• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

73

Lampiran 2

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA A. Riset Partisipan 1 (RP1)

Inisial : Ny. D Usia : 39 th Pekerjaan : PNS

Hari/Tanggal/Jam : Rabu, 06 Januari 2016 (14.30-16.30 WIB)

Tem pat : Teras depan rumah Ny. D Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

RP1 : Riset Partisipan Ke-1 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk di teras bersama dengan anaknya. Mereka sedang bercanda dan bermain permainan milik anak partisipan. Partisipan mengatakan kalau baru saja pulang dari kantor dan baru selesai mandi. Partisipan juga mengatakan sedang menunggu peneliti.

S ISI WAWANCARA KODE

P “Selamat sore bu, apa kabar? Langsung kita mulai saja ya bu?”

RP1 “Sore mbak, alhamdulillah sehat, baik, mbak sendiri gimana?“

P “Saya juga sehat bu.“

RP1

“Gimana mbak, apa yang bisa saya bantu? tak jawab seonone lho mbak.“

(saya jawab sesuai apa adanya lho mbak.)

(2)

74

bahwa saya akan menanyakan mengenai beberapa hal ya bu?“

RP1 “ Iya mbak, silahkan. “

P “Didalam sehari ibu menyediakan makan berapa kali untuk anak ibu? “ 5

RP1 “Ya kalau itu sehari paling gak saya berusaha 3 kali mbak, tapi kadang ya cuma 2 kali.” 10

P “Kenapa kadang hanya 2 kali bu? Kan paling tidak dalam sehari itu makan 3 kali bu?” 12

RP1

“Sebenernya kalau makanan itu selalu usaha saya siapkan mbak, tapi kalau sudah malas, atau masih kenyang ya makan itu paling ya cuma makan 2 kali.”

15

P

“Oh gitu ya bu? Lalu apakah ibu selalu memasak makanan itu sendiri atau membeli di warung makan bu?”

20

RP1

“Ya mbak saya masak sendiri. Cuma kalau sore atau anak saya pengen makan makanan lain ya kadang saya beli mbak, anak saya pengen apa nanti saya belikan.”

25

P

“Seberapa sering ibu membeli makanan diluar? Apakah ibu suka membeli makanan cepat saji seperti itu?”

30

RP1

“Walah kalau cuma pas gak masak aja mbak, saya membiasakan anak saya untuk makan apa yang ada dirumah, biar gak jadi kebiasaan

(3)

75 mbak!”

P “Oh..ya bagus kalau begitu bu!”

RP1

“Ya harus begitu mbak. Soalnya saya takut mbak kalau beli masakan jadi tu, bukannya merasa sok bersih mbak..

36

Tapi saya itu sangat memperhatikan kebersihan makanannya itu, benar-benar bersih apa gak.

38

Selain itu juga cara masaknya, tempatnya bersih apa tidak, penyajiannya gimana kan itu semua penting mbak.”

40

P “Ya bu semua itu sangat benar.”

RP1

“Ya mbak, bukannya sok gaya mbak ya. Tapi saya benar-benar gateke (memperhatikan) hal – hal kecil yang seperti itu.”

45

P

“Lalu kalau ibu masak sendiri, apakah ibu juga memperhatikan hal – hal yang semacam itu bu?”

47

RP1

“Lhoo iya mbak. Apalagi untuk anak, saya benar – benar memperhatikan itu. Mosok arep nggo anak kok sembarangan mbak, ya jangan sampai.”

(masak untuk anak kok mau sembarangan).

50

P “Makanan apa saja yang ibu hidangkan setiap

hari?” 55

(4)

76 sayur,lauk.”

P “ Apakah ibu selalu menyediakan sayur – sayuran, buah, lauk – pauk setiap hari?” 65

RP1

“Ya mbak sayur tu selalu saya usahakan ada setiap hari, lauk juga, buah juga mbak 66 Kadang suka memetik sendiri dari kebun mbak. Entah kadang pepaya, pisang, yang penting diusahakan ada mbak.

67

. Kan penting juga untuk gizi mbak.” 70 P “Bagaimana dengan sayurnya bu?” 75

RP1

“Sayur juga mbak. Saya selalu mengajarkan anak saya untuk doyan sayuran dari kecil. Ya walaupun ada sih beberapa yang anak saya belum doyan, hanya tertentu seperti sayuran yang rasanya pahit – pahit itu mbak.”

80

P “Lauk-pauknya bagaimana bu?” 85

RP1

“Nah itu mbak yang kadang anak saya suka minta yang sedikit aneh – aneh. Tapi ya anak saya selalu makan apa yang saya siapkan kok mbak, ya kadang protes minta ini itu lah sedikit.?

90

P “Contohnya seperti apa bu?”

RP1

“Ya kadang saya sudah siapkan lauk, anak saya minta ayam goreng atau lainnya yang dia suka mbak, cumi – cumi goreng. Paling saya kalau dirumah itu lauk ya tempe, tahu goreng,

(5)

77

krupuk, kadang telur ya saya dadar gitu saja mbak.”

P “Bagaimana dengan susu bu? Apakah anak

ibu suka minum susu?” 100

RP1

“Wah jelas itu mbak, susu itu gak boleh kelewat. Saya selalu sedia mbak. 102 Karena setiap pagi dari kecil saya selalu siapkan susu untuk sarapan, biar bagus untuk badannya mbak.”

105

P

“Berarti apakah ibu selalu menyediakan makanan dan memasak sesuai keinginan anak ibu?”

110

RP1

“Ya gak selalu mbak. Apa yang saya siapkan ya itu yang dimakan. Ya kalau nurutin apa yang dia pengen ya sekali dua kali mbak biar dia juga gak bosen dan merasa diperhatikan.

111

Terutama kalau saya libur, saya selalu ajak anak saya untuk nyiapin makanan, jadi mereka biar tambah tertarik saat makan nanti.”

115

P “Wah asyik ya bu kalau seperti itu?anak selalu dilibatkan saat menyiapkan makanan.”

RP1

“Iya mbak, itu salah satu kegiatan yang kami lakukan bersama saat libur. Kadang anak saya tidak mau makan makanan yang sudah saya siapkan, dengan alasan yang gak doyan, gak suka makanan itu, pengen yang lain,

(6)

78

tapi ya itu mbak, saya selalu ajak mereka untuk menyiapkan itu semua, tapi ya kadang saya selalu tawarkan pengen makan dengan apa?

118

biar mereka senang,kan kalau mereka doyan kita sebagai ibu makain senang ngelihatnya mbak.”

120

P “Ibu selalu memperhatikan gizi anak ibu ya

bu?” 125

RP1

“Ya mbak saya selalu berusaha memperhatikan betul apa yang dibutuhkan anak saya. Apalagi dia sekolah, kan untuk mendukung berpikirnya juga mbak.”

130

P

“ya bu, benar sekali. Lalu upaya apa saja sih bu yang ibu lakukan agar gizi anak ibu itu bisa terpenuhi dengan baik?”

135

RP1

“Ya itu mbak, saya selalu berusaha memberikan makanan yang dibutuhkan tubuh, seperti sayur – sayuran, buah, lauk – pauk, susu itu semua selalu saya sediakan mbak.”

140

P

“Apakah ibu juga menyiapkan makanan pengganti selain makanan – makanan pokok itu bu?”

145

RP1

“Iya mbak, kadang saya siapkan roti, atau saya rebuskan pisang, membuatkan makanan – makanan yang saya buat dalam bentuk lain, kaya perkedel tahu, roti yang dibuat dari kentang biar gak bosen mbak,jadi bervariasi

(7)

79 gak Cuma itu- itu aja.”

P “Sangat kreatif sekali ya bu?”

RP1 “Ya mbak, menurut saya harus seperti itu mbak.”

P

“Bu..lalu didalam memenuhi semua kebutuhan ini, apakah ibu mengalami kesulitan?apakah ibu sendiri dalam memenuhi semua kebutuhan?”

155

RP1

“Iya mbak saya sendiri. Pasti ada ya mbak, gak usah munafik. Saya sendirian tanpa ada pasangan yang membantu saya

156

, terutama dalam mengawasi anak saya, saya pulang kerja sudah sore jadi saya merasa anak saya kurang diperhatikan.”

160

P “Kesulitan apa lagi yang ibu hadapi?”

RP1 “Saya rasa itu mbak, kalau masalah lain alhamdulillah saya bisa mengatasi.”

P “Apa yang membuat ibu merasa sangat yakin dan percaya dalam mengatasi kesulitan itu?” 165

RP1 “Anak saya mbak. Dialah yang menguatkan saya sehinga saya bisa seperti ini.” 170

P

“Apakah ibu keluarga ibu yang lainnya memberikan dukungan kepada ibu?jika iya dukungan seperti apa yang mereka berikan?”

175

RP1 “Ya mbak mereka menyemangati saya, tidak lupa untuk mengingatkan saya dalam berbagai 177

(8)

80

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA B. Riset Partisipan 2 (RP2)

Inisial : Ny. HM Usia : 31 th Pekerjaan : Swasta

Hari/Tanggal/Jam : Rabu, 06 Januari 2016 (16.30-17.30 WIB)

Tempat : Ruang tamu rumah Ny. HM Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

RP2 : Riset Partisipan Ke-2 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk di halaman rumah partisipan. Saat itu partisipan menceritakan kalau baru saja

hal karena saya single parent,

terkadang juga membantu saya dalam memperhatikan makan anak saya. 178 Dengan begitu saja saya sudah merasa sangat terbantu. Saya sudah senang sekali. 180

P

“Oh begitu ya bu. Ya sudah bu, cukup sekian dari saya. Terimakasih banyak sudah sangat membantu saya. Maaf jika ada kata – kata yang kurang berkenan, sekali lagi terimaksih banyak bu.”

RP1

“Ya mbak, sama –sama. Saya juga berterimakasih, senang bertemu mbak. Jangan kapok, main kesini ya mbak besok – besok!” P “Ya bu, kalau begitu saya permisi dulu!” RP1 “Ya mbak, silahkan.”

(9)

81

pulang bekerja dan langsung membersihkan rumah. Partisipan juga mengatakan kalau baru saja selesai mandi dan menungu peneliti untuk datang kerumah seperti apa yang sudah disepakati.

S ISI WAWANCARA KODE

P “ Selamat sore mbak.”

RP2 “ Iya..sore dek, silahkan duduk.”

P

“ Langsung saja ya mbak seperti apa yang sudah di sepakati kemarin saya akan menanyakan beberapa hal, didalam sehari mbak menyediakan makan berapa kali untuk anak mbak?”

5

RP2

“ Saya menyiapkan makan paling tidak 3 kali dek, pagi, siang, dan sore atau malam.”

10

P

“ Oh gitu ya mbak, lalu apakah mbak menyiapkannya sendiri? Maksud saya memasaknya sendiri atau membeli diluar?”

15

RP2

“ Hehehe..(tertawa) saya lebih sering membeli dek karena waktu saya lebih banyak untuk di kantor.

17

Jadi untuk masak sendiri kadang saya sudah tidak kesampaian waktunya. Saya pulang kantor juga sudah sore.”

20

(10)

82

ya mbak? Jarang masak sendiri dirumah?”

RP2

“ Iya dek yang mudah dan praktis. Kadang juga kalau pas libur saya masak dirumah, tapi juga jarang sekali.

28

Saya lebih sering mengajak anak saya makan keluar atau membelikan apa yang anak saya mau!”

30

P

“ Tapi apakah mbak memikirkan kebersihan dari makanan yang mbak beli itu mbak? Apakah benar – benar yakin kalau makanan itu bersih dan zat gizinya juga masih terjaga dengan baik?”

35

RP2

“ Iya sih dek, kadang berpikir bersih tidak makanan yang aku beli, sehat atau tidak.

36

Tapi mau bagaimana lagi kami sudah terbiasa seperti itu. Yang penting anak saya mau makan.”

40

P

“ Oh..jadi begitu ya mbak? Waktu mbak masak sendiri, makanan apa yang mbak hidangkan? Apakah mbak menyiapkan hidangan lengkap seperti sayur, lauk – pauk, buah, susu dan juga telur mbak?”

45

RP2

“ Kalau pas masak sendiri iyaa..saya pada dasarnya suka sayuran, lauk juga saya beli,seperti tempe, daging ayam, telur, dll

(11)

83

Susu saya juga siapkan setiap hari karena anak saya minum susu.

. Kalau buah saya gak selalu siap dirumah, kalau pas pengen atau anak saya minta saya baru beli dek, karena kadang gak kemakan!”

50

P “ Contohnya masakan apa mbak?”

RP2

“ Contohnya ya masak sayur bayam, nanti lauknya tempe dan tahu goreng atau ayam goreng, buah kadang – kadang saya beli pisang, atau apa yang anak saya minta.”

55

P “ Oh jadi mbak selalu memberikan apa yang anak mbak minta ya mbak?”

60

RP2 “ Iya dek, selagi saya bisa memberikan apa yang dia minta saya akan belikan.”

65

P

“ Mbak..jika saat mbak masak dirumah tetapi anak mbak tidak mau makan makanan yang mbak sediakan, apa yang mbak lakukan?”

70

RP2

“ Saya biasanya memberikan apa yang dia pengen agar dia mau makan dek, yang penting dia mau makan. Kalau saya sih gampang!.”

75

P “ Apakah mbak memikirkan gizi anak mbak?”

(12)

84

RP2 “ Iya saya pikirkan gizi anak saya!”

P “ Upaya apa yang mbak lakukan agar gizi anak mbak bisa terpenuhi dengan baik?”

80

RP2

“ Yah saya berusaha memberikan sesuai apa yang dibutuhkan oleh anak saya dek, kaya sayur, buah,susu.”

85

P

“ mbak..apakah didalam memenuhi kebutuhan mbak melakukannya sendiri atau dibantu anggota keluarga yang lain?”

90

RP2

“ Saya selalu sendri dek didalam memenuhi kebutuhan keluarga saya. Baik itu kebutuhan anak saya, kebutuhan saya sendiri dan kebutuhan keluarga kecil saya.”

95

P “ Apakah mbak mengalami kesulitan didalam memenuhi gizi anak mbak?”

100

RP2

“ Kesulitannya ya itu dek, saya jarang bisa longgar waktunya dirumah, kerjaan saya banyak, selalu pulang sore, saya kurang memebrikan waktu saya kepada anak saya,

102

anak saya juga makannya susah, saya juga gak ada waktu untuk menyiapkan kebutuhan makan anak saya.”

105

(13)

85

apakah mereka membantu mbak dalam mengurus anak mbak? terutama masalah gizi anak mbak?”

RP2

“ Ya kalau keluarga membantu dek. Karena setiap hari anak saya titipkan dirumah orang tua saya, karena saya sudah keluarga sendiri. Masalah makan anak saya ya saya pasrahkan sama ibu saya,

112

kalau gak mau makan masakan rumah saya biasa memberikan uang kepada ibu saya untuk anak saya kalau pengen makan apa yang lainnya.”

115

P “ Bentuk dukungan seperti apa lagi yang diberikan dari keluarga mbak?”

120

RP2

“ Keluarga saya selalu mengingatkan saya untuk menjaga anak saya, terutama makannya karena anak saya makannya susah, selalu mengingatkan saya untuk menjaga kesehatan anak saya,

123

mengingatkan untuk memberikan kasih sayang yang sepenuhnya kaarena mengingat saya hanya sebdirian dan berperan dobel tidak hanya ibu juga sebagai ayah, itu dek.”

125

P

“ Oh...seperti itu ya mbak? Ya sudah kalau begitu mbak, sekian dari saya. Terimakasih sudah membantu saya,

(14)

86

maaf jika ada salah – salah kata. Saya mohon pamit mbak.

RP2

“ Iya dek, sama – sama ya. Kapan – kapan main kesini lagi kita ngobrol – ngobrol lagi. Hati- hati.

P “Iya mbak, terimakasih banyak sekali lagi.”

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA C. Riset Partisipan 3 (RP3)

Inisial : Ny. H Usia : 30 th

Pekerjaan : PRT( pembantu rumah tangga ) Hari/Tanggal/Jam : Rabu, 06 Januari 2015 (19.00- 20.30 WIB)

Tempat : Teras depan rumah Ny.H Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

RP3 : Riset Partisipan Ke-3 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk diteras rumah partisipan. Partisipan juga sempat menceritakan kalau sedang menunggu anaknya pulang mengaji di masjid dekat rumah. Saat itu partisipan juga menceritakan kalau anaknya sangat rajin mengaji dan beliau mengatakan kalau baru saja selesai mandi karena selesai membersihkan rumah.

S ISI WAWANCARA KODE

P “ Selamat malam bu.”

RP3 “ Iya selamat malam mbak, silahkan duduk. Sudah saya tunggu mbak.”

(15)

87 P

“ Ya bu terimakasih. Seperti yang sudah kita sepakati bahwa saya akan menanyakan beberapa hal ya bu?”

RP3 “ Ya mbak silahkan!”

P “ Didalam sehari ibu menyediakan makan berapa kali bu untuk anak ibu?”

5

RP3

“ Ya kalau sehari paling tidak saya suruh makan 3 kali mbak. Tetapi kalau lauknya pas cocok, anak saya suka dengan makanannya ya kadang bisa lebih dari 3 kali mbak.”

10

P

“ Oh begitu ya bu? Lalu apakah ibu menyiapkan makanan itu memasaknya sendiri atau membeli diluar bu?”

15

RP3

“ Saya masak sendiri mbak, entah itu apa saja saya selalu masak sendiri. Saya jarang sekali beli masakan diluar mbak,

17

saya kurang suka membeli masakan diluar lebih baik masak sendiri kan malah bisa sesukanya to mbak mau masak apa saja sedangkan kalau beli kan gak bisa sesuai sama apa yang kita pengen mbak!”

20

P

“ Ya bu..saat ibu memasak sendiri dirumah, apakah ibu memperhatikan kebersihan dari bahan makanan, cara mengolah, sampai dengan menghidangkan?”

25

(16)

88

Apalagi sayur-sayuran itu saya selalu cuci sampai benar-benar bersih mbak jorok kalau belum bersih kan kadang juga waktu ditanam itu dikasih obat to mbak, jadi saya takut kalau masih pada nempel.

Begitu juga sampai matang soalnya saya itu walaupun orang yang biasa tapi saya resikan mbak ( menjaga kebersihan ).”

30

P

“ Berarti ibu selalu menyiapkan makanan seperti sayuran, lauk, buah seperti itu ya bu? Bagaimana dengan susu dan telur, apakah ibu juga selalu menyiapkan semua jenis makanan itu?”

35

RP3

“ Yaa seperti pada umumnya to mbak nasi itu selalu ada, sayur juga selalu ada karena anak saya suka sayuran,

36

buah juga kalau saya pas setelah gajian kadang saya belikan buah entah itu hanya pisang atau apa mbak,

37

lauk juga gak usah yang mahal-mahal mbak yang penting ada gizinya kaya tempe tahu sama telur itu mbak..ya kadang sekali-kali saya beli daging ayam atau sapi saya masak kalau pas punya uang lebih mbak kan saya kerjanya juga pas-pasan.

38

Kalau susu saya juga sediakan mbak tapi anak saya kurang suka dengan susu.”

(17)

89

P “ Kenapa kok adeknya gak suka susu bu?” 45

RP3

“ Memang dari kecil susah mbak kalau disuruh minum susu. Sukanya malah air putih kalau gak ya teh itu aja jarang-jarang mbak.”

50

P “ Selain kurang suka dengan susu apalagi yang adek tidak suka bu?”

55

RP3

“ Sudah mbak cuma itu..anak saya gampang kok mbak, makan juga gampang gak milih-milih.

57

Apa yang saya siapkan ya itu yang kita makan mbak biar belajar gak minta yang aneh-aneh, belajar menerima apa yang sudah diusahakan sama ibunya mbak biar tahu gimana susahnya ibunya mencukupi kebutuhan.”

60

P

“ Kalau adeknya gak makan makanan yang disiapkan ibu,bagaimana cara ibu supaya anak ibu mau makan? Apakah ibu mengganti dengan makanan lain atau bagaimana bu?”

65

RP3

“ Ya saya bujuk mbak..saya kasih tau kalau makanan ini itu mengandung vitamin bagus buat kamu biar pintar, ibu sudah menyiapkan ini masak gak mau dimakan, ibu sudah capek-capek lho nyiapin ini semua..paling tak omongin kaya gitu mbak. Kalau gak ya saya ajak memasak biar dia tahu cara buatnya biar lebih tertarik mbak.”

(18)

90

P “ Tapi apakah adek selalu mau bu waktu diajak membuat makanan itu?

RP3

“ Ya mbak dia suka kalau diajak gitu, kadang trus minta dibuatin ini itu. Jadi saya tambah seneng mbak..gak usah yang macam-macam asal ada gizinya anak saya mau makan itu saya sudah senang.”

P

“ Ibu sangat memperhatikan gizi anak ibu ya bu? Apa upaya yang ibu berikan agar gizinya tercukupi bu?”

75

RP3

“ Sangat mbak..saya perhatikan itu. Jangan sampai gizinya kurang.

77

Ya saya berusaha mencukupi semua mbak..makanan juga seperti sayur-sayuran, buah, lauk walaupun dengan makanan yang tidak harus mahal yang penting saya usaha untuk mencukupi itu semua!”

80

P

“ Apakah ibu sendirian dalam memenuhi kebutuhan itu bu? Kesulitan apa yang ibu hadapi?”

85

RP3

“ Iya mbak saya sendiri. Kesulitannya ya itu mbak pendapatan saya tidak seberapa, untuk mencukupi kebutuhan makan saja saya sudah harus benar-benar membagi dengan teliti, belum kebutuhan yang lainnya.

90

Ya itu mbak kalau saja pendapatan saya banyak ya mungkin kesulitan itu tidak terlalu

(19)

91 berat untuk saya.”

P “ Lalu bagaimana cara ibu menghadapi kesulitan itu bu? Apa yang ibu lakukan?”

95

RP3

“ Ya saya selalu bekerja keras berusaha dan yakin kalau saya bisa melewati kesulitan itu mbak, apalagi melihat anak saya..

97

itu yang membuat saya kuat mbak, membuat saya merasa bisa untuk melewati semua kesulitan itu apalagi dengan kondisi saya yang sendiri kan peran saya juga jadi dobel mbak.”

100

P “ Keluarga ibu bagaimana bu? Apakah mereka membantu ibu?”

105

RP3

“ Kalau secara materi tidak ya mbak, hanya

saja mereka memperhatikan

saya..menyayangi anak saya itu saja saya sudah merasa sangat terbantu kok mbak.

106

Kan saya tinggal juga gak deket mbak dengan keluarga. Memberi saya semangat, mendukung secara moril itu saja saya sudah sangat terbantu.”

110

P “ Jadi seperti itu ya bu? Lalu anak ibu dengan siapa kalau ibu sedang bekerja?”

RP3

“ Ya kalau saya bekerja ya kalau dia sudah pulang sekolah ya sendirian mbak. Kan saya kerjanya didekat rumah. Jadi bisa mengontrol dari kerjaan sayambak.”

(20)

92

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA A. Riset Partisipan 4 (RP4)

Inisial : Ny. N Usia : 45 th Pekerjaan : PNS

Hari/Tanggal/Jam :Rabu, 03 Februari 2016 (16.00 17.00 WIB)

Tempat : Teras depan rumah Ny.N Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

RP4 : Riset Partisipan Ke-4 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk diteras rumah partisipan. Partisipan sedang berbincang-bincang dengan tetangga partisipan. Partisipan juga menceritakan bahwa dikantor banyak kerjaan sehingga pulang sudah sore.

P

“ Oh gitu ya bu? Ya sudah bu kalau begitu. Cukup sekian dulu dari saya. Terimakasih sudah banyak membantu saya. Maaf jika ada kata-kata saya yang salah, maaf juga sudah mengganggu ibu..saya pamit ya bu, selamat malam.”

RP3

“ Ya mbak tidak apa-apa. Saya justru senang, lain kali main kesini lagi jangan kapok ya mbak main ke gubuk ( rumah ) saya. Hati-hati sugeng ndalu ( selamat malam).”

S ISI WAWANCARA KODE

(21)

93

RP4 “ Iya selamat sore mbak, silahkan duduk.

P

“ Ya bu terimakasih. Seperti yang sudah kita sepakati bahwa saya akan menanyakan beberapa hal ya bu?”

RP4 “ Ya mbak silahkan!”

P “ Didalam sehari ibu menyediakan makan berapa kali bu untuk anak ibu?”

5

RP4

“ Ya kalau sehari paling tidak saya suruh makan 3 kali mbak. Tapi kalau saya paling makan Cuma 2 kali karena saya tidak terbiasa sarapan.”

10

P

“ Oh begitu ya bu? Lalu bagaimana dengan anak ibu terbiasa sarapan atau tidak dan apakah ibu menyiapkan makanan itu memasaknya sendiri atau membeli diluar bu?”

15

RP4

“ Kalau anak saya biasakan untuk sarapan mbak kan penting. Saya masak sendiri mbak, entah itu apa saja saya selalu masak sendiri. Saya jarang sekali beli masakan diluar mbak,

17

saya kurang suka membeli masakan diluar lebih baik masak sendiri, kalau beli pas waktu-waktu tertentu saja seperti kalau saya pulang kerja telat dan tidak sempat masak!”

20

P “ Ya bu..saat ibu memasak sendiri dirumah, apakah ibu memperhatikan kebersihan dari

(22)

94

bahan makanan, cara mengolah, sampai dengan menghidangkan?”

RP4

“ Ooo iya mbak,saya selalu perhatikan. Apalagi sayur-sayuran itu saya selalu cuci sampai benar-benar bersih mbak jorok kalau belum bersih kan kadang juga waktu ditanam itu dikasih obat to mbak, jadi saya takut kalau masih pada nempel.

27

Begitu juga sampai matang.” 30

P

“ Berarti ibu selalu menyiapkan makanan seperti sayuran, lauk, buah seperti itu ya bu? Bagaimana dengan susu dan telur, apakah ibu juga selalu menyiapkan semua jenis makanan itu?”

35

RP4

“ Yaa pada umumnya mbak, saya usahakan lengkap juga, nasi, sayur,

36

buah juga saya siapkan. 37

lauk juga gak usah yang mahal-mahal. Ya kadang sekali-kali saya beli ayam.

38

Kalau susu saya juga sediakan mbak karena anak saya setiap hari harus minum susu.”

40

P

“ Bu, apabila adeknya gak mau makan makanan yang disiapkan ibu,bagaimana cara ibu supaya anak ibu mau makan? Apakah ibu mengganti dengan makanan lain atau bagaimana bu?”

(23)

95 RP4

“ Ya saya kasih tau kalau makanan ini itu banyak vitaminnya. Kalau gak ya saya ajak buat.”

50

P “ Tapi apakah adek selalu mau bu waktu diajak membuat makanan itu?

55

RP4 “ Ya mbak dia suka kalau diajak gitu, kadang trus minta dibuatin ini itu.

60

P

“ Ibu sangat memperhatikan gizi anak ibu ya bu? Apa upaya yang ibu berikan agar gizinya tercukupi bu?”

65

“ Iya mbak..saya perhatikan. 67

Ya saya berusaha melengkapi mbak.. seperti sayur-sayuran, buah, lauk entah gimana caranya saya usaha untuk mencukupi itu semua!”

70

P

“ Apakah ibu sendirian dalam memenuhi kebutuhan itu bu? Kesulitan apa yang ibu hadapi?”

75

RP4

“ Iya mbak saya sendiri. Kesulitannya saya kira tidak ada ya mbak. Hanya saja mungkin saya sendiri ya paling memperhatikan anak saya itu mbak, kadang kalau saya pulang telat saya sok kepikiran.”

80

P “ Keluarga ibu bagaimana bu? Apakah mereka membantu ibu?”

85

(24)

96

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA A. Riset Partisipan 5 (RP5)

Inisial : Ny. Y Usia : 30 th

Pekerjaan : Wiraswasta

Hari/Tanggal/Jam : Rabu, 03 Februari 2016 (17.00 – 18.00 WIB)

Tempat : Teras depan rumah Ny.Y Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

RP5 : Riset Partisipan Ke-5 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk diteras rumah dengan saudara partisipan. Saat itu beliau mengatakan kalau baru saja selesai mandi karena selesai membersihkan rumah.

memperhatikan anak saya. Kan saya pulang deket rumah ibu saya mbak.

P

“ Oh gitu ya bu? Ya sudah bu kalau begitu. Cukup sekian dulu dari saya. Terimakasih sudah banyak membantu saya. Maaf jika ada kata-kata saya yang salah, maaf juga sudah mengganggu ibu..saya pamit ya bu, selamat sore.”

RP4 “ Ya mbak tidak apa-apa, lain kali main kesini lagi jangan kapok ya mbak.”

S ISI WAWANCARA KODE

(25)

97

RP5 “ Iya selamat sore mbak, silahkan duduk. Sudah saya tunggu mbak.”

P

“ Ya bu terimakasih. Seperti yang sudah kita sepakati bahwa saya akan menanyakan beberapa hal kepada ibu ya bu?”

RP5 “ Ya mbak monggo!”

P “ Didalam sehari ibu menyediakan makan berapa kali bu untuk anak ibu?”

5

RP5 “ Ya kalau sehari paling tidak saya usahakan

untuk makan 3 kali mbak.” 10

P

“ Begitu ya bu? Lalu apakah ibu menyiapkan makanan itu memasaknya sendiri atau membeli di penjual masakan matang bu?”

15

RP5

“ Saya masak sendiri mbak, sebelum saya pergi untuk membeli sayuran yang saya jual saya selalu siapkan dulu makan untuk anak saya.

17

saya kurang suka membeli masakan diluar lebih baik masak sendiri.”

20

P

“ Ya bu..saat ibu memasak sendiri dirumah, apakah ibu memperhatikan kebersihan dari bahan makanan, cara mengolah, sampai dengan menghidangkan?”

25

RP5

“ Oh nggih mbak,saya perhatikan. Sayur-sayuran itu saya selalu cuci sampai benar-benar bersih.

(26)

98

Sampai matang pun saya gatekke (perhatikan).”

30

P

“ Apakah ibu selalu menyiapkan makanan seperti sayuran, lauk, buah seperti itu bu? Bagaimana dengan susu dan telur, apakah ibu juga selalu menyiapkan semua jenis makanan itu?”

35

RP5

“ Yaa kalau disuruh lengkap setiap hari mungkin saya kurang mampu ya mbak,kan saya juga cuma dagang dagang juga sedikit-sedikit kok mbak yang penting cukup buat hari-harinya.

36

buah ya gak selalu mbak, paling sisa dagang gitu kaya yang gak kejual jeruk gitu ya dimakan sendiri mbak.

37

lauk juga seadanya gak usah yang mahal-mahal mbak yang penting ada gizinya kaya tempe tahu sama telur itu mbak..ya kadang sekali-kali saya beli daging ayam atau sapi biar anak saya juga seneng.

38

Kalau susu saya juga sediakan mbak tapi anak saya kurang suka dengan susu.”

40

P “ Kenapa kok adeknya gak suka susu bu?” 45

RP5 “ Memang dari kecil susah mbak kalau disuruh minum susu.”

50

(27)

99

makanan yang disiapkan ibu,bagaimana cara ibu supaya anak ibu mau makan? Apakah ibu mengganti dengan makanan lain atau bagaimana bu?”

RP5

“ Saya kasih tau kalau makanan ini itu mengandung vitamin, ibu sudah menyiapkan ini masak gak mau dimakan, ibu sudah capek-capek lho nyiapin ini semua, ibu sudah susah kerja berangkat pagi-pagi..paling tak omongin kaya gitu mbak. “

70

P

“ Selain dengan cara itu apakah ibu menyiapkan makanan pengganti, seperti roti, dll?”

75

RP5

“ Ya kadang saya siapkan cemilan mbak yang penting ada gantinya nasi, biar tetep kenyang.”

80

P

“ Ibu sangat memperhatikan gizi anak ibu ya bu? Apa upaya yang ibu berikan agar gizinya tercukupi bu?”

85

“ Sangat mbak..saya perhatikan itu. Jangan sampai gizinya kurang. Walaupun saya cuma orang biasa.

87

Ya saya berusaha mencukupi semua mbak..makanan juga seperti sayur-sayuran, buah, lauk walaupun dengan makanan yang tidak harus mahal yang penting saya usaha untuk mencukupi itu semua!”

(28)

100 P

“ Apakah ibu sendirian dalam memenuhi kebutuhan itu bu? Kesulitan apa yang ibu hadapi?”

95

RP5

“ Iya mbak saya sendiri. Kesulitannya ya itu mbak pendapatan saya tidak seberapa, untuk mencukupi kebutuhan makan saja saya masih kurang-kurang, belum kebutuhan yang lainnya.

98

Ya itu mbak kalau saja pendapatan saya banyak, saya mendapatkan pekerjaan yang mungkin pendapatannya lebih besar ya mungkin kesulitan itu tidak terlalu berat untuk saya.”

100

P “ Lalu bagaimana cara ibu menghadapi kesulitan itu bu? Apa yang ibu lakukan?”

105

RP5

“ Ya saya selalu bekerja keras berusaha dan yakin kalau saya bisa melewati kesulitan itu mbak, apalagi melihat anak saya..

107

itu yang membuat saya kuat mbak, jangan sampai anak saya tu kaya saya,pokoknya harus bisa sukses entah gimana caranya saya usaha biar anak saya sukses.”

110

P “ Keluarga ibu bagaimana bu? Apakah mereka membantu ibu?”

115

RP5

“ Kalau secara materi tidak ya mbak, wong yo keadaane juga sama aja mbak, hanya saja mereka ikut memperhatikan anak saya itu

(29)

101

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA A. Riset Partisipan 6 (RP6)

Inisial : Ny. A Usia : 24 th Pekerjaan : Swasta

Hari/Tanggal/Jam : Kamis, 04 Februari 2016 (16.00 – 17.00 WIB)

Tempat : Ruang Keluarga Ny. A Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

RP6 : Riset Partisipan Ke-6 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk dihalaman rumah dengan tetangga-tetangga partisipan. Saat itu beliau mengatakan

saja saya sudah merasa sangat terbantu kok mbak.

Kan saya tinggal juga deket mbak dengan keluarga, mendukung secara moril itu saja saya sudah sangat terbantu.”

120

P

“ Oh gitu ya bu? Ya sudah bu kalau begitu. Cukup sekian dulu dari saya. Terimakasih sudah banyak membantu saya. Maaf jika ada kata-kata saya yang salah, maaf juga sudah mengganggu ibu..saya pamit ya bu, selamat sore.”

RP5

“ Ya mbak tidak apa-apa. Saya justru senang, lain kali main kesini lagi. Hati-hati sugeng sonten ( selamat sore).”

(30)

102

kalau sedang mengawasi anaknya yang sedang berain dengan anak-anak kecil disekitar rumah partisipan.

S ISI WAWANCARA KODE

P “ Selamat sore mbak. Sedang apa ini?”

RP6 “ Iya selamat sore mbak, silahkan duduk. Ini lagi nungguin anak mainan itu lho mbak.”

P

“ Ya bu terimakasih. Ohngumpul ya mbak kalau sore. Seperti yang sudah kita sepakati bahwa saya akan menanyakan beberapa hal kepada mbak ya mbak?bisa kita mulai?” RP6 “ Ya mbak silahkan!”

P “ Didalam sehari mbak A menyediakan makan berapa kali untuk adek J?” 5

RP6 “ Ya kalau sehari paling tidak saya usahakan untuk makan 3 kali mbak. Tapi ya seadanya!” 10

P

“Apakah mbak.A menyiapkan makanan itu memasaknya sendiri atau membeli di penjual masakan mbak?”

15

RP6

“ Ya kadang masak sendiri mbak, tapi saya sempat masak kalau pulang kerja. Kadang saya siapkan pagi sebelum berangkat kerja, tapi ya saya kadang beli lauk juga.”

20

P “ Memangnya mbak berangkat kerja jam

berapa mbak?” 25

(31)

103

kurang saya sudah harus berangkat dari rumah.”

P

“ Oh gitu ya mbak..lalu saat mbak memasak sendiri dirumah, apakah mbak memperhatikan kebersihan dari bahan makanan, cara mengolah, sampai dengan menghidangkan?”

35

RP6

“ Ya selalu to mbak. Sayuran itu saya kumbah nganti resik tenan.”

(cuci sampai benar-benar bersih)

36

Proses sampai mateng (matang) saya juga

perhatikan mbak.” 40

P

“ Apakah mbak selalu menyiapkan makanan seperti sayuran, lauk, buah seperti itu? Bagaimana dengan susu dan telur, apakah mbak juga selalu menyiapkan semua jenis makanan itu?”

45

RP6

“ Yaa kalau disuruh lengkap setiap hari mungkin saya kurang mampu ya mbak,kan saya juga cuma buruh to mbak yang penting cukup buat hari-harinya.

46

buah ya gak selalu mbak, kalau pas habis gajian gitu kadang tak belikan buah, kalau gak ya kadang tak belikan jus mbak buat gantinya buah.

47

lauk juga seadanya gak usah yang mahal-mahal mbak yang penting ada gizinya 48

(32)

104

mbak..ya kadang sekali-kali saya beli daging ayam atau sapi biar anak saya juga seneng. Kalau susu saya juga selalu sediakan mbak karena anak saya tiap hari harus disediain susu.”

50

P

“ Ya..ya mbak..mbak, kalau seandainya anak mbak gak mau makan makanan yang disiapkan mbak, bagaimana cara mbak supaya anak mbak mau makan? Apakah mbak mengganti dengan makanan lain atau bagaimana?”

55

RP6

“ Saya kasih tau kalau makanan ini banyak vitamin, ibu sudah menyiapkan ini masak gak mau dimakan, ibu sudah capek-capek lho nyiapin ini semua, ibu sudah susah kerja berangkat pagi-pagi..paling gitu mbak. “

60

P

“ Selain dengan cara itu apakah mbak menyiapkan makanan pengganti, seperti roti, dll?”

65

RP6

“ Ya kadang saya siapkan cemilan mbak yang penting ada gantinya nasi, biar tetep kenyang.”

70

P

“ Mbak sangat memperhatikan gizi anak mbak ya mbak? Apa upaya yang mbak berikan agar gizinya tercukupi ?”

75

RP6 “ Sangat mbak..saya perhatikan itu. Jangan sampai gizinya kurang. Walaupun saya cuma 77

(33)

105

orang biasa, saya juga gak punya gaji yang besar.

Saya berusaha mencukupi semua, walaupun harus lika-liku untuk melengkapi kebutuhan itu semua mbak!”

80

P

“ Apakah mbak sendirian dalam memenuhi kebutuhan itu mbak? Kesulitan apa yang hadapi?”

85

RP6

“ Iya saya sendiri. Lha mau jaga’ke siapa lagi to. Kesulitannya pendapatan saya tidak seberapa.

88

Kalau pendapatan saya banyak, ya mungkin kesulitan itu tidak terlalu berat untuk saya.” 90

P “ Lalu bagaimana cara mbak menghadapi kesulitan itu? Apa yang mbak lakukan?” 95

RP6

“ Ya saya selalu bekerja keras berusaha buat nyukupi kebutuhan mbak dan yakin kalau saya bisa melewati kesulitan itu mbak, apalagi melihat anak saya..

97

itu yang membuat saya kuat mbak, jangan sampai anak saya tu kaya saya,pokoknya harus bisa sukses entah gimana caranya saya usaha biar anak saya sukses, jangan sampe kaya mamanya.”

(34)

106

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA A. Riset Partisipan 7 (RP7)

Inisial : Ny. O Usia : 41 th

Pekerjaan : Wiraswasta

Hari/Tanggal/Jam : Rabu, 04 Februari 2016 (17.00 – 18.00 WIB)

Tempat : RuangTamu Ny. O Keterangan :

S : Subjek P : Peneliti

P “ Keluarga mbak bagaimana ? Apakah

mereka membantu ?” 105

RP6

“ Kalau secara materi ya sedikit-sedikit mbak, wong yo keadaane juga sama aja mbak, hanya saja mereka ikut memperhatikan anak saya itu saja saya sudah merasa sangat terbantu kok mbak.

107

Kan saya tinggal juga sama bapak saya

mbak.” 110

P

“ Oh gitu ya mbak? Ya sudah mbak kalau begitu. Cukup sekian dulu dari saya. Terimakasih sudah banyak membantu saya. Maaf jika ada kata-kata saya yang salah, maaf juga sudah mengganggu ibumbak..saya mohon pamit ya mbak, selamat sore.”

RP6 “ Ya mbak tidak apa-apa. Saya justru senang, lain kali main kesini lagi, selamat sore.”

(35)

107

RP7 : Riset Partisipan Ke-7 Catatan Observasi :

Partisipan sedang duduk diteras rumah. Saat itu beliau mengatakan kalau baru saja pulang dari bantu-bantu tetangga yang sedang akan punya hajatan.

S ISI WAWANCARA KODE

P “ Selamat sore bu.”

RP7 “ Iya selamat sore mbak, silahkan duduk, monggo.”

P

“ Ya bu terimakasih. Seperti yang sudah kita sepakati bahwa saya akan menanyakan beberapa hal kepada ibu ya bu?”

RP7 “ Ya mbak monggo!”

P “ Didalam sehari ibu menyediakan makan berapa kali bu untuk anak ibu?”

5

RP7 “ Ya kalau sehari paling tidak untuk makan 3 kali mbak.”

10

P

“ Begitu ya bu? Lalu apakah ibu menyiapkan makanan itu memasaknya sendiri atau membeli di penjual masakan matang bu?”

15

RP7

“ Saya masak sendiri mbak, sebelum saya pergi untuk membeli sayuran yang saya jual saya selalu siapkan dulu makan untuk anak saya atau kalu tidak ya sepulang dari jualan mbak.

(36)

108

saya kurang suka membeli masakan diluar lebih baik masak sendiri.”

20

P

“ Ya bu..saat ibu memasak sendiri dirumah, apakah ibu memperhatikan kebersihan dari bahan makanan, cara mengolah, sampai dengan menghidangkan?”

25

RP7

“ Ooo iya mbak,saya selalu perhatikan betul. Apalagi sayur-sayuran itu saya selalu cuci sampai benar-benar bersih.

26

Begitu juga sampai matang.” 30

P

“ Apakah ibu selalu menyiapkan makanan seperti sayuran, lauk, buah seperti itu bu? Bagaimana dengan susu dan telur, apakah ibu juga selalu menyiapkan semua jenis makanan itu?”

35

RP7

“ Yaa kalau disuruh lengkap setiap hari gak bisa tiap harimbak,kan saya juga cuma dagang mbak yang penting cukup buat hari-harinya.

36

buah ya gak selalu mbak, paling sisa dagang gitu ya dimakan sendiri mbak.

37

lauk juga seadanya mbak yang penting ada gizinya kaya tempe tahu sama telur itu mbak..ya kadang sekali-kali saya beli daging ayam atau sapi buat anak saya.

38

(37)

109

anak saya kurang suka dengan susu.”

P “ Kenapa kok adeknya gak suka susu bu?” 45

RP7 “ Memang dari kecil susah mbak kalau disuruh minum susu.”

50

P

“ Bu kalau seandainya anak ibu gak makan makanan yang disiapkan ibu,bagaimana cara ibu supaya anak ibu mau makan? Apakah ibu mengganti dengan makanan lain atau bagaimana bu?”

65

RP7

“ Saya rayu mbak biar mau makan, pokoknya gimana caranya saya bujuk biar mau makan. “

70

P

“ Selain dengan cara itu apakah ibu menyiapkan makanan pengganti, seperti roti, dll?”

75

RP7

“ Ya kadang saya siapkan cemilan mbak yang penting ada gantinya nasi, biar tetep kenyang. Kadang tak belikan roti atau makanan lainnya.”

80

P

“ Ibu sangat memperhatikan gizi anak ibu ya bu? Apa upaya yang ibu berikan agar gizinya tercukupi bu?”

85

RP7

“ Sangat mbak..saya perhatikan itu. Jangan sampai gizinya kurang.

87

Saya usaha mencukupi semua mbak..makanan seperti sayur-sayuran,buah

(38)

110

dan lain-lain itu saya usaha mencukupi.”

P

“ Apakah ibu sendirian dalam memenuhi kebutuhan itu bu? Kesulitan apa yang ibu hadapi?”

95

RP7

“ Saya sendiri mbak. Kesulitannya yang saya hadapi karena pendapatan saya kurang, belum untuk kebutuhan yang lainnya.

98

Kalau pendapatan saya tinggi, mungkin saya bisa mencukupi kebutuhan gak susah-susah mbak.”

100

P “ Lalu bagaimana cara ibu menghadapi kesulitan itu bu? Apa yang ibu lakukan?”

105

RP7

“ Ya saya selalu bekerja keras berusaha harus bisa yakin sama saya sendiri harus bisa melewati semua cobaan!”

107

P “ Keluarga ibu bagaimana bu? Apakah mereka membantu ibu?”

115

RP7

“ Mereka ikut memperhatikan anak saya itu saja saya sudah merasa sangat terbantu kok mbak. Saya sudahsangat senang ada yang gatekke (memperhatikan) anak saya.

117

Kan saya tinggal juga deket mbak dengan keluarga, mendukung secara moril itu saja saya sudah sangat terbantu.”

120

P “ Oh gitu ya bu? Ya sudah bu kalau begitu. Cukup sekian dulu. Terimakasih sudah

(39)

111

banyak membantu saya. Maaf jika ada kata-kata saya yang salah, maaf juga sudah mengganggu ibu..saya pamit ya bu, selamat sore.”

RP7

“ Ya mbak tidak apa-apa. Saya justru senang, lain kali main kesini lagi. Hati-hati sugeng sonten ( selamat sore).”

Referensi

Dokumen terkait

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul Pelatihan Kelitik (Kerajinan Limbah

Dengan adanya website ini diharapkan menjadi media informasi yang tepat untuk mencari informasi yang tidak terbatas oleh waktu, tidak terbatas oleh tempat dan secara cepat. Bahasan

Pokja ULP/Panitia Pengadaan Barang / Jasa Bidang Bangunan Air Dinas Pekerjaan Umum.. Kota Makassar yang diangkat berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan

[r]

Relasi konsep manusia Jawa dengan Tuhan, alam, masyarakat dan pribadi terhadap konsep fungsi, bentuk dan makna yang terjadi pada arsitektur lokal Pesisir Utara di

kontaminasi oleh bakteri Escherichia coli dalam air minum pada rumah makan dan cafe di Kelurahan Jati dan Jati.. baru

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DENGAN KINERJA PADA GURU SMK ISLAM PB SOEDIRMAN 2 DI JAKARTA.. RIZKI WULANDARI

Tumor Efek direk dari tumor terhadap sistem imun melalui penglepasan Efek direk dari tumor terhadap sistem imun melalui penglepasan molekul imunoregulatori imunosupresif