• Tidak ada hasil yang ditemukan

JPGMI, Vol. 2, No Hal [16-25] ISSN :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JPGMI, Vol. 2, No Hal [16-25] ISSN :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

16

PERANCANGAN PROTOTYPE MEDIA PEMBELAJARAN ANALISIS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA

PUSAT PELATIHAN INFORMATION ACCESS CENTER IBI

DARMAJAYA

Sutedi

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Insitute Informatics And Business Darmajaya

Zainal Abidin Pagar Alam No 93 Bandar Lampung – Lampung - Indonesia 35142 Telp. 0721 – 787214 Fax. 0721 – 700261

website : http://darmajaya.ac.id e-mail : sutedi@darmajaya.ac.id

ABSTRAK

Seiring meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini maka semakin besar pula upaya peningkatan pembaharuan serta media dalam pemanfaatan hasi-hasil teknologi untuk mendukung proses belajar. Para pendidik atau pemateri dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat ada di lembaga pelatihan. Saat ini media pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang prototype media pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Infrmasi berbasis web, yang akan dimanfaatkan pada bagian Pusat Pelatihan Information Access Center IBI Darmajaya. Dengan adanya media tersebut akan dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar bagi mahasiswa, khususnya dalam Pelatihan Analisis Perancangan Sistem Informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta pemahaman peserta pelatihan. Dengan media ini, juga dapat mengeleminasi hambatan-hambatan dalam proses komunikasi pembelajaran di dalam kelas Pelatihan. Pengembangan prototype sistem ini menggunakan metode metode analisis dan desain sistem terstuktur SSAD (Structured System Analysis Design). Dengan perancangan Prototype media pembelajaran berbasis web ini memungkinkan dalam kegiatan pelatihan di Pusat Pelatihan lebih menarik dan tidak membosankan serta terdapat studi kasus yang disertai dengan animasi-animasi guna mendukung pemahaman bagi peserta pelatihan

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Analisis, Pelatihan

I. PENDAHULUAN

Pusat Pelatihan Information Access Center ialah salah satu bagian di IBI Darmajaya yang memiliki tugas pokok mengadakan kegiatan pelatihan bagi pihak internal dan eksternal, adapun untuk kegiatan pelatihan internal bagian Pusat Pelatihan memberikan pelatihan bagi Mahasiswa dan dosen dilingkungan IBI Darmajaya. Salah satu kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Information Access Center IBI Darmajaya adalah Pelatihan Analisis Perancangan Sistem Informasi mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut ialah mahasiswa jurusan Sistem Informasi. Materi dalam pealtihan ini bersifat teori

(2)

17

dan praktikum. Metode pengajaran dalam pelatihan tersebut masih menggunakan cara konvensional atau tradisional yang ditandai dengan ceramah dan diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas latihan, sehingga peserta pelatihan terkesan pasif dan peateri bersifat aktif karena peserta pelatihan kurang diberi kesempatan untuk berinisiatif mencari jawaban sendiri

Melalui penelitian ini akan dicoba pemanfaatan HTML (Hyper Text MarkUp Language) untuk mengembangkan protype media pembelajaran berbasis web. Kemampuan HTML untuk memadukan gambar dengan teks akan memperkaya informasi pembelajaran yang akan disajikan. Pada pengembangan prototype ini, HTML akan dipadukan dengan PHP sebagai bahasa script untuk membuat tautan antar materi dan akses database untuk pengelolaan materi pembelajaran

1.2 Rumusan Masalah

1. Proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional sehingga diperlukan media pembelajaran berbasis web agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan tidak terbatas oleh waktu.

2. Dengan media ini, juga dapat mengurangi beberapa hambatan dalam proses komunikasi pembelajaran di kelas, beberapa hambatan yang sering terjadi seperti hambatan psikologis, hambatan fisik, Hambatan waktu, serta hambatan lingkungan

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini ialah prototype media pembelajaran untuk pelatihan Analisis Perancangan Sistem Informasi bagi peserta pelatihan pada Pusat Pelatihan Information Access Center IBI Darmajaya Bandar Lampung.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan prototype media pembelajaran yang berisikan pembelajaran atau teori dan soal-soal latihan serta studi kasus sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu proses pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Informasi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini media pembelajaran ini dapat membatu serta menjadi media bantu bagi peserta pelatihan serta dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa

(3)

18

meskipun kegiatan pelatihan telah selesai dilaksanakan, mengingat bahwa peserta Pelatihan Analisis Perancangan Sistem 75% merupakan mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir atau skripsi

2. LANDASAN TEORI

2.1. Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi pengembanagn sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. (Jogiyanto, 2005).

Metodologi SSAD (System Structure Analyst Design) dapat digunakan pada tahap analisis dan tahap desain dan metodologi ini menggunakan pendekataan pengembangan sistem terstruktur yang dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (technique) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Metodologi ini secara umum didasarkan pada pemecahaan dari sistem kedalam modul-modul berdasarkan dari tipe elemen data dan tingkah laku logika modul tersebut di dalam sistem. Dengan metodologi ini, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul sistem. (Jogiyanto, 2005)

Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk meyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapakan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama. Siklus ini disebut dengan siklus hidup pengembangan sistem (system life cycle). (Jogiyanto, 2005)

2.2. Teori Umum Pengembangan Sistem

Hal-hal yang menyebabkan perlunya pengembangan suatu sistem adalah sebagai berikut : a. Karena adanya masalah (problem) yang timbul dalam sistem.

b. Karena adanya keinginan untuk meraih kesempatan (opportunities). c. Karena adanya instruksi-instruksi (directives).

(4)

19 a. Bagan alir dokumen (document flowchart)

Bagan alir dokumen adalah alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan aliran dokumen dan prosedur kerja yang ada pada sistem sehingga mempermudah proses pemahaman terhadap sistem. Hal tersebut diperlukan agar proses pengembangan sistem yang dilakukan dapat diarahkan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan sistem.

Tabel 2.1 Tabel Bagan Alir Dokumen

Nama Simbol Keterangan

Dokumen

Proses Manual

Garis Alir

Simpanan Off Line

Proses Komputer

Hard Disk

Menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer

Menunjukan pekerjaan manual

Menunjukan arus dari proses

Menunjukan arsip

Menunjukan proses dari operasi program komputer

Menunjukan input dan output menggunakan Hard Disk

(5)

20 Keyboard

Menunjukan input yang menggunakan keyboard

b. Diagram relasi entitas (entity relationship diagram)

Diagram relasi entitas adalah alat bantu yang digunakan untuk keperluan perancangan basis data secara umum. Diagram relasi entitas memperlihatkan seluruh entitas yang ada dalam sistem berikut dengan relasinya. Dengan alat bantu ini dapat diperoleh gambaran tentang jumlah file basis data yang akan terbentuk beserta hubungan diantara file-file tersebut. Untuk lebih jelasnya, bentuk dari simbol-simbol yang digunakan dalam diagram relasi entitas tersebut dapat dilihat pada lampiran laporan kerja praktek.

Tabel 2.2 Tabel Bagan Alir Program

Nama Simbol Keterangan

Input / Output

Digunakan untuk mewakili data input atau output

Proses

Digunakan untuk mewakili suatu proses

Garis Alir

Digunakan untuk mewakili suatu proses

(6)

21

Tabel 2.2 Tabel Bagan Alir Program (Lanjutan)

Nama Simbol Keterangan

Penghubung

Digunakan untuk menunjukan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama atau dihalaman yang lainnya

Persiapan

Digunakan untuk membrikan nilai awal suatu kebesaran

Keputusan

Digunakan untuk penyelesaian kondisi didalam program

Prosedur

Digunakan untuk menunjukan suatu operasi yang rinciannya ditentukan ketempat lain

Titik Terminal Digunakan untuk menunjukan awal akhir suatu proses

c. Diagram Alir Data (DAD)

Diagram alir data adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem secara logik. Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap

(7)

22

analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Terdapat beberapa ahli yang pernah mendefinisikan simbol-simbol DFD, diantaranya adalah Gane/Serson dan Yourdon/De Marco yang mendefinisikan simbol DFD sebagai berikut

Tabel 2.3 simbol-simbol DFD

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Prototype struktur menu utama dalam media pembelajaran tersebut ialah

Gambar 3.1 Struk Menu Utama

Menu Utama Materi Materi Teori Latihan Soal Praktikum Laporan Laporan Nilai Latihan Teori

Per Bulan Laporan Nilai Latihan Praktikum Per Faktur Keluar Materi Praktikum Soal Teori Studi Kasus Laporan Grafik Nilai Teori

Laporan Grafik Nilai soal

Praktikum Per Nota

(8)

23

DFD yang akan digambarkan adalah hanya dalam bentuk diagram konteks saja, karena dengan bentuk penggambaran seperti ini alur kerja sistem sudah dapat dilihat dengan jelas. Diagram konteks dari prototype media pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Informasi berbasis web adalah seperti pada Gambar 3.2.

Prototype Media Pembelajaran Analisis

Perancangan Sistem Informasi

USER Data User PIMPINAN

Pilihan Study Kasus Pilihan Jawaban Teori Dan Praktikum

Laporan Penilaian Latihan Teori dan Praktikum

Gambar 3.2. Diagram Konteks Prototype Media Pembelajaran a.Rancangan Tampilan Awal

Media Pembela jaran Analisi s Perancang an

Sistem Informas i Logo IB I

Darmajaya

MULAI

b.Rancangan Tampilan menu Utama

Media Pembelajaran Analisis Perancangan

Sistem Informasi

Materi Latihan Laporan Keluar

Logo IBI Darmajaya

(9)

24 c.Rancangan Tampilan Pilihan Materi

Media Pembelajaran Analisis Perancangan

Sistem Informasi

Teori Praktikum Study

Kasus Keluar

Logo IBI Darmajaya

Menu Materi

d.Rancangan Tampilan Pilihan Menu Latihan

Media Pembelajaran Analisis Perancangan

Sistem Informasi

Soal Teori Soal

Praktikum Logo IBI

Darmajaya

Menu Latihan

(10)

25

4. KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan prototype media pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Informasi berbasis web ini telah dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi mahasiswa IBI Darmajaya dan dengan adanya media tersebut telah melakukan metode pembelajaran diimbangi dengan perkembangan teknologi komputer, khususnya teknologi perangkat lunak komputer dan telah memberikan kontribusi positif dalam pengembangan media pembelajaran bagi peningkatan kualitas pembelajaran, media pembelajaran berbasis web dapat di jadikan sebagai solusi terhadap hambatan-hambatan dalam proses komunikasi pembelajaran serta media pembelajaran berbasis web ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar yang sifatnya pembelajaran ulang atau pengayaan terhadap konsep-konsep atau materi yang sudah diberikan sebelumnya saat pelatihan.

DAFTAR PUSTAKA

Ni Kadek Wijayanti, 2007. Media Pembelajaran Jamur Berbasis Web untuk Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 4, No. 1, januari 2007 (pp 83). ISSN 0216-3241.

Komang Setemen, Perancangan Prototype Media Pembelajaran Turbo Pascal Berbasis Web Sebagai Upaya Peningkatan Akreditasi Jurusan Jurusan Manajemen Informatika, FTK UNDIKSHA, Seminar Internasional, ISSN 1907-2066

Suyatno, Bambang Eka Purnama, Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012, ISSN 1979 – 9330

Ernawati, Bambang Eka Purnama, Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 – 9330

Iswahyudi, 2013, Yunanto Happi Urbani, Pembuatan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Dagen 1 Jaten, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta, Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Bagan Alir Dokumen
Tabel 2.2 Tabel Bagan Alir Program
Tabel 2.2 Tabel Bagan Alir Program (Lanjutan)
Gambar 3.1 Struk Menu Utama
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pertama peneliti mengharapkan kepada para pembaca yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masalah Iran pada umumnya, untuk lebih memfokuskan pada

Ternyata rangsangan riil telah membawa dampak positif bagi masyarakat desa, terutama dalam hal memobilisasi potensi desa, seperti dana, tenaga, dan pikiran yang dimiliki

Seperti sengketa yang terjadi di Kampung Tingkem Asli ada seseorang yang megadaikan tanah pertaniannya kepada orang lain dengan jangka waktu 7 tahun, dan setelah

Penelitian yang dilakukan oleh Candraditya (2013) hal 3-4 dengan penelitian yang berjudul “Analisis Penggunaan Uang Elektronik (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pengguna

Data sekunder yang dipergunakan digunakan dalam perencanaan pengendalian banjir di Desa Pulosari Kabupaten Demak adalah data hujan harian maksimum pada stasiun

Untuk mengetahui mitos yang muncul dari representasi feminisme berdasarkan talkshow yang berjudul “Jalan Hidup Sang Feminis”.. 1.4

Prav tako lahko tudi pri tej olajšavi zavezanec za neizkoriščen del olajšave zmanjšuje davčno osnovo v naslednjih petih davčnih obdobjih po obdobju vlaganja in seveda ne več kakor

Pengobatan kanker dengan kemoterapi juga menimbulkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, menyebabkan kerontokan rambut pada bagian-bagian tubuh, dan radiasi yang