ANALISIS SWOT KOMPONEN 5
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SISTEM INFORMASI PENDANAAN
1. Sistem Alokasi Dana
Dalam menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat Program Studi Pendidikan Kimia sistem anggaran belanja berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum UNS (DIPA BLU), Rupiah murni reguler, BOPTN universitas.
2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana
Pengelolaan dan akuntabilitas dana pada Program Studi Pendidikan Kimia telah diatur sesuai dengan Keputusan Rektor serta dilaksanakan berdasarkan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan, baik oleh Universitas maupun oleh Fakultas. Dana yang berasal dari DIPA BLU UNS dikelola oleh tenaga administrasi fakultas (PUM) yang diperbantukan di Jurusan PMIPA-FKIP. Keberadaan dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam Program Kerja Program Studi Pendidikan Kimia. Draft program kerja program studi serta alokasi dananya disusun oleh pimpinan program studi bersama dengan tim dosen yang ditunjuk, kemudian didiskusikan dengan dewan dosen melalui kegiatan lokakarya. Peraihan dana oleh program studi kefakultas dilakukan dengan mengusulkan rencana kegiatan yang diketahui oleh Ketua Jurusan dan Dekan dengan persetujuan Pembantu Dekan II. Pertanggungjawaban keuangan dana DIPA BLU UNS dibuat oleh Ketua Program Studi, sedang dana laboratorium oleh Ketua Laboratorium. Dana penelitian dan P2M disentralkan di universitas dan dikelola oleh LPPM-UNS. Pedoman penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Universitas Sebelas Maret diatur dalam Keputusan Rektor UNS No. 116/H27/PG/2011.
Untuk menjamin suasana yang kondusif dalam hal keuangan, setiap kegiatan yang memanfaatkan dana program studi diakhir kegiatan harus ada laporan tertulis pada Ketua Program Studi yang nantinya akan dipertanggungjawabkan pada rapat dewan dosen Program Studi Pendidikan
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 55
Kimia. Pada akhir tahun anggaran pengelolaan dana di Program Studi Pendidikan Kimia akan dipertanggungjawabkan di tingkat fakultas.
3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatan Dana
Untuk mendukung keberlanjutan pelaksanaan program yang ada, Program Studi Pendidikan Kimia mengelola secara cermat dan hati-hati dana yang tersedia. Hal itu dilakukan dengan menyusun rencana program kerja yang matang serta menentukan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan program studi. Pada setiap akhir tahun anggaran dilakukan evaluasi mengenai program kerja, baik dilakukan oleh program studi maupun evaluasi bersama antara program studi dan fakultas. Dengan perencanaan dan evaluasi terhadap program kerja, Program Studi Pendidikan Kimia tidak merasakan adanya kendala dalam pengelolaan dana.
4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Program Studi Pendidikan Kimia memiliki ruang kuliah dan ruang laboratorium. Sedangkan ruang ujian skripsi, ruang ujian seminar, ruang baca, dan ruang microteaching yang dipakai dan dikelola bersama dengan Program Studi lain di lingkungan jurusan PMIPA. Pengelolaan laboratorium dilakukan oleh ketua laboratorium yang bertanggung jawab kepada ketua program studi dan dibantu oleh tenaga laboran. Pemeliharan sarana dan prasarana dilakukan oleh program studi, jurusan dan fakultas.
5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, dan Perpustakaan.
Sarana dan prasarana penunjang Program Studi pendidikan kimia cukup memadai, dengan ketersediaan ruang dosen, ruang kuliah dan laboratorium. Sebagian besar pelayanan proses penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dilakukan di gedung D PMIPA FKIP.
a. Ruang Pimpinan Program Studi dan Ruang Administrasi
Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Kimia menempati ruang di gedung D PMIPA FKIP seluas 12m2 dengan 1 unit komputer yang telah dilengkapi fasilitas internet. Kegiatan administrasi program studi ditangani
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 56
oleh pimpinan di ruang pimpinan program studi yang dibantu oleh tenaga administrasi serta di ruang administrasi jurusan PMIPA.
b. Ruang Dosen
Program Studi Program Studi Pendidikan Kimia memiliki memiliki 14 ruang yang meliputi: 1 ruang pimpinan program studi yang berukuran 4x3 m2, 6 ruang yang berukuran 3 x 3 m2 (masing-masing untuk 2 dosen), 3 ruang yang berukuran 3x3 m2 (masing-masing untuk 1 dosen), 1 ruang berukuran 4,5 x 4 m2 (untuk 2 dosen), 2 ruang berukuran 2 x 3 m2 (masing-masing untuk 1 dosen) dan 2 ruang berukuran 3,5 x 3 m2 (masing-masing untuk 2 dosen). Pembagian ruang didasarkan atas kelompok rumpun bidang keahlian yang sama, hal ini cukup memberikan kenyamanan bagi dosen untuk bekerja dan memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa sesuai SPM.
c. Ruang Kuliah, Ruang Microteaching, Ruang Ujian Seminar, dan Ruang Ujian Skripsi.
Program Studi Pendidikan Kimia memiliki 7 buah ruang kuliah di kampus FKIP UNS Kentingan Surakarta, yaitu: 6 ruang yang terletak Gedung D FKIP UNS (R5311 berukuran 9x7 m2 , R5405 berukuran 10x7m2, R5406B berukuran 6x7m2, R5408 berukuran 14x7 m2 , R5303 berukuran 10x7 m2 , dan R5403 berukuran 10x7 m2 dan 1 ruang di lantai 1 gedung F (Ruang B berukuran 7x7 m2 ). Program Studi Pendidikan Kimia memiliki 1 ruang baca (R5116 yang berukuran 5x7 m2 ) yang menyediakan buku-buku referensi, hasil-hasil penelitian, skripsi dan berbagai jurnal. Selain ruang baca tersebut, layanan kebutuhan mahasiswa tentang pustaka difasilitasi dengan perpustakaan tingkat fakultas dan universitas. Program Studi Pendidikan Kimia memiliki 1 ruang untuk ujian skripsi (R5403A yang berukuran 4 x 7 m2 ) dan 1 ruang untuk seminar (R5403B yang berukuran 4 x 7 m2 ).
Selain itu Program Studi Pendidikan kimia mempunyai 4 ruang laboratorium microteaching (R5404A, R5404B, R5404C yang masing-masing berukuran 3x7 m2 dan R5406A yang berukuran 5x7 m2) yang berfungsi melayani praktek pengajaran mikro dengan fasilitas adanya peralatan multimedia.
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 57
d. Ruang Laboratorium
Program Studi Pendidikan Kimia mengelola 3 laboratorium dengan luas total 273 m2 dengan kapasitas 35 mahasiswa, untuk kegiatan praktikum Kimia Dasar, Kimia Analitik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, Kimia Fisika dan Biokimia, serta 1 Laboratorium Penelitian dengan luas 49 m2 dengan kapasitas 25 mahasiswa. Laboratorium juga dilengkapi dengan 1 ruang instrumen UV-Vis dengan luas 10,5 m2 ruang kemikali 10,5 m2 ruang kepala laboratorium 28 m2. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masing-masing laboratorium digunakan 2-3 kali praktikum, dengan penggunaan 3-4 kali dalam 1 (satu) minggu. Selain menggunakan Lab Program Studi, pelaksanaan praktikum yang menggunakan instrumen analisis lanjut dilakukan di sub lab kimia Laboratorium Pusat MIPA UNS.
e. Ruang Perpustakaan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia memanfaatkan Perpustakaan Pusat (Universitas), sebagai penunjang juga memanfaatkan perpustakaan yang ada di fakultas (FKIP), serta ruang baca yang ada di Program Studi Pendidikan Kimia.
6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian Pada ruang kuliah 5311 tersedia beberapa kursi, 2 meja, 2 buah kipas angin, 2 AC, whiteboard, blackboard dan LCD. Selain itu juga mempunyai 3 unit LCD, laptop 2 buah dan 1 buah kamera digital. Semua dosen Program Studi telah mempunyai laptop, namun untuk kegiatan kuliah dosen menggunakan LCD secara bergantian. Ruang lab kimia juga dilengkapi 2 unit komputer, 1 komputer dihubungkan ke alat spektrofotometer UV-Vis, dan 1 komputer untuk kegiatan administrasi laboratorium dan program studi.
Ruang microteaching dilengkapi dengan AC dan 1 unit wireless amplifier. Ruang ujian skripsi dilengkapi dengan whiteboard, meja dan kursi untuk peserta ujian maupun penguji. Ruang microteaching dan ruang ujian skripsi digunakan secara bersama dan terjadwal oleh jurusan. Untuk kegiatan ujian skripsi dan seminar mahasiswa tersedia 4 buah LCD yang ada di Program Studi dan 1 buah LCD yang ada di Jurusan PMIPA. Mahasiswa juga
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 58
dapat menggunakan fasilitas komputer dan internet yang ada di Ficos di gedung C FKIP dikelola oleh teknisi fakultas.
Ruang baca bersama di Jurusan PMIPA sebagai pendukung keberadaan Perpustakaan Pusat UNS mempunyai ruang seluas 40 m2 dengan koleksi 465 buah yang meliputi buku teks, skripsi, prosiding dan 1035 buah buku penunjang lainnya yang seluruhnya terkait dengan bidang kimia dan pendidikan kimia. Untuk buku referensi yang berkaitan dengan bidang pendidikan, dapat memanfaatkan perpustakaan Fakultas KIP dan Perpustakaan Pusat UNS memiliki fasilitas cetakan maupun CD-ROM.
7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana
Berdasarkan uraian ketersediaan sarana dan prasarana yang telah dipaparkan pada butir 5 diatas, maka kesesuaian dan kecukupan dengan kebutuhan dalam layanan pembelajaran sudah proporsional dengan jumlah mahasiswa yang ada. Hal tersebut telah sesuai dengan implementasi pelaksanaan standar pelayanan minimal ISO 9001:2008.
8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaataan Sarana dan Prasarana
Untuk Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaataan Sarana dan Prasarana Program Studi Pendidikan Kimia secara konsisten terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan, sekaligus melakukan pembenahan melalui penyusunan usulan Rencana Bisnis Anggaran Program Studi.
9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi.
Kepentingan pembelajaran dan administrasi pendidikan di Program Studi Pendidikan Kimia mendapat dukungan dengan keberadaan ICT Center FKIP UNS yang bertugas menjamin kelancaran pengelolaan sistem informasi di FKIP UNS.
Sistem pembelajaran e-learning mulai dibangun dengan dukungan fasilitas hotspot area dan blog staff UNS (http://staff.fkip.uns.ac.id). Blog ini ataupun blog pribadi adalah sarana bagi dosen untuk dapat menulis silabus,
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 59
materi dan atau bahan ajar, hasil pemikiran/makalah maupun hasil penelitian sehingga mudah untuk diakses oleh kolega dan mahasiswa. Mahasiswa juga memiliki webblog (http://student.fkip.uns.ac.id) yang menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berlatih menulis pemikiran mereka. Melalui internet pula, interaksi antar dosen dengan mahasiswa tidak terbatas tempat dan waktu. Fasilitas internet ini juga memberagamkan materi/sumber belajar baik bagi dosen maupun mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dan dosen dapat memperoleh bahan pustaka yang lebih luas dan up to date di samping bahan yang diperoleh dari perpustakaan yang dikelola secara manual.
Dalam bidang administrasi akademik mahasiswa, mulai angkatan 2007 di Program Studi Pendidikan Kimia telah dikelola melalui SIAKAD online. Melalui program ini mahasiswa mengambil mata kuliah, mencetak KRS, melihat jadwal, melihat nilai, mencetak KHS, mendaftar wisuda, mendaftar ujian skripsi dilakukan secara online. Sementara itu, keberadaan perpustakaan yang menyatu dalam perpustakaan fakultas telah didukung fasilitas digital library.
10. Kecukupan Dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana Dan Prasarana Pendukung Untuk Pemberdayaan Sistem Informasi.
Sumber daya yang memadai selalu berusaha memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada terutama di bidang informasi. Mayoritas dosen sudah mempunyai blog pembelajaran sebagai upaya untuk memfasilitasi pembelajaran. Adanya digital library memudahkan dosen dan mahasiswa mengakses pustaka yang ada di perpustakaan FKIP maupun perpustakaan UNS.
11. Efisiensi Dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi
Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS telah memanfaatkan internet untuk sarana menginformasikan aktivitas program studi di web Program Studi Pendidikan Kimia (http://kimia.fkip.uns.ac.id). Banyaknya media pembelajaran di dunia maya, tidak juga menyurutkan upaya peningkatan koleksi buku perpustakaan program studi, jurusan, fakultas serta UNS dalam menyediakan buku-buku referensi yang berkualitas
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 60
di perpustakaan. Jumlah koleksi perpustakaan UNS pada tahun 2013 telah mencapai 328.702 buku/keping/file terdiri dari 171.071 judul. Rasio buku dan mahasiswa di UNS yang ada sekarang (1:10) dapat ditingkatkan ke arah yang lebih rasional agar transfer pengetahuan dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu banyaknya koleksi jurnal online juga terus ditingkatkan dan secara bertahap agar mampu memenuhi kebutuhan referensi ilmiah bagi mahasiswa dan tenaga pendidik yang ada di UNS. Untuk memenuhi kebutuhan referensi ilmiah yang berbasis web, sejak tahun 2011 UNS telah berlangganan SCOPUS yakni database abstrak dan kutipan literatur penelitian terbesar dari sumber web berkualitas yang meliputi 18.000 judul (jurnal dan prosiding) dari 5.000 lebih penerbit.
12. Keberadaan Dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices
(Intranet).
Keberadaan intranet jaringan komputer On-Campus sangat mendukung pembelajaran dan penguasaan kemampuan TIK, kualitas koneksi, sistem dan jaringan internet. UNS sejak tahun 2011 telah menyediakan bandwith sebesar 350 mbps, 20 titik hotspot, serta sebanyak 3.517 personal komputer yang terkoneksi internet, baik untuk kebutuhan layanan administrasi maupun untuk proses pembelajaran. Selain itu di UNS telah dijalankannya proses pembelajaran untuk 415 mata kuliah melalui fasilitas e-learning, serta telah dapat diterbitkan 347 buku teks UNS yang dicetak oleh UPT UNS Press.
13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices
(Internet).
Keberadaan internet Global Connectivity Devices jaringan komputer sangat mendukung pembelajaran, media dalam pembelajaran, meningkatakan teknologi dan informasi bagi dosen, karyawan dan mahasiswa.
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 61