• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

Disusun Oleh :

Tim Evaluasi Diri

Program Studi Pendidikan Kimia

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2013

(2)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Evaluasi diri ini disusun dalam rangka pelaksanaan akreditasi Program Studi Pendidikan Kimia tahun 2014, sebagai proses pengembangan dan penjaminan mutu (quality assurance).

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Kimia ini menggambarkan kondisi keseluruhan Program Studi Pendidikan Kimia, yang memuat antara lain mengenai : visi misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian; tata pamong, kepemimpinan, system pengelolaan, dan penjaminan mutu, serta system informasi; mahasiswa dan lulusan; sumber daya manusia; kurikulum, pembelajaran, dan suasanan akademik; pembiayaan, sarana dan prasarana; penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

Laporan evaluasi diri ini menggunakan sumber utama berupa pandangan, masukan, dan usulan dari berbagai pihak selaku pemangku kepentingan yang ada di dalam maupun di luar Program Studi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah terlibat, terutama anggota Tim Evaluasi Diri, sehingga penyusunan evaluasi diri ini dapat terselesaikan. Akhirnya kami berharap semoga Laporan Evaluasi Diri ini bermanfaat dan dijadikan acuan peningkatan serta pengembangan Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta lebih lanjut.

Surakarta, November 2013

Tim Penyusun Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Kimia

(3)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 iii

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

RANGKUMAN EKSEKUTIF v

SUSUNAN DAN DESKRIPSI TUGAS TIM EVALUASI DIRI xi

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 1

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan

Mutu dan Sistem Informasi 19

C. Mahasiswa dan Lulusan 34

D. Sumber Daya Manusia 41

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 46 F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi 62 G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama 70

II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN,

MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 77

REFERENSI 79

(4)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 iv

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS merupakan salah satu program studi di lingkungan Jurusan PMIPA FKIP UNS. Sejarah Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS dimulai dari lahirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret atau yang lebih dikenal Universitas Sebelas Maret (disingkat UNS) berdasarkan SK Presiden RI No. 10 Tahun 1976 tanggal 8 Maret 1976. Pada tahun 1982, setelah keluar SK Presiden No. 55 Tahun 1982, Fakultas Keguruan dan Fakultas Pendidikan lebur menjadi satu fakultas dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Akhirnya pada tanggal 11 Juli 1996 keluar SK Dirjen Dikti No. 222/Dikti/Kep/1996 yang menetapkan 16 Program Studi yang ada di lingkungan FKIP UNS diantaranya Program Studi Pendidikan Kimia, yang dihimpun dalam Jurusan Pendidikan MIPA.

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS beralamat di Jalan Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Surakarta-57126, Telp. (0271) 646994 Psw.376, Fax. (0271) 648939. Sebagai suatu lembaga pendidikan yang menghasilkan calon guru kimia, Program Studi Pendidikan Kimia berusaha untuk menjalankan visi dan misinya yang berlandaskan kejujuran, keterbukaan, dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat. Program studi ini sesuai dengan Sertifikat Akreditasi BAN PT nomor: 001/BAN-PT/Ak-XII/S1/III/2009 telah terakreditasi dengan peringkat B (333).

Adapun Visi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS adalah “Menjadi Program Studi penghasil tenaga pendidik yang memiliki kompetensi unggul di bidang Pendidikan Kimia di tingkat global tahun 2030”. Untuk mendukung visi program studi tersebut telah disusun misi Program Studi Pendidikan Kimia yaitu :

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara efektif untuk menghasilkan lulusan di bidang pendidikan kimia yang unggul, berdaya saing tinggi, mandiri, dan berkepribadian;

(5)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 v

b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran serta mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam bidang pendidikan kimia;

c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan kimia yang bermanfaat bagi masyarakat:

d. Memperluas jejaring kerjasama baik dengan lembaga dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

e. Mengembangkan model-model pembelajaran kimia inovatif yang dapat menjawab tantangan global.

Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS yang diturunkan dari misi program studi adalah sebagai berikut :

a) Menghasilkan lulusan dengan indeks prestasi kumulatif tinggi dan berkepribadian pendidik serta masa tunggu makin pendek;

b) Menghasilkan pengembangan baru dalam bidang pendidikan kimia dan kimia.

c) Mendiseminasikan hasil inovasi dalam bidang pendidikan kimia dan kimia sehingga terjadi transformasi yang terus menerus untuk mencapai pengakuan nasional dan internasional.

d) Meningkatkan jejaring dengan lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi..

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi untuk mencapai tujuan, Program Studi Pendidikan Kimia menyelenggarakan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Untuk mewujudkan hal tersebut, Program Studi Pendidikan Kimia menerapkan budaya kerja berdasarkan aturan yang telah disepakati, baik pada tingkat universitas, fakultas, maupun program studi. Aturan tersebut mengikat semua civitas akademika yang meliputi pimpinan/pengelola, dosen, mahasiswa, dan staf administrasi.

(6)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 vi

Struktur organisasi di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS terdiri atas Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Ketua Laboratorium, dan satuan-satuan tugas yang membantu program studi yang meliputi satuan tugas (1) Skripsi, (2) Seminar, (3) Ruang Baca/Perpustakaan Program Studi, (4) Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (5) Kerjasama, (6) Karya Ilmiah Mahasiswa, 7) Penjaminan Mutu, (8) Kurikulum, (9) Kesejahteraan, dan (10) Alumni. Dalam dokumen implementasi SMM ISO 9001:2008, ke-sepuluh satuan tugas tersebut diringkas menjadi lima satuan tugas yaitu (1) Koordinator Penjaminan Mutu, (2) Koodinator kemahasiswaan, (3) Koordinator Seminar dan Skripsi, (4) Koordinator P2M dan Penelitian, dan (5) Koordinator Bidang Keahlian.

Penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Kimia dilakukan oleh satuan tugas Penjaminan Mutu Program Studi Pendidikan Kimia dan didukung oleh Kantor Jaminan Mutu universitas dan fakultas. Proses penjaminan mutu yang berjalan selama ini telah memberikan dampak positif terhadap mahasiswa maupun lembaga sendiri, antara lain :

a. Proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Kimia tidak lagi Teacher Center Learning melainkan sudah berbasis pada Student Center Learning dengan mengimplementasikan berbagai model pembelajaran inovatif dan melalui Lesson Study.

b. Dikembangkannya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders

c. Pelaksanaan penjaminan mutu selama beberapa tahun terakhir telah memberikan peningkatan kualitas pengalaman dan hasil belajar mahasiswa serta prestasi mahasiswa dalam berkompetisi di tingkat regional maupun nasional.

Input mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia pada umumnya mempunyai latar belakang akademik yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh skor SPMB dan rasio keketatan yang tinggi. Rasio keketatan masuk ke Program Studi Pendidikan Kimia pada seleksi penerimaan mahasiswa

(7)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 vii

tahun 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 berturut-turut adalah 1:17, 1:35, 1:26, 1:20, dan 1:18. Disamping itu kebanyakan mahasiswa berasal dari SMA unggulan dari berbagai daerah. Program Pendidikan Kimia dari tahun ke tahun selalu diminati oleh calon mahasiswa. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar baik dari jalur SPMB maupun PMDK (undangan) yang tinggi dengan angka keketatan lebih dari 1:17. Jumlah peminat dari tahun pelajaran 2007/2008 sampai 2011/2012 berturut-turut sebesar 533, 1537, 1779, 1499, dan 1667 dengan daya tampung 40-150 mahasiswa.

Program Studi Pendidikan Kimia mempunyai 21 orang dosen tetap (dari dalam program studi sendiri), dengan kualifikasi menurut jenjang pendidikan adalah S2 (16 orang), dan S3 (5 orang). Menurut kualifikasi jabatan fungsional, terdistribusikan sebagai berikut: Guru Besar (2 orang), Lektor Kepala (7 orang), Lektor (9 orang), dan Asisten Ahli (3 orang). Sedangkan kualifikasi menurut golongan kepangkatan adalah IV/c (2 orang), IV/b (1 orang), IV/a (5 orang), III/d (3 orang), III/c (2), III/b (7 orang), dan III/a (1 orang).

Keberadaan dosen Program Studi Pendidikan Kimia kiranya sudah cukup optimal dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, sesuai dengan data pemantauan kegiatan mengajar dosen. Hal ini selain didukung oleh kualifikasi dosen juga pemerataan bidang keahliannya. Setiap dosen mengajar 4 – 9 mata kuliah/tahun, membimbing skripsi: rata-rata 9 mahasiswa/tahun, membimbing mata kuliah seminar: 4-5 mahasiswa/tahun dan membimbing PPL: 3 – 5 orang/tahun. Rasio dosen dan mahasiswa sama dengan 1 : 18.

Kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia disusun berdasarkan kompetensi lulusan sesuai dengan visi program studi. Kurikulum ini senantiasa diperbaharui paling lambat sekali dalam 5 tahun disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat. Rekonstruksi kurikulum dilakukan dengan melibatkan seluruh staf akademik dan pengguna lulusan melalui kegiatan lokakarya dan workshop. Hal ini

(8)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 viii

dimaksudkan agar lulusan Program Studi Pendidikan Kimia mampu memenuhi tuntutan, harapan dan kebutuhan para stakeholders.

Struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia tahun akademik 2012/2013 terdiri dari 147 SKS yang meliputi dari 139 SKS mata kuliah wajib dan 8 SKS mata kuliah pilihan dari 24 SKS yang ditawarkan. Adanya mata kuliah pilihan dapat memberikan warna terhadap kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia, mata kuliah pilihan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mendalami kompetensi yang menjadi ketertarikannya.

Pengelolaan dan akuntabilitas dana pada Program Studi Pendidikan Kimia telah diatur sesuai dengan Keputusan Rektor serta dilaksanakan berdasarkan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan, baik oleh Universitas maupun oleh Fakultas. Dana yang berasal dari DIPA BLU UNS dikelola oleh tenaga administrasi fakultas (PUM) yang diperbantukan di Jurusan PMIPA-FKIP. Keberadaan dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam Program Kerja Program Studi Pendidikan Kimia. Draft program kerja program studi serta alokasi dananya disusun oleh pimpinan program studi bersama dengan tim dosen yang ditunjuk, kemudian didiskusikan dengan dewan dosen melalui kegiatan lokakarya. Peraihan dana oleh program studi kefakultas dilakukan dengan mengusulkan rencana kegiatan yang diketahui oleh Ketua Jurusan dan Dekan dengan persetujuan Pembantu Dekan II. Pertanggungjawaban keuangan dana DIPA BLU UNS dibuat oleh Ketua Program Studi, sedang dana laboratorium oleh Ketua Laboratorium. Dana penelitian dan P2M disentralkan di universitas dan dikelola oleh LPPM-UNS. Pedoman penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Universitas Sebelas Maret diatur dalam Keputusan Rektor UNS No. 116/H27/PG/2011.

Untuk menjamin suasana yang kondusif dalam hal keuangan, setiap kegiatan yang memanfaatkan dana program studi diakhir kegiatan harus ada laporan tertulis pada Ketua Program Studi yang nantinya akan

(9)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 ix

dipertanggungjawabkan pada rapat dewan dosen Program Studi Pendidikan Kimia. Pada akhir tahun anggaran pengelolaan dana di Program Studi Pendidikan Kimia akan dipertanggungjawabkan di tingkat fakultas.

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen- dosen Program Studi Pendidikan Kimia sudah dilakukan secara menyeluruh oleh semua dosen melalui penelitian-penelitian kompetitif yang ditawarkan oleh berbagai lembaga penyandang dana. Pihak pimpinan program studi telah memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan penyusunan proposal baik yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Fakultas. Diharapkan dengan berbagai pelatihan yang diikuti, akan meningkatkan kemampuan dosen Program Studi Pendidikan Kimia untuk melaksanakan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, kualitas penelitian yang dilakukan dosen semakin meningkat, terbukti dari jenis dana penelitian yang berhasil diraih yang tingkatnya semakin tinggi. Demikian juga bila dilihat dari produktivitasnya, para dosen semakin giat menyusun proposal penelitian, dan semakin banyak yang berhasil meraih dana penelitian kompetitif. Dalam hal pengabdian pada masyarakat, para dosen juga semakin meningkat baik kualitas maupun produktivitasnya. Sasaran pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen juga semakin variatif, baik masyarakat pedesaan maupun lembaga-lembaga pendidikan.

(10)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 x

SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI BESERTA

DESKRIPSI TUGASNYA

1. Susunan Tim Penyusun Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Kimia

Susunan Tim Penyusun Evalausi Diri didasarkan pada Surat Tugas Dekan FKIP UNS Nomor : 624/UN27.02/PP/2014 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Diri (Self Evaluation, SE) Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS Tahun 2014 (Lampiran 1), dengan susunan sebagai berikut :

Penasehat dan Penanggung Jawab Tingkat Fakultas

: Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah,M.Pd. (Dekan)

Penasehat dan Penanggung Jawab Tingkat Jurusan

: Sukarmin, S.Pd.,M.Si.,Ph.D (Ketua Jurusan)

Penanggung Jawab : Dra. Bakti Mulyani,M.Si. (Ketua Program Studi) Tim Pelaksana :

Koordinator : Prof. Drs. Sulistyo Saputro,M.Si.,Ph.D. Sekretaris I : Agung Nugroho Catur Saputro,S.Pd.,M.Sc. Sekretaris II : Dr. Suryadi Budi Utomo,M.Si.

Anggota : Dr. Mohammad Masykuri,M.Si. Anggota : Dra. Tri Redjeki,MS

Anggota : Widiastuti Agustina ES,S.Si.,M.Si. Anggota : Budi Utami,S.Pd.,M.Pd.

Anggota : Dr.rer.nat. Sri Mulyani,M.Si. Anggota : Nanik Dwi Nurhayati,S.Si.,M.Si.

(11)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 xi 2. Deskripsi Tugas

a. Penasehat dan Penanggung Jawab Tingkat Fakultas : Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah,M.Pd. (Dekan)

Bertugas sebagai Penasehat dan Penanggung jawab tingkat Fakultas b. Penasehat dan Penanggung Jawab Tingkat Jurusan :

Sukarmin,S.Pd.,M.Si.,Ph.D. (Ketua Jurusan)

Bertugas sebagai Penasehat dan Penanggung jawab tingkat Jurusan c. Penanggung jawab : Dra. Bakti Mulyani,M.Si. (Ketua Program Studi)

Bertugas sebagai penanggung jawab atas kelancaran penyusunan SE. d. Koordinator : Prof. Drs. Sulistyo Saputro,M.Si.,Ph.D.

Bertugas mengkoordinir pelaksanaan penyusunan SE. e. Sekretaris I : Agung Nugroho CS,S.Pd.,M.Sc.

Bertugas membantu Koordinator, menyusun deskripsi dan analisis SWOT serta seluruh data pendukung.

f. Sekretaris II : Dr. Suryadi Budi Utomo,M.Si.

Bertugas membantu Sekretaris I, menyusun deskripsi dan analisis SWOT serta seluruh data pendukung.

g. Anggota : Dr. M. Masykuri,M.Si.

Bertugas menyusun deskripsi dan analisis SWOT h. Anggota : Dra. Tri Redjeki,MS.

Bertugas menyusun deskripsi dan analisis SWOT

i. Anggota : Widiastuti Agustina ES,S.Si.,M.Si.

Bertugas menyusun deskripsi dan analisis SWOT j. Anggota : Budi Utami,S.Pd.,M.Pd.

Bertugas menyusun deskripsi dan analisis SWOT k. Anggota : Dr. rer.nat. Sri Mulyani,M.Si.

Bertugas menyusun deskripsi dan analisis SWOT l. Anggota : Nanik Dwi Nurhayati,S.Si.,M.Si.

(12)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 1

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS telah menetapkan visi dan misi-nya. Seiring perkembangan dan dinamika yang ada, visi dan misi tersebut telah mengalami beberapa perubahan. Dalam konteks kelembagaan, perumusan visi dan misi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS didasarkan pada visi dan misi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan visi – misi FKIP UNS.

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS merupakan salah satu program studi di lingkungan Jurusan FKIP UNS. Sejarah Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS dimulai dari lahirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret atau yang lebih dikenal Universitas Sebelas Maret (disingkat UNS) berdasarkan SK Presiden RI No. 10 Tahun 1976 tanggal 8 Maret 1976. Pada tahun 1982, setelah keluar SK Presiden No. 55 Tahun 1982, Fakultas Keguruan dan Fakultas Pendidikan lebur menjadi satu fakultas dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Akhirnya pada tanggal 11 Juli 1996 keluar SK Dirjen Dikti No. 222/Dikti/Kep/1996 yang menetapkan 16 Program Studi yang ada di lingkungan FKIP UNS diantaranya Program Studi Pendidikan Kimia, yang dihimpun dalam Jurusan Pendidikan MIPA.

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS beralamat di Jalan Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Surakarta-57126, Telp. (0271) 646994 Psw.376, Fax. (0271) 648939. Sebagai suatu lembaga pendidikan yang menghasilkan calon guru kimia, Program Studi Pendidikan Kimia berusaha untuk menjalankan visi dan misinya yang berlandaskan kejujuran, keterbukaan, dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat. Program studi ini sesuai dengan Sertifikat Akreditasi BAN PT nomor: 001/BAN-PT/Ak-XII/S1/III/2009 telah terakreditasi dengan peringkat B (333).

Berdirinya Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS merupakan kepedulian UNS sebagai lembaga akademik yang berorientasi pada kepentingan bersama antara pemerintah dan masyarakat

(13)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 2

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dipersyaratkan oleh kebutuhan/kepentingan pemerintah maupun masyarakat.

1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga

Visi FKIP UNS adalah Menjadi LPTK Penghasil dan Pengembang Tenaga Pendidik Berkarakter Kuat dan Cerdas. Konsisten dengan visi FKIP tersebut, maka diturunkan visi Program Studi Pendidikan Kimia yaitu “Menjadi Program Studi penghasil tenaga pendidik yang memiliki kompetensi unggul di bidang Pendidikan Kimia di tingkat global tahun 2030”.

2. Rumusan Misi Program Studi yang diTurunkan dari Misi Lembaga

Untuk mencapai visi dari FKIP UNS ditetapkan sejumlah misi fakultas yaitu (1). Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran, dan bimbingan secara efektif untuk menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, berdaya saing tinggi, mandiri dan berkepribadian., (2). Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran serta mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam bidang kependidikan., (3). Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bidang kependidikan yang bermanfaat bagi masyarakat., (4). Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang menunjang pengembangan bidang kependidikan.

Dari misi FKIP UNS tersebut di atas, maka diturunkan misi Program Studi Pendidikan Kimia. Misi Program Studi Pendidikan KImia sebagai bentuk dukungan terhadap visi Program Studi Pendidikan Kimia. Adapun misi Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS yaitu :

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara efektif untuk menghasilkan lulusan di bidang pendidikan kimia yang unggul, berdaya saing tinggi, mandiri, dan berkepribadian;

b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran serta mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam bidang pendidikan kimia;

(14)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 3

c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan kimia yang bermanfaat bagi masyarakat:

d. Memperluas jejaring kerjasama baik dengan lembaga dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

e. Mengembangkan model-model pembelajaran kimia inovatif yang dapat menjawab tantangan global

3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga

FKIP UNS sebagai lembaga memiliki tujuan : (1). Menghasilkan lulusan dengan indeks prestasi kumulatif tinggi dan berkepribadian pendidik serta masa studi dan masa tunggu makin pendek., (2). Menghasilkan penelitian dan pengembangan yang semakin meningkat dalam kualitas maupun kuantitas., (3). Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang semakin meningkat dalam kualitas maupun kuantitas., (4). Menghasilkan produk-produk inovatif dalam bidang kependidikan.

Merujuk pada tujuan fakultas KIP, maka tujuan Program Studi Pendidikan Kimia diturunkan. Secara umum tujuan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang pendidikan kimia dengan kemampuan untuk menjadi pendidik, peneliti dan pengembang/tenaga ahli yang berkualifikasi sarjana dalam bidang pendidikan kimia. Secara khusus tujuan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS adalah:

a. Menghasilkan lulusan dengan indeks prestasi kumulatif tinggi dan berkepribadian pendidik serta masa tunggu makin pendek;

b. Menghasilkan pengembangan baru dalam bidang pendidikan kimia dan kimia.

c. Mendiseminasikan hasil inovasi dalam bidang pendidikan kimia dan kimia sehingga terjadi transformasi yang terus menerus untuk mencapai pengakuan nasional dan internasional.

d. Meningkatkan jejaring dengan lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

(15)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 4 4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misi

Penyusunan tahapan-tahapan Strategi Pencapaian sasaran Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS mengacu pada Dokumen Rencana Strategis Bisnis UNS 2011‐2015 (Peraturan Rektor UNS Nomor: 108/UN27/KP/2012 tentang Penetapan Rencana Strategis Bisnis UNS Tahun 2011-2015). Sasaran Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS tahun 2012-2020 adalah :

a. Peningkatan kualitas calon mahasiswa melalui strategi meningkatkan promosi program studi melalui SPMB dan meningkatkan kualitas lulusan. b. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana melalui strategi

meningkatan ketersediaan sarana pendukung dengan mengusulkan ke fakultas dan optimalisasi pemeliharaan sarana prasarana.

c. Pemutakhiran kurikulum dalam upaya peningkatan kompetensi lulusan melalui strategi Optimalisasi implementasi SMM ISO 2008:9001.

d. Peningkatan jumlah dan mutu pembelajaran melalui strategi peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan e-learning.

e. Peningkatan frekuensi dan kualitas kegiatan keilmuan melalui strategi meluaskan jejaring dengan mengundang dosen pembimbing dosen yang sedang studi lanjut di luar negeri untuk menjadi pembicara.

f. Peningkatan kompetensi dosen melaui strategi mendorong dosen yang belum S3 untuk studi lanjut S3 dan mengirimkan dosen studi lanjut S3. g. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat

melalui strategi mendorong dosen-dosen aktif mengikuti hibah penelitian dan pengabdian kompetitif, mengevaluasi dan menyempurnakan Road Map Penelitian dan Pengabdian, dan membentuk research group.

h. Melakukan penjaminan mutu melalui strategi optimalisasi implementasi ISO 9001: 2008.

i. Kemitraan dan kerjasama dengan Program Studi sejenis dari perguruan tinggi lain dan lembaga terkait lainnya. Kemitraan dan kerjasama dengan lembaga eksternal melalui strategi Mengundang pakar dari program studi sejenis PT lain sebagai upaya inisiasi kerjasama.

j. Meningkatkan IPK, mempercepat masa studi, dan meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi bidang non-akademik melalui strategi mendorong

(16)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 5

dosen memperbaiki metode mengajar, penataan sebaran kurikulum, membentuk PKM Club, dan mengadakan pelatihan penyusunan proposal PKM

ANALISIS SWOT KOMPONEN 1

KOMPONEN 1 Kekuatan (S) Kelemahan (W)

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

- Visi dijadikan pedoman dalam perencanaan dan implementasi kebijakan kurikulum serta proses belajar mengajar.

- Misi sudah memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masa depan.

- Sasaran dan tujuan yang dicapai adalah kualitas dan kuantitas para lulusan.

- Dana, sarana dan prasarana sebagai penunjang pencapaian visi, misi, sasaran, dan tujuan belum

memadai.

- Suasana akademik belum sepenuhnya memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki oleh civitas akademik.

Peluang (O) Strategi (S – O) Strategi (W – O) - Perkembangan teknologi

memungkinkan pengembangan media pembelajaran kimia untuk pencapaian visi dan misi. - Pengembangan gagasan-gagasan baru yang dapat disumbangkan kepada masyarakat. - Melakukan inovasi pembelajaran kimia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. - Diseminasi hasil-hasil inovasi pembelajaran kimia pada masyarakat melalui pertemuan MGMP atau pelatihan-pelatihan. - Mengusahakan adanya kerjasama dengan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada.

Ancaman (T) Strategi (S – T) Strategi (W – T)

- Perubahan era globalisasi, teknologi dan informasi yang sangat cepat. - Peninjauan visi-misi Program Studi Pendidikan Kimia dilaksanakan secara rutin mengikuti perkembangan di masyarakat. - Memperdayakan SDM yang ada dan dosen berkualifikasi S3

- Mengoptimalkan potensi semua civitas akademika khususnya mahasiswa dan dosen dalam rangka mengikuti perubahan era globalisasi. - Menciptakan atmosfer akademik yang harmonis

PRIORITAS PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

1. Secara kontinyu melakukan peninjauan visi-misi Program Studi Pendidikan Kimia disesuikan dengan perkembangan di masyarakat.

2. Melakukan inovasi pembelajaran kimia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan melakukan diseminasi hasil-hasil inovasi

(17)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 6

pembelajaran kimia pada masyarakat melalui pertemuan MGMP atau pelatihan-pelatihan.

3. Membangun kerjasama dengan masyarakat dengan memanfaatkan dan memberdayakan secara optimal potensi SDM (dosen dan mahasiswa) yang ada.

4. Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dan harmonis dalam rangka mendukung keterlaksanaan visi-misi-tujuan program studi.

(18)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 7 B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

1. Personil beserta Tugas Pokoknya

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 222/Dikti/Kep/1996 pada tanggal 11 Juli 1996 Program Studi Pendidikan Kimia secara hierarkis berada di bawah Jurusan Pendidikan MIPA FKIP UNS. Struktur organisasi di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS terdiri atas Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Ketua Laboratorium, dan satuan-satuan tugas yang membantu program studi yang meliputi satuan tugas (1) Skripsi, (2) Seminar, (3) Ruang Baca/Perpustakaan Program Studi, (4) Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (5) Kerjasama, (6) Karya Ilmiah Mahasiswa, 7) Penjaminan Mutu, (8) Kurikulum, (9) Kesejahteraan, dan (10) Alumni. Dalam dokumen implementasi SMM ISO 9001:2008, ke-sepuluh satuan tugas tersebut diringkas menjadi lima satuan tugas yaitu (1) Koordinator Penjaminan Mutu, (2) Koodinator kemahasiswaan, (3) Koordinator Seminar dan Skripsi, (4) Koordinator P2M dan Penelitian, dan (5) Koordinator Bidang Keahlian. Struktur organisasi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS disajikan dalam Lampiran 2.

Adapun rincian tugas dan tanggung jawab dari ketua program studi, sekretaris program studi, ketua laboratorium dan masing-masing satuan tugas dalam struktur tata pamong Program Studi Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut :

a. Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan IPTEKS, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan tugas pokok ketua program studi adalah melakukan pembinaan civitas akademika, mewakili program studi dalam urusan yang bersifat internal dalam lingkungan UNS maupun eksternal, memimpin rapat program studi serta memberikan kebijakan program studi.

(19)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 8

Membantu ketua program studi dalam melakukan koordinasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bertanggungjawab dalam urusan administratif.

c. Ketua Laboratorium Kimia

Mengkoordinasikan pelaksanaan praktikum dan penelitian yang menggunakan fasilitas laboratorium. Tugas pokok Ketua Laboratorium adalah mengatur dan merencanakan kebutuhan rutin laboratorium, pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa serta bertanggungjawab kepada administrasi laboratorium dan bertanggungjawab kepada ketua program studi.

d. Satuan Tugas 1) Tim Skripsi

Tim skripsi bertugas untuk mengkoordinasikan peminatan topik skripsi mahasiswa, mendistribusikan kepada pembimbing dan menetapkan tim penguji skripsi.

2) Tim Seminar

Tim Seminar Kimia bertugas untuk mengkoordinasikan peminatan topik Seminar Kimia mahasiswa, mendistribusikan kepada pembimbing dan menetapkan tim penguji seminar.

3) Ruang Baca

Mengkoordinasikan pengelolaan ruang baca dan penambahan koleksi buku di ruang baca Program Studi Pendidikan Kimia.

4) Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Mengkoordinasikan pembagian kelompok penelitian dan pengabdian pada masyarakat dosen yang didanai universitas serta membuat data base penelitian dan pengabdian pada masyarakat dosen baik yang didanai oleh universitas maupun di luar universitas.

5) Kerja Sama

Mengkoordinasikan dan merintis kegiatan kerja sama dengan pihak luar baik di lingkungan UNS maupun lembaga di luar UNS yang meliputi Tridharma Perguruan Tinggi.

(20)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 9

Mengkoordinasikan dan memonitor serta menyusun data base kegiatan penulisan karya ilmiah mahasiswa.

7) Penjaminan Mutu

Koordinator penjaminan mutu bertugas untuk merencanakan dan membuat instrumen penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu berdasarkan data yang ada, membuat laporan rinci pada ketua program tentang hasil monitoring dan evaluasi, membuat rencana tindak lanjut bersama-sama ketua prodi.

8) Kurikulum

Merencanakan rekunstruksi dan pengembangan kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia

9) Kesejahteraan

Mengelola kesejahteraan dosen dan merencanakan serta mengadakan kegiatan yang mensejahterakan dosen Program Studi Kmia maupun di luar Program Studi Pendidikan Kimia.

10) Alumni

Mengkoordinasikan kegiatan penelusuran data alumni serta mengadakan kegiatan ilmiah yang melibatkan alumni.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas.

Sistem yang diterapkan di Program Studi Pendidikan Kimia dilakukan dan dikembangkan atas dasar pola kepemimpinan yang memberi kesempatan pada setiap dewan dosen untuk berpartisipasi aktif. Keputusan yang diambil program studi didasarkan pada musyawarah dalam suasana yang demokratis.

Pengalihan tugas disesuaikan dengan tugas masing-masing yunit (satuan) tugas atau bidang keahlian masing-masing dosen. Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas, koordinator bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pada ketua program studi.

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Pola ini diwujudkan dengan pihak lain yaitu dengan ikatan alumni, MGMP Kimia, kemitraan dengan

(21)

sekolah-Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 10

sekolah (untuk PPL mahasiswa), maupun dengan dinas serta kemitraan yang lain. Kepemimpinan kerjasama dalam lembaga/institusi publik dilakukan Program Studi, kerjasama fakultas dan universitas.

3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

Seluruh struktural dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab kepada Dekan. Ketua Program Studi Pendidikan Kimia berfungsi melakukan koordinasi dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan IPTEKS, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta melakukan pembinaan civitas akademika.

Perencanaan dan pelaksanaan program kerja serta pengembangan kebijakan program studi selalu dikelola dan dikoordinasikan bersama dewan dosen dengan mengacu pada renstra pengembangan fakultas dan universitas. Setiap usulan maupun umpan balik, pengelola program studi proaktif untuk menindaklanjuti demi pengembangan Program Studi Pendidikan Kimia. Dalam pelaksanaan program kerja, baik itu dalam pengembangan kebijakan serta pengelolaan dan koordinasinya selalu melibatkan partisipasi dari dewan dosen, dan juga mempertimbangkan masukan-masukan dari mahasiswa.

Partisipasi aktif civitas akademika di Program Studi Pendidikan Kimia diharapkan dapat menjawab tantangan sebagai LPTK yang menghasilkan tenaga pendidik yang berkarakter kuat dan cerdas sesuai dengan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen serta PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Disamping itu, partisipasi aktif civitas akademika diharapkan ikut menunjang terlaksananya HELTS 2003-2010 dan World Class University 2015 yang dicanangkan oleh DIKTI.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.

(22)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 11

Visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia ditetapkan dengan berpedoman pada visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang secara terintegrasi juga berpedoman pada visi dan misi Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan visi, misi, sasaran dan tujuan tersebut, disusun rencana strategis (renstra) yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan program-program dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Program Studi Pendidikan Kimia.

Perencanaan program jangka panjang Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS mengacu pada Dokumen Rencana Strategis Bisnis UNS 2011‐2015 (Peraturan Rektor UNS Nomor: 108/UN27/KP/2012 tentang Penetapan Rencana Strategis Bisnis UNS Tahun 2011-2015). Penetapan Rencana Strategis Bisnis UNS Tahun 2011-2015 membawa konsekuensi pada penyesuaian rencana pengembangan jangka panjang (RPJP) BLU UNS tahun 2011‐2030 dengan pentahapan lima tahunan yang menggambarkan proses metamorfosa sistematis UNS, termasuk Program Studi Pendidikan Kimia menuju reputasi internasional dalam entitas global sebagai lembaga pendidikan tinggi unggul di dunia.

Rencana Program Studi Pendidikan Kimia yang digulirkan secara berkesinambungan diwujudkan dalam rencana program kerja tahunan yang dilaksanakan, dievaluasi dan dilaporkan setiap tahun.

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.

Pengelolaan kepemimpinan pada Program Studi Pendidikan Kimia dilaksanakan terintegrasi dengan pengelolaan kepemimpinan pada FKIP secara keseluruhan. Program Studi Pendidikan Kimia dipimpin oleh seorang ketua yang dibantu oleh seorang sekretaris

Dalam pelaksanaan pengelolaan, kepemimpinan program studi bersifat demokratis, aspiratif dan proaktif. Setiap permasalahan yang muncul di program studi dimusyawarahkan secara mufakat. Setiap usulan maupun umpan balik, pengelola program studi proaktif untuk menindaklanjuti demi pengembangan Program Studi Pendidikan Kimia.

Untuk efisiensi dan efektivitas kepemimpinan, Program Studi Pendidikan Kimia juga menerapkan pendekatan informal yaitu melalui forum

(23)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 12

kekeluargaan misalnya pada pertemuan keluarga besar Program Studi Pendidikan Kimia yang diadakan tiap 3 bulan sekali.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.

Evaluasi internal meliputi evaluasi pelaksanaan program kerja diselenggarakan dalam rapat program studi. Hasil evaluasi pelaksanaan seluruh program kerja selain disampaikan pada rapat dewan dosen juga disampaikan secra tertulis pada pimpinan fakultas evaluasi program secara keseluruhan yang meliputi pelaksanaan program kerja serta yang menyangkut pelayanan program studi, pelaksanaan pembelajaran, suasana akademik, pengelolaan dana, sarana dan prasarana dilaksanakan setiap akhir tahun. Disamping itu setiap akhir tahun dilakukan evaluasi yang melibatkan mahasiswa melalui kegiatan sarasehan antara dosen, mahasiswa, laboran, pimpinan Program Studi dan pimpinan laboratorium.

Pelacakan lulusan dilakukan dengan pengisian angket tentang data mahasiswa yang telah lulus (alumni) meliputi jenis pekerjaan, masa tunggu dan lembaga/institusi tempat alumni bekerja. Pengisian angket secara online melalui website program studi (http://kimia.fkip.uns.ac.id). Di samping itu, untuk efektivitas pengisian data base, maka pengisian data dilakukan sendiri oleh lulusan pada saat akan mendaftar wisuda serta oleh alumni yang akan legalisir ijasah atau transkrip nilai maupun pada kesempatan lain yang memungkinkan. Dari hasil pelacakan alumni diperoleh informasi bahwa sebagian besar lulusan Program Studi Pendidikan Kimia telah bekerja sesuai dengan bidangnya yaitu sebagai pendidik baik untuk jenjang SD, SLTP, SMA maupun perguruan tinggi. Selain itu alumni juga telah bekerja pada pekerjaan yang masih terkait dengan kependidikan kimia, misalnya sebagai widya iswara, tentor beberapa LBB, Depdiknas, dan di perusahaan yang bergerak di bidang kimia dan apotek .

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.

(24)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 13

Perencanaan dan pengembangan program studi disusun sesuai dengan renstra program studi dengan mempertimbangkan hasil capaian yang telah diperoleh dari evaluasi program yang telah dilaksanakan.

Rencana pengembangan program Studi pendidikan Kimia berkaitan dengan realisasi visi dan misi adalah merupakan rencana ke depan untuk : a. Peningkatan kualitas calon mahasiswa

b. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana serta prasarana

c. Pemutakhiran kurikulum untuk peningkatan kompetensi lulusan

d. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian serta pengabdian pada masyarakat

e. Melakukan penjaminan mutu

f. Peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan program studi sejenis dari perguruan tinggi lain serta lembaga terkait lainnya.

Rencana Program Studi Pendidikan Kimia yang digulirkan secara berkesinambungan diwujudkan dalam rencana program kerja tahunan yang dilaksanakan, dievaluasi dan dilaporkan setiap tahun.

8. Kerjasama dan kemitraan.

Program Studi Pendidikan Kimia telah melakukan kerja sama dengan Sekolah Menengah, melalui kegiatan PPL (Paktek Pengalaman Lapangan, penelitian tugas akhir (skripsi) mahasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari dosen, serta pendampingan program SNBI (Sekolah Nasional bertaraf Internasional) di SMA 3 Madiun. Disamping itu juga telah dilakukan pendampingan kelas akselerasi di SMAN 3 Surakarta, olimpiade kimia di SMAN (Karanganyar, Surakarta, dan Wonogiri) dan RSBI (SMAN 1 dan SMAN 2 Wonogiri SMAN 2 Madiun, SMAN 2 Ngawi, SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 1 Wonogiri, SMAN 2 Wonogiri, SMAN 1 Sragen, SMAN 1 Purwodadi, SBBS Gemolong, SMAN 1 Karanganyar, SMAN 3, SMAN 4 Surakarta, SMA MTA Surakarta, MAN 1 Karanganyar.

Disamping itu Program Studi pendidikan Kimia telah banyak melakukan kerjasama kemitraan untuk pendampingan atau bimbingan UKM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan penghasilannya. Juga telah dilakukan pendampingan pada sekolah-sekolah rintisan SBI,

(25)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 14

pendampingan olimpiade, pelatihan pengelolaan laboratorium, pelaksanaan pelatihan PTK guru, pelatihan metode pembelajaran inovatif di sekolah-sekolah, pembelajaran berbasis IT .

Dari kemitraan telah ditandatangani beberapa kesepakatan kerjasama dengan instasi lain seperti UKM atau pihak sekolah-sekolah. Daftar kerjasama Program Studi Pendidikan Kimia secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3.

9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

Evaluasi terhadap pelaksanaan program sangat diperlukan untuk mengetahui capaian keberhasilan program tersebut. Dari evaluasi program dan tindak lanjut terhadap evaluasi tersebut, terdapat pengaruh yang cukup baik terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

Pengaruh tersebut ditunjukkan oleh meningkatnya keterbukaan dosen dan mahasiswa, variasi pembelajaran, transparansi dosen dalam penilaian, dan kenyamanan dalam mengakses fasilitas laboratorium dan perpustakaan. Peningkatan mutu pembelajaran semakin nampak dengan adanya penerapan ISO 9001:2008. Hal ini ditandai dengan tersedianya perangkat pembelajaran yang telah diverifikasi dan diimplemantasikan pada setiap proses pembelajaran, serta meningkatnya prestasi belajar mahasiswa. Adanya kegiatan Lesson Study di Program Studi Pendidikan Kimia juga meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta prestasi belajar mahasiswa.

Di samping itu hasil evalusi program kegiatan mahasiswa juga memberikan dampak positif terhadap kegiatan mahasiswa seperti kegiatan olimpiade, PKM, dan mahasiswa berprestasi. Kegiatan mahasiswa dapat di lihat pada website HMP Kimia Kovalen http://kovalen.fkip.uns.ac.id/.

10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal).

(26)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 15

Untuk pengelolaan mutu program studi, di Program Studi Pendidikan Kimia telah dibentuk Tim/Satuan tugas penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Kimia berdasarkan Surat Tugas dari Program Studi. Tugas pokok dan fungsi Tim/Satuan tugas penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Kimia adalah untuk merumuskan standar baku mutu (benchmarking) program studi, merumuskan instrumen monitoring dan evaluasi, melaksanakan monitoring dan evaluasi serta tindak lanjutnya.

Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, pimpinan Program Studi telah melakukan berbagai hal, antara lain memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademik misalnya menempuh studi lanjut dan mengikuti pelatihan yang mendukung pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.

0 71.5 28.5 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Persentas e Tingkat Pendidika n Dosen 1 Kualifikasi Pendidikan Dosen S1 S2 S3

Gambar 1. Kualifikasi Tingkat Pendidikan Dosen

Di samping itu juga memberikan kesempatan yang luas kepada dosen untuk mengusulkan proposal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat kompetitif, serta memberikan kesempatan untuk mempublikasikan hasil penelitian atau gagasan ilmiah pada jurnal ilmiah atau di forum ilmiah/seminar internasional atau nasional. Program Studi Pendidikan Kimia setiap tahun menyelenggarakan Seminar Nasonal Kimia dan Pendidikan Kimia (SN-KPK) yang diikuti oleh dosen, guru, serta para praktisi dari berbagai perguruan tinggi, sekolah, industri serta lembaga/institusi pemerintah atau non pemerintah di tingkat nasional.

(27)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 16 Tabel 1. Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Dosen Program

Studi Pendidikan Kimia No Penelitian/Pengabdian/Publi

kasi Ilmiah

2010 2011 2012

1 Penelitian dan Perolehan Dana Penelitian 17 (480,5 juta) 13 (660 juta) 12 (575 juta) 2 Pengabdian dan Perolehan

Dana Pengabdian 8 (98 juta) 11 (130 juta) 5 (179)

Monitoring akademik dilakukan oleh pimpinan Program Studi dengan berbagai cara, khusus untuk kegiatan pembelajaran antara lain melalui berita acara perkuliahan (BAP) dan pemberian angket kepada mahasiswa. Dari BAP dapat dilihat frekuensi mengajar, waktu perkuliahan, materi kuliah yang disampaikan dosen, dan metode mengajar dosen. Pada saat tertentu, dilakukan monitoring terhadap nilai yang diberikan oleh dosen. Hasil monitoring dipakai untuk melakukan perencanaan peningkatan mutu akademik. Dengan sistem yang disebutkan di atas serta adanya monitoring dan evaluasi tersebut diharapkan dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Sistem monitoring, evaluasi, dan kendali mutu berpegang kepada Pedoman Umum Implementasi Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang dibuat oleh UNS dan sesuai standar ISO 9001:2008. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS telah tersertifikasi ISO 9001:2008 dengan No. QEC30219 sejak Januari 2012. Dokumen prosedur pelayanan dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dilengkapi Instruksi Kerja (IK) yang mengacu pada SOP bidang akademik fakultas dan SOP Jurusan sebanyak 40 SOP.

11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.

UNS telah memiliki lembaga penjaminan mutu dimulai dengan di bentuknya Pusat Pengembangan dan Pengkajian Sistem Jaminan Mutu (P3SJM) dengan Sk Rektor No. 759/J27/KP/2002 pada tanggal 16 November 2002 yang kemudian diubah menjadi Kantor Jaminan Mutu (KJM) yang

(28)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 17

independen dengan SK Rektor Nomor: 371A/J27/PP/2006 pada tanggal 19 September 2006. KJM berfungsi melaksanakan layanan supervisi untuk penerapan sistem penjaminan mutu kepada fakultas/jurusan/program studi/bagian. Pelayanan supervisi yang diberikan berkaitan dengan pelaksanaan proses monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar. Di FKIP UNS pelaksanaan penjaminan mutu di kelola oleh unit penjaminan mutu fakultas yang didirikan sesuai dengan SK Dekan No. 427A/H27.1.2/PP/2007 tertanggal 31 Oktober 2007. Adapun di Program Studi Pendidikan Kimia pelaksanaan penjaminan mutu dikoordinir Tim Satuan Tugas Penjaminan Mutu Program Studi Pendidikan Kimia.

Dalam merumuskan baku mutu (benchmarking), dilaksanakan secara bertahap. Berdasarkan baku mutu universitas dengan memperhatikan masukan dari fakultas disusun baku mutu program studi sesuai dengan karakter Program Studi Pendidikan Kimia.

12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.

Proses penjaminan mutu yang berjalan selama ini telah memberikan dampak positif terhadap mahasiswa maupun lembaga sendiri, antara lain : a) Proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Kimia tidak lagi

Teacher Center Learning melainkan sudah berbasis pada Student Center Learning dengan mengimplementasikan berbagai model pembelajaran inovatif dan melalui Lesson Study.

b) Dikembangkannya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders c) Pelaksanaan penjaminan mutu selama beberapa tahun terakhir telah

memberikan peningkatan kualitas pengalaman dan hasil belajar mahasiswa serta prestasi mahasiswa dalam berkompetisi di tingkat regional maupun nasional.

13. Metodologi baku mutu (benchmarking).

Dalam merumuskan baku mutu (benchmarking) program studi dimulai dari standar baku mutu universitas dengan memperhatikan masukan dari

(29)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 18

fakultas. Penyusunan standar baku mutu Program Studi Pendidikan Kimia meliputi :

a) Peningkatan kualitas dosen dengan (1) membuat peta studi lanjut dosen sampai tahun 2015, (2) membuat road map penelitian dan P2M yang dapat memberi arah dan peningkatan kualitas penelitian dan P2M.

b) Peningkatan kualitas pembelajaran dengan pelaksanaan Lesson Study dan penerapan metode pembelajaran inovatif.

c) Peningkatan kualitas mahasiswa, dengan membuat kelompok studi PKM club untuk mewadahi kegiatan mahasiswa bidang penalaran.

14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.

Penilaian dan pengembangan pranata kelembagaan pada Program Studi Pendidikan Kimia Strata 1 (S1) dilakukan baik terhadap sumber daya manusia maupun program-program yang diselenggarakan itu sendiri. Pengembangan dan penilaian terhadap sumber daya manusia dilaksanakan langsung oleh Pimpinan FKIP dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, analisis pekerjaan, sistem dan prosedur, serta evaluasi kerja.

Adanya lembaga jaminan mutu di tingkat universitas, fakultas maupun program studi, dapat menjadi alat kontrol yang sangat efektif dalam penilaian pranata kelembagaan. Untuk meningkatkan kinerja program studi, Program Studi Pendidikan Kimia setiap tahun mengikuti lomba kinerja prodi diselenggarakan oleh fakultas. Kemudian sejak implementasi ISO 9001-2008, kualitas pelayanan akademik di audit tiap semester dan dievaluasi dalam rapat tinjauan manajemen (RTM) di tingkat jurusan PMIPA.

15. Evaluasi internal yang berkelanjutan.

Evaluasi internal dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Kimia dengan melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari mahasiswa, dosen, alumni dan penggunan lulusan (stakeholders).

Umpan balik dari mahasiswa diperoleh melalui dialog antara mahasiswa, dosen, laboran, dan pimpinan program studi serta melalui angket. Umpan balik dari dosen diperoleh melalui rapat dewan dosen,

(30)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 19

sedangkan balikan dari alumni dan pengguna lulusan diperoleh melalui angket baik secara offline maupun on-line melalui jejaring internet.

Umpan balik yang diperoleh digunakan untuk membuat/merevisi kebijakan serta merencanakan program kegiatan Program Studi Pendidikan Kimia.

16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program.

Hasil dari evaluasi yang dilakukan baik secara internal maupun eksternal digunakan sebagai bahan pembanding untuk tahun yang akan datang, sehingga perbaikan berkelanjutan dalam berbagai aspek akan dapat terus dilaksanakan dengan mempertimbangkan segala kekurangan yang telah terjadi. Beberapa perbaikan yang telah dilakukan antara lain :

a. Proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Kimia mengimplementasikan berbagai model pembelajaran inovatif.

b. Pelaksanaan Lesson Study sebagai sarana perbaikan kualitas pembelajaran berdasarkan prinsip kolektif koligial dosen dalam kelompok rumpun mata kuliah.

c. Dikembangkannya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

d. Penambahan sarana pendukung pembelajaran untuk memenuhi angka kecukupan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

17. Kerjasama dan kemitraan lembaga/institusi terkait dalam pengendalian mutu.

Sebagai upaya dalam pengendalian mutu, Program Studi Pendidikan Kimia telah menjalin kerjasama dan kemitraan dengan institusi lain seperti pendampingan pada sekolah-sekolah RSBI, pendampingan olimpiade, pelatihan pengelolaan laboratorium, pelaksanaan pelatihan PTK guru, pelatihan metode pembelajaran inovatif dan pembelajaran berbasis IT. Dari kemitraan telah ditandatangani beberapa kesepakatan kerjasama dengan lembaga/institusi lain.

(31)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 20

ANALISIS SWOT KOMPONEN 2

KOMPONEN 2 Kekuatan (S) Kelemahan (W)

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS telah tersertifikasi ISO 9001-2008

Komitmen yang kuat untuk mengembangkan prodi kimia termasuk dalam pembinaan personil dan penyiapan tata pamong Budaya kepemimpinan yang

dikembangkan adalah budaya kepemimpinan yang demokratis, sehingga suasana kerja di program studi semakin kondusif. Komitmen yang kuat dari

universitas, fakultas, jurusan dan program studi untuk mengembangkan Program Studi Pendidikan Kimia dalam pengelolaan program Komitmen para dosen di

program studi terhadap peningkatan mutu baik dalam proses pembelajaran maupun lulusan cukup tinggi

Kualitas akademik para dosen terus meningkat yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu program studi

Fungsi satuan tugas program studi belum optimal

Mekanisme reward dan

punishment terhadap kinerja staf dosen belum dapat dilaksanakan secara maksimal Pemberdayaan alumni untuk mendukung pengelolaan program belum terkoordinasi dengan baik

Kerjasama dan kemitraan dengan pihak lain belum optimal

Minimnya alokasi dana untuk pengembangan program studi berpengaruh terhadap upaya peningkatan mutu.

Peluang (O) Strategi (S – O) Strategi (W – O)

Ketersediaan tata pamong cukup, baik dari segi kuantitas dan kualitas memungkinkan prodi mengembangkan pendidikan & pelatihan atau program yang bersifat konsultatif.

Banyak

lembaga/institusi pemerintah dan swasta yang dapat dijadikan mitra untuk mengembangkan program yang dibutuhkan oleh pengguna lulusan Banyaknya jenis Menyusun program kerjasama dengan mitra pengguna lulusan

Pelaksanaan pendataan mahasiswa termasuk alamat surat mahasiswa yang bisa dihubungi setelah mahasiswa tersebut lulus.

Setiap tahun sekali program studi melaksanakan pengiriman angket kepada para alumni maupun stake holder yang bertujuan untuk meningkatkan mutu program studi

Mengoptimalkan

kerjasama dan kemitraan melalui pro-gram yang melibatkan alumni

Selalu mengembangkan kurikulum dan teknik pembelajaran serta implementasinya

Melaksanakan pelatihan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas dosen baik di bidang pengajaran,penelitian maupun pengabdian

(32)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 21

kegiatan untuk peningkatan mutu baik dari Dikti maupun dari pihak lain dapat dijadikan sarana peningkatan kualitas sumber daya dan pranata kelembagaan.

Sistem jaminan mutu dapat dilakukan dengan meman-faatkan umpan balik dari alumni yang telah bekerja.

Ancaman (T) Strategi (S – T) Strategi (W – T)

Banyaknya lembaga lain yang sudah memiliki deskripsi tugas dalam kelembagaan yang memadai dan profesional. Banyak perguruan tinggi negeri dan swasta lain yang sudah mengadakan kerjasama dengan pihak pengguna lulusan sehingga mengurangi peluang bekerjasama Kurangnya umpan balik dari pengguna lulusan dan alumni akan mengganggu upaya peningkatan mutu

Mengoptimalkan sistem penjaminan mutu program studi dengan mulai mengacu pada standar ISO 9001 – 2008 secara proaktif Menyusun program kerjasama dengan mitra pengguna lulusan yang lebih menarik dibanding dengan perguruan tinggi yang lain

Setiap 1 tahun sekali perlu dilakukan acara temu alumni yang melibatkan para dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni.

Mengoptimalkan fungsi satuan tugas program studi yang ada sesuai standar ISO 9001 – 2008

Melaksanakan pelatihan-pelatihan yang ditujukan kepada para alumni dan

stake holder baik di bidang pengajaran, penelitian maupun pengabdian

PRIORITAS PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

1. Mengadakan program kerjasama dengan mitra pengguna lulusan yang melibatkan alumni.

2. Mengoptimalkan tracer study dengan mendata nomor telepon dan tempat instansi alumni bekerja untuk meningkatkan mutu program studi dengan melibatkan ikatan alumni program studi.

3. Melaksanakan pelatihan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas dosen baik di bidang pengajaran,penelitian maupun pengabdian

(33)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 22

4. Mengoptimalkan sistem penjaminan mutu program studi dengan mulai mengacu pada standar ISO 9001 – 2008 secara proaktif.

(34)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 23 C. MAHASISWA DAN LULUSAN

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa.

Rekruitmen mahasiswa pada program Studi Pendidikan Kimia dilakukan oleh di Unit Pelaksana Teknis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT. SPMB) UNS. Persyaratan pendaftaran mahasiswa baru telah diatur oleh pihak UNS melalui Panitia Ujian Masuk Lokal (PUML 44). Proses seleksi masuk mahasiswa baru dilakukan melalui beberapa jalur :

a). Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) b). Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) c). Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT)

2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-ekonomi, Pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas).

a. Akademik

Input mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia pada umumnya mempunyai latar belakang akademik yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh skor SPMB dan rasio keketatan yang tinggi.

Table 2. Profil Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Kimia Tahun

Akademik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa Rasio Keketatan Ikut Seleksi Lulus Seleksi

2007/2008 40 533 40 1:17 2008/2009 72 1537 125 1:35 2009/2010 144 1779 120 1:26 2010/2011 110 1499 111 1:20 2011/2012 105 1667 112 1:18 b. Sosio-ekonomi

Dari segi sosio-ekonomi, pada umumnya mahasiswa berasal dari keluarga menengah ke bawah. Hal ini tercermin dari pekerjaan orang tua yang rata-rata sebagai PNS, petani, dan pedagang kecil.

c. Kepribadian

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia memiliki kemandirian dan kreativitas yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh prestasi yang

(35)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 24

tinggi dan beberapa kali memenangkan berbagai bidang kegiatan penalaran mahasiswa. Prestasi dan kreativitas mahasiswa yang dicapai tersebut meliputi berbagai tingkatan yaitu lokal, regional, nasional, dan internasional.

Tabel 3. Daftar Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia

No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional) Prestasi yang Dicapai (1) (2) (3) (4) 1 Program Kreativitas

Mahasiswa yang didanai

DIKTI tahun 2013

Nasional 3 PKM lolos

didanai DIKTI

2 Lomba Karya Tulis Ilmiah

Nasional (LKTIN) Nasional Juara 3 3 Writing Competition “Chemical International Product” 2013 Internasional 80 besar

4 Islamic Science Writing

Competition 2013

Nasional 20 besar

5 AIESEC Project 2013 Nasional 8 besar

6 Make A Different ASIA 2013 Internasional 2 mahasiswa lolos

mengikuti student exchange ke Hongkong

7 PENSIL (Kompetisi

Keilmiahan Nasional)

GEMPA (Great Events of FMIPA) ITS 2.0 tahun 2013

Nasional Juara 3 atas nama

Nurul Khotimah

8 Lomba Karya tulis se-Jawa

Bali tahun 2013

Jawa-Bali Finalis 10 besar

(Heri Setyoko)

9 Lomba Karya Tulis Ilmiah

Nasional Universitas

Muhammadiyah Makasar

tahun 2013

Nasional Juara 2 (Heri

Setyoko)

10 Lomba Karya Tulis Ilmiah

Nasional Universitas

Indonesia sub tema

Pendidikan konservasi tahun 2013

Nasional Finalis 20 besar

(Heri Setyoko)

11 Lomba Karya Tulis Ilmiah

Nasional Universitas

Indonesia sub tema

konservasi lingkungan tahun 2013

Nasional Finalis 20 besar

(Heri Setyoko)

12 Lomba Essay Tingkat

Mahasiswa tahun 2012

Jateng-DIY Juara 2 atas nama

Inayah Adi

Oktaviana

13 Lomba Essay Pekan Ilmiah

Mahasiswa tahun 2012

Lokal Juara 3 atas nama

Inayah Adi

(36)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 25

14 8th Biennial Conference of the

Comparative Education

Society of Asia (CESA)

Internasional 3 mahasiswa ikut

serta

15 Program Kreativitas

Mahasiswa yang didanai

DIPA UNS tahun 2012

Lokal 1 proposal lolos

didanai UNS

16 Lomba Esai dengan tema

Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan

Lokal Finalis (Nurul

Khotimah)

17 Program Kreativitas

Mahasiswa yang didanai

DIKTI tahun 2011

Nasional 5 PKM lolos

didanai DIKTI

18 Program Kreativitas

Mahasiswa yang didanai

DIPA UNS tahun 2010

Lokal 2 kegiatan lolos

didanai

19 Program Kreativitas

Mahasiswa yang didanai

DIKTI tahun 2010

Nasional 4 PKM lolos

didanai DIKTI

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan.

Keberadaan lembaga kemahasiswaan program strata 1 (S1) FKIP telah diatur dalam Statuta UNS. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Kimia “Kovalen” menjadi sarana pelatihan dan pengembangan diri bagi mahasiswa dalam hal organisasi dan kepemimpinan. Berbagai minat dan bakat mahasiswa terakomodasi dalam berbagai departemen pada organisasi tersebut. Keterlibatan mahasiswa juga cukup aktif di Lembaga Kemahasiswaan yang lebih tinggi baik di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas maupun universitas.

4. Kegiatan Ekstra-kurikuler.

Kegiatan ektra kurikuler mahasiswa terwadahai dalam beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti : SKI, BEM, DEMA, Pers-Mahasiswa Motivasi, KMK, PMI dan sebagainya. Bentuk-bentuk kegiatan mahasiswa yang telah diselenggarakan antara lain : latihan dasar kepemimpinan, magang di FICOS FKIP UNS, bahasa Inggris, olah raga, kesenian dan bakti sosial. Disamping itu juga terdapat kegiatan lain, diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa prodi.

(37)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 26 5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan

Kebutuhan akan Lulusan Program Studi).

Program Pendidikan Kimia dari tahun ke tahun selalu diminati oleh calon mahasiswa. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar baik dari jalur SPMB maupun PMDK (undangan) yang tinggi dengan angka keketatan lebih dari 1:17. Jumlah peminat dari tahun akademik 2007/2008 sampai 2011/2012 semakin meningkat (Lihat Tabel 2). Lulusan Program Studi Pendidikan Kimia masih sangat dibutuhkan utamanya pada sekolah menengah umum dan kejuruan. Dengan dimasukkannya materi kimia dalam kurikulum SMP menambah kebutuhan akan lulusan program studi.

6. Pelayanan untuk Mahasiswa:

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik.

Dosen pengampu mata kuliah teori dan praktikum, serta asisten praktikum jika diperlukan dapat memberikan tutorial di luar perkuliahan kepada mahasiswa. Pelayanan konsultasi akademik lain seperti pengambilan mata`kuliah dan jumlah sks diberikan oleh dosen Pembimbing Akademik.

b. Informasi dan bimbingan karir.

Pelayanan informasi dan bimbingan karir sacara terpusat difasilitasi oleh PBKPK (Pusat Bimbingan Konseling dan Pembinaan Karir) LPP UNS dan Carier Development Center (CDC) UNS. Disamping itu tiap dosen Pembimbing Akademik Program Studi juga memberikan informasi yang serupa.

c. Konseling pribadi dan sosial.

Selain PBKPK, konseling pribadi dan sosial secara intensif ditangani oleh Dosen Pembimbing Akademik masing-masing mahasiswa.

7. Kompetensi dan Etika lulusan yang Diharapkan.

Sesuai dengan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia di atas maka kompetensi dasar yang telah ditetapkan untuk lulusan dengan mengacu pada SKGP (Standar Kompetensi Guru Kimia Pemula) kimia adalah :

(38)

Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 27

1). Penguasaan bidang studi kimia. Kompetensi ini mencakup penguasaan karakteristik, substansi, dan metodologi ilmu kimia; pengembangan konsep kimia yang dipelajari; penguasaan keterkaitan konsep kimia dengan konsep bidang ilmu lain; penguasaan bahan kajian kimia sekolah dan penyesuaian substansi ilmu kimia dengan tuntutan dalam ruang gerak kurikuler; serta ketrampilan kerja dan pengelolaan laboratorium kimia, termasuk keselamatan kerja di laboratorium,

2). Pemahaman tentang peserta didik. Kompetensi ini mencakup pemahaman karakteristik peserta didik dan tahapan perkembangannhya dalam aspek intelektual, personal, spiritual dan sosial serta penerapannya dalam mengoptimalkan perkembangan dan pembelajaran peserta didik,

3). Penguasaan pembelajaran kimia yang mendidik yang mencakup penguasaan prinsip-prinsip dasar proses pendidikan dan pembelajaran serta penerapannya dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengembangan proses pembelajaran kimia yang mendidik,

4). Pengembangan kepribadian dan keprofesionalan yang terdiri atas pengembangan institusi keagamaan, kebangsaan yang religius dan berkepribadian, pemilikan sikap dan kemampuan mengaktualisasikan diri serta mengembangkan keprofesionalan dalam pendidikan

8. Hasil pembelajaran:

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Secara umum keempat kompetensi tersebut telah secara integratif dimiliki lulusan melalui mata kuliah-mata kuliah yang telah diperolehnya, yang bermuara pada kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial para lulusan Program Studi Pendidikan Kimia.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan.

Kompetensi yang dicapai oleh lulusan, para lulusan yang telah menjadi guru mempunyai kemampuan yang lebih dibanding dengan sesama guru kimia dari perguruan tinggi lain. Hal tersebut dapat diperhatikan dari profil peneliti yang diperoleh menjadikan lulusan mampu

Gambar

Gambar 1. Kualifikasi Tingkat Pendidikan Dosen
Table 2. Profil Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Kimia  Tahun
Tabel 3. Daftar Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia
Tabel  4.  Capaian  IPK  Lulusan  Reguler  Program  Studi  Pendidikan  Kimia
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk lebih menjamin keberhasilan dan keberlanjutan PMW, perguruan tinggi pelaksana harus mempunyai lembaga yang tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) mengelola

Yaitu dengan merancang sebuah extended jaringan tambahan ke jaringan yang telah ada pada kantor utama dengan kantor ke dua menggunakan WLAN (wireless Local Area Network )

Kenyataan diatas membuat Pemerintah Kabupa- ten Lamongan memandang perlu mengambil prakarsa untuk melakukan penyeder- hanaan proses layanan masyarakat dengan pelayanan satu atap

1) Tuntunan yang berkaitan dengan keimanan/akidah, yaitu ketetapan yang berkaitan dengan iman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir,

5) Bahan-bahan sebagai penutup/opacifier, bahan ini khusus dipergunakan untuk slip tanah liat /engobe yang berwarna terang/cerah atau berwarna ringan, karena lapisan warna

Guru mempunyai peranan sebagai pendamping siswa dalam belajar, fasilitator yang memfasilitasi siswa dalam belajar dan memberikan ruang belajar yang lebih kepada siswa

Data postes dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah pembelajaran dilakukan pada kedua kelas. Soal yang digunakan dalam postes ini sama percis dengan

Setujukah Anda, bahwa dari segi kesehatan makanan cepat saji tidak baik dikonsumsi jika terlalu sering.. Setujukah anda, jika mengkonsumsi makanan cepat saji sebaiknya