• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) JUMLAH SKPD 39.320.000 22.324.000 56,78 SKPD : Kecamatan Banyumanik

59 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

19.936.000 19.900.000 99,82 60 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 24.900.000 24.900.000 100,00

JUMLAH SKPD 44.836.000 44.800.000 99,92

SKPD : Kecamatan Ngaliyan

61 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

3.420.000 3.252.000 95,09 62 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 29.100.000 29.100.000 100,00

JUMLAH SKPD 32.520.000 32.520.000 99,48

SKPD : Kecamatan Gayamsari

63 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

9.302.000 9.193.000 98,83 64 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 31.604.000 31.604.000 100,00

JUMLAH SKPD 40.906.000 40.797.000 99,73

SKPD : Kecamatan Pedurungan

65 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara, Pembantu 7.050.000 7.049.000 99,99 66 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

50.460.000 50.460.000 100,00

JUMLAH SKPD 57.510.000 57.509.000 100,00

SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

67 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

19.212.500 18.332.250 95,42 68 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 8.212.500 7.790.350 94,86 69 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 8.212.500 7.650.500 93,16 70 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 19.212.500 16.934.400 88,14 71 Penyusunan RKA dan DPA SKPD 7.260.000 7.007.500 96,52 72 Penyusunan LKPJ SKPD 19.212.500 18.547.500 96,54 73 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

Bendahara

35.940.000 35.940.000 100,00 74 Penyusunan Profil SKPD 8.212.500 7.970.500 97,05

Penyusunan RKA Perubahan dan DPA Perubahan SKPD 7.260.000 7.007.500 96,52

JUMLAH SKPD 132.735.000 127.180.500 95,82

SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

75 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

7.340.000 6.948.000 94,66 76 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3.966.000 2.850.000 71,86 77 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 3.966.000 2.958.000 74,58 78 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 7.340.000 6.948.000 94,66 79 Penyusunan RKA dan DPA 5.195.000 4.668.000 89,86 80 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan 7.340.000 7.104.000 96,78 81 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 28.200.000 28.200.000 100,00 82 Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) 7.340.000 6.994.000 95,29 83 Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung

Jawaban)

7.340.000 6.994.000 95,29

JUMLAH SKPD 78.027.000 73.664.000 94,41

JUMLAH PROGRAM 2.189.403.600 1.983.421.550 90,59

Anggaran program pelaksanaan UrusanWajib Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian Dan Persandian

1.

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

(2)

(Rp.) (%) SKPD : SEKRETARIAT DPRD

1 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 46.500.000 5.440.000 11,70 2 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat

Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Toko

4.922.800.000 4.774.041.110 96,98 3 Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan 1.077.278.000 546.493.000 50,73 4 Rapat-rapat Paripurna 1.875.000.000 1.775.000.000 94,67 5 Kegiatan Reses 11.874.150.000 7.986.661.165 67,26 6 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 2.378.595.000 2.185.673.500 91,89 7 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 2.536.800.000 2.196.994.697 86,60 8 Pengembangan Forum Konsultasi Kelegislatifan dengan

Instansi Pemerintah Pusat

3.390.320.000 1.962.958.711 57,90 9 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Luar

Daerah

7.079.640.000 3.635.871.510 51,36 JUMLAH PROGRAM 42.260.723.000 28.705.005.203 67,92

2.

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil

kepala daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan)

1 Dialog/ audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/ anggota organisasi sosial dan masyarakat

719.679.600 344.114.600 47,81 2 Rapat Kerja Camat Lurah se Kota Semarang 90.000.000 68.664.300 76,29 3 Pengiriman Peserta Rakor Pemerintahan 57.350.000 41.087.000 71,64

JUMLAH SKPD 867.029.600 453.865.900 52,35

SKPD : SETDA (Bag. Kerjasama)

4 Kegiatan kunjungan kerja dalam/luar negeri melaks.tugas pemerintahan

1.469.322.000 1.131.604.850 77,02

JUMLAH SKPD 1.469.322.000 1.131.604.850 77,02

SKPD : SETDA (Bag. Umum dan Protokol)

5 Rapat koordinasi unsur MUSPIDA 1.282.972.000 976.496.177 76,11 6 Kunjungan kerja/ inspeksi kepala daerah/ wakil kepala

daerah

1.000.000.000 560.891.986 56,09 7 Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah

daerah lainnya

2.498.100.000 2.042.904.651 81,78 8 Peningkatan Stabilitas Wilayah 1.909.996.000 996.093.300 52,15 9 Kegiatan Keprotokolan 505.000.000 464.598.500 92,00

JUMLAH SKPD 7.196.068.000 5.040.984.614 70,05

JUMLAH PROGRAM 9.532.419.600 6.626.455.364 69,51

3.

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan

daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan)

1 Penyusunan standar satuan harga 540.050.000 352.488.050 65.27 2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan BMD di

lingkungan setda dan rumdin pimpinan

3 Penyusunan laporan pengadaan BMD di lingkungan sekretariat daerah kota semarang

125.725.000 93.395.000 74.29 4 Penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

kerja di lingkungan setda dan rumdin pimpinan

90.980.000 72.567.500 79.76 5 Penyusunan standar satuan harga 160.450.000 85.719.500 53.42

(3)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

6 Penyusunan Analisa Harga Satuan, Bahan dan Upah 155.000.000 130.302.500 84.07 7 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD 100.000.000 52.266.500 52.27 8 Pengadaan Sistem E-Procurement 255.000.000 209.603.900 82.20 9 Pnyusunan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

50.000.000 42.970.800 85.94 10 Peningkatan Administrasi Kegiatan Pembangunan 303.000.000 222.590.400 73.46 11 Peningkatan Pengembangan Unit Layanan Pengadaan 1.911.999.300 1.315.613.555 68.81

JUMLAH SKPD 2,774,999,300 1,973,347,655 71.11

SKPD : SETDA (Bag. Perekonomian)

12 Peningkatan kualitas SDM BUMD 60.000.000 56.198.500 93.66 13 Sistem Perekonomian Daerah 60.000.000 38.836.000 64.73 14 Penyusunan Raperda penyertaan modal 175.000.000 78.795.700 45.03

JUMLAH SKPD 295,000,000 173,830,200 58.93

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan !

15 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

63.000.000 18.870.000 29.95

SKPD : Kecamatan Semarang Utara

16 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

118.000.000 79.839.250 67.66 SKPD : Kecamatan Semarang Barat

17 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

156.000.000 60.260.250 38.63 SKPD : Kecamatan Semarang Timur

18 Optimalisasi Pemungutan PBB Oleh Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

80.000.000 23.101.000 28.88 SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

19 Optimalisasi pemungutan PBB oleh Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

81.000.000 20.320.750 25,09

SKPD : Kecamatan Gunungpati

20 Optimalisasi pemungutan PBB oleh Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan

172.000.000 76.442.566 44.44

SKPD : Kecamatan Tugu

21 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

37.000.000 37.000.000 100.00

SKPD : Kecamatan Mijen

22 Optimalisasi pemungutan PBB oleh pemerintah kecamatan dan kelurahan

120.000.000 55.523.250 46.27

SKPD : Kecamatan Genuk

23 Optimalisasi Pemungutan PBB oleh Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan

133.000.000 111.478.000 83.82

SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

24 Optimalisasi Pemungutan PBB Oleh Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

63.000.000 23.232.500 36.88

SKPD : Kecamatan Tembalang

25 Optimalisasi pemungutan PBB oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

241.000.000 101.096.750 41.95

SKPD : Kecamatan Candisari

26 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

62,000,000 20,587,000 33.20

SKPD : Kecamatan Banyumanik

27 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

179.000.000 67.076.250 37.47

SKPD : Kecamatan Ngaliyan

28 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

198.000.000 80.436.500 40.62

SKPD : Kecamatan Gayamsari

29 Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

61.000.000 24.909.000 40.83

SKPD : Kecamatan Pedurungan

30 Optimalisasi Pemungutan PBB OlehPemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

236.000.000 92.816.850 39.33 SKPD : DPKAD

(4)

(Rp.) (%) 31 Penyusunan analisa standar belanja 60.000.000 38.000.000 63.33 32 Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 107.720.000 84.927.150 78.84 33 Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

daerah

257.720.000 186.605.000 72.41 34 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak

daerah dan retribusi

338.000.000 108.672.800 32.15 35 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD 367.275.000 189.098.600 51.49 36 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang

Penjabaran APBD

347.654.000 183.892.300 52.90 37 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

Perubahan APBD

296.159.000 201.420.950 68.01 38 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang

Penjabaran Perubahan APBD

316.459.000 152.035.750 48.04 39 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

263.932.000 221.016.950 83.74 40 Asistensi dan Koordinasi Penyusunan Anggaran Gaji

danTunjangan

156.200.000 81.855.650 52.40

41 Sosialisasi PP Belanja Gaji 36.000.000 0 0.00

42 Pengkartuan dan Penyusunan data Gaji PNS 37.600.000 22.558.600 60.00 43 Koordinasi Penelitian SPJ SKPD di lingkungan Pemerintah

Kota Semarang

216.000.000 116.984.475 54.16 44 Evaluasi Pendapatan dan Belanja 433.380.000 381.225.000 87.97 45 Pemeriksaan Pajak Daerah 487.671.000 389.753.000 79.92 46 Pemberian Hadiah kepada WP dan Petugas PBB

berprestasi

755.000.000 709.499.950 93.97 47 Pemberian Hadiah Kepada WP Daerah yang Berprestasi 151.275.000 120.557.930 79.69 48 Penyusunan Laporan Keuangan Dana Tugas Pembantuan

dan Dekonsentrasi

29.772.000 28.617.450 96.12 49 Monitoring Pinjaman / Lain-lain Pendapatan Pemerintah

Kota Semarang

215.666.000 184.675.175 85.63 50 Updating Obyek Pajak Daerah 182.400.000 70.270.000 38.53 51 Konfirmasi Pencairan Tunggakan Pajak Reklame 485.600.000 91.650.000 18.87 52 Pedukung Yustisi Pajak Daerah 521.700.000 337.121.000 64.62 53 Monitoring Kepatuhan Pembayaran Pajak 193.950.000 169.350.000 87.32 54 Pengawasan, Pemungutan dan Penungguan Pajak

Daerah

600.000.000 408.925.000 68.15 55 Monitoring dan Evaluasi Belanja bantuan 200.000.000 138.562.100 69.28 56 Publikasi Laporan Keuangan Daerah 105.850.000 102.895.250 97.21 57 Pengadministrasian Anggaran SKPD Kota Semarang 30.000.000 0 0.00 58 Penyusunan Produk Hukum 314.000.000 145.267.269 46.26 59 Pedampingan Pelaksanaan Pemeriksaan Ikd 104.960.000 81.785.925 77.92 60 Penatausahaan Pendapatan dan Belanja (Rekening

Timbal Balik)

152.487.000 117.048.000 76.76 61 Pemantapan LPJ APBD kpd Bend

Penerima,Pengeluaran,PPK,Pembuku dlm Rangka Penyusunan LKD

434.584.000 400.543.050 92.17

62 Pengendalian Pelaksanaan Anggaran 563.200.000 382.061.400 67.84 63 Publikasi Perda APBD dan Perda Perubahan APBD 236.580.000 226.920.000 95.92 64 Penyusunan peraturan KDH tentang Pergeseran

Anggaran

28.000.000 5.580.000 19.93

65 Penyusunan CALK 98.689.000 81.623.500 82.71

66 Monitoring dan Koordinasi Pelaksanaan Dana Transfer 312.915.000 292.551.475 93.49 67 Verifikasi Lapangan Perpanjangan SKPD Relklame 220.000.000 184.427.900 83.83 68 Penagihan Pajak Restoran 112.800.000 112.500.000 99.73 69 Pengelolaan dan Pengembangan Simpad 200.000.000 72.000.000 36.00 70 Sosialisasi Perencanaan dan Penganggaran APBD 150.000.000 50.883.810 33.92 71 Sosialisasi Perda-perda Pajak daerah 140.000.000 21.825.000 15.59 72 Pengadministrasian penerbitan dan pengiriman SKPD,

SKPDKB/SPSM

100.000.000 72.800.000 72.80 73 Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan 154.880.000 152.297.500 98.33 74 Penyusunan himpunan SK tentang Pejabat

Penatausahaan Keuangan SKPD

60.000.000 35.570.000 59.28

75 Penyusunan Neraca 130.937.000 123.640.350 94.43

76 Penyusunan Laporan Operasional 141.457.000 130.469.000 92.23 77 Penyusunan LRA Rincian 163.718.000 157.795.000 96.38

(5)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

78 Penyusunan Arus Kas 96.992.000 90.781.000 93.60

79 Penyusunan Pengantar LPJP APBD 32.681.000 29.436.400 90.07 80 Validasi Data Penerimaan BPHTB 450.000.000 375.501.000 83.44 81 Penunjang Kegiatan Kas Daerah 200.000.000 149.150.000 74.58 82 Penyusunan Buku Selayang Pandang 84.000.000 57.095.000 67.97 83 Restitusi Penyusunan SPT dan Pengurusan PPH 21 Pegawai 207.000.000 0 0.00 84 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan SKPD 200.000.000 87.376.700 43.69 85 Verifikasi Data Rekening PJU 262.000.000 232.500.000 88.74 86 Penilaian Ketetapan Pajak Daerah 270.000.000 58.226.100 21.57 87 Penelusuran dan Penagihan Piutang Pajak Daerah 405.400.000 0 0.00 88 Penatausahaan Pelaksanaan Pendaerahan PBB 959.693.000 750.237.000 78.17

89 Operasi Sisir PBB 373.427.000 195.470.000 52.34

90 Pekan Panutan PBB 141.475.000 99.640.000 70.43

91 Operasi Bhakti PBB 288.890.000 158.980.000 55.03 92 Konfirmasi dan Pencairan Tunggakan PBB 515.250.000 0 0.00 93 Monitoring dan Evaluasi Pelmbayaran PBB 831.600.000 364.623.800 43.85 94 Monitoring Aplikasi Pelayanan PBB 202.200.000 175.506.000 86.80 95 Orientasi dan Pengembangan Forum TAPD 300.000.000 185.162.500 61.72 96 Optimalisasi Penerimaan PPH 21 dan OPDN 181.500.000 143.480.100 79.05 97 Asistensi dan Fasilitasi Pelaksanaan APBD 337.600.000 180.647.600 53.51 98 Penatausahaan dan Optimalisasi Uang Kas Daerah 150.000.000 138.456.400 92.30 99 Pengisian dan Validasi Data Obyek PBB Tahun 2014 400.000.000 192.129.000 48.03 100 Updating NJOP Tahun 2014 700.000.000 432.610.000 61.80 101 Pengadministrasian, Penerbitan & Penyampaian SPPT PBB

Tahun 2013

1.814.880.000 1.304.934.245 71.90

JUMLAH SKPD 22.354.778.000 13.842.105.020 61,92

JUMLAH PROGRAM 26.341.982.300 16.593.452.925 62,99

4.

Program

pembinaan

dan

fasilitasi

pengelolaan

keuangan

kabupaten/kota

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : DPKAD

1 Asistensi Laporan Keuangan pada SKPD 154.224.000 150.067.700 97,31

JUMLAH PROGRAM 154.224.000 150.067.700 97,31

5.

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : Inspektorat

1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 981.572.000 839.854.100 85,56 2 Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemerintah

daerah 185.404.000 133.810.750

72,17 3 Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH 125.356.000 105.117.000 83,85 4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan 859.682.000 718.204.000 83,79 5 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif 138.456.500 127.241.970 91,90 6 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan 145.500.000 141.496.500 97,25

7 Evaluasi lakip skpd 85.500.000 79.825.000 93,36

8 Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 35.500.000 34.680.000 97,69 9 Sidak Penegakan Disiplin Aparatur 210.500.000 183.291.500 87,01 10 Fasilitasi penyampaian laporan pajak-pajak pribadi (lp2p) 70.000.000 68.481.680 97,83 11 Pemeriksaan khusus pelayanan publik 372.599.500 281.674.000 75,60

(6)

(Rp.) (%)

12 Evaluasi spip 56.000.000 23.856.500 42,60

JUMLAH PROGRAM 3.266.070.000 2.793.498.580 85,53

SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan)

13 Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya

775.599.000 660.241.300 85,13 14 Fasilitasi Penanganan Konflik-Konflik Pertanahan di Kota

Semarang

50.000.000 24.277.000 48,55 15 Kerja Bakti Massal Kota Semarang 90.000.000 55.815.500 62,02 16 Pembinaan dan monitoring aparatur pemerintah desa

dalam bidang manajemen pemerintah desa

500.000.000 208.592.450 41,72 17 Pengadaan sarana prasarana Kelurahan (Buku administrasi

& papan monografi

118.586.000 95.581.500 80,60 18 Fasilitasi percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah

Administrasi

121.700.000 120.444.200 98,97 19 Monitoring, Evaluasi implementasi Perwal Administrasi 135.000.000 132.049.500 97,81 20 Fasilitasi Pengumuman relas 150.000.000 124.628.750 83,09 21 Fasilitasi penyelesaian tapal batas wilayah antar daerah 25.000.000 24.760.000 99,04 22 Fasilitasi pembakuan nama rupabumi 200.000.000 157.629.000 78,81 23 Fasilitasi dan tindak lanjut implementasi Perda Kecamatan 136.000.000 125.217.200 92,07 24 Fasilitasi penyelenggaraan PATEN Kecamatan 69.490.000 40.076.150 57,67

JUMLAH SKPD 2.371.375.000 1.769.312.550 74,61

SKPD : SETDA (Bag. Otonomi Daerah)

25 Evaluasi dan Pembinaan Kapasitas Kelembagan Perangkat Pemda

250.000.000 138.062.250 55,22 26 Penyusunan LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun

Anggaran

388.365.000 343.845.225 88,54 27 Penyusunan LPPD Kota Semarang 356.150.000 318.795.600 89,51 28 Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Fasilitasi

Urusan Pemerintahan

200.000.000 156.134.650 78,07

JUMLAH SKPD 1.194.515.000 956.837.725 80,10

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

29 Implementasi penyeleggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( paten )

64.000.000 63.690.000 99,52

JUMLAH SKPD 64.000.000 63.690.000 99,52

SKPD : Kecamatan Semarang Utara

31 Implementasi penyeleggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( paten )

116.500.000 114.810.000 98,55

JUMLAH SKPD 116.500.000 114.810.000 98,55

SKPD : Kecamatan Semarang Barat

32 Implementasi penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( Paten )

66.880.000 62.190.000 92,99

JUMLAH SKPD 66.880.000 62.190.000 92,99

SKPD : Kecamatan Semarang Timur

33 Implementasi penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( paten )

34.100.000 33.929.845 99,50

JUMLAH SKPD 34.100.000 33.929.845 99,50

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

34 Optimalisasi pemungutan PBB oleh Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

81.000.000 20.320.750 25,09

JUMLAH SKPD 81.000.000 20.320.750 25,09

SKPD : Kecamatan Gunungpati

35 Implementasi penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan (Paten)

130.710.000 130.350.000 99,72

JUMLAH SKPD 130.710.000 130.350.000 99,72

SKPD : Kecamatan Tugu

36 Implementasi Penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( Paten )

113.000.000 80.848.000 71,55

JUMLAH SKPD 113.000.000 80.848.000 71,55

SKPD : Kecamatan Mijen

37 Implementasi penyeleggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( paten )

77.700.000 76.958.000 99,05

JUMLAH SKPD 77.700.000 76.958.000 99,05

(7)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) 38 Implementasi penyelenggaraan pelayanan adminstrasi

terpadu kecamatan (paten)

103.000.000 100.694.000 97,76

JUMLAH SKPD 103.000.000 100.694.000 97,76

SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

39 Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten)

117.500.000 107.064.000 91,12

JUMLAH SKPD 117.500.000 107.064.000 91,12

SKPD : Kecamatan Tembalang

40 Implementasi penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN)

117.000.000 116.635.000 99,69

JUMLAH SKPD 117.000.000 116.635.000 99,69

SKPD : Kecamatan Candisari

41 Implementasi penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( paten )

111,500,000 109,927,000 98,59

JUMLAH SKPD 111,500,000 109,927,000 98,59

SKPD : Kecamatan Banyumanik

42 Imlementasi penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu (PATEN)

111.600.000 109.780.000 98,37

JUMLAH SKPD 111.600.000 109.780.000 98,37

SKPD : Kecamatan Ngaliyan8

43 Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

113.000.000 105.645.000 93,49

JUMLAH SKPD 113.000.000 105.645.000 93,49

SKPD : Kecamatan Gayamsari

44 Implementasi Penyelenggaraan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

111.500.000 111.352.800 99,87

JUMLAH SKPD 111.500.000 111.352.800 99,87

SKPD : Kecamatan Pedurungan

45 Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( PATEN )

119.100.000 118.837.000 99,78

JUMLAH SKPD 119.100.000 118.837.000 99,78

JUMLAH PROGRAM 8.420.050.000 6.982.680.250 82,93

6.

Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : Inspektorat

1 Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja

103.867.500 100.016.400 96,29

JUMLAH PROGRAM 103.867.500 100.016.400 96,29

7.

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : DPKAD

1 Penyempurnaan Sistem Informasi Penyusunan APBD 40.000.000 11.760.000 29,40 2 Penyusunan Kode Program, kegiatan dan Belanja APBD 164.000.000 140.565.400 85,71 3 Updating data pegawai dan pencetakan Daftar Gaji

Pegawai

49.800.000 49.072.800 98,54 4 Monitoring dan Evaluasi Data Realisasi Belanja Gaji

Pegawai

90.000.000 34.600.000 38,44

(8)

(Rp.) (%)

SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan)

5 Pengelolaan Data Perangkat Kelurahan 40.790.000 48.042.500 117,78

JUMLAH SKPD 40.790.000 48.042.500 117,78

JUMLAH PROGRAM 474.590.000 318.640.700 67,14

8.

Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Organisasi)

1 Pengembangan Penanganan Pengaduan Masyarakat 171.000.000 162.324.000 94,93

JUMLAH PROGRAM 171.000.000 162.324.000 94,93

9.

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Kerjasama)

1 Fasilitasi Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Dalam Penyediaan Pelayanan Publik

1.000.000.000 766.066.763 76,61

JUMLAH SKPD 1.000.000.000 766.066.763 76,61

SKPD : SETDA (Bag. Perekonomian)

2 Fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar daerah pada bidang ekonomi

500.000.000 433.790.000 86,76

JUMLAH SKPD 500.000.000 433.790.000 86,76

JUMLAH PROGRAM 1.500.000.000 1.199.856.763 79,99

10. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Hukum)

1 Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan

2.736.800.000 1.023.200.000 30,55 2 Penyusunan rencanakerja rancangan peraturan

perundang-undangan

100.000.000 92.164.250 92,16 3 Legislasi rancangan peraturan perundangundangan 310.000.000 250.608.000 80,84 4 Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan 404.040.000 352.424.250 87,23 5 Publikasi peraturan perundang-undangan 475.056.000 425.323.500 89,16 6 Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap

peraturan perundang-undangan yang baru

700.000.000 615.718.000 70,11 7 Penanganan permasalahan hukum 280.000.000 138.056.000 33,73 8

Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

238.748.000 127.977.600 53,60

9 Pembinaan Keluarga Sadar Hukum 247.517.000 167.952.220 67,85 1

0 Sosialisasi UU No. 39 Tahun 2007 ttg Cukai (DBHCHT)

100.000.000 98.144.000 97,72

JUMLAH PROGRAM 5.927.107.500 2.935.455.370 52,47

11. Program Pembinaan & Peningkatan Organisasi Perangkat Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

(9)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Organisasi)

1 Penanganan Administrasi Ketatalaksanaan 120.000.000 108.493.000 90,41 2 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 80.000.000 77.210.000 96,51 3 Analisis Jabatan Satuan Kerja Perangkat Daerah 391.175.000 230.156.500 58,84 4 Pengelolaan dan Peningkatan Tertib Administrasi

Kepegawaian

93.518.000 71.960.000 76,95 5 Penyusunan Kajian Penataan Kelembagaan Perangkat

Daerah

347.990.000 276.897.500 79,57 6 Pembinaan Kinerja Unit Pelayanan Publik 84.000.000 78.934.000 93,97 7 Sosialisasi Penataan Perangkat Daerah 71.250.000 49.496.500 69,47 8 Fasilitasi Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia 66.750.000 10.448.800 15,65

JUMLAH SKPD 1.254.683.000 903.596.300 72,02

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan)

9 Peningkatan tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah di lingkungan setda dan rumdin pimpinan

91.119.000 65.074.000 71,42 10 Koordinasi pemenuhan kebutuhan kelengkapan kantor di

kota semarang

75.000.000 58.640.000 78,19

JUMLAH SKPD 166.119.000 123.714.000 74,47

SKPD : SETDA (Bag. Otonomi Daerah)

11 Penyusunan Penetapan Kinerja Kota Semarang 100.000.000 100.000.000 78,93 12 Penyusunan LAKIP Kota Semarang 134.000.000 115.812.000 87,91

JUMLAH SKPD 236.313.000 198.643.580 84,06

JUMLAH PROGRAM 1.814.014.700 1.027.620.780 56,65

12. Program Pengelolaan Aset Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : DPKAD

1 Penelusuran Aset Daerah 162.408.000 146.509.100 120,88 2 Persertifikatan Asset Daerah 425.435.000 166.294.000 39,09 3 Pengadministrasian Asset Daerah 200.000.000 193.704.000 97,10 4 Pengamanan Asset Daerah 600.000.000 544.618.850 90,77 5 Penghapusan Asset Daerah 150.000.000 97.376.750 64,92 6 Revaluasi/Apraisal Asset Daerah 550.000.000 416.890.258 75,58 7 Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah 2.640.000.000 2.131.013.411 80,72 8 Penyusunan RKBMD / RKPBMD dan DKBMD / DKPBMD 100.000.000 92.326.250 92,33 9 Pengendalian Manajemen Pengelolaan Barang Milik

Daerah

250.000.000 238.296.750 95,32 10 Peningkatan Tertib Administrasi Pengelolaan Barang

Daerah

100.000.000 98.497.500 98,50 11 Pengendalian Monitoring Pemanfaatan Tanah

Ex-Bengkok

350.000.000 291.231.890 83,21 12 Pengembangan GIS Aset Tanah dan Bangunan 246.354.000 148.193.000 60,15 13 Pengadaan Tanah 28.000.000.000 12.197.953.900 43,56 14 Sensus Barang Milik Daerah 561.916.000 557.473.000 99,81

JUMLAH PROGRAM 34.336.113.000 17.371.480.941 50,59

13. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

1 Pengiriman Diklat Pim Tk. II 150.000.000 140.283.000 93,52 2 Pengiriman Peserta Diklat Teknis dan Fungsional 500.000.000 499.969.500 99,99 3 Pengiriman Diklat Pim Tk. III 250.000.000 246.670.000 98,67

4 Diklat Kasi 684.000.000 583.929.950 85,37

(10)

(Rp.) (%) 6 Penyelenggaraan Diklat Pim Tk. IV 1.425.000.000 1.359.871.000 95,43

JUMLAH PROGRAM 3.022.770.000 2.844.493.450 94,10

14. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

1 Seleksi Penerimaan Calon PNS 1.070.000.000 386.363.838 36,11 2 Penyelenggaraan ujian kenaikan pangkat penyesuaian

ijazah bagi PNS

40.000.000 38.875.000 97,19 3 Pengembangan dan Pemeliharaan SIMPEG, SAPK dan

Sosialisasi, pemasangan jaringan SIMPEG

238.500.000 221.943.250 93,06 4 Penyusunan rencana pembinaan karier PNS 240.000.000 230.080.000 95,87 5 Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis

PNS dan Penyesuaian gaji

450.000.000 437.377.500 97,20 6 Pengembangan, Penataan dan pemeliharaan file CPNSD

dan PNSD

69.000.000 68.725.500 99,60 7 Pengangkatan CPNSD menjadi PNSD 50.000.000 0 0,00 8 Penyusunan formasi PNSD dan Peta Jabatan 46.500.000 45.366.000 97,56 9 Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS 115.000.000 110.852.000 96,39 10 Sosialisasi teknis penyusunan formasi dan kebijakan

pemerintah di bidang kepegawaian

105.000.000 89.729.750 85,46

11 Penyusunan LHKPN 50.000.000 34.324.750 68,65

12 Work shop penyusunan sasaran kerja pegawai 142.440.000 120.048.400 84,28 13 Penyusunan Tertib adminstrasi TPHL 22.000.000 6.000.000 27,27 14 Pengusulan Berkas, Penerimaan dan Penyerahan

Penghargaan Satyalancana Karya Satya

45.000.000 43.815.000 97,37 15 Penyelenggaraan Penglepasan Calon Jamaah Haji PNS

Kota Smg.

26.620.000 21.932.500 82,39 16 Penyelesaian Administrasi kesejahteraan pegawai daerah. 40.000.000 31.580.000 78,95 17 Penyelenggaraan Senam : Jantung Sehat,Tera,Aerobik,SKJ,

lomba volley serta Uji Kesehatan

90.000.000 87.900.000 97,67 18 Penyelenggaraan Bintal aparatur 65.000.000 63.000.000 96,92 19 Pengembangan jabatan Struktural PNS 450.000.000 390.105.000 86,69 20 Pengembangan jabatan Fungsional PNS 250.000.000 242.216.200 96,89 21 Pengembangan Disiplin PNS 85.000.000 72.078.500 84,80 22 Pembekalan bagi PNS Pemkot Semarang yang akan Purna

Tugas

185.000.000 185.000.000 100,00 23 Pembekalan Peningkatan Disiplin PNS 80.000.000 79.310.000 99,14 24 Peningkatan Manajemen Kepegawaian 90.000.000 85.209.947 94,68 25 Penyusunan DUK PNSD dan Pengurusan KPE 53.000.000 51.557.000 97,28 26 Penyusunan sistem tunjangan kinerja pegawai daerah 300.000.000 263.728.241 87,91

JUMLAH SKPD 4.398.060.000 3.407.118.376 77,47

SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

27 Penyelenggaraan Evaluasi Pasca Diklat 142.471.500 137.195.700 96,30 28 Pengendalian sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) 233.518.875 207.948.100 89,05 29 Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Milik Daerah 177.750.000 142.266.450 80,04 30 Penyelenggaraan Diklat Teknis PBB 557.905.650 407.857.550 73,11 31 Penyelenggaraan Diklat Teknis Penatausahaan Keuangan

Daerah

233.518.875 209.533.400 89,73 32 Penyelenggaraan Diklat Teknis Bendahara 177.750.000 141.850.050 79,80 33 Pengembangan Diklat (Analisis Kebutuhan Diklat) 72.104.900 68.179.800 94,56 34 Diklat Teknis Pengawas jalan dan jembatan 214.362.500 195.305.005 91,11 35 Penyelenggaraan Diklat Custemer Service 205.440.000 195.908.850 95,36 36 Penyelenggaraan Diklat Rekayasa lalu lintas 233.310.000 215.870.550 92,53

JUMLAH SKPD 2.248.132.300 1.921.915.455 85,49

(11)

20.7

PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan

sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat

Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam

Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD

untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA

SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem

Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya

adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

di Kota Semarang setiap tahun.

20.8 SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang

diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi

melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan

pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana

pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.

20.9 PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggraan Urusan Wajib

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum , Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, sebagai berikut :

1.

Kurang memadainya pemahaman SKPD dalam mempersiapkan

rancangan produk hukum daerah.

2.

Kegiatan sosialisasi produk hukum belum mampu menjangkau seluruh

lapisan masyarakat.

3.

Kurangnya sinkronisasi waktu pembahasan Raperda antara DPRD

dan SKPD sehingga waktu pembahasan yang sudah direncanakan

/dijadwalkan tidak terlaksana seperti pembahasan Raperda

Rencana Induk Sistem Drainase Kota Semarang.

4.

Sering terjadinya perubahan perundang- undangan pusat yang

menjadi acuan penyusunan produk hukum daerah.

5.

Belum semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang memiliki

dokumentasi data kinerja yang baik.

(12)

mendukung pencapaian sasaran dalam RPJM

7.

Kurangnya kesadaran dan transparansi sebagian wajib pajak dalam

melaporkan besaran pendapatan dan besaran pembayaran pajak

8.

Masih adanya mutasi obyek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang

tidak dilaporkan oleh masyarakat untuk perubahan pajaknya.

9.

Kesulitan dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas

tanah kosong yang tidak jelas kepemilikanya dan banyaknya obyek

pajak yang masih dalam sengketa.

10. Dalam penelusuran aset daerah, saksi- saksi atas keberadaan aset

/alas hak sulit ditemui dan bukti administrasi atas alas hak aset sulit di

temukan.

11. Persyaratan pensertifikatan tanah milik Pemerintah Kota Semarang

masih sama dengan persyaratan pensertifikatan secara umum, dan

belum ada perlakuan khusus dari Kantor Pertanahan untuk

pensertifikatan tanah milik Pemerintah Kota Semarang.

12. Masih adanya aset tanah yang belum bersertifikat.

13. Dalam pengamanan aset belum memiliki gudang untuk menyimpan

aset yang akan dihapus.

14. Adanya regulasi yang tidak sinergi dengan investasi sehingga kurang

mendukung terhadap pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga

baik yang berbasis pemanfaatan aset maupun yang investasi murni.

15. Belum

terintegrasinya

sistem

jaringan

telekomunikasi

yang

menghambat lancarnya komunikasi antar instansi di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang

16. Masih kurang memadainya jumlah kendaraan dinas roda 4 yang

dimiliki Sekretariat Daerah guna melayani para tamu Pemerintah Kota

Semarang.

17. Belum terintegrasinya program sistem pengelolaan keuangan daerah

secara on line baik dari perencanaan, pengendalian, monitoring,

sampai dengan pembukuan yang ada di Pemerintah Kota Semarang

18. Masih adanya sebagian penerima hibah pembangunan sarana/

prasarana umum dan hibah pembangunan tempat ibadah yang

belum tertib dalam melaporkan hasil pelaksanaan hibah yang

diterimanya.

19. Belum adanya pedoman penyusunan standar pelayanan yang

dituangkan dalam Peraturan Walikota Semarang.

(13)

20. Adanya regulasi-regulasi yang mengatur pembentukan lembaga

non-

struktural

dengan

tugas

pokok

dan

fungsinya

yang

bersinggungan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat

daerah

21. Pelaksanaan

kegiatan

pengadaan

CPNS,

mengacu

pada

Pemerintah Pusat, sehingga perencanaan yang sudah dipersiapkan

tidak selalu dapat dilaksanakan karena kewenangan dan kebijakan

pengadaan CPNS ditentukan oleh Pemerintah Pusat.

22. Sejak adanya kebijakan moratorium, kekurangan pegawai pada

SKPD se Kota Semarang belum dapat terpenuhi walaupun telah

dilakukan mutasi dari daerah/instansi lain ke Pemerintah Kota

Semarang.

23. Belum tersedianya kampus dan asrama Diklat yang representatif yang

mampu mendukung kelancaran kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

20.10 TINDAK LANJUT

1.

Mengadakan bintek/pelatihan dengan peserta dari SKPD dalam

mempersiapkan rancangan produk hukum daerah.

2.

Perlu melakukan kegiatan sosialisasi produk hukum secara terus

menerus dan berkesinambungan agar mampu menjangkau seluruh

aparatur pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

3.

Perlunya peningkatan koordinasi antara eksekutif dan DPRD guna

mensinkronisasikan waktu pembahasan Raperda.

4.

Melakukan konsultasi ke Pemerintah Pusat terkait dengan adanya

revisi peraturan perundang- undangan yang menjadi menjadi dasar

Pansus DPRD dalam pembahasan Raperda.

5.

Perlunya dilakukan penyamaan persepsi pada semua SKPD melalui

pelaksanaan sosialisasi dan rapat koordinasi terkait dengan

pendokumentasian data kinerja yang baik.

6.

Perlunya peningkatan pengembangan kapasitas sumber daya

aparatur dalam penyusunan program dan kegiatan SKPD, agar

program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD dapat mendukung

pencapaian sasaran dalam RPJM.

7.

Akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dengan

memasang alat di cash register wajib pajak untuk mengetahui

pendapatan yang riil dari wajib pajak.

(14)

daerah harus disertai dan dilampirkan hitungan pajaknya yang

berfungsi sebagai SPTPD.

9.

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan aparat kelurahan

dalam menulusuri pemlik tanah kosong dan dalam penyelesaian

pembayaran PBB terhadap obyek pajak yang masih bersengketa.

10. Intensif melakukan penelusuran dan pendekatan kepada tokoh

masyarakat.

11. Koordinasi dengan Kantor Pertanahan agar dalam persertifikatan

Pemerintah Kota Semarang persyaratannya bisa diberi kemudahan

dan penyederhanaan serta ada prioritas percepatan.

12. Melakukan

pensertifikatan

tanah

secara

bertahap

dengan

menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

13. Perlunya penyediaan gudang yang diperlukan dalam pengamanan

aset.

14. Mengadakan kendaraan dinas operasional untuk melayani para

temu Pemerintah Kota Semarang secara bertahap dengan

menyesuaikan kondisi keuangan daerah.

15. Melakukan perintisan pembangunan sistem pengelolaan keuangan

daerah yang terintegrasi sebagai upaya efisiensi, efektifitas,

transparansi, serta akuntabel dalam pelaksanaan pengelolaan

keuangan daerah .

16. Memberikan teguran kepada penerima hibah yang belum

melaporkan hasil pelaksanaan hibah yang telah diterimanya .

17. Akan dilakukan penyusunan Peraturan Walikota tentang pedoman

penyusunan standar pelayanan yang dapat digunakan acuan SKPD

sebagai pemberi pelayanan publik.

18. Melakukan kajian regulasi yang mengatur pembentukan lembaga

non struktural dan regulasi tentang organisasi perangkat daerah.

19. Melaksanakan perencanaan pengadaan CPNS dengan mempelajari

pengadaan tahun sebelumnya serta mengintensifkan koordinasi dan

konsultasi ke Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat tentang

kebijakan pengadaan CPNS dan pelaksanaanya.

20. Mengoptimalkan kinerja pegawai negeri sipil yang ada dan

mengusulkan tambahan formasi CPNS ke Pusat.

21. Penyelesaian pembangunan gedung kampus dan asrama Diklat bagi

PNS di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

(15)

20.11 PRESTASI / PENGHARGAAN

1.

Predikat terbaik II dalam Lomba Keserasian Program yang

dilaksanakan Pemerintah Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2013.

2.

Penghargaan atas keberhasilan Kota Semarang dalam penyusunan

Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 dari Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dengan Predikat “ CC”.

3.

Penghargaan Gratifikasi Award atas pelaporan gratifikasi terbanyak

pada tahun 2013 , yang disampaikan langsung oleh Ketua KPK

Abraham Samad kepada Walikota Semarang di Istora Senayan,

Jakarta.

(16)

21.1. KONDISI UMUM

Urusan ketahanan pangan secara substansial ditujukan untuk

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan ketersediaan pangan, bidang pengembangan distribusi

pangan serta bidang konsumsi dan keamanan pangan. Sub sistem

ketersediaan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi

kebutuhan seluruh masyarakat baik dari segi kuantitas, kualitas,

keragaman dan keamanannya. Sub sistem distribusi berfungsi mewujudkan

sistem distribusi yang efektif dan efisien untuk menjamin seluruh rumah

tangga dapat memperoleh pangan dalam jumlah dan kualitas yang

cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Sedangkan sub

sistem konsumsi mengarahkan pada pola pemanfaatan pangan yang

memenuhi kaidah mutu, keragaman, kandungan gizi, keamanan dan

kehalalannya.

Mengacu pada konsep keterjaminan tersebut di atas, maka

Pembangunan Ketahanan Pangan perlu menjamin konsumsi pangan yang

cukup aman, bermutu dan bergizi seimbang melalui pemanfaatan sumber

daya dan budaya lokal, teknologi inovatif dan peluang pasar. Guna

mewujudkan kemandirian pangan untuk menjamin ketersediaan pangan

harus dipertahankan sama atau lebih besar daripada kebutuhan

penduduk terhadap pangan. Jika keadaan ini tercapai maka

ketersediaan pangan (food avaibility) akan berada pada tingkat yang

aman.

Dalam rangka percepatan penganekaragaman panga banyak

upaya yang telah dilakukan kantor ketahanan pangan diantaranya :

1. Sosialisasi dan edukasi kepada berbagai kalangan seperti TP PKK

kecamatan, pengelola kantin sekolah, guru maupun siswa SD untuk

mengkonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman,

2. Membentuk kelompok optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk

memanfaatkan pekarangan dengan berbagai usaha mulai dari

penanaman sayuran, buah, budidaya perikanan maupun ternak

kecil (bebek, kelinci, ayam),

3. Mengadakan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi para pelaku

usaha pengolahan pangan lokal,

4. Bekerjasama dengan beberapa universitas untuk aplikasi teknologi

pengolahan pangan lokal.

(17)

21.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk mencapai target/ sasaran Pembangunan Ketahanan Pangan

Tahun 2013 di Kota Semarang, telah disusun Pelaksanaan

Program-Program berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagai berikut :

Program-program Penunjang Urusan yang meliputi :

a.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk menyediakan kinerja dan pelayanan

administrasi perkantoran.

b.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan

sarana prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka

meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik.

c.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja & Keuangan.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel

Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

a. Program Ketahanan Pangan

Program ini diarahkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi

masyarakat Kota Semarang.

b. Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Program ini diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat

melalui kemandirian pangan masyarakat

21.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Capaian kinerja penyelenggara Urusan Ketahanan Pangan pada

tahun 2013 dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

1.

Program Ketahanan Pangan

a. Ketersediaan pangan utama tahun 2013 sebesar 169.590,02

kg/1000 penduduk lebih rendah dari tahun 2012 yang besarnya

167.086,00 kg/1000 penduduk, tetapi lebih tinggi dari target yang

telah ditetapkan yaitu 117.816,00 kg/1000 penduduk.

Rumus yang digunakan adalah rata-rata jumlah ketersediaan

pangan utama pertahun dibagi jumlah penduduk. Adapun data

yang mempengaruhi ketersediaan pangan utama antara lain :

produksi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar serta Stok Bulog dan

Pasar.

(18)

dibanding tahun 2012 yang mencapai 86,3 atau naik 2,78%).

Dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

SKOR POLA PANGAN HARAPAN AKTUAL

BERDASARKAN SURVEI KONSUMSI PANGAN TAHUN 2013

KOTA SEMARANG

No Kelompok Pangan

Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kalori % % AKE*) Bobot Skor

Aktual Skor AKE Skor Maks Skor PPH 1. Padi-padian 1073,0 55,6 53,6 0,5 27,8 26,8 25,0 25,0 2. Umbi-umbian 74,1 3,8 3,7 0,5 1,9 1,9 2,5 1,9 3. Pangan Hewani 188,2 9,7 9,4 2,0 19,5 18,8 24,0 18,8 4. Minyak dan Lemak 219,8 11,4 11,0 0,5 5,7 5,5 5,0 5,0 5. Buah/Biji Berminyak 29,1 1,5 1,5 0,5 0,8 0,7 1,0 0,7 6. Kacang-kacangan 113,1 5,9 5,7 2,0 11,7 11,3 10,0 10,0

7. Gula 72,4 3,8 3,6 0,5 1,9 1,8 2,5 1,8

8. Sayur dan Buah 102,0 5,3 5,1 5,0 26,4 25,5 30,0 25,5

9. Lain-lain 59,1 3,1 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Total 1930,8 100,0 96,5 11,5 95,7 92,3 100,0 88,7

Sumber Data : Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang Tahun 2013 Keterangan =

*) Angka Kecekupan Energi (AKE) :

2000,0

Kkal/Kap/Hari

Dari segi konsumsi umbi-umbian, ada peningkatan dari jumlah

konsumsi umbi-umbian pada tahun 2013 dari 73,5 gr/kapita/hr

pada tahun 2012 menjadi 73,9 gr/kapita/hr pada tahun 2013.

Dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

Kondisi Aktual Pola Konsumsi Pangan

dan Proyeksi Konsumsi Pangan

Kelompok/Jenis Pangan

Konsumsi Aktual (Gram/kapita/hari)

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Padi-padian 281,4 242,2 296,3 291,6 298,0 Beras giling 263,3 218,8 263,2 269,9 258,9 Jagung Pipilan 0,8 0,5 0,7 0,7 2,4 Tepung Terigu 17,3 22,8 32,4 21,0 25,2 2. Umbi-umbian 44,66 54,4 70,6 73.5 73,9 Ketela Pohon 36,4 39,3 50,2 50.2 51,7 Ubi Jalar 0,8 2,9 5,4 5.4 3,9 Kentang 6,6 10,4 10,6 13.1 14,9 Talas 0,3 1,7 4,4 4.8 3,4 3. Pangan Hewani 130,1 145,1 155,0 158.7 161,0 Daging Ruminansia 7,4 11,1 8,2 7.1 9,3 Daging Unggas 16,4 30,5 34,2 34.8 33,1 Telur 20,3 21,7 35,7 32.6 27,4 Susu 21,4 28,3 30,7 30.6 38,8 Ikan 64,9 53,5 46,2 53.5 52,4

4. Minyak dan Lemak 7,4 2,6 32,6 30.2 24,4

Minyak Kelapa 0,0 0,0 0,0 0.0 0,0

Minyak Sawit 7,4 33,4 32,4 29.8 24,2

Lemak 0,0 0,0 0,3 0.4 0,2

Minyak Lain 0,0 0,0 0,0 0.0 0,0

(19)

c. Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan untuk

14 komoditas pangan dihimpun dari 31 lokasi pemantauan selama

12 bulan yang secara umum tingkat kestabilannya baik.

Ketersediaan informasi ini penting untuk perkembangan data

harga, pasokan, stok dan akses pangan masyarakat sebagai

bahan dalam perumusan kebijakan peningkatan ketahanan

pangan

d. Penumbuhan warung desa merupakan salah satu upaya untuk

mengurangi kemiskinan, kerawanan pangan, dan gizi buruk.

Melalui kegiatan penumbuhan warung desa yang tahun 2013

berjumlah 25 buah dapat meningkatkan akses pangan

masyarakat miskin sejumlah 1.665 KK. Adapun lokasi warung desa

/ lumbung pangan dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

DAFTAR LOKASI WARUNG DESA / LUMBUNG PANGAN TAHUN 2013

NO NAMA PENERIMA BANTUAN ALAMAT

(1) (2) (3)

1 Warung Desa Kelurahan Purwosari Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara 2 Warung Desa Kelurahan Tugurejo Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu

3 Warung Desa Kelurahan Kramas Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang

4 Warung Desa Kelurahan Kudu Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk

5 LPMK RW II Kelurahan Ngemplak Simongan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat

6 LPMK RW II Bongsari Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat

7 Kendali Candi Kelurahan Candi Kecamatan Candisari 8 LPMK RW V Manyaran Kelurahan Manyaran

Kecamatan Semarang Barat 9 Rumah Pintar V

Wonodri Sendang

Kelurahan Wonodri

Kecamatan Semarang Selatan 10 KP Wonoharjo RW XI Kelurahan Kembang Arum

Kecamatan Semarang Barat

11 Jangli Makmur Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang 12 Warung Desa RW X Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang

Barat

13 Warung Desa Cempaka Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari 14 PKK Kel. Karangroto Kel. Karangroto Kec. Genuk

15 PKK Kel. Kalipancur Kel. Kalipancur Kec. Ngaliyan 16 PKK Kel. Siwalan Kel. Siwalan Kec. Gayamsari 17 PKK Kel. Gisikdrono Kel. Gisikdrono Kec. Semarang Barat 18 Kelompok Makmur I Kel. Jatibarang Kec. Mijen

19 Kelompok Makmur II Kel. Jatibarang Kec. Mijen 20 Kelompok Rukun Tani Kel. Mangkang Wetan Kec. Tugu 21 Kelompok Lumbung Makmur Kel. Mangkang Wetan Kec. Tugu 22 Kelompok Tani Rejo Makmur Kel. Mangunharjo Kec. Tugu

(20)

Sumber Data : Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang Tahun 2013

e. Dalam rangka pemeriksaan bahan makanan yang kadaluarsa

dan tidak aman untuk dimakan, telah dilaksanakan kegiatan

inspeksi mendadak (sidak). Sidak ini dilaksanakan menjelang

lebaran maupun menjelang natal dan tahun baru, dimana

diambil sampel bahan pangan yang beredar baik di pasar

tradisional maupun swalayan diuji kandungan bahan berbahaya

seperti formalin, boraks, maupun pewarna tekstil.

Dari hasil sidak diketahui bahwa 83,16% bahan pangan aman

atau ada 20 temuan bahan pangan yang tidak memenuhi

standar keamanan.

f. Sesuai petunjuk teknis pencapaian Standar Pelayanan Minimal

(SPM) ketahanan pangan untuk indikator keamanan pangan lebih

difokuskan pada pemantauan keamanan pangan segar

khususnya sayur dan buah, untuk tahun 2013 dilakukan pengujian

untuk 40 sampel yang lebih tinggi dibanding tahun 2012 yang

berjumlah 36 sampel pangan segar.

g. Pemberian bantuan untuk penanganan rawan pangan/ rawan

gizi pada tahun 2013 ditujukan untuk 240 KK yang lebih tinggi

dibanding tahun 2012 yang ditujukan untuk 60 KK. Dapat dilihat

dari tabel sebagai berikut :

PENERIMA BANTUAN RAWAN PANGAN / RAWAN GIZI TAHUN 2013

NO NAMA PENERIMA ALAMAT PENERIMA

BANTUAN 1 Forum Kesehatan Kelurahan

Tambakaji

Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan

80 KK 2 Forum Kesehatan Kelurahan

Bubakan

Kelurahan Bubakan Kecamatan Tambakaji 80 KK 3 Kelompok Tani Makmur Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu 80 KK

TOTAL 240 KK

Sumber Data : Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang Tahun 2013

h. Kegiatan yang mendukung upaya peningkatan kualitas pangan

lokal yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 antara lain Lomba

cipta olahan pangan lokal, festival pangan lokal, bazar produk

olahan lokal, pelatihan olahan pangan lokal,gelar olahan

pangan, pemantapan gemar makan makanan lokal, pelatihan

teknologi olahan pangan lokal dan bantuan sarana prasarana

olahan pangan yang ditujukan pada UMKM pangan lokal di Kota

Semarang mulai dari melatih maupun memfasilitasi produk yang

(21)

dihasilkan untuk dipromosikan baik pada event kota, provinsi

maupun event tingkat nasional.

2.

Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Kelurahan mandiri pangan sampai dengan tahun 2013 sudah

berjumlah 12 kelurahan bertambah 2 kelurahan dibandingkan tahun

2012. Sampai dengan tahun 2012, sasaran pemberian bantuan

mandiri pangan berjumlah 44 kelompok afinitas (585 KK) sehingga

sampai dengan tahun 2013 berjumlah 50 kelompok afinitas (675 KK).

Dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

LOKASI DESA MANDIRI PANGAN S/D TAHUN 2013

NO LOKASI DESA MANDIRI PANGAN JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KK 1 Kel. Patemon Kec. Gunungpati 3 kelompok 45 2 Kel. Bubakan Kec. Mijen 3 kelompok 45 3 Kel. Wonolopo, Kec. Mijen 4 kelompok 50 4 Kel. Wonoplumbon, Kec. Mijen 4 kelompok 50 5 Kel. Sukorejo, Kec. Gunungpati 5 kelompok 70 6 Kel. Rowosari, Kec. Tembalang 5 kelompok 70 7 Kel. Tandang, kec. Tembalang 5 kelompok 70 8 Kel. Jatibarang, Kec. Mijen 4 kelompok 55 9 Kel. Mangkang Wetan, Kec. Tugu 4 kelompok 50 10 Kel. Mangunsari, Kec. Gunungpati 5 kelompok 70 11 Kel. Bandarharjo, Kec. Semarang Utara 4 kelompok 50 12 Kel. Wates, Kec. Ngaliyan 4 kelompok 50

JUMLAH 50 kelompok 675 KK

Sumber Data : Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang Tahun 2013

Indikator penguatan cadangan pemerintah merupakan upaya

yang dilakukan pemerintah dalam rangka mendukung salah satu

indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan Ketahanan Pangan

yang diperuntukkan bagi penanganan kerawanan pangan akibat

bencana (banjir, tanah longsor dan sebagainya).

Berdasarkan target Pemerintah Daerah harus menyediakan

cadangan pangan minimal sebesar 60% pada tahun 2015 60 ton dari

100 ton. Sampai dengan tahun 2013 sudah dilakukan penguatan

cadangan pangan berupa beras sejumlah 20 ton atau bertambah 10

ton dari tahun 2012 . Dengan demikian sudah ada 20% cadangan

pangan pemerintah.

21.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusan wajib ketahanan pangan dilaksanakan oleh Kantor

Ketahanan Pangan.

21.5. JUMLAH PEGAWAI

Jumlah Pegawai Yang Menangani Urusan wajib ketahanan pangan

adalah sebanyak 19 orang

(22)

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan

dalam Urusan Ketahanan Pangan pada tahun 2013 sebesar Rp.

1.719.113.000,- dengan rincian Rp. 316.269.000,- untuk program penunjang

dan Rp. 1.402.844.000,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis

pada urusan Ketahanan Pangan.

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan

Ketahanan Pangan adalah Rp. 1.712.963.000,- (satu milyar tujuh ratus dua

belas juta sembilan ratus enam puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian Rp.

314.578.000,- (tiga ratus empat belas juta lima ratus tujuh puluh delapan

ribu rupiah) untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada

urusan Ketahanan Pangan.

Berdasarkan

hal

tersebut

dapat

dikatakan

bahwa

tingkat

penyerapan anggaran pada urusan ketahanan pangan adalah sebesar

99,64%. Perincian realisasi keuangan pada masing-masing kegiatan

sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Wajib Ketahanan Pangan

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kantor Ketahanan Pangan

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

41.826.000 38.890.263 92,98 2 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 4.750.000 3.800.000 80,00 3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 10.891.000 10.891.000 100,00 4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 9.457.000 9.457.000 100,00 5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

634.000 634.000 100,00 6 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 49.650.000 49.650.000 100,00 7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5.862.000 5.862.000 100,00 8 Penyediaan Makanan dan Minuman 9.000.000 9.000.000 100,00 9 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 65.900.000 65.884.000 99,98

JUMLAH PROGRAM 197.970.000 194.068.263 98,03

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kantor Ketahanan Pangan

1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 28.900.000 28.900.000 100,00 2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 53.399.000 53.399.000 100,00

JUMLAH PROGRAM 82.299.000 82.299.000 100,00

3.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

(23)

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kantor Ketahanan Pangan

1 Penyusunan laporan capaian kinerja & iktisar realisasi kinerja SKPD

2.040.000 2.040.000 100,00 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 2.040.000 2.040.000 100,00 3 Penyusunan Pelaporan prognosis realisasi anggaran 2.040.000 2.040.000 100,00 4 Penyusunan Pelaporan keuangan akhir tahun 1.020.000 1.020.000 100,00 5 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu 28.860.000 27.810.000 96,36

JUMLAH PROGRAM 36.000.000 34.950.000 97.1

 Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Ketahanan Pangan

1.

Program Ketahanan Pangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kantor Ketahanan Pangan

1 Pengembangan Distribusi dan peningkatan Akses Pangan 48.220.000 48.220.000 100 2 Pengembangan Konsumsi dan Penganekaragaman

Pangan

245.000.000 245.000.000 100

3 Pembinaan dan Fasilitasi Penanganan Mutu dan Keamanan Pangan

120.000.000 119.515.000 99,60 4 Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan 44.200.000 44.200.000 100 5 Koordinasi Perumusan Kebijakan Ketahanan Pangan 72.000.000 72.000.000 100 6 Apresiasi Ketahanan Pangan 100.300.000 100.300.000 100 7 Fasilitasi Penyediaan Makanan Pokok Bagi Warga Miskin 380.550.000 378.250.000 99,40

JUMLAH PROGRAM 1.1010.270.000 1.007.485.000 99,72

2.

Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kantor Ketahanan Pangan

1 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 279.605.000 279.105.000 99,82 2 Pembentukan Cadangan Pangan Pemerintah Kota 112.969.000 111.186.000 98,40

JUMLAH PROGRAM 392.574.000 390.291.000 99,42

21.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dijabarkan dalam

RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam

penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut

difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

(SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

21.8. SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang

diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi

melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan

(24)

pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana

pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.

21.9. PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Wajib

Ketahanan Pangan pada tahun 2013 diantaranya :

1)

Masih rendahnya kreatovitas dalam pemanfaatan potensi bahan

pangan yang menghasilkan aneka produk bahan pangan yang

bermutu

2)

Kurang beragamnya konsumsi bahan pangan pokok (dominan beras

dan rendahnya konsumsi sayur/buah).

3)

Masih beredar berbagai jenis pangan yang mengandung bahan

berbahaya bagi kesehatan di Kota Semarang.

21.10. TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut dalam menghadapi permasalahan tersebut di

atas antara lain :

1)

Perlu pelaksanaan pembinaan, pendampingan dan motivasi yang

kontinyu untuk merubah pola pikir agar lebih kreatif dan inovatif untuk

mengembangkan potensi wilayah serta bijak dalam menyikapi

bantuan yang diberikan kepada kelompok disamping melibatkan

perguruan tinggi yang ada di Kota Semarang.

2)

Pengawasan dan pembinaan bagi pedagang agar menggunakan

bahan tambahan yang aman pada makanan yang dijual serta

edukasi pada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas

dalam memilih pangan.

21.11. PENGHARGAAN

Pemerintah Kota Semarang menjadi Juara II stan terbaik dalam

Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diikuti Kantor/

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah.

Referensi

Dokumen terkait

Warna biji, tipe biji, susunan biji, umur masak, umur berbunga betina, tinggi tanaman, tinggi keberadaan tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris biji, bobot

keputusan mahasiswa dalam memilih rumah kost (Hajar, Susilawati, & Kusmawati, 2012, hlm. Faktor pertama adalah faktor lingkungan kost, faktor kedua adalah faktor harga

Menurut (Haqqi & Badrul, 2016) “Firewall Merupakan suatu sistem proteksi untuk melaksanakan pengawasan lalu lintas paket data yang menuju atau meninggalkan

Proses produksi dilakukan dalam skala rumahan dimana Putri Timus belum sepenuhnya menerapkan standar produksi berdasarkan kriteria Cara Produksi Pangan yang Baik –

1) Media padat/solid, diperoleh dengan cara menambahkan agar-agar. Agar berasal sari ganggang/alga yang berfungsi sebagai bahan pemadat. Alga digunakan karena bahan ini

Data yang dikumpulkan dalam survei roadroid yang tersimpan di website dapat dilihat dalam bentuk peta jaringan kondisi jalan seperti yang ditunjukan oleh Gambar 3. Data

Stokes Monsanto Hardness Tester. Uji Waktu Hancur Tablet. Dilakukan terhadap 6 tablet menggunakan alat penentu waktu hancur dengan medium air temperatur 36°-38°C.

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 48 Kabupaten Banyumas Tahun 2015 yang dilaksanakan di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas, dari