• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. temuan yang dapat menggambarkan proses komunikasi dan pola komunikasi sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. temuan yang dapat menggambarkan proses komunikasi dan pola komunikasi sosial"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis ingin memberikan gambaran tentang pokok pembahasan tentang Peran PR terhadap pemilihan Brand Ambassador di PT Panorama Tours. Dengan mewawancarai 1 responden PR di PT Panorama tours, 1 responden supervisor dan 4 responden pengguna jasa PT Panorama Tours. Tujuannya untuk menjelaskan dan memastikan kebenaran temuan penelitian dengan melakukan analisis yang dilakukan sejak pertama kali ditulis dengan proses pengumpulan data di lapangan.

Adapun penelitian yang telah dilakukan, penelitian mendapatkan beberapa temuan yang dapat menggambarkan proses komunikasi dan pola komunikasi sosial yang terlihat dari hasil wawancara dan observasi di mana prosesnya terjadi di dalam komunitas PT Panorama Tours.

4.1 Sejarah PT Panorama Tours 4.1.1 Panorama Tours Indonesia

Pada tahun 1998 Panorama Group memutuskan untuk menambahkan perusahaan outbound setelah mendirikan inbound dan bisnis transportasi, mengubahnya menjadi grup perjalanan dan wisata yang paling terintegrasi

(2)

kompetensi inti dan kemudian dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi yang diperlukan.

Lahir dalam situasi Panorama Group yang terus tumbuh dengan cepat, Panorama Tours tumbuh dan menjadi pemimpin pasar nasional dalam masa dekade pertama beroperasi. Menjadi perusahaan manajemen perjalanan dan wisata yang telah memenangkan berbagai penghargaan melalui inovasi dan perluasan ekspansi. Adikarya Wisata 2010, enam penghargaan IMAC selama 2008-2013, dua penghargaan Indonesia Tourism Award, tujuh rekor MURI dan ratusan penghargaan lainnya dari pemerintah, dewan pariwisata, lembaga independen, dsb, membuktikan bahwa Panorama Tours telah menjadi pemain kuat dalam industri pariwisata.

Dengan layanan mencakup travel management company, leisure and retail travel management, corporate incentives tours, online travel, dokumen perjalanan, waralaba bisnis perjalanan, panorama tours menyediakan one stop solution untuk melayani pelancong bisnis dan serta pengusaha. Dengan ratusan konsultan perjalanan di tidak kurang dari 100 titik penjualan di seluruh Indonesia dan kantor regional di Malaysia, Singapura, dan Beijing, Panorama tours memberikan pelayanan untuk pelanggan lokal dan asing.

(3)

4.1.2 Travel Management

Unit bisnis dari travel management berfokus pada perusahaan dan Free Individual Travel (FIT) untuk memenuhi pasar yang sedang berkembang. Sebagai one stop travel solution, Corporate Business Development (CBD) memiliki lebih dari seribu corporate accounts dan mengukuhkan posisi sebagai salah satu agen perjalanan perusahaan terkemuka di Indonesia. Didukung oleh teknologi terbaru, state-of-art system dan tim profesional call centre yang memberikan bantuan 24 jam untuk melayani pelanggan perusahaan.

Sementara, FIT Business Development (FBD) mengelola produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan retail dan perusahaan. FBD menawarkan tiket pesawat, tiket transportasi antar kota, hotel, perjalanan kapal pesiar, land arrangement, tiket masuk berbagai tempat wisata, overland package, paket bulan madu, paket perjalanan mewah, paket tiket dan hotel, dan juga tiket box dan tur dalam kota yang diperuntukkan bagi pelancong individu. Lebih dari 20 cabang tersebar di Indonesia sebagai saluran distribusi untuk menjangkau pelanggan di pusat-pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan kompleks perumahan. FBD juga memperluas jaringannya

(4)

4.1.3 Leisure Tour Management

Leisure Tour Management menawarkan paket wisata group untuk hampir setiap bagian yang ada di dunia kepada pelanggan ritel, mulai dari individu, pasangan dan keluarga. Peserta tur akan bebas dari masalah kerumitan termasuk mempersiapkan tiket pesawat, hotel dan transportasi, antrian untuk turis masuk ke dalam atraksi, dan sebagainya.

Memiliki berbagai kategori paket wisata, Leisure Tour Manajement berusaha untuk memberikan penawaran untuk pelanggan berbagai rentang usia. Shocking Offers, memberikan penawaran terbaik dengan harga yang paling kompetitif di pasar. Panorama dengan variasi produk yang luas, menawarkan lebih banyak pilihan untuk lamanya perjalanan, destinasi, tanggal keberangkatan, rencana perjalanan dan pemilihan penerbangan.

Leisure Tour Manajement juga menawarkan variasi untuk berbagai produk seperti Cruise, Moslem, Ziarah (Kristen dan Katolik) dan Exotic bagi mereka yang menginginkan sentuhan mewah di perjalanan mereka, produk khusus menyoroti destinasi baru dan unik dengan pengalaman yang luar biasa seperti tinggal di glass-igloo, desert hut, gua hotel dan banyak lagi. Serta melayani Kelompok tur pribadi yang ingin dibuatkan tur khusus.

(5)

4.1.4 Corporate Incentive Management

Corporate Incentive Management menjalankan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan perjalanan insentif perusahaan. Dengan tim professional sebagai tour organizer yang membuat secara khusus rencana perjalanan untuk pelanggan perusahaan. Pelanggan insentif perusahaan adalah mereka yang telah melampaui target dan mencapai di atas harapan, mereka adalah individu-individu yang isitimewa yang pantas mendapatkan perhatian khusus. Sementara manajemen puncak perusahaan perlu waktu tersendiri untuk mengelola jaringan, berbaur dan juga menikmati acara, mereka membutuhkan tim kepercayaan agar setiap detail acara dikelola secara profesional.

Tidak peduli seberapa kecil, sedang, atau besar, pelanggan tetap perlu mendapatkan pengalaman yang eksklusif seperti liburan yang ekslusif, carter penerbangan VIP, limo dan helikopter, atau insentif yang dirancang secara individual, tim kami mampu menciptakan dan mengelola program yang sesuai dan menyediakan pengalaman yang sempurna untuk permintaan unik setiap perusahaan.

Dengan penghargaan yang diterima dari berbagai institusi, termasuk catatan MURI, Panorama Tour membuktikan bahwa tidak hanya operator tur terkemuka, tetapi juga rumah insentif perusahaan terbesar di Indonesia.

(6)

4.1.5 Panorama World

Panorama World mengelola one stop outlet waralaba yang berfungsi sebagai penyedia produk perjalanan dan liburan yang ditawarkan oleh Panorama Group. Keunikan format bisnis dan adanya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan waralaba yang berasal dari kekuatan merek Panorama. Dukungan pemasaran yang kuat, teknologi yang canggih, pelatihan sumber daya manusia, manual waralaba, berbagi pengalaman dan bantuan profesional, fitur ini memastikan kekuatan posisi Panorama sebagai franchisor perjalanan terkemuka, satu-satunya penyedia yang jauh tak tertandingi dengan peluang waralaba lainnya.

Saat ini, sebagai senjata distribusi. Panorama World memiliki 29 gerai waralaba yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan di luar Jakarta, di Bandung, Cilegon, Lampung, Manado, Palembang, Surabaya, Malang dan Medan.

4.1.6 Panorama Tours International

Panorama Tours International adalah sebuah pengembangan perusahaan dari panorama Group, perusahaan pariwisata terpadu di indonesia yang didirikan

(7)

pada tahun 1972 dengan fokus pada bisnsis pariwisata, transportasi, dan bisnis terkait. Dapat mengatur berbagai solusi perjalanan menyenangkan, kelompok, dan wisatawan bisnis, serta perencanaan konferensi, event, pertemuan dan program insentif.

Dari perusahaan pariwisata yang paling terpadu dan industri travel yang terkemuka dan profesional, panorama tours international meningkatkan pelayanan jasa perjalanan, didorong oleh pertumbuhan industri regional secara menyeluruh, serta berkembang menjadi perjalanan kelas dunia berdasarkan keahlian dan profesionalisme.

Panorama tours international akan mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu brand perusahaan perjalanan regional teratas dan akan membangun dasar untuk menjadi penghubung bagi perjalanan inter asia tenggara dengan mengembangkan strategi komprehensif untuk menguasai pasar travel yang kedepan, terus memulai inovasi dan ekspansi atau jaringan yang langsung beroperasi di luar negeri.

(8)

Subjek Penelitian yang penulis wawancarai terdiri dari 3 profesi, yang pertama adalah Shinta Komalasari Surya seorang Sales group yang bekerja di PT Panorama Tours dan telah melakukan kegiatan tour ke berbagai benua.

Subjek Penelitian yang kedua Ibu Staphine adalah seorang supervisor di PT Panorama tours Mega Kuningan dan telah menggeluti dunia pariwisata sejak lama. Subjek Penelitian selanjutnya adalah para pengguna jasa PT Panorama tours. Dengan ini perwakilan dari tiap bagian yang bersangkutan telah ada sehingga memudahkan peneliti untuk membuat penelitian.

Pertanyaan dan wawancara pertama dilakukan kepada Ibu Staphine dan Ibu Shinta Komalasari tentang seluk beluk pemilihan duta Ibu Sandra Dewi di PT Panorama tours.

1. “Apakah Ibu Staphine mengetahui pemilihan brand ambassador di PT Panorama tours diwakili oleh Ibu Sandra Dewi?”

Jawabannya adalah

“Ya, saya tahu,” kata Ibu Staphine. Ibu Shinta Komalasaari Surya juga memberikan jawaban yang sama.

(9)

“Bagi Ibu Staphine, beliau tidak benar-benar memahami proses ini jadi beliau menjawab tidak tahu.”

“Sedangkan Ibu Shinta berpendapat sebagian besar keputusan berada di direksi atau manajemen.”

PT Panorama tours tidak terbuka secara lebar, pimpinan dan direksi yang menetapkan hal ini. Pihak internal tidak begitu terlibat dan hanya bertugas menyebarkan informasi tersebut kepada pengguna jasa PT Panorama tours.

3. Jadi peran PR tidak terlihat dalam pemilihan brand ambassador?

“Tidak begitu ketara, hanya membantu mengarahkan tugas brand ambassador saja dan dalam pemotretan,” kata Ibu Shinta.

Di sini juga jelas dikatakan, PR PT Panorama tours tidak terlalu terlibat banyak, tugasnya hanya mengurusi kegiatan-kegiatan brand ambassador selagi dalam proses pembentukan brosur, website dan juga kampanye.

4. Apakah ada perbedaan yang berarti selama kampanye dilakukan?

“Kampanye dilakukan dengan baik melalui brosur cetak, majalah dan website, masyarakat mulai mengenali produk PT Panorama tours melalui iklan yang dilakoni dengan baik oleh Ibu Sandra Dewi,” kata Ibu Shinta.

(10)

Melalui kampanye, PT Panorama tours melakukan peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa PT Panorama tours dengan meningkatkan iklan di media massa.

5. Bagaimana kampanye itu dilakukan?

“Sama seperti kampanye perusahaan pada umumnya. Ada pengenalan dan jumpa pers juga acara gathering untuk pengenalan brand ambassador di PT Panorama tours juga menyiarkannnya ke pihak internal dan eksternal melalui email dan media lainnya,” kata Ibu Shinta

Kampanye di PT Panorama tours dilakukan dengan baik dan juga terperinci walaupun tidak terlalu mendetail.

6. Apakah pola komunikasi antara PR dan brand ambassador terjalin dengan baik? “Pola komunikasi dua arah dilakukan dengan baik oleh PR dan Ibu Sandra Dewi, karena Ibu Sandra Dewi pada saat ini dikenal sebagai artis yang berprestasi, maka PT Panorama mempercayakan pekerjaan ini sepenuhnya kepada Ibu Sandra Dewi dengan baik. PR hanya membantu memberi penjelasan pada saat Ibu Sandra Dewi bekerja sebagai duta,” kata Ibu Shinta.

Pola komunikasi antara PR dan Brand ambassador dilakukan dengan baik. Karena PR PT Panorama tours sangatlah kompeten.

(11)

7. Apakah ada perbedaan dalam penggunaan Duta di perusahaan antara sebelum dan sesudah?

“Sebelum menggunakan duta Ibu Sandra Dewi, masyarakat lebih mengenal produk PT Panorama tours sebagai perusahaan travel agent yang berkembang pesat, namun setelah dilakukan pemilihan duta, PT Panorama Tours mengukuhkan perusahaan sebagai perusahaan yang dikenal dengan baik dan memiliki karakteristik,” kata Ibu Shinta.

Dengan adanya seorang duta, produk dan jasa PT Panorama tours lebih mudah dipasarkan dan juga mudah untuk membuat pengguna media massa tertarik untuk membeli.

8. Bagaimana kampanye itu dilakukan?

“Pertama-tama hal yang dilakukan adalah melakukan proses pengambilan gambar di Panorama tours dengan latar belakang dan gaya orang yang sedang berlibur. Kemudian dicetak ke dalam brosur dan website yang dibagikan kepada publik,” kata Ibu Shinta

Kampanye dilakukan dengan baik dan berpengalaman.

9. Bagaimana respon pengguna jasa PT Panorama Tours terhadap pemilihan brand ambassador?

(12)

“Pengguna jasa PT Panorama tours menerima dengan baik pesan yang dibawakan oleh Ibu Sandra Dewi. Terutama karena beliau telah dikenal sebagai artis yang multitalenta. Jadi publik tidak merasa asing dan telah mengenal brand ambassador di PT Panorama tours dengan baik. Publik mulai melakukan identifikasi bahwa PT Panorama tours berhubungan dengan Ibu Sandra Dewi,” kata Ibu Shinta.

Walaupun belum terlihat hasil yang signifikan namun dapat membantu mengunggulkan produk PT Panorama tours.

10. Adakah hal yang perlu diperbaiki?

“Secara keseluruhan pengguna PT Panorama tours merasa senang dengan pelayanan PT Panorama tours dan berminat untuk menjadi pelangggan tetap di PT Panorama Tours,” kata Ibu Shinta.

Sementara itu, di luar wawancara dengan bagian PR. Penulis juga melakukan wawancara dengan pengguna PT Panorama tours kepada 4 responden. Yakni Ibu Stevi dan Bapak Panca yang bekerja sebagai insturktur di Fitness Firs. Kemudian dilanjutkan dengan Bapak Handoko yang bekerja di Prudential, terkahir Bapak Joseph yang bekerja sebagai pemusik di MNC.

(13)

Ke empat responden ini telah mengenal PT Panorama tours dengan baik dan pernah menggunakan jasa di perusahaan ini. Untuk itu berikut hasil wawancaranya :

1. Apakah anda tahu bahwa PT Panorama tours menggunakan Ibu Sandra Dewi sebagai brand ambassador ?

Ibu Stevi dan Bapak Panca tidak mengetahui hal terebut.

Bapak Handoko: “Ya saya tahu dan melihatnya melalui website.” Bapak Joseph : “Saya juga mengetahuinya.”

2. Bagaimana menurut pendapat anda terkait pemilihan Brand Ambassador ini ? Bapak Joseph: “ Menurut saya, image PT Panorama tours yang sangat energik dan fun tidak cocok dengan karakter Ibu Sandra Dewi yang elegan dan sangat feminim. Jika dipilih lagi brand ambassador yang tepat mungkin seperti Bapak Rafi Ahmad. Itu baru cocok dengan kepribadian PT Panorama tours.”

Hal ini diungkapkan untuk menjadi perbaikan bagi PT Panorama tours dalam memilih duta yang akan datang.

Bapak Handoko menjawab : Menurut saya tidak ada masalah dengan pemilihan Ibu Sandra Dewi sebagai brand ambassador di PT Panroama Tours. Semuanya

(14)

cocok dan menyenangkan. Namun yang terpenting dalam melakukan pembelian di PT Panorama tours tergantung dari harga dan tipe perjalanan wisata bukan dari peran brand ambassador.”

Namun di lain pihak ada juga pula yang menyukai pemilihan duta oleh Ibu Sandra Dewi, jadi harus dilakukan beberapa pemilihan yang baru dalam mengadakan pemilihan brand ambassador di PT Panorama tours.

3. Apakah anda menyukai iklan yang ditayangkan di PT Panorama tours ?

Bapak Handoko : “Ya saya menyukainya, tidak ada masalah dengan iklan tersebut.”

Bapak Joseph : “Saya juga menyukainya.”

Iklan yang ditampilkan oleh PT Panorama tours berkesan untuk para pembeli dan ini dapat menjadi kekuatan PT Panorama tours dalam mengembangkan usahanya.

4. Apakah menurut anda iklan yang ditampilkan akan membuat perubahan pada jasa PT Panorama tours ?

Bapak Handoko : “Itu tergantung dari program PT Panorama tours.” Bapak Joseph : “Ya benar, saya juga setuju.”

(15)

Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa iklan membantu promosi PT Panorama tours namun produk dan jasa yang ditawarkan lebih menjadi kekuatan bagi PT Panorama tours itu sendiri.

5. Produk apa yang paling diminati di PT Panorma tours ? Bapak Handoko : “Paket Hemat dan juga program visa.” Bapak Joseph : “Paket tournya.

6. Di kantor mana anda berlangganan jasa PT Panorama tours?

Bapak Handoko : “ Di Tomang, karena dekat dengan rumah saya di Central Park.”

Bapak Joseph : “Sama saya juga di Tomang.” 7. Bagaimana pelayanan PT Panorama tours?

Bapak Handoko : “Sangat baik dan informatif.” Bapak Joseph : “Secara keseluruhan baik.”

8. Apakah anda akan menggunakan PT Panorama tours lagi sebagai travel langganan anda?

(16)

Bapak Handoko : “Jika pelayanannya baik dan harganya masuk dengan budget akan saya pertimbangkan lagi.”

Bapak Joseph : “ Ya, saya akan menggunakan jasa PT Panorama tours lagi.” 4.3 Pembahasan

Telah dibahas pada bab metode penelitian, bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan judul peran PR terhadap pemilihan brand ambassador di PT Panorama tours.

Komunikasi merupakan penyampaian pengertian dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan berbagai macam lambang-lambang dan penyampaian tersebut merupaan suatu proses, atau komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Bentuk komunikasi yang terjadi antara PR dan brand ambasador adalah bentuk komunikasi internal dan eksternal. Di mana seorang PR menyampaikan pesan dan reputasi perusahaan melalui kegiatan brand ambassador dalam kampanye, pemotretan, iklan dan kegiatan lainnya.

Secara umum, peran PR di PT Panorama tours tidaklah banyak, karena aktifitas dan ketenaran Ibu Sandra Dewi telah membantu PT Panorama mendongkrak popularitas perusahaan. Walaupun tidak terlalu banyak berpengaruh dalam penjualan,

(17)

namun dari segi iklan dan strategis PR, PT Panorama tours sangatlah unggul dalam hal ini.

Di samping strategi, semuanya kembali lagi ke produk dan jasa yang ditawarkan PT Panorama tour dalam melakukan promosi. Karena pada dasarnya sudah menjadi keharusan jika calon konsumen memilih produk yang unik di antara

travel besar lainnya.

Kemudian dalam penggunaan brand ambassador diperlukan pemikiran ulang dalam memilih karakter dan penampilan. Seperti contohnya Bapak Rafi Ahmad yang lebih cocok menjadi brand ambassador karena nada suara telepon PT Panorama tours diwakilkan oleh kanak-kanak jadi terkesan riang dan gembira, bukannya elegan dan anggun seperti Ibu Sandra Dewi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Korelasi Pearson karena data berdistribusi normal terdapat hubungan pemahaman konsep dengan keterampilan berpikir

c) Bapak Sholekun adalah orang yang diberi wasiat oleh bapak kandungnya yang bernama Wagiman berupa sawah seluas 60m 2 yang terletak di Desa teluk wetan. Pada

Begitu juga dalam penelitian Mizruchi (2002) yang menyatakan bahwa perusahaan Interlocking Directorate terjadi ketika satu orang terkait dengan suatu organisasi dan

Sedangkan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecelakaan kerja (R = 0,003), dan pada tingkat pendidikan mempengaruhi secara signifikan

Kemunculan spesies Aspergillus dan Penicillium dari jamur pada biji cokelat dengan disinfeksi permukaan adalah 65,6% dan 36,4% lebih sedikit dibandingkan pada

Melakukan patroli rutin di daerah rawan kebakaran di desa penyandingan ditemukan yg warga sedang beraktivutas di lahan dan memberikan imbauhan jng membuka lahan dng

Microcontroller yang digunakan pada tugas akhir ini adalah ATMega16 yang mempunyai fungsi sebagai pengolah data yang diperoleh dari inputan keypad yang kemudian akan

Tabel 1 Total bakteri dan total Pseudoalteromonas 1UB R dalam tubuh larva udang vaname yang diberi probiotik Pseudoaltermonas 1UB R dosis berbeda