• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 14 TAHUN 2013

TENTANG

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

(2)

SISTEMATIKA

PEDOMAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN POLRI DAN CONTOH FORMAT LAPORAN

BAB I : PENDAHULUAN 1. Latas Belakang. 2. Maksud dan Tujuan.

3. Sistematika Penulisan Pedoman. 4. Ruang Lingkup.

BAB II : BAGAN AKUN STANDAR (BAS) 1. Sistematika Bagan Akun. 2. Daftar Kode Akun.

3. Penjelasan Akun Aset. 4. Penjelasan Akun Kewajiban. 5. Penjelasan Akun Ekuitas. 6. Penjelasan Akun Pendapatan. 7. Tata Cara Penambahan Kode Akun. BAB III : KEBIJAKAN AKUNTANSI UMUM

1. Pendahuluan.

2. Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan. 3. Entitas Pelaporan Keuangan.

4. Dasar Hukum Pelaporan Keuangan. 5. Asumsi Dasar.

6. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan. 7. Kendala Informasi yang Relevan dan Andal. 8. Prinsip Akuntasi dan Pelaporan Keuangan. 9. Jenis Laporan Keuangan.

10. Definisi Unsur Laporan Keuangan. 11. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan. 12. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan. 13. Pengungkapan Laporan Keuangan. 14. Ikhtisar kebijakan Akuntansi. 15. Jenis-jenis Aset.

16. Definisi Aset Lancar.

(3)

19. Definisi Aset Lainnya.

20. Definisi, Jenis dan Pengakuan Kewajiban.

21. Definisi dan Perlakuan Akuntansi Ekuitas Dana. 22. Kebijakan Akuntansi Pendapatan.

23. Kebijakan Akuntansi Biaya. 24. Kebijakan Akuntansi Persediaan. 25. Kebijakan Akuntansi Inventasi. 26. Kebijakan Akuntansi Aset Tetap. 27. Kebijakan Akuntansi Aset Lainnya. 28. Kebijakan Akuntansi Kewajiban.

29. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

BAB IV : CONTOH FORMAT LAPORAN

1. Buku Kas Rumah Sakit Bhayangkara/Poliklinik. 2. Neraca.

3. Laporan Aktivitas Rumah Sakit Bhayangkara. 4. Laporan Arus Kas Rumah Sakit Bhayangkara 5. Laporan Arus Kas Poliklinik

6. Berita Acara Pemeriksaan Kas 7. Berita Acara Rekonsiliasi Bank 8. Jurnal Umum.

9. Pengesahan Penerimaan dan Pengeluaran Surat Perintah Pembayaran (SPM).

(4)

PEDOMAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN POLRI

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Reformasi birokrasi di bidang pelayanan kesehatan khususnya yang dilaksanakan oleh rumah sakit bhayangkara kepada masyarakat menjadi bagian yang terintegrasi dari Reformasi birokrasi Polri. Perubahan ini tampak dari upaya pimpinan Polri untuk meningkatakan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumkit Bhayangkara yang diberikan kepada anggota Polri/PNS beserta keluarganya.

Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat diharapkan dapat diberikan dengan kualitas yang terbaik tetapi dengan biaya yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan Rumkit Bhayangkara. Perubahan tersebut berpengaruh pada struktur organisasi, status dan kedudukan organisasi untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU). BLU diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, fleksibilitas pengelolaan keuangan dan pengamanan aset negara.

Dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340), membuka peluang kepada semua entitas pemerintah yang mempunyai tugas pokok menghasilkan barang/jasa untuk pelayanan kepada masyarakat untuk mengelola keuangannya secara mandiri, artinya yang tadinya semua Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima oleh entitas pemerintah tersebut harus disetor ke Kas Negara, sekarang bisa dikelola sendiri dengan cara Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

(5)

Untuk memenuhi pertanggungjawaban keuangan berdasarkan BLU, maka perlu disusun Pedoman Sistem Akuntansi BLU yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU, serta Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165).

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Pedoman Sistem Akuntansi BLU Rumah Sakit Bhayangkara adalah:

a. petunjuk dasar berupa kebijakan, sistem dan prosedur akuntansi keuangan yang harus ditempuh agar sesuai dengan perkembangan praktek-praktek akuntansi yang lazim berlaku di Indonesia, serta memudahkan dalam menyusun laporan keuangan bagi staf akuntansi dan keuangan (instruction);

b. agar terdapat keseragaman dan konsistensi dalam pencatatan transaksi keuangan (consistency);

c. agar terjaga kualitas laporan keuangan yang dapat diandalkan (accuracy), netrali tidak berpihak (neutrality), memberikan informasi yang lengkap (full disclosure/completeness), dan dapat diperbandingkan (comparability);

d. agar mampu menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu (timelines) dan mudah dimengerti (understandability), sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan (decision supports) bagi semua pemakai laporan.

3. Sistematika Penulisan

Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

a. BAB I : PENDAHULUAN

b. BAB II : BAGAN AKUN STANDAR (BAS) c. BAB III : KEBIJAKAN AKUNTANSI UMUM d. BAB IV : CONTOH FORMAT LAPORAN

(6)

4. Ruang Lingkup

Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan BLU Rumkit Bhayangkara memberikan landasan yang jelas untuk menerapkan praktek-praktek akuntansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memudahkan auditor untuk melakukan audit atas laporan keuangan.

Dengan keluarnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/ 2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum, maka laporan keuangan BLU yang disusun di samping sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi Akuntansi Indonesial Standar Akuntansi industri Spesifik (Pasal 26 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum) juga harus sejalan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Laporan keuangan sesuai dengan SAK digunakan untuk kepentingan pelaporan kepada pengguna umum laporan keuangan BLU, dalam hal ini adalah stakeholders,yaitu pihak-pihak yang berhubungan dan memiliki kepentingan dengan Rumkit Bhayangkara. Sedangkan Laporan yang sesuai dengan SAP digunakan untuk kepentingan Konsolidasi Laporan Keuangan Rumkit Bhayangkara dengan Laporan Keuangan Polri.

Pedoman Sistem Akuntansi BLU Rumkit Bhayangkara merupakan bagian dari Sistem Informasi Keuangan secara keseluruhan, sehingga tidak dapat dipisahkan dari Sistem Informasi Manajemen yang ada di entitas Rumkit Bhayangkara. Pedoman Sistem Akuntansi selain memuat Sistem Akuntansi Keuangan, juga telah dilengkapi dengan Sistem Akuntansi Aset Tetap, yaitu Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Namun, agar seluruh transaksi keuangan dapat diolah dan menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan tujuan sebagaimana dimaksud di atas, dengan cepat dan akurat, maka Pedoman Sistem Akuntansi ini perlu dilengkapi dengan Pedoman Pengoperasian Piranti Lunak Akuntansi (Operating Manual of Financial Accounting Software).

(7)

BAB II

BAGAN AKUN STANDAR (BAS)

Sistematika Bagan Akun

Pemberian kode akun/rekening umumnya didasarkan pada kerangka pemberian kode tertentu sehingga memudahkan pemakai dalam membaca Laporan Keuangan. Pemberian kode akun tidak dimaksudkan pemakai menghafalkan kode-kode akun yang disusun, namun untuk memudahkan pemakai (bagian keuangan dan umum dan bagian-bagian yang relevan) mengikuti kerangka logika pemberian kode akun, sehingga dapat menggunakan akun yang disusun untuk pemberian identifikasi transaksi yang terjadi dalam kegiatan Rumkit Bhayangkara.

Sistematika kode akun yang digunakan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Rumkit Bhayangkara adalah sebagai berikut:

Kode akun terdiri dari 4 (empat) digit, sebagai berikut:

I II III IV

Penjelasan digit kode akun:

Digit I: Disediakan untuk klasifikasi utama akun Laporan Neraca dan Laporan Aktivitas, terdiri dari:

1.0.0.0. Aset 2.0.0.0. Kewajiban 3.0.0.0. Ekuitas 4.0.0.0. Pendapatan 5.0.0.0. Biaya

(8)

contoh:

1.0.0.0. Aset

1.1.0.0. Aset Lancar 1.2.0.0. Aset Tetap 1.3.0.0. Aset Lainnya

Digit III : Merupakan digit nomor klasifikasi perkiraan terakhir yang akan tertera dalam laporan keuangan utama,

contoh:

1.1. Aset Lancar

1.1.1. Kas dan Setara Kas BLU 1.1.2. Investasi Jangka Pendek 1.1.3. Piutang

Digit IV : Merupakan digit nomor subklasifikasi dari digit ke-tiga, contoh:

1.1.1. Kas dan Setara Kas BLU 1.1.1.1. Kas dan Bank

1.1.1.2. Kas di Bendahara Pengeluaran

Daftar Kode Akun

Daftar kode akun untuk berbagai transaksi diatur sebagaimana telah ditetapkan dalam chart of account. Akun aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya BLU-Rumkit Bhayangkara adalah sebagai berikut:

(9)

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.0.0.0 ASET Header

1.1.0.0 ASET LANCAR H

1.1.1.0 Kas dan Setara Kas BLU H

1.1.1.1 Kas dan Bank H

Kas Detail

Bank D

1.1.1.2. Kas di Bendahara Pengeluaran H

Kas Tunai D

Bank D

1.1.2.0. Investasi Jangka Pendek H

1.1.2.1. Deposito 3 s.d 12 Bulan Deposito 3 s.d 12 Bulan Bank..

Deposito 3 s.d 12 Bulan Bank.. D 1.1.2.2. Investasi Jangka Pendek Lainnya H Investasi Jangka Pendek Lainnya Lain-lain D

1.1.3.0. Piutang H

1.1.3.1. Piutang Usaha Jasa Layanan

Piutang Pasien Umum D

Piutang Askes D

Piutang Jamkesmas D

(10)

Piutang PT….. D

Piutang lain-lain D

1.1.4.0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih H 1.1.4.1. Penyisihan Piutang Tak

Tertagih

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

1.1.5.0. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima H 1.1.5.1, Sewa Yang Masih Harus Diterima H

Sewa Kantin D

Sewa Parkir

Sewa Untuk ATM D

Sewa Yang Masih Harus Diterima Lainnya D

1.1.6.0. Persediaan H

1.1.6.1 Persediaan H

Persediaan Obat/Alkes Umum

Persediaan Obat/Alkes APBN D Persediaan Obat/Alkes DPK D

Perlengkapan D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.1.7.0 Uang Muka

(11)

Uang Muka Pembelian D Uang Muka Lain-Lain

ASET NON LANCAR H

1.2.0 Aset Tetap

1.2.1. Tanah H

1.2.1.1 Tanah Bangunan Rumkit Bhayangkara D

1.2.1.2 Tanah Bangunan Mess D

1.2.1.3 Tanah Lainnya D

1.2.2. Gedung dan Bangunan

1.2.2.1 Gedung Rumkit Bhayangkara D

1.2.2.2 Gedung Mes D

1.2.2.3 Gedung Lainnya D

1.2.3. Peralatan dan Mesin

1.2.3.1 Peralatan Kesehatan D

1.2.3.2 Peralatan Perkantoran D

1.2.3.3 Kendaraan D

1.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan H 1.2.4.1 Jalan

1.2.4.2 Jaringan Listrik D

1.2.4.3 Jaringan Komunikasi D

(12)

1.2.4.5 Jaringan Oxigen 1.2.4.6 Jaringan Komputer

1.2.5. Konstruksi Dalam Pengerjaan H 1.2.5.1 KDP - Gedung dan Bangunan D 1.2.5.2 KDP- Peralatan dan Mesin D 1.2.5.3 KDP- Jalan,Irigasi dan Jaringan D

1.2.6 Aset Tetap lainnya H

1.2.6.1 Bahan Perpustakaan Tercetak D 1.2.6.2 Kaligrafi, Naskah dan Lukisan D 1.2.6.3 Barang Bercorak Kesenian D 1.2.6.4 Aset Tetap Lainnya Lain-lain D

1.2.7 Akumulasi Penyusutan H

1.2.7.1 Akumulasi Gedung dan Bangunan D 1.2.7.2 Akumulasi Peralatan dan Mesin D 1.2.7.3 Akumulasi Jalan, Irigasi dan Jaringan D 1.2.7.4 Akumulasi Pentusutan Aset Tetap Lainnya D

1.3 ASET LAINNYA H

1.3.1 Tuntutan Ganti Rugi Perbendaharaan/Tuntutan H

1.3.1.1 Tuntutan Perbendaharaan D

(13)

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.3.2 Kemitraan/Kerja Sama Dengan Pihak

Ketiga H

1.3.2.1 Bangun Serah Kelola/Kerja Sama Operasi D

1.3.2.2 Bangun Guna Serah D

1.3.3 Software H

1.3.3.1 Aplikasi System Pencatatan pasien D 1.3.3.2 Aplikasi System Akuntasi D

1.3.3.3 Aplikasi Lainnya D

1.3.4. Aset Yang Dihentikan Penggunaannya H

1.3.4.1 Peralatan pengunaannya dan Mesin dihentikan 1.3.4.2 Aset Tetap lainnya yang Dihentikan Penggunaannya

Aset Lainnya Lain-lain D

2.0.0.0 KEWAJIBAN H

2.1.0.0. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK H

2.1.1.0 Hutang Usaha H

PT (X) D

PT (Y) D

2.1.2. Hutang Pihak Ketiga Lainnya H 2.1.2.1 Hutang Pihak Ketiga lainnya D

(14)

2.1.3 Hutang Pajak H

2.1.3.1 Pph 21 D

2.1.3.2 Pph 22 D

2.1.3.3 Pph 23 D

2.1.3.4 PPn D

2.1.4. Biaya Yang Masih Harus Dibayar H 2.1.4.1 Biaya gaji Yang Masih harus Dibayar D 2.1.4.2 Biaya daya & Jasa Yang Msh Hrs Dibyr D 2.1.4.3 Biaya yg Masih harus dibayar Lainnya D

2.1.5 Pendapatan Diterima Di Muka H

2.1.5.1 Pendapatan Layanan Jamkesmas Dimuka D 2.1.5.2 Pendapatan Layanan Jamkesda Dimuka D 2.1.5.3 Pendapatan Layanan Pasien Umum

Dimuka D

2.1.5.4 Pendapatan Lainnya diterima Dimuka D

2.1.6 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang H 2.1.6.1 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang D

2.2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG H

2.2.1. Kewajiban Jangka Panjang H

(15)

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

3.0.0.0 EKUITAS H

3.1. EKUITAS TIDAK TERIKAT H

3.1.1. Ekuitas Awal H

3.1.1.1 Ekuitas awal

3.1.2 Surplus & Defisit H

3.1.2.1 Surplus & Defisit Tahun Lalu D 3.1.2.1 Surplus & Defisit Tahun Berjalan D Ekuitas Tidak Terikat Lainnya D

3.1.3 Ekuitas Donasi H

3.1.3.1 Ekuitas Donasi Dalam Negeri D 3.1.3.2 Ekuitas Donasi Luar Negeri D

3.2. EKUITAS TERIKAT TEMPORER H

3.2.1. Ekuitas Terikat Temporer H

3.2.1.1 Ekuitas Terikat Temporer D

3.3.0.0 EKUITAS TERIKAT PERMANEN H

3.3.1. Ekuitas Terikat Permanen H

(16)

4.0.0.0. PENDAPATAN H 4.1.0.0. PENDAPATAN USAHA JASA LAYANAN

4.1.1 Rawat Jalan H

4.1.1.1 Pendapatan Poli Umum D

Poli umum D

4.1.1.2 Pendapatan Poli Spesialis D Spesialis Penyakit Dalam D

Spesialis Anak D

Spesilais Kebidanan D

Spesialis Bedah D

Spesialis…. D

Dan seterusnya D

4.1.1.3 Pendapatan Poli Gigi D

Poli Gigi D

4.1.1.4 Pendapatan Unit Gawat Darurat D

Unit Gawat Darurat D

4.1.2 Pendapatan Rawat Mondok H

4.1.2.1 Pendapatan Rawat Klas III D

Ruang… (Nama Ruangan) D

Ruang… D

Ruang… D

dst D

4.1.2.2 Pendapatan rawat Klas II D

(17)

Ruang… D

dst D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

4.1.2.3 Pendapatan Rawat Klas I D

Ruang… D

Ruang… D

dst D

4.1.2.4 Pendapatan rawat VIP

Ruang… D

Ruang… D

dst D

4.1.2.5 Pendapatan Rawat VVIP D

Ruang… D

Ruang… dst

4.1.2.6 Pendapatan Rawat PICU D

Ruang… D

dst D

4.1.2.7 Pendapatan Rawat ICU D

Ruang… D

dst D

(18)

Ruang … D 4.1.2.9 Pendapatan Rawat Tahanan D

Ruang Rawat Tahanan D

4.1.3. Pendapatan Penunjang H

4.1.3.1 Pendapatan Laboraturium D

4.1.3.2 Pendapatan Radiologi D

4.1.3.3 Pendapatan Kamar Operasi D

4.1.3.4 Pendapatan Apotik D

4.1.3.5 Pendapatan Operasional Dokpol D 4.1.3.6 Pendapatan Operasional Ambulance D 4.1.3.7 Pendapatan Penunjang Lainnya D

4.2.0.0. Pendapatan APBN H

4.2.1 Pendapatan APBN H

4.2.1.1 Pendapatan APBN (Operasional) D 4.2.1.2 Pendapatan APBN (Investasi) D

4.3.0 Pendapatan Hibah H

4.3.1 Hibah Terikat H

4.3.1.1 Pendapatan Masyarakat) Hibah Terikat (Dari D 4.3.1.2 Pendapatan Hibah Terikat (Dari Pemda) D

4.3.2 Hibah Tidak Terikat H

4.3.2.1 Pendapatan Hibah Tdak Terikat (Dari Masyarakat)

(19)

4.3.2.1 Pendapatan Hibah Tidak Terikat (Dari Pemda) D 4.4.0 Pendapatan DPK H 4.4.1 Pendapatan DPK H 4.4.1.1 Pendapatan DPK D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

4.5.0 Pendapatan Usaha Lainnya H

4.5.1 Pendapatan Kerja Sama dengan Pihak

Ketiga H

4.5.1.1 Pendapatan Kerja Sama Operasional Pendidikan

D 4.5.1.1 Pendapatan Kerja Sama Operasional

Lainnya

D 4.5.2 Pendapatan Sewa Pemanfaatan Aset H 4.5.2.1 Pendapatan Dari Lahan Parkir D 4.5.2.2 Pendapatan Dari Sewa Gedung/Lahan Kantin D 4.5.2.3 Pendapatan Dari Ruang ATM D

4.5.3 Pendapatan Lainnya Yang Sah H

4.5.3.1 Pendapatan Dari Jasa Giro D 4.5.3.2 Pendapatan Bunga (Deposito) D

4.5.4 Pendapatan Lain-Lain H

4.5.4.1 Pendapatan Lain-Lain D

Pendapatan Pendaftaran Oil Tanker Training Programe (OTTP).

(20)

5.0.0. Biaya H

5.1.0. Biaya Layanan H

5.1.1 Biaya Pegawai H

5.1.1.1 Biaya Honor Dokter Jaga D

5.1.1.2 Biaya Honor Jasa Medis D

5.1.1.3 Biaya Honor Jasa Paramedis D

5.1.2 Biaya Bahan H

5.1.2 Biaya Bahan H

5.1.2.1 Biaya ATK Pelayanan Pasien D

5.1.2.2 Biaya Obat Obatan D

5.1.2.3 Biaya Alkes Habis Pakai D

5.1.2.4 Biaya Bahan lainnya D

5.1.3 Biaya Daya dan Jasa H

5.1.3.1 Biaya Listrik (Layanan) D

5.1.3.2 Biaya Air (Layanan) D

5.1.3.3 Biaya Telepon (Layanan) D

5.1.3.4 Biaya Internet (Layanan) D 5.1.3.5 Biaya Langganan Saluran Televisi Kabel D 5.1.3.6 Biaya Daya dan Jasa Lainnya (Layanan) D

5.1.4 Biaya Pemeliharaan H

(21)

5.1.4.2 Biaya Pemeliharaan Peralatan Kesehatan D 5.1.4.3 Biaya Pemeliharaan Kendaraan (Layanan) D 5.1.4.4 Biaya Pemeliharaan peralatan Non

Kesehatan (Layanan)

D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

5.1.5 Biaya Penyusutan H

5.1.5.1 Biaya Penyusutan Gedung (Layanan) D 5.1.5.2 Biaya Penyusutan Peralatan Kesehatan

(Layanan)

D 5.1.5.3 Biaya Penyusutan Kendaraan (Layanan) D 5.1.5.4 Biaya Penyusutan Peralatan Non

kesehatan (Layanan) D

5.1.6 Biaya Kerugian Piutang Tidak tertagih H 5.1.6.1 Biaya Kerugian Piutang Tidak Tertagih D

5.1.7 Biaya Promosi H

5.1.7.1 Biaya Promosi Media Cetak D 5.1.7.2 Biaya Promosi Media Elektronik D 5.1.7.3 Biaya Promosi Media Lainnya D

5.2.0 BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI H

(22)

5.2.1.1 Biaya Gaji dan Tunjangan

5.2.1.2 Biaya Honor Kegiatan D

5.2.1.3 Biaya lembur

5.2.1.4 Biaya Pegawai Lainnya D

5.2.2 Biaya Administrasi Perkantoran H

5.2.2.1 Biaya ATK Perkantoran D

5.2.2.3 Biaya Keperluan sehari-hari perkantoran D

5.2.3 Biaya Perjalanan Dinas H

5.2.3.1 Biaya Perjalanan Dinas Rutin D 5.2.3.2 Biaya Perjalanan Dinas Non Rutin D 5.2.3.3 Biaya Perjalanan Dinas Lainnya D

5,2.4 Biaya Pemeliharaan H

5.2.4.1 Pemeliharaan Gedung Perkantoran D 5.2.4.2 Pemeliharaan Peralatan Non Kesehatan D

5.2.4.3 Pemeliharaan Kendaraan D

5.2.5 Biaya Langganan Daya dan Jasa H

5.2.5.1 Biaya Listrik D

5.2.5.2 BiayaAir D

5.2.5.3 Biaya Telepon

(23)

5.2.6 Biaya Peningkatan SDM H

5.2.6.1 Biaya Pelatihan SDM D

5.2.6.2 Biaya Peningkatan Jenjang Pendidikan SDM D

5.2.6.3 Biaya Peningkatan SDM lain-lain D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

5.2.7 Biaya Dari APBN H

5.2.7.1 Biaya dari APBN (Operasional) D 5.2.7.2 Biaya dari APBN (Investasi) D

5.2.8 Biaya Penyusutan H

5.2.8.1 Biaya Penyusutan Gedung

5.2.8.2 Biaya Kesehatan Penyusutan Peralatan Non 5.2.8.3 Biaya Penyusutan Kendaraan

5.2.9 Biaya lain-lain 5.2.9.1 Biaya lain-lain

Akun pada digit kedua dan ketiga merupakan akun-akun yang akan tercantum dalam Laporan Utama Keuangan BLU-Rumkit Bhayangkara atau merupakan rekapitulasi dari akun-akun dalam buku besar, sedangkan akun pada digit keempat atau akun dengan kode D (Detail) merupakan kumpulan kode akun-akun yang di-input ke dalam kertas kerja jurnal.

(24)

Penjelasan Akun Aset

Berikut penjelasan atas kode akun aset Rumkit Bhayangkara:

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.0.0.0 ASET H

1.1.0.0 ASET LANCAR H

Merupakan kelompok akun asset yang terdiri dari kas dan akun-akun lain yang diperhitungkan akan digunakan atau habis terpakai dalam kegiatan operasi Rumkit Bhayangkara Polri selama kurun waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal Laporan Posisi Keuangan.

1.1.1 Kas dan Setara Kas BLU H

Akun ini merupakan akun header bagi akun-akun yang digunakan untuk mencatat jumlah mutasi uang atau setara kas yang dimiliki baik yang ada pada brankas BLU-Rumkit Bhayangkara maupun pada rekening bank.

1.1.1.1 Kas dan Bank H

Kas dan bank merupakan akun header bagi akun-akun yang digunakan sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Rumkit Bhayangkara Polri.

Kas D

Bank D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.1.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran H Akun ini di debet untuk menampung

(25)

transaksi-transaksi sebagai berikut: 1) Pemindahan kas dari KPPN;

2) Pendapatan yang diterima secara Tunai transfer.

Akun ini dikredit untuk menampung transaksi-transaksi sebagai berikut:

Pemindahan Kas ke rekening bank pihak ketiga;

Pengeluaran Biaya yang dibayar dengan tunai transfer;

Penyetoran pajak ke kas negara; Pembayaran Biaya dibayar di muka.

Kas D

Bank D

1.1.2 Investasi Jangka Pendek H

Akun ini merupakan akun header bagi akun-akun yang digunakan untuk mencatat transaksi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan atau kurang, misalnya deposito berjangka lebih dari 3 (tiga) s.d 12 (dua belas) bulan.

1.1.2.1 Deposito 3 (tiga) s.d 12 (dua belas) Bulan H Akun ini di debet sebesar jumlah uang

yang ditempatkan pada deposito 3 (tiga) s.d 12 (dua belas) bulan tersebut dan akan di kredit ketika jatuh tempo dan dicairkan. Deposito 3 (tiga) s.d 12 (dua belas) Bulan Bank.

D Deposito 3 (tiga) s.d 12 (dua belas) Bulan

Bank.

D Deposito 3 (tiga) s.d 12 (dua belas) Bulan

Lainnya.

D 1.1.2.2 Investasi Jangka Pendek Lainnya H

(26)

Akun ini merupakan akun turunan bagi akun-akun yang digunakan untuk mencatat transaksi lain yang dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan atau kurang.

Investasi Jangka Pendek Lainnya lain-lain D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.1.3.1 Piutang Usaha H

Akun ini merupakan akun turunan bagi akun-akun yang digunakan untuk mencatat transaksi piutang yang diberikan oleh Rumkit Bhayangkara Polri kepada pihak ketiga terkait pelaksanaan layanan Rumkit Bhayangkara Polri kurang dai 12 (dua belas) bulan.

Piutang Jamkesmas D

Piutang Jamsostek D

Piutang PPJS D

Piutang PT… D

Piutang Pelayanan Pasien

1.1.3.2 Piutang Lain-Lain H

Akun ini merupakan akun turunan bagi akun-akun yang digunakan untuk mencatat transaksi piutang yang diberikan oleh Rumkit Bhayangkara Polri kepada pihak ketiga yang tidak terkait pelaksanaan layanan Rumkit Bhayangkara Polri dan kurang dai 12 (dua belas) bulan.

(27)

1.1.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih H Akun ini merupakan akun header bagi

akun-akun yang digunakan untuk mencatat transaksi piutang tak tertagih yang digunakan untuk menyisihkan estimasi atas piutang dari pendapatan usaha yang tidak tertagih.

1.1.4.1 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih H Penyisihan Piutang Tidak Tertagih D

1.1.5 Persediaan H

Merupakan Header bagi akun yang digunakan untuk mencatat perkiraan yang diklasifikasikan sebagai persediaan yang habis pakai.

1.1.5.1 Persediaan H

Akun ini merupakan akun turunan yang digunakan untuk mencatat perkiraan yang diklasifikasikan sebagai persediaan yang habis pakai.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

Persediaan Apotik D

Persediaan Obat/alkes habis pakai DPK D Persediaan Obat/alkes habis pakai APBN D

Persediaan lainnya D

1.1.6 Uang Muka H

Akun ini merupakan header bagi akun yang digunakan untuk mencatat pembayaran di muka atas kegiatan yang mendesak dan tak diketahui jumlah pastinya.

(28)

1.1.6.1 Uang Muka H Akun ini merupakan akun turunan yang

digunakan untuk mencatat pembayaran di muka atas kegiatan yang mendesak dan tak diketahui jumlah pastinya.

Uang Muka Pembelian D

Uang Muka Sewa D

Uang Muka lain-lain D

1.1.7 Biaya Dibayar Di Muka H

Akun ini merupakan header bagi akun yang digunakan untuk mencatat pembayaran ke pihak III tetapi belum ada kontra prestasi atas barang/jasa yang dibayarkan tersebut dari pihak III.

1.1.7.1 Biaya Dibayar Dimuka Jasa Dokter H Akun ini merupakan header bagi akun

yang digunakan untuk mencatat pembayaran ke pihak ke-tiga tetapi belum ada kontra prestasi atas jasa layanan yang dibayarkan tersebut dari dokter.

Biaya Dibayar Dimuka Jasa Dokter D 1.1.7.2 Biaya Dibayar Dimuka Lainnya H Biaya dibayar dimuka lainnya D

1.2.0.0 ASET TETAP H

Merupakan akun header yang digunakan untuk mencatat Aset BLU-Rumkit Bhayangkara yang dipergunakan langsung dalam kegiatan usaha, yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal, dan memiliki masa manfaat lebih dad 1 (satu) tahun buku.

(29)

KODE AKUN NAMA AKUN KET. 1.2.1 Tanah

Akun ini merupakan header atas akun yang tergolong aset tidak dapat disusutkan, Akun ini akan didebet sebesar harga perolehan ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh tanah tersebut. Akun ini akan di kredit pada saat aset dijual atau dihapus bukukan.

1.2.1.1 Tanah

Tanah D

1.2.2 Gedung dan Bangunan

Akun ini merupakan header atas akun-akun yang digunakan untuk mencatat gedung dan bangunan yang dimiliki oleh Rumkit Bhayangkara tidak untuk dijual dan digunakan dalam kegiatan normal.

1.2.2.1 Gedung dan Bangunan Rumah Sakit H Akun ini merupakan header atas

akun-akun yang digunakan untuk mencatat gedung dan bangunan yang dimiliki oleh Rumkit Bhayangkara yang tidak untuk dijual dan digunakan dalam kegiatan normal.

Gedung dan Bangunan Rumah Sakit D Akun ini akan di debet sebesar harga

perolehan ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh gedung dan bangunan Rumah sakit. Selain itu akun ini di debet apabila dilakukan renovasi atau perbaikan yang materil sehingga menambah nilai ekonomi gedung dan bangunan tersebut. Akun ini akan di kredit pada saat Aset dijual atau dihapuskan bukukan.

(30)

Akun ini merupakan header atas akun-akun yang digunakan untuk mencatat gedung dan bangunan yang dimiliki oleh Rumkit Bhayangkara yang tidak untuk operasional pelayanan.

Gedung dan Bangunan Lainnya D Akun ini akan di debet sebesar harga

perolehan di tambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperolehnya, akun ini di debet apabila dilakukan renovasi atau perbaikan yang materil sehingga menambah nilai ekonominya. Akun ini akan di kredit pada saat Aset dijual atau dihapus bukukan.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.2.3 Peralatan dan Mesin H

Merupakan header bagi akun yang digunakan untuk mencatat perkiraan yang digolongkan dalam peralatan dan mesin yang digunakan operasional Rumkit Bhayangkara.

1.2.3.1 Alat Kesehatan Investasi H

Akun ini akan di debet sebesar harga perolehan di tambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh peralatan tersebut. Selain itu peralatan ini di debet apabila dilakukan perbaikan atau overhaul yang materil sehingga menambah nilai ekonomi peralatan tersebut. Akun ini akan di kredit pada saat peralatan dijual atau dihapus bukukan.

Peralatan KesehatanPerawatan D Peralatan Kesehatan Penunjang D Peralatan Kesehatan Poliklinik D Peralatan Kesehatan lainnya D

(31)

1.2.3.2 Kendaraan H Akun ini akan di debet sebesar harga

perolehan ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh mesin tersebut. Selain itu alat angkutan ini di debet apabila dilakukan perbaikan atau overhaul yang materil sehingga menambah nilai ekonomi alat angkutan tersebut. Akun ini akan dikredit pada saat alat angkutan dijual atau dihapus bukukan.

Ambulan D

1.2.3.3 Peralatan Non Kesehatan H

Akun ini akan di debet sebesar harga perolehan ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam angka memperoleh peralatan tersebut. Selain itu alat ini di debet apabila dilakukan perbaikan atau overhaul yang materil sehingga menambah nilai ekonominya. Akun ini akan dikredit pada saat alat angkutan dijual atau dihapus bukukan.

Peralatan Perkantoran D

Kendaraan R4 Non Ambulance D

Kendaraan R2 D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan H

Merupakan akun header bagi akun yang digunakan untuk mencatat perkiraan yang digolongkan sebagai jalan irigasi dan jaringan yang digunakan untuk kegiatan Rumkit Bhayangkara.

(32)

Akun ini akan di debet sebesar harga perolehan ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka membuat jalan. Akun ini akan dikredit pada saat jalan dihapus bukukan.

Jalan D

Irigasi D

Jaringan D

1.2.5 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Merupakan akun header bagi akun yang digunakan untuk mencatat perkiraan aset yang sedang dibangun atau diperoleh tetapi belum siap untuk digunakan operasional pelayanan Rumkit Bhayangkara Akun ini akan di debet sebesar harga perolehan di tambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka pembangunan atau perolehannya. Akun ini akan dikredit pada asset tersebut sudah siap untuk digunakan saat jalan dihapus bukukan.

1.2.5.1 KDP - Gedung dan Bangunan H

KDP - Gedung dan Bangunan D

1.2.5.2 KDP - Peralatan dan Mesin H

KDP - Peralatan dan Mesin D 1.2.5.3 KDP - Jalan, irigasi dan Jaringan H KDP - Jalan, irigasi dan Jaringan D

1.2.5.4 KDP Lainnya H

KDP Lainnya D

(33)

Merupakan akun header untuk mencatat asset yang tidak dapat digolongkan sebagai tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin serta jalan irigasi dan jaringan tetapi digunakan untuk operasional pelayanan. Akun ini akan didebet sebesar harga perolehan di tambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka pembelian aset tetap lainnya. Akun ini akan di kredit pada saat aset tetap lainnya dihapus bukukan.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

Bahan Perpustakaan Tercetak D Katografi, Naskah dan Lukisan D Barang Bercorak Kesenian D Aset Tetap Lainnya Lain-lain D

1.2.7 Akumulasi Penyusutan H

Akun ini dikredit melalui Jurnal penyesuaian sebesar biaya penyusutan pada periode pelaporan. Akun ini akan didebet pada saat dilakukan perbaikan atau renovasi yang menambah masa manfaat atau pada saat aset tersebut di jual atau dipindahtangankan.

1.2.7.1 Akumulasi Gedung dan Bangunan H Akumulasi Penyusutan Gedung Pelayanan D Akumulasi Penyusutan Gedung

Perkantoran

D 1.2.7.2 Akumulasi Peralatan dan Mesin H Akumulasi Penyusutan Peralatan Kesehatan D Akumulasi Penyusutan Peralatan Non

Kesehatan D

Akumulasi Penyusutan Kendaran R4 Ambulance

(34)

Akumulasi Penmyusutan kendaraan R4 Non Ambulance

D Akumulasi penyusutan kendaraan R2 D 1.2.7.3 Akumulasi Jalan, Irigasi dan Jaringan H

Akumulasi Penyustan Jalan,Irigasi dan Jaringan

D 1.2.7.4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Lainnya

H Akumulasi Penyusutan Aset Tetap lainnya D

1.3.0.0 ASET LAINNYA H

Merupakan akun header bagi akun yang digunakan untuk mencatat perkiraan yang digolongkan sebagai Aset Lainnya yaitu aset yang tidak dapat digolongkan kedalam golongan aset lancar maupun aset non lancar serta digunakan untuk kegiatan Rumkit Bhayangkara.

1.3.1 Tuntutan Ganti Rugi/Tuntutan

Perbendaharaan H

1.3.1.1 Tuntutan Ganti Rugi D

Tuntutan Ganti Rugi D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

1.3.1.2 Tuntutan Perbendaharaan H

Tuntutan Perbendaharaan D

1.3.2 Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga H 1.3.2.1 Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga

Permanen

H Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga PT…. D Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga PT…. D

(35)

1.3.2.2 Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga Non

Permanen H

Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga PT…. D

1.3.3 Aset lain-lain H

1.3.3.1 Aset Tak Berwujud H

Biling System D

Software Lainnya D

1.3.3.2 Aset Yang Tidak digunakan dalam

Operasional H

Aset Tetap yang Dihentikan Penggunaannya D Aset Lainnya Yang Dihentikan

penggunaanya. D

4. Penjelasan Akun Kewajiban

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

2.0.0.0 KEWAJIBAN H

Merupakan akun header yang meliputi utang yang diharapkan akan dilunasi atau jatuh tempo dalam kurun waktu 1 (satu) tahun atau lebih setelahtanggal neraca.

2.1.0.0 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK H

Merupakan akun header yang meliputi utang yang diharapkan akan dilunasi atau jatuh tempo dalam kurun waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal neraca.

(36)

Merupakan akun header yang meliputi hutang pihak ketiga layanan Rumkit Bhayangkara, Akun ini di kredit sebesar jumlah yang diterima dari Rumkit Bhayangkara yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan layanan rumkit Bhayangkara. Akun ini di debet sebesar jumlah yang dibayar untuk melunasi utang usaha.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

2.1.1.1 Hutang Usaha Apotik H

Hutang Pembelian Obat Apotik

Hutang Pembelian Alkes Habis Pakai Apotik 2.1.1.2 Hutang Usaha Non Apotik

Hutang Pembelian Alkes Habis Pakai Non Apotik

Hutang Pembelian Perlengkapan

2.1.2.0 Hutang Pihak Ketiga Jangka Pendek H Akun ini merupakan header atas perkiraan

akun hutang jangka pendek kepada pihak ketiga untuk layanan Rumkit Bhayangkara. Akun ini di kredit sebesar jumlah yang diterima dari rumkit Bhayangkara yang dialokasikan untuk kegiatan layanan rumkit Bhayangkara. Akun ini di debet sebesar jumlah yang dibayar untuk melunasi pinjaman.

2.1.2.1 Hutang Pihak Ketiga Perolehan Aset H Hutang Perolehan Aset dibawah 12 Bulan D 2.1.2.2 Hutang Pihak Ketiga Lainnya H Hutang Pihak Ketiga Lainnya D

(37)

Akun ini merupakan header atas perkiraan akun hutang kepada KUN kepada pihak ketiga untuk layanan pendidikan.

2.1.3.1 Hutang kepada KUN H

Akun ini di kredit sebesar jumlah yang diterima dari KUN yang dialokasikan untuk kegiatan yang berasal APBN. Akun ini di debet sebesar jumlah yang telah digunakan dan disampaikan pertanggungjawaban penggunaanya.

Uang Persediaan D

Hutang kepada KUN Lainnya D

2.1.4.0 Hutang Pajak H

Akun ini merupakan header atas perkiraan akun pungutan pajak yang belum disetorkan ke Kas Negara. Akun ini di kredit sebesar pajak yang dipungut sesuai dengan tarif pajak untuk transaksi yang dilakukan antara Pihak ketiga dengan Rumkit Bhayangkara. Akun ini di debet ketika pungutan pajak tersebut telah disetorkan ke Kas Negara.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

2.1.4.1 Hutang PPh Pasal 21 H

Hutang Pajak PPh Pasal 21 D

2.1.4.2 Hutang Pajak PPh Pasal 22 H

Hutang Pajak PPh Pasal 22 D

2.1.4.3 Hutang Pajak PPh Pasal 23 H

Hutang Pajak PPh Pasal 23

2.1.4.4 Hutang Pajak PPN H

(38)

2.1.5.0 Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang H Akun ini merupakan header atas perkiraan

akun Bagian Lancar hutang jangka panjang yang belum dibayar oleh Rumkit Bhayangkara, yang merupakan alokasi pembayaran cicilan utang jangka panjang yang akan dibayar selama 12 bulan setelah tanggal Neraca.

2.1.5.1. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang H Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang D 2.1.6.0 Biaya Yang Masih Harus Dibayar H

Akun ini merupakan header atas perkiraan akun Biaya Iayanan yang masih harus dibayar dan Biaya non Iayanan yang masih harus dibayar. Akun ini di kredit sebesar Biaya Yang Masih Harus Dibayar. Akun ini di debet ketika Biaya Yang Masih Harus Dibayar telah dilunasi.

2.1.6.1. Biaya Yang Masih Harus Dibayar H Biaya Gaji Yang Masih Harus Dibayar D Biaya Tunjangan Yang Masih harus Dibayar D Biaya Jasa Dokter Yang Masih Harus

Dibayar

D Biaya Jasa Paramedis yang Masih Harus

Dibayar

D 2.1.6.2 Biaya Yang Masih Harus Dibayar Lainnya H Biaya Yang Masih Harus Dibayar Lainnya D 2.1.7.0 Pendapatan Diterima Di Muka

Akun ini merupakan header atas perkiraan akun penerimaan pendapatan dari pihak ketiga Penerima layanan sementara Layanan yang diberikan belum diterima atau belum dilakukan perhitungannya. Akun ini di kredit sebesar nominal jumlah yang dibayarkan oleh pihak ketiga kepada

(39)

rumkit Bhayangkara di Muka. Akun ini didebet ketik layanan kepada pihak ketiga telah diberikan dan telah dilakukan perhitungan biaya layanan yang diberikan oleh rumkit Bhayangkara.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

2.1.7.1 Pendapatan Diterima Dimuka-Jamkesmas H Pendapatan Diterima Dimuka-Jamkesmas D 2.1.7.2 Pendapatan Diterima Dimuka-Jamkesda H Pendapatan Diterima Dimuka-Jamkesda D 2.1.7.3 Pendapatan Diterima Dimuka-Pasien

Umum H

Pendapatan Diterima Dimuka-Pasien

Umum. D

2.1.8.0 Hutang Jangka Pendek Lainnya H Akun ini merupakan header atas perkiraan

akunUtang jangka pendek lain-lain kepada pihak ketiga.

2.1.8.1 Hutang Jangka Pendek Lainnya H Hutang Jangka Pendek Lainnya D

2.2.0.0 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG H

Akun ini merupakan header atas perkiraan akun utang yang diberikan pihak ketiga kepada rumkit Bhayangkara dan jatuh tempo atau pembayarannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dari tanggal Neraca.

(40)

Akun ini dikredit sebesar pinjaman yang diberikan pihak ketiga kepada Rumkit Bhayangkara. Akun ini didebet sebesar utang jangka panjang yang telah dilunasi sebelum jatuh tempo atau dikonversi menjadi bagian lancer dari utang jangka pendek karena jatuh tempo pembayarannya kurang dari setahun.

2.2.1.1 Hutang Jangka Panjang H

Hutang Jangka Panjang D

5. Penjelasan Akun Ekuitas

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

3.0.0.0 EKUITAS H

Merupakan Kekayaan rumkit Bhayangkara, Akun ini merupakan akun header bagi kelompok Ekuitas Rumkit Bhayangkara yang terdiri dari ekuitas tidak terikat, ekuitas terikat temporer, dan ekuitas terikat permanen.

EKUITAS …..

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

3.1.0.0 EKUITAS TIDAK TERIKAT H

Akun ini merupakan akun header bagi kelompok Ekuitas rumkit Bhayangkara yang terdiri dari ekuitas awal, Surplus Defisit tahun lalu, Surplus Defisit tahun Berjalan, Akun ini perkiraan yang tidak dibatasi penggunaannya bagi kegiatan Rumkit Bhayangkara.

(41)

Akun ini dikredit sebesar nilai nominal ekuitas awal bersih yang bukan ekuitas Terikat Temporer maupun Ekuitas Terikat Permanen pada saat pertama kali didirikan dan tidak dibatasi pengggunaannya. Akun ini didebet apabila terjadi pembubaran Rumkit Bhayangkara.

3.1.1.1 Ekuitas Awal H

Ekuitas Awal D

3.1.2.0 Surplus Defisit Tahun Lalu H Akun ini dikredit sebesar nilai nominal

surplus defisit tahun berjalan pada saat pembukaan tahun anggaran baru sebagi jurnal pembuka.

3.1.2.1 Surplus Defisit Tahun Lalu H Surplus Defisit Tahun Lalu D 3.1.3.0 Surplus Defisit Tahun Berjalan H

Akun ini dikredit sebesar nilai nominal selisih antara pendapatan dan Biaya pada tahun berjalan.

Surplus Defisit Tahun Berjalan D

3.2.0.0 Ekuitas Terikat Temporer H

Akun ini merupakan akun header bagi kelompok Ekuitas rumkit Bhayangkara yang yang dibatasi penggunaannya secara temporer baik dibatasi oleh undang-undang maupun persyaratan lain yang ditentukan berdasarkan perjanjian, dan MoU bagi kegiatan Rumkit Bhayangkara.

3.2.1.0 Ekuitas Terikat Temporer-DPK H Ekuitas Terikat Temporer-DPK D

3.2.2.0 Aset Donasi yang Dibatasi H

(42)

Ekuitas …..

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

3.3.0.0 Ekuitas Terikat Permanen H

Akun ini merupakan akun header atas perkiraan akun ekuitas yang penggunaannya dibatasi secara permanen untuk tujuan tertentu oleh pemerintah/ donatur.

3.3.1.0 Ekuitas Terikat Permanen H

Akun ini dikredit sebesar nilai nominal Total Aset Tetap yang sudah tercatat dalam Simak-BMN, Persediaan yang berasal dari APBN. Akun ini didebet sebesar nominal persediaan yang berasal dari APBN yang telah digunakan.

Ekuitas Terikat Permanen D

6. Penjelasan Akun Pendapatan

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

4.0.0.0 PENDAPATAN H

Akun ini merupakan akun header atas kelompok akun pendapatan usaha dan jasa layanan, hibah, pendapatan APBN, dan pendapatan usaha lainnya.

4.1.0.0 PENDAPATAN USAHA DARI JASA LAYANAN

H Akun ini merupakan akun header atas

kelompok akun pendapatan yang diperoleh dari penyerahan barang dan/atau jasa dari operasional layanan Rumkit Bhayangkara kepada masyarakat.

(43)

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang Biaya Rawat Jalan oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat jalan.

4.1.1.1 Pendapatan Poliklinik Umum H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan dari pembayaran jasa layanan Poliklinik Umum, Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

Poli Umum D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

4.1.1.2 Pendapatan Poliklinik Spesialis H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan dari pembayaran jasa layanan poliklinik Spesialis, Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

Poli Spesialis … D

Poli Spesialis … D

4.1.1.3 Pendapatan Poliklinik Gigi H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan dari pembayaran jasa layanan poliklinik Gigi, Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

Poli Gigi D

(44)

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran jasa layanan Gadawat Darurat, Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

Unit Gawat Darurat D

4.1.2.0 Pendapatan Layanan Rawat Inap/Mondok H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/ mondok. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara. 4.1.2.1 Layanan Rawat Klas III

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok Klas III oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok Klas III. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

4.1.2.2 Layanan Rawat Klas II

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok Klas II oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok Klas II. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

(45)

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok Klas I oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok Klas I Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

4.1.2.4 Layanan Rawat VIP/VVIP

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok Klas VIP/VVIP oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok Klas VIP/VVIP. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara. 4.1.2.5 Layanan Rawat Kebidanan

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok kebidanan oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok kebidanan. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada rumkit Bhayangkara.

4.1.2.6 Layanan Rawat ICU/ICCU

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok ICU/ICCU oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok ICU/ICCU. Akun ini di kredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

4.1.2.7 Layanan Rawat PICU/NICU

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok PICU/NICU oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok PICU/NICU. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

(46)

4.1.2.8 Layanan Rawat Tahanan

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan dari pembayaran uang biaya rawat inap/mondok Tahanan oleh pihak yang telah menerima jasa layanan rawat inap/mondok tahanan. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

4.1.3.0 Pendapatan Jasa Layanan Penunjang H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan dari pembayaran uang biaya penunjang layanan rumkit Bhayangkara oleh pihak yang telah menerima jasa layanan penunjang.Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara.

Laboratorium Radiologi Kamar Operasi Apotik Hemodialisa Ambulance

4.1.4.0 Pendapatan Jasa Layanan Lainnya H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun Pendapatan dari pembayaran uang biaya jasa layanan yang bukan masuk dalam kelompok rawat jalan, rawat inap/ mondok atau layanan penunjang oleh pihak yang telah menerima jasa layanan tersebut. Akun ini dikredit sebesar nominal pembayaran kepada Rumkit Bhayangkara. Loundry

(47)

Pengolahan Limbah Catering

4.2.0.0 Pendapatan Hibah H

Akun ini merupakan header atas kelompok akun hibah yang diperoleh untuk tujuan kegiatan yang mendukung layanan kesehatan dan non layanan kesehatan.

4.2.1.0 Hibah Terikat H

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan Hibah Terikat atau yang ditentukan penggunaannya oleh pemberi hibah. Akun ini dikredit sebesar nominal penerimaan hibah dari donor.

4.2.1.1 Hibah terikat Dalam Negeri H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan Hibah Terikat atau yang ditentukan penggunaannya oleh pemberi hibah dari dalam negeri. Akun ini dikredit sebesar nominal penerimaan hibah dari donor.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

4.2.1.2 Hibah Terikat Luar Negeri H

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan Hibah Terikat atau yang ditentukan penggunaannya oleh pemberi hibah dari luar negeri. Akun ini dikredit sebesar nominal penerimaan hibah dari donor.

4.2.2.0 Hibah Tidak Terikat H

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan Hibah Tidak Terikat atau yang tidak ditentukan penggunaannya oleh pemberi hibah. Akun ini di kredit sebesar nominal penerimaan hibah dari donor.

(48)

4.2.2.1 Hibah tidak Terikat Dalam Negeri H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan Hibah Tidak Terikat atau yang tidak ditentukan penggunaannya oleh pemberi hibah dalam negeri. Akun ini dikredit sebesar nominal penerimaan hibah dari donor.

4.2.2.2 Hibah Tidak Terikat Luar Negeri H Akun ini merupakan header atas kelompok

akun pendapatan Hibah Tidak Terikat atau yang tidak ditentukan penggunaannya oleh pemberi hibah luar negeri. Akun ini dikredit sebesar nominal penerimaan hibah dari donor.

4.3 PENDAPATAN APBN H

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan yang bersumber dari APBN (rupiah murni) yang digunakan untuk belanja operasional atau belanja modal Rumkit Bhayangkara Polri.

4.3.1 Pendapatan APBN H

4.3.1.1 Pendapatan APBN H

Akun ini di kredit sebesar nominal dana yang dialokasikan di APBN untuk belanja operasional dan modal Rumkit Bhayangkara Polri di tahun berjalan. Akun ini didebet apabila terdapat koreksi negatif ditahun berjalan atas pendapatan APBN tersebut.

Operasional D

Investasi D

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

(49)

Akun ini merupakan header atas kelompok akun pendapatan hasil Kerja Sama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan pendapatan lain-lain yang tidak berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi Rumkit Bhayangkara Polri.

4.4.1 Pendapatan Usaha Lainnya H

Akun ini di kredit sebesar nominal penghasilan yang diterima atau sudah dapat diklaim sebagai Pendapatan Usaha Lainnya yang terkait. Akun ini di debet apabila terdapat koreksi negatif atas pencatatan pendapatan di tahun berjalan.

4.4.1.1 Hasil Kerja Sama dengan Pihak Lain H Akun ini untuk mencatat pendapatan dari

hasil Kerja Sama pemanfatan sumber daya baik sumber daya rumah sakit maupun sumberdaya pihak lain yang operasionalnya seluruh atau sebagian dilaksanakan oleh pihak lain.

Pendapatn dari Sewa Aset D Jasa Lembaga Keuangan/Jasa Giro D

7. Penjelasan Akun Biaya

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

5.0.0.0 BIAYA H

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya layanan, Biaya Umum dan Administrasi dan Biaya Lainnya.

(50)

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang terdiri dari biaya pegawai, biaya bahan, biaya daya dan jasa, biaya pemeliharaan, biaya penyusutan, biaya penyusutan piutang tidak tertagih, dan biaya promosi.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

5.1.1.0 Biaya Pegawai

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat dan berhubungan langsung dengan pegawai Rumkit Bhayangkara Polri yang perhitunganya dihitung secara variable. Akun ini didebet sebesar nominal biaya pegawai di fungsi layanan BLU-Rumkit Bhayangkara atau yang dapat diklaim sebagai Biaya oleh BLU-Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan Biaya di tahun berjalan.

5.1.1.1 Biaya Honor dokter Jaga

Honor dokter jaga dicatat sebagai biaya jika dalam proses perhitungan biayanya dihitung secara variable, sedangkan jika perhitungannya secara tetap maka bukan dicatat (didebet) sebagai biaya honor dokter jaga.

5.1.1.2 Biaya Jasa Medis

Biaya Jasa Medis dicatat sebagai biaya jika dalam proses perhitungan biayanya dihitung secara variable, sedangkan jika perhitungannya secara tetap maka bukan dicatat (didebet) sebagai biaya jasa medis. 5.1.1.3 Biaya Jasa Paramedis

(51)

Honor dokter jaga dicatat sebagai biaya jika dalam proses perhitungan biayanya dihitung secara variable, sedangkan jika perhitungannya secara tetap maka bukan dicatat (didebet) sebagai biaya jasa paramedis.

5.1.2 Biaya Bahan

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang berhubungan langsung dengan biaya bahan untuk operasional Rumkit Bhayangkara Polri. Akun ini didebet sebesar nominal biaya bahan di fungsi layanan BLU-Rumkit Bhayangkara atau yang dapat diklaim sebagai biaya oleh BLU Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan biaya di tahun berjalan.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

5.1.2.1 Biaya Obat/Alkes habis pakai 5.1.2.2 Biaya ATK pelayanan pasien 5.1.2.3 Biaya Bahan makan pasien 5.1.3 Biaya Daya dan Jasa

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat berhubungan langsung dengan biaya daya dan rasa untuk operasional Rumkit Bhayangkara Polri. Akun ini didebet sebesar nominal biaya daya dan jasa dinas di fungsi layanan yang dapat diklaim sebagai Biaya oleh BLU-Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan Biaya di tahun berjalan.

(52)

5.1.3.2 Biaya Jasa Telepon 5.1.3.3 Biaya Jasa Gas 5.1.3.4 Biaya Jasa Air 5.1.4 Biaya Pemeliharaan

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat berhubungan langsung dengan biaya peningkatan SDM Pegawai Rumkit Bhayangkara Polri.

Akun ini didebet sebesar nominal biaya pegawai di fungsi layanan BLU-Rumkit Bhayangkara atau yang dapat diklaim sebagai Biaya oleh BLU Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan Biaya di tahun berjalan.

5.1.1.1 Biaya Honor dokter Jaga

Honor dokter jaga dicatat sebagai biaya jika dalam proses perhitungan biayanya dihitung secara variabel, sedangkan jika perhitungannya secara tetap maka bukan dicatat (didebet) sebagai biaya honor dokter jaga.

5.1.1.2 Biaya Jasa Medis 5.1.1.3 Biaya Jasa Pramedis

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

5.1.2.0 Biaya Bahan

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang berhubungan langsung dengan biaya bahan untuk operasional Rumkit Bhayangkara Polri.

(53)

5.1.2.0 Biaya Bahan

Akun ini didebet sebesar nominal biaya pegawai di fungsi layanan pendidikan BLU-Rumkit Bhayangkara atau yang dapat diklaim sebagai biaya oleh BLU Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun, ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan Biaya di tahun berjalan.

D

5.1.2.1 Biaya Obat/Alkes habis pakai

5.1.2.2 Biaya ATK pelayanan pasien D 5.1.2.3 Biaya Bahan makan pasien D 5.1.3.0 Biaya Daya dan Jasa

Akun ini merupakan header atas perkiraan kelompok akun Biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat berhubungan langsung dengan biaya daya dan rasa untuk operasional Rumkit Bhayangkara Polri. Akun ini di debet sebesar nominal biaya daya dan jasa dinas di fungsi layanan yang dapat diklaim sebagai Biaya oleh BLU-Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan Biaya di tahun berjalan.

Biaya Jasa Listrik Biaya Jasa Telepon Biaya Jasa Gas Biaya Jasa Air

(54)

5.1.4.0 Biaya Pemeliharaan

Akun ini merupakan header atas perkiraan Kelompok akun Biaya Pemeliharaan yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat berhubungan langsung dengan biaya mempertahankan kondisi aset yang digunakan untuk melakukan pelayanan.

KODE AKUN NAMA AKUN KET.

Akun ini didebet sebesar nominal biaya peningkatan pemeliharaan Aset Rumkit Bhayangkara Polri atau yang dapat diklaim sebagai Biaya Pemeliharaan Rumkit Bhayangkara di akhir periode pelaporan. Akun ini dikredit ketika terjadi koreksi negatif atas pencatatan Biaya di tahun berjalan.

5.1.4.1 Pemeliharaan Peralatan Kesehatan D 5.1.4.2 Pemeliharaan R4 Ambulance D 5.1.4.3 Pemeliharaan Peralatan Kantor (Layanan)

5.1.4.3 Biaya Pemeliharaan Gedung (Layanan) D 5.1.5.0 Biaya Penyusutan

5.1.6.0 Biaya Kerugian Piutang Tidak Tertagih

8. Tata Cara Penambahan Kode Akun

Kode akun BLU-Rumkit Bhayangkara dapat ditambah dan/atau diubah sesuai dengan kebutuhan pelaporan atas transaksi-transaksi di Rumkit Bhayangkara Polri. Penambahan dan pengubahan kode akun tersebut, dilakukan apabila sekiranya tidak ada kode akun yang dapat memfasilitasi jenis transaksi BLU Rumkit Bhayangkara yang semakin berkembang.

(55)

Penambahan kode akun dimulai dari 1 (satu) digit terakhir (digit untuk penjurnalan), yang lalu disesuaikan pada tingkatan digit di atasnya. Apabila digit-digit tersebut masih tidak dapat menampung mengklasifikasi transaksi tersebut, maka BLU-Rumkit Bhayangkara dapat menambahkan sendiri kode akun yang diperlukan. Penambahan kode akun tersebut dapat dilakukan oleh BLU-Rumkit Bhayangkara tanpa harus melalui prosedur penetapan dari Menteri/Pimpinan Lembaga. Penetapan tersebut cukup dilakukan dengan menerbitkan Keputusan Kepala Rumkit Bhayangkara Polri yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kapuskeu Polri.

(56)

BAB III

KEBIJAKAN AKUNTANSI UMUM

1. Pendahuluan a. Umum

1) terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang mengatur pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) yaitu PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum, serta Peraturan Kapolri Nomor 3 tahun 2010 tentang Sistem Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah sebagai titik tolak pembentukan Satker BLU di Lingkungan Polri;

2) dengan telah ditetapkan peraturan tersebut serta diikuti penetapan Rumah Sakit Bhayangkara menjadi Rumah Sakit dengan BLU melahirkan perubahan dalam tata kelola pengelolaan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara, yang menonjol adalah sebagai berikut:

a) laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara yang semula menganut sistem anggaran berimbang sesuai dengan Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1665/XII/-2000, tanggal 22 Desember 2000 tentang Naskah Sementara Buku Petunjuk Administrasi Pengelolaan Dana Non APBN Rumkit Bhayangkara di Lingkungan Polri, menjadi Sistem Laporan Pertanggungjawaban yang menganut praktek akuntansi yang bersifat umum;

b) pengelolaan keuangan Rumkit Bhayangkara yang semula cenderung tertutup menjadi transparan dan akuntabel.

3) tujuan diterbitkannya peraturan-peraturan keuangan terfokus adalah guna terciptanya tata kelola keuangan Rumah Sakit Bhayangkara yang transparan dan akuntabel baik di tingkat Satker pusat maupun kewilayahan, khususnya Satker yang telah ditetapkan menjadi BLU ataupun yang akan menjadi BLU atau setidak-tidaknya yang beroperasi untuk dipersiapkan menjadi BLU;

4) dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN untuk satker BLU sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 76/PMK.05/2008, pasal 5 ayat (3) yang menyatakan bahwa BLU mengembangkan dan menerapkan sistem akuntansi yang ditetapkan oleh menteri/pimpinan

(57)

Nomor 3 Tahun 2010 yang mengatur Sistem Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit di Lingkungan Polri, maka pengelolaan Rumah Sakit Bhayangkara mengikuti sistem yang diatur dalam peraturan tersebut, dan untuk dapat melaksanakan sistem pengelolaan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara maka diperlukan kebijakan akuntansi yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan akuntansi;

5) penyusunan kebijakan akuntansi pada Rumah Sakit Bhayangkara ini merupakan suatu upaya untuk merealisasikan maksud dari Peraturan Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Bhayangkara. Dengan demikian diharapkan bahwa penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Pengelolaan Rumah Sakit di Lingkungan Polri yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan dapat terwujud yang pada akhirnya dapat meningkatkan tata kelola keuangan Negara di lingkungan Polri yang lebih transparan dan akuntabel;

b. Tujuan Kebijakan Akuntansi.

Tujuan Kebijakan Akuntansi adalah mengatur prinsip pencatatan informasi akuntansi dan pedoman dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara di Lingkungan Polri untuk tujuan umum dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, keterbandingan laporan keuangan antar periode.

2. Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan akuntansi ini mengatur seluruh pertimbangan dalam rangka penyusunan dan penyajian laporan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara yang meliputi:

a. peranan pelaporan keuangan.

Laporan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara terutama digunakan untuk menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengeloaan Rumah Sakit Bhayangkara, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Rumah Sakit Bhayangkara mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan:

1) akuntabilitas.

Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Rumah

(58)

Sakit Bhayangkara dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.

2) Manajemen.

Membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tugas pokok Rumah Sakit Bhayangkara dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas untuk kepentingan masyarakat.

3) Transparansi.

Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh tentang pertanggungjawaban Rumah Sakit Bhayangkara atas pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

4) Keseimbangan antar generasi (intergenerational equity).

Membantu para pengguna laporan untuk mengetahui apakah penerimaan yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara pada periode laporan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan serta apakah generasi yang akan datang ikut menanggung akibat dari pengeluaran tersebut.

b. Tujuan pelaporan keuangan.

Pelaporan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara menyajikan informasi keuangan yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi maupun sosial, dengan:

1) menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan yang diterima pada periode berjalan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran;

2) menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;

3) menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan Rumah Sakit Bhayangkara serta hasil-hasil yang telah dicapai;

4) menyediakan informasi mengenai bagaimana Rumah Sakit Bhayangkara mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;

Referensi

Dokumen terkait

untuk hidup adalah hak yang melekat pada setiap individu yang tidak dapat dirampas dan dikurangi ( non-derogable rights ) oleh siapapun, atas nama apapun dan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada variabel kualitas pelayanan (X) terdapat nilai terendah sebesar 71% pada pernyataan ke 4 yaitu “Petugas radio Cakra

Tujuan umum penelitian adalah mengkaji dampak pemberian kudapan terhadap perubahan status gizi dan status anemia siswa SDN Pasanggrahan 2, Purwakarta...

RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah.. RKA - SKPD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah

Dari hasil penelitian yang diperoleh, didapatkan beberapa Gambaran minuman Tradisional Jawa barat dari segi sejarah,tata cara menghidangkan maupun rasa lalu

Jadi yang dimaksud penulis dengan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di PAUD TPQ Al- I‟tikaf Tambakan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun

Disini dapat kita lihat ternyata audience yang sudah kita pilih memiliki rate mengklik iklan. cukup tinggi yaitu 38 artinya mereka sudah familiar dengan

Hasil analisis menunjukkan bahwa awal tanam dan masa tanam pertama (Gardu) cenderung mengalami pergeseran lebih awal satu bulan atau tiga bulan dari patokan masa