Usulan
Program Studi
D1
Agro-Informatika
PIDEL
Politeknik Informatika Del Desa Sitoluama, Laguboti 22381
Latar Belakang
• Banyak lahan kering di Kabupaten Tobasa yang belum dimanfaatkan, padahal berpotensi untuk meningkatkan tingkat kehidupan dengan ditanami dengan tanaman produktif (misalnya jagung, kedelai, padi, nilam,..)
• Saat ini salah satu program unggulan Kabupaten Tobasa adalah “Menanam jagung”
• Yayasan del melalui unit Bioteknologi Del telah mengajak petani bermitra untuk menanam beberapa komoditas, misalnya jagung, padi, nenas. Namun kesulitan mendapatkan mitra yang bersungguh-sungguh dan konsisten serta
berkomitment. Jumlah mitra yang punya komitment untuk menanam secara berkelanjutan perlu ditingkatkan.
• Pada beberapa panen raya jagung, terungkap bahwa masyarakat menghendaki Del memberikan pelatihan-pelatihan.
• Perbaikan tanah kering masam di Tobasa memerlukan teknologi unggul, ketekunan dan perekaman data yang terus menerus. Dari segi ilmiah, merupakan subjek penelitian yang menarik dan akan menjadi bagian dari Research Institution ITD
Tujuan
• Membangun generasi petani “baru” yang berteknologi : – Memahami karakteristik dan potensi lahan
– Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai
untuk bertani, serta mempunyai sense terhadap “business”, dan mampu berkomunikasi didasari IT [3 bidang ini merupakan
bidang yang akan dikembangkan oleh ITD]
– Mampu merekam data pertanian dan mempunyai sense untuk bereksperimen dan membangun databank pertaniannya,yang menjadi modal utama dari pengembangan penelitian.
• Setelah mahasiswa lulus, membentuk jejaring petani yang saling berkomunikasi di antara mereka dan juga berkomunikasi dengan Research Institution ITD untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Tobasa
• Berpartisipasi nyata dalam Program Unggulan Kabupaten Tobasa, kelak dapat didiversifikasi ke
Tujuan Bagi Del
• Bagi Yayasan Del, akan mempunyai data bank dari hasil pengamatan banyak lahan di Tobasa, yang akan dapat dipakai sebagai asset awal Institusi Riset yang akan dibangun ITD
• Merupakan Abdimas (pengabdian masyarakat) yang
lebih formal dari yang sudah dilaksanakan saat ini : lebih banyak petani akan terbantu, dan mendapatkan ijazah D1. Kelak dapat diekstensi menjadi D3.
• Lulusannya akan menjadi “asisten” bagi para sarjana BioTek – ITD dan “supplier” data lapangan bagi peneliti Institusi Riset
• Melakukan kegiatan partisipasi ke masyarakat yang nyata tanpa mengganggu sarana perkuliahan di Pidel, hanya menambah kegiatan yang saat ini sudah
Usulan
• Membuat suatu program studi
Agro-informatika
,
tingkat Diploma 1 (satu tahun), di mana lulusan
akan menjadi change agent dalam bertani
• Program Studi ini akan menjadi contoh, di mana
“link & match” dunia kerja dan pendidikan
sangat erat
• Program Studi dirancang:
– satu semester di kampus,– satu semester di lapangan (menggarap ladangnya sendiri dengan arahan dari pembimbing)
• Selama satu semester di luar kampus,
diwajibkan melapor dan merekam data
lapangan.
Kenapa D1 Agro-Informatika ????
• Kenapa D-1 ?
– Supaya dengan cepat dapat lulus dan “bekerja” di ladangnya sendiri (membentuk enterpreneur). Dalam satu tahun sudah mendapat ijazah
– Waktu 1 tahun sudah cukup untuk mendapatkan teori dan praktek (satu musim tanaman berumur pendek)
• Kenapa Agro-informatika ?
– Potensi unggulan daerah di sekitar Pidel adalah pertanian – Pidel tetap fokus kepada informatika
– Adalah penting untuk menjaga kelangsungan hidup profesi petani yang sudah merupakan profesi turun-temurun, namun membekali mereka dengan teknologi informasi
• Sejalan dengan rencana pengembangan Pidel menuju ITD dengan 3 bidang (bioteknologi, bisnis dan
Gambaran
Kurikulum
Dua semester
Satu semester di kampus Satu semester di ladang
Satu Semester di Kampus
• Kuliah Teori :
– Dasar pertanian:
• Pengenalan Tanah, Air dan Iklim,
• Budidaya tanaman (Pembenihan dan teknik tanam, teknik pemanenan, penyakit/hama, pemupukan).
– Studi kasus Spesifik suatu tanaman berumur pendek
(hortikultura, pangan, dll) yang akan ditanamnya, misalnya jagung, kedelai, tomat, cabe ……
– Dasar pengetahuan teknis: Rancangan percobaan (Matematika &Statistik), Pengenalan Komputer dan IT, Business, Bahasa Indonesia/Inggris
– MKDU : Pancasila/kewarganegaraan • Praktek :
– Pertanian di kampus menggunakan lahan terbatas skala lab
– Komputer (untuk membuat laporan, presentasi dan perhitungan, mengolah data sederhana)
Satu Semester di Ladang
• Setelah 1 semester, mahasiswa kembali ke kampung halamannya :
– Mulai dengan menggarap lahan – Menanam, memupuk, mengamati,
mendata, melaporkan
– Melakukan pemanenan – Pelaporan pasca panen
• Selama di lapangan, mahasiswa :
– Secara rutin mendapat kunjungan
mentor (check, diskusi)
– Memotret perkembangan lahan dan
tanaman
– Merekam data perkembangan
tanamannya
– Melapor via SMS secara berkala
(absensi)
• Di akhir studi, skripsi D1 dibangun berdasarkan pengalaman mengolah lahan, dan foto-foto serta data yang diperoleh menjadi bagian dari skripsi
Skripsi dan Nilai AKhir
• Skripsi akan merupakan suatu laporan
nyata hasil kerja, dikompilasi dari
pengumpulan data dan foto-foto. Akan
merupakan skripsi yang nyata
• Nilai akhir ditentukan a.l. dari
– Keberhasilan menerapkan teknologi yang
diajarkan dan dirancang untuk diterapkan.
Yang menghasilkan di atas target pasti
mendapat A+
– Kesungguhan dan sikap kerja
Intake
• Calon mahasiswa adalah anak petani yang
mempunyai lahan yang potensi untuk digarap,
atau keluarga petani. Intinya adalah mempunyai
“laboratorium” untuk praktek pada semester
kedua berupa lahannya sendiri (atau lahan
keluarga)
• Profil calon mahasiswa
– Tamatan SMU, SMK apa saja
– Tahun lulus tidak menjadi syarat, asal umur <= 35 tahun
Pelaksanaan Studi
• Pelaksanaan kuliah :
– Bukan seperti sekolah normal yang semester I (ganjil) dimulai sekitar September setelah semua sekolah
selesai melakukan penerimaan mahasiswa baru. – Tetapi dimulai pada semester genap Pidel, setelah
selesai perekrutan normal, yaitu anak yang sudah tidak mendapat sekolah.
• Perkiraan waktu :
– Mei – Agustus : semester I, Teori;
– September - Maret: menanam, skripsi dan wisuda [Pada saat Dies Natalis Pidel di bulan September, pelepasan mahasiswa ke Ladang masing-masing]
Business Plan
• Mahasiswa direkrut dari kecamatan yang saat ini sudah mempunyai kontak, sebagai awal 20 mahasiswa (maks) • Uang sekolah : dibayar dari hasil panennya (optimis
akan berhasil jika mengikuti arahan mentor). Disertakan perhitungannya.
• Dosen :
– Minimal 7 dosen tetap dapat dipenuhi : akan direkrut bekerjasama dengan Faultas pertanian UHN,
– Dosen part time (IT, Business, Mathematics, Bahasa) dari dosen Pidel
• Fasilitas yang harus disediakan Pidel:
– Asrama dapat memanfaatkan beberapa kamar yang saat ini kosong
– Kelas : hanya memerlukan 1 kelas di Pidel
– Traktor : dapat bekerjasama dengan Tobasa [diintegrasikan dengan kegiatan yang dilakukan saat ini]
Analisa Usaha Pertanian Jagung
Dilakukan Mahasiswa 1 Semester
MODERNISASI TEKNOLOGI DAN AGRO INPUT JAGUNG MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI
TEKNOLOGI BARU CARA KONVENSIONAL
480.000 1,529.000 400.000 256.000 1.875.000 3.045.000 7.585.000 1.Benih Hibrida 2.Pupuk Berimbang 3.Pupuk Bio/Hayati 4.Pestisida 5.Mekanisasi: - Olah Tanah - Tenaga kerja tanam-panen -Total Biaya 480.000 769.000 700.000 256.000 1.875.000 3.045.000 7.125.000 1.Benih Hibrida 2.Pupuk Berimbang 3.Kapur dolomit 4.Pestisida 5.Mekanisasi: .Olah Tanah .Tenaga kerja tanam-panen . Total biaya 17.200.000 Panen (8 ton/ha) (Rp. 2.150/kg pipil kering) 8.600.000 Panen (4 ton/ha) (Rp. 2.150/kg pipil kering)
Analisa Usaha Pertanian Jagung
Dilakukan Mahasiswa 1 Semester
MODERNISASI TEKNOLOGI DAN AGRO INPUT PADI MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI
TEKNOLOGI BARU CARA KONVENSIONAL
750.000 500.000 225.000 285.000 300.000 300.000 700.000 800.000 500.000 4.360.000 1.000.000 5.360.000 1.Benih hibrida 2.Pupuk Berimbang 3.Pupuk Bio/Hayati 4.Pestisida 5.Mekanisasi: - Olah Tanah - Tanam - Panen - Drayer - Pemeliharaan -Total Biaya -Sewa Tanah/musim 150.000 669.000 0 285.000 300.000 300.000 700.000 500.000 600.000 3.504.000 1.000.000 4.504.000 1.Benih 2.Pupuk Berimbang 3.Pupuk Bio/Hayati 4.Pestisida 5.Mekanisasi: .Olah Tanah .Tanam .Panen .Pemeliharaan .Drayer -Sewa Tanah/musim 10.000.000 Panen (8 ton/ha) (Rp. 1.250/kg GKG) Panen (6 ton/ha)(Rp. 1.250/kg GKG) 7.500.000