• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan penerjemahan merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena dengan kegiatan penerjemahan, kita bisa mendapatkan informasi dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain yang lebih maju daripada negara kita. Salah satu negara maju yang bisa kita pelajari ilmu dan teknologinya adalah Jepang. Dalam menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang dengan menggunakan media pembantu seperti kamus, software transtool dan melalui website yang berfungsi untuk menerjemahkan secara online. Salah satu website yang bisa digunakan untuk menerjemahkan adalah menggunakan transtool dari Google yaitu website www.translate.google.com yang dikenal dengan nama Google Translate.

Pembelajar bahasa ataupun seorang penerjemah tentu sudah mengenal dan pernah menggunakan media transtool Google dalam menerjemahkan suatu kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf bahkan suatu wacana. Selain praktis, website ini juga cukup lengkap karena dapat menerjemahkan banyak bahasa di berbagai negara, termasuk pula bahasa Jepang.

(2)

Penerjemahan menggunakan transtool dari Google ini dapat dilakukan dengan cara menerjemahkan per kata, per kalimat, per paragraf, bahkan bisa langsung menerjemahkan seluruh teks. Hanya dengan koneksi internet, pengguna transtool dapat menerjemahkan seluruh teks hanya dalam hitungan detik, tergantung dari kecepatan koneksi internet pengguna.

Namun mesin tetaplah sebuah mesin. kemampuan mesin tidak dapat menyamai kemampuan manusia. Begitupun dengan Google Translate. Hasil terjemahannya tidak dapat sempurna seperti hasil terjemahan secara manual oleh penerjemah. Salah satu kekurangan Google Translate adalah tidak bisa menerjemahkan kalimat majemuk secara tepat.

Contohnya pada kalimat “国へ 帰っても、この 経験を 生かして、 頑張りたいと 思います。” yang jika diterjemahkan secara manual oleh seorang penerjemah memiliki arti “Setelah pulang ke India, pengalaman ini akan saya manfaatkan dan akan terus berusaha”. Namun jika diterjemahkan menggunakan Google Translate akan menjadi “Saya pikir bahkan kembali ke negara itu, mengambil keuntungan dari pengalaman ini, dan akan bekerja keras”. Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa hasil terjemahan sama sekali menyimpang dari makna yang sebenarnya.

(3)

dan benar? Apakah semua kosakata dan partikel yang ada di dalam teks bahasa Jepang, dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia? Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang hasil terjemahan tersebut. Sehingga dapat dilihat berapa persentase keakuratan transtool Google dalam menerjemahkan jika dibandingkan dengan hasil terjemahan secara manual oleh penerjemah yang ada pada buku Shin Nihongo no Kiso I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

Dengan dilatar belakangi hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, penulis bermaksud melakukan penelitian tentang penerjemahan yang menggunakan transtool Google dengan judul “ANALISIS STUDI KASUS PENERJEMAHAN MENGGUNAKAN TRANSTOOL GOOGLE DARI BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI KOSAKATA PEMBENTUK/PENDUKUNG TEKS”. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap dapat menjelaskan ketepatan penerjemahan menggunakan transtool Google.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

Masalah penelitian perlu dirumuskan dalam dua macam, yaitu masalah umum dan masalah khusus yang lebih spesifik (Sutedi, 2009 : 193).

(4)

Berdasarkan pada judul penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis merumuskan masalah umumnya yaitu bagaimana hasil penerjemahan teks menggunakan transtool Google dari bahasa Jepang pada tingkat dasar dan menengah ke dalam bahasa Indonesia dilihat dari kosakata pembentuknya.

Dari rumusan masalah umum tersebut, maka dapat dijabarkan bahwa masalah khususnya adalah sebagai berikut.

(1) Bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat dasar ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(2) Bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat menengah ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(3) Bagaimana analisis hasil terjemahan teks bahasa Jepang tingkat dasar dan menengah menggunakan transtool Google dilihat dari kosakata sebagai unsur kalimat.

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

(5)

(1) Teks bahasa Jepang tingkat dasar yang dianalisis dan diterjemahkan menggunakan transtool Google adalah teks percakapan/wacana yang ada dalam buku 新日本語の基礎 I (Shin nihongo no kiso I).

(2) Teks bahasa Jepang tingkat menengah yang dianalisis dan diterjemahkan menggunakan transtool Google adalah teks percakapan/wacana yang ada dalam buku 新日本語の基礎 II (Shin nihongo no kiso II).

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya untuk menjawab masalah penelitian, sehingga antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian harus diupayakan agar sejalan (Sutedi, 2009 : 195).

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Untuk mengetahui bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat dasar ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(2) Untuk mengetahui bagaimana hasil terjemahan teks bahasa Jepang pada tingkat menengah ke dalam bahasa Indonesia menggunakan transtool

(6)

google dan berapa persentase keakuratannya jika dibandingkan dengan hasil terjemahan manual.

(3) Untuk mengetahui analisis hasil terjemahan teks bahasa Jepang tingkat dasar dan menengah menggunakan transtool Google dilihat dari kosakata sebagai unsur kalimat.

1.4 Manfaat Penelitian

(1) Dapat diketahui bagaimana hasil terjemahan menggunakan transtool Google.

(2) Dapat diketahui persentase keakuratan hasil terjemahan transtool Google jika dibandingkan dengan hasil terjemahan yang ada dalam buku 新日本 語の基礎 I dan II (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia), diterbitkan pada tahun 1993 oleh Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS). (3) Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya.

1.5 Definisi Operasional (1) Analisis

(7)

dikaji sebaik-baiknya, proses pemecahan persoalan dimulai dengan dugaan akan kebenarannya” (tim penyusun KBBI, 1995:37).

(2) Studi Kasus

Menurut Sutedi (2009:61) studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas. Kasus yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah penerjemahan teks berbahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia menggunakan transtool Google.

(3) Transtool Google

Transtool berasal dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “alat penerjemah”. Transtool Google yang dimaksud dalam penelitian ini adalah website www.translate.google.com yang digunakan untuk menerjemahkan teks berbahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi, 2009:58).

(8)

Objek penelitian ini adalah hasil penerjemahan teks bahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia menggunakan transtool google.

Sumber data atau teks yang akan diterjemahkan menggunakan transtool google adalah teks wacana dan percakapan yang ada pada buku しんにほん ごのきそ I (Shin nihongo no Kiso I) dan しんにほんごのきそ II (Shin nihongo no kiso II).

Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:

(1) Mengumpulan teks percakapan/wacana tingkat dasar dalam buku しんに ほんごのきそ I (Shin Nihongo no Kiso I) dan しんにほんごのきそ II (Shin Nihongo no Kiso II).

(2) Menerjemahkan teks menggunakan transtool google pada website www.translate.google.com dari bahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia. (3) Melakukan analisis pada teks yang sudah diterjemahkan dengan transtool

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, pembangunan tidak cukup hanya mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pengentasan rakyat miskin, peningkatan pendapatan rakyat yang

Berdasarkan karakteristik konsep ikatan kimia yang bersifat abstrak, maka perlu media yang dapat membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar serta media yang dapat digunakan

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didorong oleh hampir semua sektor ekonomi kecuali sektor pertambangan- penggalian, dengan pertumbuhan terbesar dicapai

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan Anda mengerjakan latihan berikut ini!.. Ditinjau dari judul dan istilah perbandingan dalam ilmu

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah perumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau

Nilai cr dan mr yang digunakan dalam kombinasi nilai cr dan mr ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan parameter dari hasil uji coba ukuran populasi dan hasil uji

Masalah-masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan-kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang

Syarat mutu biji kakao menurut SNI 2323-2008 ditentukan berdasarkan adanya serangga hidup atau benda asing, kadar air, adanya biji berbau asap abnormal atau berbau asing lainnya,