam menentukan block division sehingga dapat mempermudah dalam pembagian

konstruksi kapal dan efisiensi pada proses produksip p p p

Dalam pembagian model 3D konstruksi kapal agar dibuat lebih

t ti k fit A t Li d A t C d

(30)
(31)
(32)
(33)

Coding file

Struktur penamaan untuk komponen konstruksi

BLOCK KOMPONEN - POSISI KOMPONEN - LETAK KOMPONEN

Struktur penamaan untuk komponen konstruksi

Contoh : GB09PF-X0103-P

Struktur penamaan untuk stiffeners, braket, collar dan face plate yang mengikut pada komponen

Contoh : GB09PF X0103 P

BLOCK KOMPONEN - POSISI KOMPONEN - LETAK KOMPONEN - ST/BR/CLR/FP

mengikut pada komponen

Contoh : GB09PF-X0103-P-ST

BLOCK KOMPONEN - POSISI KOMPONEN - LETAK KOMPONEN

Struktur penamaan untuk komponen konstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan strategi belajar mengajar yang diharapkan mampu memperbaiki pembelajaran yang telah

Suksesi makro benthik di tempat yang kondisi terumbu karangnya jelek (Gapang Mangrove), mengalami gangguan/tekanan mulai dari awal hingga akhir pengamatan terutama dengan

Izin usaha perusahaan pengebor air bawah tanah yang selanjutnya disingkat IUPPAT adalah izin melakukan kegiatan usaha pengeboran air bawah tanah yang

Dengan demikian dapat diketahui aktifitas elektroda stainless steel dan stainless steel/Fe-Co-Ni sebagai elektroda kerja untuk produksi gas hidrogen secara elektrolisis air dalam

Terkait dengan hal ini, pada dasarnya kelanggengan hubungan profesional dalam bisnis jasa penerjemahan sangat ditentukan oleh tingkat kepuasan klien terhadap hasil

Penelitian yang pernah dilakukan terkait pemilihan center yaitu oleh Sutijo dkk [11] dengan menggunakan k-mean kluster sebagai metode pemilihan banyaknya unit center

(1) Batasan Harga Jual Eceran per batang atau gram dan tarif cukai per batang atau gram, untuk setiap jenis hasil tembakau dari masing-masing golongan Pengusaha

Setelah proses Airox tersebut, di dalam bahan bakar bekas masih terkandung 1,4% bahan fisil tergantung dari burn up dan pengkayaan awalnya yang kemudian digunakan